Anda di halaman 1dari 19

APLIKASI WAWANCARA KEPADA KELUARGA

MERAWAT PASIEN HIPERTENSI DAN ANALISIS DATA

NAMA KELOMPOK :

117105 THIA AYU ANGGRAENI

119014 CANISSA AJENG RAFISKA

119034 ELLIA PUTRI AGUSTIA C

119042 FITRI RAHMADINI

119060 MEGANA LOVA WIJAYA

119080 ONY FITRIA SARI

119085 RIRIN DWI JAYANTI

119099 SINTIYONA BELLA

119101 SITI NUR AISYAH

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
TAHUN 2021/2022
TRANSKRIP VERBATIM

A. TRANSKIP VERBATIM (P1)

Hari/ tanggal/ jam : Rabu / 21 September 2022 / 15.00 WIB

Tempat : Ruang Tamu

Durasi : 6.26 menit

Partisipan : Ny. A

Peneliti : Siti Nur Aisyah

Peneliti Siang mbaa…


P1 Siang mbaa…
Peneliti Perkenalkan ….. e….. sebelumnya saya ijin untuk memperkenalkan diri saya ya….
nama saya Aisyah perwakilan dari kelompok sayaaa dari….kelompok saya dari
mahasiswi stikes telogorejo semarang e…… untuk melakukan e……. tugas
penelitian wawancara ya mba….. e….. untuk mewawancarai pengalaman mba
sendiri dalam merawat keluarga mba yang terkena hipertensi.
P1 Iyaa mbaaa
Peneliti Sebelumnya saya ijin melakukan meminta persetujuan untuk mbanya ini….
sebagai partisipan ya mba ya…..silahkan bisa tanda tangan di sebelah sini (
terdengar suara kertas dan coretan tanda tangan)
P1 Iya mbaa
Peneliti Baik sudah yaa.. saya terima kembali ininya …. ( terdengar suara kertas)
baik e…… kita akan memulai sesi wawancaranya …. e……. ini dalam keluarga
mbanya apakah ada yang terkena hipertensi ?
P1 Adaa ibu sayaaa
Peneliti A..e…ibu sendiri yaa…
P1 Iyaa ibu saya sendirii
Peneliti E……. trus sayaa akan…terus….. ini saya ada beberapa pertanyaan untuk mbanya
ya…. e…….. apasih yang ibu mba rasanya da. saat merawat ibu yang terkena
hipertensi?
P1 Ehm…… yang saya rasakan pada saat merawat ibu saya si…… kalo apa
mengalami hipertensinya lagi kumat gitu… e…ibu saya tu… khawatir.. lagi
khawatir nah itu nanti hipertensinya naik…
Peneliti Ouh… begitu… ya… saya lanjutkan dulu yaa… apakah ada perubahan….
perubahan apa saja si yang… mba rasakan setelah ibu mba ini mengalami
hipertensi? apakah ada perubahan
P1 Ada… sejak ibu saya mengalami hipertensi…. ibu saya tu… dianjurkan untuk
e….. sering mengonsumsi ehm buah eh… buah apa sayur ya… sayur… labu siam
(terdengar suara peneliti menanggapi P1) untuk menurunkan tekanan darahnya…
nah… disarankan dari dokter untuk… konsumsi… mengor mengurangi……
konsumsi garam…….. dan cek kesehatan… (terdengar suara dari audio peneliti)
Peneliti (Terdengar suara membuka buku) oh iya….berarti ada perubahan ya mba…. ya….
(terdengar suara P1 menanggapi) sebelum dan sesudah e…… saat ibu mengalami
hipertensi…. selanjutnya ya bu ya…. saya akan…. e…. menanyakan apasih…..
yang disebab apasih….. penyebab ibu ini bisa terkena hipertensi…. coba mba….
bisa diceritakan…..
P1 Ehm………. mungkin terlalu mengonsumsi……. terlalu banyak mengonsumsi
garam…. dan kadang terlalu banyak pikiran yang sehari-hari.. dipikirkan gitu
mba….
Peneliti Ohh yaa… apakah ada…. penyakit lain yang…. ibu diderita…. atau jantung atau
