Alokasi
No. Smtr. Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar Ket.
Waktu
1 I Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 36
1.1 Meyakini kebenaran dari Allah Swt. walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi
sebagai implementasi nilai-nilai dakwah Rasulullah di tahun-tahun awal kenabian.
1.2 Meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
1.3 Mengamalkan kemauan untuk selalu berubah menuju kebaikan sebagai bentuk implementasi
semangat hijrah para sahabat Rasulullah ke Habasyah.
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
2.1 Membiasakan bersikap tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang ketabahan
Nabi Muhammad saw. dan para sahabat dalam berdakwah.
2.2 Membiasakan perilaku terpuji sebagai implementasi dari pemahaman tentang kepribadian
Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
2.3 Membiasakan bersikap sabar dan tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang
hijrah sahabat ke Habasyah dalam kehidupan sehari-hari.
3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
3.1 Mengetahui contoh-contoh ketabahan Nabi Muhammad saw. dan para sahabat dalam berdakwah.
3.2 Memahami ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
3.3 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah ke Habasyah.
4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis,
dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.1 Menceritakan ketabahan Nabi Muhammad saw. dan sahabat dalam berdakwah.
4.2 Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. dan sahabat dalam berdakwah.
4.3 Menceritakan peristiwa hijrah sahabat ke Habasyah.
5 II Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Menunjukkan kemauan untuk selalu berubah menuju kebaikan sebagai implementasi
semangat hijrah Rasulullah saw. ke Thaif
1.2 Mengamalkan salat lima waktu secara tertib sebagai bentuk pengamalan peristiwa Isra’ Mikraj
Nabi Muhammad saw.
1.3 Menghayati karunia Allah yang dilimpahkan kepada masyarakat Yatsrib sebelum hijrah
Nabi Muhammad saw.
1.4 Membiasakan untuk selalu berubah menuju kebaikan sebagai implementasi semangat
hijrah Rasulullah ke Yatsrib.
6 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam 36
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
2.1 Membiasakan bersikap tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang peristiwa hijrah
Nabi Muhammad saw. ke Thaif.
2.2 Membiasakan perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman tentang peristiwa Isra’
Mikraj Nabi Muhammad saw.
2.3 Membiasakan bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang
kehidupan masyarakat Yatsrib sebelum hijrah yang tidak bertentangan dengan ajaran
Islam.
2.4 Membiasakan bersikap positif sebagai implementasi dari pemahaman tentang peristiwa hijrah
7 Nabi Muhammad saw. ke Yatsrib dalam perilaku sehari-hari.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
3.1 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad saw. hijrah ke Thaif.
3.2 Mengenal latar belakang Nabi Muhammad saw. di-Isra’ Mikrajkan Allah Swt..
3.3 Memahami keadaan masyarakat Yatsrib sebelum hijrah Nabi Muhammad saw..
8 3.4 Mengetahui sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad saw. ke Yatsrib.
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.1 Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. ke Thaif.
4.2 Menceritakan kembali peristiwa penting di dalam Isra’ Mikraj Nabi Muhammad saw
4.3 Menceritakan keadaan masyarakat Yatsrib sebelum hijrah Nabi Muhammad saw.
4.4 Menceritakan
Jumlah sebab-sebab
jam pelajaran per tahunhijrah Nabi Muhammad saw. ke Yatsrib. 72
Program Semester
Satuan Pendidikan: Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IV/1
Bulan
Bab Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Ketabahan Nabi Muhammad 10
X=kegiatan tengah semester, Ujian Nasional, Ulangan Akhir Semester, Remedial, dan libur akhir semester
saw. dan Para Sahabat
dalam Berdakwah
1.1 Meyakini kebenaran dari
Allah Swt. walaupun banyak
tantangan yang harus
dihadapi sebagai
implementasi nilai- nilai
dakwah Rasulullah di tahun-
tahun awal kenabian.
2.1 Membiasakan bersikap
tabah sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang
ketabahan Nabi
Muhammad
saw. dan para sahabat dalam
3.1 Mengetahui contoh-contoh
ketabahan Nabi Muhammad
saw. dan para sahabat dalam
berdakwah.
4.1 Menceritakan ketabahan
Nabi Muhammad saw. dan
sahabat dalam berdakwah.
2 Nabi Muhammad saw. 8
Rahmat bagi Seluruh Alam
1.2 Meyakini Nabi Muhammad
saw. sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
2.2 Membiasakan perilaku
terpuji sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang x x x x x x x x
kepribadian Nabi
Muhammad saw. sebagai
rahmat bagi seluruh alam.
3.2 Memahami ciri-ciri
kepribadian Nabi Muhammad
saw. sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
4.2 Menceritakan
kemuliaan akhlak Nabi
Muhammad saw. dan
sahabat dalam
berdakwah.
3 Hijrah ke Habasyah 18
1.3 Mengamalkan kemauan
untuk selalu berubah menuju
kebaikan sebagai bentuk
implementasi semangat
hijrah para sahabat
Rasulullah ke Habasyah.
2.3 Membiasakan bersikap
sabar dan tabah
sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang hijrah
sahabat ke Habasyah dalam
kehidupan sehari-hari.
3.3 Mengetahui sebab-sebab
Nabi Muhammad saw.
menganjurkan sahabat
hijrah ke Habasyah.
4.3 Menceritakan peristiwa
hijrah sahabat ke Habasyah.
Jumlah 36
Silabus
Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IV/1
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajara Waktu
1.1 Meyakini kebenaran dari Allah n Nabi Muham-
Ketabahan Mengamati Tes Tertulis 10 JP
Swt. walaupun banyak tantangan mad saw. dan Para 1. Peserta didik mengidentifikasi tantangan dakwah Menjawab pertanyaan-
• Al-Qur’an
• Tafsir Al-Qur’an
yang harus dihadapi sebagai
implemen- tasi nilai-nilai dakwah
Sahabat dalam berdakwah. Rasulullah saw. di awal-awal kenabian.
2. Peserta didik mengamati sikap-sikap yang mencer-
perta- nyaan secara tertulis
(pilihan ganda, isian, dan
• Kitab hadis dan
syarahnya,
Rasulullah di tahun-tahun awal
kenabian
minkan kesantunan dalam menyampaikan
kebenaran.
uraian) Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas
• Buku materi Sejarah
Kebudayaan Islam
2.1 Membiasakan bersikap tabah seba- Menanyakan seperti pengamatan, praktik, untuk MI kelas IV
gai implementasi dari pemahaman
1. Peserta didik menanyakan tantangan yang
diskusi, menyusun laporan, • Alat peraga pendukung
tentang ketabahan Nabi Muham- dan melaporkannya.
mad saw. dan para sahabat dalam dihadapi Rasulullah saw. dalam menyampaikan Pengamatan Sikap
berdakwah. dakwah di awal-awal kenabian. Adab peserta didik
3.1 Mengetahui contoh-contoh ketaba- 2. Peserta didik menanyakan ketabahan hati selama mengikuti
han Nabi Muhammad saw. dan pelajaran.
para sahabat dalam berdakwah.
Rasulullah dalam menghadapi tantangan dakwah di
awal-awal kenabian.
• Menunjukkan sikap yang
4.1 Menceritakan ketabahan Nabi Mu- baik sebagai peserta didik.
hammad saw. dan sahabat dalam
Mengeksplorasi • Aktif dalam kegiatan kelas
berdakwah 1. Peserta didik mencari informasi tentang tantangan (diskusi, tanya jawab,
praktik).
dakwah yang dihadapi Rasulullah saw. di awal-
awal kenabian dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik membaca referensi dari berbagai
sumber tentang ketabahan Rasulullah saw. dalam
menghadapi tantangan dakwah di awal-awal
kena- bian.
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengasosiasi
1. Peserta didik mengidentifikasi nilai-nilai yang dapat
diteladani dari tantangan dakwah dan ketabahan
Ra- sulullah saw. di awal-awal kenabian melalui
kegiatan diskusi kelompok.
2. Peserta didik menyusun kembali rangkaian kisah
perjalanan dakwah Rasulullah dan berbagai tantang-
annya secara mandiri.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyampaikan laporan hasil diskusi
tentang nilai-nilai yang dapat diteladani dari
tantangan dakwah dan ketabahan Rasulullah saw. di
awal-awal kenabian melalui kegiatan presentasi
kelompok.
2. Peserta didik menyampaikan kembali kisah
perjalan- an dakwah Rasulullah secara mandiri dan
runtut.
3. Peserta didik membuat simpulan
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Silabus
Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas : IV
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.2 Meyakini Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad Mengamati Tes Tertulis 8 JP
sebagai rahmat bagi seluruh alam. shallallahu ‘alaihi 1. Peserta didik mencari tahu nilai-nilai yang terkan- Menjawab pertanyaan-
• Al-Qur’an
• Tafsir Al-Qur’an
2.2 Membiasakan perilaku terpuji sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
wasallam Rahmat bagi
Seluruh Alam
dung dalam dakwah Rasulullah saw..
2. Peserta didik diminta mengidentifikasi ciri-ciri
pertanyaan secara
tertulis (pilihan ganda,
• Kitab hadis dan
syarahnya,
kepribadian Nabi Muhammad saw.
sebagai rahmat bagi seluruh alam.
kepribadian Nabi Muhammad saw..
3. Peserta didik mencari tahu keteladanan Nabi
isian, dan uraian)
Tes Unjuk Kerja
• Buku materi Sejarah
Kebudayaan Islam
3.2 Memahami ciri-ciri kepribadian Nabi Mu- Muhammad dalam berdakwah. Mengerjakan tugas-tugas untuk MI kelas IV
hammad saw. sebagai rahmat bagi Menanyakan seperti pengamatan, • Alat peraga
seluruh alam. praktik, diskusi, menyusun pendukung
4.2 Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi 1. Peserta didik menanyakan nilai-nilai yang
laporan, dan
Muhammad saw. dan sahabat dalam terkan- dung dalam dakwah Rasulullah saw.. melaporkannya.
ber- dakwah. 2. Peserta didik menanyakan ciri-ciri kepribadian Pengamatan Sikap
Nabi Muhammad. saw. Adab peserta didik
selama mengikuti
3. Peserta didik menanyakan keteladanan Nabi pelajaran.
Muhammad saw. dalam berdakwah. • Menunjukkan sikap yang
Mengeksplorasi baik sebagai peserta didik.
• Aktif dalam kegiatan
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru kelas (diskusi, tanya
tentang nilai-nilai yang terkandung dalam dakwah jawab, praktik).
Rasulullah saw..
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad
saw..
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengasosiasi
1. Peserta didik menjelaskan tentang nilai-nilai
yang terkandung dalam dakwah Rasulullah
saw..
2. Peserta didik menjelaskan tentang ciri-ciri
kepriba- dian Nabi Muhammad saw..
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menceritakan keteladanan
Nabi Muhammad saw. dalam berdakwah.
2. Peserta didik menceritakan kemuliaan akhlak
Nabi Muhammad saw. dan para sahabat dalam
berdak- wah.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Silabus
Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IV/1
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.3 Mengamalkan kemauan untuk selalu Hijrah ke Habasyah Mengamati Tes Tertulis 18 JP
berubah menuju kebaikan sebagai bentuk 1. Peserta didik mencari tahu nilai-nilai semangat Menjawab pertanyaan-pertan-
• Al-Qur‘an
hijrah para sahabat Rasulullah ke Habasyah. • Tafsir Al-Qur’an
implementasi semangat hijrah para saha-
bat Rasulullah ke Habasyah. 2. Peserta didik diminta mengidentifikasi sikap
yaan secara tertulis (pilihan
ganda, isian, dan uraian)
• Kitab hadis dan
sabar dan tabah sebagai implementasi dari syarahnya,
2.3 Membiasakan bersikap sabar dan tabah
sebagai implementasi dari pemahaman pemahaman tentang hijrah sahabat ke Habasyah
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas
• Buku materi Sejarah
dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan Islam
tentang hijrah sahabat ke Habasyah seperti pengamatan, untuk MI kelas IV
3. Peserta didik mencari tahu sebab-sebab Nabi
dalam kehidupan sehari-hari. Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah praktik, diskusi, menyusun • Alat peraga
3.3 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muham- ke Habasyah. laporan, dan pendukung
mad saw. menganjurkan sahabat hijrah Menanyakan melaporkannya.
ke Habasyah. 1. Peserta didik menanyakan nilai-nilai Pengamatan Sikap
4.3 Menceritakan peristiwa hijrah sahabat ke semangat hijrah para sahabat Rasulullah ke Adab peserta didik
Habasyah. Habasyah. selama mengikuti
2. Peserta didik menanyakan sikap sabar pelajaran.
dan tabah sebagai implementasi dari • Menunjukkan sikap yang
pemahaman tentang hijrah sahabat ke Habasyah baik sebagai peserta didik.
dalam kehidupan sehari-hari. • Aktif dalam kegiatan kelas
3. Peserta didik menanyakan sebab-sebab (diskusi, tanya jawab,
Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat praktik).
hijrah ke Habasyah.
4. Peserta didik menanyakan peristiwa hijrah
Sahabat ke Habasyah
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengeksplorasi
1. Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru tentang nilai-nilai semangat
hijrah para sahabat Rasulullah ke Habasyah.
2. Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru tentang sikap sabar dan
tabah sebagai implementasi dari
pemahaman tentang hijrah
sahabat ke Habasyah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru tentang sebab-sebab Nabi
Muhammad saw. menganjurkan sahabat
hijrah ke Habasyah.
4. Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru tentang peristiwa hijrah
Sahabat ke Habasyah
Mengasosiasi
1. Peserta didik menjelaskan tentang
nilai-nilai semangat hijrah para sahabat
Rasulullah ke Habasyah.
2. Peserta didik menjelaskan tentang sebab-
sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan
sahabat hijrah ke Habasyah.
