Anda di halaman 1dari 20

PENGOBATAN DENGAN PSIKOTERAPI MENURUT USTAD DANU

Ening Herniti
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga

ABSTRAK Penyebab penyakit fisik yang ada sekarang ini 53% berasal dari faktor psikis atau kejiwaan
yang berawal dari pola berpikir dan bertindak sehari-hari. Menurut Ustad Danu, pada prinsipnya
semua penyakit muncul akibat seseorang sering mengumbar hawa nafsu sehingga Allah
menurunkan azab atau peringatan agar manusia kembali ke jalan yang benar yaitu Alquran dan
Sunah Rasul. Salah satu penyembuhan penyakit disebut dengan psikoterapi, yakni sebuah metode
penyembuhan dengan menggunakan pendekatan psikologis atau dengan perbaikan akhlak. Sugesti
juga memiliki peran dan manfaat di dalam penyembuhan suatu penyakit. Secara teori, sugesti yang
dibangkitkan pada diri seseorang, mampu. untuk merangsang hormon-hormon yang ada pada
tubuh, mengeluarkan sel-sel untuk melawan penyakit (antibody).

A. Pendahuluan
Sehat dalam Islam bukan hanya merupakan sesuatu yang berhubungan dengan masalah fisik
(jasmani), melainkan juga secara psikis (jiwa). Karena itulah Islam memperkenalkan konsep
alShihhah wa al-afiyat, yakni sehat secara fisik dan psikis. Di hadapan Allah, orang sakit bukanlah
orang yang hina. Mereka justru memiliki kedudukan yang sangat mulia seperti yang telah disebutkan
dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim “Tidaklah seorang muslim tertimpa derita
dari penyakit atau perkara lain kecuali Allah hapuskan dengannya (dari sakit tersebut)
kejelekankejelekannya (dosa-dosanya) sebagaimana pohon menggugurkan daunnya.”
Namun demikian, semua penyakit di dalam tubuh manusia pada dasarnya adalah hasil perbuatan
manusia itu sendiri sebagaimana firman-Nya dalam Alquran surat Asy-syura: 30 yang artinya, ”Dan
apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan
Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”

Menyembuhkan orang sakit melalui pengaruh hubungan antara seorang dengan orang lain sudah
lama dilakukan, setua umur manusia di dunia ini. Jauh sebelum ditemukannya cara pengobatan
untuk menyembuhkan orang sakit, sudah disadari adanya pengaruh yang dapat diberikan untuk
mempengaruhi suatu penyakit, yakni dengan menanamkan atau meningkatkan perasaan sehat.
Penyembuhan model ini kemudian disebut dengan psikoteapi. Psikoterapi bertitik tolak dari suatu
paham bahwa manusia pada hakikatnya dapat dan mungkin untuk dipengaruhi dan diubah melalui
intervensi psikologik yang dilakukan atau direncanakan oleh orang lain.

Ustadz Danu adalah salah seorang yang berhasil menemukan titik temu antara penyakit jiwa (akhlak
yang kurang terpuji) dan penyakit jasmani (fisik/badani) pada manusia. Ia merumuskan bahwa
penyakit adalah indikator adanya sebuah ketimpangan akhlak pada diri manusia, baik disadari
maupun tidak disadari oleh orang tersebut. Akhlak-akhlak yang kurang baik tersebut biasanya selalu
dilakukan berulang-ulang yang lambat laun akan menjadi kerak di dalam hatinya sehingga hatinya
tumpul dan berpenyakit. Menurut Ustadz Danu, penyakit tersebut dibahasakan sebagai “teguran
Allah” kepada pelaku.