apa… gitu…
P1 Sepertinya tidak ada……. hanya hipertensi saja…. (terdengar suara peneliti
menanggapi dan suara music yang samar)
Peneliti (terdengar suara peneliti membalik lembar kertas) baik…. hipertensi saja ya..mba
ya….. baik…… e…… kalau… dampak yang muncul dalam diri mba ini ada ga….
(terdengar suara takk)
P1 Ada sih…. ada soalnya tuh… saya harus control dan….memperhatikan pola makan
ibu saya…….. dan juga….. minum obat…. tetap minum obat…. kalau ga kambuh
gitu lo….. (terdengar suara peneliti menanggapi P1) makanya saya harus selalu
mengontrolkan tekanan darah ibu saya gitu…. itu aja si mba….
Peneliti Ooh….. bratiselalu di cek kan… ke dokter atau…… gimana ya…..
P1 Ya ngga selalu….. mungkin apa (terdengar suara tak dan suara membalik kertas)
beberapa bulan sekali…. untuk apa …control aja… oh ini naik nda……. atau apa
stabil….. apa turun gitu aja…..
Peneliti Ohiya…….. itu biasanya ngeceknya dimana ya mba?.... di puskesmas atau…. di
rumah (terdengar suara P1 memotong peneliti)
P1 Engga…. itutu.. kadang tu kan….. ada… apotik yang …… melayani cek darah…..
biasanya diapotik ajasi….mba…. (terdengar suara p1 tertawa lirih)
Peneliti (terdengar suara peneliti berhitungdan audio krasak krusuk) ohiya berarti…….
mba selalu mengontrol tekanan darah…. ibunya yaa…. (terdengar suara membalik
kertas)
P1 Iyaa…..
Peneliti (terdengar helaan napas peneliti) kalau boleh saya tau…. apasih… apa saja yang….
sudah mba lakukan untuk menjaga e…… dikesehatan ibu.. ibunya mba ini.
P1 (terdengar suara kertas) ehm….. (terdengar helaan napas P1) saya…. ehm…..
kadang itu antar ibu saya kedokter juga buat control kesehatan… e….. control
tensi…. (terdengar suara kertas) dan kadang juga…. itusi… mengingatkan
(terdengar suara taktak dari audio) ibu saya buat… apa… rutin minum obat… gitu
aja….
Peneliti Ohhhya…….. baik ya mba ya…… e….. selanjutnya yang terakhir nih mba…..
sebelum penutupan e….. apasih…… harapan mba (terdengar suara notif) terhadap
ibunya….mba (terdengar suara membalik kertas)
P1 (terdengar suara helaan napas P1) ehm…… harapan saya si… sebagai anak…. (P1
menarik napas) ibu saya diberikan kesehatan dan tidak….. (terdengar suara krasak
krusuk di audio) memperburuk kondisi kehetan kesehatan ibu saya aja….. dan
lebih membaik lagi….. (terdengar suara membalik kertas)
Peneliti Ohya….. (terdengar suara tuk dari audio) baik…. terima kasih ya mba ya……
sebelum saya tutup….. apa ada yang mau ditanyakan…. tentang mengenai
hipertensi atau dan lainlainnya mengenai mba sendiri… atau dipertanyakan
(terdengar suara kipas)
P1 Ehm…. ngga adasi mba…. sepertinya…..
Peneliti Baik terima kasih ya mba ya….. e….. saya sebagai perwakilan teman-teman
saya….. mengucapkan terima kasih banyak sudah mau menjadi partisipan dalam
wawancara kami…… (terdengar suara kipas)
P1 Iya mbaa sama-sama…
Peneliti Baik kalau begitu ….. e…… saya undur diri ya mba yaaa terima kasih atas
pastisipannya assalamualaikum….. (terdengar suara P1 menanggapi)
P1 Waalaikumsalam
B. TRANSKIP VERBATIM (P2)

