Kosp SMK Satria Nusantara Betung Revisi
Kosp SMK Satria Nusantara Betung Revisi
Tenaga Kependidikan:
Jenis Kepegawaian Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
L P SD SMP SMA S1
PTY 2 - - 1 1
Di bawah kompetensi
A.1 Kemampuan literasi 1.78 minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi
A.1 Mahir 4.44% Mahir
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi
A.1 Cakap 44.44% Cakap
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi
A.1 Dasar 48.89% Dasar
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi
A.1 Perlu Intervensi Khusus 2.22% Khusus
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 61.96 Belum Tersedia
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 56.94 Belum Tersedia
Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks
A.1.3 (L1) 62.74 Belum Tersedia
Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi
A.1.4 teks (L2) 58.51 Belum Tersedia
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi
A.1.5 teks (L3) 59.91 Belum Tersedia
Di bawah kompetensi
A.2 Kemampuan numerasi 1.63 minimum
A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan 2.22% Mahir
Alumni SMKS Satria Nusantara Betung tersebar diberbagai wilayah di Indonesia. Alumni
SMKS Satria Nusantara Betung telah kami data memlaui buku penelusuran alumni. Para alumni
Sebagian besar bekerja, ada juga yang berwirausaha, dan Sebagian kecil mereka melanjutkan kepen
didikan yang lebih tinggi (kuliah).
Kurikulum Operasional SMKS Satria Nusantara Betung dikembangkan dengan landasan fil
osofis sebagai berikut:
1) Dalam konteks pendidikan AlQuran berfungsi sebagai sumber inspirasi teori pendidikan.
AlQuran memiliki karakter menghormati akal manusia, bimbingan ilmiah, tidak menentang
fitrah manusia, penggunaan kisan untuk tujuan pendidikan, dan memelihara kepentingan social.
Proses pendidikan dalam Al Quran meliputi tarbiyah, ta’lim, danta’dib. Tarbiyah berkenaan
dengan jasa orangtua membina anaknya baik secara fisik maupun nilai kehidupan. Ta’lim
berkenaan dengan transfer pengetahuan dari Allah kepada manusia, juga berkenaan dengan Nabi
sebagai utusan dan pembimbing umat manusia.
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan
masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum SMKS Satria Nusantara Betung
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masakini dan untuk membangun dasar-dasar kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi tujuan dasar
Kurikulum SMK Satria Nusantara Betung.
Hal ini mengandung makna bahwa Kurikulum SMKS Satria Nusantara Betung adalah
rancangan program pembelajaran PMK untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda sebagai
humancapitalbangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tenaga kerja menengah yang handal merupakan tugas utama SMK Satria Nusantara Betung.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum SMKS
Satria Nusantara Betung mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas
bagi peserta didik untuk menguasai berbagai kompetensi. Kompetensi yang diajarkan dan
dilatihkan pada SMK diprogramkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja
(labourmarket), hal ini sejalan dengan pandangan filsafat esensialisme. Disisi lain dalam
pandangan filosofi pragmatisme SMKS Satria Nusantara Betung diselenggarakan untuk maksud
2. Landasan Sosiologis
Sosiolologi mempunyai empat peranan yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum.
Empat peranan sosiologi tersebut adalah berperan dalam proses penyesuaian nilai-nilai dalam mas
yarakat, berperan dalam penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat, berperan dalam penyediaan p
roses sosial, dan berperan dalam memahami keunikan individu, masyarakat dan daerah.
Dalam merumuskan tujuan kurikulum harus memahami tiga sumber kurikulum yaitu siswa (st
udent), masyarakat (society), dan konten (content).Sumber siswa lebih menekankan pada kebutuh
an-kebutuhan yang diperlukan siswa pada tingkat pendidikan tertentu yang sesuai dengan perkem
bangan jiwa atau usianya.Sumber masyarakat lebih melihat kepada kebutuhan-kebutuhan masyara
kat dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat, sedangkan sumber konten adalah berhubungan den
gan konten kurikulum yang akan dikembangkan pada tingkat pendidikan yang sesuai. Dengan kat
a lain landasan sosiologi digunakan dalam pengembangan kurikulum dalam merumuskan tujuan p
embelajaran dengan memperhatikan sumber masyarakat (society source) agar kurikulum yang dik
embangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang b
erlaku dimasyarakat.
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki berbagai gejala sosial hubungan antar in
dividu, antar golongan, antar lembaga sosial atau masyarakat. Didalam kehidupan kita tidak hidup
sendiri, namun hidup dalam suatu masyarakat. Dalam lingkungan itulah kita memiliki tugas yang
harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai bakti kepada masyarakat yang telah me
mberikan jasanya kepada kita.
Tiap masyarakat memiliki norma dan adat kebiasaan yang harus dipatuhi. Norma dan adat ke
biasaan tersebut memiliki corak nilai yangberbeda-beda, selain itu masing-masing dari kita juga m
emiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Hal inilah yang menjadi pertimbangan dalam pe
ngembangan sebuah kurikulum, termasuk perubahan tatanan masyarakat akibat perkembangan IP
TEK.
Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap pengembangan kurikulum dalam m
asyarakat, antara lain:
1) Kebutuhan masyarakat
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 11
Kebutuhan masyarakat tak pernah tak terbatas dan beranekaragam. Oleh karena itu lembaga pe
ndidikan berusaha menyiapkan tenaga-tenaga terdidik yang terampil yang dapat dijadikan seba
gai penggali kebutuhan masyarakat.
2) Perubahan dan perkembangan masyarakat
Masayarakat adalah suatu lembaga yang hidup,selalu berkembang dan berubah. Perubahan dan
perkembangan nilai yangada dalam masyarakat sering menimbulkan konflik antar generasi. De
ngan diadakannya pendidikan diharapkan konflik yang terjadi antar generasi dapat teratasi.
3) Tri pusat pendidikan
Yang dimaksud dengan tripusat pendidikan adalah bahwa pusat pendidikan dapat bertempat dir
umah, sekolah,dandimasyarakat. Selain itu mass media, lembaga pendidikan agama, serta lingk
ungan fisik juga dapat berperan sebagai pusat pendidikan.
Lingkungan atau dunia sekitar manusia pada dasarnya terdiri dari tiga bagian besar, yaitu:
a) Dunia alam kodrat
Dunia alam kodrat merupakan segala sesuatu di luar diri kita yang berpengaruh sangat kuat dal
am kehidupan kita, misalnya: penampakan alam (gunung, laut, dll).Untuk mengubah dan meng
atasi pengaruh tersebut maka kita harus dapat menggunakan IPTEK dengan benar. Dengan dem
ikian dalam mengembangkan kurikulum hendaknya kita berusaha untuk memasukkan masalah-
masalah yang berupa gejala-gejala dalam alam kodrat.
b) Dunia sekitar benda-benda buatan manusia
Dunia sekitar benda-benda buatan manusia merupakan benda-benda yang diciptakan manusia s
ebagai alat pemuas kebutuhannya. Untuk itu keterampilan fisik dan psikis harus dikembangkan
dalam pembelajaran, sehingga dapat menghasilkan segala sesuatu yang menjadi sarana dan pra
sarana yang dibutuhkan masyarakat.
c) Dunia sekitar manusia
Merupakan dunia yang paling kompleks, sebab selalu berubah dan dinamis. Interaksi antar indi
vidu berjalan sangat aktif. Untuk itu diperlukannya norma dalam pergaulan masyarakat agar int
eraksi dapat berjalan dengan baik.
4. Landasan Psikopedagogis
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 13
Kurikulum Operasional SMKS Satria Nusantara Betung dimaksudkan untuk memenuhi tuntut
an perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta kon
teks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini
menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai d
engan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks
lingkungan danjamannya..
Oleh karena itu pendidikan di SMKS Satria Nusantara Betung selama ini sangat menonjolkan
kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yan
g bersifat terpadu antara sikap, karakter, pengetahuan dan keterampilan. Konsep kurikulum terseb
ut mencerminkan pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat memerlukan penan
ganan kurikuler yang sesuai dengan perkembangannya.
5. Landasan Teoritis
Dua tokoh pendidikan kejuruan berbeda aliran sangat kuat mewarnai teori-teori pendidikan ke
juruan dunia. Tokoh tersebut adalah Charles Prosser dan John Dewey. Teori Prosser menyatakan
bahwa Pendidikan Kejuruan membutuhkan lingkungan pembelajaran menyerupai dunia kerja dan
peralatan yang memadai sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan di dunia kerja. Agar efektif Pend
idikan Kejuruan harus melatih dan membentuk kebiasaan kerja sebagai suatu kebutuhan yang haru
s dimiliki bagi setiap individu yang mau bekerja. Penguatan kemampuan dan skill kerja dapat ditin
gkatkan melalui pengulangan cara berpikir dan cara bekerja yang efisien. Pendidikan Kejuruan ha
rus melakukan seleksi bakat dan minat. Guru Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika telah memili
ki pengalaman sukses dalam menerapkan skill dan pengetahuan sesuai bidang yang diajarkan. Ke
mampuan produktif sebagai standar performance dikembangkan berdasarkan kebutuhan industri s
esuai actual jobs. Pendidikan Kejuruan membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang harus
terpenuhi dan jika tidak sebaiknya tidak diselenggarakan.
Pendidikan Kejuruan dalam pandangan teori John Dewey menegaskan bahwa Pendidikan Kej
uruan menyiapkan peserta didik memiliki kemampuan memecahkan permasalahan sesuai perubah
an-perubahan dalam cara-cara berlogika dan membangun rasional melalui proses pemikiran yang
semakin terbuka dalam menemukan berbagai kemungkinan solusi dari berbagai pengalaman. Dam
pak pokok dari TVET yang diharapkan oleh Dewey adalah masyarakat berpengetahuan yang mam
pu beradaptasi dan menemukan kevokasionalan dirinya sendiri dalam berpartisipasi dimasyarakat,
memiliki wawasan belajar dan bertindak dan melakukan berbagai perubahan sebagai proses belaja
r sepanjang hayat. Belajar berlangsung selama jiwa masih dikandung badan. Dewey juga mengusu
lkan agar Pendidikan Kejuruan dapat mengatasi permasalahan diskriminasi pekerjaan, diskriminas
i kaum perempuan, dan minoritas. Dewey memberi advokasi modernisasi kurikulum Pendidikan
Kejuruan menjadi "scientific-technical". Studi ini mengkaitkan cara-cara bekerja yang didukung
pengetahuan yang jelas dan memadai.
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 14
Dewey berargumen bahwa sekolah tradisional yang tumpul dan mekanistis harus dikembangk
an menjadi pendidikan yang demokratis dimana peserta didik mengeksplorasi kapasitas dirinya se
ndiri untuk berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Dewey memberi wawasan ba
hwa sekolah harus mampu melakukan proses transmisi dan transformasi budaya dengan peningkat
an dan kesetaraan posisi dalam ras, etnik, posisi sosial ekonomi dimasyarakat. Setiap individu me
miliki pandangan positif terhadap satu sama lain. Pendidikan Kejuruan tidak hanya fokus pada ba
gaimana memasuki lapangan pekerjaan, tetapi juga fokus pada peluang-peluang pengembangan ka
rir, adaptif terhadap perubahan lapangan kerja dan berbasis pengetahuan atau ide-ide kreatif.
Kurikulum Pendidikan Kejuruan menurut Dewey memuat kemampuan akademik yang luas d
an kompetensi generik, skill teknis, skill interpersonal, dan karakter kerja. Kurikulum Pendidikan
Kejuruan mengintegrasikan pendidikan akademik, karir, dan teknik. Ada artikulasi diantara pendi
dikan dasar, menengah, pendidikan tinggi, dan dekat dengan dunia kerja. Sekolah yang baik adala
h sekolah yang mampu membangun komunitas masyarakat secara bersama-sama menjadi anggota
masyarakat yang aktif mengembangkan budaya. Menurut Dewey hanya pengalaman yang benar d
an nyata yang dapat membuat peserta didik dapat menghubungkan pengetahuan yang dipelajari. T
eori pendidikan demokratis Dewey cocok dengan tuntutan Pendidikan Kejuruan Abad XXI.
Selain dua teori induk Pendidikan Kejuruan yaitu Teori Efisiensi Sosial dari Charles Prosser d
an Pendidikan Vokasional Demokratis dari John Dewey, ada Teori Tri Budaya sebagai pemikiran
awal yang dapat digunakan untuk pengembangan kompetensi kevokasionalan (Sudira,2011). Teor
i Tri Budaya menyatakan Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika mampu mengembangkan buday
a berkarya, budaya belajar, dan budaya melayani secara simultan. Pendidikan Kejuruan dalam mel
akukan proses pendidikan dan pelatihan harus membangun budaya berkarya, belajar, dan menerap
kan hasil-hasil karya inovatif sebagai bentuk-bentuk layanan kemanusiaan. Karya sebagai hasil in
ovasi belajar harus digunakan untuk kesejahteraan bersama melayani oranglain.
Pahlawan dan sebagai Pendidik asli Indonesia, Ki Hajar Dewantara melihat manusia lebih pad
a sisi kehidupan psikologiknya. Menurutnya manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta, karsa dan ka
rya. Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua daya secara seimbang. Pe
ngembangan yang terlalu menitik beratkan pada satu dayasaja akan menghasilkan ketidak utuhan
perkembangan sebagai manusia. Beliau mengatakan bahwa pendidikan yang menekankan pada as
pek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya.
