sedau

Pameran Fotografi Singkawang

Forum Merah Jingge
 KATALOG
Pameran Fotografi Singkawang
Forum MERAH JINGGE

FOTOGRAFER
Agus Sudarsono | Ainur Hutagalung |
Andi Adrian
Andi Gunawan | Andy Subandy |
Arief Kristianto
Asep Sunarya | Dany Al Fachry |
Fadlurrafiq Nur Habibie
Imam Maksum | Olvin Cardo |
Reza Novriandi

KURATOR
Frino Bariarcianur Barus
30 Juni - 2 Juli 2023
FOTO COVER Coffee Journey
Frino Sedau - Singkawang

DESAIN LOGO FESTIVAL

Joko Pramono

DESAIN & TATA LETAK

MySingkawang.ID

Produksi
Forum Merah Jingge, 2023

EMAIL : merahjingge@gmail.com
 FOTOGRAFER

Agus Sudarsono |
| Ainur Hutagalung
Andi Adrian |
| Andi Gunawan
Andy Subandy |
| Arief Kristianto
Asep Sunarya |
| Dany Al Fachry
Fadlurrafiq Nur Habibie|
| Imam Maksum
Olvin Cardo |
| Reza Novriandi

FADLURRAFIQ NUR HABIBIE

Pasar Sedau
FRINO BARIARCIANUR

Kawasan Sedau dipilih bukan hanya gara-gara
fes val semata. Kawasan pesisir yang berada di
Singkawang selatan ini memang telah lama menjadi
tujuan eksplorasi para fotografer di Singkawang.
Entah itu untuk memotret kehidupan orang Sedau,
atau menghabiskan waktu bercengkerama dengan
sahabat menunggu langit berubah menjadi warna
jingga.
Sedau dalam pameran fotografi ini bukanlah dalam
penger an secara administrasi Kelurahan Sedau
yang sangat luas itu.
Sedau dalam pameran ini mulai dari jembatan besar
(atau area pelabuhan dan Pasar Sedau) hingga ke
pantai Teluk Mak Jantu (Teluk Karang). Sebuah
kawasan yang memiliki lansekap perbukitan, sungai,
dan laut.
5
“SEDAU : Ruang Eksplorasi Gagasan”
FRINO BARIARCIANUR BARUS
Pameran bersama bertajuk “SEDAU” merupakan upaya gigih fotografer
untuk mempresentasikan gagasan dan pengalaman melalui karya fotografi.
Daratannya masih dipenuhi dengan pohon kelapa, sebagian pantainya
berlumpur, sebagiannya lagi berpasir, sungainya yang tak terlalu besar
menjadi jalur utama nelayan Sedau. Di tepinya kita bisa melihat rumah
penduduk, serta rumah ibadah menghias di pinggir sungai.
Bukitnya pula masih hijau dan menyimpan mata air untuk memenuhi
kebutuhan minum dan mandi cuci kakus orang Sedau. Tapi entah sampai
kapan keseimbangan alam ini terjaga.
Pembatasan ruang eksplorasi menjadi pen ng mengingat waktu dan
jangkauan fotografer yang sangat terbatas.
Dari Pasar Sedau yang berdampingan dengan pelabuhan, para fotografer
memulai dengan survey kawasan. Melihat-lihat sambil ngobrol dengan
warga. Meskipun diantara warga sudah saling kenal, kami tetap
menginformasikan kenapa dan untuk apa memotret kali ini.
Bersyukur kepada Allah SWT, warga Sedau lagi dan lagi menyambut kami
dengan ramah soal gagasan membuat pameran fotografi.
Sedau termasuk kawasan dinamis. Menjadi pintu
masuk dari sisi selatan menuju Singkawang. Pintu
dari sisi baratnya yaitu laut, yang memiliki
pelabuhan antar pulau-pulau kecil, seper Pulau
Tambelan, Pulau Serasan, serta pulau-pulau di
sekitar Kepulauan Natuna dan Anambas.

