Anda di halaman 1dari 9

Nama : Debora Kristiani Br Sitepu

Tingkat : 1(satu)

Mata Kuliah : Arkelogi

Pengampu : Tabita Br Sembiring

LAPORAN BACA

Judul Buku :Arkeologi dan Sejarah Alkitab

Penulis :Joshep P.Free

Penerbit :Gandum Mas Kotak Pos 46 Malang 65101, jawa barat

Tebal Buku :471

Cetakan :Ketiga 2011


Arkeologi Alkitab, Sejarah Alkitab dan kota-kota yang Terkubur

Arkeologi memeprjelas kitab suci dan dengan demikian memberi sumbangan yang
berharga di bidang penafsiran Alkitab. Aspek arkeologi yaitu bagian berharga dari Kitab Suci
suatu disiplin Ilmu yang di kenal sebagai Apologetik. Fungsi utama arkeologi yaitu ada dua
sebagai penjelasan dan konfirmasi Alkitab.

Pertama Alkitab adalah kebenaran-kebenaran agung tentang kekeristenan atau fakta


sejarah. Sejarah dalam kitab suci menimbulkan kepercayaan pada pesan teologisnya. Kesaman
dan kesesuaian dengan sejarah yang merupakan sifat Kitab Suci sebagai Firman Allah dan
sebagai pernyata-Nya yang unik yang telah di sangkal oleh Kritikus yang merusak, yang telah
mengabaikan keabsalah mutlak Alkitab pokok demi pokok.

Kedua Sejarah Alkitab lebih merupakan catatan tentang pernyataan Allah kepada Musa.
Agama kafir usaha manusia mencari allah atau mencari dewa-dewa, tetapi Kitab Suci pernyataan
Allah sendiri kepada kita yang memberi tahu bagaimana dari awal zaman Allah telah berfirman
kepada Adam dan Hawa di taman Eden dan kemudian menuntun Nabi Nuh, memanggil
Abraham dari Ur, berbicara melalui para nabi dan akhirnya memberi pernyataan tertinggi di
dalam anak-Nya, Yesus Kristus. Para penulis Alkitab menggunakan keperibadain mereka
sendiri, menggunakan perbendaharaan kata keperibadian dan memakai ingatan, intuisi dan
pertimabnagan mereka itu sendiri.

Sebagai orang-orang yang percya akan asas-asas iman, benar yakin bahwa naskah asli
mutlak tepat dan tanpa salah. Ratusan naskah telah di teruskan kepada kita dan perbedan-
perbedan dalam naskah-naskah kecil dan tidak satupun ynag mnegubah kebenaran Kristen yang
vital. Perjanjian Baru abad-ke 19 menjelaskan bahwa hanya satu kata dari setipa seribu kata
memiliki perbedaan mendasar yang di tunjang oleh bukti-bukti sedemikian rupa sehingga
memerlukkan usaha peneliti untuk memutuskkan di antra baca-baca tersebut. Naskah Perjanjian
Lama dalam bahsa Ibrani masih bertahan menunjukkan sangat sedikit perbedaan. Seorang ahli
William Henry Green mengatakan,”naskah-naskah ibrani tidak dapat di bandingkan dnegan
perjanjian baru , baik dalam hal kepurbakalanaya maupun jumblahnya tetapi naskah-naskah
tersebut telah di tulis dengan lebih hati-hati sehingga lebih sedikait yang menunjukkan baccan
yang beragam.

Para peneliti dari aliran Wellhausen meragukan kenberadaan sesungguhnya dari kemah
suci dan meremhkan pentingnya Silo yang di sebut dalam Alkitab sebagai lokasi berdirinya
kemah suci di palestina(Yos 18:1) dan kemegahan yang di banggakan tentang Niniwe dan Babel
tempaknya lebih sesuai dengan laporan yang penuh semnagat dari Kamar Daganga yang
menggebbu-gebbu di bandingkan dnegan fakta sejarah yang nyata. Fase penyelidikan arkeologi
moderen ini di simpulkkan dengan baik oleh Ira Maurice Price, mendiang profesor Perjanjian
Lama di University of Chicago “ perjnajian lama dengan cepat mendapatkan arti penting yang
baru. Sejatah Perjanjian Lama telah lama berpijar dengan temuan-temuan arkeologi yang
menakjubkan di negri-negri Timur Dekat. Hampir setiap periode dalam kitab Tua ini telah di
penuhi berbagi keterangan baru yang muncul dari reruntuh-runtuhan masa lalu.