3. Peserta didik menjelaskan tentang
peristiwa hijrah sahabat ke Habasyah.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menceritakan peristiwa hijrah
sahabat ke Habasyah
2. Peserta didik membuat simpulan
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 10 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama Islam.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini kebenaran dari Allah Swt. walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai implementasi nilai-
nilai dakwah Rasulullah di tahun-tahun awal kenabian
2.1 Membiasakan bersikap tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang ketabahan Nabi Muhammad saw. dan
para sahabat dalam berdakwah.
3.1 Mengetahui contoh-contoh ketabahan Nabi Muhammad saw. dan para sahabat dalam berdakwah.
4.1 Menceritakan ketabahan Nabi Muhammad saw. dan sahabat dalam berdakwah.
C. Indikator
1. Memahami tantangan dakwah Rasulullah saw. di awal-awal kenabian.
2. Mengidentifikasi contoh-contoh ketabahan Rasulullah saw. dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah yang dialaminya.
3. Menceritakan ketabahan Rasulullah saw. dalam menjalankan dakwahnya.
4. Menceritakan kemuliaan akhlak Rasulullah saw. dalam berdakwah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. mengidentifikasi tantangan dakwah yang dihadapi Rasulullah saw. di awal-awal kenabian;
2. menyebutkan contoh-contoh ketabahan Rasulullah saw. dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah yang dialaminya;
3. menceritakan ketabahan Rasulullah saw. dalam menjalankan dakwahnya;
4. menceritakan kemuliaan akhlak Rasulullah saw. dalam berdakwah.
E. Materi Pembelajaran
Ketabahan Nabi Muhammad saw. dan Para Sahabat dalam berdakwah.
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Rincian Kegiatan
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam dan memimpin doa untuk memulai pelajaran.
2. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan pembelajaran.
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengidentifikasi tantangan dakwah Rasulullah saw. di awal-awal kenabian.
2. Peserta didik mengamati sikap-sikap yang mencerminkan kesantunan dalam menyampaikan kebenaran.
Menanyakan
1. Peserta didik menanyakan tantangan yang dihadapi Rasulullah saw. dalam menyampaikan dakwah
di awal-awal kenabian.
2. Peserta didik menanyakan ketabahan hati Rasulullah dalam menghadapi tantangan dakwah di
awal- awal kenabian.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi tentang tantangan dakwah yang dihadapi Rasulullah saw. di awal-
awal kenabian dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik membaca referensi dari berbagai sumber tentang ketabahan Rasulullah saw. dalam
meng- hadapi tantangan dakwah di awal-awal kenabian.
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kisah perjalanan dakwah Rasulullah di awal-
awal kenabian.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mengidentifikasi nilai-nilai yang dapat diteladani dari tantangan dakwah dan ketabahan
Rasu- lullah saw. di awal-awal kenabian melalui kegiatan diskusi kelompok.
2. Peserta didik menyusun kembali rangkaian kisah perjalanan dakwah Rasulullah dan berbagai tantang-
annya secara mandiri.
Mengomunikasikan
Penutup 1.
1. Peserta didik menyampaikan
Berdoa untuk laporan
mengakhiri kegiatan hasil diskusi tentang nilai-nilai yang dapat diteladani dari
pembelajaran.
2. Mengucap salam.
I. Penilaian Hasil Belajar
Tes Tertulis
Menjawab pertanyaan-pertanyaan secara tertulis (pilihan ganda, isian, dan uraian)
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas seperti pengamatan, praktik, diskusi, menyusun laporan, dan melaporkannya.
Pengamatan Sikap
Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.
• Menunjukkan sikap yang baik sebagai peserta didik.
• Aktif dalam kegiatan kelas (diskusi, tanya jawab, praktik).
K. Sumber Belajar
• Al-Qur’an
• Tafsir Al-Qur’an
• Kitab hadis dan syarahnya,
• Buku materi Sejarah Kebudayaan Islam untuk MI kelas IV
• Alat peraga pendukung
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 8 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama Islam.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
2.2 Membiasakan perilaku terpuji sebagai implementasi dari pemahaman tentang kepribadian Nabi Muhammad saw.
sebagai rahmat bagi seluruh alam.
3.2 Memahami ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
4.2 Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. dan sahabat dalam berdakwah.
C. Indikator
1. Mengidentifikasi kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. dalam menyampaikan kebenaran.
2. Memahami ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw..
3. Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw dalam berdakwah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. menyebutkan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. dalam menyampaikan kebenaran;
2. menjelaskan ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw.;
3. menceritakan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw dalam berdakwah.
E. Materi Pembelajaran
Nabi Muhammad saw. rahmat bagi seluruh alam
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Rincian Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mengucap salam dan memimpin doa untuk memulai pelajaran.
Inti 2. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan pembelajaran.
Mengamati
1. Peserta didik mencari tahu nilai-nilai yang terkandung dalam dakwah Rasulullah saw..
2. Peserta didik diminta mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw..
3. Peserta didik mencari tahu keteladanan Nabi Muhammad saw. dalam berdakwah.
Menanyakan
1. Peserta didik menanyakan nilai-nilai yang terkandung dalam dakwah Rasulullah saw..
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. dalam
berdak- wah.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menjelaskan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam dakwah Rasulullah saw..
Penutup 2.
1. Peserta didik menjelaskan tentang ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw..
Berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
2. Mengucap salam.
H. Penilaian Hasil Belajar
Tes Tertulis
Menjawab pertanyaan-pertanyaan secara tertulis (pilihan ganda, isian, dan uraian)
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas seperti pengamatan, praktik, diskusi, menyusun laporan, dan melaporkannya.
Pengamatan Sikap
Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.
- Menunjukkan sikap yang baik sebagai peserta didik.
- Aktif dalam kegiatan kelas (diskusi, tanya jawab, praktik).
J. Sumber Belajar
• Al-Qur an
• Tafsir Al-Quran
• Kitab hadis dan syarahnya,
• Buku materi Sejarah Kebudayaan Islam untuk MI kelas IV
• Alat peraga pendukung
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi Waktu : 18 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama Islam.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mengamalkan kemauan untuk selalu berubah menuju kebaikan sebagai bentuk implementasi semangat hijrah para sahabat
Rasulullah ke Habasyah.
2.3 Membiasakan bersikap sabar dan tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang hijrah sahabat ke Habasyah
dalam kehidupan sehari-hari.
3.3 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah ke Habasyah.
4.3 Menceritakan peristiwa hijrah sahabat ke Habasyah.
C. Indikator
1. Mengidentifikasi semangat hijrah para sahabat Rasulullah ke Habasyah.
2. Membiasakan bersikap sabar dan tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang hijrah sahabat ke Habasyah
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan sebab-sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah ke Habasyah.
4. Menceritakan peristiwa hijrah sahabat ke Habasyah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi semangat hijrah para sahabat Rasulullah ke Habasyah.
2. Membiasakan bersikap sabar dan tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang hijrah sahabat ke Habasyah
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan sebab-sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah ke Habasyah
4. Menceritakan peristiwa hijrah sahabat ke Habasyah.
E. Materi Pembelajaran
Hijrah ke Habasyah
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Rincian Kegiatan
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam dan memimpin doa untuk memulai pelajaran.
2. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan pembelajaran.
Inti Mengamati
1. Peserta didik mencari tahu nilai-nilai semangat hijrah para sahabat Rasulullah ke Habasyah.
2. Peserta didik diminta mengidentifikasi sikap sabar dan tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang
hijrah sahabat ke Habasyah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik mencari tahu sebab-sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah ke Habasyah.
Menanyakan
1. Peserta didik menanyakan nilai-nilai semangat hijrah para sahabat Rasulullah ke Habasyah.
2. Peserta didik menanyakan sikap sabar dan tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang hijrah
saha- bat ke Habasyah dalam kehidupan sehari-hari..
3. Peserta didik menanyakan sebab-sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah ke Habasyah.
Penutup 2.
1. Peserta untuk
Berdoa didik membuat simpulan
mengakhiri kegiatanpembelajaran dengan bantuan guru.
pembelajaran.
2. Mengucap salam.
J. Sumber Belajar
• Al-Qur an
• Tafsir Al-Quran
• Kitab hadis dan syarahnya,
• Buku materi Sejarah Kebudayaan Islam untuk MI kelas IV
• Alat peraga pendukung
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
B ab
Ketabahan Nabi Muhammad
1 dsaw. an Para Sahabat dalam
erdakwah
B
Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini kebenaran dari Allah Swt. walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai implementasi
nilai-nilai dakwah Rasulullah di tahun-tahun awal kenabian.
2.1 Membiasakan bersikap tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang ketabahan Nabi Muhammad saw.
dan para sahabat dalam berdakwah.
3.1 Mengetahui contoh-contoh ketabahan Nabi Muhammad saw. dan para sahabat dalam berdakwah.
4.1 Menceritakan ketabahan Nabi Muhammad saw. dan sahabat dalam berdakwah.
Kota Mekah merupakan pusat agama bagi bangsa Arab. Di Mekah terdapat kaum
kafir Quraisy pengabdi Kakbah dan pengurus berhala yang dianggap suci oleh
seluruh bangsa Arab. Oleh karena itu, berdakwah untuk menyiarkan agama Islam
sangat sulit dilakukan di Kota Mekah. Banyak orang yang menghalangi dakwah Nabi
Muhammad saw., terutama kaum kafir Quraisy.
Agar dakwah dapat dijalankan, dibutuhkan tekad dan kuat yang tidak mudah
goyah oleh halangan-halangan itu. Seperti pepatah yang sering kita dengar “Berakit-
rakit ke hulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang
kemudian”. Artinya, bahwa dalam meraih kesuksesan, kita harus berjuang dengan
sungguh-sungguh. Adapun rintangan yang menghadang di tengah-tengah
perjuangan harus kita hadapi dengan penuh kesabaran, ketabahan, keberanian, dan
tawakal kepada Allah Swt.. Sikap sabar dan tabah yang dimiliki Rasulullah saw. dan
para sahabat akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan karena banyak di antara
para penentang yang menyatakan diri masuk Islam dan menjadi pembela Islam.
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
R ing ka sanMateri
A. Dakwah Nabi Muhammad saw.
Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. bermula dengan
turunnya wahyu pertama, yaitu Surah al-‘Alaq [96] ayat 1–5 bertepatan dengan 17
Ramadhan saat beliau sedang ber-tahanus (menyepi) di Gua Hira’. Wahyu
pertama tersebut disampaikan secara langsung oleh Malaikat Jibril as.. Dakwah
Nabi Muhammad saw. terdapat dua tahapan, yaitu dakwah secara sembunyi-
sembunyi dan dakwah secara terang-terangan.
1. Dakwah secara Sembunyi-Sembunyi
Setelah peristiwa yang dialami di Gua Hira’, Nabi Muhammad saw.
pulang dengan merekam bacaan tersebut dalam kondisi hati yang bergetar.
Kemudian Khadijah mengajak Nabi Muhammad saw. untuk menemui
Waraqah bin Naufal, saudara sepupu Khadijah. Waraqah adalah seorang
pemeluk Nasrani yang taat dan rajin mempelajari Injil dalam bahasa Ibrani.
Ia menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw. telah diangkat Allah Swt.
menjadi rasul.
Tak lama kemudian, Nabi Muhammad saw. mendapatkan wahyu yang
kedua, yaitu Surah al-Muddassir [74] ayat 1–7 berikut.
Tabbat yada abi lahabiw watab(ba). Ma agna ‘anhu maluhu wama kasab(a).
Saya2la naran zata lahab(in). Wamr’atuhu hamma latal hatab(i). Fi jidiha
hablum mim masad(i).
Artinya:
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan
binasa.
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang
ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang
bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu
bakar.
5. Yang di lehernya ada tali dari
sabut.
Sejak saat itu, Abu Lahab beserta orang-orang Quraisy dan sebagian
kerabat Nabi Muhammad saw. selalu memusuhi beliau beserta pengikutnya.
Tidak hanya memusuhi, tetapi menyiksa Nabi Muhammad saw. dan para
pengikutnya dengan tindakan yang sangat kejam. Hal ini mereka lakukan
setelah Nabi Muhammad saw. secara terang-terangan berdakwah kepada
mereka.
Namun demikian Nabi Muhammad saw. tetap sabar, memohon
perlindungan kepada Allah Swt., dengan penuh kasih sayang membina
pengikut-pengikutnya. Berkat kesabaran dan kegigihan Nabi Muhammad saw.
dalam membimbing dan membina umatnya, pengikut-pengikut Nabi
Muhammad saw. semakin tebal dan kuat imannya. Beliau mengadakan
pembinaan tetap terhadap kaum muslimin di rumah Arqam bin Abil Arqam.
Untuk menghindari kecaman, pemboikotan, dan penganiayaan yang
dilakukan oleh kaum kafir Quraisy, Nabi Muhammad saw. memerintahkan
pengikut-pengikutnya hijrah (pindah) ke negeri Habasyah (sekarang
Ethiopia). Inilah hijrah yang pertama dilakukan. Ketika itu hanya berjumlah 15
orang, terdiri atas 11 orang pria dan 4 orang wanita, kemudian disusul
rombongan hijrah kedua berjumlah 76 orang terdiri atas 63 pria dan 13 orang
wanita.
3. Faktor-Faktor yang Mendorong Kaum Quraisy Menentang Dakwah Nabi
Muhammad saw.
Kaum kafir Quraisy memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk yang
menyimpang dari ajaran-ajaran agama, seperti menyembah berhala, judi,
mabuk-mabukan, membunuh anak perempuan, serta gemar berperang
dengan berbagai macam alasan. Ketika Islam datang, mereka langsung
bereaksi keras dan berusaha menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw..