Melalui dua jalur utama inilah orang-orang datang

ke Singkawang.

Di tengah ambisi membangun kota, fotografer

merekam kesederhanaan Sedau.

Nelayan yang sibuk menjaring bubuk (udang kecil),

anak-anak yang bermain di alam, kesibukan di
pelabuhan, serta bentang alam Sedau yang kini
menjadi des nasi wisata, diantaranya Pulau Kelapa
Jalan Raya Singkawang menuju Pontianak. Jalan kecil di sebelah kanan
Dua atau lebih dikenal dengan Pulau Simping, (gerbang) menuju Pasar Sedau. ANDY SUBANDY
Taman Bul Bul, Batu Burung, Pantai Seroja, dan
suasana kampung Teluk Mak Jantu.

Di sini, aroma ikan segar, ikan asin, dan juga belacan
(terasi) bercampur menjadi satu. Terutama belacan,
Sedau memang jagonya.
Hal menarik lainnya adalah orang Melayu banyak
yang bisa berbahasa Khek, dan orang Tionghoa pun
meletup bahasa melayunya.
Orang Tionghoa ba di Sedau ke ka gelombang imigran Tiongkok datang
ke Kalimantan Barat menjadi pekerja tambang emas. Sekira tahun 1700-
an. Singkawang kala itu menjadi kota persinggahan yang ramai. Pertemuan
inilah yang melahirkan kekerabatan diantara orang Sedau yang beragam
suku. Sehingga bisa dikatakan, Sedau menjadi kawasan pen ng untuk
melihat potret kehidupan mul kultur Singkawang yang nyata, yang
bergerak dinamis.

6
 ASEP SUNARYA

7
Pelabuhan Sedau menjadi pintu masuk
antar pulau-pulau kecil di Kepulauan
Anambas dan Natuna.
AINUR HUTAGALUNG
Denyut kehidupan di Sedau dak ditandai dengan ayam berkokok, tapi
deru mesin kapal menuju laut. Seper nenek datuk mereka, bunyi mesin
kapal adalah sebuah penanda bahwa nasib harus diperjuangkan lagi.
Se ap hari. Apapun resikonya di depan mata.
8
 Warga kampung nelayan Teluk Mak Jantu atau Teluk Karang memanfaatkan lingkungan mereka
untuk berdagang. Kini setiap sore Teluk Mak Jantu selalu ramai dikunjungi wisatawan.

DANY AL FACHRY IMAM MAKSUM

Begitu banyak cerita, sementara fotografer tak punya waktu lebih lama.
Sehingga presentasi karya fotografi ini lebih bijak dianggap sebagai pemicu
bagi siapa pun untuk mendalami dan memahami Sedau.

9
Par sipan yang terlibat adalah fotografer yang
menjawab panggilan terbuka dari Forum Merah
Jingge untuk mengiku pameran.

Mereka adalah Ainur Hutagalung, Agus Sudarsono,

Andi Adrian, Andi Gunawan, Andy Subandy, Arief
Kris anto, Asep Sunarya, Dany Al Fachry, Fadlurrafiq
Nur Habibie, Imam Maksum, Olvin Cardo, dan Reza
Novriandi.

Tak semuanya menggantungkan hidup dari dunia

fotografi. Meski demikian, par sipan tampak
senginyan (serius) mengiku proses menuju sebuah
pameran fotografi. Selama kurang lebih dua minggu,
di bulan Juni 2023, fotografer sibuk keluar masuk
Sedau mencari “sasaran” yang menarik.
ARIEF KRISTIANTO
Ada yang bekerja sendiri dan ada pula yang bersama-
sama. Foto-foto itu kemudian dikurasi dengan cara
se ap fotografer mempresentasikan karya. mengeksplorasi kawasan pesisir Singkawang selatan yang keren.
Selanjutnya kami belajar dari pameran dan buku-buku
fotografi untuk melihat berbagai kemungkinan teknik Tanpa keramahan itu, tentulah kami tak bisa dengan leluasa merekam
presentasi karya yang baik. kehidupan Sedau. Kami berharap karya-karya para fotografer yang terlibat
bisa menambah pengalaman visual serta bisa memberikan dampak posi f
Bagaimana hasilnya? Publiklah yang menilai. bagi masyarakat Sedau.