Bagimana kota-kota yang dalam Alkitab terkubur. Proses-proses lebih penting dalam
membangun gundukan-gundukan tanah yang menunjukkan puing-puing kota-kota di Timur
Dekat. Penghancuran dan pembnaguna secara berulang-ulang terjadi selama kurun waktu
berabat-abat terbentuknnya gundukan buatan yang mencapai tinggi 15-30M

Sekitar 22,5 km di Selatan Galilea, di pertemukkan lembah Yizreel dan lembah Yordan
terdapat gundukkan yang menunjukkan kota Bet-sean yang di sebut dalam Alkitab(Teel el-
Husan). Bet-Sen merupakan tempat penting dalam sejarah Alkitab karena ke tempat itulah
zenajah Saul di bawa setelah gugur dalam pertempuran melawan bangsa Filistin di pegunungan
Gilboa. Starfikasi di Beet-Sean terdiri atsa hampir dua puluh lapisan menunjukkan bagaimana
kota-kota pada Zaman Alkitab di bangun terus walau pun berturut-turut mengalami
penghancuran dan pembangun kembali.

Pada tahun 1838 Edward Robinson guru besar sastra Alkitab di Union Theological
Seminary new York pergi ke palestian dan selama kunjungan singkat ynag berberapa minggu ,
telah mendifikasi bermacam-macam tempat yang di sebutkan dalam Alkitab. Pada tahun 1840-an
penelitian Niniwe di gali di Mesopotamia. Awal abad ke 19 lebih bertujuan “memburu Harta
Karun” dari pada pekerjaan Ilmiah. Pada akhir abad ke 19 banyak penggalian cenderung di
lakukan hanya untuk berburu benda-benda untuk museum.

Kini penggalian arkelogi merupakkan ekspedisi ilmiah yang di rencanakan dengan


cermat. Timur Dekat meminta agar para penggali memperoleh izin pemerintah, di berikan
kepada orang-orang dan lemabga-lemabga yang di akui. Pimpinan “Penggallian”membagi
permukaan tanah kota yang terkubur itu menjadi petak-petak persegi seering kali seluas 10 m
pada satu sisi dengan sepotong tanha sempit di antar tiap-tiap petak yang di namakan batas antra.
Sementra tipa lapisan Gundukan itu di bersihkan secara sistematis setiap benda di catat dengan
teliti dan benda yang lebih penting di foto pada posisi asli di tempat benda tu di temukkan.

Arkeologi lapangan tidak melakukan tugasnya dengan tujuan utama unutk menjelaskan
suatu sejarah atau meneguhkkan suatu Alkitab melaikan mencari apa yang tersisa dalam
gunudkan itu.

penciptaan

kitab kejadian terbagi tasa dua bagain umum pasal 1-11, yang membicarakkan sejarah
alam semesta dan menyangkut penciptaan, Kejatuhan, Air Bah, dan Menara Babel pasal 12-50
periode para bapa leluhur, berhubungan dengan kehidupan Abraham, Ishalk Yakub dan Yusuf.
Pandangan kristis tentnag Kejadian pasal 1dan 2, teori dokumen-dokumen waktu pennciptaan
manusia dan alam semesta berberapa kosong dalam sisilah dan saat ini tentang penciptaan alam
semesta dan berbagi implikasinya.

