Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Madrasah : MI Nurul Hidayah Labulia


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Pelajaran : 1
Tema : Bersihkan Hati dengan Banyak Menyebut Kalimat
Thayyibah
Subtema : Meyakini Allah Swt. dengan mengucap AstagfrullahalAzim
Kelas/Semester : 6/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama Islam.


KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

Meyakini keagungan sifat Allah Swt. melalui kalimat tayyibah seperti istigfar
1.1
(Astagfirullahal azim).
Terbiasa membaca kalimat tayyibah misalnya astagfirullal azim dalam
2.1
kehidupan sehari-hari.
3.1 Mengetahui kalimat thayyibah misalnya Astagfirullahal azim.
4.1 Melafalkan kalimat thayyibah misalnya Astagfirullahal azim dan maknanya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


1.1.1. Mengimani kalimat tayyibah Astagfirullahal azim
1.1.2. Mengikuti kalimat tayyibah Astagfirullahal azim
1.1.3. Menyenangi kalimat tayyibah Astagfirullahal azim
1.1.4. Menampilkan kalimat thayyibah Astagfirullahal azim sehari-hari
2.1.1. Tata cara untuk membiasakan membaca kalimat tayyibah misalnya
Astagfirullahal azim
2.2.2. Membaca kalimat tayyibah misal Astagfirullahal azim setiap selesai salat
lima waktu
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
1. Mengucapkan kalimat tayyibah Astagfirullahal azim dalam situasi yang benar.
2. Mengimani kalimat thayyibah Astagfirullahal azim secara benar.

E. Materi Pembelajaran
a. Meyakini Allah Swt dengan mengucap Astagfirullahaladzim.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
G. Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran

1. Media: short card, gambar


2. Alat/Bahan: kertas, LK
3. Sumber Pembelajaran: Buku Guru dan Buku Siswa Aqidah Akhlak, Lingkungan alam
sekitar.
4. Media Ajar

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan / /Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan mengajak serta membimbing siswa 10
untuk berdoa bersama. menit
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan tahap kegiatan pembelajaran
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi meyakini Allah Swt
melalui kalimat thayyibah istigfar.

2. Kegiatan Inti
• Mengamati 120
1. Pada kegiatan awal pada materi tentang mengenal Allah menit
melalui Asmaul Husna, peserta didik diminta melalui
kegiatan “ Amati dan Perhatikan” untuk mengamati dan
memperhatikan gambar yang terdapat pada buku teks.

• Menanya
1. Pada kegiatan bernama “Penasaran”, peserta didik diminta
untuk memberi kesan dalam bentuk pertanyaan dari hasil
mengamati dan memperhatikan gambar dan sekaligus
peserta didik diminta untuk memberikan jawaban
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik.

• Mengekplorasi/menalar.
1. Pada kegiatan “ Buka Cakrawalamu”, peserta didik diminta
untuk menyempurnakan jawaban dari beberapa pertanyaan
yang diajukan peserta didik sendiri dengan membaca uraian
materi tentang bersihkan hati dengan menyebut banyak
kalimat thayyibah (istighfar).

• Mengasosiasi/ mencoba
1. Untuk menyimpulkan dari hasil membaca, peserta didik
melalui kegiatan “ Kembangkan Wawasanmu”, dipersilakan
untuk mendalami materi melalui kegiatan diskusi bersama
peserta didik lain yang berkaitan dengan meyakini Allah
Swt dengan mengucap kalimat thayyibah Istigfar.

• Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Peserta didik melalui kegiatan ”Refleksi” untuk memberikan
konfirmasi atau melakukan presentasi dari hasil diskusi dan
hasil dari semua proses pembelajaran kepada peserta didik lain
di depan kelas secara bergantian.
2. Peserta didik diberikan pertanyaan sebagai kegiatan pos tes
tentang materi kalimat thayyibah istighfar
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi frekwensi membaca istigfar setiap hari bagi
peserta didik .
3. • Penutup (10 menit)
1. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik agar 10
senantiasa mengucap kalimat thayyibah istigfar. Menit
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pelajaran yang
akan datang.
3. Guru bersama siswa menutup proses pembelajaran dengan
mengucap hamdalah bersama.

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Pada proses kegiatan pembelajaran guru dapat memberikan penilaian melalui lembar
observasi sebagai berikut:

1. Penilaian Pengetahuan
a. Pilihan Ganda
1. Jenis kalimat tayyibah yang diucapkan oleh seseorang yang bersalah atau
berdosa adalah ....