Nama lengkap Ustadz Danu adalah Ir. Djoko Ismanu Herlambang. Ia dilahirkan di Pati pada tanggal 4
Desember 1964 dan sekarang berdomisili di Sleman, Yogyakarta. Ia alumni teknik sipil UII
(Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta. Ir. Djoko Ismanu Herlambang kemudian lebih akrab
dipanggil Ustadz Mas Dhanu. Selama bertahun-tahun ia mempelajari, memperdalam dan
mempraktikan isi Alquran dan Assunnah, sehingga dari sanalah Allah swt memberikan kepahaman
kepadanya, menemukan hubungan yang erat antara sakit dengan akhlak seseorang

Ceramah Ustadz Danu sangat menarik untuk dikaji karena metode yang digunakan untuk
menyembuhkan pasien, yakni metode psikoterapi (terapi psikologis). Metode yang digunakan
berbeda dengan penyembuhan yang dilakukan oleh Yusuf Mansur maupun Arifin Ilham. Yusuf
Mansur berkeyakinan bahwa segala rintangan hidup, mala petaka, dan bencana dapat dihindari
dengan memberikan sedekah kepada orang lain. Sementara itu, Arifin Ilham menggunakan metode
zikir untuk menenangkan hati dan mencari solusi dalam menghadapi masalah-masalah hidup. Di
samping itu, dilihat dari audiens (para pendengar atau pengunjung pengajian) berbeda. Audiens
Yusuf Mansur dan Arifin Ilham lebih umum, yakni para pengunjung terdiri dari yang sehat dan yang
mendapat masalah mengunjungi pengajiannya. Sebaliknya, pasien Danu dapat dikatakan khusus
karena hampir yang hadir mendengarkan ceramah adalah orang atau anggota keluarganya sedang
sakit. Ceramah Danu tidak berfokus pada ceramah agama, tetapi lebih pada penyembuhan penyakit.
Jadi, tidak berlebihan jika sebagian orang yang menyebut Danu sebagai terapis alternatif
(pengobatan alternatif).

Pengobatan dengan psikoterapi memunculkan persoalan bagaimana pengaruh akhlak terhadap


kesehatan menurut Ustad Danu, bagaimanakah psikoterapi dapat menyembuhkan berbagai
penyakit, dan adakah peran sugesti dalam penyembuhan berbagai penyakit.

B. Akhlak dan Kesehatan


Menurut penelitian terkini dari negara-negara maju ditemukan bahwa penyakit-penyakit fisik yang
ada sekarang ini 53% penyebabnya adalah berasal dari faktor psikis atau kejiwaan yang berawal dari
pola berpikir dan bertindak sehari-hari. Bisa berawal dari tekanan atau banyaknya pekerjaan di
kantor, problematika rumah tangga, lingkungan, dan sebagainya. Tekanan psikis tersebut akan
memacu kerja otak dan emosional seseorang secara berlebihan dan akhirnya muncul berbagai
penyakit yang menderanya. Faktorfaktor lain adalah 18% dari faktor keturunan, 19% faktor
lingkungan, dan 10% pelayanan kesehatan.

Manurut Ustadz Danu, pada prinsipnya semua penyakit muncul akibat seseorang sering mengumbar
hawa nafsu sehingga Allah menurunkan azab atau peringatan agar manusia kembali ke jalan yang
benar yaitu Alquran dan Sunah Rasul. Nafsu akan menyebabkan timbulnya penyakit hati dan
penyakit fisik. Dasar hubungan nafsu dan penyembuhan penyakit ada dalam firman Allah surat
Yunus

“Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh
bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orangorang
yang beriman.”