Semboyan dalam pendidikan yang beliau pakai adalah Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya
Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Arti dari semboyan ini secara lengkap adalah ing ngarsa su
ng tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan baik), ing mad
ya mangun karso (di tengah atau diantara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan tu
t wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan).
Ki Hajar Dewantara juga pernah melontarkan konsep belajar 3dinding. Yang dimaksud belaja
6. Landasan Yuridis
Landasan yuridis yang digunakan dalam pengembangan Kurikulum Operasional SMKS Satria
Nusantara Betung Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangaka Kualifikasi Kerja Nasional
Indonesia (KKNI);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
d. Peraturan Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
e. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
f. Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidika Vokasi dan Pelatihan Vokasi
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Dasar dan Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014
tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
“Terwujudnya Lulusan yang Taqwa, Cerdas, Disiplin, Berbudi Luhur, Terampil dan
Peduli Lingkungan“
BAB III
PROFIL LULUSAN DAN STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN
Salah satu indikator ketercapain Standar Nasional Pendidikan ditunjukkan oleh profil lulusan yang
dihasilkan oleh satuan pendidikan. Profil lulusan menggambarkan peran yang dapat dilakukan oleh
lulusan di bidang keahlian masing-masing setelah menyelesaikan studinya.
Profil lulusan SMK Satria Nusantara Betung yang diharapkan adalah sebagai berikut:
Peraturan Presiden Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia terdapat pada PP Nomor 8
Tahun 2012 tentang Kerangka Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. Menurut KKNI, lulusan SMK
berada pada jenjang 2 dengan kualifikasi sebagai berikut:
1. Mampu melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur yang
lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan
langsung atasannya.
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik,
sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
Standar kompetensi kelulusan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
seusai dengan kompetensi keahlian masing-masing.
Kode Unit
N0 Judul Unit Kompetensi
Kompetensi
Kode Unit
N0 Judul Unit Kompetensi
Kompetensi
Kode Unit
N0 Judul Unit Kompetensi
Kompetensi
Kode Unit
N0 Judul Unit Kompetensi
Kompetensi
Kode Unit
No. Judul Unit Kompetensi
Kompetensi
Melakukan komunikasi interpersonal dala
1. KES.VK01.001.01
m melaksanakan tindakan keperawatan.
Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keper
2. KES.VK01.002.01
awatan.
3. KES.VK01.003.01 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial.
4. KES.VK02.001.01 Melakukan personal hygiene kepada klien/pa
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Alokasi Proje
Alokasi Intrak k Penguatan Total J
Mata Pelajaran urikuler Per T Profil Pelajar P Per T
ahun Pancasila Per ahun
Tahun
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP p
er tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh pese
rta didik.
***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelaj
aran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Alokasi Pro
Alokasi Intrak jek Penguat Total J
Mata Pelajaran urikuler Per Ta an Profil Pel P Per
hun ajar Pancasi Tahun
la Per Tahu
n
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum:
1. Pendidikan Agama Islam da 54
36 18
n Budi Pekerti*
2. Pendidikan Pancasila 36
36 -
3. Bahasa Indonesia 54
36 18
4. Muatan Lokal** 36
36 -
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (ena
m) bulan di kelas XII.
*** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh pesert
a didik.
Tabel 4.4
Struktur Kurikulum Kosentrasi Keahlian Tek.Kendaraan Ringan Otomotif
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
3 3 3 3 - 3
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 2 2 2 - 2
2 Pendidikan PancasiLa dan Kewarganegaraan
B. KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 - 3
2 Bahasa Inggris 4 4 4 4 - 4
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Projek IPAS 6 6 - - - -
5 Kejuruan - - - - - -
a. Tehnik Mengemudi - - 4 4 - 4
JUMLAH ( B ) 30 30 34 34 44 38
JUMLAH ( A + B ) 48 48 48 48 44 48
Tabel 4.5
Struktur Kurikulum Kosentrasi Keahlian Teknik Bisnis dan Sepeda Motor
B. KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 - 3
2 Bahasa Inggris 4 4 4 4 - 4
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Projek IPAS 6 6 - - - -
5 Kejuruan - - - - - -
a. Dasar - Dasar Teknik Bisnis Sepeda Motor 1
12 - - - -
2
b. Pemeliharaan Sepeda Motor - - 6 6 - 6
c. Perbaikan Sepeda Motor - - 6 6 - 8
d. Penggantian Komponen Sepeda Motor - - 6 6 - 8
6 Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 - 5
7 Praktek Kerja Lapangan - - - - 44 -
8 Mata Pelajaran Pilhan - - - - - -
a. Teknik Pengelasan - - 4 4 - 4
3
30 34 34 44 38
JUMLAH ( B ) 0
4
48 48 48 44 48
JUMLAH ( A + B ) 8
Tabel 4.6
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
3 3 3 3 - 3
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 2 2 2 - 2
2 Pendidikan Pancasila
4 4 3 3 - 3
3 Bahasa Indonesia
Pendidikan Jasmani, Olah raga dan
3 3 2 2 - -
4 Kesehatan
2 2 2 2 - -
5 Sejarah
2 2 - - - -
6 Seni
2 2 2 2 - 2
7 Muatan Lokal
1
18 18 14 - 10
JUMLAH ( A ) 4
B. KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 - 3
2 Bahasa Inggris 4 4 4 4 - 4
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Projek IPAS 6 6 - - - -
5 Kejuruan - - - - - -
a. Dasar Teknik Koputer dan Jaringan 12 12 - - - -
a. Administrasi Perkantoran - - 4 4 - 4
3
30 34 44 38
JUMLAH ( B ) 30 4
Tabel 4.7
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
3 3 3 3 - 3
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 2 2 2 - 2
2 Pendidikan Pancasila
4 4 3 3 - 3
3 Bahasa Indonesia
Pendidikan Jasmani, Olah raga dan
3 3 2 2 - -
4 Kesehatan
2 2 2 2 - -
5 Sejarah
2 2 - - - -
6 Seni
2 2 2 2 - 2
7 Muatan Lokal
JUMLAH ( A ) 18 18 14 14 - 10
B. KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 - 3
2 Bahasa Inggris 4 4 4 4 - 4
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Projek IPAS 6 6 - - - -
5 Kejuruan - - - - - -
d. Akuntansi Keuangan - - 4 4 - 6
e. Komputer Akuntansi - - 4 4 - 6
a. Administrasi Perkantoran - - 4 4 - 4
JUMLAH ( B ) 30 30 34 34 44 38
JUMLAH ( A + B ) 48 48 48 48 44 48
Tabel 4.8
Struktur Kurikulum Kosentrasi Keahlian Asisten Keperawatan
KELAS
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
2 Pendidikan Pancasila 2 2 2 2 - 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 - 3
Pendidikan Jasmani, Olah raga dan
3 3 2 2 - -
4 Kesehatan
5 Sejarah 2 2 2 2 - -
6 Seni 2 2 - - - -
7 Muatan Lokal 2 2 2 2 - 2
1
18 18 14 - 10
JUMLAH ( A ) 4
B. KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 - 3
2 Bahasa Inggris 4 4 4 4 - 4
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Projek IPAS 6 6 - - - -
a. Bahasa Jepang - - 4 4 - 4
JUMLAH ( B ) 30 30 34 34 44 38
JUMLAH ( A + B ) 48 48 48 48 44 48
4.3 Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan secara Reguler. Pengaturan jam belajar selama 45 menit untuk satu
mata pelajaran. Untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan terintergrasi dengan mata
pelajaran intrakurikuler dengan alokasi waktu sesuai yeng tertera pada kurikulum.Pada kelas XI dan
Kelas XII. Pembelajaran juga dilaksanakan bersama guru tamu/instruktur dari industri dengan jumlah
jam guru tamu 50 jam tiap semester.
Pembelajaran di SMKS Satria Nusantara Betung telah menggunakan kurikulum yang
diselaraskan dengan industri. Penyelarasan kurikulum telah dilakukan untuk kelima Program Keahlian.
Untuk Program keahlian Teknik Kendaraan Ringan dengan Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif telah menggunakan Kurikulum yang selaras dengan Bengkel Banyuasin Bangkit.
4.6 Ekstrakurikuler
Pengembangan minat dan bakat Peserta didik dapat dilakukan di luar jam pelajaran biasa yang
dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantupengembangan Peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolahsecara
berkala dan terprogram. Ekstrakulikuler dipecah kedalam 5 bidang yakni Bidang Seni dan
Entertainmen, Bidang Wawasan Kebangsaan, Bidang Olahraga, Pembinaan Ketaqwaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan Bidang Akademik dan Ilmiah.
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak
48 minggu untuk setiap tahun pelajaran
48 jam terdiri atas 48 jam mata pelajaran umum, kejuruan,dan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Jam pengembangan diri/ekstrakurikuler dialokasikan pada hari Sabtu
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengolahan program pendidikan
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
Tahun Baru : 1 Januari 2023
Idul Adha : 29 Juni 2023
Tahun Baru Imlek : 22 Januari 2023
Tahun Baru Hijriah : 30 Juli 2022
Hari Raya Nyepi : 22 Maret 2023
Maulid Nabi Muhammad SAW : 8 Oktober 2022
Wafat Isa AlMasih : 7 April 2023
Hari Raya Waisak : 6 Mei 2023
Kenaikan Isa Al Masih : 18 Mei 2023
Hari Kemerdekaan R I : 17 Agustus 2022
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad : 18 Feberuari 2023
Idul Fitri dan Cuti Bersama : 15 s.d. 29 April 2023
. Hari Raya Natal : 25 Desember 2022
No Pembelajaran
b. Tagihan
Pola Tatap muka di kelas
Pembelajaran
Waktu Pembelajaran dimulai pukul 07.30 s.d. 15.30 WIB
Jam Pelajaran 1 JP = 45 Menit
4.9.1 Asesmen
Di awal pembelajaran, dilakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui karakteriktik
awal peserta didik. Dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan dengan memadukan
asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif dilakukan dengan melalui beberapa penugasan,
yaitu:
a. Penugasan berbasis proyek
b. Portofolio
c. Praktik Kelompok
d. Penugasan individu
e. Uji Kompetensi Keahlian
Asesmen sumatif dialkukan melalui Penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir
Semester
4.9.2 Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa kriteria berikut ini:
a. Menyelesaikan seluruh proggram pembelajaran pada semester ganjil dan genap
b. Memperoleh nilai ≥ 75
c. Kehadiran 80% dari hari efektif KBM
d. 20% ketidakhadiran, meliputi: izin, sakit, skorsing dan alpa
e. Ketidak hadiran siswa maksimal 20% dari Jumlah hari kehadiran dalam satu semester/tahun
pelajaran.
f. Keterlambatan maksimal 10 menit.
g. Siswa tuntas menyelesaikan PTS dan PAS di Semester ganjil dan genap.
h. Nilai rapor diperoleh dari 50% nilai harian (UH, tugas dan praktik), 20% PTS dan 30% PAS.
4.9.3 Kriteria Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 53
b. Persentase kehadiran 80% di kelas XII.
c. Memperoleh nilai 80 pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran, dengan nilai sikap minimal
Baik.
d. Nilai Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia tidak
di bawah 75.
e. Mengikuti dan dinyatakan lulus Ujian Sekolah, ujian praktik maupun teori.
f. Memililki nilai rapor dari Semester 1 sd Semester VI dengan rata-rata minimal 75.
g. Memiliki nilai ujian sekolah minimal 75 untuk setiap mata pelajaran.
h. Nilai mata pelajaran kelompok kejuruan minimal 75.
i. Mengikuti dan dinyatakan lulus Uji Konsentrasi Keahlian .
