Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN 66 Payakumbuh


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VI / I
Materi Pokok : Keteladanan Rasulullah saw
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (4 JP )

A. KOMPETENSI INTI
KI- 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,logis dan kritis, dalam
KI-4 karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.12.1 Yakin akan kebenayan kisah
Muhammad saw. nabi Muhammad saw
2.12 Menunjukkan sikap semangat dalam 2.12.1Menunjukkan sikap semangat
belajar sebagai implementasi dari dalam belajar sebagai
pemahaman kisah keteladan Nabi implementasi dari pemahaman
Muhammad saw. kisah keteladan Nabi
Muhammad saw.

3.12 Memahami kisah Nabi Muhammad saw. 3.12.1 Mengetahui kisah kejujuran
Rosulullah

4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi 4.12.1 Menceritakan Kisah Ketela danan
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw
4.12.2 Menceritakan kisah kejuju ran,
kasih sayang, Rasulullah saw, dan
kepeduliannya terhadap lingkunagn
serta pembawa rahmat bagi seluruh
alam

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Demonstrasi peserta didik dapat :
a. Mengetahui kisah keteladanan Rasulullah saw
b. Menceritakan kisah kejujuran, kasih sayang, kepedulian Rasulullah saw, serta rahmat bagi seluruh
alam
c. Mengetahui kisah kepemimpinan sahabat Rasulullah saw

D. Materi Pokok
Materi Regular
1. Kisah keteladanan Rasulullah saw
2. Menceritakan kisah kejujuran, kasih sayang, kepedulian Rasulullah saw, serta
rahmat bagi seluruh alam
3. kisah kepemimpinan sahabat Rasulullah saw

Materi Pengayaan
- Keluarga nabi Muhammad saw
- Nama orang yang menyusui Nabi Muhammad saw

Materi Remedial
Materi remedial hampir sama dengan materi Regular akan tetapi di fokuskan pada
indicator yang belaum tuntas.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran meliputi Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan dengan perincian
sebagai berikut :
Sikap :
• Jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) :
• Religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas 
Pengetahuan :
• Menjelaskan makna Q.S.at-Nasr
• Mengidentifikasi sikap saling mengingatkan dalam hal kebajikan.
Keterampilan :
• Literasi
• 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative)
• HOTS (Higher Order Thinking Skill) (Menunjukkan sikap saling mengingatkan dalam kebajikan)
URAIAN MATERI
Materi Reguler
E. Materi Pembelajaran
a. Kejujuran dan Kasih Sayang Rasulullah saw.
1.Nabi Muhammad saw. “al-Amin “
Kalian tentunya sudah mempelajari kisah dua puluh lima nabi. Nabi Muhammad saw. pasti disebut sebagai nabi
kedua puluh lima atau nabi terakhir. Nabi Muhammad saw. sejak kecil sudah menjadi yatim piatu. Oleh sebab itu
beliau sangat mencintai anak yatim dan menganjurkan umatnya untuk merawat, mendidik dan mencintai anak
yatim.
Di samping itu nabi Muhammad saw. terkenal sangat jujur. Sikap jujur tersebut sudah diperlihatkan sebelum
beliau diangkat menjadi rasul. Pada usia remaja, beliau diminta bantuan oleh pamannya untuk membawa barang
dagangan Siti Khadijah binti Khuwailid yang kaya dan dihormati di kota Mekah. Pada usia tiga puluh lima tahun
nabi Muhammad saw. bersama-sama dengan orang-orang Quraisy diminta untuk memperbaiki Ka’bah. Ketika
pembangunan sudah sampai ke bagian Hajar Aswad, bangsa Quraisy berselisih tentang siapa yang mendapatkan
kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula.

Pada akhirnya mereka sepakat menunjuk Muhammad saw. sebagai orang yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
Rasulullah pun kemudian menyarankan suatu jalan keluar yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka. Beliau
mengambil selembar selendang, kemudian Hajar Aswad itu diletakkan di tengah-tengan selendang tersebut. Beliau
lalu meminta seluruh pemuka kabilah yang berselisih untuk memegang ujung-ujung selendang itu. Mereka
kemudian mengangkat Hajar Aswad itu bersama-sama. Setelah mendekati tempatnya, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam-lah yang kemudian meletakkan Hajar Aswad tersebut. Ini merupakan jalan keluar yang terbaik.

Seluruh kabilah setuju dan meridhai jalan keluar ini. Mereka pun tidak jadi saling menumpahkan darah. Sejak saat
itu beliau dikenal di antara kaumnya dengan sifat-sifat yang terpuji. Para sahabat dan pengikutnya sangat
menghormati dan mencintai beliau, sehingga beliau diberi gelar “al-Am³n”, artinya orang yang dapat dipercaya.
Mari kita teladani sifat jujur nabi Muhammad saw. dalam kehidupan seharihari. Misalnya, jika orangtua kita minta
bantuan untuk membeli sabun mandi di warung, ada sisa uang pembelian harus dikembalikan kepada orangtua.
Karena percayalah anak yang jujur pasti disayangi teman-teman, guru dan orang tua.