Alasannya, ajaran yang dibawa Nabi Muhammad saw. bertentangan
dengan kepercayaan yang berlaku di masyarakat Quraisy.
Selain itu, kaum kafir Quraisy menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw.
karena faktor-faktor berikut.
a. Persaingan Berebut Kekuasaan
Kaum kafir Quraisy tidak dapat membedakan antara kenabian
dengan kekuasaan, atau antara kenabian dengan kerajaan. Mereka
menganggap bahwa mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw. berarti
tunduk kepada Nabi Muhammad saw. dan Bani Hasyim. Dengan
demikian, mereka menganggap bahwa pengikut ajaran Nabi
Muhammad saw. berarti juga mengakui kekuasaan Bani Hasyim.
Padahal, semua suku-suku bangsa Arab waktu itu berebut untuk
mendapat kekuasaan tersebut.
b. Hilangnya Kasta
Bangsa Arab pada waktu itu hidup berkasta-kasta. Mereka
menjalankan sistem perbudakan. Orang yang menjadi budak
memiliki kedudukan yang rendah. Mereka dianggap sebagai hak milik
tuannya sehingga bisa diperlakukan sesuka hati tuannya. Budak-budak itu
juga bisa diperjualbelikan layaknya barang.
Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw. memandang
sama antara kedudukan budak dan tuannya. Orang yang paling mulia
adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah Swt.. Alasan ini yang
digunakan oleh kaum bangsawan Quraisy dalam menentang ajaran
agama Islam. Mereka takut kehilangan kekuasaan serta takut usaha
dagangnya akan merugi apabila mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw..
c. Takut akan Hari Kebangkitan
Salah satu ajaran agama Islam adalah mempercayai adanya hari
kebangkitan. Pada waktu itu, seluruh manusia akan dibangkitkan dan
diperhitungkan setiap amalannya. Bahkan sekecil apa pun perbuatan
dosa, ia akan mendapatkan balasan.
Gambaran seperti ini menurut kaum kafir Quraisy sangat kejam.
Gambaran tersebut merupakan gambaran keadilan yang tidak diinginkan
oleh tiap-tiap tindakan penganiayaan. Padahal menurut ajaran agama
Islam, hampir semua tingkah laku kaum kafir Quraisy adalah perbuatan
aniaya yang akan mendapat hukuman berat di hari berbangkit kelak.
Oleh karena itu, mereka menolak ajaran Islam.
d. Lenyapnya Perdagangan Patung
Hal ini merupakan salah satu sebab dari segi materi. Salah satu
usaha masyarakat Arab pada masa itu adalah memahat patung yang
menggambarkan Latta, Uzza, Manat, dan Hubal. Mereka kemudian
menjualnya kepada para jamaah haji yang mengunjungi Kakbah.
Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw. melarang
manusia menyembah berhala. Dengan demikian penjual-penjual patung
itu merasa rezekinya terhalang oleh ajaran agama Islam. Demikian pula
para penjaga Kakbah. Oleh karena itu, mereka menentang ajaran agama
Islam.
e. Larangan Taklid kepada Nenek Moyang
Mengikuti perbuatan nenek moyang merupakan kebiasaan yang
sudah berurat berakar dalam masyarakat Arab. Hal itu termasuk dalam
peribadatan. Oleh karena itu, mereka sangat berat meninggalkan ajaran
nenek moyang dan mengikuti ajaran agama Nabi Muhammad saw..
Hi k ma h
Pernyataan Keislaman Hamzah bin Abdul Muthalib
Ketika itu Bukit Shafa masih menjadi pemukiman. Rasulullah saw. berjalan
di sana, berpapasan dengan Abu Jahal. Abu Jahal langsung memaki dan
mengumpat Rasulullah saw., namun beliau sama sekali tidak menanggapi.
Kejadian itu disaksikan oleh seorang budak wanita Abdullah bin Jud’an yang
sedang berada di rumahnya.
Sesaat kemudian muncul Hamzah bin Abdul Muthalib yang baru saja pulang
dari berburu. Ketika itu Hamzah belum masuk Islam. Di kalangan orang Quraisy,
Hamzah sangat disegani dan ditakuti. Ia termasuk tipe manusia yang mudah
tersinggung dan mudah marah. Melihat kedatangan Hamzah, budak wanita itu
berkata, ”Hai Abu Imarah, bagaimana perasaanmu sekiranya engkau melihat
kemenakanmu Muhammad dicaci dan dihina Abu Jahal, dan setelah itu ia pergi,
sedang Muhammad tidak menjawabnya?”
Hamzah naik pitam dan segera mencari Abu Jahal. Ia temukan Abu Jahal
sedang duduk di sekitar Kakbah bersama sejumlah tokoh kafir Quraisy.
Hamzah segera memukul kepala Abu Jahal dengan busur hingga berdarah. “Hai
Abu Jahal, engkau berani memaki Muhammad. Tidak tahukah engkau kalau aku
telah membenarkan agama yang dibawanya, dan aku pun membenarkan apa
yang dikatakannya? Kalau engkau memang jantan, lawan aku!” kata Hamzah.
Beberapa orang Bani Makhzum (suku Abu Jahal) hendak bangun mengeroyok
Hamzah, tapi Abu Jahal mencegah mereka. Sesudah peristiwa itu, Hamzah yang
gagah perkasa lalu menyatakan keislamannya. Ia menjadi tulang punggung
dakwah Islam, yang senantiasa menjunjung tinggi kalimah Allah yang mulia.
Perihal keislamannya, Hamzah menceritakan kepada para sahabatnya. “Ketika
aku marah kepada Abu Jahal dan menyatakan bahwa aku membenarkan segala
apa yang dikatakan Muhammad, aku agak merasa menyesal. Sebab dengan
pernyataan tersebut berarti aku telah meninggalkan agama nenek moyangku dan
agama orang Quraisy.”
Hamzah mengalami perasaan ragu dan bimbang. “Keesokan harinya aku pergi
ke Kakbah. Di sana aku menghadapkan diri kepada Allah, mohon dilapangkan
dada agar
dapat menerima kebenaran dan
dihilangkan kebimbangan dari hatiku.
Dengan khusyuk aku terus menerus
berdoa, hingga Allah berkenan
mengabulkan permohonanku. Kebatilan
benar-benar lenyap dari hatiku dan
berubah menjadi penuh keyakinan
akan kebenaran-Nya. Setelah itu aku
pergi menemui Rasulullah saw. untuk
memberitahukan perubahan yang terjadi
dalam pikiran dan perasaanku. Beliau
kemudian berdoa agar Allah memantapkan keimananku,” kata
Hamzah.
Itulah sedikit kisah mengenai perjalanan hidup Hamzah, seorang pemuka
Quraisy yang memeluk Islam di dekat Kakbah, yang beberapa tahun kemudian
gugur sebagai syuhada di Bukit Uhud.
Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut!
1. Salin kembali Surah al-‘Alaq mulai dari ayat 1 sampai 5 lengkap beserta ter-
jemahannya.
2. Tulis di buku tugasmu dengan rapi.
3. Kumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Tugas Kelompok
Lakukan bersama teman
sebangkumu!
Buatlah rangkuman dari kisah salah satu Assabiqunal Awwalun. Kamu dapat
mencari kisah Assabiqunal Awwalun dari berbagai sumber yang ada di sekitarmu.
Tuliskan di selembar kertas. Kemudian sampaikan di depan kelas secara
bergantian.
Tugas Mandiri
Kerjakan sesuai
perintahnya!
Salah satu bentuk usaha kaum Quraisy untuk menghentikan dakwah yang
dilakukan Nabi Muhammad adalah dengan mengadakan pemboikotan terhadap
Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Carilah informasi lebih lengkap mengenai
pemboikotan tersebut. Kerjakan di buku tugasmu.
Tugas Kelompok
Lakukan aktivitas di bawah ini bersama teman kelompokmu!
1. Diskusikan bagaimana ketabahan dan kegigihan Ammar bin Yasir beserta
ke- luarganya dalam mempertahankan keimanan mereka.
2. Bagaimana reaksi Nabi Muhammad saw. ketika mengetahui Ammar bin Yasir
hendak dibakar hidup-hidup oleh kaum kafir Quraisy?
3. Tulis jawaban kelompokmu di selembar kertas, lalu baca di depan kelas sesuai
dengan perintah gurumu.
Tugas Praktik
Kerjakan tugas
berikut!
Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah Swt. untuk mendakwahkan Islam. Coba,
praktikkan dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. tersebut. Caranya
dengan menulis di selembar kertas isi dakwah yang akan kamu sampaikan
kepada teman- temanmu. Kemudian bacakan di depan kelas secara bergantian.
Tugas Kelompok
Diskusikan bersama teman
kelompokmu!
Nabi Muhammad saw. senantiasa sabar dan tabah meskipun banyak mendapat
tantangan dan rintangan dalam berdakwah. Tugasmu, carilah macam-macam
sabar yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw. beserta penjelasannya masing-
masing. Tulis di selembar kertas lalu kumpulkan pada guru pembimbing.
Pekerjaan Rumah
Kerjakan sesuai perintahnya!
1. Pilihlah salah satu dari sekian banyak penyiksaan yang dilakukan terhadap
para sahabat setelah mereka memeluk Islam.
2. Buatlah rangkuman dari kisah penyiksaan tersebut.
3. Tulis di selembar kertas folio.
4. Kumpulkan pada guru kelasmu untuk mendapat penilaian.
Portofolio
Diskusikan bersama teman kelompokmu!
Carilah bentuk keteladanan Rasulullah saw. dalam berdakwah selain yang telah
disebutkan di dalam materi. Kemudian tuliskan ke dalam tabel berikut ini.
No. Keteladanan Nabi Muhammad saw. dalam Berdakwah
1.
2.
3.
4.
5.
D aftar Istil a h
Budak : kasta terendah yang ada dalam bangsa Arab, dapat diperlakukan
semaunya, bahkan diperjualbelikan
Boikot : bersekongkol menolak untuk bekerja sama (berurusan dagang,
berbicara, dan lain sebagainya)
Dakwah : seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama
Gusar : marah; berang; tidak terima
Risalah : yang dikirimkan (surat dan lain sebagainya); surat edaran (selebaran);
karangan ringkas mengenai suatu masalah dalam ilmu pengetahuan
Simpati : keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan lain
sebagainya) orang lain
Syuhada : orang-orang yang mati syahid (jamak dari syahid)
Wahyu : petunjuk dari Allah Swt. yang diturunkan hanya kepada para nabi dan
rasul
Uj i Kom p etens i
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Nabi Muhammad saw. diutus 2. Malaikat yang membawa wahyu
un- tuk menyampaikan ajaran kepada Nabi Muhammad saw.
Islam untuk seluruh .... ke- tika di Gua Hira’ adalah ....
a. umat yang beragama a. Malaikat Mikail
b. umat manusia b. Malaikat Izrail
c. umat Islam saja c. Malaikat Israfil
d. alam semesta d. Malaikat Jibril
Jawab: b Jawab: d
Pembahasan: Pembahasan:
Cukup jelas. Nabi Muhammad saw. Cukup jelas. Malaikat Allah yang
adalah utusan Allah Swt. yang bertugas bertugas membawa wahyu kepada Nabi
menyampaikan ajaran Islam kepada Muhammad saw. ketika sedang ber-
seluruh umat manusia. tahanus di Gua Hira’ adalah Malaikat
Jibril as..
d. 19 Ramadhan
3. Nabi Muhammad saw. pertama Jawab: b
kali menerima wahyu dari Allah Pembahasan:
Swt. bertepatan pada tanggal .... DakwahyangdilakukanolehN
a. 16 Ramadhan a b i Muhammad saw. bermula dengan
turunnya wahyu pertama, yaitu Surah
b. 17 Ramadhan al-‘Alaq [96] ayat 1–5 bertepatan dengan 17
c. 18 Ramadhan Ramadhan saat beliau sedang ber-tahanus
(menyepi) di Gua Hira’.
Pembahasan:
4. Nabi Muhammad saw. diangkat Nabi Muhammad saw. di masa awal
sebagai rasul saat berusia .… kenabiannnya berdakwah secara sem-
bunyi-sembunyi dengan mengajak
a. 40 tahun keluarga terdekat, saudara, dan para
b. 30 tahun sahabat.
c. 25 tahun 7. Wanita yang pertama kali masuk
d. 20 tahun Islam, yaitu ….
Jawab: a
a. Khadijah binti Khuwailid
Pembahasan:
Cukup jelas. Allah Swt. mengangkat Nabi b. Aisyah binti Abu Bakar
Muhammad saw. sebagai seorang rasul c. Hafshah binti Umar
ketika beliau berusia 40 tahun.
d. Asma’ binti Abu Bakar
5. Sepupu Khadijah yang ditemuinya Jawab: a
bersama Nabi Muhammad sete- Pembahasan:
lah menerima wahyu pertama Cukup jelas. Kaum muslimin dari
golongan wanita yang pertama kali
ber- nama …. memeluk Islam adalah Khadijah binti
a. Utsman bin Affan Khuwailid yang tak lain istri dari Nabi
b. Waraqah bin Naufal Muhammad saw..
A ktivita s k u
Lakukan kegiatan berikut!
1. Bentuklah kelompok terdiri atas lima siswa.
2. Diskusikan pernyataan berikut ini.
a. Faktor-faktor penyebab kaum Quraisy menentang dakwah yang dilakukan
Nabi Muhammad saw..
b. Ketabahan dan kesabaran Nabi Muhammad saw. dalam mendakwahkan
Islam di Kota Mekah.
c. Bentuk-bentuk penyiksaan para sahabat Nabi Muhammad saw. setelah
mereka memeluk Islam.
3. Tulis hasil diskusi dan presentasikan di depan kelas.
4. Anggota kelompok lain boleh bertanya dan memberikan argumennya.
Perb a i kan
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Pusat agama bagi bangsa Arab terletak di Kota Mekah.