Pasal 1 dari kitab Kejadian mencata penciptaan alam semesta, dunia dan seisi duni. Pasal
2 menggemabngkan pokok-pokok tertentu yang di berikan di pasal 1, menambah rinci
penciptaan manusia keadaan lingkunganya (Eden) dan awal mula aktivitas manusai. Ketia di
selidiki maka tampaklah bahawa Kejadian 1 di hubungkan dengan apa yang di sebut”Iman”
sumber “P”. Kejadian 2 di hubungkkan dengan penulis yang di sebut sumber “J” .

Dalam penggalian Niniwe oleh Layard dan Rassam, perpustakkan Raja Ashurbanipal
dengan banyak sekali lempeng tanha liat. Ada hubungan anntara Lempeng-lempeng Babiliona
dan kisah penciptaan yang terdapat Alkitab fakta-fakta mengenai penciptaan di turunkan dan di
sebrkan antara bnayak bangsa dan muncul dalam bentuk yang berbeda di Babiliona tamabah
banyak unsur tradisional dan politiestis.

Salah satu tujuan kitab Kejadian 2 adalah menggambarkan sifat lingkungan Adam dan
Hawa serta kejadian-kejadian yang membawa kejatuhan. Taman Eden berada di Sekitar
Mesopotamia berebrapa ciri utama dari daerah. Kedua sungai utama Mesopotamia adalah Efarat
dan Tigiris. Besar kawasan Mesopotamia Selatan terdiri atas endapan lumpur yang subur.
Penduduk mula-mula dapat di gambarkan secara dari penemu-penemu arkeologi adalah banngsa
Sumer,yang mulai tampak sekitar 3000sM atau sebelumnnya.

Peradaban Kuno

Kain dan Habel memberi persembahan kepada Tuhan namun Tuhan hannya menerima
persembahan Habel karena persembahan Habel berupa Hewan atau merupakan soal kualitas
sedangkan kain tidak di terima tuhan karena hati kain kurang bauk karena dia tidak beriman. Dan
kain membunuh adeknya Habel .

Banyak desa purba yang sudah ada sejak tahun 6000sM dan seterusnya telah di gali di
Mesopotamia tempat sebuah peradaban yang lebih maju di bandingkan tempat manapun yang
lain. Salah seorang keluraga kain keturunan yang bernama Yubal, di sebut sebagai “bapa smeua
oranng yang memainkan kecapi dan suling”(Kej 4:21). Buku –buku terbaru mengenai sejarah
musik pada umunya memberikan sebagain besar dari pasal-pasal pembukaanya unutk bukit-bukit
musik purba yang ditemukan dalam penggalian.

Peradab kain Tubal-Kain di gambarkan sebagi seorang yang menempa segala perkasa
dari tembaga dan besi(Kej 4:22). Akan tetapi penemuan-penemuan telah menunjjukan bahwa
logam telah di kenal dan di gunakan lebih awal dari pada yang di pekirakan sebelumnya. Fakta
bahwa pemakaina besi yang jauuh lebih banyak tidak di temmukan tampaknya menunjukkan
bahwa besi tidak di pergunakan secraa luas pada masa purba.
Ketunan Set, anak laki-laki Adam dan Hawa di perhatikan karena umurnya yang panjang.
Set sendiri hidup selama 912 tahun, dan pada ke generasi ketujuh setelah Set, mencapai umur
terpanjang di anatara semuannya 969 tahun(Kej 5:27)

Sarjana Alkitab bahwa pemisah antara garis keturunan Set yang saleh dan garis keturunan
Kain yang fasik manjadi kendur dan bahwa pernikahan di antara kedua garis keetunan ini di
gambar dalam kejadian 6:2. Akan tetapi setelah melewati jarak tertentu kedua aliran sungai itu
mulai berbaur, dan tidak lama kemudian air berlumpur membuat air jernih menjadi berwarna
kecokklatan yang keruh.

Ukuran bahtra diberi secara rinci yakni tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta
lebarnya dan tigapuluh asta tingginya(Kej 6:15). Sebuah perasti pada pintu masuknya yang
tertulis ddalam abjad Ibrani Kuno memberi tahu panjang trowongan adalah seribu dua ratus
hasta.