BAB V
RENCANA PEMBELAJARAN
Rencana Pembelajaran Secara ringkas tercantum dalam peraturan akademik SMK Satria
Nusantara Betung dijabarkan sebagai berikut
1. Sistem Penilaian
Sistem Penilaian dilakukan dengan memadukan assesmen formatif dan assesmen sumatif
namun dalam pelaksanaanya bobot nilai untuk assesmen formatif daripada assesmen sumatif.
a. Penugasan Project Based Learning
b. Penugasan Portofolio
c. Penugasan Praktik Kelompok
d. Penugasan Individu
e. Uji Kompetensi
2. Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa kegiatan dibawah ini yang
berhubungan dengan akademik.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester 1 dan semester 2
b. Memperoleh SKM>
c. Presensi minimal untuk kelulusan dan kenaikan kelas setiap semester adalah 90% dari hari efektif
KBM (Daring atau Luring)
d. Siswa tuntas menyelesaikan PTS dan PAS disemester 1 dan semester 2
e. Nilai rapot diperoleh 50% nilai harian (PH,Tugas, dan Praktik),20% PTS,dan 30% PAS
3. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Tema besar projek tersebut mengacu pada tema-tema projek Profil Pelajar Pancasila dan projek
SMK Satria Nusantara Betung.
c. Tema-tema besar tersebut dibagi dalam dua kelompok mata pelajaran, sehingga tiap kelompok
mata pelajaran akan menyelesaikan 2 temap rojek.
d. Tiap tema besar tersebut dapat dibagi menjadi beberapa tema projek kecil yang dapat
diselesaikan dengan cara kolaborasi 2 sampai 4 mata pelajaran
2. Prosedur Pemilihan Tema Proyek
a. Pemilihan salah satu tempat projek profil pelajar Pancasila yang akan dikerjakan dikelas dan
semester tertentu
b. Setiap mata pelajaran dikelompok Mata pelajaran tersebut melakukan analisis kesesuaian
materi pokok(berdasarkan capaian pembelajaran) yang sesuai dengan tema projek
c. Jika sebagian besar mata pelajaran memiliki materi pokok yang sesuai maka tema projek
tersebut dapat dilakukan dikelas dan semester yang ditentukan
d. Jika banyak mata pelajaran yang tidak sesuai,dapat memilih tema yang lain
e. Mata pelajaran mapel yang sesuai dapat membentuk kelompok beberapa mata pelajaran untuk
mengembangkan subtema
f. Setiap mata pelajaran mengembangkan indikator yang akan dicapai
g. Setiap mata pelajaran menentukan hasil yang harus dicapai
h. Setiap mata pelajaran merancang lembar aktivitas siswa
3. Strategi Pembelajaran Proyek
Pembelajaran berbasis projek dilaksanakan dengan Model Project Based Learning Lngkah-
langkah pembelajaran dapat dijelaskan seperti pada tabel berikut:
BAB VI
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa kegiatan, diantaranya
:
1. IHT (In House Training)
Kegiatan IHT dilakukan 1 kali dalam satu tahun di awal tahun pembelajaran. IHT merupakan
momen untuk meng-upgrade pengetahuan dan keilmuan guru-guru. Muatan IHT dapat berupa
kemajuan teknologi kebutuhan dunia industri, maupun perubahan kurikulum.
2. Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan management sekolah kepada
guru. Tujuan supervisi adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar
mengajar disekolah.
Melalui supervisi akademik. Dapat diperoleh tingkat pengetahuan dan wawasan guru, dapat
mengidentifikasi kesulitan dan permasalahan dalam proses pembelajaran, informasi mengenai
kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dapat diketahui dan program tindak lanjut
untuk pengembangan profesionalitas guru dapat disusun.
A. Evaluasi
Evaluasi di SMKS Satria Nusantara Betung dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu Evaluasi
Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum. Evaluasi Pembelajaran dimaksudkan unruk mendapatkan data
dan informasi tentang sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain (1) kelengkapan
perangkat pembelajaran oleh guru, (2) alur pembelajaran dan proses pembelajaran (3) persepsi peserta
Didik dalam proses belajar (4) persepsi DUDIKA dalam keterlibatan kurikulum, dan (5) persepsi
orangtua peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.
Langkah evaluasi selalu melibatkan berbagai pihak, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum, DUDIKA, Orang Tua Peserta Didik, serta Peserta Didik yang menjadi subjek
langsung. Peserta didik mengisi angket yang berisi berbagai pernyataan, seperti berikut :
No Pernyataan Ya Tidak
1 Guru memanfaatkan Sumber belajar/media dalam
1. Evaluasi Kurikulum
Kurikulum operasional SMKS Satria Nusantara Betung dilakukan secara periodik setiap
tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya perbaikan sesegera mungkin untuk menjawab kebutuhan
industri. Pertanyaan pokok yang selalu keluar saat evaluasi kurikulum adalah, “Apakah yang saat ini
paling dibutuhkan Industri ?”
Setiap akhir semester tim evaluasi kurikulum melakukan evaluasi terhadap pencapaian
pembelajaran. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi
kurikulum antara lain data asesmen. Hasil asesmen peserta didik persemester, portofolio peserta
didik, survei lulusan, refleksi proses belajar oleh IDUKA.
B. Pengembangan Profesional
Peningkatan profesiional guru dilakukan dengan berbagai program berikut.
1. Sertifikasi Guru
2. Magang Industri
Peningkatan professionalitas pendidikan dilakukan dengan magang industri. Setiap tahun sekolah
merancang program magang bagi pendidik. Selain itu setiap pendidik juga diberi kesempatan
untuk melaksanakan magang secara mandiri. Diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan
kompetensinya.
3. Kewirausahaan
Guru diberikan kebebasan untukmengembangkan kemampuan dalam bidang kewirausahaan.
Sekolah bahkan mendorong guru dapat melakukan suatu usaha baik secara individu atau
berkelompok.
4. Seminar, Loka Karya, dan Keterlibatan dalam MGMP
Guru diberikan kesempatan kepada guru-guru kejuruan mengikuti seminar/ webinar, lokakarya,
kegiatan, kegiatan diMGMP, uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik disekolah atau diluar
sekolah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan pada guru untuk
meningkatkan kompetensi, sehingga dharapkan guru secara terus menerus meningkatkan
kemampuannya.
5. Studi Lanjut
Sekolah memberikan kesempatan kepadaguru untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih
tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu, sekolah hanya memberikan regulasi
untuk memermudah proses studinya sekolah juga berupa upaya untuk mencarikan peluang-
peluang beasiswa dari pemerintah, lembaga-lembaga swasta, dan IDUKA.
6. Pemberdayaan IDUKA.
Sekolah mengupayakan pengembangan professional untuk siswa maupun guru dengan
berkolaborasi dengan IDUKA dalam bentuk :
a. Sinkronasi Kurikulum
b. Praktik Kerja Lapangan Untuk Siswa
c. Magang untuk Para Guru
d. Guru Tamu di Sekolah
e. Penyerapan tamatan
meyakinibahwaIslammelarang
perilaku tercela sehingga term
otivasiuntukmenghindarinya.
3.Membuatdanmenyajikanquotete
ntangperilakuberfoya-foya,riy
a’,sum’ah,takabur,danhasadse
rtaterbiasabersikaprendahhati
dalam
kehidupansehari-hari.
4. Fikih fikihmu‘ā Pesertadidikdapat: 7J - Diagnostik
malahda 1. Menganalisisimplementasifikih P - Formatif
nal- muamalah:asuransi,bankdank - Sumatif
kulliyyāt operasisyariahdimasyarakat;
al-khams 2. Menyajikanpaparantentangfiki
ah hmuamalah:asuransi,bankdan
koperasisyariah;
3. Meyakinibahwaketentuanfikih
muamalahadalahajaranagama;
4. Menumbuhkanjiwakewirausah
aan
Dankepeduliansosial
5. Sejarah SejarahP PesertaDidikmampu: 8J - Diagnostik
Perada eradaba 1. MenganalaisisPerantokohulam P - Formatif
banIsla nIslam d aIslamdiindonesiadalammenye - Sumatif
m iindonesi barkanajaranIslam.
a 2. mempresentasikam papar
anmengenaisejarahperjuangan
danmetodedakwahwalisongodii
ndonesiayangdilakukansecara
damai.
3. meyakinimetodedakwahyangm
oderat,bialhikmahwaalmau’idh
atil hasanah adalah perintahal
lohswt
4. Membiasakansikapkesederhan
aan,ketekunan,damai,kesungg
uhandalammencariilmu,danse
mangatmenghargaiadatistiadat
dan
perbedaankeyakinanoranglain
NEGARAK Peserta didik d 10.30. Pesertadidikmengi Bernalarkritis Contoh kas Kasuswilayah 2JP
ESATUAN apatmengidenti dentifikasikan,mengilust uswilayah y
REPUBLIK fikasibeberapa rasikan danmembuktika angdipereb
INDONESI contohkasuswil n contoh kasuswilayah y utkan
A ayahyangdipere ang diperebutkanberdas
butkanberdasa arkanfaktadanregulasi,
rkan faktadan r
10.31. Peserta didik men Berbhineka Praktikbaikmenja KeutuhanNKRI 41JP
egulasi,menem
elaah,mendemontrasika anglobal gakeutuhan NKRI
ukanbeberapa
n danmendukung beber
praktikbaik da apa praktikbaik dan sika
n sikapmenjaga p menjagakeutuhan NKR
keutuhanNKRI Iyangtelah
yangtelah
JUMLAHALOKASIWAKTU 6
3
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosi
elajaran(CP) al, akademis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasid
ariberbagaitipetekstentangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai
sumber. Pelajar mampu berpartisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukm
enyampaikanpendapatdanmempresentasikansertamenanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
CPElemen: Pelajarmampumengevaluasidanmengkreasiinformasiberupagagasan,pikiran,perasaan,pandangan,arahanataupe
Menyimak sanyang
akuratdarimenyimakberbagaitipeteks(nonfiksidanfiksi)dalambentukmonolog,dialog,dangelarwicara.
Tujuan 10.1Pelajarmenilaiidepokokdanideperincisertamerekonstruksimenjadiinformasi dengankata-katasendirisetelah
Pembelajaran menyimak
teksnonfiksidalamgelarwicara,yaituceramah/pidato.
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menilaiidepokokdanideperinciserta merekonstruksimenjadiinformasi
unci,Topik/K Topik/konteninti: menyimakteks nonfiksidalamgelarwicara,yaituceramah/pidato
ontenInti, Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menyimak teks nonfiksi dalam gelar wicara, yaitu ceramah
PenjelasanSin /pidato sehingga pelajarmemilikikompetensidalammenilaiidepokokdanideperincisertamerekonstruksimenj
gkat adiinformasidengankata-katasendiri
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…merekonstruksi.
Pancasila Mandiri,yangditunjukkanmelalui…dengankata-katasendiri.
Glosarium informasi:kabaratauberitatentangsesuatu
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajarmampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kanserta menanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 76
CPElemen: Pelajarmengevaluasiinformasiberupagagasan,pikiran,pandangan,arahanataupesandariteksdeskripsi,laporan,narasi,rekon,
MembacadanM eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. P
emirsa elajarmenginterpretasiinformasiuntukmengungkapkangagasandanperasaansimpati,peduli, empati dan/ataupendapatpro/
kontra dari
teksvisualdanaudiovisualsecarakreatif.Pelajarmenggunakansumberlainuntukmenilaiakurasidankualitasdatasertamemban
dingkanisiteks.
Tujuan 10.2Pelajarmenganalisiskata-katajarangmunculdankata-katabarudalamtekseksplanasidenganstrategikosakata(mengguna
Pembelajaran kan
kamus,tesaurus,ataustrategiprediksi),danmenggunakankata-katatersebutdalamkonteksspesifikyangdikenali.
Perkiraan 4JP(jampelajaran)atau3jam(180menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menganalisisdanmenggunakankata-katajarangmunculdankata-katabaru
unci,Topik/K Topik/konteninti:menggunakanstrategikosakatauntukmenemukankata-katajarangmunculdankata-katabaru
ontenInti,Pen Penjelasansingkat:fokuspembelajaranadalah strategikosakatauntukmenganalisiskata-katajarangmunculdankata-kat
jelasan abaru,danmenggunakankata-katatersebutdalamkonteksspesifikyangdikenali
Singkat
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…menggunakan.
Pancasila
Glosarium spesifik:bersifatkhusus
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajarmampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kanserta menanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
CP Elemen:Ber Pelajar mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usu
bicara danMe l, perumusanmasalahdansolusidalambentukmonolog,dialog,dangelarwicarasecaralogis,runtut,kritis,dankreatif.Pelajarmam
mpresen-tasi pumengkreasiungkapansesuaidengannormakesopanandalamberkomunikasi.Pelajarberkontribusilebihaktifdalamdiskuside
kan ngan
mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi. Pelajar mampu mengungkapkan simpati,
empati,peduli,perasaan,danpenghargaansecarakreatifdalambentukteksfiksidannonfiksimultimodal.
TujuanPembe 10.3Pelajarmenyajikangagasantentangsuatupermasalahandansolusisecaralisandenganmenggunakankata-katasendirisecar
lajaran asantunsesuaikonteksbudayadantujuankomunikasidalambentukmonolog,dialog,dangelarwicara.
ProfilPelajar Berakhlakmulia,yangditunjukkanmelalui…menggunakankata-katayangsantun.
Pancasila
Glosarium konteksbudaya:keseluruhanbudayaatau situasinonlinguistiktempatsebuah komunikasiterjadi
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja. Pelajar mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai
tipe teks tentang topik yangberagam.Pelajarmampumenyintesisgagasandanpendapatdariberbagaisumber.Pelajarmampub
erpartisipasiaktifdalamdiskusi
dan debat. Pelajar mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menangg
api informasinonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
CPElemen: Pelajarmampumengevaluasidanmengkreasiinformasiberupagagasan,pikiran,perasaan,pandangan,arahanataupesanyang
Menyimak akuratdarimenyimakberbagaitipeteks(nonfiksidanfiksi)dalambentukmonolog,dialog,dangelarwicara.
Tujuan 10.4Pelajarmenilaipesansetelahmenyimaktekssastralisanpopoler(prosa,puisi,ataudrama)yangberbentukmonologataudialo
Pembelajaran g,
dengankata-katasendirisecarakritisdanreflektif.
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menilaipesan
unci,Topik/K Topik/konteninti:menyimaktekssastralisanpopuler
ontenInti,Pen Penjelasansingkat:fokuspembelajaranadalahmenyimaktekssastralisanpopuler,sepertiprosa,puisi,ataudrama,sehi
jelasan nggapelajardapatmenilaipesanyangdisampaikan
Singkat
ProfilPelajar Bernalarkritis,yangditunjukkanmelalui…menilai.