2. Arti kalimat tayyibah Astagfrullahal Azhim adalah ....


a. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Pemurah
b. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Perkasa
c. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
d. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Kaya
3. Bacaan kalimat tayyibah Astagfrullahal Azhiim diucapkan ketika manusia salah
atau dosa kepada ....
a. Allah Swt. c. Allah dan manusia
b. Orang tua d. Teman sebaya
4. Kalimat tayyibah Astagfrullahal Azhim merupakan bentuk ... manusia
a. Taubat c. Syukur
b. Zikir d. Harapan
5. Agar setiap berbuat salah atau dosa dapat mengucapkan kalimat tayyibah
Astaghfrullahal’azhiim, maka kalimat tersebut harus ....
a. Dipelajari c. Dihafalkan
b. Dihayati d. Dibiasakan
6. Kalimat tayyibah adalah kalimat yang.....
a. buruk b. jelek c. baik d. Biasa
7. Allah akan mengampuni hambanya apabila...
a. berbuat mungkar c. berbuat baik
b.bertobat d. Berjanji
8. Jika melakukan kesalahan terhadap sesama manusia segera......
a.bertobat c. berterima kasih
b.memohon maaf d.memusuhi
9. Tujuan mengucap istigfar adalah.....
a.memuji kekuasaan Allah c. memohon ampun
b.mengeluh terhadap Allah d. Menyesal
10. Biasanya kalimat istigfar di ucapkan ketika......
a. mendapat nikmat c. memperoleh kesenangan
b. melihat keagungan d.selesai salat

b. Essay (Uraian)
1. Apakah arti kalimat tayyibah astgfrullahal Azim ?
2. Kapan kalimat tayyibah astgfrullahal Azim diucapkan ?
3. Mengapa umat Islam harus membiasakan membaca kalimat tayyibah
astgfrullahal Azim?
4. Tulislah Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 199 beserta artinya dengan baik dan benar!
5. Mengapa orang mengucapkan kalimat thayyibah istigfar? Jelaskan!

Kunci Jawaban :
a. Pilihan Ganda
1. B
2. C
3. C
4. A
5. D
6. C
7. B
8. B
9. C
10. D

b. Essay (Uraian)
1. Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
2. Setiap berbuat salah atau dosa
3. Agar terjaga dari perbuatan salah atau dosa
4.

Artinya: Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta
berpalinglah dari orang-orang yang bodoh (QS. Al-A›raf (7):199).
5. Sebagai perwujudan sikap menyesal atas kesalahan atau dosa yang
dilakukan, dengan kata lain, ucapan kalimah tayyibah Astagfrullahalal Azim
merupakan bentuk taubat seseorang. Karena Astagfrullahal Azim artinya
“aku mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung”.

Kriteria penilaian
Pada uji pengetahuan peserta didik diberikan soal pilihan ganda sejumlah 10 soal
dan 5 soal essay dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pada 10 soal pilihan ganda diambil dari materi tentang membaca


kalimat Thayyibah Istigfar.
Setiap item soal benar, skor: 1, sehingga apabila peserta didik dapat
mengerjakan 10 soal dengan benar, maka memperoleh skor: 10.
2. Pada 5 soal essay, setiap peserta didik dapat menjawab setiap satu soal
dengan benar, skor: 4. Sehingga apabila peserta didik dapat menjawab
5 soal dengan benar, skor: 20.
3. Skor tertinggi: 30
4. Jumlah skor yang diperoleh
Skor akhir = ----------------------------------------- x 100
Skor maksimal
5. Predikat;
a. 81-100 = A (amat baik)
b. 71-80 = B (baik)
c. 61-70 = C (cukup)
d. < dari 60 = D (kurang)

Catatan : Soal dapat dikembangkan oleh guru


2. Penilaian Sikap
Pada penilaian sikap pada materi ini, peserta didik diminta untuk memberikan
jawaban pada angket dengan jawaban “ ya” atau “ tidak” dari beberapa pernyataan
yang sesuai dengan keadaan peserta didik yang sebenarnya, dengan ketentuan
;
3. Penilaian Keterampilan
Pada penilaian ini, peserta didik diminta untuk memberikan komentar dan alasan
berdasarkan pengalaman peserta didik bahwa walaupun ajaran Islam menyerukan
bertaubat dilakukan dengan segera, namun kebanyakan umat Islam, termasuk peserta
didik melakukan halal bihalal pada hari raya Idul Fitri, dengan ketentuan skor:

J. Rangkuman
Pada kolom “Rangkuman”, guru meminta kepada peserta didik untuk memberikan
rangkuman dari uraian materi dalam bentuk ringkasan materi penting yang harus dikuasai
yang berkaitan dengan materi tentang bersihkan hati dengan menyebut banyak kalimat
thayyibah (istighfar). Seberapapun dan bagaimanapun hasil rangkuman peserta didik, guru
wajib memberikan reward dengan ucapan yang dapat menumbuhkan semangat. Apabila
hasil dari rangkuman peserta didik, kurang sempurna, maka guru sesuai peran sebagai
fasilitator, maka guru memberikan penyempurnaan.