Kami sangat berterima kasih atas keramahan orang Selamat kepada Forum Merah Jingge, Selamat untuk Sedau Art Fes val
Sedau yang menerima serta mengijinkan untuk 2023 “SENGINYAN”! []

10
 ANDI ADRIAN

11
REZA NOVRIANDI
REZA NOVRIANDI

Pulau Simping
Daratan yang berada di perairan Sedau ini
dianggap sebagai pulau terkecil di dunia.

IMAM MAKSUM

14
IMAM MAKSUM
REZA NOVRIANDI

DANY AL FACHRY

ANDI ADRIAN

16
ANDI ADRIAN
ANDI ADRIAN

18
Pantai Teluk Mak Jantu, Sedau, menjadi
persinggahan sementara bagi penikmat
warna merah jingga. Saat itu, terdengar
sayup-sayup suara adzan dari masjid
mengantar perjalanan pulang.

ARIEF KRISTIANTO ANDI GUNAWAN

19
Sedau memiliki lansekap alam yang masih asri. Mulai dari persawahan hingga pantai.

DANY AL FACHRY

20
 The Kampung One

ANDI ADRIAN

21
DANY AL FACHRY

22
 FADLURRAFIQ NUR HABIBIE

23
 Jeda Persiapan Melaut
ANDI ADRIAN REZA NOVRIANDI

24
 Mencari Rejeki Tambahan
AINUR HUTAGALUNG

25
26
 Hitam Pu h yang Tak Pernah Sewarna
ANDY SUBANDY

27
Pawadi, Si Batu Burung One Project, Suara Teluk Mak Jantu

ARIEF KRISTIANTO

28
 BUBUK
Bila musim bubuk (udang kecil) perairan dangkal Teluk Mak Jantu mulai dipenuhi nelayan.
Bubuk merupakan bahan untuk membuat terasi (belacan) yang menjadi produk unggulan
Sedau.

ARIEF KRISTIANTO

31
Proses menjaring bubuk (udang kecil)

ARIEF KRISTIANTO

32
Proses penjemuran

ANDY SUBANDY
ANDY SUBANDY

34
 OLVIN CARDO

35
OLVIN CARDO

Bubuk menjadi bahan utama

untuk membuat belacan (terasi)

ARIEF KRISTIANTO
Nelayan Teluk Mak Jantu panen lobster.

IMAM MAKSUM
ANDI ADRIAN
 Bermain di Alam
ANDI ADRIAN

39
Menikmati keindahan pantai Sedau Belajar
REZA NOVRIANDI FADLURRAFIQ NUR HABIBIE

40
Mengenalkan Alam
ANDI GUNAWAN
DANY AL FACHRY
 DANY AL FACHRY

43
DANY AL FACHRY

44
 DANY AL FACHRY

45
AGUS SUDARSONO
 AGUS SUDARSONO

47
DANY AL FACHRY
 Saat air surut anak-anak bermain bebas dan aman
di tepi pantai Teluk Mak Jantu.

REZA NOVRIANDI

49
FOTOGRAFER PARTISIPAN
ANDI ADRIAN

TTL : Singkawang, 10 Agustus 1983

Akademik : S-1 Teknik elektro
Pekerjaan : Wiraswasta yang bergerak dibidang electrical engineering,
civil engineering, visual produksi mul media

Menyukai fotografi sejak tahun 2007 hingga sekarang. Ak f sebagai

contenc creator, film Indie, seni musik, mul media, dan desain grafis.