Hari/ tanggal/ jam : Rabu, 21 september 2022, 14.30 WIB

Tempat : Di teras depan rumah

Durasi : 8 menit

Partisipan : Tn. P

Peneliti : Sintiyona Bella

Peneliti Peneliti mempersiapkan pedoman wawancara yaitu voice recorder,


menggunakan handphone dan alat tulis

Peneliti Selamat sore bapak

P2 ya sore mbak

Peneliti Saya datang kemari untuk melakukan wawancara ya pak, seperti perjanjian
kita yang kemarin ya pak. Em . . . . saya akan menanyakan beberapa hal
terkait dengan keluarga bapak yang mengalami hipertensi. Bisakah kita
mulai sekarang pak? . . . (suara kertas yang sedang di balik)

P2 ya bisa mbak. . . (terdengar percikan air hujan)

Peneliti Sebelumnya bisakah bapak menceritakan apa yang di rasakan dalam


merawat pasien hipertensi?

P2 O . . . pertama yang saya rasakan pastinya adalah cemas ya mbak, kenapa


saya cemas, ya karena bapak saya kan sudah tua gitu istilahnya, dan ibu saya
juga tua untuk merawat bapak sendirikan yang mampu adalah saya, soalnya
adek-adek saya masih belum mampu. Em . . . . tapi gimana ya mbak
(terdengar percikan air hujan) ya disisi lain cemas ya saya juga sabar untuk
mengedukasi bapak saya yang dimana sulit untuk mengatur pola makan juga
sulit untuk mengatur tidur apalagi bapak saya juga masih merokok. Jadinya
ya harapan saya untuk kedepannya bapak saya agar e. . . pola hidup sehatnya
bisa dilaksanakan gitu mbak. Dan meninggalkan pola hidup yang tidak sehat.
Gitu sih mbak, gitu aja

Peneliti Terus bisakah bapak meceritakan perubahan apa saja setelah bapak
mengetahui ada keluarga yang mengalami hipertensi pak ?

P2 E . . . perubahanya cukup signifikan sih mbak. Dulu . . . keluarga saya


terutama bapak saya itu hobi banget mba makan sate, apalagi pas gajian ya
mbak . . (Peneliti memotong percakapan, heem) sering makan sate kambing
gitu mbak (terdengar percikan air hujan) e. . . sekarang mungkin agak
dikurangi sih mbak dari yang dulunya daging sekarang lebih makan ke . . .
sayur-sayuran bertahap aja sih mbak. Semoga kedepannya juga e . . . bisa
kontrol lah untuk makan

Peneliti Sebelumnya ada keluarga yang mengalami hipertensi kayak gen keturunan
gitu pak? (suara kertas yang dibalik)

P2 E . . . . dulu pernah periksa e . . . ternyata ada riwayat dari kakek waktu saya
bapak saya kontrol sih mbak (Peneliti memotong percakapan, heem) dan
kakek saya juga hipertensi . . . .(hening beberapa saat)

Peneliti Iya, terus apa yang bapak tau dari penyebab hipertensi yang muncul?

P2 Kalau setahu saya sih mbak penyebabnya hipertensi secara awangan saya ya
mbak (Peneliti memotong percakapan, ya) e . . . adalah makanan sih mbak
terutama daging (Peneliti memotong percakapan, heem) yang ke dua itu e . .
. istirahat yang tidak teratur mbak contohnya tidur, tidur Cuma beberapa jam,
atau istilahnya insomnia gitu ya mbak. Peneliti memotong percakapan,
heem) terus yang ketiga pengaruh e . . . saya mengira-ngiranya juga karena
merokok itu sih mbak setahu saya. Mungkin juga kurang berolah raga gitu
sih mbak (Peneliti memotong percakapan, heem) kalau setahu saya sih mbak
dah gitu aja.
Peneliti Em . . . terus coba bapak ceritakan bapak yang dirasakan keluarga bapak
yang menderita hipertensi dampaknya itu apa pak?

