Anda di halaman 1dari 6

MATERI PLH

1. Suku keturunan yang ada di Kab. Tulungagung yaitu Tionghoa dan Arab.
2. Nama pusaka kebesaran Kab. Tulungagung yaitu Pusaka Tombak Kyai Upas.
3. Isi lagu “Oh Nasib Tulungagung” menggambarkan kondisi wilayah Tulungagung yang sering terjadi
bencana banjir
4. Motto Kab. Tulungagung yaitu Ayem, Tentrem, Mulyo, lan Tinoto.
5. Upacara adat yang ada di Tulungagung:
a. Upacara jamasa kyai upas
b. Temanten kucing
c. Larung sembonyo di telaga Buret
d. Ulur-ulur
6. Istilah penyanyi sekaligus penari dalam tari Lengan Beksan Tayub yaitu waranggana.
7. Macam-macam ekosistem alami: ekosistem air (air tawar dan air asin) dan ekosistem darat (hutan,
padang rumput, padang pasir, dll).
8. Sumber Daya Alam Nabati yaitu: hasil alam berupa tumbuhan. Contohnya Tumbuhan hasil pertanian
dan perkebunan (jagung, padi, kunyit, kapas, kacang-kacangan dan lainnya) dan Tumbuhan hasil hutan
(jati, damar, pinus, rotan)
9. TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Tulungagung yaitu TPA Segawe terletak di desa Segawe
Pagerwojo.
10. Peristiwa alam yang pernah terjadi di Tulungagung yaitu tanah longsor, gempa bumi, banjir bandang.
11. Efek dari asap kendaraan bermotor: memicu terjadinya gangguan pernafasan, berkurangnya kadar
oksigen di dalam tubuh
12. Perilaku negatif adalah perilaku yang memilki dampak buruk terhadap kehidupan pribadi maupun
masyarakat secara umum.
13. Jenis-jenis pelapukan dalam pembentukan tanah:
a. Pelapukan kimia, terjadi karena tecampurnya batuan dengan zat kimia (contoh: hancurnya batu
karena tercampur limbah kimia pabrik)
b. Pelapukan fisika, terjadi karena perubahan suhu atau iklim (contoh: pelapukan dari musim kemarau
ke musim penghujan)
c. Pelapukan biologi, terjadi karena adanya makhluk hidup (contoh:adanya tumbuhan yang menempel
pada batuan)
14. Situs-situs yang ada di Kab. Tulungagung:
a. Candi Cungkup di Desa Sanggrahan, Boyolangu
b. Candi Dadi di desa Wajak Kidul, Boyolangu
c. Camdi Boyolangu di Desa Boyolangu
d.
15. Jenis manusia purba yang ditemukan di Tulungagung adalah Homo Wajakensis.
16. Cara melindungi peninggalan bersejarah:
a. Mendirikan museum
b. Mengangkat juru kunci untuk menjaga peninggalan bersejarah
c. Membuat Undang-Undang untuk melindungi peninggalan bersejarah
17. Macam-macam sumber energi:
a. Dapat diperbaharui, contoh: matahari, angin, air.
b. Tidak dapat diperbaharui, contoh: minyak bumi, batu bara, gas alam.
18. Energi alternatif adalah sumber nergi terbarukan yang mampu menggantikan bahan bakar
konvensional seperti listrik, bensin, gas dll. Contoh : energi biomassa, energi air, energi panas bumi,
energi matahari dll.
19. Bencana alam yang ada di pesisir, laut, dan lautan yaitu berupa tsunami, gelombang laut berbahaya,
kenaikan permukaan air laut.
20. Macam-macam kesenian daerah Kab. Tulungagung: Tayub, tiban, jaranan sentherewe, reog
tulungagung, kentrung.
21. Sampah yang berasal dari Rumah Sakit disebut dengan sampah medis. Cara memusnahkan sampah
medis adalah membakarnya dengan alat bernama incenerator.
22. Cara mengolah sampah dengan 3R:
a. Reduce (menggunakan kembali sampah dengan fungsi yang berbeda, contoh: botol plastik
digunakan sebagai pot bunga)
b. Reuse (menggunakan kembali sampah, contoh: botol air mineral digunakan sebagai wadah minyak
goreng)
c. Recycle (daur ulang)
23. Alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu canting, wajan, kompor, gawangan.
24. Nama-nama perusahaan batik terkenal di Tulungagung: Batik Gajah Mada di Desa Mojosari Kec.
Kauman, Batik Baronggung di desa Mojosari Kec. Kauman, Batik Satrio Manah di Desa Bangoan
Kec. Kedungwaru.
25. Upaya yang dilakukan untuk mencegah pencemaran udara:
a. Beralih dari kendaraan prinbadi ke transportasi umum
b. Bersepeda atau berjalan kaki untuk menuju tempat yang dekat
c. Tidak membakar sampah
d. Menghentikan kebiasaan merokok
e. Memelihara banyak tanaman
26. Racun yanng ada di dalam rokok yaitu Nikotin, Tar, Karbon Monoksida.
27. Flora khas Tulungagung:
Nama Flora Asal Daerah Ciri-ciri Manfaat
Kec. Boyolangu,  Pohonnya tinggi mencapai  Buahnya untuk bahan
Ngantru, 30 m, Ukuran daunnya makanan dan sebagai
Ngunut, Pakel, besar-besar, Kuncup obat penyakit kuning
Campurdarat, tertutup oleh daun penumpu  Bunganya untuk obat
Rejotangan besar yang berbentuk sakit gigi
Sukun kerucut, Semua bagian  Kayunya untuk bahan
(Breadfruit) pohon mengeluarkan getah. bangunan
 Daun sukun untuk
menyembuhkan penyakit
liver, ginjal, jantung,
hepatitis.
Kec. Ngantru  Pohon berukuran sedang  Kayunya untuk
dgn tinggi 30 m, batang konstruksi rumah.
beralur-alur tidak teratur,  Bijinya untuk obat
kulit kayu berwarna kelabu cacing dan demam.
berbintik-bintik gelap  Tepung kulit kayu untuk
hingga jingga mengandung mengobati gigitan
detah kental. kalajengking.
 Daun majemuk menyirip  Kulit buah untuk obat
Duku ganjil, dengan 6-9 anak diare.
daun yang bersusun
berseling.
 Bunga terletak dalam
tandan yang muncul pada
batang, berukuran kecil-
kecil, bertangkai pendek,
kelopak berbentuk cawan,
putiknya tebal dan pendek.
 Buah berbentuk lonjong
dengan bulu halus
kekuningan, kulit buah
tipis, berbiji 1-3, pipih,
hijau, berasa pahit.
Jeruk manis  Pohonnya rindang, tinggi Mencegah penyakit
(Ngunut, mencapai 5 – 15 m diabetes, dapat menurunkan
Rejotangan)  Daunnya berbentuk bulat berat badan.
telur, berwarna hijau tua
dan tidak merangas, ujung
daun sedikit runcing, tepi
daun bergerisi halus
 Bunganya merupakan
bunga majemuk, kelopak
dan mahkota bunga
berjumlah 4-5, berwarna
putih kenuningan,
 Buahnya berkulit tebal,
bulat, warna kulit luar hijau
sampai orange, warna
daging buah kuning pucat
sampai kuning segar,
mengandung banyak air.
Jeruk keprok  Kulit buah mudah dikupas, Sebagai makanan buah
(Ngunut, berwarna hijau, rasanya segar atau olahan, minyak
Ngantru, manis, digunakan sebagai kulit jeruk dipakai untuk
Karangrejo) buah konsumsi harian minyak wangi, sabun wangi,
masyarakat perasa minuman dan
Jeruk campuran kue.
Pohonnya kecil, rantingnya Sebagai penyedap masakan,
Jeruk purut berduri, daunnya berbentuk penetral bau amis daging
(Ngunut, seperti angka 8 dengan atau ikan, minyak daun
Ngantru, permukaan tebal dan licin serta jeruk untuk menghilangkan
Rejotangan) mempunyai aroma yang khas, ketombe, daunnya untuk
buahnya kecil dengan diameter menambah stamina ketika
kurang dari 3 cm, bunganya kelelahan.
berbentuk bintang berwarna
putih kemerah-merahan.
 Batang pohon berkayu ulet Sebagai obat ambeien,
Jeruk nipis dan keras, tinggi sekitar 3 amandel, batuk disertai flu,
(Ngunut, m, berduri. batu ginjal, difteri, demam,
Kalidawir)  Daunnya majemuk tekanan darah tinggi
berbentuk bulat telur
 Bunganya majemuk terletak
di ketiak daun atau ujung
batang, berukuran kecil-
kecil berwarna putih
 Buahnya bulat dengan
diameter 3-6 cm, berwarna
hijau sampai kuning,
rasanya asam dan agak
pahit.
Kec. Kauman,  Pohonnya berbatang lurus  Daging buah digunakan
Boyolangu meninggi, cabangnya sebagai peluruh air seni
mendatar sehingga dan mencegah radang
berbentuk seperti cemara, ginjal
tingginya mencapai 25 m.  Sebagai parfum
 Buahnya sebesal kepalan  Sebagai pembatas
tangan, hampir seperti buah kelahiran dalam
sawo, kulitnya tebal, daging Keluarga Berencana
buahnya tidak begitu (KB)
Kepel (Burahol)
banyak namun berbau  Daunnya untuk
wangi, berbuah menurunkan kadar
menggantung pada batang kolesterol, menurunkan
pohon. darah tinggi
 Bunganya berwarna hijau
yang lama-lama menjadi
putih, muncul pada
tonjolan-tonjolan di batang
 Daunnya berbentuk
lonjong, berwarna hijau
gelap, tidak berbulu.
