Anda di halaman 1dari 7

1

Nama : Debora Kristiani Br Sitepu

Tingkat : I (Satu)

M.kuliah : Sejarah Gereja Indonesa

Pengampu : Dr. Pelealu Samuel G, M.Th

Identitas Buku

Judul buku : Sejarah Gereja Indonesia

Penulis : Dr. Wendy Sepmady Hutahaean, S.E., M.Th

Penerbit : Ahlimedia pres

Tahun terbit : 2017

ISBN : 978-623-6749-88-3

1|Page
2

Daftar Isi

A. Pendahuluan
1. Nama Misionaris…………………………………………………………3
2. Tempat persinggahan…………………………………………………….4
3. Strategis…………………………………………………………………..5
4. Lembaga Misi…………………………………………………………….6
5. Aliran Gereja……………………………………………………………..7
B. Kesimpulan

2|Page
3

LAPORAN BACAAN

A.Pendahuluan

Buku yang dilaporkan adalah buku yang berjudul Sejarah Gereja Indonesa yang ditulis
oleh Dr.Wendy Sepmady Hutahaean,S.E.,M.Th.. Buku ini diterbitkan pada Feberuari 2017 dan
dicetak di Ahlimedia Press(Anggota IKAPI :264/JTI/2020)JI.Ki Ageng Gribing, Gang Kaserin
MU No.36 Kota Malang 65138dengan tebal 90 halaman.

Buku ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan Gereja, para misionaris yang
memberitakan injil. Berbagai para maisionaris yang masuk dan tempat yang di gunakan untuk
persingahan bahkan strategi yang mereka lakukan sangat baik, bahkan lembaga-lembaga juga
bergabung dalam pemberitaan injil, dan menumbuhkan gereja-gereja yang bertumbuh.

1. Nama Misionaris

A. Franciscus Xaverius (1506–1552) Sang Rasul Asia

Usaha misi baru mulai berkemabang sesudah perkunjungan Xaverius ke Ambon. Ia seorang
spanyol. Ia mempersiapkan diri selama berberapa bulan di semenanjung Melayu dengan
mempelajari bahsa Melayu,ia tiba di Ambon pada bulan Feberwari tahuun 1546. Xaverus
bersedih karena itu,tetapi ketika pada keesokan harinya ia berjalan di tepi pantai Seram ,seekor
kepiting membawa salibnya kembali. Selama lema belas bulan di Maluku ,xaverus membaptis
beribu-ribu orang sampai tanganya penat.

B. Simon Vas (seorang rahib ordo Fransiscan)

Ia memberitakan iman kristen dan di topang oleah teladan hidupnya. Metode ini berhasil
membbuat oranngorang di kampung dan kampung-kampung lain menjadi Kristen. Pada akhirnya
ia manjadi pertama di Maluku(1536)

C. Vicente Viegas(seorang Misionaris)

3|Page
4

Dengan di bantu manuel pinto(seorang pembantu) melayani selama 3 tahun di Sulawesi Selatan.
Tahun pelayanan tidak di sebutkan tetapi dapat di hubungkan dengan dua putera bangsawan
bersaudar di sulawesi yang di baptis tahun 1537 di baptis di ternate.

D. Bernardino Ferrari

Seorang misionaris dari Serikat Jesus pada tahun 1559 menggungjungi Panarukan Jawa Timur
untuk melayani orang Protuggis yang berada di sana.

2. Tempat Persinggahan

Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke 7 yaitu
ketika Kerjaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan
India. Kerjaan-kerajaan Hindu dan Budah telah tumbuh pada awal abad Maeshi diikuti para
pedanggang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa (protugis VOC dan
Belanda)yang saling bertempur unutk monopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa
era penjajahan samudera. Perdagangan di sebabkan karena indonesia memiliki sumber-sumber
kekayaan alam yang sangat kaya yang belum sepenuhnya digarap dengan baik demi
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, seperti emas , intan dan karet batu mulia, timah, besi,
nekel, batu bara,the ,minyak bumi, dan sumber-sember mineral.