Pancasila
Glosarium sastrapopuler:sastramasyarakatpadaumumnya:sastrayangditulisuntukmenghiburpembacaatauseringdisebutsastrahibura
n
ProfilPelajar Bernalarkritis,yangditunjukkanmelalui…menilai.
Pancasila Kreatif,yangditunjukkanmelalui…membuatprediksi.
Glosarium prediksi:ramalanatauprakiraan
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetek
stentangtopikyangberagam.Pelajarmampumenyintesisgagasandanpendapatdariberbagaisumber.Pelajarmampuberpartisip
asiaktifdalamdiskusi
dandebat.Pelajarmampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasikanserta menanggapiinform
asi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
Elemen:Menul Pelajar mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kriti
is s, dan kreatifdalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Pelajar mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan t
eks fungsional dunia kerja.Pelajarmampumengalihwahanakansatuteksketekslainnya untuktujuanekonomikreatif.Pelajarm
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 79
ampu menerbitkanhasiltulisan
dimediacetakmaupundigital.
Tujuan 10.6Pelajarmampumenulisgagasandalambentukteksnaratifmelaluipengembangankerangkaalurcerita.
Pembelajaran
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menulisteksnaratif
unci,Topik/K Topik/konteninti:menulisteksnaratif
ontenInti,Pen Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menulis gagasan dalam bentuk teks naratif melalui pengembangan
jelasan kerangka alurcerita.
Singkat
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…menulis.
Pancasila
Glosarium naratif:bersifatmenguraikan
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kanserta menanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
Elemen:Mem Pelajar mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, nara
bacadanMemi si, rekon,eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
rsa tersirat. Pelajarmenginterpretasiinformasiuntukmengungkapkangagasandanperasaansimpati,peduli,empati dan/ataupend
apatpro/kontradari
teksvisualdanaudiovisualsecarakreatif.Pelajarmenggunakansumberlainuntukmenilaiakurasidankualitasdatasertamemban
dingkanisiteks.
Tujuan 10.7Pelajarmenyimpulkangagasanpenulisdaribeberapateksartikelilmiahremaja.
Pembelajaran
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 80
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menyimpulkangagasanpenulis
unci,Topik/K Topik/konteninti:literasimembaca
ontenInti,Pen Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah membaca untuk tujuan tertentu, yaitu menyimpulkan gagasa
jelasan n penulis daribeberapateksilmiahremaja
Singkat
ProfilPelajar Bernalarkritis,yangditunjukkanmelalui…menyimpulkan.
Pancasila
Glosarium artikel:karyatulislengkap,misalnyalaporanberitaatauesaidalammajalah,suratkabardansebagainya
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetek
stentangtopikyangberagam.Pelajarmampumenyintesisgagasandanpendapatdariberbagaisumber.Pelajarmampuberpartisip
asiaktifdalamdiskusi
dan debat. Pelajar mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menangg
api informasinonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
Elemen:Menul Pelajar mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kriti
is s, dan kreatifdalambentuk teksinformasionaldan/ataufiksi.Pelajarmampumenulistekseksposisihasilpenelitiandanteksfung
sionalduniakerja.
Pelajar mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Pelajar mampu menerbitka
n hasil tulisandimediacetakmaupundigital.
Tujuan 10.8Pelajarmampumenulisteksfungsionalduniakerja,sepertisuratniagaatausuratlamaranpekerjaanberdasarkaniklanataup
Pembelajaran un
tanpaiklan.
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menulisteksfungsional
unci,Topik/K Topik/konteninti:menulisteksfungsional
ontenInti,Pen Penjelasansingkat:fokuspembelajaranadalahmenulisteksfungsionalduniakerja,sepertisuratniagaatausuratlam
jelasan aranpekerjaanberdasarkaniklanataupuntanpaiklan
Singkat
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…menulis.
Pancasila
Glosarium fungsional:dilihatdarisegifungsi
ProfilPelajar Bernalarkritis,yangditunjukkanmelalui…menafsirkan.
Pancasila Mandiri,yangditunjukkanmelalui…dengankata-katasendiri.
Glosarium karakterisasi:perwatakanyangbersifatkhas
Capaian Pelajarmemiliki kemampuan berbahasauntukberkomunikasi danbernalarsesuaidengan tujuan,konteks sosial,akademis,da
Pembelajaran ndunia
kerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekstentangtopikya
ng
(CP) beragam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpartisipasi aktif dal
am diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasikan sertamenan
ggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
Elemen:Menul Pelajar mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kri
is tis, dan kreatifdalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Pelajar mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian da
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 82
n teks fungsional dunia kerja.Pelajarmampumengalihwahanakansatuteksketekslainnyauntuktujuanekonomikreatif.Pelaj
armampumenerbitkanhasiltulisan
dimediacetakmaupundigital.
Tujuan 10.10Pelajarmenulistekseksposisidenganinformasiyangakuratdanmerujukpadasumber-sumberinformasiyangvalidterkait
Pembelajaran topikyangdikenali.
Perkiraan 12JP(jampelajaran)atau9jam(540menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menulistekseksposisi
unci,Topik/K Topik/konteninti:menulistekseksposisi
ontenInti, Penjelasansingkat:fokuspembelajaranadalahmenulistekseksposisidenganinformasiyangakuratdanmerujukpadasu
PenjelasanSin mber-sumberinformasiyangvalidterkaittopikyangdikenali
gkat
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…menulis.
Pancasila
Glosarium valid:sahih
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kansertamenanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
CPElemen: Pelajarmampumengevaluasidanmengkreasiinformasiberupagagasan,pikiran,perasaan,pandangan,arahanataupesanyang
Menyimak akuratdarimenyimakberbagaitipeteks(nonfiksidanfiksi)dalambentukmonolog,dialog,dangelarwicara.
Tujuan 10.11Pelajarmemvalidasigagasandanlangkah-langkahdarikegiatanmenyimakteksprosedurdalambentukgelarwicara.
Pembelajaran
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:memvalidasigagasandanlangkah-langkah
unci,Topik/K Topik/konteninti:menyimakteksprosedur
ontenInti,Pen Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah memvalidasi gagasan dan langkah-langkah dari kegiatan menyimak
jelasan teks prosedurdalambentukgelarwicara
Singkat
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kansertamenanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
CPElemen:Me Pelajar mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kriti
nulis s, dan kreatifdalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Pelajar mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan t
eks fungsional dunia kerja.Pelajarmampumengalihwahanakansatuteksketekslainnya untuktujuanekonomikreatif.Pelajarm
ampumenerbitkanhasiltulisan
dimediacetakmaupundigital.
TujuanPembe 10.12Pelajarmenulisgagasandalambentukteksargumentatifterkaitsebuahfenomenayangtelahdikenalidengandalildanbukti
lajaran yangberasaldaripengamatan,pengalaman,danrujukanyangdiketahui.
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:menulisteksargumentatif
unci,Topik/K Topik/konteninti:menulisteksargumentatif
ontenInti, Penjelasansingkat:fokuspembelajaranadalahmenulisteksargumentatifyangterkaitsebuahfenomenayangtelahdik
PenjelasanSin enalidengandalildanbuktiyangberasaldaripengamatan,pengalaman,danrujukanyangdiketahui
gkat
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…menulis.
Pancasila
Glosarium fenomena:hal-halyangdapatdisaksikandenganpancaindradandapatditerangkansertadinilaisecarailmiah
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
ProfilPelajar Bernalarkritis,yangditunjukkanmelalui…membuktikan.
Pancasila
Glosarium akurasi:kecermatan;ketelitian
Capaian Pelajarmemiliki kemampuan berbahasauntukberkomunikasi danbernalarsesuaidengan tujuan,konteks sosial,akademis,da
Pembelajaran ndunia
kerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekstentangtopikya
ng
ProfilPelajar Mandiri,yangditunjukkanmelalui…menggunakankata-katasendiri.
Pancasila
Glosarium proposal:rencanayangdituangkandalambentukrancangankerja
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kansertamenanggapiinformasi
Perkiraan 4JP(jampelajaran)atau3jam(180menit)
JumlahJam
ProfilPelajar Bernalarkritis,yangditunjukkanmelalui…memberiargumentasidansaran.
Pancasila
Glosarium argumentasi:alasanuntukmemperkuatataumenolaksuatupendapat,pendirian,ataugagasan
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajarmampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kan sertamenanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
CP Elemen:Ber Pelajar mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan us
bicara danMe ul, perumusanmasalahdansolusidalambentukmonolog,dialog,dangelarwicarasecaralogis,runtut,kritis,dankreatif.Pelajarm
mpresen-tasi ampumengkreasiungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Pelajar berkontribusi lebih aktif dala
kan m diskusi denganmempersiapkanmateridiskusi,melaksanakantugasdanfungsidalamdiskusi.Pelajarmampumengungkapk
ansimpati,empati,
peduli,perasaan,danpenghargaansecarakreatifdalambentukteksfiksidannonfiksimultimodal.
Tujuan 10.17Pelajarmemproduksigagasandalamkegiatandebat.
Pembelajaran
Perkiraan 8JP(jampelajaran)atau6jam(360menit)
JumlahJam
Kata/FrasaK Kata/frasakunci:memproduksigagasan
unci,Topik/K Topik/konteninti:berbicara melaluidebat
ontenInti, Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah berbicara melalui kegiatan debat sehingga pelajar mampu me
PenjelasanSin nyampaikangagasan,alasanyangmendukungataumenolakgagasan,danbukti-buktiyangrelevan.
gkat
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…memproduksigagasan.
Pancasila
Glosarium debat:pembahasandanpertukaran pendapatmengenaisuatuhaldengan salingmemberialasan untukmempertahankanpenda
ProfilPelajar Mandiri,yangditunjukkanmelalui…dengankata-katasendiri.
Pancasila Bernalarkritis,yangditunjukkanmelalui…kritis.
Glosarium data:keteranganataubahannyatayangdapatdijadikandasarkajian(analisisataukesimpulan)
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajarmampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kanserta menanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 89
CP Elemen:Ber Pelajar mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan us
bicara danMe ul, perumusanmasalahdansolusidalambentukmonolog,dialog,dangelarwicarasecaralogis,runtut,kritis,dankreatif.Pelajarm
mpresen-tasi ampumengkreasiungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Pelajar berkontribusi lebih aktif dala
kan m diskusi denganmempersiapkanmateridiskusi,melaksanakantugasdanfungsidalamdiskusi.Pelajarmampumengungkapk
ansimpati,empati,
peduli,perasaan,danpenghargaansecarakreatifdalambentukteksfiksidannonfiksimultimodal.
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…mengusulkansolusi.
Pancasila
Glosarium solusi:penyelesaian;pemecahanmasalah;jalankeluar
CapaianPemb Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akade
elajaran(CP) mis, dan duniakerja.Pelajarmampumemahami,mengolah,menginterpretasi,danmengevaluasiinformasidariberbagaitipetekst
entangtopikyangberagam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar mampu berpar
tisipasi aktif dalam diskusidandebat.Pelajar mampumenulisberbagaiteksuntukmenyampaikanpendapatdanmempresentasi
kanserta menanggapiinformasi
nonfiksidanfiksisecarakritisdanetis.
CPElemen:Me Pelajar mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kriti
nulis s, dan kreatifdalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Pelajar mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan t
eks fungsional dunia kerja.Pelajarmampumengalihwahanakansatuteksketekslainnya untuktujuanekonomikreatif.Pelajarm
ampumenerbitkanhasiltulisan
dimediacetakmaupundigital.
Tujuan 10.20Pelajarmenuliskanhasilrisetdenganmetodologisederhanaterkaittopikyangdikenalidenganmengutipsumberrujukan.
Pembelajaran
Perkiraan 12JP(jampelajaran)atau9jam(540menit)
JumlahJam
ProfilPelajar Kreatif,yangditunjukkanmelalui…menulis.
Pancasila
Glosarium puisi:ragamsastrayangbahasanyaterikatolehirama,matra,rima,sertapenyusunanlarikdanbait
prosa:karanganbebas(tidakterikatolehkaidhyangterdapatdalampuisi)
Catatan:
Tujuanpembelajaran“kunci”Fase EKelas10yangmembutuhkanmodul ajaradalahtujuanpembelajarannomor10.7dan
nomor10.12.
