Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muliadi Suprianto Manik

Tingkat : III Tiga

Mata Kuliah : Phobia dan Trauma Healing

Dosen Pengampu : Rosdiana Purba, M.Th

Judul Buku : Allah Kesembuhan Medis dan Mukjizat

Penulis : Daniel E. Fountain, M.D.

Penerbit : Lembaga Literatur Babtis

Tahun Terbit : 2003

Kota Terbit : Bandung

ISBN : 979-3224-01-0

Di dalam buku yang baca dan banyak hal yang saya dapatkan dalam buku ini dan saya
saksikan,

karena saya banyak hal-hal yang sepele dalam diri saya. Ternyata ada banyak hal gangguan-
gangguan phobia yang saya rasakan. Mulai sekarang ketika saya belajar mata kuliah fobia ini
ternyata aneh. Dan terdengar konyol sampai benar-benar fatal dan berpotensi merusak
kualitas hidup menderitah dalam diri saya maka pembelajaran ini sangat menguatkan
saya.Saya mulai sekarng belajar tidak takut kepada binatang-binatang dan hal-hal yang saya
takutin ternya Tuhan menciptakan saya lebih mulia daripada binatang-binatang tersebut. Dan
setiap orang pasti memiliki rasa ketakutan yang tertentu akan sesuatu hal.

Ketika saya pergi ke suatu tempat kemudian pulang dengan perasaan seakan-akan saya lebih
menyerupai proyek laboratorium daripada manusia, jadi dalam buku ini menyajikan
pandangan saya yang menyegarkan hati. Orang-orang di luar sana mengalami kesembuhan
yang lebih menyeluruh kalua diperlakukannya sebagai seorang pribadi yang utuh mempunyai
pikiran selain tubuh, emosi selain otot, mempunyai jiwa selain kulit. Untuk itu mulai
sekarang menjakkini hubungan yang sehimbang antara Iman, ilmu pengetahuan medis, dan
harapan saya kehidupan yang kekal.
Saya percaya, Allah menciptakan dunia ini beserta segala isinya, termasuk kita. Ia
menjadikan segala sesetua itu baik, dan rencanaNya bagi kita itu baik dengan adanya. Allah
rencana juga mencakup kesehatan, dan kehidupan serta penuh dengan sukacita. Tetapi
realitas yang ada sekarang ini sangat berbeda sering kita jahtu sakit. Alkitab berkata: karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma.3:23)
kehidupan sering kehilangan arti dan tujuan; di dunia ini kita tidak pernah mencapai
kesehatan yang sempurnah dalam semua segi.

Allah ingin dunia kita yang diciptakan-Nya, dan Ia sudah memberi kita ikmat atau
pengetahuan dan ini mencakup ilmu kedokteran dan psikologi dalam banyak cabannya. Ilmu
pengetahuan ini sudah banyak menolong kita ketika kita mengalami sakit penyakit. Tetapi
kita memerlukan sesuatu yang lebih daripada itu, diperlukan tepatnya dalam satu pribadi lagi.
Alkitab berkata: Yesus adalah juruselamat. Berarti keduanya juruselamat dan
penyembuh. Keselamatan’ berarti pembebasan, kesehatan, kesembuhan, keselamatan
yang menyelamatkan. Dalam arti sepenuhnya dari keselamatan ialah dijadikan sehat, utuh, di
selamatkan dari dosa, kesedihan dan kesakitan. Yesus adalah sumber penyembuh dan
juruselamat karena itulah disebut Tabib yang Agang.

Dalam hal ini kita melihat bahwa sumber kesehatan tujuannya memelihara kesehatan Jelas
Ambulophobia tidak akan dapat hidup normal, karena tidak setiap saat dapat bepergia dengan
kursi roda elektrik. Penderita phobia ini tidak dapat menghindar untuk berhadapan de ngan
rasa takutnya setiap hari. Gejala/simtom dari ambulophobia itu bermacam-macam
biasanya mencakup rentan nafas pendek, berkeringat, rasa malu, pusing, gemetar,hingga rasa
panik. Sedangkan penyebabnya biasa dapat ditelusuri karena pengalaman atau luka fisik
seperti cidera pada kaki, radang sendi (Arthritis) atau masalah- masalah medis lain yang
menyebabkan penderitanya merasakan sakit saat berjalan.

Manusia seutuhnya budaya barat sudah secara radikal mengubah konsep kita tentang
manusia. Keberhasilan kita ilmu pengetahuan yang mengarahkan kita untuk dapat
mempercayai bahwa melalui perbendaan dan secara biologis kita dapat mengerti segala
sesuatu yang penting tentang dalam diri kita. Semuanya ini sangat yang mempengarhui kita
cara menanganai keseatan dan penyakit, bila didalam tubuh jesmani ada hal yang biologis
tidak berfungsi dengan baik, maka dibutuhkan penanganan medis. Pemulihan berkaitan
dengan pribadi seseorang yang sedang sakit nonjesmani. Penyembuhan berarti
melenyapkan penyakit, sedangkan pemulihan mengembalikan pribadi
seseorang dalam keadaan sehat. Iman adalah sebuah jaminan hubungan dengan Kuasa yang
melampaui diri manusia itu sendiri, yaitu berhubungan antara dengan Allah supaya yang
dapat menolong kita menjad i utuh. Hanya satu-satunya Kuasa Yesus Kristuslah dapat
memulihkan hati kita dan bahkan pikiran, jiwa, roh, dan melalui semuanya itu memberi
kekuatan pada tubuh kita. Counterphobia yang merupakan sesuatu hal yang sangat kompleks
dan rumit sehingga perlu penanganan yang teliti dan hati-hati. Tubuh adalah bagian fisik dari
kehidupan ini terdiri atas protoplasma, protein, kelompok-kelompok organ yang
memungkinkan kita dapat berfungsi. Istilah “fisiologis” mengacu pada kerja elemen-elemen
fisikini.

Phobia dapat disebabkan oleh berbagai bermacam-macam hal. Pada umumnya phobia
disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang
disertai dengan perasaan malu atau bersalah yang semuanya ditekan kedalam bawah alam
sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab
terjadinya phobia. Perlu kita ketahui bahwa phobia sering kali disebabkan oleh factor
keturunan, lingkungan dan budaya. Perubahan perubahan yang terjadi ditengah masyarakat
begitu cepat sedangkan perhatian kepada anak-anak sampai remaja mengalami hal tersebut
(masa tumbuh kembangnya anak kurang mendapat perhatian).

Aspek kimia dari emosi para pakar ilmu pengetahuan sudah semakin menyadari bagaimana
semua aspek kehidupan manusia. Apa yang di satu aspek kehidupan mempengaruhi
semua aspek lainnya, tubuh kita yang mempunyai sistem kelenjar yang menghasilkan zat-zat
kimia yang di perlukan untuk berbagai proses kegiatan dalam tubuh. Sesungghunyasampai
taraf tertentu kita dapat dengan sandar mengendalikan apa yang terjadi dalam proses kimiawi
tubuh kita dan dapat mengendalikan reaksi dari berbagai organ tubuh kita. Kita dapat
melakukan hal itu melalui perubahan cara berpikir dan perubahan emosi.

Ketika penderita sudah mengalami kasih karunia dari Tuhan dengan kesadaran bahwa Tuhan
sangat mengasihi kita, asalkan kita menerima Roh Kudus dalam hatin yang benar, maka Roh
Kudus itu sendiri akan memimpin kita dengan Iman kepada Yesus Kristus. Roh Kudus yang
ada dalam hidupnya lebih besar daripada roh yang ada dunia ini yang membuat kita takutin
yang berlebihan seperti sebelumnya. Dampak dari pengenalannya kepada Allah melalui
pembacaan akan firman Tuhan secara teratur, lambat laun perasaan takut yang berlebihan
akan berkurang sampai dapat hilang sama- sekali dan dapat dikatakan sembuh. Dalam
perjalanan hidup ini tidak ada terjadi secara kebetulan jika kita melihat dari kaca mata iman.
Dari sejak kita kecil atau dalam kandungan pun ada tangan oleh Tuhan menuntung kita
menjadi seorang laki-laki dan seorang perempuan (Kej. 1: 26a-27; Maz.139:13-14) dengan
tujuan supaya menjadi teman sepersekutuan ( intimacy) dengan Allah (Ef.2:10). Namun
kejatuhan manusia ke dalam dosa merusak semua tatanan yang hidup yang sehat dan
sempurna yang telah dirancangkan Allah telah rusak total. Sehingga tidak dapat dipungkiri
semua manusia rawan mengalami traumtis yang menyebabkan luka batin.

