0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas lima wanita dalam silsilah Yesus Kristus yaitu Tamar, Rahab, Rut, istri Uria dan Maria. Kelima wanita tersebut masuk dalam silsilah karena keberadaan mereka yang berdosa menunjukkan tujuan Allah untuk menyelamatkan semua bangsa melalui anugerah-Nya.
Dokumen tersebut membahas lima wanita dalam silsilah Yesus Kristus yaitu Tamar, Rahab, Rut, istri Uria dan Maria. Kelima wanita tersebut masuk dalam silsilah karena keberadaan mereka yang berdosa menunjukkan tujuan Allah untuk menyelamatkan semua bangsa melalui anugerah-Nya.
Dokumen tersebut membahas lima wanita dalam silsilah Yesus Kristus yaitu Tamar, Rahab, Rut, istri Uria dan Maria. Kelima wanita tersebut masuk dalam silsilah karena keberadaan mereka yang berdosa menunjukkan tujuan Allah untuk menyelamatkan semua bangsa melalui anugerah-Nya.
1. Tamar, ia adalah seorang perempuan Kanaan yang merupakan istri Er anak sulung dari Yehuda. Tamar menjadi seorang pelacur demi kelamgsungan keturunan keluarga Yehuda. 2. Rahab, ia adalah seorang perempuan Kanaan yang menjadi pelacur, namun dia berjasa untuk melindungi mata-mata Israel. Rehab berjasa dalam misi pengintaian yang dilakukan bangsa Israel terhadap Yerikho. Rahab menyelamatkan pengintai Israel namun tidak dituliskan bahwa dia beriman kepada Allah. 3. Rut, ia adalah seorang perempuan yang berasal dari Moab. Walaupun Rut berasal dari Moab namun ia hidup di Betlehem dan memiliki hati orang Israel. Kerelaan Rut untuk berpihak pada Naomi dan kepercayaannya kepada Allah Israel. 4. Istri uria ( Batsyeba) adalah perempuan yang menjadi korban nafsu Daud 5. Maria yang adalah ibu dari Yesus. Maria juga adalah seorang yang lebih suci dari pada Yusuf, karena Maria adalah sarana utama dari roh kudus. Mengapa 5 wanita ini masuk dalam silsilah Yesus Kristus dalam Matius 1:1-17 Karena keberadaan kelima perempuan yang kafir ini menunjukan tujuan Allah memakai orang berdosa untuk menyatakan anugerah keselamatan bagi segala bangsa, termasuk bangsa kafir. Leluhur yang dianggap memalukan, menjadi alat untuk menggenapi rencanaNya.