Pembahasan:
Cukup jelas. Kota Mekah menjadi pusat kegiatan agama bagi bangsa Arab di masa sebelum
kedatangan Islam.
2. Sahabat karib Nabi Muhammad yang pertama kali masuk Islam adalah Abu Bakar
as-Siddiq.
Pembahasan:
Abu Bakar as-Siddiq adalah orang yang pertama kali memeluk Islam dari golongan sahabat karib
Nabi Muhammad saw..
3. Jumlah kaum Quraisy yang memeluk Islam pada masa dakwah Rasulullah saw.
secara sembunyi-sembunyi sebanyak 39 orang.
Pembahasan
:
Selama membina umat secara sembunyi-sembunyi, jumlah orang-orang Quraisy Mekah yang
masuk
Islam sebanyak 39 orang.
4. Kaum Quraisy tidak percaya dan tidak mau menerima akan tibanya hari
kebangkitan/ kiamat di akhir zaman kelak.
Pembahasan
:
Kaum Quraisy merasa takut akan datangnya hari kebangkitan atau kiamat karena pada saat itu
mereka akan diperhitungkan amal baik dan buruknya. Padahal menurut ajaran Islam, hampir semua
perbuatan kaum Quraisy merupakan amal buruk.
5. Budak perempuan milik Abu Jahal yang disiksa hingga buta bernama Zunairah.
Pembahasan
:
Setelah ketahuan memeluk Islam, Zunairah, budak perempuan Abu Jahal langsung disiksa hingga
buta matanya. Melihat hal itu, Abu Bakar membelinya, kemudian membebaskannya.
Pengay aan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan isi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. di Kota Mekah!
Jawab: Isi dakwah Nabi Muhammad saw. sebagai berikut.
a. Mengajarkan kepada umat manusia agar menyembah kepada Allah dan
meninggalkan berhala.
b. Mengajarkan agar manusia mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw..
c. Mengajak manusia selalu berbuat kebajikan dan menjauhi semua larangan Allah
Swt..
2. Apakah perintah Allah yang terdapat di dalam Surah al-Hijr [15] ayat 94?
Jawab: Perintah Allah yang terdapat di dalam Surah al-Hijr [15] ayat 94 adalah perintah berdakwah
secara terang-terangan.
3. Sebutkan alasan penolakan kaum kafir Quraisy terhadap dakwah Nabi Muhammad
saw.!
Jawab: Alasan penolakan kaum kafir Quraisy terhadap dakwah Nabi Muhammad saw., antara lain:
a. persaingan berebut kekuasaan;
b. lenyapnya perdagangan patung;
c. larangan taklid kepada nenek moyang;
d. hilangnya kasta;
e. takut akan hari berbangkit.
4. Bagaimana bentuk penyiksaan kaum kafir Quraisy terhadap Bilal bin Rabbah?
Jawab: Bilal bin Rabbah disiksa dengan diikat leher dan dipasang tangannya, kemudian dibawa ke
padang pasir yang panas, badannya ditelentangkan dan ditindih batu besar.
5. Jelaskan bentuk ujian kesabaran dan ketabahan Nabi Muhammad saw.
semasa masih kecil!
Jawab: Kesabaran dan ketabahan Nabi Muhammad saw. telah teruji semenjak beliau kecil. Sejak
kecil Nabi Muhammad saw. telah menjadi yatim, bahkan di usianya yang baru menginjak
6 tahun ibundanya juga telah wafat.
A k u Ana k Sa le h
Islam adalah agama mulia. Tidak ada satu agama pun yang dapat
mengungguli kemuliaan Islam. Kita sebagai kaum muslimin dan generasi
pengemban dakwah harus memperhatikan hal ini. Berperilakulah yang baik di
mana pun kamu berada, muliakanlah Islam dengan cara mengamalkan ajaran
Islam dengan penuh santun dan keikhlasan.
B ab
Nabi Muhammad saw.
2 Rahmat bagi Seluruh
Alam
Kompetensi Dasar
1.2 Meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
2.2 Membiasakan perilaku terpuji sebagai implementasi dari pemahaman tentang kepribadian Nabi Muhammad
saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
3.2 Memahami ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam.
4.2 Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. dan sahabat dalam berdakwah.
Fa bima rahmatim minallahi linta lahum, walau kunta fa55an gali5al qalbi lanfaddu
min haulik(a), fa’fu ‘anhum wastagfir lahum wasyawirhum fil amr(i). Fa iza ‘azamta
fatawakkal ‘alallah(i). Innallaha yuhibbul mutawakkilin(a).
Artinya:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
(Q.S. Ali ‘Imran [3]: 159)
Berikut beberapa contoh kesantunan Nabi Muhammad saw. yang dapat
kita teladani.
1. Santun dalam Berbicara
Dalam bertutur kata, Nabi Muhammad saw. tidak berbicara spontan,
namun dengan penuh persiapan dan pemikiran. Nabi Muhammad saw.
dikenal sebagai orang yang paling fasih bahasanya, baik ucapannya, dan
teratur penjelasannya.
2. Santun dalam Perbuatan
Nabi Muhammad saw. selalu mengajarkan agar kita bersikap santun
terhadap sesama, saling menghormati, dan mengasihi. Beliau juga
mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak sedekah, membantu orang-
orang yang sedang mengalami kesulitan, dan peduli terhadap penderitaan
anak yatim piatu, para janda yang lemah, dan orang-orang miskin.
3. Santun dalam Pengambilan Keputusan
Dalam mengambil sebuah keputusan, Nabi Muhammad saw. selalu
berpegang teguh terhadap perintah dan petunjuk Allah Swt.. Beliau tidak
pernah salah dalam menentukan sikap karena beliau adalah orang yang
bijaksana dalam segala hal.
4. Santun ketika Berhadapan dengan Orang yang Membencinya
Meskipun Nabi Muhammad saw. selalu dihina, dicemooh, dicaci maki,
di- anggap sebagai orang gila, dilempari kotoran, hingga berulang kali ingin
dibunuh, namun beliau tetap pemaaf. Tidak pernah ada sedikit pun rasa
dendam dalam diri beliau.
Selain itu, Nabi Muhammad saw. juga memiliki empat sifat mulia, yaitu siddiq
(jujur), amanah (dapat dipercaya), tablig (menyampaikan), dan fatanah (cerdas).
Sebagai umat Islam, kita wajib mengamalkan keempat sifat mulia tersebut,
sebagai- mana yang dimiliki para rasul dalam kehidupan sehari-hari supaya
menjadi anak yang berakhlak terpuji. Adapun penjelasan masing-masing sifat
sebagai berikut.
1. Siddiq
Siddiq mempunyai pengertian nyata, benar, atau jujur. Lawan kata sifat
ini adalah kizib yang berarti dusta. Dalam diri Nabi Muhammad saw. bukan
hanya perkataannya saja yang benar, tapi perbuatannya juga benar sejalan
dengan ucapannya. Seseorang yang memiliki sifat siddiq merasa selalu
diawasi Allah Swt.. Ia tidak mau berkata dusta meskipun orang lain tidak
mengetahuinya. Hal itu disebabkan ia yakin bahwa Allah Maha Mengetahui
segala gerak-gerik dan batin hamba-Nya.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Sedangkan lawan dari amanah adalah
khianat. Seseorang yang memiliki sifat amanah, dapat memegang janji
dengan baik. Apa yang telah dipercayakan orang lain kepadanya akan
ditunaikan dengan penuh tanggung jawab. Ia tidak pernah berkhianat dan
mengingkari janji. Perkataannya mengandung kebenaran dan kebaikan.
Orang yang memiliki sifat amanah akan dipercaya orang lain,
sebagaimana Nabi Muhammad saw. mendapat gelar al-Amin pada waktu
masih muda. Gelar tersebut diberikan karena beliau selalu berkata benar
dan tidak pernah mengingkari janji. Mustahil Rasulullah saw. itu berlaku
khianat terhadap orang yang memberinya amanah. Beliau tidak pernah
menggunakan kedudukannya sebagai rasul atau sebagai pemimpin bangsa
Arab untuk kepentingan pribadinya atau keluarganya.
Misalnya, ketika Nabi Muhammad saw. ditawarkan kerajaan, harta,
wanita oleh kaum kafir Quraisy agar beliau meninggalkan dakwahnya
mensyiarkan agama Islam, Nabi Muhammad saw. kemudian menjawab:
”Demi Allah… wahai paman, seandainya mereka dapat meletakkan matahari
di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan tugas
suciku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan
(Islam) atau aku hancur karenanya.”
Meskipun kaum kafir Quraisy mengancam membunuh Nabi Muhammad
saw., beliau tidak gentar dan tetap menjalankan amanah yang dia terima.
Setiap muslim sudah sepatutnya memiliki sifat amanah seperti Rasulullah
saw..
3. Tablig
Arti tablig adalah menyampaikan. Kebalikan dari tablig adalah kitman
yang artinya menyembunyikan. Seorang rasul memiliki kewajiban
menyampaikan wahyu yang diterima dari Allah kepada umat manusia. Allah
memberi tugas kepada para rasul untuk menyampaikan ajaran-Nya. Para
rasul tidak boleh menyembunyikan hal-hal yang telah diwahyukan Allah.
Demikian pula seorang muslim, ia memiliki kewajiban menyampaikan
kebenaran kepada orang lain walaupun hanya satu ayat. Jadi, di mana saja
kita berada, hendaknya dapat mengajak orang lain untuk selalu berbuat baik,
tolong-menolong, dan taat terhadap perintah-perintah Allah Swt. dan rasul-
Nya. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh dan acuh tak acuh. Apalagi,
berpura-pura tidak tahu tentang ajaran Islam yang harus disampaikan.
4. Fatanah
Fatanah artinya cerdas. Mustahil Nabi Muhammad saw. itu bersifat
bodoh atau baladah. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al-Qur’an kemudian
menjelas- kannya dalam puluhan ribu hadis membutuhkan kecerdasan yang
luar biasa.
Seorang nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada
kaumnya sehingga mereka mau mengikuti ajarannya. Nabi juga harus
mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-
baiknya. Nabi Muhammad saw. mampu mengatur bangsa Arab yang jahiliah
dan terpecah- belah serta saling perang antarsuku, menjadi satu bangsa
yang berbudaya dan berpengetahuan.
Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut!
1. Salin kembali Surah Ali ‘Imran [3] ayat 159 di atas.
2. Tulis di buku tugasmu dengan rapi.
3. Kumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Tugas Kelompok
Kerjakan bersama teman
sebangkumu!
Nabi Muhammad saw. memiliki empat sifat mulia, yakni siddiq, amanah, tablig,
dan fatanah. Carilah cara meneladani keempat sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi
Muhammad saw.. Tulis di selembar kertas, lalu kumpulkan kepada guru
pembim- bingmu.
Huwallazi arsala rasulahu bilhuda wadinil haqqi liyu5hirahu ‘aladdini kullihi walau
karihal musyrikun(a).
Artinya:
“Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama meskipun orang
musyrik membenci.” (Q.S. a2-1aff [61]: 9)
Berikut ini beberapa ciri kepribadian Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
1. Akhlak Nabi Muhammad saw. terhadap Sesama
Manusia
Nabi Muhammad saw. adalah sosok yang pemurah dan sangat
menaruh kasih sayang terhadap sesama manusia. Sejak kanak-kanak
hingga menjadi rasul, beliau terkenal akan kejujuran, budi pekerti, dan
kepribadiannya sangat tinggi. Beliau menyayangi anak yatim dan fakir
miskin. Beliau mengajarkan persamaan derajat, mengajarkan adab
kepada istri-istrinya, mengajarkan sedekah kepada hamba sahaya hingga
raja, tidak hanya kaum muslimin tetapi kepada nonmuslim juga, bahkan
kepada orang yang memusuhi beliau.
Adapun contoh kasih sayang Nabi Muhammad saw. kepada sesama
manusia sebagai berikut.
a. Kasih Sayang kepada Keluarga
Nabi Muhammad saw. sangat menghargai keluarga. Beliau
mengajarkan keterbukaan dalam keluarga. Setiap ada persoalan, Nabi
Muhammad saw. selalu mengajak istrinya bermusyawarah. Ketika
Khadijah meninggal pada usia 65 tahun, Nabi Muhammad saw. merasa
sedih. Ditambah lagi tiga hari kemudian Abu Thalib dipanggil Allah.
Tahun ini disebut dalam sejarah sebagai ’Amul Huzni atau Tahun
Kesedihan. Beberapa tahun kemudian Nabi Muhammad menikah lagi.
Adapun istri-istri Nabi setelah Khadijah meninggal adalah Saudah
binti Zaniah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar bin Khattab,
Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah binti Umayyah, Zainab binti
Jahsyi, dan Juwairiyah binti al-Harits. Aisyah banyak menghafal hadis
yang kemudian disampaikan kepada kaum muslimin. Ia mendapatkan
gelar Ummul Muk- minin, artinya ibu dari kaum yang beriman.
Rasulullah saw. juga menyayangi putra-putrinya tanpa pilih kasih.
Putra-putri Rasulullah dari pernikahan dengan Khadijah ada enam anak,
yaitu Qasim, Abdullah, Ibrahim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan
Fatimah.
b. Kasih Sayang kepada Anak-Anak
Nabi Muhammad saw. sangat akrab dengan anak-anak. Pada suatu
saat Nabi Muhammad saw. salat. Tanpa sepengetahuan beliau, cucunya
yang bernama Hasan naik ke punggung beliau ketika sujud. Namun,
beliau tidak marah dan bahkan beliau tidak segera bangkit dari sujud
hingga cucunya merasa puas dan turun dari punggung beliau dengan
sendirinya.
Suatu hari, ada beberapa orang datang menghadap Nabi Muhammad
saw. dan beliau sedang memangku Hasan, didekapnya dan diciuminya
dengan penuh kasih sayang. Di antara mereka pun ada yang bertanya,
“Ya Rasulullah, aku mempunyai sepuluh anak, tetapi tidak satu pun
yang aku ciumi!” Kemudian Nabi Muhammad saw. menjawab, “Siapa
tidak me- nyayangi, maka ia pun tidak disayangi”.
c. Kasih Sayang kepada Anak Yatim
Siapa pun yang meminta bantuan atau keperluan kepada Nabi
Muhammad saw. dilayani dengan baik. Beliau tidak pernah menolak
permintaan bantuan atau pertolongan dari orang yang benar-benar
membutuhkan terlebih bagi orang-orang fakir miskin, yatim piatu, dan
janda-janda tua. Sesuai dengan sabda beliau yang artinya, Jika kalian
melihat orang yang betul-betul membutuhkan pertolongan atau
bantuan, maka bantulah ia.
Hi k ma h
Sifat Keikhlasan Nabi Muhammad saw. terhadap Seorang Pengemis Yahudi
Tugas Kelompok
Diskusikan bersama teman
kelompokmu!
Bentuk kasih sayang Nabi Muhammad saw. terhadap orang yang memusuhinya
dapat kita lihat dari kisah pengejaran yang dilakukan Suraqah bin Malik saat Nabi
saw. dalam perjalanan hijrah ke Madinah. Tugasmu, carilah kisah lengkap
mengenai peristiwa pengejaran tersebut. Tulis di selembar kertas lalu kumpulkan
kepada guru pembimbing.
Arrahimuna yarhamuhumur rahmanu irhamu man fil ardi yarhamuhum man fis
samai. (Rawahu at-Tirmizi)
Artinya:
“Orang-orang yang memiliki sifat kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang
Allah Yang Maha Pengasih. Oleh karena itu, sayangilah orang-orang yang ada
di bumi maka akan menyayangi kalian orang-orang yang ada di langit.” (H.R.
Tirmizi)
Kelestarian dan keselamatan lingkungan
sekitar adalah tanggung jawab manusia. Hal
itu karena Allah Swt. menciptakan alam ini
untuk dimanfaatkan manusia. Maka, manusia
wajib memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Allah Swt. melarang manusia berbuat
kerusakan yang dapat mengancam keutuhan
alam sekitar. Sebagaimana firman Allah
dalam Surah al- Baqarah [2] ayat 205
berikut.
Wa iza tawalla sa’a fil ardi liyufsida fiha wayuhlikal harsa wannasl(a). Wallahu la
yuhibbul fasad(a).
Artinya:
“Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan
di bumi, serta merusak tanaman-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak
menyukai kerusakan.”
Dengan peduli terhadap kelestarian dan keselamatan lingkungan sekitar
banyak memberikan manfaat bagi kita, antara lain:
1. Generasi penerus kita dapat turut menikmati keindahan dan keasrian alam
yang
terjaga;
2. Kesehatan kita akan selalu terjaga jika kita peduli terhadap kebersihan
lingkung-
an;
3. Dapat memakmurkan kesejahteraan manusia.
Tugas
Praktik
Kerjakan tugas berikut!
1. Hafalkanlah Surah al-Ahzab [33] ayat 45–46.
2. Mintalah teman sebangkumu untuk menyimak hafalanmu.
3. Jika kamu sudah merasa hafal, majulah ke depan kelas untuk memperdengar-
kannya.
Tugas Kelompok
Diskusikan bersama teman
kelompokmu!
Sebagai khalifah di bumi sudah tugas kita untuk menjaga kelestarian dan
keselamatan lingkungan sekitar. Dengan menjaganya, kita akan memperoleh
banyak manfaat. Carilah manfaat menjaga kelestarian dan keselamatan lingkungan
sekitar selain yang telah disebutkan di materi.
Pekerjaan Rumah
Kerjakan sesuai
perintah!
Bacalah pernyataan di bawah ini, kemudian berilah tanda centang () pada kolom
S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan TT (Tidak Tahu). Setelah itu, tuliskan
alasanmu memilih kriteria jawaban tersebut secara singkat.
Kriteria Jawaban
No. Pernyataan Alasan
S TS TT
Aku memberikan contoh yang
1.
baik untuk teman-teman.
Aku dapat dipercaya dalam
2.
memegang rahasia.
Aku menjaga lisan untuk tidak
3.
berkata dusta.
Aku menyampaikan pesan
4.
dari orang tua kepada guru.
Aku bertutur kata yang sopan
5.
kepada semua orang.
Portofolio
Bacalah ilustrasi berikut ini, lalu jawablah pertanyaan di
bawahnya!
Nabi Muhammad saw. menganjurkan umatnya agar peduli dan berbuat baik
terhadap lingkungan, dengan cara memelihara dan menjaganya sehingga
lingkungan kita dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada
manusia. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an Surah ar-Rum [30] ayat
41 sebagai berikut.
Pertanyaan:
1. Mengapa Nabi Muhammad saw. melarang kita untuk menebang pohon
secara besar-besaran?
2. Sebutkan dampak negatif dari menebang hutan secara besar-besaran!
3. Sebutkan dampak negatif dari terjadinya banjir!
4. Jelaskan pengertian reboisasi dengan menggunakan bahasamu sendiri!
5. Hikmah apa yang dapat diambil dari larangan Nabi Muhammad saw. untuk
tidak menebang pohon secara besar-besaran?
D afta r Istil a h
Generasi : orang yang kira-kira sama waktu hidupnya; angkatan; turunan
Limbah : bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian
Masa bodoh : tidak peduli apa-apa; tidak memperhatikan sama sekali
Misi : tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk
melakukan- nya demi agama, ideologi, patriotisme, dan lain
sebagainya
Munafik : mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya
Rahmat : belas kasih; karunia
Spontan : serta merta, tanpa dipikir, atau tanpa direncanakan lebih dulu;
melakukan sesuatu karena dorongan hati, tidak karena anjuran
Uj i Kom p etens i
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Surah yang menyebutkan bahwa Pembahasan
Nabi Muhammad saw. memiliki :
Terjemahan Q.S. al-Qalam [68]: 4,
bu- di pekerti yang agung adalah
“Dan sesungguhnya kamu (Muhammad
…. saw.) benar-benar berbudi pekerti yang
a. Surah a2-1aff [61]: 9 agung.”
b. Surah Ali ‘Imran [3]: 159 2. Sifat yang melekat pada diri
c. Surah al-Qalam [68]: 4 Nabi Muhammad saw. sejak kecil
d. Surah al-Baqarah [2]: 208 adalah
Jawab: c …
.
a. jujur c. b. pelit d. iri
sombong
Jawab: a 6. Kebalikan dari sifat tablig adalah
Pembahasan: kitman yang artinya ….
Cukup jelas. Sejak kecil Nabi Muhammad
saw. sudah memiliki budi pekerti yang a. menyampaikan
luhur contohnya sifat jujur. b. mengutarakan
3. Nabi Muhammad saw. selalu c. memberitahukan
meng- ajarkan sikap saling d. menyembunyikan
menghormati dan mengasihi. Hal Jawab: d
Pembahasan:
ini merupakan bentuk
Tablig artinya menyampaikan. Kebalikan
kesantunan beliau dalam dari tablig adalah kitman yang artinya
.... menyembunyikan.
a. berbicara 7. Peristiwa ‘Amul Huzni terjadi
b. perbuatan sepe- ninggal ….
c. pengambilan keputusan a. Abdul Muthalib dan Abdullah
d. menghadapi cobaan b. Aminah dan Aisyah
Jawab: b c. Khadijah dan Abu Thalib
Pembahasan: d. Abu Bakar dan Umar
Nabi Muhammad saw. adalah pribadi
Jawab: c
yang santun dalam menyampaikan
Pembahasan:
kebenaran. Kesantunan beliau dalam
‘ Amul Huzni artinya tahun kesedihan.
perbuatan ditunjukkan dengan sikap
Di tahun tersebut kedua orang yang
saling mengasihi dan menghormati serta
sangat disayangi oleh Nabi Muhammad
saling memperbanyak sedekah dan
saw. meninggal dunia, yakni istri beliau,
membantu orang-orang yang sedang
Khadijah binti Khuwailid dan paman Nabi,
mengalami kesulitan.
Abu Thalib.
4. Dalam mengambil keputusan, Na-
8. Putra dan putri Nabi Muhammad
bi Muhammad saw. selalu berpe-
saw. buah pernikahannya dengan
gang teguh terhadap ....
Khadijah berjumlah ....
a. saran para sahabat
a. 5 orang
b. keyakinan diri sendiri
b. 6 orang
c. petunjuk Allah Swt.
c. 7 orang
d. nasihat para ulama
Jawab: c d. 8 orang
Pembahasan: Jawab: b
Keputusan-keputusan yang diambil oleh Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. selalu berpegang Putra-putri Rasulullah dari pernikahan
teguh kepada petunjuk Allah Swt.. Beliau dengan Khadijah ada enam anak, yaitu
tidak pernah salah dalam menentukan Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah,
sikap karena beliau adalah orang yang Ummu Kultsum, dan Fatimah.
bijaksana dalam segala hal. 9. Putri Rasulullah saw. yang
5. Seseorang yang memiliki sifat dinikah- kan dengan Ali bin Abi
siddiq merasa selalu diawasi oleh Thalib ada- lah ….
.... a. Ummu Kultsum
a. Rasulullah saw. b. Ruqayyah
b. Allah Swt. c. Zaenab
c. orang tua d. Fatimah
d. guru Jawab: d
Jawab: b Pembahasan:
Pembahasan: Cukup jelas. Ali bin Abi Thalib dinikahkan
Seseorang yang memiliki sifat siddiq dengan salah satu putri Rasulullah saw.,
merasa selalu diawasi Allah Swt.. Ia tidak yakni Fatimah az-Zahra. Mereka
mau berkata dusta meskipun orang lain dikaruniai dua orang putra yang bernama
tidak mengetahuinya. Hal itu disebabkan Hasan dan Husain.
ia yakin bahwa Allah Maha Mengetahui
segala gerak-gerik dan batin hamba-Nya.
saw. yang lahir dari pernikahan
10. Nama-nama cucu Rasulullah
putrinya dengan Ali bin Abi Thalib,
yakni …. membunuh Nabi Muhammad saw.
a. Hasan dan Husain karena tergiur hadiah yang telah
b. Qabil dan Habil dijanjikan. Namun atas izin Allah Swt.
beliau selamat sedangkan Suraqah jatuh
c. Abdullah dan Ibrahim tersungkur dari atas kuda yang
d. Yusuf dan dinaikinya.
Yunus Jawab: a 14. Sebagai seorang muslim apabila
Pembahasan:
Cukup jelas. Fatimah, putri Rasulullah
mempunyai tetangga yang
saw. dinikahkan dengan Ali bin Abi Thalib beraga- ma nonmuslim sikap
dan melahirkan cucu Nabi yang bernama kita adalah
Hasan dan Husain. ....
11. Menyantuni anak yatim piatu ter- a. masa bodoh
masuk .... b. menghina
a. kewajiban masyarakat c. menghormati
b. perintah masyarakat d. menyerang
c. larangan pemerintah Jawab: c
Pembahasan:
d. perintah agama Nabi Muhammad saw. selalu
Jawab: d
mengajarkan untuk menghormati
Pembahasan: seseorang yang berbeda agama
Cukup jelas. Menyantuni anak yatim piatu dengan kita. Selama mereka tidak
termasuk perintah agama sesuai yang mengusik keyakinan kita terhadap
dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. agama Allah Swt..
dalam beberapa hadisnya.
15. Dalam sebuah hadis Rasulullah
12. Mendengar Abu Jahal sakit, sikap
saw. pernah bersabda, “Ada se-
Nabi Muhammad saw. adalah ....
orang perempuan yang masuk
a. menertawakannya ne- raka karena mengikat …”.
b. datang menjenguknya (Mutta- faqun ‘alaihi)
c. mendoakan agar tidak a. seekor anjing
sembuh b. seekor burung
d. tidak memedulikannya c. seekor kucing
Jawab: b
Pembahasan: d. seekor monyet
Meskipun sering disakiti oleh kaum Jawab: c
Quraisy Nabi Muhammad saw. tidak Pembahasan:
pernah membenci mereka. Ketika Nabi Muhammad saw. memerintahkan
Abu Jahal yang sering menyakitinya kita untuk menyayangi binatang bukan
menderita sakit maka beliau datang meng- aniayanya. Larangan menganiaya
menjenguk, bahkan mendoakan agar ia binatang ini sesuai dengan hadis
cepat sembuh. Rasulullah saw. yang artinya: “Ada
seorang perempuan masuk neraka
13. Kaum kafir Quraisy yang hendak karena mengikat seekor kucing.”
mencoba untuk membunuh Nabi (Muttafaqun ‘alaihi)
Muhammad saw. bernama .... 16. Ketika menebang pohon hendak-
a. Suraqah nya diikuti juga dengan ....
b. Ibrahim a. pemberian pupuk
c. Abdullah b. penanaman pohon
d. Qasim c. penyiraman air
Jawab: a
Pembahasan: d. pencabutan rumput
Dikisahkan dalam perjalanan menuju Jawab: b
Madinah, ada seorang kafir Quraisy Pembahasan:
bernama Suraqah yang berusaha Cara berakhlak Rasulullah saw. terhadap
menangkap dan tumbuh-tumbuhan, antara lain dengan
menanam pohon kembali ketika
melakukan penebangan pohon.
yang disebut dengan ….
17. Dalam Surah al-Ahzab [33] ayat
a. Sirajan Muniran
46
disebutkanbahwaNabiMuhamma b. Syahidan
d saw. sebagai pembawa cahaya c. Da’iyan Illallah
d. Mubasysyira
19. Kelestarian dan keselamatan ling-
n Jawab: a
Pembahasan:
kungan sekitar adalah tanggung
Dalam Surah al-Ahzab [33] ayat 46 di- jawab ….
sebutkan beberapa tugas Nabi a. manusia
Muhammad saw.. Salah satunya
b. Allah Swt.
Sirajan Muniran, artinya Nabi
Muhammad saw. sebagai pembawa c. Rasulullah
cahaya yang menerangi umat manusia saw.
yang hidup dalam kegelapan dengan d. malaikat
ajaran Islam.
Jawab: a
18. Rasulullah saw. bersabda, Pembahasan:
“Siapa tidak menyayangi, maka Kelestarian dan keselamatan lingkungan
sekitar adalah tanggung jawab manusia.
ia pun ti- dak ....” Hal itu karena Allah Swt. menciptakan
a. disakiti alam ini untuk dimanfaatkan manusia.
b. disayangi Maka, manusia wajib memeliharanya
dengan sebaik-baiknya
c. dirindui
d. dilukai 20. Sebagai wujud kepedulian terha-
Jawab: b dap lingkungan sekitar kita
Pembahasan tidak boleh ....
: a. menyiram tanaman
Perihal kasih sayang, Rasulullah saw.
pernah bersabda, “Siapa tidak
b. membuang sampah di
menyayangi, maka ia pun tidak semba- rang tempat
disayangi.” c. mengadakan reboisasi
d. membangun waduk
Jawab: b
Pembahasan
:
Dengan membuang sampah di
sembarang tempat dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan. Padahal Allah
Swt. melarang manusia berbuat
kerusakan yang dapat mengancam
kelestarian lingkungan.
A ktivita s k u
Lakukan kegiatan berikut!
1. Bentuklah kelompok terdiri atas lima siswa.
2. Diskusikan pernyataan berikut ini.
a. Ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh
alam.
b. Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. dan para sahabat dalam ber-
dakwah.
3. Tulis hasil diskusi dan presentasikan di depan kelas.
4. Anggota kelompok lain boleh bertanya dan memberikan argumennya.
Perb a i kan
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Akhlak Nabi Muhammad saw. merupakan akhlak Al-Qur’an.
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. merupakan sosok yang sempurna akhlaknya. Dalam sebuah hadis disebutkan
bahwa akhlak beliau adalah Al-Qur’an.
2. Sifat Rasulullah saw. yang berarti cerdas adalah fatanah.
Pembahasan:
Fatanah artinya cerdas. Mustahil Nabi Muhammad saw. itu bersifat bodoh atau baladah.
3. Siti Khadijah wafat pada usia 65 tahun.
Pembahasan:
Khadijah, istri Nabi Muhammad saw. wafat pada usia 65 tahun.
4. Nabi Muhammad saw. membawa rahmat bagi alam semesta.
Pembahasan:
Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-‘Anbiya’ [21] ayat 107 yang artinya, “Dan tiadalah Kami
mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
5. Orang yang berkasih sayang akan mendapat kasih sayang dari Allah Swt..
Pembahasan:
Cukup jelas. Allah Swt. akan memberi kasih sayang kepada orang yang saling berkasih sayang.
Pengay aan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa maksud dari berdakwah dengan santun?
Jawab: Dakwah yang santun dilakukan dengan cara memeluk dan merangkulnya untuk kemudian
mengajaknya ke jalan yang kita yakini kebenarannya. Bukan malah sebaliknya justru
menyalahkannya dan mencaci makinya.
2. Sebutkan menantu Nabi Muhammad yang juga termasuk Khulafaurrasyidin!
Jawab: Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib.
3. Sebutkan salah satu bentuk kasih sayang Nabi Muhammad saw. terhadap non-
muslim!
Jawab: Suatu hari rombongan orang nonmuslim yang mengusung jenazah lewat di depan beliau
dan tiba-tiba saja beliau berdiri diikuti kaumnya. Setelah mereka berlalu ada seorang yang
bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah dia orang Yahudi?” Nabi Muhammad saw.
menjawab, “Bukankah dia manusia seperti kita juga?”
4. Mengapa kita dilarang untuk menyakiti binatang?
Jawab: Karena diciptakannya binatang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah Swt.
sehingga kita sebagai khalifah di bumi harus menjaga kelestariannya.
5. Jelaskan maksud diutusnya Nabi Muhammad saw. adalah untuk menjadi saksi!
Jawab: Nabi Muhammad ditugaskan oleh Allah Swt. untuk menjadi saksi bagi seluruh umat
manusia di hadapan Allah Swt. pada hari kiamat kelak.
A k u Ana k Sa le h
Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Hendaknya kita selaku penganut
agama Islam juga bisa menjadi rahmat bagi seluruh alam. Keberadaan kita di
mana pun hendaknya memberikan dampak yang baik pada tempat yang kita
diami. Mari meng- amalkan ajaran Islam agar orang lain mengetahui kemuliaan
Islam.
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Wahyu yang pertama kali Khattab
diterima Nabi Muhammad saw. c. Utsman bin Affan
adalah Surah d. Ali bin Abi Thalib
... Jawab: d Pembahasan:
. Ali bin Abi Thalib memeluk Islam ketika
a. al-Falaq ayat 1–5 masih berusia 10 tahun sehingga ia
b. al-Lahab ayat 1–
5
c. al-Fil ayat 1–
5
d. al-‘Alaq ayat 1–5
Jawab: d
Pembahasan:
Cukup jelas. Wahyu Allah Swt. yang
diterima oleh Nabi Muhammad saw.
untuk pertama kalinya adalah Surah
al-‘Alaq [96] ayat 1–5.
2. Melihat Nabi Muhammad sering
meninggalkan keluarganya
untuk bertahanus sikap Khadijah
adalah
...
.
a. tidak
menyukainya
b. menentang
c. menghalangi
d. membantu dan
ikhlas
Jawab:
d
Pembahasan
:
Ketika Nabi Muhammad saw.
memutuskan untuk bertahanus di Gua
Hira’, Khadijah, istri Nabi saw.
menerima dengan ikhlas ditinggalkan
sementara dan membantu dengan
mengirimkan makanan setiap harinya
untuk beliau.
3. Dakwah di Mekah berlangsung
se- lama ….
a. 10 tahun c. 15 tahun
b. 13 tahun d. 20 tahun
Jawab: b
Pembahasan:
Rasulullah saw. berdakwah di Mekah
kurang lebih selama 13 tahun lamanya
sebelum akhirnya hijrah ke Madinah.
4. Sahabat Nabi yang masuk Islam
ke- tika usianya masih kecil
adalah ….
a. Abu Bakar
b. Umar bin
dikenal sebagai Assabiqunnal c. kasih sayang
Awwalun
dari golongan anak- d. pemalas
anak. Jawab: d
Pembahasan:
5. Inti ajaran Islam adalah Cukup jelas. Dalam membina para
melarang manusia untuk .... pengikutnya, Nabi Muhammad saw.
a. menyembah kepada Allah selalu santun, bijaksana, serta
Swt. memberikan kasih sayang kepada
mereka.
b. menyembah kepada
berhala 7. Kebiasaan paling buruk yang
c. mempercayai adanya dila- kukan kaum kafir Quraisy
hari Akhir sebelum datangnya Islam adalah
....
d. meneladani Nabi
Muhammad saw. a. mencela kaum lain
Jawab: b. suka berfoya-foya
b c. gemar berdusta
Pembahasa
n:
d. membunuh bayi perempuan
Cukup jelas. Isi dakwah Nabi Jawab: d
Muhammad saw. antara lain Pembahasan
mengajarkan umat manusia agar :
menyembah Allah Swt. dan Sebelum Islam datang, kaum kafir
meninggalkan berhala. Quraisy memiliki kebiasaan buruk yakni
membunuh semua bayi perempuan yang
6. Berikut ini sikap Nabi lahir karena merupakan aib bagi
Muhammad saw. dalam keluarga.
membina para peng- ikutnya, 8. Orang yang paling mulia di sisi
kecuali …. Allah Swt. adalah orang yang pa-
a. santu ling tinggi derajat ….
n a. kekayaannya
b. bijaksan b. kekuasaannya
a
disampaikan beliau.
c. ketakwaannya
10. Abu Thalib dibujuk kaum kafir Qu-
d. kepintarannya
raisy untuk menukar Nabi Muham-
Jawab: c
Pembahasan:
mad saw. dengan pemuda tampan
Dalam ajaran Islam tidak terdapat kasta- bernama ....
kasta. Orang yang paling mulia di sisi a. Walid bin Mughirah
Allah Swt. adalah orang yang paling b. Umarah bin Walid
bertakwa kepada Allah Swt..
c. Utbah bin Rabi’ah
9. Reaksi sebagian besar kaum ka-
d. Abu Jahal
fir Quraisy ketika mendengar dak-
Jawab: b
wah Nabi Muhammad saw. untuk Pembahasan:
pertama kalinya di Bukit Shafa Walid bin Mughirah, salah satu pembesar
adalah .... kaum Quraisy berusaha membujuk Abu
a. menolak, mengejek, dan Thalib dengan menawarkan pemuda
tampan yang bernama Imarah Ibnu
meng- hina Walid Ibnu Mughirah sebagai ganti Nabi
b. menerima dengan senang hati Muhammad saw. yang akan dibunuh.
c. menerima dengan syarat 11. Setelah gagal membujuk Nabi Mu-
d. menerima tanpa syarat hammad saw. yang dilakukan ka-
Jawab: a um kafir Quraisy adalah ....
Pembahasan: a. membantu Nabi Muhammad
Ketika turun surah dalam Al-Qur’an yang
memerintahkan Nabi Muhammad saw. saw. dalam berdakwah
berdakwah secara terang-terangan, b. menolong Nabi Muhammad
beliau kemudian mengumpulkan saw. dalam berdakwah
kaum kafir Quraisy di Bukit Shafa.
Sebagian besar dari mereka menolak,
mengejek, dan menghina dakwah yang
n:
c. membela kaum muslimin Setelah berita keislaman Zubair
dalam menjalankan ajaran menyebar, ia disiksa oleh pamannya
Islam sendiri dengan digulung di tikar dan
digantung dengan kepala di bawah.
d. menyiksa kaum muslimin Beberapa hari kemudian ia dilepaskan
yang menjalankan ajaran dari ikatannya, tetapi oleh ibunya Zubair
Islam disuruh pergi dan tidak diakui lagi sebagai
Jawab: anggota keluarga.
d 13. Setelah terlepas dari perbudakan,
Pembahasa
n:
Bilal bin Rabbah diangkat oleh
Kaum kafir Quraisy tak patah arang Na- bi Muhammad saw. menjadi
setelah gagal membujuk Nabi se- orang ....
Muhammad saw. dan Abu Thalib. a. imam
Mereka kemudian menyiksa kaum
muslimin yang menjalankan syariat b. kurir
Islam dengan berbagai cara. Namun, c. khatib
kaum muslimin tetap gigih d. mu’azin
mempertahankan keimanannya.
Jawab: d
12. Zubair bin Awam mendapatkan Pembahasan:
sik- saan berupa .... Bilal bin Rabah dibebaskan dari
perbudakan
a. ditindih batu setelah ditebus oleh Abu Bakar as-
besar Siddiq. Kemudian ia diangkat oleh Nabi
b. ditusuk besi Muhammad saw. sebagai muazin
panas pertama kali dalam sejarah Islam.
c. disekap dan diusir oleh 14. Agama Islam mengajarkan
ibunya kepada umatnya tentang ….
d. dijemur di tengah padang a. berbuat kekerasan
pasir b. sistem kasta
Jawab:
c
c. persamaan derajat
Pembahasa d. perbudakan
Jawab: c
Jawab: d
Pembahasan:
Pembahasan:
Dalam ajaran Islam tidak mengenal
Meskipun kaum kafir Quraisy mengancam
adanya perbedaan kasta. Islam selalu
membunuh Nabi Muhammad saw., namun
mengajarkan bahwa semua orang
beliau tidak gentar dan tetap menjalankan
memiliki persamaan derajat, yang
amanah yang dia terima. Setiap orang
menjadi pembedanya adalah tingkat
muslim sepatutnya memiliki sifat amanah
ketakwaannya kepada Allah Swt..
seperti Rasulullah saw..
15. Umat Islam memiliki kewajiban 17. Karena dapat dipercaya orang lain,
menyampaikan kebenaran pada waktu muda Nabi Muham-
kepada orang lain walaupun mad saw. mendapat gelar ….
hanya ....
a. al-Amin
a. satu ayat
b. al-Furqan
b. dua ayat c. al-Hafis
c. tiga ayat d. al-Faruq
d. empat ayat Jawab: a
Jawab: a Pembahasan:
Pembahasan: Semasa mudanya Nabi Muhammad saw.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. mendapat gelar al-Amin dari kaum Quraisy.
pernah bersabda, “Sampaikanlah dariku Gelar tersebut diberikan karena beliau
walaupun satu ayat.” (H.R. Bukhari) selalu berkata benar dan tidak pernah
mengingkari janji.