Penyebab utama rasa ketakutan bersalah dimulai dari keluarga dari kecil. Menurut
pengamatan Fendy yaitu: “Standar seseorang mengenai apa yang benar dan salah atau apa
yang baik dan buruk, biasanya dikembangkan pada masa kecil. Dalam hal ini saya sangat
setuju karena beberapa orang tua mendidik anaknya dengan menetapkan standar terlalu
tinggi, sehingga hampir-hampir tidak dicapai tujuan oleh si anak tersebut. Sebagai ganti
pujian dan dorongan semangat sementara orang tua lebih banyak menyalahkan si anak
mengkritik,dan menghukum anak. Dengan demikian anak cenderung menyalahkan diri
sendiri dan berusaha untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan dari orang tuanya
maupun dari orang lain. Jikalau rasa bersalah ini tidak ditangani sampai menemukan akar
permasalahan, dan mencabut akar permasalahan dari dalam si konseli serta membuangnya,
akan sulit mendapatkan kesembuhan. Oleh karena itu membutuhkan ketelitian dalam
mendiagnosa penderita.

Ketika Yesus melihat pentingnya hati dalam kehidupan seseorang. Ia mengatakan bahwa
hal-hal yang buruk di dalam hati mencemarkan seluruh diri orang itu dan
mengakibatkan terjadinya berbagai perbuatan yang menghancurkan (Mark.7:21-23) Oleh
karena itu, hati adalah tempat yang paling penting. Hati adalah pusat kehidupan kita dan
peninpangan yang menentukan siapa diri kita, apa yang kita perbuat, dan bagaimana kita
hidup di dunia ini.

Doa kepada Allah yang merupakan komunikasi melalui pintu ini; jika kita berbicara kepada
Allah dan mendengarkan tanggapan-Nya. Pandangan Alkitab mennyatakan bahwa ketika kita
mengalami sakit pennyakit dan kematian yang memasuki kehidupan manusia ketika nenek
moyang kita jatuh kedalam dosa. Untuk menolong kita menempuh kehidupan yang sehat dan
produktif, Allah sudah memberi kita berbagai hukum, peraturan, serta pentujuk mengenal
prilaku dan sikap hati. Tujuan-Nya bukan untuk mengenakan kita, melainkan untuk
menuntun kehidupan kita sehingga kita dapat mengalami kehidupan dalam segala
kelimpahan. Allah adalah ilmu pengetahuan medis, dan yang mujizat.
Kesimpulan

Memperdulikan dan merawat manusia seutuhnya adalah tantangan yang menarik bagi dunia
yang satu-satunya kedokteran masa kini. Menyatukan iman Kristen dengan ilmu pengetahuan
yang benar dan kesehatan membuka memungkinkan terjadi kesembuhan yang medis
mungkin tidak akan terwujud bila kedua hal tersebut tidak dipersatukan sebab tika mengikut
serta sang penguasa dalam segala hal ialah TUHAN melakukan sesuatu mungkin.

Dengan dipersatukannya iman Kristen dan ilmu pengetahuan medis, maka yang terbiaklah
peluang yang lebih besar/lebar lagi bagi Allah untuk melakukan lebih banyak mukjizat di
tengah-tengah dunia kita sementara melihat bagaimana Allah, ilmu pengetahuan medis, dan
mukjizat yang ajaib merupakan paduan yang sewaras dalam penyembuhan yang luar biasa.

Catatan

Namun sebelumnya saya mohon maaf kepada Ibu, karena catatan saya agak tidak tepat, dan
kurang lengkap. Saya sangat-sangat medapatkan pengertian yang baru melalui pembelajaran
(Phobia Trauma Healing) ini kerena di dalam diri saya phobia yang sangat hane, berlebihan
yang saya rasakan. Ternyata melalui pembelajaran ini saya menyadari bahw TUHAN
menciptakan saya lebih mulia dari pada ciptaan yang lain. Saya menyampaikan terima kasih
kepada Ibu selagi ada waktu dimana pun berada pelayanan semoga Yesus Memberkati
memberkati.

Anda mungkin juga menyukai