PRESTASI DALAM FOTOGRAFI

Juara 2 Lomba Foto Kalender Bank BNI cab. Bengkayang – 2011
Juara 1 Lomba Foto Story Humand Interest Bengkayang culture - 2012
Juara 3 Lomba Foto Honda One Heart Kabupaten sambas – 2012
Juara 1 Lomba Foto Mild Road to Singkawang – 2018
Juara 2 Lomba Foto A Mild Art Fes val – 2018

PRESTASI DALAM FILM

Juara 1 Lomba Film Fiksi “Budaya” Dinas Pendidikan Singkawang – 2019
Juara 2 Lomba Video WBTB Dinas Pendidikan Singkawang – tahun 2021
Juara 2 Lomba Film Fiksi FFPK sekalimantan – 2021
Nominasi 5 Besar Fes val Film Budara – 2022

WA : 081256016450
Email : Andiadrian116@gmail.com
Instagram: @Andiadrian116

51
ANDI GUNAWAN

Sosok pecinta musik aliran keras ini lahir di kota Singkawang, 5

Maret 1980. Masa kecilnya dihabiskan di Desa Pajintan,
Singkawang Timur.

Memasuki usia remaja, ia tertarik dengan alam dan berbagai

permasalahan lingkungan. Mulai dari SMP hingga SMA, Andi ak f
di kegiatan Pramuka dan lintas alam. Setelah SMA menjadi
pembina pecinta alam “Kenyalang” yang berbasis di SMA Talenta
Singkawang.

Kecintaan kepada alam ini membuat ia tak pernah lupa untuk

selalu melihat permasalahan lingkungan di berbagai negara ke ka
bertugas. Ia pun selalu menyempatkan diri untuk memotret ragam
budaya, arsitektur, dan sosial di sejumlah negara yang ia kunjungi.

Saat ini Andi bekerja bidang konsultasi System Management dan

Compliance, Auditor dan Trainer yang juga terlibat dalam hal
lingkungan khususnya Pencegahan kerusakan Lingkungan laut.

WA : 081346463413
Email : andigps@gmail.com
Instagram: @andigps13

52
ANDY SUBANDY

Lahir Singkawang 9 Juni 1981. Berkecimpung dalam dunia

videografi sejak tahun 2006 hingga sekarang. Membuat
sejumlah video musik diantaranya “Singkawang Kota
Tercinte” (2019), Angelous (2019), Laurenka (2019), April
Sendu (2020), Balada Karan na – Sandy Chuday (2020),
video dokumenter Seniman Mengajar (2019).

Prestasi yang pernah diraih Juara 3 video 60 de k “Bikin

Bangga Singkawang” Dinas Kominfo Singkawang (2018),
Juara 1 Lomba Vlogger Genpi Singkawang (2019).

Andy biasa dipanggil Andiks, banyak terlibat dalam kerja-

kerja kolaborasi dengan berbagai komunitas.

WA : 085252438099
Email : ndiks207@gmail.com
Instagram: @andik_aqilapranata

53
ARIEF KRISTIANTO

Menekuni usaha op k, memproduksi umpan ruan (lure) dan

pemilik kafe Hito. Pria kelahiran Jakarta 13 Pebruari 1974 ini
menyukai fotografi s ll life dan human interest.

WA : 082153981607
Email : arie ris anto6@gmail.com
Instagram : @arief_kris anto_1

54
ASEP SUNARYA

Mahasiswa Politeknik Negeri Pon anak ini lahir Pon anak, 29 Oktober
2001, dan bekerja sebagai fotografer freelancer. Ak f dalam organisasi
Kelompok Informasi Masyarakat Kampung Wisata Caping, Pon anak.