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Allah menurunkan Alquran (pelajaran) dengan tiga fungsi yaitu
sebagai penyembuh penyakit yang ada dalam dada (hati), petunjuk, dan rahmat bagi orang yang
beriman. Di sini pengertian Alquran sebagai penyembuh penyakit yang ada dalam dada bukan
berarti secara langsung ayatayat Alquran atau bacaan ayat-ayat Alquran dapat menyembuhkan
penyakit-penyakit fisik yang ada dalam dada seperti sesak nafas, TBC, jantung koroner dan lain-lain,
melainkan yang dimaksud adalah sumber-sumber penyebab datangnya penyakit-penyakit berasal
dari hati yang ada dalam dada manusia. Dalam hati manusia Allah SWT. meletakkan dua hal, yaitu
ruh dan nafsu. Ruh akan cenderung membawa manusia tunduk dan patuh kepada firman-firman
Allah SWT (nafsu mutmainah), sedangkan nafsu akan cenderung membawa manusia lebih mengikuti
kesenangan–kesenangan duniawi belaka tanpa memperhatikan firman-firman Allah. Karena hati
merupakan pusatnya nafsu-nafsu yang ada dalam tubuh manusia. Hati akan memerintahkan otak
menggerakkan organ tubuh sebagai tempat penyaluran atau keluarnya nafsu-nafsu tersebut. Nafsu-
nafsu yang tidak baik ini bila dijalankan selama bertahun-tahun akan menjadi tumpukan kesalahan
dan dosa di mata Allah SWT. Allah telah memiliki sistem yang sempurna dalam kehidupan manusia
ini yaitu Allah memiliki cara untuk memaksa manusia tunduk patuh kepada firman-firman-Nya agar
kembali ke jalan yang benar. Jalan yang benar itu tidak lain adalah Alquran dan Sunah Rasul. Paksaan
Allah itu berupa azab atau musibah yang menimpa kita dalam kehidupan sehari-hari. Wujud dari
musibah ini misalnya penyakit, kecelakaan, kecurian, dan lain-lain.

Karena sifat rahman dan rahim-Nya, Allah menurunkan Alquran sebagai huda (petunjuk hidup) untuk
menuntun manusia agar selalu berjalan di jalan-Nya. Manusia manakala dalam hidupnya tidak
terbimbing oleh Alquran, maka kehidupannya cenderung akan lebih banyak memperturutkan hawa
nafsu daripada hidup menurut Alquran. Hidup menurut aturan Alquran pada dasarnya adalah hidup
dengan cara mengekang atau melawan keinginan hawa nafsu yang selalu akan mengendalikan gerak
hati, pikiran, dan langkah manusia. Makin kuat niat seseorang untuk hidup sesuai petunjuk Alquran,
maka makin kuat pula kemampuan seseorang untuk melawan hawa nafsu. Hidup dengan
menjadikan Alquran sebagai petunjuk akan mengangkat derajat manusia di hadapan Allah swt.
sebagai orang yang bertakwa (muttaqien). Dengan memohon kepada-Nya, maka Allah akan
menyembuhkan penyakit seseorang sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Yunus ayat 57,
yaitu Alquran sebagai penyembuh penyakit dalam dada, petunjuk, dan rahmat bagi kita yang
beriman.

Lebih lanjut Ustadz Danu mengatakan bahwa (berdasarkan pengalaman dalam menangani jamaah
dan pasien lebih dari 20 tahun dengan ribuan pasien) penyakit yang diderita seseorang biasanya
terjadi pada organ tubuh yang tidak difungsikan sesuai dengan tuntunan Allah SWT. Organ yang sakit
itu menunjukkan bahwa organ tersebut lebih banyak digunakan sebagai alat atau tempat untuk
mengekspresikan nafsu-nafsu daripada digunakan sebagai alat untuk sujud kepada Allah SWT.
Setelah selama bertahun-tahun seseorang melakukan kesalahan, maka suatu saat Allah akan
menurunkan peringatan kepada kita agar kembali ke tuntunan Alquran. Wujud peringatan atau
musibah yang ditimpakan kepada manusia yaitu melalui diberikannya penyakit kepada orang
tersebut melalui organorgan yang sering digunakan sebagai alat untuk mengeluarkan atau
mengekspresikan nafsu-nafsunya. Contoh penggunaan organ-organ tubuh untuk menuruti hawa
nafsu yaitu:

 Mulut sering digunakan untuk berbuat ghibah, berbicara secara emosional, menghujat,
mengfitnah, menyakiti hati orang lain, berbohong, dan lain-lain.
 Mata digunakan untuk melihat sesuatu yang tidak disukai Allah, suka memandang rendah
orang lain (fisik, perilaku, hasil karya, pemikiran, dan sebagainya).
 Telinga tidak digunakan untuk mendengarkan nasihat-nasihat, baik dari orang lain, marah
bila mendengarkan sesuatu yang tidak sesuai keinginan kita.
 Jantung digunakan sebagai tempat untuk meletakkan atau menyalurkan nafsu sombong,
emosi yang meledak, kecongkakan, dan egois.
 Hati sebagai tempat meletakkan atau menyalurkan nafsu, merasa paling benar tidak mau
menerima nasehat orag lain, dendam, iri, dan dengki.
 Otak digunakan untuk memperalat orang lain, berprasangka buruk, merasa apa yang
dipikirkan paling benar, dan sering berkhayal yang tidak-tidak.
 Ginjal digunakan sebagai tempat untuk meletakkan atau menyalurkan nafsu yang sering
membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar.
 Tangan sering digunakan untuk mendholimi atau berbuat aniaya tehadap orang lain, baik di
kantor maupun di rumah dan tidak menjalankan amanah dengan baik.
 Kaki, dalam kehidupan sering digunakan untuk melangkah pada jalan yang menyimpang dari
tuntunan Alquran, atau merasa langkah-langkahnya dalam kehidupan merasa benar padahal
salah, dan lain-lain.

Dalam menyalurkan nafsu-nafsu tersebut sering menimbulkan masalah bagi orang lain. Jadi ada
pihak lain yang terlanggar haknya atau teraniaya atas sikap-sikap seseorang yang kurang terpuji
tersebut, Allah SWT memberikan peringatan keras terhadap orang yang berlaku aniaya atau berani
melanggar hak yang menjadi milik orang lain

C. Pengobatan Psikoterapi Menurut Ustadz Danu


Psikoterapi lahir pada tahun 1960-an. Secara etimologis, psikoterapi berasal dari kata “psyche” yang
berarti jiwa dan “therapy” dari bahasa Yunani yang berarti “merawat” atau “mengasuh”. Psikoterapi
dalam arti sempit berarti perawatan terhadap aspek kejiwaan seseorang. Dalam Oxford English
Dictionary, istilah psychotherapy tidak tercantum, tetapi ada istilah psychotherapeutic yang
diartikan sebagai perawatan terhadap suatu penyakit dengan mempergunakan teknik psikologis
untuk melakukan intervensi psikis.

Menurut Watson dan Morse psikoterapi dirumuskan sebagai bentuk khusus dari interaksi antara
pasien dan terapis, terapis menyusun interaksi dengan mempergunakan dasar psikologik untuk
membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan
mengubah pikiran, perasaan, dan tindakannya.

Psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode
psikologis. Istilah ini mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam
mengatasi gangguan emosionalnya, dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya,
sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.

Menurut James P.Chaplin, psikoterapi dibagi menjadi dua. Pertama, dalam arti khusus, psikoterapi
diartikan sebagai penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-
kesulitan penyesuaian diri setiap hari. Kedua, dalam arti luas psikoterapi mencakup penyembuhan
lewat keyakinan agama melalui pembicaraan informal atau diskusi personal dengan guru atau
teman. Pada pengertian di atas, psikoterapi selain digunakan untuk penyembuhan penyakit mental,
juga dapat digunakan untuk membantu, mempertahankan, dan mengembangkan integritas jiwa,
agar ia tetap tumbuh secara sehat dan memiliki kemampuan penyesuaian diri lebih efektif terhadap
lingkungannya

Carl Gustav Jung berpendapat bahwa psikoterapi berfungsi kuratif (penyembuhan), preventif
(pencegahan), dan konstruktif (pemeliharaan dan pengembangan jiwa yang sehat). Ketiga fungsi
tersebut mengisyaratkan bahwa usaha-usaha untuk berkonsultasi pada psikiater tidak hanya ketika
psikis seseorang dalam kondisi sakit. Alangkah lebih baik jika dilakukan sebelum datangnya gejala
atau penyakit mental, karena hal itu dapat membangun kepribadian yang sempurna.