16. Setiap muslim sudah sepatutnya
memiliki sifat amanah seperti …. 18. Ketika Nabi Muhammad saw. men-
a. kyai dapat hinaan dan ejekan dari kaum
b. guru kafir Quraisy, maka sikap beliau
adalah ....
c. orang tua
a. senang
d. Rasulullah saw.
sehingga mereka mau masuk ke dalam
b. bersab Islam.
ar 20. Berikut yang merupakan nama
c. mara pa- man Nabi Muhammad saw.
h adalah
d. denda ….
m Jawab: a. Zaid bin Haritsah
b
b. Abu Thalib
Pembahasa
n: c. Zaid bin
Rasulullah saw. dihina dan diejek Tsabit
sebagai d. Sa’ad bin Abi Waqqash
orang gila (majnun), tukang sihir Jawab: b
(sahir), penyair (sya’ir), dan sebutan
Pembahasan:
penghinaan yang lain. Namun, beliau
tetap sabar dan tabah menghadapi Cukup jelas. Abu Thalib adalah paman
semuanya. N a b i M u h a m m a d s a w. y a n g s
e t i a mendampingi dan melindungi
19. Rasulullah saw. adalah tempat beliau ketika mendakwahkan Islam di
ber- tanya mengenai ilmu agama Mekah.
karena- nya mustahil Rasulullah 21. Sikap Abu Thalib terhadap dak-
bersifat .... a kidzib wah Islam yang dilakukan Nabi
b. balada Muhammad adalah ….
h a. mendukung
c. khian b. memusuhi
at c. menghindari
d. kitman d. meninggalkan
Jawab: b Jawab: a
Pembahasa Pembahasan:
n: Abu Thalib, paman Nabi Muhammad
Seorang nabi harus memiliki sifat saw.
fatanah senantiasa mendukung dakwah Islam.
atau cerdas dan tidak mungkin Ia menjadi barisan terdepan sebagai
bersifat baladah atau bodoh. Nabi pelindung Nabi Muhammad saw. dari
harus mampu menjelaskan firman- gangguan kaum kafir Quraisy.
firman Allah Swt. kepada kaumnya
Jawab: d
22. Cucu Nabi Muhammad yang me- Pembahasan:
minta gendong saat beliau Cukup jelas. Islam selalu mengajarkan
sedang salat bernama .... untuk menghormati orang-orang yang
a. Ali bin Abi Thalib berbeda agama dengan kita.
Jawab: “Orang-orang yang memiliki sifat kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang Allah Yang
Maha Pengasih. Oleh karena itu, sayangilah orang-orang yang ada di bumi maka akan
menyayangi kalian orang-orang yang ada di langit.” (H.R. Tirmizi)
B ab
3 Hijrah ke Habasyah
Kompetensi Dasar
1.3 Mengamalkan kemauan untuk selalu berubah menuju kebaikan sebagai bentuk implementasi semangat hijrah
para sahabat Rasulullah ke Habasyah.
2.3 Membiasakan bersikap sabar dan tabah sebagai implementasi dari pemahaman tentang hijrah sahabat ke
Habasyah dalam kehidupan sehari-hari.
3.3 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad saw. menganjurkan sahabat hijrah ke Habasyah.
4.3 Menceritakan peristiwa hijrah sahabat ke Habasyah.
Di tengah kegelapan malam yang mencekam, sepuluh orang pria dan lima
orang wanita sahabat Rasulullah saw. mengendap-endap meninggalkan
Mekah. Mereka keluar dari Mekah dengan berjalan kaki menuju pantai. Sebuah
perahu yang terapung di Pelabuhan Shuaibah siap mengantarkan mereka
menuju ke sebuah negeri untuk menghindari kemurkaan dan kebiadaban kafir
Quraisy. “Para sahabat menyewa sebuah kapal seharga setengah dinar,’’
demikian tertulis dalam kitab Fathul Bari. Menurut sejarah, umat Islam hijrah ke
Habasyah sebanyak dua kali.
1. Hijrah ke Habasyah yang Pertama
Pada masa awal dakwah Nabi Muhammad saw. di Kota Mekah, para
sahabat melakukan hijrah pertama kali ke negeri Habasyah untuk
mempertahankan keyakinannya. Dengan kerelaan hati para pengikut Nabi
Muhammad saw. berangkat menuju Habasyah menggunakan perahu
yang telah disewa sebelumnya. Para Muhajirin terdiri atas sepuluh orang
laki-laki dan lima orang perempuan. Mereka dari para laki-laki adalah Utsman
bin Affan ra., Abu Huzaifah, Abu Salamah, Zubair bin Awwam, Mush’ab bin
Umair, Abdurrahman bin Auf, Amir bin Rabiah, Usman bin Madh’un, Abu
Sabrah, dan Suhail bin Baidha. Sementara yang lainnya terdiri atas lima
orang perempuan, yaitu Ruqayyah binti Muhammad, Sahlan binti Suhail,
Ummu Salamah, Laila binti Abi Khaltsamah, dan Ummu Kultsum.
Peristiwa hijrah ke negeri Habasyah ini berlangsung pada bulan Rajab
tahun ke-5 kenabian. Setelah sampai di negeri tujuan, mereka disambut
dengan ramah oleh Raja Najasyi dari Habasyah yang masih menganut agama
Nasrani. Hingga tiga bulan lamanya mereka tinggal dalam keadaan aman dari
kejahatan kaum kafir Quraisy. Setelah itu mereka kembali lagi ke Kota
Mekah.
Ketika mereka telah kembali lagi di tanah kelahirannya (Mekah), keadaan
belum banyak berubah. Kaum kafir Quraisy masih saja melakukan kejahatan.
Terlebih apabila mereka menemukan pengikut Nabi Muhammad saw.
yang
berasal dari kalangan lemah, mereka langsung saja melakukan
penganiayaan. Perderitaan ini semakin berat ditanggung oleh kaum muslimin
ketika kaum kafir Quraisy melakukan pemboikotan terhadap keturunan Bani
Hasyim dan Bani Muthalib. Tindakan ini pada intinya melakukan pembalasan
hak-hak masyarakat kepada kedua keturunan tersebut.
Tugas Praktik
Kerjakan tugas berikut!
1. Buatlah rangkuman mengenai kisah hijrahnya Rasulullah saw. ke Habasyah.
2. Kerjakan di buku tugasmu.
3. Ceritakan kembali di depan kelas secara bergantian.
Tugas Kelompok
Diskusikan bersama teman
sebangkumu!
Kaum Quraisy berusaha membujuk raja Habasyah dengan memberinya berbagai
macam hadiah agar mau mengembalikan kaum muslimin ke Mekah. Tugasmu,
carilah bentuk-bentuk hadiah yang diberikan kepada raja Habasyah tersebut. Tulis
di selembar kertas lalu kumpulkan pada guru pembimbingmu.
Tugas
Mandiri
Kerjakan tugas
berikut!
Carilah informasi mengenai keadaan geografis di Kota Habasyah lengkap dengan
keadaan ekonomi, sosial, politik, dan budayanya. Kamu dapat mencarinya dari
berbagai macam referensi yang ada, baik dari media cetak maupun elektronik.
Tugas Kelompok
Lakukan kegiatan
berikut!
Diskusikan bersama teman sebangkumu faktor-faktor yang menyebabkan dipilihnya
Habasyah sebagai tujuan hijrah yang dianjurkan Rasulullah saw. kepada para
sahabat. Tuliskan di selembar kertas lalu kumpulkan kepada guru untuk mendapat
penilaian.
Hi k ma h
Tiga Mutiara Dibalik Ujian dan Cobaan Hidup
Tugas Kelompok
Diskusikan bersama teman
kelompokmu!
Salah satu tujuan hijrahnya kaum muslimin ke negeri Habasyah, yakni sebagai
sarana untuk mempertahankan akidah mereka. Tugasmu, carilah kiat-kiat yang
dapat kita lakukan guna mempertahankan akidah yang benar. Kamu dapat
menanyakannya kepada orang tua atau guru mengajimu. Tulis di kertas folio lalu
kumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pekerjaan Rumah
Kerjakan sesuai perintahnya!
1. Carilah peta negara Habasyah (sekarang Ethiopia) di buku peta.
2. Gambarlah wilayah tersebut di buku gambar.
3. Kumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Portofolio
Kerjakan sesuai
perintah!
Bacalah kolom pernyataan terlebih dahulu kemudian berilah tanda ceklis () pada
kolom yang telah disediakan, yaitu Setuju (S), Tidak Setuju (ST), dan Tidak Tahu
(TT). Setelah itu, kemukakan alasanmu memilih kriteria jawaban tersebut.
Kriteria Jawaban
No. Pernyataan Alasan
S TS TT
1. Negeri Habasyah
terkenal dengan
seorang rajanya yang
adil. sahabat
2. Para
selalu bersabar
meskipun disiksa,
dihina, dan
dicemooh.
3. Nabi Muhammad
saw. memerintahkan
kaum muslimin untuk
meninggalkan
Mekah selamanya.
Kriteria Jawaban
No. Pernyataan Alasan
S TS TT
4. Kaum muslimin
yang sudah berada
di Habasyah sudah
tidak ingin kembali ke
Mekah lagi.
5. Penyebab kaum
muslimin hijrah karena
di Kota Mekah sudah
padat penduduknya.
D aftar Istil a h
Dinar : mata uang emas lama
Geming : tidak bergerak sedikit juga; diam saja
Introspeksi : peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan,
kesalahan, dan lain sebagainya) diri sendiri; mawas diri
Muhajirin : kaum muslimin yang berasal dari Mekah
Rida : rela; suka; senang hati
Syirik : menyekutukan Allah Swt. dengan yang lainnya
Zalim : bengis; tidak menaruh belas kasihan; tidak adil; kejam
Uj i Kom p etens i
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Yang dimaksud dengan hijrah a. malaikat Allah
ada- lah .... b. para ulama
a. berpindah dari satu tempat c. Allah Swt.
ke tempat yang lain
d. kaum Quraisy
b. bertamasya dengan keluarga Jawab: c
ke negeri orang Pembahasan:
c. piknik bersama-sama teman MelaluipetunjukAllahSwt.
, N a b i Muhammad saw.
sekolah ke pantai memerintahkan para sahabat untuk
d. berpesta ulang tahun di hijrah ke negeri Habasyah guna
tempat teman menghindari tekanan kaum Quraisy
Jawab: a yang semakin berat terhadap kaum
Pembahasan: muslimin.
Cukup jelas. Hijrah artinya berpindah 3. Nabi Muhammad saw. meminta
dari satu tempat ke tempat yang lain para sahabatnya untuk hijrah
dengan alasan tertentu.
demi menyelamatkan ....
2. Para sahabat Nabi Muhammad a. hartanya
saw. hijrah ke Habasyah atas
b. akidahnya
pe- rintah ....
c. keluarganya
d. kekuasaannya
Quraisy yang semakin keras hari demi
Jawab: b harinya.
Pembahasan:
Para sahabat diperintahkan oleh Nabi 4. Suku asli Mekah yang memusuhi
Muhammad saw. hijrah ke Habasyah dakwah Nabi Muhammad saw.
untuk menyelamatkan akidah mereka adalah ....
dari tekanan dan siksaan kaum kafir
Jawab: b
a. Aus Pembahasan:
b. Quraisy Hijrah ke Habasyah merupakan hijrah
c. Khazraj yang pertama kali dilakukan kaum
muslimin pada tahun ketujuh sebelum
d. Anshar Hijriah atau sekitar tahun 615 M atau
tahun kelima setelah kenabian.
Jawab: b 8. Menantu Nabi Muhammad saw.
Pembahasan:
yang juga ikut hijrah ke Habasyah
Cukup jelas. Kaum Quraisy merupakan
suku asli Mekah yang selalu menentang adalah ....
dakwah yang disampaikan a. Abu Bakar as-Siddiq
N a b i Muhammad saw.. b. Umar bin Khattab
5. Habasyah di masa sekarang di- c. Utsman bin Affan
kenal sebagai negara .... d. Ali bin Abu Thalib
a. Sudan c. Mali Jawab: c
b. Ethiopia d. Ghana Pembahasan:
Jawab: b Hijrah ke Habasyah yang pertama
Pembahasan: juga diikuti oleh salah satu putri Nabi
Habasyah menjadi tempat pertama Muhammad saw. bernama Ruqayyah
sebagai tujuan hijrah kaum muslimin. Di didampingi menantu beliau, Utsman bin
masa sekarang Habasyah lebih dikenal Affan.
sebagai negara Ethiopia, bagian dari 9. Putri Rasulullah yang ikut hijrah
Benua Afrika.
ke Habasyah adalah ….
6. Peristiwa hijrah ke Habasyah a. Zaenab
ter- jadi sebanyak … kali.
b. Fatimah
a. satu
c. Ruqayyah
b. dua
d. Ummu Kultsum
c. tiga Jawab: c
d. empat Pembahasan:
Jawab: b Cukup jelas. Putri Rasulullah saw. yang
Pembahasan: ikut hijrah ke Habasyah bernama
Cukup jelas. Dalam sejarah Islam, hijrah Ruqayyah. Ia turut serta mendampingi
ke Habasyah terjadi sebanyak dua kali. suaminya, Utsman bin Affan yang juga
ikut dalam rombongan.
7. Para sahabat Nabi Muhammad
saw. hijrah ke Habasyah untuk 10. Mayoritas masyarakat negeri Ha-
pertama kalinya sekitar tahun .... basyah memeluk agama ....
a. 651 M a. Islam c. Ateis
b. 615 M b. Yahudi d. Nasrani
Jawab: d
c. 561 M Pembahasan:
d. 516 M Saat itu, Habasyah dipimpin oleh raja
Najasyi yang beragama Nasrani. Oleh
karena itu, mayoritas penduduknya juga
merupakan pemeluk agama Nasrani.
11. Undang-undang yang berisi pem-
boikotan terhadap Bani Hasyim
dan Bani Muthalib digantung di ….
a. menara masjid
b. pintu rumah
c. pohon besar
d. Kakbah
Jawab: d
Undang-undang tersebut ditulis dan
digantungkan di Kakbah.
Pembahasan:
Kaum Quraisy menetapkan suatu 12. Kaum muslim laki-laki pada hijrah
undang- undang yang berisi mengenai kedua ke Habasyah berjumlah ….
pemboikotan terhadap semua keturunan
Bani Hasyim dan Bani Muthalib.
a. 83 orang
b. 73 orang Quraisy. Mereka mengirim satu
c. 63 orang rombongan khusus di bawah pimpinan
Amr bin ‘Ash dan Abdullah bin Rabi’ah
d. 53 orang
untuk menyusul kaum muslimin ke
Jawab: a
Habasyah.