2.Kasih Sayang Rasulullah saw. terhadap Anak, Keluarga, Orang tua dan Masyarakat
Selain memiliki sifat jujur dalam berdagang dan bergaul, Rasulullah saw. pun sayang terhadap keluarga dan
orang-orang di sekitarnya. Pada zaman Jahiliyah, penduduk Mekah tidak menghargai anak perempuan. Namun
nabi Muhammad saw. justru menggendong putrinya Fatimah yang masih balita sambil tawaf – mengelilingi
Ka’bah.
Begitu pula setelah Fatimah dewasa dan dikaruniai anak ; Rasulullah saw. menyayangi cucunya yang
bernama Hasan dan Husein. Sebagaimana dikisahkan dalam hadiś beliau yang artinya berikut ini. “Nabi
Muhammad saw. mencium cucunya Hasan bin Ali r.a., sedangkan di dekat beliau ada Aqra’ bin Hābis. Aqra’
berkata: “Aku mempunyai sepuluh anak, tetapi aku tidak pernah mencium seorang pun di antara mereka.”
Mendengar hal itu, Rasulullah saw. memandang Aqra’ lalu bersabda: "Barangsiapa tidak mau berbelas kasih,
maka ia tidak akan mendapatkan belas kasih.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim).
Selain ayat di atas hadi£ Rasulullah saw., mengajarkan pula untuk hormat kepada Orangtua yang artinya
berikut ini. “Aku (Ibnu Mas’ud) pernah bertanya kepada nabi saw..:”Amal apakah yang paling disukai oleh Allah
Swt.?” Nabi saw. bersabda: “ Mengerjakan salat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi: “Kemudian apa?” Nabi
saw. menjawab: “Berbaktilah kepada kedua orangtua.” Aku kembali bertanya: “Lalu apa lagi?” Nabi saw.
menjawab: “Jihad fisabilillah.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim). Rasulullah saw. tidak pernah menyakiti hati orang
lain. Hal itu dapat dibuktikan dalam hadiś beliau yang artinya: “ Barangsiapa yang beriman kepada Allah Swt. dan
Hari Akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim).

3.Kepedulian Rasulullah saw. terhadap Lingkungan

Kepedulian Rasulullah saw. bukan hanya pada ibadah seperti salat, tetapi beliau pun peduli terhadap lingkungan
hidup. Hal itu tercermin pada perilaku beliau antara lain, yaitu :
a. Nabi Muhammad saw. sangat hemat dalam mempergunakan air; itu dibuktikan pada anjuran beliau agar tidak
berlebihan dalam pemakaian air dalam berwudu’;
b. Nabi Muhammad saw. mengajarkan agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi ini.

4. Nabi Muhammad saw. sebagi Pembawa Rahmat bagi Alam Semesta


Anak-anak, tahukah kalian, nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah Swt. sebagai Rahmatan lil Ălamín
atau sebagai pembawa kasih sayang bagi alam semesta ini? Tentunya kalian ingin tahu lebih jauh apa tujuan nabi
Muhammad saw. berdakwah. Tujuan dakwah nabi Muhammad saw. adalah untuk mengubah keadaan masyarakat
Jahiliyah menjadi masyarakat yang sejahtera berdasarkan agama Tauhid. Misi kedamaian dan kesejahteraan hidup
tersebut bukan hanya bagi bangsa Arab ketika itu, tetapi bagi seluruh alam sampai sekarang dan akhir zaman.
Nabi Muhammad saw. selain mengajak kaumnya untuk mengutamakan kemurnian aqidah dan selalu
menyembah Allah Yang Maha Esa. Beliau juga menanamkan akhlak terpuji yang membawa kebaikan manusia
hidup di dunia hingga akhirat. Salah satu sifat terpuji yang dapat kita cermati, ketika beliau dan pengikutnya hijrah
ke kota Madinah adalah beliau mampu menanamkan sikap persaudaraan antara kaum pendatang (Muhajirin)
dengan kaum An¡or; sehingga mereka saling menolong untuk menciptakan daerah yang tertib dan aman.
Di samping itu masyarakat berperilaku sopan santun sesuai ajaran Rasulullah saw. Sebagai umat nabi
Muhammad saw., kita harus menjunjung tinggi ajaran beliau,
misalnya kita menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Kita berperilaku sopan
dan bertutur kata santun terhadap orangtua, guru dan masyarakat sekitar. Juga kita menjaga lingkungan kita agar
selalu bersih karena “Kebersihan adalah sebagian dari iman.”
Oleh sebab itu, kita tidak membuang sampah di kali atau selokan, karena selokan yang penuh sampah akan
dangkal, maka saluran air tidak lancar; sehingga di musim hujan daerah tersebut menjadi banjir. Kita harus peduli
terhadap lingkungan sekitar. Untuk kebaikan diri dan orang lain, maka kita harus selalu berperilaku sesuai ajaran
Rasulullah saw.

