Anda di halaman 1dari 11

TUGAS TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2

Disusun oleh :

Karen Rizky

NIM :

202111029

Resensi Buku “PENGANTAR PERJANJIAN LAMA, TAURAT DAN SEJARAH”

Oleh Samuel J. Schultz, TH.D.

Sekolah Tinggi Teologi Cianjur

Januari 2024
A. Spesifikasi

Judul Buku : Pengantar Perjanjian Lama, Taurat Dan Sejarah

Penulis : Samuel J. Schultz, TH.D.

Penerbit : Gandum Mas

Tahun : 1983

Tebal : 109 halaman

Buku ini merupakan buku yang baik untuk mempelajari Perjanjian Lama dengan
menjelaskan cerita-cerita Alkitab yang terkenal dalam perspektif peninjauan yang luas.
Penulis menjelaskan dalam buku ini bahwa Perjanjian Baru terlindung di dalam
Perjanjian Lama dan Perjanjian Lama dinyatakan di dalam Perjanjian Baru. Penyelidikan
Perjanjian Lama akan memperkaya pengetahuan dan kehidupan orang percaya, dan pada
pengajaran yang lebih baik yang dapat digunakan untuk kemuliaan Allah. Buku ini
diawali dengan Kronologi Perjanjian Lama yang dimulai dari masa Kejadian atau
penciptaan sampai Zaman akhir dari Perjanjian Lama yaitu zaman Maleakhi.

B. Garis Besar Buku Pengantar Perjanjian Lama, Taurat Dan Sejarah

Bab 1: Masa Kejadian (Kejadian 1-11)

Penulis menerangkan orang Kristen masa kini lebih mengabaikan Perjanjian Lama
daripada perjanjian Baru karena Perjanjian Lama lebih menekankan hukum Taurat dan
Perjanjian Baru menekankan injil. Banyak yang tidak mengerti bahwa anugerah Tuhan
bekerja sepanjang sejarah anatar hubungan Allah dengan manusia. Perjanjian Lama
berperan sebagai latar belakang sejarah bagi Perjanjian Baru sehingga kita dapat
mengerti Perjanjian Baru. Sifat Allah dan manusia tidak berubah sejak zaman Perjanjian
Lama. Mempelajari hubungan manusia dengan Allah akan memipin kita untuk dapat
menentukan sikap yang benar, yaitu iman dan ketaatan kepada Allah.

Ringkasan masa Kejadian:

1. Kisah Penciptaan (Kejadian 1:1-2:25)


A. Rencana ilahi dalam Penciptaan
B. Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara
C. Hubungan manusia dengan Penciptaan
2. Kejatuhan manusia dan Akibat-akibatnya
A. Ketidaktaatan dan Pengusiran Adam dan Hawa
B. Harapan Manusia akan Penebusan
C. Pembunuhan yang Pertama
D. Keturunan Kain yang Duniawi
E. Keturunan Set yang Saleh
3. Air Bah: Hukuman Allah
4. Manusia Memulai Kembali
A. Perjanjian Allah dengan Nuh
B. Menara Babel
C. Perserakan Anak-anak Nuh
D. Keturunan Sem yang Akan Melahirkan Mesias

Bab 2: Para Patriarkh (Kejadian 12-50)

Periode sejarah: 2000-1600 SM

Dalam Bab ini, penulis menceritakan tentang kehidupan Abraham, Ishak, Yakub, dan
Yusuf.

Garis besar kehidupan Abraham:

1. Abraham menetap di Kanaan


A. Kepindahannya dari Haran ke Sikhem, Betel, dan tanah Negeb
B. Tinggal sementara waktu di Mesir
C. Perpisahan Abraham dengan Lot
D. Negeri itu dijanjikan
E. Lot diselamatkan
F. Abraham diberkati oleh Melkisedek
2. Abraham menantikan Putra yang Dijanjikan Kepadanya
A. Seorang putra dijanjikan
B. Hagar melahirkan Ismael
C. Perjanjian diperbarui – tanda perjanjian
D. Doa syafaat Abraham – Lot diselamatkan
E. Abraham dibebaskan dari Abimelekh
F. Ishak lahir – Ismael dan Hagar diusir
G. Abraham tinggal di Bersyeba
H. Perjanjian dikuatkan karena ketaatan
3. Persediaan bagi Keturunannya
A. Abraham membeli tanah kuburan
B. Pengantin untuk anak perjanjian
C. Ishak ditunjuk sebagai ahli waris – kematian Abraham