Ada jalan dari Tiongkok melalui Kepulauan Nusantara ke India, persia, mesir, dan eropa.
Saudagar-saudagar dari Jawa dan Sumatera membawa baranng yang sangat berharga itu ke
pusat-pusat perdangan di indonesia barat. Lalu mereka,atau pedagang-pedagang dari india,
mengangkutnya ke India.di situ mereka sudah ditunggu oleh saudagar-saudagar dari asia barat
(orang-orang Persia dan Arab,mula-mula juga orang Yunani dari Mesir), yang membawa bumbu
itu, bersama barang-barang lain, ke pasaran Eropa.

Kota pelabuhan sempat menjadi kaya raya berkat perdagangan itu. Dengan kekayan itu , mereka
dapat melakukan daerah-daerah di sekitarnya. Maka timbulah bererapa kerajaan besar-kecil di
indonesia. Sriwijaya yang berpusat di sumatra Selatan, pada abadke 7 mengusai sebgaian besar
Indonesia Barat. Jawa berturut-turut. Di daerah tersebut perdagangan-perdagangan,dari jawa atau
tempat lain mendirikan kerajan-kerajaan kecil yang hidup juga dari perdagangan .

4|Page
5

3. Strategi

A. Metode Misi Gereja Katolik

1.Metode Padroado(dukungan pemerintah)

Raja Protugal dan Spanyol telah disuruh Paus agar menjalankan penyiaran agama Kristen di
wilayah jajahan dengan memberi hak “Padroado”.Raja mendapat mandate dari Paus untuk
mendukung penyiaran agama Kristen.Misionaris yang bekerja dalam pengaruh kekuasan Politik
Protugis biasanya mendapat dukungan dari Negara.Para imam yang melakukan pengkristenan
selalu dalam kepentingan politik Portugis. Negara mengangkat dan mengutus kaum rohaniawan
di daerah jajahan, termasuk tenga pekabar injil, dan membiayai mereka.

2. Misi Melalui Perdagangan (Berdagang sambil Bermisi)

Metode ini sama dengan metode dagwah. Islam Memberi informasi tentang berberapa
metode Misi Geraja Katolik Nusantar. Seorang asing menetap di Mamuyah membawa keluhan-
keluhan kepadanya, saudagar itu bersifat simpatik. Orang mamuyah mencari perlindungan itu
seefektif mungkin, maka sebaiknya orang-orangg memuuyah menerima pula agama Protugis
yaitu Agma Kristen. Mamuyah tertarik dan mengirim utusan ke Ternate untuk mengadakan
hubungan dnegan panglima Protugis di Ternate dan memohon bantunaya terhadap tetangga yang
menyusahkan mereka. Seorang Imam yang adalah pendeta orang-orang Protugis di Ternate.
diberi pengajaran agama kristen selama berberapa hari, kemudian mereka di baptis.

3.Menjangkau Orang Berpengaruh.

Panglima Protugis sendiri datang menjemput dia dan ia di sambut dengan sangat meriah. Ia pun
selama berberapa hari mendapat pelajaran agama lalu di baptis dan di beri nama bangsawan
Protugis, yaitu Don Joao.

4.Pembinaan Dalam Waktu Singkat

Pembinaan dalam waktu singkat panjnag belum dilaksankan. Orang-orang mamuyah ingin
masuk kristen (katolik) karena perlindungan keaman oleh protugis. Dalam benteng protugis di
Ternate, pasti hadir satu atau lebih imam untuk mengasuh tentara dan pedagang-pedagang

5|Page
6

Protugis yang tinggal di benteng. Para imam tidak memandang penyiaran agama kristen kepada
orang-orang bukan protugis sebagai tugas mereka yang utama . PI orang awam. Akibat dari
perindungan itu maka orang mamuya masuk kristen. Jadi metode misi yang dapat kita rumuskan
pada bagian ini adalahh seorang saudgar memperkenalkan agamanya kepada orang-orang
setempat, dan kekuasaan politik merupakan factor yang mendorong orang untuk menrima agama
kristen katolik. Metode misi katolik Nusantara pada zaman protugis yaitu Gereja dan PI di
kelolah oleh negara jajahan, sehingga memakai cara-cara negara penggunaan kekuasan.
paternalistis papaternalistis .