18
1. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi(*): Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila adalahtujuan
yang dikembangkan besar (atau bahkan misi) yang ingin
1.1 Permainan sepak bola: Pada akhir fase ini peserta didik Melakukan hasil evaluasi JP
dalam dalam Fase ini diwujudkan melalui sistem pendidikan.
menendang/ dapat menunjukkan keterampilan gerak Profil lulusan, dalam konteks ini adalah
menendang/mengoper, adalah dimensi
mengoper, kemampuan Profil Pelajar Pancasila, merupakan
menghenti-kan, Mandiri dan Gotong
menghentikan, dalammempraktikkan hasil jawaban dari pertanyaan penting:
menggiring, dan Royong. “Karakter serta kemampuan esensial
menggiring, evaluasi keterampilan gerak
menyundul bolapermainan apa yang perlu dipelajari dan
menyundul, dan menendang/mengoper, sepak bola. dikembangkan terus-menerus oleh
melempar bola ke menghentikan, menggiring, dan Melakukan hasil evaluasi setiap individu warga negara Indonesia,
dalam. menyundul bolapermainan keterampilan gerak sejak pendidikan anak usia dini hingga
sepak boladengan benar. permainan sepak bola mereka menamatkan sekolah
dalam bentuk permainan menengah atas?”
yang sederhana dengan
menggunakan peraturan Keterampilan gerak adalah gerakan-
yang dimodifikasikan. gerakan dasar dalam olahraga yang
1.2 Permainan bola basket: Pada akhir fase ini peserta didik Melakukan hasil evaluasi dilakukan dengan satu teknik,
melempar/mengoper, dapat menunjukkan keterampilan gerak kemudian gerakan yang dilakukan
secara efektif dan efisien untuk dapat
menangkap, kemampuan melempar/mengoper,
menghasilkan hasil yang maksimal.
menggiring, dalammempraktikkan hasil menangkap, menggiring, Untuk menjadi seorang olahragawan
menembak, rebound, evaluasi keterampilan gerak menembak, rebound, dan diperlukan keterampilan gerak yang
dan pivot. melempar/mengoper, pivotpermainan bola baik agar dapat mencapai prestasi.
menangkap, menggiring, basket. Permainan Invasi/ Serangan (Invasion
menembak, rebound, dan Melakukan hasil evaluasi Games) adalah permainan tim dimana
pivotpermainan bola basket keterampilan gerak skor diperoleh jika pemain secara
dengan benar. permainan bola basket beregu mampu memanipulasi bola atau
dalam bentuk permainan proyektil sejenis untuk dimasukkan ke
gawang lawan atau kedaerah tertentu
yang sederhana dengan
lebih banyak dari lawan dan mampu
menggunakan peraturan
3.1Permainan sofbol: Pada akhir fase ini peserta didik Melakukan hasil evaluasi
melempar/mengoper dapat menunjukkan keterampilan gerak
bola, menangkap, kemampuan melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul
memukul bola, berlari dalammempraktikkan hasil
bola, berlari ke base, dan
ke base, dan evaluasi keterampilan gerak
mematikan lawan
mematikan lawan. melempar/mengoper bola, permainan sofbol.
menangkap, memukul bola, Melakukan hasil evaluasi
berlari ke base, dan mematikan keterampilan
lawan permainan sofbol dengan gerakpermainan sofbol
benar. dalam bentuk permainan
yang sederhana dengan
menggunakan peraturan
yang dimodifikasikan.
6
4. Mempraktikkanhasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri (**):
4.1 Pencak silat: kuda-kuda, Pada akhir fase ini peserta didik Melakukan hasil evaluasi JP
pola langkah, pukulan, dapat menunjukkan keterampilan gerakkuda-
tendangan, tangkisan, kemampuan kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
elakan, dan hindaran. dalammempraktikkan hasil
tangkisan, elakan, dan
evaluasi keterampilan gerak
hindaran beladiri pencak
kuda-kuda, pola langkah, silat.
10.1 Menjelaskan konsep sinkronik, diakronik, 1. Menjelaskan konsep dan contoh berfikir
kausalitas, dan keberlanjutan melalui peristiwa- sinkronis.
2. Menjelaskan konsep dan contoh berfikir
peristiwa sejarah yang ada di daerahnya diakronis.
3. Menjelaskan konsep dan contoh berfikir
kausalitas.
4. Menjelaskan konsep dan contoh berfikir
kronologis.
5. Menjelaskan konsep dan contoh berfikir
periodisasi.
10.2 Menghubungkan antara konsep berfikir sejarah 1. Menjelaskan jenis dan macam sumber
dengan peristiwa yang terjadi pada wilayah sejarah
masing-masing 2. Menyampaikan peristiwa yang termasuk
pada peristiwa sejarah berdasarkan pada
sumber sejarah
10.3 Melakukan penulisan sumber sejarah mengenai 1. Membuat sebuat tulisan sejarah keluarga
sejarah terdekat (Keluarga) secara kronologis 2. Memberikan bukti sumber-sumber
sejarah untuk tulisan yang dibuat
10.4 Mendesain sebuah penelitian sejarah lokal di 1. Menjelaskan langkah-langkah penelitian
wilayahnya berdasarkan pada langkah-langkah sejarah
penelitian sejarah 2. Membuat desain penelitian sejarah
A2
A2 (Pem
(Pem ula)
ula) 7 A2(Pem
16 dari ula) 4
Lev A2
dari 12 dari 10
32 poin poin
el (Pemula)
poin yang yang
A1 * A1 A1 A1
Can keterang
yang dapa dapat
dapat t digunaka
-do an
digun digun n
akan akan pembelaj
pemb pem ar SMA
elajar belaj
SMA ar
SMA
11.4
11.4
Menaf
11.4 12.4 Mengana
sirkan 11.4
Membandi Memb lisis 12. 4
/ 12.4 Menyim
12.4 ngkan anding suatu Menyimpu
mengi Meng pulkan
Menganalis tentang kan teks/ lkan
nterpr analisi wacana/s
is sebuah suatu topik tentan informasi pesan/
etasi s ebuah
teks/ secara g dasar kesan/
teks/ infor konten
informasi sederhana berbag dari tanggapan
ujaran masi singkat
sederhana tentang ai hal sebuah tentang
seder pentin dan
yang sebuah secara wacana berbagai
hana g yang sederhan
disampaika topik sederh secara topik
yang seder a tentang
n. mengguna ana sederhan secara
disam hana. sebuah
kan alat dan a, jelas sederhana.
paikan topik.
bantu. jelas dan
secara
singkat.
jelas.
Prak
iraa
n
Juml 54 48
48 JP 54 JP 54 JP 54 JP 48 JP
ah JP
@45' @45' @45'
JP
@45' @45'
@45' @45'
Jam
Pela
jara
48 JP
n @45'
11. 11.1.2
12.1.
1.2 Menerapk 12.1.2 12.1.2
2
Mem an dan Mengg 11.1.2 11.1.2 Memband
Meng
ahami 12.1.2 merespon unaka Menent Mengan ingkan
guna
dan Mengguna sebuah n dan ukan alisis dan
kan
mena kan dan topik menan dan dan menyimp
dan
ngkap menganali ggapi menem menyim ulkan
mend
makn sis teks/ tentan ukan pulkan kesan/pe
efinisi
a informasi g informas sebuah san/
kan
teks/ berbag i dasar konten tanggapa
infor
ujara ai hal n
ci n
masi
12.1.3
11.1.
Memb 12.1.
3 11.1.3
anding 3
Mena 11.1. 3 Mengan
akn Meng 11.1.3 12.1 3
fsirka Membandi alisis
dan analis Mengar Mengaran
n dan 12.1. 3 ngkan dan dan
mence is dan ang/ g/menyus
menyi Menyimpu mencerita menghu
ritakan meng menyus un
mpulk lkan teks/ kan bungkan
kemba hubu un pesan/ke
an informasi kembali suatu
li ngka sebuah san/tangg
makn sebuah teks/
tentan n konten apan
a topik informas
g infor
teks/u i dasar
berbag masi
jaran
ai hal
すいえい
せいじ
(SUIEI) お
んしき
はじ よぎます
(SEIJIN
めあ (OYOGIMA
SHIKI)
して SU)
Upacar
(HAJI かぞくの ぺっ memiliki
a
MESHI さしみ ようす と arti yang
menya
TE) (SASHIMI (KAZOKU (PETT sama
mbut
Salam ) makanan NO O) hanya
kedew
Perke ikan laut YOUSU) すごい Binata かっこ perbedaan
asaan
nalan yang gambaran (SUGOI) ng い pada kata
usia 20
mentah anggota Hebat Peihar (KAKKOI) Benda dan
tahun
dan segar keluarga sekali aan Keren Kata Kerja
どんな
ひと
( DONNA
HITO ) どくしょ
DONNA (DOKUSHO
どう
ぞよ りょこう digunaka ) dan 読み
ろし しゃ n untuk ます
く ( RYOKOUS menanya (YOMIMAS
Senan HA) わしつ kan U)sama-
g Wisatawan ( WASH situasi/k sama
のうか
Berke ITSU) マンガ ondisi membaca,
(NOUKA)
nalan kamar (MANGA yang perbedaan
Petani う
denga gaya ) Komik bagaima hanya
ちは の
n うかで Jepang khas na/seper pada kata
Anda す。 asli Jepang ti apa KB dan KK
Penilaian Diri,
Penilaian Diri Penilaian Diri, Refeleksi dan
( Refeleksi dan Refeleksi dan Evaluasi Diri ) Penilaian Diri,
Evaluasi Diri Evaluasi Diri ) Penilaian Refeleksi dan
Penilaian Unjuk Penilaian Unjuk Unjuk Kerja Evaluasi Diri )
Kerja (Praktek, Kerja (Praktek, (Praktek, Penilaian Unjuk
Peni
Presentasi, Presentasi, Presentasi, Kerja (Praktek,
laian Roleplay), Roleplay), Roleplay), Presentasi,
Penilaian Penilaian Penilaian Roleplay),
Portofolio ( PH, Portofolio ( PH, Portofolio ( PH, Penilaian Portofolio
Tugas-Tugas, Tugas-Tugas, Tugas-Tugas, ( PH, Tugas-
Kumpulan Kumpulan Kumpulan Tugas, Kumpulan
Evaluasi Diri) Evaluasi Diri) Evaluasi Diri) Evaluasi Diri)
TOTA 6
L
TujuanPembelajaran Topi JP
k
D.10Menjelaskanpengertianruangsamp ● Ruangsampeldankejadia
1
el n
dankejadian
D.11Menentukanruangsampeldankejad ● Ruangsampeldankejadia
2
ian n
darisuatupercobaan
D.12Menjelaskanpengertianpeluangsua ● Peluangkejadian
1
tu
kejadian
D.13Menentukanpeluangsuatukejadian ● Peluangkejadian 1
D.14Menentukanfrekuensiharapansuat ● Frekuensiharapan
1
ukejadian
D.15Menjelaskanpengertiangabungand ●Gabunganduakejadian
ua
1
kejadian
D.16Menentukanpeluanggabungandua ● Peluanggabungandua
kejadian kejadian
D.17Menjelaskanpengertiankejadiansal ● KejadianSalingLepas
1
ing
lepas
D.18Menentukanpeluangkejadiansaling ● Peluangkejadiansalingle
1
lepas pas
TOTAL 9
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Diperdengarkan beberapa
monolog/dialog berisi
Menyimak- perkenalan lisan, peserta didik
10.1
Berbicara mampu membandingkan struktur
teks dan unsur kebahasaan secara
mandiri.
1. BKoF - Diperdengarkan
beberapa contoh teks Genre Based Menyusun
Peserta didik mampu menyusun Spoken 2. MoT - penjelasan materi
Menyimak- monolog/dialog berisi 3. JCoT - Menyusun teks Approach Teks Lisan 2 JP Modul 1
10.2 perkenalan lisan dengan bahasa Introduction secara terbimbing
Berbicara sendiri sesuai konteks yang 4. ICoT - Menyusun teks (Siklus Lisan) (Unjuk Kerja)
diberikan. secara mandiri
Disediakan monolog/dialog berisi Written 1. BKoF – Diperlihatkan Genre Based Menulis Teks 2 JP Modul 1
perkenalan tulis, peserta didik Introduction contoh teks Approach
10.4 MembacaMemirsa mampu menganalisis struktur teks 2. MoT - Penjelasan materi Tulis
3. JCoT - Menulis teks (Siklus Tulis)
dan unsur kebahasaan secara (Tertulis)
secara terbimbing
mandiri 4. ICoT - Menulis secara
mandiri
10.5 Menulis- Peserta didik mampu membuat
monolog/dialog berisi
Mempre- perkenalan tulis dengan bahasa
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Diperdengarkan beberapa
monolog/ dialog yang berisi
perbandingan peserta didik
Menyimak- mampu membandingkan
struktur teks dan unsur
10.11 Berbicara kebahasaan secara
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
10.19 MembacaMemirsa Disediakan descriptive teks Written 1. BKoF – Diperlihatkan Genre Based Menyusun 2 JP Modul 4
tentang orang/benda/tempat beberapa contoh teks Approach Teks
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
10.24 MembacaMemirsa Disediakan teks pengumuman Written 1. BKoF – Diperlihatkan Genre Based Menulis Teks 2 JP Modul 5
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Menulis- Peserta didik mampu menyusun 1. JcoT – Menyusun Genre Based Menyusun Teks 2 JP Modul 6
narrative text lisan dengan teks secara terbimbing
10.27 Mempre- bahasa sendiri sesuai dengan 2. IcoT – Menyusun Approach Lisan (Unjuk
karakteristik jurusannya. teks secara mandiri
sentasikan (Siklus Lisan) Kerja)
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Diperdengarkan beberapa
monolog/dialog berisi
Menyimak- opini lisan peserta didik
mampu membandingkan
10.31 Berbicara struktur teks
dan unsur kebahasaan secara Spoken 1. BKoF - Diperdengarkan Genre Based Menyusun Teks 2 JP Modul 7
mandiri. Opinion beberapa contoh teks
2. MoT - penjelasan materi Approach Lisan
10.32 Menyimak- Peserta didik mampu 3. JCoT - Menyusun teks
secara terbimbing (Siklus Lisan) (Unjuk Kerja)
menyusun monolog/dialog
Berbicara 4. ICoT - Menyusun teks
berisi opini lisan dengan
secara mandiri
bahasa sendiri sesuai konteks
Disediakan monolog/dialog
berisi opini tulis, peserta didik
10.34 MembacaMemirsa mampu menganalisis struktur
1. BKoF – Diperlihatkan Menulis Teks
teks dan unsur kebahasaan contoh teks
secara mandiri Genre Based
Written 2. MoT - Penjelasan materi Tulis
Approach 2 JP Modul 7
Opinion 3. JCoT - Menulis teks secara
Menulis- Peserta didik mampu terbimbing (Siklus Tulis) (Tertulis)
membuat monolog/dialog 4. ICoT - Menulis secara
10.35 Mempre- berisi opini tulis dengan mandiri
bahasa sendiri sesuai konteks
sentasikan yang diberikan.