Kota Niniwe (1850-1854) mengashilkan lempengan-lempeng tanah liat yang kemudian


terbukti adalah kisah air bah menurut versi Babiliona. Ada dua pandangan utama di sejarah
Alkitab yang beraliran konservatif mengenai dareah yang meliputi bah 1. Air bah meliputi bumi
yang berpenduduk yakni Mespotomia dan beberapa negri di sekitar tetapi bukan seluruh negri. 2.
Air bah melliputi seluruh bumi .

Kota Kuno di Mestomia berdiri reruntuh dari pelbagia menara, pada lempeng-lempeng
tanah liat Babilon menara itu di sebutt ziggurat dan mewakili sebagi dari bangunan agama para
penghuni Mesopotomia Kuno. George Smith, staf Brithis Museum yang menerjemahkan kisah
Babilonia tentang Air Bah, menerbitkan terjemahan sebuah framen yang menceritakan
penghancuran dari salah satu ziggurat.

Max Muller seorang filolog pembandingan menyatakkan mengenai asal bersama dari
bahasa mannusia “ kmai telah meneliti semua bentuk yang mungkin di ambil oleh bahasa. Pasal
pertama dari kitab Kejadian berhubungan dengan sejarah unuversal yang menggabarkan
penciptaan alam semesta dan umat manusia, kejatuhan bnagsa manusia dalam dosa, Air Bah,
dan Menara Babel.
Kehidupan Mula-Mula Abraham di Kanaan

Era Abaraham mulai sekitar tahun 2000sM, pekiraan yang bermanfaat. Abraham
berumur tujuh puluh lima tahun ketika ia masuk ke kanaan, kelahiranya di tetapkan pada
2166sM. Banyak ahli yang melepaskan diri dari rincian kronologi teks Perjanjian Lama
menepatkkan priode para bapa leluhur secara umum selama paruhan pertama melenium kedua
sM. Garis keturunan Abraham dari Sem tercatat sebagi berikut Sem, Arpakhasd, Selah, Eber,
Peleg, Rehu, Serung, Nahor, Terah, Abraham(Kej 11:10-26).

Hasil penggalian arkeologis yang di lakuakan di Ur(1922-1934) oleh C.Leonard Woolley,


banyak seklai yang di ketahui tentang kota seluruh latar belakang dan lingkungan Abraham
sekarang dapat di gambarkkan. Sebuah tempat tinggal rata-rata berukuran 12 kali 15,6. Dinding-
dinding bagian bawah di bnagun dari batu-batu ynag di bakar dari lumpur dam dinding biasanya
di pelester dan dikapur. Ruang masuk menuju ke pelataran tenggah dan semua ruangan keluar
ke dapur, kamar mandi, kamar tamu, dan tempat cuci untuk para tamu. Konosemen
menunjukkan bahwa sebuah kapal telah mencapai Teluk Persia di Mesopotamia Selatan setelah
dua tahun pelayaran. Dewa utama di kota itu adalah dewa bulan yang bernama Nanna yang kuil
dan ziguratnya terletak di daerah yang luas berukuran 360 kali 180m. Di kaki zigurat ini berdiri
sebuah kuil untuk Nanna yang tampanya di huni bersama-sama dengan istrinya dewa bulan
Ningal.

Perjanjian Allah dengan Abraham mencantumkkan berberapa janji yaitu Aku akan
membuat enggkau menjadi bangasa yang besar, Aku akan membuat namamu mansyur, Aku akan
memberkati engaku, Engkau akan mnejaadi berkat, Aku akan memberkati orang-orang yang
memberkati engaku, dan mengutuk orang yang mnegurtuk engkau.

Hasil-hasil penggalian Arkeologi tampanya bertentangan dengan catatn Alkitab mnegenai


lokasi karena temapt tidak di huni atau nyaris tidak terhuni Abraham melewati tempat itu.
Shikem Wiriget menemukan bahwa di sana terdapat pemukiman yang luas pada periode
Chalcolitic pada milenium ke-4sM, bahwa pemukiman besar mulai sekitar tahun 1850.
Lokasi-lokasi tradisional tentu telah di kenal pada masnay sedikit penduduk mungkin
telah tinggal di tipa tempat. Palestina dan di sebagian besar Siria perpindahan penduduk dari
kota-kota telah di mulai sendiri pada abaad ke 24sM. Sejarwono Didourus menyatakan bahwa
mesir tidak terbuka bagi orang-orang asing sampai sekitar abad ke 7 sM, jadi tampanya
bertentangan dengan pernyataan Alkitab bahwa Abraham pergi ke mesir.

Alkitab menyebutkkan berbagai harta benda menajdi milik Abraham sementar dia ada di
mesir,”Dan Abram mendapat kmambing domaba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan
perempuan, keledai betina dan unta’(Kej 12:16). Bukti Arkeologis yang menunjukkan
pengetahuan awal tentang unta di Mesir termasuk berbagai patung dan arca unta, piagam yang
mneggambarkan unta , ukiran dan lukisan di batu karang, tulang-tulang unta, ukiran dan lukisan
di batu karang, tulang-tulang unta, sebuah tengkorak unta, dan tali dari bulu unta.

Abaraham mnegusulkan agar mereka berpisah dan dengan baik hati menawarkan kepada
Lot untuk memilih bagian mana pun dari kanan yang di inginnkan. Dewa di seluruh daerah
tersebut adalah bagian yang paling panas di Palestina dengan suhu bersekitar antara 104 sasmpai
104 samapi 118 derajat berberapa hari di bulan agustus.

Berberapa Ahli berfikir bahwa telah terjadi perubahan iklim yang derastis di daerah
Yordan selama zaman purba, tetapi Neslon Glick melaporkkan bahwa tidak ada bukti tentang
perubahan semacam itu. Glueck menyimpulkkan bahwa seharusnya tidak ada lagi “ocehan”
mnegenai”kekosongan lembaga Yordan”.

Bukti mengenai perjalanan zaman kuno pada masa Abraha telah di temukna pada sebuah
lempengan tanah liat yang di temukan di Babilionia. Pada lemepng tanah liat Babilionia tertulis
sebuha perjanjian yang menetapkkan bahwa sebuah kereta yang telah di sewa dengan
persyaratan bahwa kereta itu tidak kendarai melintas daerah pesisir lau tengah. Bukti mnegenai
jalur pasukkan di sebelah timur Palestina di temukkan oleh arkeologi Amerika, W.F.Albright
dari John Hopkisn University. Bahwa sebelum ia menggngab jalur pasukan yang luar bisa ini
sebagi bukti terbaik dari tokoh legendaris. Orang suci Perjanjian Lama yang datang sebelum
utang dosa benar-benar di bayar di kayu salib berada pada posisi orangg-orang yang memiliki
selebar cek yang di beri tanggal yang lebih awal sebuh cek yang akan di depositokan.
Hagar dan Abraham lahirlah seorang anak lkai-laki Ismael. Abraham dan Sarai berjalan
mendahului Tuhan. Uundang-undang Hammurabi menunjukkan bahwa di Babilionia seorang
istri boleh memmberikan seorang hamba perempuan sebagai istri kedua bagi suamii agar mereka
memperoleh anak oleh hamba perempuan itu. Allah mnegubah hubungan Abraham dengan Allah
yaitu perjanjian sunat. Temuan arkeologis menunjukkan bahwa praktik sunat dapat di runut pada
zaman Abraham. Dalam makam Kuno Mesir jenajah-jenajah yang memperlihatkkan bahwa
orang itu telah sunat. Setelah Abraham sunat maka Allah berjanji akan memberikan anka bagi
Sarai

Abraham, Isahk dan Yakub

Lahirlah anak Abraham dan Ishak yang di beri nama Ishak” tertawa” karena Abraham
tertawa karena keheran ketika mereka mendenagr pemebritaan Tuhan bahwa mereka akan
mengaruniakan seorang anak.

Anda mungkin juga menyukai