Sermon 05 Februari

Jamita : Roma 4:1-5;13-17. Epis: Psalmen 121:1-8

I. Point Penting
1. Paulus mengambil contoh “Abraham” yang dikenal sebagai Bapa Orang
Beriman, dengan tujuan menjelaskan kepada orang Yahudi bahwa setiap orang
tidak dibenarkan berdasarkan Hukum Taurat (Perbuatan Baik).
2. Pada ayat 2, menjelaskan bahwa jika Abraham dibenarkan karena perbuatannya,
lantas dia berhak untuk bermegah diri (membanggakan diri) dihadapan Manusia
dan juga Allah. namun karena kebenarannnya yang telah mengimani Allah, dia
rela mempersembahkan anaknya sebagai korban untuk Tuhan.
3. Para Ahli Taurat dan Farisi adalah merupakan orang yang senang membaca
Taurat, mempelajari dan mengerti hukum taurat. Namun semakin mereka
mengerti, mereka semakin menjauh dari Kristus yang telah dinubuatkan dalam
Taurat mengapa? Karena bagi mereka, bahwa perbuatan baik saja sudah cukup.
Seperti yang saya dikutip dalam sebuah artikel Dr. John W. R . dalam bukunya
“Manusia tidak sedang mencari Allah, tetapi melarikan diri dari Allah”.
4.