P2 Untuk dampaknya mungkin e . . . juga pasti e . . . yang pertama adalah waktu


sih mbak. . (Peneliti memotong percakapan, heem) dulu waktu kerja bisa
pulang santai mungkin dulunya pulang jam 16.00 WIB e . . . sudah pulang
ke rumah, sudah beres-beres bisa istirahat, sekarang mungkin harus lebih
ekstra e . . . untuk mengecek atau mengontrol bapak saya supaya makan-
makanan yang bergizi terus kadang juga tiap sore juga setelah pulang kerja
juga mengantarkan bapak ke dokter, dokter desa (peneliti memotong
percakapan, heem) atau daerah setempat gitu ya mbak untuk periksa untuk
kontrol, kontrol rutin mbak biar penyakitnya ini agak apa ya istilahnya
(mengeap) e . . . mereda gitu lo mbak (peneliti memotong percakapan, ya)
itu sih mbak

Peneliti E . . . terus apa yang sudah bapak lakukan kepada keluarga bapak yang
menderita hipertensi itu pak? (Terdengar suara membalik kertas)

P2 Ya kurang lebihnya kayak tadi sih mbak, saya mengajak e . . . keluarga saya
hipertensi terutama bapak saya untuk kontrol rutin (peneliti memotong
percakapan, heem) terus habis kontrol biasanya di kasih obat-obatan itu ya
mbak. Saya kok lupa obatnya apa (sambil melihat keatas) terus kadang juga
di kasih e . . eh enggak di kasih sih, beli jamu gitu lo mbak di warung, gak
jamu yang keliling tapi (peneliti memotong percakapan, ya) yang di warung
itu terus saya juga pesen mbak brotowali katanya khasiatnya banyak ya terus
saya coba aja, ya tapi ya di badan juga enak sih terus saya e . . . tiap sore
kadang sering ngajak bapak jalan terus. Habis subuh itu jalan mbak. Biar ada
aktivitas tekanan darahnya juga lancar dan jantungnya juga lancar gitu sih
mbak (peneliti memotong percakapan, heem) ya itung-itung usaha mbak biar
itu bisa sehat aja biar bapak gak hipertensi gitu (peneliti memotong
percakapan, iya)
Peneliti Terus apa yang bapak harapkan pada keluarga bapak yang menderita
hipertensi itu pak?

P2 Ya pastinya untuk harapan saya ingin bapak dan keluarga saya yang
terutamanya mbak itu ingin hidup sehat (peneliti memotong percakapan,
heem) e . . . jauh dari pola hidup yang tidak baik, terus apa ya mbak (sambil
memegang kepala) terus bisa berkumpul dengan keadaan sehat (terdengar
percikan air hujan) e. . . terus itu sih mbak. Kan kalau bapak sakit juga apa
ya bikin keluarga cemas, kasihan dan gimana, tapi kalau bapak dan
semuanya keluarga saya sehat kan enak, gitu pikiran enak gak ada pikiran
gitu mbak. Jadi semuanya bisa enak kalau keluarga sehat. Cuma kalau ada
yang sakit satu yang cemas satu keluarga gitu sih mbak enaknya. Apalagi
kalau bapak sakit nih harus ekstra, harus e . . . merelakan waktu gitu sih
mbak. Yang dulunya buat santai sekarang harus ngerawat sana sini. Yah
harapannya Cuma sehat aja sih mbak, Cuma gitu aja.

Peneliti Sudah pak?

P2 E . . sudah sih mbak cukup itu aja sih

Peneliti E . . . baik pak terimakasih atas waktunya ya pak pada hari ini untuk menjadi
partisipan saya. Bila mana ada salah kata di maafkan ya pak, semoga bisa
bertemu di lain waktu dalam keadaan sehat walafiat. Terimakasih bapak

P2 Ya mbak sama-sama
C. TRANSKRIP VERBATIM (P3)
Hari/tanggal/jam : Jumat, 23 September 2022, jam 09.00 WIB

Tempat : Ruang tamu di rumah partisipan

Durasi : 5.24 menit

Partisipan : Ny. C

Peneliti : Ririn Dwi Jayanti

Peneliti Peneliti mempersiapkan pedoman wawancara dan digital voive recorder,


handphone sebagai backup dan alat tulis. Sedangkan pastisipan mempersiapkan
diri untuk di lakukan wawancara. Wawancara dilakukan di ruang tamu rumah
pastisipan, dengan situasi ruang tamu sepi dan kondusif karena suami partisipan
pergi kerja, anaknya sekolah, kakeknya bertani disawah.
Peneliti Pagi bu….
P3 Pagi mbak…
Peneliti Sesuai dengan kontrak kemarin, hari ini saya akan menanyakan beberapa hal
kepada ibu mengenai pengalaman ibu dalam me…merawat keluarga yang
terkena darah tinggi ya bu (terdengar helakan napas). Nah, ibu sebelumnya
kalau boleh saya tau nih e… siapa dari anggota keluarga ibu yang terkena darah
tinggi ya?
P3 Baik mbak… sebelumnya di keluarga saya yang terkena darah tinggi itu
kebetulan kakek saya mbak.
Peneliti O… kakek nya ya bu yang…terkena darah tinggi.
P3 Ya mbak.
Peneliti Nah, baik e…. apakah bisa kita mulai sekarang bu?
P3 Ya mbak boleh silahkan.
Peneliti Oke. Sebelumnya bisa ibu ceritakan sedikit pengalaman saat merawat
kakeknya?
P3 Baik mbak sebelumnya tu…di keluarga saya belum ada yang punya riwayat
darah tinggi, baru kakek saya jadi sebenarnya saya belum punya pengalaman sih
mbak tapi saya sering e…. searching dan nyari tau gimana cara merawatnya tu
kayak menghindari ga…konsumsi garam dan kebetulan kakek saya tu perokok
aktif, jadi saya bantu untuk mengurangi… merokok dan juga kakek saya suka
kopi jadi saya membatasi untuk minum kopi.
Peneliti Oke…nah ibu e… apa ada perubahan setelah ibu mengetahui adanya keluarga
yang mengalami darah tinggi?
P3 Perubahannya mungkin e… sekarang kakek saya lebih bisa mengurangi
mengkonsumsi rokok, mungkin yang sebelumnya sehari bisa lima atau beberapa
kali sekarang cuma satu atau mungkin kadang enggak. Kopi juga sudah enggak,
sudah diganti dengan susu sama mengurangi sate sih mbak, karena kakek saya
suka sate kambing.
Peneliti Oh… suka sate kambing ya bu. Nah, terus menurut ibu apasih penyebab utama
dari kakeknya ibu yang bisa membuat darah tinggi itu?
P3 Mungkin karena kakek perokok aktif dulu ya mbak sama…. konsumsi kopi
sama…itu apa sate kambing.
Peneliti O… menurut ibu itu ya?
P3 Iya…
Peneliti Oke. Nah, bu lalu dampak yang muncul dari keluarganya ibu sendiri
bagaimana?
P3 (hening sejenak) dampaknya apa ya mbak, mungkin lebih kayak e… itu
mengatur pola makan soalnya kan pola makan itu dikeluarga saya juga agak
susah (terdengar peneliti membalik kertas) sama mengkonsumsi lebih banyak
konsumsi buah-buahan dan sayuran .
Peneliti Baik. Lalu apa yang sudah ibu lakukan setelah tau jika kakek ibu itu menderita
darah tinggi? Tindakan apa yang ibu lakukan?
P3 Mengontrol pola makan terutama, terus membatasi apa itu… konsumsi kopi,
rokok sama rutin cek tensi. Biasanya tu saya anterin kakek saya cek tensi tu di
klinik deket rumah mbak kalau nggak di…. di… apa namanya bidan.
Peneliti Oh…baik. Nah, tadi kan ibu udah menceritakan dari perubahan yang dirasakan,
penyebabnya, dampak sampai dengan tindakan yang ibu lakukan. Nah, terus
yang terakhir nih bu, kedepannya harapan ibu tu bagaimana tentang penyakit
hip… darah tinggi bap… darah tinggi kakeknya?
P3 Harapannya mungkin kakek saya lebih bisa mengontrol pola makannya dan
berhenti merokok, konsumsi kopi, berhenti juga konsumsi daging mbak, daging
kambing soalnya kakek saya lebih suka daging kambing dan itu semoga nggak
ada keluarga saya yang lain yang terkena darah tinggi (terdengar suara berisik).
Peneliti Oh… baik kalau seperti itu. Nah, ibu ini kan saya… baik… saya sudah selesai
menanyakan beberapa hal kepada ibu. Nah, sebelum kita mengakhiri pertanyaan
ini apakah ada yang ditanyakan dari ibu sendiri?
P3 Baik mbak, saya mau menanyakan untuk pemeriksaan rutin darah tinggi itu
baiknya berapa bulan atau berapa minggu sekali ya mbak?
Peneliti Untuk pemeriksaan yang sudah terkena … hiperten… darah tinggi itu mungkin
satu bulan satu kali bisa atau ingin cek darah tinggi aja itu juga bisa enam kali
eh… enam bulan satu kali bu.
P3 Oh seperti itu ya mbak. Jadi untuk yang untuk kakek saya sudah terkena tu
baiknya satu bulan sekali atau mungkin untuk keluarga saya yang lain enam
bulan sekali gitu ya ,mbak?
Peneliti Iya ibu, baik apa ada yang ingin ditanyakan lagi bu?
P3 Cukup mbak.
Peneliti Oke, kalau begitu saya e… berterimakasih kepada ibu atas waktu yang telah
diluangkan untuk saya bertanya-tanya.
P3 Sama-sama mbak untuk informasi dan sharingnya.
Peneliti Baik ibu terimakasih
P3 Sama-sama
ANALISIS DATA

Daftar Kategori-Kategori (P1-P3)

1. Diagnosa awal dokter mengenai Hipertensi membuat keluarga merasa khawatir, cemas,
dan bingung. Dan Dokter menyarankan untuk mengurangi mengkonsumsi garam, sering
memakan buang dan sayur.
2. Penderita hipertensi juga perlu melakukan pola hidup sehat seperti berolahraga secara
teratur, mengonsumsi obat dengan teratur, beristirahat yang cukup, hingga mengelola stres
dengan baik. Dan Berharap bisa menghindari makanan pemicu darah tinggi dan lebih bisa
mengontrol kesehatan.
3. Merawat keluarga yang memiliki Hipertensi kebanyakan susah dalam mengatur pola
makan dan pola tidur terutama Kebiasaan keluarga yang memang aktif merokok
4. Dengan pola hidup sehat yang disertai konsumsi makanan penurun darah tinggi,
diharapkan tekanan darah bisa stabil dalam batas yang normal.
5. Berharap agar tidak ada lagi keluarga yang terkena Hipertensi dan Semoga lebih bisa untuk
mengatur pola makan dan hidup sehat serta Lebih memperhatikan kesehatan dengan cek
rutin kesehatan

STATEMENT PARTISIPAN KATA KUNCI KATEGORI


“Ehm…… yang saya rasakan Merasa khawatir saat Kategori 1
pada saat merawat ibu saya Hipertensi kambuh Dari hasil pemikiran awal dari
si…… kalo apa mengalami Partisipan didaptkan :
hipertensinya lagi kumat gitu… - Diagnosa awal dokter
e…ibu saya tu… khawatir.. lagi mengenai Hipertensi
khawatir nah itu nanti membuat keluarga
hipertensinya naik…” merasa khawatir,
cemas, dan bingung

