Anda di halaman 1dari 54

PENCAPAIAN

KRITERIA SEKOLAH
ADIWIYATA

WINDARTI
Puslatmas dan PGL KLHK
Jambi, 5 Maret 2020
KOMPONEN GERAKAN PBLHS

1. PERENCANAAN 2. PELAKSANAAN
GERAKAN PEDULI DAN GERAKAN PEDULI DAN
BERBUDAYA LH DI BERBUDAYA LH DI
SEKOLAH (PBLHS) SEKOLAH (PBLHS)

KOMPONEN

3. PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PELAKSANAAN
GERAKAN PEDULI &
BERBUDAYA LH DI
SEKOLAH
1. PERENCANAAN GERAKAN PBLHS (20%)

A. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan laporan EDS & hasil


Identifikasi Potensi & Masalah LH (IPMLH)
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan Kepala
Sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik dan
masyarakat;
KRITERIA C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam Dokumen 1 KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP.
GERAKAN
2. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS (60%)
PEDULI DAN
A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri
BERBUDAYA yang mengintegrasikan aksi Penerapan PRLH di Sekolah :
LINGKUNGAN 1. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
HIDUP DI 2. Pengelolaan sampah
3. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
SEKOLAH 4. Konservasi Air
5. Konservasi Energi
(PBLHS) 6. Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan HIPMLH
B. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolahdan/atau di daerah.
C. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi
D. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS
E. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.

3. PEMANTAUAN GERAKAN PBLHS (20%)


a. Melaksanakan pemantauan & evaluasi pelaksanaan Gerakan
PBLHS
b. Pemantauan & evaluasi melibatkan kepala sekolah, dewan
pendidik, komite sekolah, peserta didik & masyarakat
KOMPONEN 1
PERENCANAAN GERAKAN PEDULI DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH

STANDAR :
A. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan Laporan
EDS dan hasil Identifikasi Potensi dan Masalah LH;
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan
Kepala Sekolah, Dewan Pendidik, Komite sekolah,
peserta didik dan masyarakat;
C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam Dokumen
Satu KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP.
STANDAR1
Rencana Kesesuaian Rencana
Gerakan Gerakan PBLHS dengan
Laporan EDS dan Hasil
PBLHS
IPMLH
disusun
berdasarkan Bukti yg harus dipersiapkan :
Laporan EDS  Dokumentasi proses IPMLH sekolah, daerah
dan Global.
dan Hasil  Dokumentasi proses EDS dan laporan EDS
terkait LH
IPMLH  Tabel Rencana Gerakan PBLHS

Bentuk Dokumentasi :
foto, video, notulensi
STANDAR2
Penyusunan
Rencana Pihak Yg Terlibat Dlm
Penyusunan Dokumen
Gerakan PBLHS
Rencana Gerakan PBLHS
melibatkan
Kepala Sekolah,
Dewan Pendidik,
Bukti yg harus dipersiapkan :
Komite Sekolah,
 Undangan, daftar hadir dan Notulensi Rapat.
Peserta Didik  Rencana Gerakan PBLHS yang sdh disetujui oleh
Kepsek, Guru, komite, peserta didik & masy.
dan Masyarakat  Dokumentasi (foto dan/atau video)
STANDAR3
Dokumen satu KTSP (Visi,
RENCANA Misi, Tujuan sekolah dan
GERAKAN Pengembangan Diri) yg
PBLHS memuat Rencana Gerakan
TERINTEGRASI PBLHS
DALAM
DOKUMEN Bukti yg harus dipersiapkan :
 Dokumen satu KTSP yang sudah
SATU KTSP ditandatangani oleh Kepsek dan Komite
Sekolah, dan disahkan oleh pejabat yg
berwenang (2 tahun terakhir)
 Program ekstrakurikuler dan pembiasaan diri
STANDAR4
Jumlah Aspek Penerapan
RENCANA PRLH yang diintegrasikan
GERAKAN dalam RPP
PBLHS
TERINTEGRASI
DALAM RPP Bukti yg harus dipersiapkan :
 Profil Sekolah dan semua RPP yg memuat
aspek Penerapan PRLH yg sudah disahkan
oleh Kepsek & dittd oleh pendidik
pengampu (2 tahun terakhir).
KOMPONEN 2
PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH

STANDAR :
A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstra kurikuler dan
pembiasaan diri yang mengintegrasikan penerapan
perilaku ramah lingkungan (PRLH) di sekolah :
1. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
2. Pengelolaan Sampah
3. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
4. Konservasi Air
5. Konservasi Energi
6. Inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan
HIPMLH
LANJUTAN

STANDAR :
B. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar
Sekolah dan/atau di Daerah.
C. Membentuk Jejaring Kerja dan Komunikasi
D. Kampanye dan Publikasi Gerakan PBLHS
E. Membentuk dan memberdayakan Kader
Adiwiyata.
Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase

1 2 23

Jumlah unsur Jumlah upaya Terpeliharaanya


warga sekolah pemeliharaan kebersihan,
yang kebersihan, fungsi sanitasi
berpartisipasi fungsi sanitasi dan drainase
dalam kegiatan dan drainase Sekolah
kebersihan, sekolah
fungsi sanitasi
dan drainase
Sekolah
Bukti yg harus dipersiapkan

a. profil sekolah
b. daftar piket sekolah
c. dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian
kebersihan, fungsi sanitasi & drainase sekolah/madrasah.
d. SK Tim/pokja kebersihan, fungsi sanitasi & drainase
sekolah/madrasah.
e. buku monitoring/ceklis kegiatan memelihara kebersihan,
fungsi sanitasi dan drainase sekolah/madrasah.
f. dokumentasi (foto/video) kegiatan memelihara kebersihan,
fungsi sanitasi dan drainase sekolah/madrasah.
g. dokumentasi (foto/video) kondisi kebersihan, fungsi
sanitasi dan drainase sekolah/madrasah sebelum & setelah
PENGELOLAAN SAMPAH
1 2

Jumlah upaya
pengurangan Jumlah
timbulan upaya daur
sampah dan ulang
penggunaan sampah
ulang
barang/sampah
(Reduce dan
Reuse)
PENGELOLAAN SAMPAH
3 4

Pelibatan peserta
didik dan kader % pengurangan
Adiwiyata, dalam timbulan
pemindahan sampah melalui
sampah dari
sumber ke tempat 3 R (Reduce,
pengelolaan Reuce dan
sampah di Recycle)
sekolah (bank
sampah, tempat
pengomposan dll)
Contoh Upaya Reduce antara lain :
• membawa tempat minum dan makan guna ulang;
• menyediakan air minum isi ulang;
• acara sekolah bebas sampah plastik dan styrofoam;
• makanan dan minuman tanpa kemasan plastik sekali
pakai yang dijual di kantin;
• makanan dan minuman tanpa kemasan styrofoam yang
dijual di kantin;
• kampanye tidak menggunakan plastik;
• Menggunakan sedotan guna ulang;
• makan tanpa sendok plastik;
• menghabiskan makan dan minum;
• upaya lainnya.
Contoh Upaya Reuse antara lain :
• Menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam;
• Menggunakan cup kopi plastik untuk tempat pensil;
• Menggunakan kertas bolak balik untuk buku
catatan/notes;
• Menggunakan kertas bekas sebagai amplop
atau pembungkus;
• Menggunakan amplop berulang;
• Menggunakan kemasan bekas dari produk-produkyang
dibeli semaksimal mungkin;
• Mengguna ulang catridge printer yang diberikanpada
agen printer;
• upaya lainnya.
Contoh Daur ulang sampah:

• pemilahan sampah;
• kirim sampah plastik ke pemulung/bank
sampah;
• kirim sampah kertas ke pemulung/bank
sampah;
• membuat kompos cair dan padat;
• membuat daur ulang sampah kertas;
• Pengomposan sisa makanan
• upaya lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

a. bukti penyerahan sampah kepada pihak ketiga untuk


didaur ulang;
b. dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian
pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang
barang/sampah (Reduce dan Reuse) baik pada mapel
maupun ekstrakurikuler.
c. daftar dan dokumentasi (foto dan/atau video) upaya
pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang
sampah;
d. jadwal piket yang menunjukkan keterlibatan peserta
didik dan kader Adiwiyata dalam mengumpulkan
sampah dari sumbernya ke TPS;
Bukti yg harus dipersiapkan

e. SOP pemindahan sampah yang menunjukkan


keterlibatan peserta didik dan kader Adiwiyata;
f. dokumentasi (foto dan/atau video) keterlibatan
peserta didik dan kader Adiwiyata dalam kegiatan
pemindahan sampah dari sumber ke tempat
pengelolaan sampah di Sekolah; dan
g. data/catatan volume sampah sebelum dan setelah
melaksanakan Gerakan PBLHS selama satu tahun
ajaran terakhir yang diketahui oleh Ketua Tim
Adiwiyata sekolah atau Ketua pokja pengelolaan
sampah.
Penanaman & Pemeliharaan
Pohon/Tanaman
1 2 3

Kegiatan Jumlah unsur


Jumlah
penanaman, warga sekolah
yang pohon/tanam
pemeliharaan
berpartisipasi an yang
dan
dalam kegiatan ditanam dan
pembibitan
penanaman, dipelihara
pohon/tanam pemeliharaan
an dan pembibitan
pohon/tanaman
Hal-hal yg harus diperhatikan al :

1.kegiatan penanaman harus diikuti dengan


pemeliharaan tanaman, seperti penyiraman,
pemupukan, dan pendangiran/ penyiangan/
pemangkasan, serta penyulaman (mengganti tanaman
yang mati).
2.kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembibitan
tanaman harus dilakukan oleh seluruh warga Sekolah.
Hal tersebut untuk menanamkan perilaku cinta
lingkungan dan mengenalkan jenis-jenis tanaman
lokal/daerah yang harus dilestarikan kepada seluruh
warga Sekolah;
Hal-hal yg harus diperhatikan

Contoh pemuatan aspek penanaman, pemeliharaan


dan pembibitan pohon/tanaman melalui
praktek/penugasan/ penelitian diantaranya:
 mapel IPA dan matematika (kolaborasi);
identifikasi jenis flora lokal, praktek
pembibitan/stek/okulasi.
 mapel IPS & Bahasa: poster tentang manfaat
tanaman, kampanye penanaman, ceklist piket
pemeliharaan tanaman
Bukti yg harus dipersiapkan

1. Dokumentasi hasil praktek/penugasan/ penelitian


kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembibitan
baik pada mapel maupun ekstrakurikuler;
2. Buku monitoring/cek list kegiatan penanaman,
pemeliharaan dan pembibitan tanaman;
3. Dokumentasi (foto dan/atau video) yang
menggambarkan kondisi tanaman yang ditanam dan
pembibitan, serta proses kegiatan penanaman dan
pembibitan di lingkungan Sekolah; dan
4. Profil sekolah.
Jumlah Upaya
Konservasi
Air Konservasi Air
Contoh upaya Konservasi Air al:
• pemanenan air hujan;
• pembuatan lubang biopori;
• pembuatan sumur resapan;
• penghematan penggunaan air;
• pemanfaatan limbah air wudhu;
• pemanfaatan limbah air cuci tangan;
• pemeliharaan instalasi air;
• pemanfaatan air sungai;
• upaya lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

1. aturan/tata tertib perilaku penghematan air;