Ishak adalah anak Abraham yang akan menerima janji-janji Allah. Ishak adalah mata
rantai yang penting dalam penggenapan janji Allah kepada Abraham. Garis besar
kehidupan Ishak:

1. Keluarga Ishak
A. Ribka, ibu anak kembar
B. Esau dan Yakub menukarkan hak kesulungan
2. Ishak menetap di Kanaan
A. Perjanjian disahkan kepada Ishak
B. Kesukaran dengan Abimelekh
C. Berkat Tuhan atas Ishak
3. Berkat para patriarkh
A. Ishak lebih menyukai Esau
B. Berkat dicuri – akibat-akibat yang segera timbul

Garis besar kehidupan Yakub:

1. Pengalaman Yakub dengan Laban


A. Mimpi di Btel
B. Keluarga dan kekayaannya
C. Perpisahan dengan Laban
2. Yakub kembali ke Kanaan
A. Esau dan Yakub berdamai
B. Kesulitan di Sikhem
C. Penyembahan di Betel
D. Rahel dikuburkan di Betlehem
3. Keturunan Ishak
A. Anak-anak Yakub
B. Ishak dikuburkan
C. Esau dan hak miliknya di Edom

Garis besar kehidupan Yusuf:

1. Yusuf, anak kesayangan


A. Dibenci saudara-saudaranya
B. Dijual ke Mesir
2. Yehuda dan Tamar
3. Yusuf, budak dan penguasa
A. Yusuf dipenjarakan
B. Mengartikan mimpi-mimpi
C. Memerintah di bawah Firaun
4. Yusuf dan saudara-saudaranya
A. Perjalanan pertama – Simeon ditahan sebagai sandera
B. Perjalanan kedua bersama Benyamin – Yusuf memperkenalkan dirinya
5. Keluarga Yusuf menetap di Mesir
A. Tanah Gosyen diberikan kepada Israel
B. Berkat patriarkh
C. Yakub dikuburkan di Kanaan
D. Harapan Yusuf untuk Israel

Bab 3: Umat Suci Allah (Keluaran, Imamat)

Periode sejarah: ± 1600-1400 SM

Lingkup perjalanan waktu bangsa Israel:

1. Perbudakan bangsa Israel, 400 tahun


2. Dari Mesir ke Sinai. Kurang dari 1 tahun
3. Berkemah di kaki Gunung Sinai, ± 1 tahun
4. Pengembaraan di padang gurun ± 38 tahun
5. Berkemah sebelum memasuki Kanaan, ± 1 tahun

Dari perbudakan menjadi bangsa, Allah mempersiapkan bangsa Israel dimulai dari
penindasan bangsa Israel, kepemimpinan dipersiapkan, pertentangan Firaun, Paskah
ditetapkan, dan mujizat pelepasan. Allah memberikan undang-undang untuk umat yang
suci yaitu hukum Taurat. Dilanjutkan dengan perjanjian Musa, perintah mendirikan
kemah suci, pemilihan keimaman, peraturan persembahan-persembahan, dan penetapan
hari-hari raya.

Bab 4: Memandang ke depan Kanaan (Bilangan, Ulangan)

Periode Sejarah: ± 1600-1400 SM

Garis besar Pengorganisasian bangsa Israel sebelum memasuki tanah Kanaan:

1. Bangsa Israel dihitung


A. Sensus tentara
B. Tempat setiap suku dalam perkemahan
C. Suku Lewi dan pekerjaan mereka
2. Peraturan-peraturan Perkemahan
A. Pembatasan perbuatan jahat
B. Hukum mengenai kenaziran
3. Kehidupan beragama orang Israel
A. Ibadat di Kemah Suci ditetapkan
B. Paskah kedua
4. Peraturan untuk mendapat bimbingan
A. Pernyataan ilahi
B. Tanggung jawab manusia

Bab ini diakhiri dengan perpisahan Musa dengan bangsa Israel. Ia memberikan kepada
mereka hukum Taurat yang sudah dituliskannya. Ia mempercayakan kepemimpinan
kepada Yosua dan pekerjaan mengajar kepada para imam. Dari puncak gunung Nebo,
Musa memandang tnaah Kanaan yang akan dimasuki oleh bangsa Israel.