K. Mutiara Hikmah
Mutiara hikmah yang tertulis di dalam materi bersihkan hati dengan menyebut banyak
kalimat thayyibah (istighfar) dengan tujuan mendorong kepada peserta didik agar peserta
didik membiasakan membaca kalimat thayyibah (istigfar) dalam kehidupan sehari-hari.

L. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta untuk mengerjakan
materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. Dan guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Bentuk pengayaan pada
materi ini adalah agar peserta didik dapat mencintai bacaan kalimat thayyibah (Istigfar).
M. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi
tujuan pembelajaran yang belum dikuasai oleh peserta didik. Berdasar dari identifikasi
tersebut, apabila yang mencapai batas KKM kurang dari 75 %, maka dilakukan
pembelajaran remedial secara kelompok. Tetapi kalau yang mencapai ketuntasan lebih dari
75%, maka dilakukan pembelajaran remedial secara individual. Sedangkan teknisnya,
apabila dilakukan pembelajaran remedial secara berkelompok, bagi peserta didik yang
sudah tuntas, diberikan materi pengayaan. Sedangkan untuk pembelajaran remedial secara
individual, dapat dilakukan pada waktu istirahat atau waktu kosong lainnya.
N. Interaksi Guru dan Orang Tua
Kegitan belajar peserta didik di madrasah Ibtidaiyah sebaiknya dikomunikasikan kepada
orang tua/wali murid. Komunikasi ini bertujuan disamping untuk memberikan laporan
kegiatan belajar yang telah dialami oleh peserta didik di madrasah Ibtidaiyah, juga untuk
menyambung tali silaturahmi antara madrasah dengan orang tua. Karena keberhasilan
pendidikan hanya dapat dicapai dengan kolaborasi secara bersama-sama antara pihak
madrasah dengan orang tua peserta didik.
Dan yang lebih khusus, ketika putra-putri sedang belajar, agar ditunggui dan diberikan
semangat dan setelah selesai dicek, terutama pada materi tentang bersihkan hati dengan
menyebut banyak kalimat thayyibah (istighfar), sehingga putra-putri senantiasa terbiasa
membaca istighfar
Bentuk komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan cara pihak madrasah menyediakan
buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar guru dan “ kesan orang tua”
yang ada pada buku penghubung kepada orang tua/wali murid dan orang tua/wali murid diminta
untuk memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda telah diketahui oleh
orang tua/wali murid.

Catatan Guru / Refleksi


1. Masalah
2. Ide Baru
3. Momen Spesial

Labulia, 01 Juli 2023


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Madrasah : MI Nurul Hidayah Labulia


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Pelajaran : 2
Tema : Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna
Subtema : Mengenal Sifat Al Qowiyyu
Kelas/Semester : 6/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

O. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama Islam.


KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

P. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Meyakini sifat-sifat Allah Swt. melalui asmaul husna al Qawwiy, al Hakim, al Musawwir
dan al Qadir.
2.2 Membiasakan diri berperilaku positif sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
sifat-sifat Allah Swt. yang terkandung dalam Asmaul Husna al Qawwiy, al Hakim, al
Musawwir dan al Qadir
3.2 Mengenal sifat-sifat Allah Swt. yang terkandung di dalam al-Asma al-Husna (al-Qawwiy, al-
Hakim, al-Musawwir dan al-Qadir).
4.2 Melafalkan al-Asma al-Husna (al-Qawwiy, al-Hakim, al-Musawwir dan al-Qadir) beserta
artinya.

Q. Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


1.2.1. Mengimani Sifat Allah Al-Qawiyy.
1.2.2. Mengikuti Sifat Allah Al-Qawiyy.
1.2.3. Menyenangi Sifat Allah Al-Qawiyy.
1.2.4. Menunjukkan Sifat Allah Al-Qawiyy.
2.2.1. Tata cara berperilaku positif sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
sifat-sifat Allah Swt. yang terkandung dalam Asmaul Husna al Qawwiy.
2.2.2. Berlatih berperilaku positif sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
sifat-sifat Allah Swt. yang terkandung dalam Asmaul Husna al Qawwiy.
3.1.1. Menyebutkan makna Sifat Allah al-Qawwiy.
3.1.2. Menjelaskan isi kandungan dan hikmah Sifat Allah al-Qawwiy.
3.1.3. Membandingkan Sifat Allah al-Qawwiy.
4.2.1. Mendengarkan Sifat Allah al-Qawwiy.
4.2.2. Mendemonstrasikan Sifat Allah al-Qawwiy.
4.2.2. Menggunakan Sifat Allah al-Qawwiy.

R. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
Peserta didik mampu:
3. Menyebutkan 4 (empat) bukti-bukti al-asma alhusna al-Qawiyy dengan baik dan benar.
4. Melafalkan al-asma alhusna al-Qawiyy sebagai acuan berperilaku sehari-hari.
5. Siswa dapat menjelaskan makna al-asma alhusna al-Qawiyy dengan benar.
6. Siswa dapat menjelaskan tentang hikmah al-asma alhusna al-Qawiyy dengan baik.

S. Materi Pembelajaran
b. Meyakini Allah Swt. melalui sifat-sifat Allah Swt. yang terkandung dalam al- Asmaa al-Husnaa :
1). Mengimani Allah melalui Sifat al-Qawwiy,
c. Mengenal sifat-sifat Allah Swt. yang terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-Qawwiy).
1). Mengenal Allah melalui Sifat al-Qawwiy,
d. Melafalkan al-Asma al-Husna (al-Qawwiy) dan artinya.
1). Melafalkan Sifat Allah al-Qawwiy,

T. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Sientifik
2. Metode :
e) Observasi
f) Diskusi
g) Presentasi
h) Demontrasi

U. Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran

1. Media: short card, gambar


2. Alat/Bahan: kertas, LK
3. Sumber Pembelajaran: Buku Guru dan Buku Siswa Aqidah Akhlak, Lingkungan alam sekitar.

V. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan / /Kegiatan Awal (10 menit)
5. Guru mengucapkan salam dan mengajak serta membimbing siswa untuk 10
berdoa bersama. menit
6. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan tahap kegiatan pembelajaran
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya
dan mengaitkan dengan materi meyakini Allah Swt. melalui al- Asmaa
al-Husnaa (al-Qawwiy), mengenal sifat-sifat yang terkandung dalam al
asma al husna tersebut dan melafalkannya.

2. Kegiatan Inti
• Mengamati 120
2. Pada kegiatan awal pada materi tentang mengenal Allah melalui menit
Asmaul Husna, peserta didik diminta melalui kegiatan “ Amati dan
Perhatikan” untuk mengamati dan memperhatikan ilustrasi kekuatan
pasukan muslim dalam perang Badar.

• Menanya
2. Pada kegiatan bernama “Penasaran”, peserta didik diminta untuk
memberi kesan dalam bentuk pertanyaan dari hasil mengamati
dan memperhatikan gambar dan sekaligus peserta didik diminta
untuk memberikan jawaban berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki oleh peserta didik.

• Mengekplorasi/menalar.
2. Pada kegiatan “ Buka Cakrawalamu”, peserta didik diminta untuk
menyempurnakan jawaban dari beberapa pertanyaan yang
diajukan peserta didik sendiri dengan membaca uraian materi
tentang mengenal Allah melalui Asmaul Husna.

• Mengasosiasi/ mencoba
2. Untuk menyimpulkan dari hasil membaca, peserta didik melalui
kegiatan “ Kembangkan Wawasanmu”, dipersilakan untuk
mendalami materi melalui kegiatan diskusi bersama peserta didik
lain yang berkaitan dengan mengenal Allah melalui Asmaul Husna.

• Komunikasi/demonstrasi/networking
4. Peserta didik melalui kegiatan ”Refleksi” untuk memberikan
konfirmasi atau melakukan presentasi dari hasil diskusi dan hasil
dari semua proses pembelajaran kepada peserta didik lain di depan
kelas secara bergantian.
5. Peserta didik diberikan pertanyaan sebagai kegiatan pos tes tentang
materi Asmaul Husna.
6. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi perwujudan Asmaul Husna (al-Qawwiy).

3. • Penutup (10 menit)


4. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik agar senantiasa 10
meneladani Asmaul Husna (Al-Qawiyyu). Menit
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pelajaran yang akan
datang.
6. Guru bersama siswa menutup proses pembelajaran dengan mengucap
hamdalah bersama.

W. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Pada proses kegiatan pembelajaran guru dapat memberikan penilaian melalui lembar observasi
sebagai berikut:

4. Penilaian Pengetahuan

c. Pilihan Ganda
11. Allah Swt. memiliki Asmaul Husna, yang salah satunya adalah al-Qawwiy, artinya ....
a. Allah Maha Pengampun c. Allah Maha Kuat
b. Allah Maha Kuasa d. Allah Maha Mendengar
12. Kalau seorang petinju memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga dapat mengalahkan
lawannya sesungguhnya kekuatan tersebut adalah....
a. Kekuatannya sendiri
b. Kekuatan dari berlatih
c. Kekuatan dari Allah
d. Kekuatan dari doping
13. Allah Swt. pernah memberikan kekuatan yang luar biasa kepada tentara
Islam pada saat perang ....
a. Khandak c. Badar
b. Tabuk d. Uhud
14. Ketika Allah Swt. memberikan kekuatan dan kemenangan maka sikap yang kalian lakukan
adalah ....
a. Menantang semua orang c. Besar kepala
b. Mencari musuh lagi d. Bersyukur
15. Hikmah bersyukur ketika Allah Swt. memberikan kekuatan dan kemenangan adalah ....
a. Semakin dekat dengan Allah
b. Rajin berlatih adu kekuatan
c. Semakin semangat untuk bertanding
d. Melakukan pesta pora
16. Perang Badar terjadi pada tanggal ..... Ramadhan.
a. 16 b. 17 c. 18 d. 19
17. Pada saat perang badar tentara orang kafir berjumlah 1000 orang dan tentara Islam
berjumlah ......
a. 212 b. 313 c. 414 d. 515
18. Allah Swt memberikan kekuatan kepada manusia bukan untuk ...... diri.
a. Menjaga c. Menyenangi
b. Menyiksa d. Menyombongkan
19. Asmaul Husna artinya...
a. Yang terpuji c. Nama-nama yang baik
b. Nama-nama Allah yang baik d. Yang Indah
20. Jumlah Asmaul Husna yaitu ....
a. 99 b. 88 c. 77 d. 66