2. dokumentasi hasil
praktek/penugasan/penelitian konservasi air.
3. dokumentasi (foto/video) yang menunjukkan
upaya konservasi air yang dilakukan
sekolah/madrasah
Jumlah upaya
Konservasi
konservasi Energi
Energi
Contoh upaya Konservasi Energi al :
• mematikan dan mencabut saklar peralatanelektronik
saat tidak digunakan;
• mengatur suhu AC 24-26C;
• memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang
hari;
• penggunaan peralatan hemat listrik;
• perawatan peralatan listrik;
• membersihkan lampu dan rumah lampu;
• pemanfaatan sumber energi terbarukan;
• sehari tanpa kendaraan bermotor;
• penggunaan bahan bakar ramahlingkungan;
• upaya lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

1.aturan/tata tertib perilaku penghematan


energi;
2.dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan
konservasi energi;
3.dokumentasi (foto dan/atau video) instalasi dan
peralatan elektronik hemat energi;
4.dokumentasi hasil
praktek/penugasan/penelitian terkait
pembangkit listrik dari energi terbarukan (jika
ada).
Inovasi
terkait Jumlah Karya inovatif
penerapan pendidik dan peserta
PRLH lainnya didik
berdasarkan
IPMLH
Contoh Karya Inovatif yg dihasilkan oleh
sekolah antara lain:

• Buah mangrove menjadi aneka makanan;


• Buah mangrove menjadi obat;
• Sumber energi terbarukan;
• Inovasi alat peraga dalam pembelajaran;
• Pembuatan arang aktif dari tandan kosongkelapa
sawit;
• Pemanfaatan pewarna alami untuk kerajinan
batik/tenun;
• Briket daun jambu, briket kulit rambutan
• Masker daun nangka, daun kelor
• Inovasi lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

1. dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan


terkait dengan karya inovatif dan proses
penemuan karya inovatif Sekolah terkait dengan
penerapan PRLH;
2. Karya inovatif yang dihasilkan oleh Sekolah;
3. penghargaan karya inovatif terkait dengan
penerapan PRLH; dan
4. informasi detil dan penting terkait dengan karya
inovatif yang telah dihasilkan Sekolah dalam
upaya penerapan PRLH.
Penerapan PRLH Untuk masyarakat sekitar
sekolah dan/atau di daerah
1 2 3

Jumlah aksi Kebersihan Pengelolaan


Penerapan dan fungsi Sampah di
PPLH untuk drainase di lingkungan
masyarakat Lingkungan sekitar
sekitar sekitar Sekolah
sekolah. Sekolah
Contoh aksi yg dpt dilakukan di sekitar
Sekolah/Daerah:
• Bersih-bersih sampah di pantai;
• Penanaman dan pemeliharaan pohon di luarsekolah;
• Pemadaman kebakaran hutan danlahan;
• Kampanye tentang bank sampah;
• Kampanye tentang konservasi energi;
• Kampanye tentang konservasi air;
• Aksi lainnya.
Hal-hal yg harus diperhatikan

1. sekolah melakukan identifikasi permasalahan


lingkungan sekitar Sekolah terkait sanitasi dan
drainase serta pengelolaan sampah sebagai bagian
dari IPMLH;
2. kegiatan penerapan PRLH dengan masyarakat
sekitar telah masuk dalam dokumen perencanaan
Gerakan PBLHS yang disusun;
3. melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar
untuk mengatasi permasalahan yang akan
diselesaikan sesuai dengan skala prioritas masalah;
Hal-hal yg harus diperhatikan

4. membangun kolaborasi, integrasi, dan sinkronisasi


dengan masyarakat sekitar dalam menjalankan
rencana aksi yang telah disusun;
5. koordinasi dengan instansi terkait dalam
mengatasi permasalahan lingkungan sekitar yang
tidak mampu diselesaikan oleh masyarakat dan
Sekolah. Misalnya: dinas kebersihan untuk
mengangkut sampah yang menumpuk, perbaikan
drainase yang tidak berfungsi dan lain sebagainya;
Bukti yg harus dipersiapkan

1. Dokumen (a.l: surat undangan, surat tugas, surat


permohonan, absensi, notulensi, dll) aksi penerapan PRLH
untuk dan bersama masyarakat sekitar Sekolah;
2. Dokumentasi (foto dan/atau video) terkait dengan :
 aksi penerapan PRLH bersama masyarakat sekitar
Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gambar
 kondisi kebersihan dan fungsi drainase di lingkungan
sekitar Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gbr,
 pengelolaan sampah (pengurangan, pemilahan,
pemanfaatan kembali dan daur ulang) di lingkungan
sekitar Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gbr.
Membentuk Jumlah jejaring kerja
dan Komunikasi (antar
jejaring kerja dan warga sekolah, antar
Komunikasi sekolah, dengan
instansi dan pihak
terkait)
Hal-hal yg harus diperhatikan

Bentuk jejaring dalam rangka Penerapan PRLH


diantaranya adalah sebagai berikut:
• kerja sama dengan DLH/Dinas
Kehutanan/KPH/pihak terkait lainnya;
• kerja sama dengan perguruan tinggi;
• kerja sama dengan bank sampah setempat;
• pertemuan rutin Sekolah Adiwiyata;
• pertemuan rutin dengan Komite Sekolah.
Bukti yg harus dipersiapkan

1. Dokumen MoU atau dokumen kerjasama lainnya


antara Sekolah dengan mitra;
2. Dokumen tertulis (undangan, notulensi
pertemuan, serah terima bantuan dan dokumen
terkait lainnya);
3. Dokumentasi (foto dan/atau video) pertemuan,
rapat yang dilakukan; dan
4. Tautan dari group jejaring kerja dan komunikasi di
media sosial.
KAMPANYE & PUBLIKASI GERAKAN PBLHS
1
2
Jumlah kegiatan
kampanye & Jumlah media
publikasi Gerakan publikasi.
PBLHS
Contoh Kegiatan: Contoh media:
• internalisasi gerakan kepada warga sekolah; • majalah dinding;
• sosialisasi gerakan kepada pihak terkait; • poster, slogan;
• kampanye pengelolaan sampah melalui3R; • buletin/majalah sekolah;
• kampanye konservasi energi; • website/blog/fanpage sekolah;
• kampanye konservasi air; • pameran;
• pemberitaan aksi, kreasi dan inovasi gerakan • media sosial;
melalui media sosial danmediamassa;
• media cetak;
• pameran aksi, kreasi dan inovasigerakan.
• media elektronik.
Bukti yang disiapkan

1. Dokumen tertulis (undangan, brosur, leaflet dll);


2. Dokumentasi kampanye yang menunjukan jumlah
dan materi kegiatan. Dokumentai dapat berupa foto
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

dan/atau video (bisa dalam bentuk tautan);


3. Media publikasi (majalah dinding, poster, slogan,
buletin/majalah sekolah, website/blog/fanpage
sekolah, pameran, media sosial, media cetak, media
elektronik dan media lainnya) yang memuat materi
kampanye Gerakan PBLHS.
MEMBETUK & MEMBERDAYAKAN KADER
ADIWIYATA
1 2

% Kader Jumlah
Adiwiyata pemberdayaan
yang Adiwiyata.
dibentuk
Contoh kegiatan pemberdayaan kader:
• Seminar dan pelatiham kader Adiwiyata
• Kampanye pengelolaan sampah
• Kampanye konservasi air
• Kampanye konservasi energi
• Aksi bersih-bersih sampah
• Pembuatan kompos
• Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
• Normalisasi saluran drainase
Hal yang harus diperhatikan