Bab 5: Memiliki Tanah Perjanjian (Yosua, Hakim-hakim, Rut)

Periode Sejarah: ± 1400-1100 SM

Dalam kepemimpinan Yosua, bangsa Israel merebut tanah Kanaan, bangsa Israel masuk
ke tanah Kanaan dengan operasi-operasi militer yang besar untuk menaklukkan tanah
Kanaan. Tercatat 31 raja telah dikalahkan. Dilanjutkan dengan pembagian tanah dan
penunjukkan 6 kota perlindungan. Setelah Yosua meninggal dilanjutkan dengan
kepemimpinan para hakim. Para hakim Tuhan pilih untuk membebaskan bangsa Israel,
yang terlibat dalam perputaran politik agama yang disifatkan : dosa, kesusahan,
permohonan, dan penyelamatan.

Bab 6: Masa Peralihan (1 Samuel)

Periode Sejarah: ± 1100-1000 SM

Bab ini menceritakan kisah dari imam Eli sebagai imam dan hakim, dimana terjadi
kemurtadan dalam agama oleh anak-anaknya yang mendatangkan hukuman. Dilanjutkan
Samuel sebagai nabi, imam, dan hakim, yang menyoroti perubahan-perubahan agama
dan politik. Tabut perjanjian dikembalikan ke Israel, kebangunan rohani dan
kemenangan, bangsa Israel memohon seorang raja, yang akhirnya berlanjut kepada
pemilihian dan pengurapan Saul sebagai raja pertama Israel.

Bab 7: Masa Pemerintahan Daud (2 Samuel, 1Tawarikh)

Periode Sejarah: ± 1011-971 SM

Daud adalah raja yang paling terkenal di sepanjang sejarah bangsa Israel dalam
Perjanjian Lama. Dari segi politik dan agama, Daud adalah seorang pemimpin yang
besar.

Garis besar pemerintahan Daud juga merupakan susunan kronologis dari peristiwa-
peristiwa sebagai berikut:

1. Latar belakang silsilah


2. Daud meratapi menatian Saul
3. Kehancuran dinasti Saul
4. Yerusalem direbut
5. Kekuatan militer Daud
6. Diakui oleh Filistin dan Funisia
7. Yerusalem – pusat agama
8. Tahta yang kekal
9. Daftar bangsa-bangsa yang ditaklukkan
10. Daud membagi tanggung jawab dan berkat
11. Bala kelaparan
12. Kekalahan orang Amon, Aram (Siria), dan Filistin
13. Nyanyian kelepasan
14. Kejahatan dan pertobatan Daud
15. Kejahatan Amon dan akibat-akibatnya
16. Usaha pemberontakan Absalom gagal
17. Daud memperoleh tahtanya kembali.
18. Dosa karena menghitung rakyat
19. Salomo ditugaskan untuk membangun bait Allah
20. Tugas-tugas orang Lewi
21. Pejabat-pejabat sipil
22. Perintah kepada para pejabat dan rakyat
23. Pesan terakhir Daud
24. Kematian Daud

Bab 8: Kerajaan Salomo (1Raja-raja 1-11; 2 Tawarikh 1-9)

Periode Sejarah: ± 971-931 SM

Garis besar kerajaan Salomo:

1. Salomo adalah orang satu-satunya yang memerintah


2. Doa memohon hikmat di Gibeon
3. Kebijkasanaan dalam memerintah
4. Perdagangan dan kemakmuran
5. Kemurtadan dan kematian, hukuman dan musuh-musuh.

Bab 9: Kerajaan Utara (1Raja-raja 12-22; 2Raja-raja 1-17)

Periode Sejarah: ± 931-722 SM

Kerajaan Israel terpecah karena kesalahan Salomo, menjadi kerajaan Israel (Utara) dan
kerajaan Yehuda (Selatan). Kerajaan utara berakhir setelah kira-kira 2 abad (931-722
SM). Perkembangannya bisa dibagi seperti berikut:

1. Dinasti Yerobeam, 931-909 SM


2. Dinasti Baesa, 909-885 SM
3. Dinasti Omri, 885-841 SM
4. Dinasti Yehu, 841-752 SM
5. Raja-raja Israel yang terakhir, 752-722 SM
Bab 10: Kerajaan Yehuda: Rehabeam – Yotam (1Raja-raja 12-22; 2 Raja-raja 1-
15; 2 Tawarikh 10-27)

Periode Sejarah: ± 931-735 SM

Yehuda, Kerajaan Selatan, terus menerus tegak selama tiga setengah abad. Masa sejarah
Kerajaan Yehuda dapat dipelajari dengan lebih mudah bila memusatkan perhatian pada 4
raja yang menonjol kepemimpinannya:

1. Yosafat, sekitar 850 SM


2. Uzia, sekitar 750 SM
3. Hizkia, sekitar 700 SM
4. Yosia, sekitar 630 SM

Bab 11: Kerajaan Yehuda: Ahas – Zedekia (2Raja-raja 16:1-25:7; 2 Tawarikh


28:1-36:21)

Periode Sejarah: ± 735-586 SM

Bab ini menceritakan Pemerintahan kerajaan Yehuda oleh Ahas, Hizkia, Manasye,
Amon, Yosia, Yoyakim, dan terakhir, Zedekia. Juga pelayanan para nabi seperti
Yesaya,Hulda, dan Yeremia. Selama kehancuran Yerusalem, Nabi Yeremia dikuatkan
oleh Allah dan hidup bersama rakyat selama kehancuran Yerusalem, dan bait Allah yang
dibangun oleh Salomo. Kitab Ratapan adalah ungkapan perasaan Yeremia ketika
menyaksikan runtuhnya Yerusalem, kota yang dicintainya.

Bab 12: Setelah Pembuangan (Ezra, Ester, Nehemia)

Periode Sejarah: ± 539-425 SM

Secara kronologis, masa ini dibagi menjadi 4 periode:

1. Yerusalem didirikan kembali, kira-kira 539-515 SM


A. Orang Yahudi kembali
B. Menetap di Yerusalem
C. Bait Allah yang baru
2. Permaisuri Ester, kira-kira 483 SM
A. Bangsa Yahudi dalam istana Persia
B. Keselamatan Umat Yahudi Terancam
C. Kemenangan Bangsa Yahudi
3. Ezra, si pembaharu, kira-kira 457 SM
A. Dari Babel ke Yerusalem
B. Reformasi
4. Gubernur Nehemia, kira-kira 444 SM
A. Diutus oleh Raja Artahsasta
B. Pekerjaan di Yerusalem
C. Pembaharuan di bawah pimpinan Ezra
D. Politik dan rencana Nehemia

Kitab Maleakhi mengakhiri Perjanjian Lama dengan memberi peringatan kepada orang
fasik supaya takut akan hari penghukuman, tetapi orang yang takut akan Tuhan
senantiasa akan mendapat anugerah Tuhan. Kutukan Allah akan menimpa orang fasik,
tetapi berkat Allah akan dikaruniakan kepada orang yang benar.

C. Manfaat Buku “Pengantar Perjanjian Lama, Taurat dan Sejarah”


dengan mata kuliah “Teologi Perjanjian Lama 2”
Buku ini, menurut saya sangat baik untuk menjadi acuan untuk pembelajaran mata kuliah
“Pengantar Perjanjian Lama 2”. Isinya sangat sistematis dan mudah untuk diikuti bahkan
oleh orang yang baru belajar mengenai kitab-kitab Perjanjian Lama. Bahasanya yang
sederhana, tidak menggunakan bahasa yang “tinggi” memudahkan untuk mencerna isi
dari buku ini.

D. Kelebihan Buku “Pengantar Perjanjian Lama, Taurat dan Sejarah”


1. Kecil dan ringkas, dengan kertas yang tebal.
2. Tidak bertele-tele dalam menjelaskan tentang kitab-kitab dalam Perjanjian Lama.
3. Penulisan yang sesuai kronologis waktu kejadiannya.
4. Tidak tebal tapi lengkap.
5. Berisi bagan-bagan untuk menjelaskan kronologisnya
6. Di akhir setiap bab selalu ada pertanyaan untuk pembimbing belajar dan berdiskusi.

E. Kelemahan Buku “Pengantar Perjanjian Lama, Taurat dan Sejarah”


Buku ini sudah terbitan lama, tahun 1983.

F. Kesimpulan
Kesimpulan saya, buku “Pengantar Perjanjian Lama, Taurat dan Sejarah” adalah buku
yang sangat baik untuk mempelajari Perjanjian Lama. Bahasa yang sederhana
memudahkan setiap pembaca untuk mengerti isi buku ini. Sistematis yang sesuai
kronologi waktunya sangat menolong pembaca untuk memahami kejadian dalam
Perjanjian Lama.

Sekian resensi buku “Pengantar Perjanjian Lama, Taurat dan Sejarah” karya Samuel J.
Schultz, TH.D.. Jika ada kekurangan, mohon dimaklumi dan dimaafkan. Terima kasih, Tuhan
Yesus Kristus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai