LAPORAN BACAAN

NAMA : RANLYSERA TRIANA GENETI SAETBAN

NIM : 712022083

INTI BACAAN
Menurut materi yang disampaikan oleh kelompok 1 ada beberapa hal dalam
perjumpaan antara kekristenan dan masyarakat lokal di Indonesia diantaranya perkenalan
( pra-kolonial – perdagangan ), dominasi, penerimaan dan transfomasi mutual. Seperti kita
ketahui bahwa kekristenan yang terjadi di Nusantara atas pra-kolonial atau perdagangan yang
awalnya melalui perdagangan dari India menuju China. Slalah satu daerah Nusantara yang
sangat terkenal kekayaan rempahnya di Asia yaitu Barus yang terkenal dengan kapur barus
dan pada saat itu mereka juga memiliki semangat dan kerja keras untuk mengabarkan injil
sampai pada akhirnya mereka juga mengimani dan percaya pada iman dan kepercayaan
kristiani.
Lalu perdagangan yang terjadi Indonesia di lakukan oleh bangsa Portugis yang datang
untuk berdagang selain itu juga untuk memperoleh rempah-rempah. Tidak sampai pada
perdagangan saja namun mereka juga datang dengan semangat untuk menyebarkan injil
kebenaran Allah sesuai amanat yang mereka dapat dari Paus pemimpin tertinggi mereka,
karena itu bangsa Portugis mempunyai 3 misi yaitu Gold yaitu emas atau keinginan untuk
memperoleh kekayaan dari wilayah-wilayah baru jajahan mereka, Glory atau kejayaan, dan
Gospel atau misi dan agama yang mereka pegang untuk di bagikan kepada wilayah jajahan
mereka 3G. Saat melakukan pekabaran injil bangsa Portugis juga melakukan pendekatan
dengan agama-agama daerah yang pada saat itu dipegang oleh bangsa Indonesia namun
pengkabaran injil tersebut di tolak karena injil dan adat sangat bertolak belakang tetapi
mereka tak putus asa begitu saja mereka melakukan metode-metode untuk manyatukan
agama dan adat istiadat yang di pegang oleh Indonesia pada saat itu, akibatnya kekristenan
yang ada di Sumatera bertumbuh dengan sangat baik oleh karena mereka melakukan
pembangunan industri perkebunan.
TANGGAPAN KRITIS
Menurut saya masa pra-kolonial atau perdagangan yang di lakukan oleh para bangsa-
bangsa Eropa terhadap Nusantara dan juga Indonesia sangat luar biasa karena selain mereka
memiliki misi untuk melakukan perdagangan di wilayah jajahan mereka, mereka juga
memiliki misi untuk menyebarkan injil kristiani yang mereka imani dan percaya meskipun
banyak ketidak mungkinan untuk mereka menyebarkan injil kristiani yang sangat bertolak
belakang dengan kepercayaan adat istiadat dari Indonesia namun mereka melakukan metode-
metode untuk menyatukan iman kristiani dengan adat istiadat.
PERTANYAAN
Bagaimana gereja Nestorian bisa berkembang yang pada saat itu terjadi di Barus dan apakah
gereja Nestorian berbeda dengan gereja lainnya? Jelaskan!