Alokasi
NO Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Alokasi
NO Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Diperdengarkan beberapa
dialog berisi penawaran
bantuan lisan peserta didik
Menyimak- mampu membandingkan
struktur teks dan unsur
10.41 Berbicara kebahasaan secara
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
sentasikan
Approach Lisan (Unjuk
Menulis- Peserta didik mampu 2. IcoT – Menyusun
mempresentasikan exposition text teks secara mandiri (Siklus Lisan) Kerja)
10.48 Mempre- lisan di hadapan kelas dengan
sentasikan penuh tanggungjawab
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
Diperdengarkan beberapa
Menyimak- monolog/dialog berisi saran
peserta didik mampu
10.51 Berbicara membandingkan struktur teks
dan unsur kebahasaan secara Spoken 1. BKoF - Diperdengarkan Genre Based Menyusun 2 JP Modul 11
mandiri. Suggestion beberapa contoh teks
2. MoT - penjelasan materi Approach Teks Lisan
Menyimak- Peserta didik mampu 3. JCoT - Menyusun teks (Unjuk
10.52 secara terbimbing (Siklus Lisan)
menyusun monolog/dialog Kerja)
Berbicara 4. ICoT - Menyusun teks
berisi saran dengan bahasa
Disediakan monolog/dialog
berisi saran, peserta didik
Menulis
10.54 MembacaMemirsa mampu menganalisis struktur
1. BKoF – Diperlihatkan
teks dan unsur kebahasaan contoh teks Teks
Genre Based
secara mandiri Written 2. MoT - Penjelasan materi Approach 2 JP Modul 11
3. JCoT - Menulis teks Tulis
Peserta didik mampu Suggestion
Menulis- secara terbimbing (Siklus Tulis)
membuat monolog/dialog 4. ICoT - Menulis secara (Tertulis)
10.55 Mempre- berisi saran dengan bahasa mandiri
sendiri sesuai konteks yang
sentasikan diberikan.
Alokasi
No Elemen CP Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Metode Penilaian Keterangan
Waktu
1. BKoF – Diperlihatkan
Disediakan recount text tulis, Genre Based Menyusun
beberapa contoh teks
peserta didik mampu 2. MoT – Penjelasan Approach Teks
10.59 MembacaMemirsa 2 JP Modul 12
menganalisis struktur teks dan materi
unsur kebahasaan secara mandiri (Siklus Tulis) Tulis (Tertulis)
3. JcoT – Menyusun teks
Written
secara terbimbing
Recount Text
Menulis- Peserta didik mampu membuat 1. JcoT – Menyusun teks Menyusun
Genre Based
recount text tulis dengan secara terbimbing
10.60 Mempre- Approach Teks 2 JP Modul 12
bahasa sendiri sesuai dengan 2. IcoT – Menyusun teks
karakteristik jurusannya. secara mandiri (Siklus Tulis) Tulis (Tertulis)
sentasikan
Siswa mampu:
1. Memahami bahwa data dapat dikoleksi melalui
Peserta didik mampu menjelaska berbagai cara, baik manual maupun secara oto
n aspek privasi dan keamanan d mais melaluiperangkat.
ata, mengumpulkan data secara 2. Melakukan berbagai cara pengumpulan data y
otomatis dari berbagai sumber d ang dijelaskan, dan mengolah data yang dikum
ata, memodelkan data berbagai 1. Pengenala pulkan, danmenampilkannya.
bidang, menerapkan seluruh sikl n Perkaka 3. Memahami aspek privasi dalam pengumpulanda
us pengolahandata s Analisis ta. 1. Mandiri
1. Sejarah Per
kembang a
Siswa mampu:
Peserta didik mamp n Kompute
1. Menjelaskan sejarah perkembangan komputer
u mendeskripsikandan r
dan tokoh-tokoh yang menjadi pelakusejarahn
menarik pelajaran dari sejarah p 2. Aspek Eko
ya.
erkembangan komputerdan nomi dan
2. Menjelaskan dampak informaika pada aspe 1. Mandiri
tokoh-tokohnya; menjelaskan ha Hukum dar
DSI DAMP k ekonomi dan hukum yang terjadi padamasya 2. Bernal
k kekayaan intelektual dan lisen i Produk In
7 AK SOSIAL INFOR rakat. 12 J
si, aspek teknis, hukum, ekonom formatika arkritis
MATIKA 3. Merancang gagasan berbasis informaika untuk P
i, lingkungan dan sosial dari pro 3. Informatik 3. Kreatif
duk TIK, , serta mampu menjela menyelesaikansuatu
a untuk M
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 141
skan berbagai bidang studi dan asa Depan permasalahan yang berdampak pada berbagai a
profesi bidang informatika serta 4. Karier dan spek kehidupan manusia.
peran informatika pada bidanglai Studi Lanj 4. Merancang rencana studi lanjut dan kariernya,
n. ut di Bidan baik di bidanginformaika,
g Informati bidang yang terkait dengan informaika, atau bid
ka ang yang menggunakan informaika.
Siswa mampu:
Peserta didik mampu bergotong r 1. Pengaraha
1. Memiliki budaya kerja masyarakat digital dala
oyong n Guru da 1. Mandiri
m im yanginklusif.
dalam tim inklusif unt n Observas 2. Bernal
2. Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas deng
PLB PRAKTIK LIN uk mengerjakan proyek bertema i
an temakomputasi. arkritis
8 TAS nformatika sebagai solusi persoa 2. Pelaksanaa 12 J
3. Mengenali dan mendeinisikan persoalan yang P 3. Kreatif
BIDANG lan masyarakat,mulaI dari meng n Proyek
pemecahannyadapat 4. Gotong
identifikasipersoalan, merancan 3. Monitoring
didukung dengan sistem komputasi. royong
g, mengimplementasi,menguji,dan dan Evalu
4. Mengembangkandanmenggunakanabstraksiun
Menyempurnakan program kom asi Proyek 5. .
tuk memodelkan masalah.
puter didasari
strategi algoritma yang sesuai, d 5. Mengembangkan artefak komputasi dengan me
mbuat desainprogram Berkeb
an mengkomunikasikan secara li
sederhana untuk menunjang model komputasi ine ka
san maupun tertulis produk, pro
ses pengembangan solusi dan m yang dibutuhkan dipelajaran lain. an glo
anfaat solusinya bagi masyaraka 6. Mngembangkan rencana pengujian, menguji d bal
t. an mendokumentasikanhasilnya.
7. Mengomunikasikan suatu proses, fenomena, s
olusi TIK dengan mempresentasikan, memvisu
alisasikan serta memperhaikan hak kekayaani
ntelektual.
Interaksi Pesertadidikdapat: 6 -
Makhlu 1. mengidentifikasi interaksi antarsesama JP
kHidup makhluk hidup dengantepat
2. Mengidentifikasiinteraksiantara
makhluk hidup dan lingkungandengantepat
3.Mengidentifikasitingkatan
interaksimakhlukhidupdengantepat
Ekologi Pesertadidikdapat: 6 -
1.Mendeskripsikankonsepekologi JP
dalam makhluk hidup dengantepat
Pemisahan Pesertadidikmampu: 6 -
Campuran 1. memahamimacam-macampemisahancamp JP
urandenganbaikdanbenar
2. melakukanpercobaanpemisahan
campuran dengan teliti dan hati-hati
2. menganalisis perhitunganmatematisterk
aitkonsepenergi
3. memahami konsep daya danperhitungan
nyadenganbaikdan
teliti
Bentukenergi Pesertadidik mampu: 6 -
danperubaha 1. menganalisis berbagai macambentuk ene JP
nnya rgi dan perubahannyadenganbaikdanben
ar
2. menganalisis perhitunganmatematisp
erubahanenergi
mekanik
Energialt Pesertadidikmampu: 6 -
ernatifda 1. mengidentifikasikan energi-energiterbaru JP
nmasa kan
depan 2. membuatprodukenergi alternatif
Kesejahteraa Pesertadidikmampu: 18
n 1.menganalisiskonsepkesejahteraandenganbaikdanbe JP
nar
2.mengaktualisasikandiridanberperan di dalam
masyarakatdalammemenuhikebutuhan
Bersamadenganbaikdanbenar
3. Menjelaskan proses pr
oduksi secara modern
dengan
baik dan benar
4. Menjelaskan Industri
4.0 dengan tepat
5. Menceritakan sejarah I
nternet of Things dan
penerapannya di bida
ng teknik mesin denga
n tepat
6. Menjelaskan penerapa
n teknologi digital dala
m duniaindustry deng
an tepat
KeselamatandanKesehatan
KerjasertaLingkunganHidup
(K3LH)danbudayakerjaindu
stri
Teknikdasarpemeliharaand
anperbaikanyangterkaitden
ganseluruhprosesbidangoto
motif.
Gambarteknik
Peralatandan perlengkapa
ntempatkerja
Pemeliharaankomponenotomo
tif
Dasarelektronikaotomotif
Alokasi
No Materi Pokok / Kompetensi Dasar
Waktu
Makhluk hidup dan lingkungannya 24 JP
1
2 Zat dan Perubahannya 24 JP
3 Energi dan Usaha 24 JP
4 Bumi dan Antariksa 24 JP
Jumlah Jam Cadangan 96
Banyaknya Jam Pelajaran : 18 Minggu x 6 Jam Pelajaran = 108 Jam Pelajaran
Jumlah Jam Cadangan : Banyak Jam Pelajaran- Jumlah Jam Pelajaran
Jumlah Jam Pelajaran Efektif : 108 Jam Pelajaran – 96 Jam Pelajaran
: 12 Jam Pelajaran
Jumlah Jam Pelajaran Efektif : 96 Jam Pelajaran
Jml. Jml.
No Bulan Bulan Kegiatan
Minggu Minggu
Ujian Tengah Semester 2 1
1 Januari 4 Maret
Penilaian Akhir Semester Kelas XII 1
UJian Satuan Pendidikan 1
2 Februari 4
April Libur Idul Fitri 1
3 Maret 5
Juni Ujian Akhir Semester 1
4 April 4
5 Mei 5 Libur Akhir Semester 2
6 Juni 5
Jumlah 27
Jumlah 7
PROGRAM TAHUNAN
Alokasi
SMT ELEMEN
Waktu
PROGRAM SEMESTER
TahunPelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X/Ganjil
KURIKULUM KOSP SMK SATRIA NUSANTARA 2022/2023 Page 153
Mata Pelajaran : IPAS
Alokasi Waktu : 6 Jam / Minggu
K
Septembe
JULI Agustus Oktober November Desember e
MateriPokok / Jml r
t
KompetensiDasar JP
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Libur Semester 1
18 6 6
Libur Semeter 1
Energi dan Perubahannya 6
Input Nilai
JP
Projek Penguatan Profil 6
6 JP
Pelajar Pancasila
6 6 6 6
24
Bumi dan Antariksa
JP
Konektivitas Antar Ruang Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan Aspek
berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi sosial da
n lingkungan alam dalam konteks lokal dan regional, na
sional, hingga global.
Interaksi social dan Sosialisasi Di akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan aspek b
erkaitan dengan pembentukan identitas diri, merefleksik
an keberadaan diri di tengah keberagaman dan kelompo
k yang berbeda-beda, serta mempelajari dan menjalanka
n peran sebagai warga Indonesia dan bagian dari warga
dunia. Peserta didik mempelajari tentang interaksi dan i
nstitusi sosial, peluang dan tantangannya, mempelajari d
inamika/problematika sosial, faktor penyebab dan solusi
nya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan bag
i
kemaslahatan manusia dan bumi.
Modul Ajar
Makhluk Hidup & SMK
Perubahannya Fase E
Kelas X
MODUL AJAR IPAS
INFORMASI
MODUL AJAR IPAS
A. INFORMASI UMUM
IDENTITAS
Nama Penyusun Sari Ayuni, S.Pd
Institusi SMKS Satria Nusantara Betung
Tahun Disusun 2022
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan
Fase / Kelas E/X
Alokasi Waktu 600 Menit
Jumlah Pertemuan 15 JP (5 x 3 JP @40 menit)
Materi Pokok Makhluk Hidup dan Lingkungan
Moda Tatap Muka (Luring)
KOMPETENSI AWAL
Elemen Elemen Pemahaman Sains
a. Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk
hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diam
ati
Elemen Keterampilan Proses
Elemen mengamati
b. Peserta didik dapat menggunakan berbagai alat bantu
dalam melakukan pengukuran dan pengamatan, mem
perhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati
Elemen mempertanyakan dan memprediksi
c. Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan perta
nyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamat
an dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.