PRESTASI :
Juara 1 Lomba Video Krea f Mahasiswa Politeknik Negeri Pon anak
(2023), Juara Harapan II Lomba Foto Tingkat Nasional di Politeknik
Banjarmasin (2022), Juara 3 Lomba Foto Tingkat Nasional di
Universitas Bengkulu (2022), Piagam Penghargaan Lomba Foto
Museum (2020), dan Juara 2 Lomba Video Krea f di Politeknik Negeri
Pon anak (2021).

WA : 085716703768
Email : asepsunarya7700@gmail.com
Instagram: @asep_freen

55
DANY AL FACHRY

Lahir di Singkawang, 23 Februari 1983. Ak f di fotografi hanya sebatas

hobi, dimulai dari kamera ponsel hingga beralih ke DSLR dan hingga saat
ini masih sering memotret untuk sekedar mengisi waktu
luang.

Pendidikan terakhir di SMA Negeri 1 Singkawang, 2001. Profesi

wiraswasta. Ak f di bidang Musik, Event Organizer, Kepramukaan.

Di bidang Fotografi, pernah beberapa kali terpilih sebagai FOTO KITA dan
publish di majalah NATIONAL GEOGRAPHIC TRAVELER, Juara pertama
ngkat nasional lomba Foto KUKM KEMENKOPUKM 2019, serta
beberapa kali menjuarai lomba foto lainnya .

WA : 085753767271
Email : dalfachry@gmail.com
Instagram: @dany_fachry

56
 FADLURRAFIQ NUR HABIBIE

Lahir di Pon anak 28 februari 1997, ak f dalam bidang seni

musik,film dokumenter, fotografi, konstruksi dan arsitektur.
Kuliah di Teknik Sipil Universitas Tanjungpura tahun 2016 mulai
bekerja 2019 ak f sebagai pekerja seni di Singkawang.

Ak fitas keseharian bermusik, dan art. Usaha saat ini di bidang

jasa tour travel dan konstruksi.

Phone : 087705112980
Email : Habibirafiq97@gmail.com
Instagram: @rafiqnrafingers

57
IMAM MAKSUM

Lahir di Singkawang, 15 April 1998. Saat ini ak f menjadi Jurnalis Harian

Tribun Pon anak. Selain itu ak f juga sebagai pembuat konten digital melalui
tulisan, foto, dan video perjalanan yang dipublikasikan di media sosial pribadi.

Menamatkan pendidikan Strata 1 Prodi Komunikasi Penyiaran Islam di IAIN

Pon anak pada 2020. Selama di bangku kuliah ia bergelut mendalami
Jurnalis k dan ak f di organisasi pers mahasiswa.

Pernah ak f di organisasi SIAR Nusantara, sebuah Lembaga Swadaya

Masyarakat/ NGO di Pon anak yang konsen pada isu lingkungan dan tata
ruang wilayah. Di organisasi ini belajar terkait analisis spasial dan mengolah
penginderaan jarak jauh citra drone menggunakan wahana tanpa awak.

Ia mencoba menjual jasa pengambilan foto dan video udara menggunakan

drone mul rotor. Portofolio dapat dilihat melalui instagram @napasvisual

WA : 0895324141155
Email : imammaksumofficial@gmail.com
Instagram: Imammaksum_

58
OLVIN CARDO

Olvin Cardo atau biasa dipanggil Joe, lahir di

Singkawang, 4 Oktober 1988. Menekuni jasa travel
wisata, video pernikahan, serta terlibat dalam kerja-
kerja ar s k.

WA : 0895700881518
Email : olvinskw@gmail.com
Instagram : @kalbartourwisata

59
REZA NOVRIANDI
Menyukai fotografi sejak tahun 2003 pada masa kuliah dan belajar secara
otodidak. Genre yang disukai Street Photography, Budaya, dan Human
Interest. Saat ini anggota di Asosiasi Profesi Fotografi Indonersia (APFI)
Pengcab Kalbar. Lahir di Singkawang, 15 November 1983.

Meraih sejumlah penghargaan diantaranya : Juara III Lomba HUT

Bhayangkara 76 Polda Kalbar (2022), Juara II Lomba Photo Bank Indonesia
(BI) Kalbar (2020), Juara II Lomba Photo Keberagaman Suar Asa
Khatulis wa (SAKA) Pon anak (2020), (2018) Juara I Lomba Photo Fes val
Media AJI Pon anak (2018), Juara II Lomba Photo Balap Sepeda
Singkawang Criterium (2017).

Mengiku pameran foto bersama diantaranya : Pameran Foto HUT

Bhayangkara 76 Polda Kalbar (2022), “Waktu Singkawang”, Mess Daerah
(2021), “Face Of Kalimantan”, Mega Mall Ayani Pon anak (2018), “Cap Go
Meh Kota Singkawang”, Grand Mall Singkawang (2016).

SERTIFIKASI PHOTOGRAPHY
Ser fikasi Level III Photography – Lembaga Ser fikasi Kompetensi
Fotografi Indonesia (LESKOFI).

HP : 0812 569 0144

Email : rezanovriandi2014@gmail.com
Instagram: @reza_novriandi

60
FRINO BARIARCIANUR BARUS
Kurator

Lahir di Sintang, 10 November 1977, ak f dalam bidang seni,

peneli an, film dokumenter, dan fotografi. Menamatkan kuliah
Jurnalis k di Universitas Islam Bandung. Tahun 1999 mulai bekerja
sebagai jurnalis dan ak f mendokumentasikan perhelatan seni.
Mengelola website MySingkawang.id yang membahas krea vitas dan
perubahan sosial

WA : 085845140998
Email : frinobarus@gmail.com
Instagram : @frinobarus

61
 Forum Merah Jingge

Tumpahan Salok Fotografer Singkawang 2023 diiku

sejumlah fotografer Singkawang di Hito Coffee Shop,
Kampung Nelayan Teluk Mak Jantu, Sedau,
Singkawang, Jumat (12/05/2023). Tumpahan Salok
alias temu kangen ini dilaksanakan secara sederhana
dan penuh kehangatan.

Tentunya pertemuan para fotografer lintas generasi,

baik perorangan, kelompok, dan komunitas ini dak
hanya soal menuntaskan rasa kangen. Tapi juga
membincangkan kemungkinan kegiatan yang bisa
dilakukan bersama secara mandiri. Kegiatan yang
dak harus besar tapi memberikan dampak bagi
keberlangsungan dunia fotografi di Singkawang. traveling, musik, s ll life, foto jurnalis k, dan juga foto seni. Ada pula yang
menekuni sebagai content creator baik itu video dan foto. Di Singkawang,

Diantara para fotografer ada yang bergerak dalam bidang fotografi dokumentasi pernikahan masih mendominasi ke mbang

bidang fotografi landskap, dokumentasi perkawinan, yang lain.

62
Sebelum memulai pertemuan, kami mengenang
dan mengirim doa untuk kawan-kawan yang sudah
meninggal dunia diantaranya : Jomandi Loka,
Marsuki, Fardiyansyah (Ian), dan Mustari (Anong).
Mereka adalah kawan sekaligus guru bagi se ap
fotografer yang pernah ikut bersama
menggairahkan dunia fotografi di Singkawang.
Orang-orang yang telah mewarnai fotografi
Singkawang dengan segala kelebihannya.
Dalam kesempatan itu se ap orang yang hadir
mengutarakan banyak hal. Dan seper “tradisi”
fotografer lagi kumpul, saling melempar joke dan
sindirian tentulah menjadi ciri khas sebagai bumbu
kehangatan suasana. Saat itu pantai Teluk Mak
Jantu begitu cerah.
63
Beberapa hal yang sempat tercatat diantaranya (1) membuat program
hun ng bersama, (2) diskusi, presentasi, dan bedah foto, (3) pameran
bersama dan perorangan, dan (4) membuat dokumentasi kota
Singkawang.
Tumpahan Salok Fotografer Singkawang dak hendak membuat kelompok
atau komunitas baru, namun lebih berupaya membuat program bersama
secara berkelanjutan. Melalui grup whatshapp “Merah Jingge” upaya itu
terus digalakkan melalui tukar informasi dan gagasan.
Kemudian Merah Jingge menjadi sebuah forum yang cair. Forum yang
membebaskan se ap orang untuk menginisiasi berbagai program yang
berkaitan dengan dunia fotografi dan kerja-kerja krea f di Singkawang.
Senja di tepi pantai kala itu menjadi tanda yang entah sudah keberapa kali
dalam dunia fotografi, bahwa para fotografer Singkawang tetap punya
semangat meluaskan dunia fotografi ini untuk kehidupan.
Forum Merah Jingge hendak menjadikan fotografi bak sebuah jendela untuk
melihat dunia yang lebih luas dengan segala tantangannya. Mari bergerak! []

64
REZA NOVRIANDI
SURVEY & ORIENTASI

Pengenalan dan orientasi kawasan

menjadi pen ng untuk memulai
memotret. Fotografer mendapatkan
gambaran awal kondisi dan
merencanakan pemotretan.

66
STUDI VISUAL

Mengunjungi pameran dan melihat

dokumentasi buku fotografi sebagai
pembelajaran di Warung Kopi Rusen,
Jumat (09/06/2023).

67
 PROSES KURASI

Fotografer par sipan mempresentasikan gagasan dan

karya. Sementara yang lain memberikan tanggapan berupa
kri kan. (20/06/2023)

68
69
PROSES DISPLAY

70
71
 Sedau Art Festival 2023 “SENGINYAN”

Pembukaan Sedau Art Fes val 2023 “SENGINYAN” diresmikan oleh Camat Singkawang Selatan di
Coffee Journey, Jalan Malindo, Sedau - Singkawang, Jumat (30/06/2023). Rangkaian acara Sedau
Art Fes val, diantaranya : pameran fotografi Forum Merah Jingge, Bazaar UMKM Sedau, dan
diskusi antar pegiat seni.

72
Fotografer partisipan berfoto bersama Oscar Motuloh (rambut gondrong) usai pembukaan Sedau Art Festival 2023

73
PEMBUKAAN
Par sipan fotografer dan kurator saat pembukaan Sedau Art Fes val 2023, Jumat (30/06/2023). DOKUMENTASI : OSCAR MOTULOH

74
 BERBAGI PENGALAMAN
Bincang santai tentang fotografi bersama Nunung Prasetyo (Yogyakarta), Sabtu (01/07/2023).

75
 Tim Kerja Sedau Art Fes val 2023, Warga Sedau, Apriyanto - Camat
Singkawang Selatan, Teng Oei Fo (Afo) - Pemilik Lemukutan Express,
Then Kimsa (Atung) - Manager Lemukutan Express, Nono Suprayitno -
Daffa Interior & Property, Deny Sofian - Coffee Journey/Canopy, Rani
Ramadhin - Sedau Inn/Canopy, Gerarrdus Nurwidya Arya, Torro - Pihak
Kelurahan Sedau, Nunung Prasetyo, Bang Iswanto, Bang Muin, Akong,
Pak Pawadi - Taman Bul Bul, Agus Alpian (Lebay Teluk Mak Jantu), Diky -
BaraBere, Bambang Herlambang, Priska Yeniriatno, Zuhdi, Tim Galeri
Kote Singkawang, Gita, Uji, Kelompok Pemba k Sedau, Jangkar Lentek,
One Project, Pokdarwis Teluk Mak Jantu, Gus ansyah, Zulfikri (Tribun
Pon anak) serta seluruh pihak yang telah membantu penyelenggaraan
Pameran Fotografi “SEDAU”.

80
COLLABORATION

MEDIA PARTNER