“Ada… sejak ibu saya Mengonsumsi buah sayur


mengalami hipertensi…. ibu labu siam dan mengurangi
saya tu… dianjurkan untuk konsumsi garam serta
e….. sering mengonsumsi ehm mengecek kesehatan
buah eh… buah apa sayur ya…
sayur… labu siam (terdengar
suara peneliti menanggapi P1)
untuk menurunkan tekanan
darahnya… nah… disarankan
dari dokter untuk…
konsumsi… mengor
mengurangi…… konsumsi
garam…….. dan cek
kesehatan… (terdengar suara
dari audio peneliti)”

“Ehm………. mungkin terlalu Terlalu banyak Kategori 2


mengonsumsi……. terlalu mengonsumsi garam dan Dari hasil pemikiran awal dari
banyak mengonsumsi garam…. sering banyak pikiran Partisipan didaptkan :
dan kadang terlalu banyak − Penderita hipertensi
pikiran yang sehari-hari.. juga perlu melakukan
dipikirkan gitu mba….” pola hidup sehat
seperti berolahraga
secara teratur,
”Ada sih…. ada soalnya tuh… Memperhatikan pola makan beristirahat yang
saya harus control dan mengontrol tekanan cukup, hingga
dan….memperhatikan pola darah mengelola stres
makan ibu saya…….. dan dengan baik.
juga….. minum obat…. tetap
minum obat…. kalau ga
kambuh gitu lo….. (terdengar
suara peneliti menanggapi P1)
makanya saya harus selalu
mengontrolkan tekanan darah
ibu saya gitu…. itu aja si
mba….”

“(terdengar suara helaan napas Lebih membaik untuk


P1) ehm…… harapan saya si… kedepannya mengenai
sebagai anak…. (P1 menarik kesehatan dan kondisi
napas) ibu saya diberikan keluarga
kesehatan dan tidak…..
(terdengar suara krasak krusuk
di audio) memperburuk kondisi
kehetan kesehatan ibu saya
aja….. dan lebih membaik
lagi….. (terdengar suara
membalik kertas)”
“Disisi lain cemas ya saya juga Mencoba untuk mengatur Kategori 3
sabar untuk mengedukasi bapak pola makan dan untuk tetap Dari hasil pemikiran dan
saya yang dimana sulit untuk tidur teratur. pengalaman dari Partisipan
mengatur pola makan juga sulit didapatkan :
untuk mengatur tidur apalagi - Merawat keluarga
bapak saya juga masih yang memiliki
merokok” Hipertensi
kebanyakan susah
“Bapak saya itu hobi banget Lebih bisa mengontrol dalam mengatur pola
makan sate makan sate makanan yang 5 sehat 4 makan dan pola tidur
kambing, sekarang mungkin sempurna - Kebiasaan keluarga
agak dikurangi sih mbak dari yang memang aktif
yang dulunya daging sekarang merokok
lebih makan ke . . . sayur-
sayuran bertahap aja sih mbak.
Semoga kedepannya juga e . . .
bisa kontrol lah untuk makan”

“Kalau setahu saya sih mbak Sudah mengetahui tentang


penyebabnya hipertensi secara penyebab hipertensi
awangan saya ya mbak meskipun tidak banyak
makanan sih mbak terutama
daging, yang ke dua itu e . . .
istirahat yang tidak teratur
mbak contohnya tidur, tidur
Cuma beberapa jam, atau
istilahnya insomnia gitu ya
mbak, yang ketiga pengaruh e .
. . saya mengira-ngiranya juga
karena merokok itu sih mbak
setahu saya. Mungkin juga
kurang berolah raga gitu sih
mbak”

“Untuk dampaknya mungkin Mencoba tetap untuk


yang pertama adalah waktu sih mengetahui dampak nya dan
mbak dulu waktu kerja bisa cara menangin nya
pulang santai mungkin dulunya
pulang jam 16.00 WIB e . . .
sudah pulang ke rumah, sudah
beres-beres bisa istirahat,
sekarang mungkin harus lebih
ekstra e . . . untuk mengecek
atau mengontrol bapak saya
supaya makan-makanan yang
bergizi terus kadang juga tiap
sore juga setelah pulang kerja
juga mengantarkan bapak ke
dokter, dokter desa (peneliti
memotong percakapan, heem)
atau daerah setempat gitu ya
mbak untuk periksa untuk
kontrol, kontrol rutin mbak biar
penyakitnya ini agak apa ya
istilahnya (mengeap) e . . .
mereda gitu lo mbak”

“Ya pastinya untuk harapan Lebih bisa menjaga Kategori 4


saya ingin bapak dan keluarga kesehatan hidup di keluarga Dari hasil pemikiran dan
saya yang terutamanya mbak pengalaman dari Partisipan
itu ingin hidup sehat (peneliti didapatkan :
memotong percakapan, heem) e - Dengan pola hidup
. . . jauh dari pola hidup yang sehat yang disertai
tidak baik, terus apa ya mbak konsumsi makanan
(sambil memegang kepala) penurun darah tinggi,
terus bisa berkumpul dengan diharapkan tekanan
keadaan sehat (terdengar darah bisa stabil
percikan air hujan) e. . . terus itu dalam batas yang
sih mbak” normal.
“Sebenarnya saya belum punya Belum ada pengalaman
pengalaman sih mbak tapi saya merawat penderita darah
sering searching dan nyari tau tinggi tetapi sering searching
gimana cara merawatnya tu dan memperhatikan pola
kayak menghindari konsumsi makan yang tidak boleh
garam dan kebetulan kakek sembarangan
saya tu perokok aktif, jadi saya
bantu untuk mengurangi
merokok dan juga kakek saya
suka kopi jadi saya membatasi
untuk minum kopi”

“harus bisa membedakan Menghindari makanan


makanan yang menyebabkan pemicu darah tinggi
hipertensi, sudah bisa
mengurangi konsumsi rokok,
kopi, sate kambing

“Mungkin karena perokok aktif Tidak bisa berhenti


dulu ya mbak sama konsumsi merokok, dan tidak bisa
kopi dan sate kambing mengontrol pola makan

“Mengatur pola makan soalnya Mencoba mengatur pola


kan pola makan itu dikeluarga makan penderita darah
saya juga agak susah sama tinggi dan keluarga
mengkonsumsi lebih banyak
buah-buahan dan sayuran”

“Mengontrol pola makan Mencoba mengatur pola


terutama, terus membatasi makan penderita darah
konsumsi kopi, rokok sama tinggi dan rutin cek tekanan
rutin cek tensi. Biasanya tu saya darah
anterin kakek saya cek tensi tu
di klinik deket rumah mbak
kalau engga ya di bidan”

“Harapannya mungkin kakek Lebih bisa mengontrol pola Kategori 5


saya lebih bisa mengontrol pola makan dan tidak ada lagi Dari hasil pemikiran dan
makannya dan berhenti keluarga yang terkena harapan dari Partisipan
merokok, konsumsi kopi, tekanan darah tinggi didapatkan :
berhenti juga konsumsi daging - Berharap agar tidak
mbak, daging kambing soalnya ada lagi keluarga yang
kakek saya lebih suka daging terkena Hipertensi
kambing dan itu semoga nggak - Semoga lebih bisa
ada keluarga saya yang lain untuk mengatur pola
yang terkena darah tinggi” makan dan hidup
sehat
- Lebih memperhatikan
kesehatan dengan cek
rutin kesehatan
- Berharap bisa
menghindari
makanan pemicu
darah tinggi dan lebih
bisa mengontrol
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai