ATURAN

PEGAWAI LPK KUROBA

1. JAM KERJA 08:00 – 17 :00 / 09:00 – 18:00
2. JAM ISTIRAHAT PKL. 12:00 – 13:00
3. MENGISI DAFTAR HADIR PEGAWAI SESUAI WAKTU KEHADIRAN; BILA ADA TUGAS LUAR
HARAP TULIS KETERANGAN. BAGI YANG SUDAH HADIR HARAP STANDBY DI AREA KANTOR
BUKAN DI ASRAMA KECUALI ADA TUGAS TERTENTU.
4. MEMAKAI PAKAIAN RAPI DAN SOPAN
5. MENGGANTI SEPATU DENGAN SANDAL RUANGAN KETIKA MASUK KE DALAM LPK
6. MENGUCAP SALAM “AISATSU” /MENJAWAB SALAM KETIKA MASUK RUANGAN LPK
7. MENYAPA/MEMBALAS SAPAAN
8. MENGANGKAT TELEPON TIDAK LEBIH DARI 3X DERING
9. MINTA IZIN JIKA BERALANGAN HADIR
10. KONFIRMASI
11. KOORDINASI
12. PROAKTIF, BEKERJA TANPA HARUS DISURUH
13. MENYAMPAIKAN PESAN DARI TAMU, MELAPORKAN KEJADIAN/KEGIATAN TANPA HARUS
DITANYA
14. TIDAK MENGGUNAKAN/AKTIF FACEBOOK PRIBADI SELAMA JAM KERJA
15. TIDAK MENGGUNAKAN HEADSET SELAMA JAM KERJA
16. BERBICARA DENGAN KERAS DAN UCAPAN YANG SOPAN DAN SANTUN
17. MEMBERI INFORMASI PADA TAMU DENGAN BENAR DAN JELAS SESUAI SUMBER YANG
TELAH DITENTUKAN.
18. UCAPKAN TERIMAKASIH KETIKA MENERIMA SESUATU DARI SIAPA PUN DIMANAPUN
19. UCAPKAN MAAF BILA MELAKUKAN KESALAHAN ATAU MEREPOTKAN ORANG LAIN
20. MINTA IZIN KETIKA MENGGUNAKAN MILIK ORANG LAIN
21. MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI ALUR PEKERJAAN YANG TELAH DITENTUKAN
22. MEMBUAT LAPORAN BIDANG KERJA SESUAI JADWAL YANG TELAH DISEPAKATI
23. TIDAK MEROKOK/MINUM MINUMAN KERAS DI AREA KANTOR DAN ASRAMA
24. MENYAMBUT TAMU DENGAN RAMAH
25. MENJAGA KEBERSIHAN DAN KERAPIAN KANTOR
26. MENJAGA NAMA BAIK LPK KUROBA
SEMARANG, 08 JANUARI 2019
MENGETAHUI,

PERMADI SATRIA WIBOWO

DIREKTUR LPK KUROBA INDONESIA
 TENTANG SURAT PERINGATAN
Pegawai yang melakukan pelanggaran aturan/tata tertib akan mendapatkan teguran. Apabila mendapatkan
teguran hingga 3 kali dalam satu bulan maka akan dilanjutkan dengan mengeluarkan surat peringatan secara
tertulis, yaitu :

- Surat Peringatan I : bersifat ringan

- Surat Peringatan II : pelanggaran yang menyebabkan penurunan kinerja; hasil kerja tidak
memuaskan
- Surat Peringatan III : dapat dilihat di bawah ini, yang ada keterangan (III)

Surat Peringatan ini merupakan bentuk sanksi tegas, dengan harapan, karyawan yang mendapat sanksi akan
melakukan perbaikan dan perubahan.

Surat Peringatan ini memiliki masa aktif selama 1 (satu) bulan. Dalam masa tersebut akan dijalankan kartu
kontrol pekerjaan dan dilakukan evaluasi terhadap kinerja. Setelah melewati masa tersebut apabila masih
berulang atau melakukan tindakan indisipliner, maka akan dikenakan sanksi yang lebih keras sesuai
kebijakan pimpinan perusahaan.

Surat Peringatan ini akan berpengaruh pada pendapatan penerima sanksi, terutama pada penerimaan bonus
karyawan.

Bentuk pelanggaran yang akan mendapatkan teguran dan surat peringatan secara tertulis antara lain sebagai
berikut :