Pembahasan:
Peristiwa hijrah kedua kalinya ke 15. Amr bin Ash meminta kepada
Habasyah, diikuti sekitar 101 orang Raja Najasyi untuk
kaum muslimin. Mereka terdiri atas 83
orang laki-laki dan 18 orang perempuan
mengembalikan kaum muslimin ke
....
13. Cara yang dilakukan kaum
a. Yaman
Quraisy untuk membujuk raja
Habasyah agar mau
b. Madinah
mengembalikan kaum muslimin c. Mekah
ke Mekah adalah .... d. Syam
Jawab: c
a. memberikan jabatan yang Pembahasan:
ber- pengaruh Cukup jelas. Kedatangan Amr bin Ash ke
b. memberi hadiah yang berma- Habasyah untuk meminta raja Najasyi
cam-macam agar mau mengembalikan kaum
muslimin ke Mekah.
c. memberi separuh wilayah ke-
kuasaan 16. Rombongan para utusan kafir Qu-
raisy pulang dari Habasyah
d. memberi bantuan pasukan
dengan perasaan ....
mi- liter
Jawab: b a. senang dan gembira
Pembahasan: b. suka dan duka
Kaum Quraisyberusahamen
c o b a membujuk raja Habasyah saat
c. kecewa dan malu
itu agar mau mengembalikan kaum d. biasa-biasa saja
muslimin ke Mekah. Mereka Jawab: c
membawa berbagai macam hadiah Pembahasan:
untuk diberikan kepada para Hadiah yang dibawa oleh kaum Quraisy
pembesar istana dan pendeta tidak digubris oleh raja Najasyi. Setelah
Nasrani agar mau membujuk rajanya. mendengar penjelasan kaum muslimin
yang diwakili oleh Ja’far bin Abu Thalib,
14. Amr bin ‘Ash pergi ke Habasyah Raja Najasyi memutuskan untuk tetap
untuk bertemu Raja Najasyi dite- mempertahankan kaum muslimin tinggal
mani oleh .... di Habasyah. Oleh karena itu,
a. Khalid bin Walid rombongan kaum kafir Quraisy harus
pulang ke Mekah dengan perasaan
b. Zubair bin Awwam kecewa dan malu.
c. Abdurrahman bin Auf 17. Raja Habasyah merupakan sosok
d. Abdullah bin Rabi’ah raja yang ....
Jawab: d
Pembahasan:
a. bengis
Kepergian kaum muslimin ke Habasyah b. mengaku Tuhan
menimbulkan kemarahan kaum kafir c. adil dan bijak
d. zalim
Jawab: c
Pembahasan:
Alasan Rasulullah saw. memerintahkan
kaum muslimin hijrah ke Habasyah,
antara lain karena raja di negeri tersebut
merupakan raja yang adil dan bijaksana,
bernama ash-Shammah an-Najasyi.
18. Surah yang dibacakan oleh Ja’far
bin Abu Thalib kepada raja Ha-
basyah adalah ....
a. Q.S. al-Kahfi [18]
d. Q.S. al-Anbiya’ [21]
b. Q.S. Maryam [19] Jawab: b
c. Q.S. Taha [20] Pembahasan:
Ketika menjelaskan perihal ajaran Islam
yang disampaikan Nabi Muhammad Pembahasan
saw., raja Najasyi meminta Ja’far bin Abi :
Thalib untuk memperdengarkan Kaum muslimin yang berhijr
beberapa ayat Al-Qur’an. Kemudian ia a h k e Habasyah, berangkat dari Mekah
membacakan beberapa ayat dari Surah secara sembunyi-sembunyi. Setelah
Maryam, surah ke-19 dalam Al-Qur’an. mereka sampai di Laut Merah, mereka
menyewa sebuah perahu untuk berlayar
19. Para sahabat yang hijrah ke ke Negeri Habasyah seharga setengah
Habasyah menyewa kapal se- dinar.
tibanya mereka di .... 20. Kesabaran para sahabat telah
a. Laut Hitam banyak teruji dalam peristiwa
b. Laut Mati hijrah. Makna sabar bukan berarti
c. Laut Merah kita harus diam tanpa adanya ….
d. Laut Kaspia a. niat c. usaha
Jawab: c b. maksiat d. sikap
Jawab: c
Pembahasan
:
Rasulullah saw. mengajarkan kepada
umatnya agar berlaku sabar atas segala
sesuatu yang menimpa dirinya. Namun,
sabar bukan berarti kita harus diam
tanpa usaha. Sabar yang sesungguhnya
adalah berserah diri kepada Allah Swt.
sambil melakukan suatu usaha.
A ktivita s
ku
Lakukan kegiatan berikut!
1. Bentuklah kelompok terdiri atas lima siswa.
2. Diskusikan pertanyaan berikut ini.
Kaum muslimin diberi kesempatan oleh Allah Swt. untuk hijrah ke Habasyah
sebanyak dua kali agar terhindar dari kekejaman yang dilancarkan kaum
Quraisy. Sebagai umat Islam, apa hikmah yang dapat kita ambil dari kisah
hijrah ke Habasyah ini?
3. Tulislah hasil diskusi dan presentasikan di depan kelas.
4. Anggota kelompok lain boleh bertanya dan memberikan argumennya.
Perb a i kan
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Ajaran Islam dibawa oleh Nabi Muhammad saw..
Pembahasan:
Cukup jelas. Agama Allah, Islam dibawa dan disampaikan oleh Nabi Muhammad saw..
2. Hijrah ke negeri Habasyah untuk pertama kalinya terjadi pada tahun ke-5
kenabian.
Pembahasan:
Peristiwa hijrah ke negeri Habasyah ini berlangsung pada bulan Rajab tahun ke-5 kenabian.
3. Saat hijrah ke Habasyah yang pertama jumlah perempuan yang ikut berhijrah ada 5
orang.
Pembahasan:
Hijrah ke Habasyah pertama kalinya diikuti oleh 5 orang perempuan, terdiri atas Ruqayyah binti
Muhammad, Sahlan binti Suhail, Ummu Salamah, Laila binti Abi Khaltsamah, dan Ummu Kultsum.
4. Ja’far berkata bahwa nabi kami melarang kami agar tidak bersujud kepada selain
Allah Swt..
Pembahasan:
Saat menghadap kepada raja Najasyi, kaum muslimin tidak mau bersujud kepada raja karena Nabi
Muhammad saw. melarang agar tidak bersujud kepada selain Allah Swt..
5. Rasulullah saw. mengajarkan kepada umatnya agar berlaku sabar atas segala
sesuatu yang menimpa dirinya.
Pembahasan:
Sabar bukan berarti kita harus diam tanpa usaha. Sabar yang sesungguhnya adalah berserah diri
kepada Allah Swt. sambil melakukan suatu usaha.
Pengay aan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dilakukan kaum kafir Quraisy setelah Rasulullah saw. berdakwah
dengan
terang-terangan?
Jawab: Kaum kafir Quraisy semakin keras mengganggu beliau, baik dengan perkataan maupun
dengan perilaku.
2. Berapakah harga sewa perahu yang digunakan kaum muslimin untuk hijrah ke
Habasyah?
Jawab: Dalam Kitab Fathul Bari dituliskan bahwa para sahabat menyewa sebuah kapal seharga
setengah dinar untuk digunakan hijrah ke Habasyah.
3. Mengapa Rasulullah tidak memilih Yaman sebagai tujuan hijrah?
Jawab: Tidak dipilihnya Yaman sebagai tujuan hijrah karena saat itu di bawah kekuasaan Persia.
Bazan, gubernur Yaman, bahkan diperintahkan Kisra, Raja Persia, untuk menangkap dan
membunuh Nabi Muhammad saw
4. Siapakah yang mengutus gubernur Yaman untuk menangkap Rasulullah saw.?
Jawab: Bazan, gubernur Yaman, diperintahkan Kisra, raja Persia untuk menangkap dan
membunuh Nabi Muhammad saw..
5. Bagaimana reaksi raja Habasyah dan seisi istana setelah diperdengarkan ayat Al-
Qur’an?
Jawab: Mereka semua sangat terharu mendengar ayat Al-Qur’an tersebut hingga pipi-pipi mereka
basah oleh air mata.
A k u Ana k Sa le h
Sabar dan istiqamah adalah kunci keberhasilan Nabi Muhammad saw. dalam
hal berdakwah. Tirulah dua sifat tersebut dan praktikkan dalam kehidupan sehari-
hari. Jadilah pribadi yang penyabar dan istiqamah dalam berusaha menebarkan
kebaikan di tengah kehidupan bermasyarakat.
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Waraqah bin Naufal adalah se- b. Abu Bakar
orang rahib yang merupakan c. Bilal bin Rabbah
se- pupu dari ….
d. Ali bin Abi
a. Khadijah Thalib Jawab: a
b. Ruqayyah Pembahasan:
c. Aisyah Zaid bin Haritsah adalah orang yang
pertama kali masuk Islam dari golongan
d. Hafshah hamba sahaya. Adapun Abu Bakar dari
Jawab: a kalangan orang dewasa sedangkan Ali
Pembahasan: bin Abi Thalib dari kalangan anak-anak.
Setelah peristiwa turunnya wahyu
pertama kali di Gua Hira, Khadijah 5. Abu Lahab mendapat laknat dari
mengajak Nabi Muhammad saw. Allah Swt. yang tertera dalam
untuk menemui sepupunya, Waraqah Surah ….
bin Naufal untuk menafsirkan
kejadian yang menimpa beliau. a. al-Lail
Waraqah adalah seorang rahib yang b. al-Kausar
mempelajari kitab Injil.
c. al-Lahab
2. Dakwah secara sembunyi- d. al-Kafirun
sembu- nyi disebut juga dengan Jawab: c
dakwah Pembahasan:
.... Cukup jelas. Surah al-Lahab
menjelaskan tentang laknat Allah Swt.
a. bil jahr terhadap Abu Lahab dan istrinya.
b. bissirri 6. Orang yang ingin menukar Nabi
c. bil hasanah Muhammad dengan pemuda
d. bi22abri tam- pan adalah ....
Jawab: b
a. Utbah bin Rabi’ah
Pembahasan
: b. Walid bin Mughirah
Dalam Islam, dakwah secara sembunyi- c. Sumayyah
sembunyi dikenal dengan istilah dakwah
bissirri, sedangkan dakwah secara
d. Abu Thalib
terang- terangan dikenal dengan istilah Jawab: b
dakwah bil jahr. Pembahasan:
Salah satu pembesar kaum Quraisy,
3. Rumah Arqam bin Abil Arqam Walid bin Mughirah berusaha
ter- letak di .... membujuk Abu Thalib dengan
menawarkan pemuda tampan yang
a. Gua Tsur bernama Imarah Ibnu Walid Ibnu
b. Bukit Shafa Mugirah sebagai ganti Nabi
c. Gua Hira’ Muhammad saw. yang akan dibunuh.
16. Putri Umar bin Khattab yang dini- 19. Naziran, artinya bahwa Nabi Mu-
kahi Nabi Muhammad saw. hammad saw. sebagai … kepada
adalah orang yang tidak beriman.
…. a. pembawa kabar gembira
a. Hafshah b. pemberi rezeki
b. Khadijah c. pembawa cahaya
c. Aisyah d. pemberi peringatan
d. Fatimah Jawab: d
Jawab: a Pembahasan:
Pembahasan: Dalam Surah al-Ahzab [33] ayat 46
Nabi Muhammad saw. juga menikah disebutkan beberapa tugas
dengan salah satu putri dari Umar bin N a b i Muhammad saw.. Salah satunya
Khattab, yakni Hafshah binti Umar bin Naziran, artinya Nabi Muhammad saw.
Khattab. pemberi peringatan kepada orang
yang tidak beriman bahwa mereka akan
17. Sikap yang baik terhadap pem- mendapatkan kesengsaraan (di dalam
bantu rumah tangga adalah …. panasnya api neraka) karena tidak
mau menjalankan perintah Allah dan
a. menghormati sebagaimana rasul-Nya.
ke- luarga
b. melarangnya memakan ma- 20. Yang menyebabkan terjadinya
sakan rumah ben- cana alam, seperti banjir,
longsor, erosi dan lain-lainnya
c. meminta sesuatu dengan se-
adalah ....
enaknya
d. memukuli jika salah a. perbuatan manusia
Jawab: a b. perbuatan jin
Pembahasan: c. perbuatan malaikat
Cukup jelas. Nabi Muhammad saw.
m e n g a j a r ka n u n t u k m e m e r l a d. takdir Tuhan
k u k a n pembantu rumah tangga Jawab: a
dengan baik. Perlakukanlah mereka Pembahasan:
sebagaimana keluargamu sendiri. Cukup jelas. Kelestarian dan
keselamatan lingkungan sekitar
18. Berikut ini yang bukan adalah tanggung jawab manusia. Jika
merupakan sikap baik terhadap manusia tidak bisa menjaganya akan
hewan adalah terjadi bencana alam seperti banjir,
longsor, dan erosi.
….
a. mengajaknya bermain 21. Hijrahnya para sahabat ke Haba-
b. memberi makan dan minum syah dikisahkan dalam ….
c. mengikatnya dengan erat a. Shahih Muslim
d. tidak merusak habitat alami- b. Sunan Tirmizi
nya c. Sunan Nasa’i
d. Shahih Bukhari
Jawab: d
Pembahasan:
Dalam Shahih Bukhari berdasarkan pen-
jelasan dari Ummu Salamah, mencerita-
kan kisah hijrahnya para sahabat Nabi
Muhammad saw. ke Habasyah.