Materi Pengayaan
Ayahnya Nabi Muhammad saw bernama Abdullah, Ibunya bernama Amminah, Pamannya Abu
Thalib, dan kakeknya bernama Abdul Muthalib , Istrinya bernama Khadijah.
Wanita yang menyusuinya adalah Halimtu sya’diah

F. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode Check Metode Check

Simulasi Pemberian tugas V

Sosiodrama Tanya jawab V

Demontrasi V Diskusi V

Latihan (drill) V Ceramah V

Karyawisata Cerita V
G.MEDIA PEMBELAJARAN
• Poster tulisan
• Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

H.SUMBER BELAJAR
• Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VI SD

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Guru datang tepat waktu. (Sikap/PPK : Disiplin) 20 menit
• Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas.
(Sikap/PPK : Santun)
• Berdoa sebelum memulai pelajaran. (Sikap/PPK : Religius)
• Memeriksa kebersihan kelas kerapihan berpakaian, posisi, dan tempat duduk siswa
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. (Sikap/PPK : Mandiri)
• Memeriksa kehadiran siswa. (Sikap/PPK : Peduli)
• Menegur siswa yang datang terlambat dengan sopan. (Sikap/PPK : Tanggung Jawab)
• Menyiapkan materi ajar, model, alat peraga. (Sikap/PPK : Tanggung Jawab, Peduli)
• Menyiapkan fisik dan psikis siswa mengikuti pelajaran/ mengondisikan suasana belajar
yang menyenangkan. (Sikap/PPK : Peduli)
• Melaksanakan Apersepsi (Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari). (Sikap/PPK : Tanggung
jawab)
• Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan. (Sikap/PPK :
Gotong royong)
• Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai/Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. (Sikap/PPK : Jujur)
• Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan sesuai
silabus/kesiapan bahan ajar. (Sikap/PPK : Jujur, Peduli)
• Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. (Sikap/PPK :
Jujur)
• Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi
ini. (Sikap/PPK : Tanggungjawab, Peduli, Percaya diri)
2. Kegiatan Inti 100
 Guru menunjuk seluruh peserta didik untuk mencermati gambar atau tulisan yang ada pada kertas menit
yang sudah dibuat (media by desain). (literasi)
 Guru menyuruh seluruh siswa untuk berdiri berlingkar di depan ruangan kelas secara acak
(Sikap/PPK : Tanggungjawab, Peduli, Percaya diri)
 Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mempersiapkan
pertanyaan yang berkaitan dengan arti dan macam-macam zakat serta orang yang berhak menerima
zakat serta hikmah berzakat berdasarkan tulisan yang telah dibagikan oleh guru atau model
(kolaborasi)
 Setiap kelompok mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan kepada kelompok
lain. Kelompok lain menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.(kreatif)
 Guru memberikan penguatan dengan menjelaskan sekilas tentang kisah keteladanan Rasulullah
sawberdasarrkan tulisan yang ada pada teks pelajaran (konfirmasi)
 Guru secara menyampaikan sekilas gambaran tentang kisah keteladanan Rasulullah saw, dan para
sahabtnya Peserta didik secara individual maupun kelompok mencari materi tentang kisah
No Kegiatan Waktu
keteladanan Rasulullah saw (konfirmasi)
 Secara acak guru menunjuk peserta didik menyebutkan kisah keteladanan Rasulullah saw
 Guru memberikan penguatan kisah keteladanan Rasulullah saw
 Dengan menggunakan model make a match, guru membagikan potongan kertas yang
bertuliskankisah keteladanan Rasulullah saw (gotong Royong)
 Guru menyebutkan kisah keteladana Nabi Muhammad saw. (konfirmasi)
 Selanjutnya, secara acak guru menunjuk peserta didik untuk menunjukkan pengetahunannya
tentang kisah keteladana Nabi Muhammad saw. (Hots)
 Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa pasangan maupun untuk menunjukkan
pengetahunannya tentang kisah keteladana Nabi Muhammad saw. (kolaborasi)
 Guru menunjuk perwakilan dari setiap pasangan maupun kelompok untuk menyebutkan
pengetahunannya tentang kisah keteladana Nabi Muhammad saw. sementara pasangan atau
kelompok lain mencermati dan memberikan penguatan.
 Guru memberikan penguatan dengan kembali menyebutkan pengetahunannya tentang kisah
keteladana Nabi Muhammad saw. (Konfirmasi)
 Secara individual maupun kelompok, peserta didik untuk mencari kisah keteladana Nabi
Muhammad saw. (4C)
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusipengetahunannya tentang kisah keteladana Nabi
Muhammad saw. baik secara kelompok maupun individual. ( Gontong Royong )
 Peserta didik yang lain baik secara individual maupun kelompok menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
 Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
3. Penutup 20Menit
• Guru bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran. (klaborasi)
• Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. (kolaborasi)
• Guru bersama-sama dengan siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. (Sikap/PPK : Percaya diri)
• Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram. (Sikap/PPK : Tanggung jawab)
• Guru memberikan tugas untuk diselesaikan di rumah. (Sikap/PPK : Tanggung jawab)
• Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun
kelompok, sesuai dengan hasil belajar siswa. (Sikap/PPK : Tanggung jawab)
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (Sikap/PPK :
Peduli)
• Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca doa. (Sikap/PPK : Religius)
• Guru meminta siswa untuk berpamitan dan memberi salam kepada guru saat pulang.
(Sikap/PPK : Religius, Santun)

J. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL dan PENGAYAAN


Instrumen: Terlampir
Guru melakukan penilaian terhadap siswa dalam kegiatan mengamati gambar pada kolom “ayo
berlatih”.
*Nilai
No Uraian
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
2 Penguasaan nilai-nilai
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik
Rentang Skor = Skor Maksimal–Skor Minimal
= 16-4
= 12/4
=3
MK = 14-16
MB = 11-13
MT = 7-10
BT = 4-6

Catatan terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki oleh siswa dilakukan dengan tabel
berikut ini.
Kriteria
Nama
No. Kerja Sama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
Siswa
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
Dst
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan, santun, dll.
Keterangan:
MK : Membudaya (apabila siswa terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
dalam indicator secara konsisten).

MB : Mulai berkembang (apabila siswa sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT : Mulai terlihat (apabila siswa sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).

BT : Belum terlihat (apabila siswa belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).

Tugas Kelompok
Pada tugas ini guru dapat memberikan penilaian melalui rubrik sebagai berikut.
Rubrik Penilaian
Kriteria
No Nama Siswa
Baik Cukup Kurang
1
2
dst
Keterangan :
Baik : Hasil penyampaian runtun, relevan, dan jelas.

Cukup : Hasil penjelasan runtun, relevan, namun kurang jelas.

Kurang : Hasil penjelasan kurang runtun, kurang relevan, dan kurang jelas.

Konversi dalam Bentuk Angka


lancar = 3 dan skor yang diperoleh 3/3 x 100 = 100
Sedang = 2 dan skor yang diperoleh 2/3 x 100 = 67
Kurang = 1 dan skor yang diperoleh 1/3 x 100 = 33
REKAPITULASI NILAI Pelajaran : 5 Kisah nabi Muhammad saw

Kinerja (Unjuk Kerja & Produk)

Jumlah Skor Keterampilan


Nilai Akhir Keterampilan
Jumlah Skor Pengetahuan

Nilai Akhir Pengetahuan


Nama
No
Siswa

Jumlah Skor Sikap

Nilai Akhir Sikap


Antar teman

Wawancara

Penugasan
Observasi

Portofolio
Anekdot

Tertulis

Proyek
Lisan
Diri

Nilai = Jumlah Skor : Aspek Penilaian


Untuk Siswa yang nilainya masih di bawah nilai KKM, maka diberikan REMEDIAL dan yang telah
melampaui nilai KKM diberi PENGAYAAN
Keterangan
Sikap Pengetahuan Keterampilan

Capaian
Nilai Predikat Skor Rerata Predikat Predikat
Optimum

86-100 A 86-100 A 86-100 A

71-85 B 71-85 B 71-85 B

56-70 C 56-70 C 56-70 C

≤ 55 D ≤ 55 D ≤ 55 D

A = Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, D = Perlu Bimbingan

Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang
telah ditentukan), guru menyuruh peserta didik kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan
bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5 tentang penilaian.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam
pulang.

Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi sebelum waktu yang telah
ditetapkan dengan memberikan tugas untuk setiap materi tentang kisah Nabi Muhammad SAW (Guru mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

Interaksi Guru dengan Orang Tua


Guru meminta siswa memperlihatkan bagian “Ayo Berlatih,” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan
memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan
orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya orang tua
mengamati perkembangan kemampuan siswa dalam penguasaan di rumah.

Mengetahui Payakumbuh,........................2019
Kepala SDN 66 Payakumbuh Pendidikan Guru Agama Islam

Elimar, S.Pd Hamidatul Khairat, S.Pd.I


NIP. 19620710 198202 2 001

Anda mungkin juga menyukai