1. Pemberdayaan Kader Adiwiyata adalah peningkatan


pengetahuan, keterampilan dan sikap Kader Adiwiyata
serta pelibatan aktif kader dalam berbagai aksi LH
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

sesuai dengan potensi yang dimiliki serta sesuai dengan


rencana Gerakan PBLHS; 3. Kegiatan Lingk Berbasis Partisipatif

2. Tujuan untuk menciptakan penggerak aksi penerapan


PRLH di Sekolah untuk keberlanjutan Gerakan PBLHS;
4. Pengelolaan Sarpras Pendukung Ramah LH

dan
3. kader Adiwiyata merupakan agen perubahan yang
dapat mendorong dan memotivasi warga Sekolah
dalam membangun karakter berbudaya lingkungan
Bukti yang disiapkan

1. Surat undangan, poster, dan dokumen


2. Kurikulum Berbasis Lingkungan
tertulis terkait dengan kegiatan kegiatan
pemberdayaan Kader Adiwiyata.
3. Kegiatan Lingk Berbasis Partisipatif

2. Dokumen pembagian tugas atau rencana


aksi Kader Adiwiyata.
3. Dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan
pemberdayaan Kader Adiwiyata.
KOMPONEN 3
PEMANTAUAN DAN EVALUASI GERAKAN PBLHS

STANDAR :
A. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
Gerakan PBLHS
B. Pemantauan dan Evaluasi melibatkan Kepala Sekolah,
Dewan Pendidik, Komite Sekolah, Peserta Didik dan
Masyarakat.
MELAKSANAKAN PEMANTAUAN & EVALUASI
GERAKAN PBLHS
1 2

Frekuensi
% Rencana
Pelaksanaan Kegiatan
Pemantauan Gerakan
dan Evaluasi PBLHS yang
terlaksana
Hal yang harus diperhatikan

• Kegiatan pemantauan dan evaluasi Gerakan


PBLHS minimal dilakukan dalam kurun waktu 1
tahun sekali, idealnya dilakukan setiap 4 bulan
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

sekali. 3. Kegiatan Lingk Berbasis Partisipatif

• Hasil evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS


digunakan untuk melakukan tindakan
4. Pengelolaan Sarpras Pendukung Ramah LH

perbaikan dan pencegahan dari rencana


Gerakan PBLHS yang belum tercapai.
Bukti yang disiapkan :

1. Tabel Rencana Gerakan PBLHS yang ditandatangani oleh


kepala sekolah;
2. Tabel setiap pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

Gerakan PBLHS yang ditandatangani oleh kepala sekolah.


Tabel dicantumkan periode pemantauan (di atas tabel).
Apabila dalam 1 tahun dilakukan 3 kali pemantauan dan
evaluasi, maka tabel pemantauan berjumlah 3. Contoh:
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan PBLHS
Januari s.d. Maret 2019.
3. dokumentasi (foto dan/atau video) setiap pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS.
Pemantauan &
Evaluasi
Melibatkan Pemantauan dan
Kepala Sekolah, Evaluasi melibatkan
Dewan Pendidik, para Pihak
Komite Sekolah,
Peserta Didik dan
Masyarakat
Hal yang harus diperhatikan

• Membagi peran dan tanggung jawab dari:


Kepala Sekolah, Dewan Pendidik, Komite
Sekolah, Peserta Didik, dan Masyarakat dalam
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

melakukan pemantauan dan evaluasi


pelaksanaan Gerakan SBPLH.
3. Kegiatan Lingk Berbasis Partisipatif

• Dalam membagi peran dan tanggung jawab


harus memperhatikan kewenangan dan
4. Pengelolaan Sarpras Pendukung Ramah LH

kapasitas dari masing-masing para pemangku


kepentingan yang terlibat dalam PBLHS
Bukti yang disiapkan

1. Dokumentasi (foto dan/atau video)


pelibatan para pihak.
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

2. Undangan, daftar hadir, dan notulensi rapat


pelibatan para pihak.
3. Tabel setiap pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan Gerakan PBLHS yang
ditandatangani oleh kepala sekolah

Anda mungkin juga menyukai