1. Tidur pada jam kerja kecuali jam istirahat pkl. 12:00 – 13:00 tanpa alasan yang dapat diterima
2. Tidak bekerja sesuai alur/peraturan perusahaan
3. Tidak melakukan pekerjaan secara rutin dengan baik dan benar
4. Tidak mematikan lampu saat hari sudah terang
5. Tidak masuk kerja tanpa memberi informasi
6. Tidak masuk kerja karena sakit tanpa surat keterangan dokter sebanyak 3x
7. Tidak layak dan tidak cakap melakukan pekerjaan walaupun telah dicoba di beberapa bagian dan
divisi
8. Tidak memberi informasi sesuai checklist pada calon peserta magang
9. Tidak berada dalam area kantor pada jam kerja selama 3 kali berturut-turut (kecuali sedang
melakukan tugas luar)
10. Berperilaku tidak sopan, tidak sesuai norma dan etika
11. Mengulangi kesalahan yang sama sebanyak 3x walau sudah diingatkan
12. Membiarkan pekerjaan terbengkalai
13. Membiarkan tanaman kering/mati
14. Membiarkan perabotan kantor berdebu
15. Membiarkan kamar mandi bau, licin, dan kotor
16. Membiarkan dapur bau, berlumut, cucian menumpuk
17. Membiarkan halaman depan dan belakang dalam keadaan kotor
18. Membiarkan sampah menumpuk baik dalam ruangan ataupun di luar ruangan
19. Menunda-nunda atau mengabaikan pekerjaan
20. Menggunakan milik orang lain/perusahaan tanpa izin
21. Menggunakan sesuatu atau peralatan tidak sesuai fungsinya
22. Merokok dalam ruangan, baik dalam asrama maupun kantor
23. Memberi contoh tidak baik pada murid, seperti merokok dalam ruangan, buang sampah
sembarangan, tidak mematuhi aturan lalu lintas, dsb.
24. Memberi informasi yang tidak benar, atau belum pasti kebenarannya pada tamu/calon peserta
25. Mengabaikan aturan yang telah dibuat oleh perusahaan (III)
26. Menolak perintah yang layak walaupun telah diperingatkan (III)
27. Melalaikan kewajiban yang tertulis di jobdes secara serampangan secara berulang walaupun sudah
diingatkan (III)
28. Berulangkali mengabaikan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (III)
29. Membujuk murid, keluarga murid, teman sekerja, dan lingkungan sekitar untuk bertindak melawan
hukum (III)
30. Melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma – norma yang ada (III)
31. Melakukan kebohongan yang bisa merugikan perusahaan ataupun teman sekerja (III)
32. Melakukan aksi yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan dalam lingkungan perusahaan
(III)
33. Menunda tugas – tugas yang diberikan dalam waktu lama sehingga menyebabkan kerugian dan
mengganggu operasional perusahaan (III)
34. Menyelenggarakan rapat, pidato, propaganda, menempelkan pamflet spanduk atau poster di dalam
lingkungan perusahaan tanpa izin terlebih dahulu (III)
35. Tidak menggunakan perlengkapan keamanan kerja pada saat melakukan pekerjaan walaupun sudah
diperingatkan (III)
36. Merokok di tempat yang mudah terbakar/meledak (III)
37. Keluar atau masuk ke dalam area perusahaan atau ruangan dengan menggunakan cara yang tidak
sepantasnya (III)
38. Dengan sengaja menggunakan dokumen atau file perusahaan untuk mencari keuntungan pribadi (III)
39. Dengan sengaja menggunakan fasilitas kantor tanpa izin untuk kepentingan umum dengan tujuan
kesenangan pribadi (III)
40. Menghilangkan atau merusak file/dokumen/perlengkapan perusahaan baik disengaja ataupun tidak
(III)
41. Mengajak orang luar yang bukan pegawai masuk atau menginap di perusahaan dalam waktu yang
lama tanpa izin perusahaan (III)

SEMARANG, 08 JANUARI 2019

MENGETAHUI,

PERMADI SATRIA WIBOWO

DIREKTUR LPK KUROBA INDONESIA
TATA CARA MENERIMA TELEPON :

SEBUTKAN NAMA LPK, SALAM

“LPK KUROBA INDONESIA SELAMAT PAGI…”

TATA CARA MENELEPON INSTANSI :

“SELAMAT PAGI”

“PERKENALKAN SAYA …… DARI “LPK KUROBA INDONESIA”

JELASKAN TUJUAN (MENGINFORMASIKAN LOWONGAN / BERMAKSUD MENYOSIALISASIKAN

PROGRAM …. )

“BISA BICARA DENGAN BAPAK/IBU ….. “

“TERIMAKASIH”

..MENUNGGU…

“MAAF MENGGANGGU PAK/BU”

ULANGI KEMBALI 1,2.

…….

SURAT PERMOHONAN DIEMAIL ?

BAIK, KAMI TUNGGU / AKAN SAYA HUBUNGI KEMBALI PADA …….

TERIMAKASIH

TATA CARA MENERIMA TAMU :

1. DIMINTA MENGISI BUKU TAMU

2. SEBUT NAMANYA
3. TANYA TUJUANNYA
4. MINTA ISI DATA DIBUKU (INGIN MAGANG, JIKA MINAT MAGANG)
5. JELASKAN SESUAI YANG DITANYAKAN
6. TUNJUKKAN ALUR PEMAGANGAN YANG ADA DI MEJA
7. TUNJUKKAN BEBERAPA DAFTAR PERUSAHAAN PENERIMA DI JEPANG
8. MINTA UNTUK MENGISI BIODATA BAGI YANG BERMINAT
9. TANYA TAU DARIMANA

TATA CARA DINAS LUAR/KUNJUNGAN KE INSTANSI :

1. BAWA ID CARD PEGAWAI

2. BAWA KARTU NAMA