4. Lembaga

Dalam defenisi ini terkandung karya Allah Tritunggal melalui:

1.Missionaris(pekabar injil)

 Missionaris kelompok kristen Nestorian dari perisa ke Sumatera Utara(Barus).


 Missionaris Gerja Katolik dari Eropa ke Nusantar:Gereja Katolik di Nusantara.
 Zending protestan dari Eropa ke nusantra gerja protestan di nusantara.
 Zending gerkan pentakosta dari amerika ke nusantara:gerja aliran pentakosta.

2.Orang pribumi(penerima Injil/Gereja pribumi)

 Barus :Ekklesia Nestorian(tidak bertahan dan hilang di Nusantra)


 Indonesia Timur : Ekklesia (GKR,GPM,GMIM,GKI, Pentakosta)
 Indonesa Tengaah :Ekklesia (GKR,GKE,Geraja Toraja, Pentakosta)
 Indonesia Barat:Ekklesia(GKR,GPIB,GKJ,HoK Kim Tong, Pentakosta)

3.Ekklesia Katolik di Indonesia

4.Ekklesia Protestanisme di indonesia :Luthernisme , Anglikalnisme, pentakostalimse, Metodis,


Gerja Baptis, Charismatik,Presbyterian,Anabaptis, Bala Keselamtan,Gereja Maeshi Adven hari
ketujuh.

5. Aliran gereja yang masuk ke Indonesia

6|Page
7

1. Sejarah Calvinis di Belanda

Gereja yang berkemabng pesat dalam kekaisaran Romawi mneggalami perpecahan pada
tahun 1054, sehingga terbentuklah dua arus Utama Gereja yaitu bagian Timur dari kekaisaran
Romawi di sebut Gereja ortodoks Timur yang berpusat di konstaatinopel dengan pemimpin
gereja yang di sebut Patriach, dan Gereja Bagian Barat yang berpusat di Roma di sebut Gereja
Katolik dengan pemimpin Paus yang berkedudukan di Roma. Pada awal abad ke 16 negri
Belanda merupakan :provinsi Sekutu”yakni sebuah konfederasi Negara dan kota yang
berkempendudukan kristen di bawah kekuasaan Raja Spanyol yang setia kepada paus di Roma.
Bernama Erasmus dan Paus Adrianus VI, satu-satunya uskup Roma yang berasal dari negara
Belanda, sama-sama berpendapat, bahwa pememerintah wajib menindas ajaran heretic atau
ajaran yang menyimpang dari ajaran resmi Gereja Katolik Roma, akan tetapi Eranus dan dan
Adrianus VI menggangap pula tindakan membeakar orang heeretic. Di Belanda, simpatisan
Calvin pada mulanya terpaksa berkumpul secraa bersembunyi-sembunyi, lama-kelaman
jumblahnya bertambah banyak sehingga mereka berani berperan sebagai oposisi politik yang
terebuka melawan pemerintah Spanyol yang mengusai sebagian Negara Belanda pada waktu itu.
Pengkikut Calvin di wilayah itu memakai nama gereja Refromasi dan pengaruhnya segera
menjadi besar dalam segala bidang kehidupan.

2. Ciri Gereja Reformed Belanda dan Idiologinya Tahun 1600

Yohanes calvin meninggal maka pengikut-pengikutnya di negara Belanda berjuang mati-


matian untuk mempertahankan ajaran refromator. Selama 80 tahun Belanda berperang untuk
mencari kemerdekaan dari kekuasaan “kekaisaran Romawi Suci”

B.Kesimpulan

Dari buku yang saya baca maka banyak yang saya dapatkan yaitu bagaiman
perkembangan sejarah masuknya ke indonesia dan siapa yang pertama kali yang memberitakan
injil ke Indonesia dan melalui perkembagan sejarah gereja mereka menggunkan jalur
perdagangan dan melakukan strategi yang sangat baik maka banyak sekarang gereja-gereja yang
di dirikan pada saat ini.

7|Page

Anda mungkin juga menyukai