d. Essay (Uraian)
6. Jelaskan arti dari Asmaul Husna Al-Qowiyyu!
7. Tulislah Al-Qur’an Surat Muhammad ayat 7 beserta artinya dengan baik dan benar!
8. Jika manusia diberikan kekuatan oleh Allah, bagaimana sikap manusia?
9. Mengapa manusia tidak boleh menyombongkan diri ketika Allah memberikan kekuatan?
10. Apa yang harusnya kita lakukan jika diberikan kekuatan oleh Allah Swt?

Kunci Jawaban :
a. Pilihan Ganda
11. C
12. B
13. C
14. D
15. A
16. B
17. B
18. D
19. B
20. A

b. Essay (Uraian)
6. Allah Swt Maha kuat
7.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya
Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu
(Muhammad [47 ]: 7).
8. Tidak boleh sombong, kekuatan itu hendaknya dipergunakan untuk melindungi yang
lemah dan memperjuangkan kebenaran agama Allah, sehingga dapat bermanfaat untuk
diri sendiri dan orang lain.
9. Karena Kekuatan yang diberikan oleh Allah Swt. kepada hambaNya tidak kekal, seperti;
kekuatan tubuh dan panca indra manusia. hanya Allah Swt. yang Maha Kuat dan tidak
ada yang mampu menandingi. Kekuatan Allah Swt. bersifat mutlak sampai sepanjang
masa.
10. Kekuatan itu hendaknya dipergunakan untuk melindungi yang lemah dan
memperjuangkan kebenaran agama Allah, sehingga dapat bermanfaat untuk diri
sendiri dan orang lain.

Kriteria penilaian
Pada uji pengetahuan peserta didik diberikan soal pilihan ganda sejumlah 10 soal dan 5
soal essay dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pada 10 soal pilihan ganda diambil dari materi tentang membaca kalimat
Thayyibah Istigfar.
Setiap item soal benar, skor: 1, sehingga apabila peserta didik dapat
mengerjakan 10 soal dengan benar, maka memperoleh skor: 10.
2. Pada 5 soal essay, setiap peserta didik dapat menjawab setiap satu soal dengan
benar, skor: 4. Sehingga apabila peserta didik dapat menjawab 5 soal dengan
benar, skor: 20.
3. Skor tertinggi: 30
4. Jumlah skor yang diperoleh
Skor akhir = ----------------------------------------- x 100
Skor maksimal
5. Predikat;
a. 81-100 = A (amat baik)
b. 71-80 = B (baik)
c. 61-70 = C (cukup)
d. < dari 60 = D (kurang)

Catatan : Soal dapat dikembangkan oleh guru

5. Penilaian Sikap
Pada penilaian sikap pada materi ini, peserta didik diminta untuk memberikan jawaban pada
angket dengan jawaban “ ya” atau “ tidak” dari beberapa pernyataan yang sesuai dengan
keadaan peserta didik yang sebenarnya, dengan ketentuan ;

6. Penilaian Keterampilan
Pada penilaian ini, peserta didik diminta untuk memberikan komentar dan alasan berdasarkan
pengalaman peserta didik bahwa walaupun ajaran Islam menyerukan bertaubat dilakukan
dengan segera, namun kebanyakan umat Islam, termasuk peserta didik melakukan halal bihalal
pada hari raya Idul Fitri, dengan ketentuan skor:

X. Rangkuman
Pada kolom ”Rangkuman”, guru meminta kepada peserta didik untuk memberikan rangkuman dari
uraian materi dalam bentuk ringkasan materi penting yang harus
dikuasai yang berkaitan dengan materi tentang kalimat thayyibah istigfar. Seberapapun dan
bagaimanapun hasil rangkuman peserta didik, guru wajib memberikan reward dengan ucapan yang
dapat menumbuhkan semangat. Apabila hasil dari rangkuman peserta didik, kurang sempurna,
maka guru sesuai peran sebagai fasilitator, maka mmemberikan penyempurnaan.

Y. Mutiara Hikmah
Mutiara hikmah yang tertulis di dalam materi mengenal Allah melalui Asmaul Husna dengan tujuan
mendorong kepada peserta didik agar peserta didik terbiasa mengenal Allah Swt. melalui Asmaul
Husna, sehingga hatinya menjadi tenang dan semakin yakin terhadap kebesaran Allah swt.

Z. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta untuk mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru dan guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Bentuk pengayaan pada materi ini adalah agar
peserta didik dapat lebih mengenal Allah Swt. melalui Asmaul Husna.

AA. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi tujuan
pembelajaran yang belum dikuasai oleh peserta didik. Berdasar dari identifikasi tersebut, apabila yang
mencapai batas KKM kurang dari 75 %, maka dilakukan pembelajaran remedial secara kelompok.
Tetapi kalau yang mencapai ketuntasan lebih dari 75%, maka dilakukan pembelajaran remedial
secara individual. Sedangkan teknisnya, apabila dilakukan pembelajaran remedial secara
berkelompok, bagi peserta didik yang sudah tuntas, diberikan materi pengayaan. Sedangkan untuk
pembelajaran remedial secara individual, dapat dilakukan pada waktu istirahat atau waktu kosong
lainnya.

BB.Interaksi Guru dan Orang Tua


Kegitan belajar peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebaiknya dikomunikasikan kepada
orang tua/wali murid. Komunikasi ini bertujuan disamping untuk memberikan laporan kegiatan belajar
yang telah dialami oleh peserta didik di madrasah, juga untuk menyambung tali silaturahmi antara
madrasah dengan orang tua. Karena keberhasilan pendidikan hanya dapat dicapai dengan
kolaborasi secara bersama-sama antara pihak madrasah dengan orang tua peserta didik. Dan
yang lebih khusus, ketika putra-putri sedang belajar, agar ditunggui dan diberikan semangat, dan
setelah selesai dicek, terutama ketika belajar tentang mengenal Allah melalui Asmaul Husna,
sehingga putra-putri senantiasa terbiasa mencintai Allah Swt. melalui Asmaul Husna.

Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan dengan cara pihak madrasah menyediakan buku
penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar guru dan “ kesan orang tua” yang ada
pada buku penghubung kepada orang tua/wali murid, dan orang tua/wali murid diminta untuk
memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda telah diketahui oleh orang
tua/wali murid.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Labulia, 01 Juli 2023

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Madrasah : MI Nurul Hidayah Labulia


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Pelajaran : 3
Tema : Indahnya Beriman kepada Qada dan Qadar
Subtema : Pengertian Qada dan Qadar Allah Swt.
Kelas/Semester : 6/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

CC. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama Islam.


KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

DD. Kompetensi Dasar (KD)

1.3 Meyakini adanya Qada dan Qadar Allah swt.


2.3 Membiasakan diri untuk berperilaku dengan meyakini Qada dan Qadar Allah.
3.3 Memahami hikmah beriman kepada Qada dan Qadar Allah Swt.
4.3 Menyajikan contoh Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari

EE.Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)


1.3.1. Mengimani adanya Qada dan Qadar Allah Swt.
1.3.2. Mengikuti adanya Qada dan Qadar Allah Swt.
1.3.3. Menyenangi adanya Qada dan Qadar Allah Swt.
1.3.4. Menampilkan adanya Qada dan Qadar Allah Swt.
2.3.1. Berlatih secara terus-menerus berperilaku dengan meyakini Qada dan Qadar
Allah Swt.
2.3.2. Berperilaku dengan meyakini Qada dan Qadar Allah Swt.

FF. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu :
7. Mendefinisikan pengertian Qada dan Qadar.

GG. Materi Pembelajaran


e. Pengertian qada dan qadar
Qada artinya ketentuan Allah yang sudah ditentukan pada zaman azali. Ketentuan Allah yang
ditetapkan-Nya atas manusia setelah berusaha dan berdoa disebut qadar.

HH. Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Sientifik
2. Metode :
i) Observasi
j) Diskusi
k) Presentasi
l) Demontrasi

II. Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran

1. Media: short card, gambar


2. Alat/Bahan: kertas, LK
3. Sumber Pembelajaran: Buku Guru dan Buku Siswa Aqidah Akhlak, Lingkungan alam sekitar.
4. Media Ajar
JJ. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan / /Kegiatan Awal (10 menit)
9. Guru mengucapkan salam dan mengajak serta membimbing siswa untuk 10
berdoa bersama. menit
10. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan tahap kegiatan pembelajaran
11. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
12. Mempersiapkan kondisi psikis peserta didik
13. Memberikan pertanyaan seputar beriman kepada Taqdir Allah Swt.
14. Memberikan informasi tentang beriman kepada Taqdir Allah Swt.

2. Kegiatan Inti
• Mengamati 120
1. Kegiatan awal pada materi tentang Indahnya beriman kepada menit
Qada dan Qadar, peserta didik diminta melalui kegiatan “ Amati
dan perhatikan” untuk mengamati dan memperhatikan gambar
yang terdapat pada buku teks.

• Menanya
3. Pada kegiatan ini bernama “Penasaran”, peserta didik diminta
untuk memberi kesan dalam bentuk pertanyaan dari hasil
mengamati dan memperhatikan gambar dan sekaligus peserta
didik diminta untuk memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik.

• Mengekplorasi/menalar.
3. Pada kegiatan “ Buka Cakrawalamu”, peserta didik diminta untuk
menyempurnakan jawaban dari beberapa pertanyaan yang
diajukan peserta didik sendiri dengan membaca uraian materi
tentang pengertian qada’ dan qadar.

• Mengasosiasi/ mencoba
3. Untuk menyimpulkan dari hasil membaca, peserta didik melalui
kegiatan “Kembangkan Wawasanmu”, dipersilakan untuk
mendalami materi melalui kegiatan diskusi bersama peserta didik
lain yang berkaitan dengan pengertian Qada dan Qadar.

• Komunikasi/demonstrasi/networking
7. Peserta didik melalui kegiatan ”Refleksi” untuk memberikan
konfirmasi atau melakukan presentasi dari hasil diskusi dan hasil
dari semua proses pembelajaran kepada peserta didik lain di depan
kelas secara bergantian.
8. Peserta didik diberikan pertanyaan sebagai kegiatan pos tes tentang
indahnya beriman kepada qada’ dan qadar.
9. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi contoh qada’ dan qadar.

3. • Penutup (10 menit)


7. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik agar senantiasa 10
beriman kepada qada’ dan qadar. Menit
8. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pelajaran yang akan
datang.
9. Guru bersama siswa menutup proses pembelajaran dengan mengucap
hamdalah bersama.

KK. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Pada proses kegiatan pembelajaran guru dapat memberikan penilaian melalui lembar observasi
sebagai berikut:
7. Penilaian Pengetahuan

e. Pilihan Ganda
21. Hukum umat Islam meyakini terhadap Qada dan Qadar Allah Swt. adalah
....
a. Sunah c. Makruh
b. Wajib d. Mubah

22. Meyakini terhadap Qada dan Qadar Allah Swt. merupakan rukun iman ke....
a. 6 c. 4
b. 5 d. 3

23. Meyakini bahwa Allah Swt. telah menetapkan segala hal yang berkaitan dengan
makhlukNya namun belum terjadi disebut ....
a. Nasib c. Qada
b. Takdir d. Qadar

24. Qada dan Qadar Allah Swt. terhadap makhluk-Nya telah diciptakan oleh Allah
semenjak ....
a. Selesai malaikat dicipta c. Selesai langit dicipta
b. Selesai bumi dicipta d. Zaman azali

25. Qada dan qadar disebut juga ......


a.takzim b.takdir c.takbir d.tarkib

26. Zaman sebelum adanya alam semesta di sebut …..


a. zaman purba c. zaman batu
b. zaman azali d. zaman penjajahan
27. Qadar dapat diubah dengan...
a. meminta-minta c. Ikhtiar dan do'a
b. diam saja d. berpuasa
28. Ikhtiar artinya...
a. Berdo'a c. salat
b. berusaha d.puasa

29. Yang dapat mengetahui takdir manusia adalah….


a. Allah saja c. Allah, malaikat, para nabi
b. Allah dan malaikat-Nya d. Allah dan para nabi

30. Allah menuliskan takdir atas makhluk-makhluk-Nya di….


a. akhirat c. kuburan
b. langit d. Lauhil Mahfuzh

f. Essay (Uraian)
11. Apa yang dimaksud dengan Qada’?
12. Jelaskan penegrtian dari Qadar!
13. Sejak kapan kah Qada’ dan qadar Allah ditentukan?
14. Tulislah Al-Qur’an surat al Furqan ayat 25 beserta artinya dengan baik dan benar!
15. Apa nama lain dari qada’ dan qadar?

Kunci Jawaban :
a. Pilihan Ganda
21. B
22. A
23. C
24. D
25. B
26. B
27. C
28. B
29. A
30. D

b. Essay (Uraian)
11. Qada adalah ketentuan Allah Swt. yang berkaitan dengan makhluk yang telah
ditetapkan sejak zaman azali, yaitu zaman sebelum adanya alam semesta.
12.Qadar adalah ketentuan Allah terhadap makhluk-Nya yang sudah terjadi.
13.Sejak zaman azali, yaitu zaman sebelum adanya alam semesta.
14.

