Anda di halaman 1dari 6

BUKU KERJA GURU 1

NAMA : RENI DINARRAENI.S.Pd

NUPTK : 8959764666210062

MADRASAH : MAS ASSA’ADAH

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA

SEMESTER :1&2

TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

KELAS : X (SEPULUH)

MADRASAH ALIYAH ASSA’ADAH


CIHAMBIRUNG KARANGSEMBUNG
JAMANIS TASIKMALAYA
2020
BUKU KERJA 1

1. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)


2. KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR
(KD)
3. SILABUS
4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
5. KKM
STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang ditetapkan dengan
Permendikbud dirumuskan dengan mempertimbangkan tujuan
pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain
itu dalam merumuskan SKL juga mempertimbangkan kebutuhan masa
depan dan menyongsong Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 yang
berbasis pada Kompetensi Abad XXI, Bonus Demografi Indonesia, dan
Potensi Indonesia menjadi Kelompok 7 (tujuh) Negara Ekonomi Terbesar
Dunia, dan sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia terhadap
pembangunan peradaban dunia. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa SKL merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari
suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan Standar
Isi (SI) yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Penguasaan kompetensi
lulusan dikelompokkan menjadi beberapa Tingkat Kompetensi yang
menunjukkan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai kompetensi
lulusan yang telah ditetapkan dalam SKL.

Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian kompetensi yang bersifat


generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas
dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat
Kompetensi terdiri atas 8 (delapan) jenjang yang harus dicapai oleh
peserta didik secara bertahap dan berkesinambungan. Tingkat
Kompetensi tersebut diterapkan dalam hubungannya dengan tingkat
kelas sejak peserta didik mengikuti pendidikan TK/RA, Kelas I sampai
dengan Kelas XII jenjang pendidikan dasar dan menengah. Tingkat
Kompetensi TK/RA bukan merupakan prasyarat masuk Kelas I.
Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat
perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3)
Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi
juga memperhatikan; tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi
satuan pendidikan, dan keterpaduan antarjenjang yang relevan.
Berdasarkan pertimbangan di atas, Tingkat Kompetensi dirumuskan
sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tingkatan Kompetensi Berdasarkan


Permendikbud tentang Standar Isi
TINGKAT
TINGKAT KELAS
KOMPETENSI
0 TK/RA

1 Kelas I dan II SD/MI/SDLB/Paket A

2 Kelas III dan IV SD/MI/SDLB/Paket A

3 Kelas V dan VI SD/MI/SDLB/Paket A

4 Kelas VII dan VIII SMP/MTs/SMPLB/Paket


B
4a Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/Paket B

5 Kelas X-XI
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket
C/Paket C Kejuruan
6 Kelas XII
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket
C/Paket C Kejuruan

Keterangan:
SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dimaksud hanya diperuntukkan bagi
tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna laras yang
intelegensinya normal.

Berdasarkan Tingkat Kompetensi tersebut ditetapkan kompetensi yang


bersifat generik yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam
mengembangkan Kompetensi yang bersifat spesifik dan ruang lingkup
materi untuk setiap muatan kurikulum.
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Tahun Pelajaran 20... / 20...

Nama Sekolah : MTsN Pasiripis


Kelas/semester : VIII / Ganjil

KRITERIA
PENENTUAN KKM

Kompleksitas

Daya Dukung

Intake Siswa
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KKM

Anda mungkin juga menyukai