Elemen merencanakan dan melakukan penyelidikan
d. Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-l
angkah operasional berdasarkan referensi yang benar
untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, pes
erta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk
membuktikan prediks.
Elemen memproses dan menganalisis data dan informasi
e. Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan mode
l serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau h
ubungan pada data secara digital atau non digital. .
f. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukan
nya, menggunakan data sekunder, serta menggunaka
n pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubunga
n dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah..
Elemen mengevaluasi dan refleksi
g. Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan deng
an teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekur
angan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Me
MODUL AJAR IPAS
Bahan Belajar Modul Ajar dan Bahan Praktik Lembar Kerja Peserta Didik.
Lingkungan Belajar
yang dimodifikasi Pembelajaran langsung di pemukiman masyarakat.
Sarana dan Prasarana Komputer/Laptop/HP dan Aplikasi Pembelajaran Daring (Seperti
Alternatif google drive, goole from, youtube)
B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan keterkaitan antara makhluk hidup yan
g terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan yang
saling bergantung satu dengan yang lain dan terhad
ap lingkungannya baik berupa tanah, air, energi me
nggunakan kata – kata sendiri..
2. Menjelaskan metode pengolahan limbah non B3 yan
g dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari
3. Mendesain prosedur pengolahan limbah non B3 unt
uk menyelesaikan permasalahan limbah rumah tan
gga..
4. Melakukan penyelidikan ilmiah tentang prosedur pe
ngolahan limbah non B3 yang telah dibuat.
5. Mengevaluasi prosedur pengolahan limbah non B3 y
ang telah dilakukan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Pertemuan ke-1 : 1 Pertemuan Tatap muka = 4 jp x 40 menit
Elemen 1 : menjelaskan fenomena secara ilmiah (4 jp)
Asesmen Formatif (1 jp)
A Pendahuluan
1 Persiapan (1 Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik
0 menit) untuk berdoa(1) sebelum memulai kegiatan
Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengin
gatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan sel
alu menjaga kesehatan
Guru melakukan presensi
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
B Kegiatan Inti
1 (15 menit) Menggali pengetahuan awal peserta didik dengan
memberikan pertanyaan pemantik
Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
MODUL AJAR IPAS
2 (75 menit) Elemen 1: Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Peserta didik melakukan studi literatur(1) tentang ke
terkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari m
anusia, tumbuhan, dan hewan yang saling bergant
ung satu dengan yang lain dan terhadap lingkunga
nnya.
Peserta didik menjawab pertanyaan reflektif terkait
makhluk hidup dan lingkungannya serta dampak n
egatif sampah makanan bagi lingkungan
Peserta didik melakukan studi literatur(1) terkait sa
mpah makanan yang termasuk ke dalam limbah p
adat non B3 beserta cara pengolahannya menggun
akan metode pengomposan dan landfill.
A Pendahuluan
1 Persiapan (1 Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik
0 menit) untuk berdoa(1) sebelum memulai kegiatan
Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengin
gatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan sel
alu menjaga kesehatan
Guru melakukan presensi
B Kegiatan Inti
3 (45 menit) Peserta didik menyimak video pembuatan pupuk or
ganik cair https://www.youtube.com/watch?v=nER
BVkqgGs4
Peserta didik diminta secara berkelompok untuk
mencari metode pembuatan organik cair lain seb
agai pembanding (1)
Pertemuan 3 (6 jp)
Pertemuan 3: melakukan prosedur pengolahan limbah non B3 (6 jp)
A Pendahuluan
MODUL AJAR IPAS
1 Persiapan (1 Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik
0 menit) untuk berdoa(1) sebelum memulai kegiatan
Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengin
gatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan sel
alu menjaga kesehatan
Guru melakukan presensi
B Kegiatan Inti
4 (230 menit) Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai
dengan rencana yang disusun sebelumnya.
Guru memantau perkembangan proyek peserta di
dik dan membimbing jika mengalami kesulitan.
Peserta didik mencatat setiap tahapan dan
mendokumentasikannya
Peserta didik mendiskusikan kendala/masalah
yang muncul
A Pendahuluan
MODUL AJAR IPAS
1 Persiapan (1 Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik
0 menit) untuk berdoa(1) sebelum memulai kegiatan
Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengin
gatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan sel
alu menjaga kesehatan
Guru melakukan presensi
B Kegiatan Inti
3 (135 menit) Peserta didik melakukan menganalisis organoleptik
produk organik cair
Peserta didik membuat laporan proyek semenarik
mungkin dan sekreatif mungkin
A Pendahuluan
MODUL AJAR IPAS
1 Persiapan (1 Guru mengucap salam dan mengajak peserta di
0 menit) dik untuk berdoa(1) sebelum memulai kegiatan
Guru menanyakan kabar peserta didik dan meng
ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan da
n selalu menjaga kesehatan
Guru melakukan presensi
B Kegiatan Inti
5 (95 menit) Peserta didik mengintepretasikan data kedalam graf
ik, infografis, atau bentuk lainnya
5
Asesmen
ASESMEN
Asesmen Non Kognitif
Asesmen Diagnostik Asesmen Kognitif
MODUL AJAR IPAS
Asesmen Formatif Evaluasi Proses Praktikum, Diskusi Kelompok, dan
Penulisan Laporan.
REFLEKSI GURU
Apa yang menurutmu berhasil dalam pembelajaran ?
Apa saja kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran ?
Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ?
Apakah seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik ?
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Lembar kerja peserta didik (LKPD) pertemuan 1
IDENTITAS
Sekolah : ....................................
Jurusan : ....................................
Nama : ....................................
Kelas : ....................................
ELEMEN 1
Menjelaskan fenomena secara ilmiah
TUJUAN PEMBELAJARAN:
idup yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan yang saling bergantung satu dengan yang lain dan terhadap lingkungannya baik
PETUNJUK KERJA
Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
Selama masa pandemi / pembelajaran “Daring”, LKPD ini tersedia dalam bentuk elektronik yang diberi nama e-LKP
LKPD ini berisi langkah – langkah untuk mencapai Capaian Pembelajaran Aspek 1
Selamat belajar. Ingat segala sesuatu diawali dari niat dan niat yang bagus mewujudkan hasil yang bagus.
KEGIATAN BELAJAR 1 :
n Fenomena Limbah Non B3 Secara Ilmiah kaitannya dengan Makhluk Hidup dan L
Apersepsi
Sumber Gambar
Sumber Gambar
(a) (b)
Kegiatan Inti 1:
Alat yang dibutuhkan diantaranya Alat tulis, luxmeter (jika tidak memiliki
dapat download di appstore atau playstore), termometer, dan kertas lakmus. B
ahan yang digunakan bergantung pada sampel yang telah ditentukan.
Cara Kerja
1. Pilihlah dua jenis ekosistem yang akan ananda amati. Misalnya rumah dengan
lingkungan kumuh (perkotaan atau pemukiman padat penduduk) dan rumah
dengan lingkungan asri (pedesaan/pemukiman dengan lingkungan yang bersih dan
terawat). Ananda dapat mengkonsultasikan lokasi terlebih dahulu dengan
gurunya.
2. Foto lokasi yang dipilih untuk didiskusikan
3. Amati faktor biotik di kedua tempat tersebut, seperti jenis produsen, konsumen
dan dekomposernya.
4. Selanjutnya ukurlah faktor abiotik pada kedua tempat tersebut. Ukurlah intensitas
cahaya materi, tingkat keasaman air, kecepatan angin (dapat menggunakan
aplikasi weather) dan temperatur (dapat menggunakan aplikasi weather)
5. Lakukan observasi dan jika perlu wawancara singkat dengan penduduk setempat
terkait cara komunitas menjaga lingkungannya!
6. Catat hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan.
Jenis Kompone Ekosistem Ekosistem
Komponen n yang diamati Pemukiman Pemukiman
kumuh bersih
Komponen 1. Jenis
Biotik produsen
2. Jenis
konsumen
Kompnen A 1. Air
biotik 2. Kecepata
n angin
3. Temperatur
4. keasaman
Pertanyaan
IDENTITAS
Sekolah : ....................................
Jurusan : ....................................
Nama : ....................................
Kelas : ....................................
ELEMEN 1
Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah
TUJUAN PEMBELAJARAN:
TP3
Mendesain prosedur pengolahan limbah non B3 untuk menyelesaikan permasalahan limbah rumah tangga.
TP4
Melakukan penyelidikan ilmiah tentang prosedur pengolahan limbah non B3 yang telah dibuat.
TP5
Mengevaluasi prosedur pengolahan limbah non B3 yang telah dilakukan
‘
PETUNJUK KERJA
Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
Selama masa pandemi / pembelajaran “Daring”, LKPD ini tersedia dalam bentuk elektronik yang diberi nama e-LKP
LKPD ini berisi langkah – langkah untuk mencapai Capaian Pembelajaran Aspek 1
Selamat belajar. Ingat segala sesuatu diawali dari niat dan niat yang bagus mewujudkan hasil yang bagus.
KEGIATAN BELAJAR 2 :
Mendesain Metode Pengolahan Limbah Non B3 Menggunakan Teknik Composting
A. Tujuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi kegiatan pembuatan organik dari pes
erta didik makanan rumah tangga sederhana sesuai prosedur
B. Rumusan Masalah
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
C. Dasar Teori
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
D. Keselamatan Kerja
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
=
..................................................................................................................
=
..................................................................................................................
..................................................................................................................
G. Hasil Pengamatan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
H. Analisis Data
Sedih! Itulah gambaran perasaan setelah melihat gambar 1. Ulah manusia produsen, hewan berperan sebagai
yang tidak bisa menjaga alam berdampak pada ekosistem laut. Andai saja, manusia konsumen, dan mikroorganisme
benar-benar memahami ekologi?.
berperan sebagai dekomposer.
Apa itu ekologi? Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani, yakni oikos dan
logos. Oikos berarti rumah atau tempat tinggal dan logos yang artinya adalah Faktor biotik juga meliputi
ilmu atau pengetahuan. Jadi kata ekologi berarti ilmu yang mempelajari
organisme di tempat tinggalnya atau lebih jelasnya, ekologi adalah ilmu yang tingkatan - tingkatan organisme
mempelajari hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan
lingkungannya, baik biotik maupun abiotik. Ernest Haeckel (1834 - 1914) adalah
orang yang pertama kali mengemukakan definisi ekologi. Ruang lingkup ekologi - tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling
adalah berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem.
berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menjadi satu
Batasan ilmu ekologi mengacu pada anggapan Miller, bahwa seluruh alam semesta kesatuan. Secara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah
merupakan suatu ekosistem yang tersusun oleh berbagai komponen atau kesatuan.
Sehingga batasan atau ruang lingkup ekologi dari paling bawah adalah tingkat sebagai berikut. Perhatikan Gambar 4.
organisme atau tingkat individu dan batas teratas adalah tingkat biosfer. Secara
ringkas, ruang lingkup ekologi dimulai dari organisme, membentuk populasi,
komunitas, ekosistem, dan yan paling tinggi adalah biosfer.
Komponen Ekologi
MODUL AJAR TDO
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan
hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara sebagai berikut.
b) Moncong
Moncong beberapa hewan ada yang memiliki bentuk khusus sesuai dengan
pola kebiasaan untuk kelangsungan hidupnya. Misalnya moncong hewan
Trenggiling besar yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan.
Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap.
Oleh karena itu, Hewan ini mempunyai moncong yang panjang dengan ujung
mulut kecil tidak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap
semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yang
A. Individu dapat dijulurkan keluar mulut untuk menangkap serangga.
Satu makhluk hidup yang Anda lihat itu disebut individu. Jadi Anda c) Paruh
menyebut Anda sendiri sebagai individu, demikian juga tiap sebatang pohon Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan
dalam rumpunnya. Individu juga beradaptasi dengan ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mengoyak korbannya.
lingkungannya untuk bertahan hidup. Ada bermacam - macam adaptasi
d) Daun
makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi
fisiologi, dan adaptasi tingkah laku Tumbuhan insektivor (tumbuhan pemakan serangga). Misalnya kantong
(1) Adaptasi morfologi semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin
MODUL AJAR TDO
sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang Musang dapat mensekresikan bau busuk dengan cara menyemprotkan cairan
dimiliki tumbuhan insektivor, serangga tersebut akan dilumatkan. melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari
musuhnya karena menimbulkan bau menyengat yang tidak disukai oleh musuhnya.
e) Akar
b) Kantong tinta
Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang yang berfungsi untuk menyerap air
Cumi - cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam yang
yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau
akan disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat
memiliki bentuk yang berbeda yang berfungsi untuk bernapas. kedudukan cumi - cumi dan gurita.
a) Mimikri
Beberapa hewan memiliki kulit yang dapat berubah warna, seperti pada
bunglon. Kulit bunglon dapat berubah warna karena pigmen yang
dikandungnya. Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa
hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.
b. Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan
waktu tertentu. Misalnya populasi yang ada di sawah antara lain sekelompok tanaman padi,
sekelompok tikus, sekelompok belalang, sekelempok burung, dan lain-lain. Contoh lain yang
dapat kita sebut misalnya populasi yang ada di kolam seperti kumpulan ikan mas, ikan lele,
ikan mujaer, belut, cacing, ganggang hijau, teratai dan sebagainya.