Artinya: Yang kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi dan Dia tidak mempunyai
anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya dan Dia telah menciptakan
segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya
( segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah dilengkapi dengan naluri, sifat-sifat dan
fungsi masing-masing dalam hidup) (Q.S. al Furqan [25]: 2).
15.Takdir

Kriteria penilaian
Pada uji pengetahuan peserta didik diberikan soal pilihan ganda sejumlah 10 soal dan 5
soal essay dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pada 10 soal pilihan ganda diambil dari materi tentang membaca kalimat
Thayyibah Istigfar.
Setiap item soal benar, skor: 1, sehingga apabila peserta didik dapat
mengerjakan 10 soal dengan benar, maka memperoleh skor: 10.
2. Pada 5 soal essay, setiap peserta didik dapat menjawab setiap satu soal dengan
benar, skor: 4. Sehingga apabila peserta didik dapat menjawab 5 soal dengan
benar, skor: 20.
3. Skor tertinggi: 30
4. Jumlah skor yang diperoleh
Skor akhir = ----------------------------------------- x 100
Skor maksimal
5. Predikat;
a. 81-100 = A (amat baik)
b. 71-80 = B (baik)
c. 61-70 = C (cukup)
d. < dari 60 = D (kurang)

Catatan : Soal dapat dikembangkan oleh guru

8. Penilaian Sikap
Pada penilaian sikap pada materi ini, peserta didik diminta untuk memberikan jawaban pada
angket dengan jawaban “ ya” atau “ tidak” dari beberapa pernyataan yang sesuai dengan
keadaan peserta didik yang sebenarnya, dengan ketentuan ;

9. Penilaian Keterampilan
Pada penilaian ini, peserta didik diminta untuk memberikan komentar dan alasan berdasarkan
pengalaman peserta didik bahwa walaupun ajaran Islam menyerukan bertaubat dilakukan
dengan segera, namun kebanyakan umat Islam, termasuk peserta didik melakukan halal bihalal
pada hari raya Idul Fitri, dengan ketentuan skor:

LL.Rangkuman
Pada kolom “Rangkuman” , guru meminta kepada peserta didik untuk memberikan
rangkuman dari uraian materi dalam bentuk ringkasan materi penting yang harus dikuasai yang
berkaitan dengan materi tentang Indahnya beriman kepada qada dan qadar Allah Swt. Seberapapun
dan bagaimanapun hasil rangkuman peserta didik, guru wajib memberikan reward dengan ucapan
yang dapat menumbuhkan semangat. Apabila hasil dari rangkuman peserta didik, kurang
sempurna, maka guru sesuai peran sebagai fasilitator, maka memberikan penyempurnaan.

MM. Mutiara Hikmah


Mutiara hikmah yang tertulis di dalam materi Indahnya beriman kepada qada dan qadar Allah
Swt dengan tujuan mendorong kepada peserta didik agar semakin meningkat imannya terhadap
qada dan qadar Allah Swt., sehingga semakin rida dan sabar terhadap rahmat Allah Swt.

NN. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta untuk mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru dan guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Bentuk pengayaan pada materi ini adalah agar
peserta didik dapat melihat bentuk qada dan qadar Allah terhadap makhlukNya dalam kehidupan
sehari-hari.

OO. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi
tujuan pembelajaran yang belum dikuasai oleh peserta didik. Berdasar dari identifikasi itu, apabila
yang mencapai batas KKM kurang dari 75 %, maka dilakukan pembelajaran remedial secara
kelompok. Tetapi kalau yang mencapai ketuntasan lebih dari 75%, maka dilakukan pembelajaran
remedial secara individual. Sedangkan teknisnya, apabila dilakukan pembelajaran remedial secara
berkelompok, bagi peserta didik yang sudah tuntas, diberikan materi pengayaan. Sedangkan untuk
pembelajaran remedial secara individual, dapat dilakukan pada waktu istirahat atau waktu kosong
lainnya.

PP. Interaksi Guru dan Orang Tua


Kegitan belajar peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebaiknya dikomunikasikan kepada
orang tua/wali murid. Komunikasi ini bertujuan disamping untuk memberikan laporan kegiatan belajar
yang telah dialami oleh peserta didik di madrasah, juga untuk menyambung tali silaturahmi antara
madrasah dengan orang tua. Karena keberhasilan pendidikan hanya dapat dicapai dengan
kolaborasi secara bersama-sama antara pihak madrasah dengan orang tua peserta didik. Dan
yang lebih khusus, ketika putra-putri sedang belajar, agar ditunggui dan diberikan semangat, dan
setelah selesai dicek, terutama pada materi indahnya beriman kepada qada dan qadar Allah Swt,
sehingga putra-putri senantiasa bertambah syukur dan rida atas qada dan qadar Allah Swt.
terhadap dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan dengan cara dari pihak madrasah menyediakan buku
penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar guru dan “ kesan orang tua” yang ada
pada buku penghubung kepada orang tua/wali murid, dan orang tua/wali murid diminta untuk
memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda telah diketahui oleh orang
tua/wali murid.

Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Labulia, 01 Juli 2023

Anda mungkin juga menyukai