Hampir semua  Buahnya berwarna hijau  Daunnya digunakan
di wilayah kekuningan dengan bulatan- untuk obat sakit perut,
Tulungagung bulatan kecil mula, mengobati linu,
dapat tumbuh dipermukaannya, bentuknya menurunkan tekanan
subur tidak rata, berbuah dulu darah tinggi
Mengkudu baru berbunga  Buahnya yang masih
(pace, bentis)
 Bunganya tumbuh pada muda untuk membuat
dinding buahnya rujak, yang sudah tua
 Pohonnya tidak bercabang sebagai obat untuk
banyak melancarkan air seni
 Daunnya lebar agak tipis
28. Fauna khas Tulungagung
Nama Fauna Habitat Ciri-ciri
Kera berekor panjang Di pemakaman Ngujang Berbadan besar, ekornya
panjang, bulunya berwarna abu-
abu kecoklatan, terdapat jambul
diatas kepala, hidupnya
berkelompok
Ikan Kutuk atau ikan gabus Di rawa-rawa daerah Memiliki kepala besar gepeng
Campurdarat dan Pakel dengan mulut lebar, hidup di air
tawar, termasuk ikan predator
karena hampir semua makanan
dimakannya, panjangnya bisa
mencapai 1 m, tubuhnya bulat
gilig memanjang.
Ikan mas koi Di budidayakan di Kec. Badannya bulat, matanya kecil,
Sumbergempol, Boyolangu, siripnya berjumbai dan lebar,
Kedungwaru, Ngunut ekornya lebar seperti sayap,
memilki warna yang indah.
Bangau leher panjang (cangak Hidup di persawahan dan bekas Badannya besar, berkaki
ulo) rawa-rawa di daerah Pakel dan panjang, berleher panjang dan
Campurdarat memiliki cincinbulu pada
lehernya, makanan berupa
katak, ikan, serangga, cacing.
29. Fungsi tempat sampah sesuai warnanya:
a. Hijau, sampah organik (daun, sisa makanan, ranting)
b. Kuning, sampah anorganik (plastik, kaca, kaleng)
c. Merah, sampah bahan berbahaya dan beracun (alat medis, baterai)
d. Biru, sampah kertas.
30. Tatanan stratigrafi batuan di Tulungagung:
a. Endapan permukaan, berupa aluvium. Dijumpai di daerah Besuki, Pakel, Bandung, Campurdarat,
Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Boyolangu, Gondang, Kauman, Tulungagung, Kedungwaru,
Ngantru, Karangrejo.
b. Batuan sedimen, terbagi menjadi 4 formasi:
Formasi Arjosari Satuan breksi Kec. Gondang, Kauman.
Formasi Campurdarat Satuan batu gamping Kec. Bandung, Besuki,
Campurdarat,
Tanggunggunung
Formasi Nampol Satuan batu lempung Kec. Kalidawir, Bandung,
Pucanglaban, Besuki,
Tanggunggunung.
Formasi Wonosari Satuan batu gamping Kec. Pucanglaban, Kalidawir.
terumbu
c. Batuan gunung api, terbagi menjadi 3 formasi:
Formasi Mandalika Satuan gunung api tua Kec. Besuki, Bandung,
Tanggunggunung,
Campurdarat, Boyolangu,
Kalidawir, Pagerwojo
Formasi Wuni Satuan breksi gunung api Kec. Pucanglaban
Formasi Batuan Gunung Api Satuan gunung api muda Kec. Sendang, Pagerwojo
d. Batuan terobosan, di Kec. Besuki.
31. Cara menghindari terjadinya tanah longsor dan banjir:
a. Reboisasi
b. Membuat sengkedan
c. Pengembangan daerah aliran sungai
d. Penertiban pembuangan sampah
e. Pemanfaatan sumber daya alam secara ekoefisien
32. Jenis-jenis tanah di Tulungagung:
Alluvial coklat kekelabuan Bandung, Besuki
Alluvial coklat tua kekelabuan Besuki, Tulungagung, Campurdarat,
Pakel, Boyolangu, Kalidawir,
Pucanglaban
Assosiasi alluvial coklat da dan kelabu Besuki, Bandung, Pakel, Campurdarat,
Gondang, Ngunut, Boyolangu,
Tulungagung, Kedungwaru,Ngantru
Kalidawir, Sumbergempol
Litosol Bandung, Besuki, Kalidawir,
Tanggunggunung, Boyolangu
Regosol Rejotangan, Pucanglaban, Ngunut
Mediteran Gondang, Kauman, Karangrejo,
Pagerwojo, Sendang
Andosol Sendang, Pagerwojo
33. Lokasi bahan galian di Kab. Tulungagung:
1. Golongan A Batubara (Besuki dan Pagerwojo), Lignit (Besuki)
2. Golongan B Logam emas (Jinggring), Logam Besi (Tanggunggunung), Pasir Besi (Pantai
Sine di desa Kalibatur Kalidawir), Mangaan (Bandung, Rejotangan, Besuki)
3 Golongan C Batu gamping (besuki, kalidawir, bandung, campurdarat, pucanglaban,
tanggunggunung, rejotangan), Kalsit (Rejotangan, Pucanglaban, Kalidawir),
Pirofilit (Pgerwojo, Bandung), Kaolin (Pucanglaban, Kalidawir), Marmer (
Besuki, Campurdarat)

Anda mungkin juga menyukai