Suatu populasi dapat bertambah karena terjadinya kelahiran (natalitas) atau adanya
pendatang masuk (imigrasi) dan dapat berkurang karena terjadinya kematian (mortalitas)
atau adanya perpindahan keluar (emigrasi). Penurunan jumlah populasi akan terjadi secara
mencolok bila lingkungannya terganggu, seperti karena hama, penyakit atau bencana alam.
Populasi bersifat dinamis karena bertambah saat ada yang lahir atau datang dan c. Komunitas
berkurang saat ada yang meninggal, atau pergi. Populasi juga memiliki sifat penyebaran Komunitas adalah sekumpulan populasi yang berada di suatu daerah yang sama dan
umur, sifat adaptasi, sifat ketahanan. Adanya penambahan populasi menyebabkan kepadatan saling berinteraksi. Contohnya, dalam komunitas sawah terdapat bermacam - macam
populasi. Kepadatan populasi adalah besarnya populasi dalam hubungannya dengan satuan organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma yang saling berinteraksi satu
ruang, umumnya dinyatakan dalam jumlah individu, atau biomassa perencanaan satuan luas sama lain. Contoh lain, komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton,
atau volume. Misalnya 36 siswa per kelas yang luasnya 60 meter persegi, 100 pohon apel per fitoplankton, dandekomposer. Antara komunitas sungai dan komunitas sawah terjadi
hektar, 50 ekor ikan lele per meter persegi kolam, dan atau 200 kambing per hektar. interaksi dalam bentuk distribusi nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran
organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
MODUL AJAR TDO
Interaksi antar komunitas cukup kompleks karena tidak hanya melibatkan Ekosistem adalah kesatuan dari komunitas atau satuan fungsional dari
organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antar komunitas dapat kita makhluk hidup dengan lingkungannya dimana terjadi antar hubungan. Dalam
amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda
misalnya laut dan darat. ekosistem itulah makhluk hidup saling berinteraksi satu sama lain maupun dengan
lingkungannya. Pengaruh lingkungan terhadap makhluk yang hidup di sana disebut
e. Ekosistem
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini sebagai aksi, sebaliknya makhluk hidup bereaksi terhadap pengaruh tadi. Pengaruh
menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem makhluk hidup yang satu terhadap yang lainnya disebut sebagai koakasi.
adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivor, karnivor, dan omnivor), dan
Contoh dari ekosistem misalnya hutan, kolam, danau, padang rumput,
dekomposer atau pengurai (mikroorganisme).
akuarium yang baik dan sebagainya. Dalam mempelajari ekosistem ini kita harus
f. Biosfer
melihatnya sebagai suatu kesatuan, suatu sistem yang meliputi faktor - faktor
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup
lingkungan dan makhluk yang hidup di dalamnya. Jadi suatu ekosistem secara
menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan atau tempat yang cocok
fungsionil mempunyai dua komponen. Yang pertama adalah komponen abiotik,
untuk kehidupannya disebut habitat. Dalam biologi kita sering membedakan istilah
yaitu bagian - bagian yang tak hidup. Yang kedua adalah komponen biotik yaitu
habitat untuk makhluk hidup mikro, seperti jamur dan bakteri, dengan istilah substrat
seluruh makhluk - makhluk hidup yang hidup di sana.
Dua spesies makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama, tetapi tetap
memiliki relung (nisia) berbeda. Nisia adalah status fungsional suatu organisme dalam
1. Komponen biotik
ekosistem. Dalam nisia-nya organisme tersebut dapat berperan aktif, sedangkan
Semua makhluk hidup dalam ekosistem termasuk dalam komponen biotik, baik itu
organisme lain yang sama habitatnya tidak dapat berperan aktif. manusia, hewan, tumbuhan, hingga makhluk mikroskopik seperti bakteri atau
dekomposer. Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, komponen biotik ini
2. Faktor Abiotik dibedakan menjadi tiga, yakni produsen (autotrof), konsumen (heterotrof), dan pengurai
(dekomposer).
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik
a. Produsen (Autotrof) Pengertian produsen atau organisme autotrof adalah komponen
utama yang mempengaruhi ekosistem adalah suhu, sinar matahari, air,tanah, ketinggian, biotik atau makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri.
angin dan garis lintang. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis karena
tumbuhan memiliki klorofil dan bisa mendapatkan sinar matahari sebagai syarat
melakukan fotosintesis.
B. Komponen dalam Ekosistem
b. Konsumen (Heterotrof) Pengertian konsumen atau organisme heterotrof adalah
komponen biotik atau makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya
MODUL AJAR TDO
sendiri dan bergantung pada organisme lain sebagai bahan makanan. Hewan Air sangat berpengaruh bagi ekosistem karena air dibutuhkan untuk
termasuk sebagai konsumen atau organisme heterotrof ini. Terdapat 3 jenis-jenis kelangsungan hidup organisme. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan
konsumen berdasarkan dari sumber makanan yang dikonsumsi antara lain yaitu: batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk
(1) Karnivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah organisme lain. d. Tanah
Contoh karnivora misalnya singa, harimau, buaya, serigala, dan hiu. Tanah menyediakan unsur – unsur penting bagi organisme. Jenis tanah yang
(2) Herbivora, yakni organisme yang sumber makanannya tumbuhan. Contoh berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya juga berbeda. Tanah
herbivora misalnya sapi, kambing, kerbau, rusa, jerapah, dan zebra. juga menyediakan unsur - unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama
(3) Omnivora, yakni organisme yang sumber makanannya bisa berasal dari tumbuhan tumbuhan.
atau daging organisme lain. Adapun contoh omnivore misalnya beruang, e. Ketinggian
monyet, ayam, tikus, dan babi Ketinggian tempat mempengaruhi jenis organisme yang hidup di. tempat
tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan
c. Pengurai (Dekomposer)
kimia yang berbeda pula.
Pengertian pengurai atau dekomposer adalah organisme yang bertugas untuk f. Angin
menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati. Adanya dekomposer Angin menentukan dalam hal kelembapan suatu daerah dan berperan juga dalam
membuat keseimbangan ekosistem terjaga karena semua organisme kembali lagi ke penyebaran biji tumbuhan tertentu. g. Garis lintang Garis lintang yang berbeda
alam. Contoh pengurai misalnya bakteri, jamur, cacing tanah, dan sebagainya menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Ada organisme yang
mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
2. Komponen abiotik
Komponen abiotik yang umumnya merupakan faktor lingkungan yang 1.2 LIMBAH NON B3
mempengaruhi makhluk hidup di antaranya :
a. Suhu 1. Pengertian Limbah
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang
Pengertian limbah menurut PP nomor 22 tahun 2021 adalah sisa suatu usaha dan atau
diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis - jenis organisme yang hanya dapat
kegiatan. Sisa yang dimaksud adalah barang tersebut sudah tidak bernilai ekonomis. Limbah
hidup pada kisaran suhu tertentu.
dapat berasal dari sisa proses produksi di industri maupun domestik atau rumah tangga. Jika
b. Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena menentukan suhu ada masyarakat yang bermukim, maka pasti ada berbagai jenis limbah yang dihasilkan.
suatu daerah. Selain itu, sinar matahari juga sangat dibutuhkan untuk organisme,
2. Jenis – Jenis Limbah
seperti tumbuhan, hewan, dan manusia pun juga sangat dipengaruhi, seperti
warna kulit dan lain sebagainya. Limbah berdasarkan wujudnya dapat berupa limbah padat, limbah cair, dan limbah
c. Air gas. Contoh limbah padat adalah kertas, plastik, sisa sayuran, dan lain – lain. Limbah cair
misalnya air bekas mencuci, mandi, sisa pewarnaan kain, dan lain-lain. Limbah gas misalnya
MODUL AJAR TDO
asap pembakaran. Limbah berdasarkan pada sumbernya dapat dibagi menjadi dua, yakni digunakan untuk berbagai hal, salah satunya diolah menjadi pupuk kompos untuk
limbah industri dan limbah domestik. berkebun.
c. Mengolah sampah anorganik. Sampaj anorganik dapat diolah menjadi sesuatu yang
Limbah industri dihasilkan dari proses produksi di industri atau di kawasan dengan bisa dimanfaatkan lagi, misalnya botol untuk tempat alat tulis, pot tanaman, hiasan,
produksi massal. Sedangkan, limbah domestik merupakan jenis limbah yang berasal dari atau lainnya.
konsumsi dalam rumah tangga. Limbah berdasarkan tingkat bahanyanya dibagi menjadi
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah non bahan berbahaya dan beracun 1.3 PENGOMPOSAN
(Non B3).
Kompos adalah hasil penguraian bahan – bahan organik yang dapat dipercepat dengan
Limbah B3 menurut PP nomor 21 tahun 2021 adalah sisa suatu usaha dan atau menambahkan populasi mikroorganisme dan menjaga lingkungan yang tepat. Pengomposan
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Bahan berbahaya dan beracun adalah proses penguraian bahan organik secara biologis menggunakan mikroorganisme.
yang dimaksud adalah zat, enerfi, dan atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan
atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, merusak, Teknologi pengomposan sangat beragam, baik secara aerob maupun anaerob.
dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan Umumnya untuk mempercepat proses pengomposan digunakan aktivator pengomposan yang
makhluk hidup lain. Limbah non B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang tidak dapat berasal dari mikroorganisme atau dapat juga dari cacing (vermicompost). Hasil akhir
menunjukkan karakteristik limbah B3. Limbah B3 bukan hanya berasal dari industri, namun dari pengomposan didapatkan bahan yang sangat dibutuhkan untuk kepentinan tanah
dari sisa rumah tangga juga ada yang termasuk limbah B3, misalnya bekas pengharum pertanian. Lebih detailnya peserta didik dapat melakukan studi literasi secara mandiri terkait
ruangan/freshner, pemutih, detergen baju, pembersih lantai, insektisida, lem, hair spray, dan pengomposan. Salah satu alamat yang dapat digunakan untuk mempelajari pengomposan
baterai adalah https://issuu.com/esp-usaid/docs/modul-pelatihancbswm_20100902_100843
Rubrik:
Petunjuk :
Bukalah link Lembar Penilaian Diri (LPD) pada LMS, lalu Berilah tanda
“dot” (●) pada kolom yang sesuai.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Teman Saya menyontek pada saat mengerja
kan
penilaian
2 Teman Saya menyalin karya orang lain tanp
a menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Teman Saya berani mengakui kesalahannya
4 Teman saya melakukan tugas – tugas dengan
baik
5 Teman Saya mengembalikan barang yang s
aya
pinjam
6 Teman Saya meminta maaf jika saya
melakukan kesalahan
7 Teman Saya mengikuti kegiatan pembelajar
an
tepat waktu
8 Teman Saya mengumpulkan tugas tepat wa
ktu
9 Teman Saya memulai sesuatu dengan berdo
a
10 Teman Saya selalu memberi salam sesuai
ajaran agama
1 Teman saya mengemukakan perasaan
1 terhadap sesuatu apa adanya
12 Teman saya melaporkan data atau informa
si
apa adanya
Pengayaan dan Remedial
Elemen 3
f. Mengintepretasikan data hasil
penyelidikan pengolahan limb
ah
non B3 ke dalam tabel, grafik,
atau sumber lain.
g. Membandingkan data hasil
penyelidikan pengolahan limb
ah
non B3 dengan referensi
pengolahan limbah B3 lain.
h. Mengkomunikasikan hasil
penyelidikan pengolahan limb
ah
non B3 untuk menyelesaikan
permasalahan limbah rumah t
angga.
MODUL AJAR TDO
Pembelajaran Pengayaan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Buku Kompos. (Online) https://andyjalur.files.wordpress.c
om /2010/08/buku-kompos.pdf, diakses pada tanggal 01Agustus 202
2.
Hastuti, T.,P. & Suratno. (2009). Pembelajaran ilmu pengetahuan alam dan k
ontekstual. Jakarta: Karya Mandiri Nusantara
Hati, Siratul. 2018. Pembuatan Pupuk Kompos Cair dari Limbah Rumah Tangga
sebagai Penunjang Mata Kuliah Ekologi dan Masalah Lingkungan.
Skripsi. (Online).
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2809 /1/SIRATUL
%20HATI.pdf, diakses pada tanggal 01Agustus 2022.
Karem, S., Kaniawati, I., Fauziah, N, Y., & Sopandi, W. (2009). Belar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta: PT. Setia Purna Inves.
Rohima, L. & Puspita P. (2009) Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT. Leu
ser Cita Pustaka.
Widodo, W., Rachmadiarti, F., & Hidayati, N. S. (2017) Ilmu Pengetahuan A
lam Edisi Revisi.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Winarsih, A., Nugroho, A., Sulistyoso., M. Zajuri., Supliyadi., & Slamet, S.
(2008). IPA Terpadu. Jakarta: Grasindo.