Muhammad Abd Al-Aziz Al-Khalidi membagi obat (syifa) dengan dua bagian. Pertama, obat hissi,
yaitu obat yang dapat menyembuhkan penyakit fisik, seperti berobat dengan air, madu, buah-
buahan. Kedua, obat ma’nawi, yaitu obat yang dapat menyembuhkan penyakit ruh dan kalbu
manusia, seperti doa-doa dan isi kandungan dalam Alquran. Pembagian dua kategori obat tersebut
berdasarkan pada asumsi bahwa dalam diri manusia terdapat dua substansi yang bergabung menjadi
satu, yaitu jasmani dan ruhani. Masing-masing substansi ini memiliki sunnah (hukum) tersendiri yang
berbeda satu dengan yang lain. Kelainan (penyakit) yang terjadi pada aspek jasmani harus ditempuh
melalui sunnah pengobatan hissin, bukan dengan sunnah pengobatan ma’nawi seperti berdoa.

Muhammad Mahmud, membagi psikoterapi Islam dalam dua kategori. Pertama, bersifat duniawi,
berupa pendekatan dan teknik-teknik pengobatan setelah memahami psikopatologi dalam
kehidupan nyata. Kedua, bersifat ukhrawi, berupa bimbingan mengenai nilai-nilai moral, spiritual,
dan agama.
Menurut Dadang Hawari, psikoterapi Islam adalah terapi psikoreligius, yakni keimanan kepada
aqidah dan tauhid, pengamalan ibadah (mendirikan salat, melaksanakan puasa, mengeluarkan zakat,
melaksanakan haji, membiasakan doa, dan zikir), dan sabar. Dengan terapi ini akan menyembuhkan
stres.
Dari rumusan di atas dapat disimpulkan bahwa psikoterapi adalah sebuah metode penyembuhan
dengan menggunakan pendekatan psikologis

Penelitian yang berkaitan dengan praktik penyembuhan telah dilakukan oleh J. Maurus (2009). Ia
dapat menyembuhkan depresi dengan saran pengobatan yang sangat manusiawi dan sangat berhasil
dalam menghadapi penyakit depresi, yaitu pengertian dan cinta. Depresi merupakan bagian dari
semua gangguan mental dan emosi. Depresi dapat merambah pada reaksi fisik seperti tukak
lambung, radang usus besar, insomnia, ketidakmampuan mencerna makanan, peningkatan detak
jantung, dada sesak, susah bernafas, sembelit, dan berkeringat.

Menurut Prof. Dr. Moh. Sholeh dalam buku yang ditulis Musbirin Terapi Shalat Tahajud bagi
Penyembuhan Kanker mengemukakan bahwa salat tahajud dapat digunakan sebagai alternatif
meningkatkan dan memperbaiki daya tahan tubuh dan menghilangkan rasa nyeri penyakit kanker.
Salat tahajud yang dilakukan dengan tepat, maksimal, dan khusyuk akan menormalkan kadar kortisol
dan berbagai hormon lain dalam tubuh.

Psikoterapi sebagai metode penyembuhan berbagai penyakit yang dilakukan Ustadz Danu disebut
psikoterapi akhlak mulia. Penamaan psikoterapi akhlak mulia karena penyakit muncul akibat
seseorang sering mengumbar hawa nafsu sehingga Allah menurunkan azab atau peringatan agar
manusia kembali ke jalan yang benar yaitu Alquran dan Sunah Rasul. Penyakit yang menimpa
seseorang sebagai azab atas segala dosa-dosa yang telah diperbuatnya sebagimana disebutkan
dalam sebuah hadis “Tiada seorang hamba ditimpa musibah baik di atasnya maupun di bawahnya
melainkan sebagai akibat dosanya”. Walaupun demikian, Allah SWT akan mencabut azabnya jika
manusia itu bertobat sebagaimana firman Allah SWT surat Asy-Syuura ayat 30 “Apa saja musibah
yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah
memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu”)

Bentuk perilaku aniaya terhadap orang lain ini dapat berupa menyakiti fisik maupun hati orang lain.
Allah berfirman dalam surat An-Nisa 30:
“Dan Barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, Maka Kami kelak akan
memasukkannya ke dalam neraka. yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

Ayat di atas berlaku umum, artinya siapa pun orang tersebut baik orang itu muslim atau belum
muslim bila melanggar hak orang lain atau berbuat aniaya, maka oleh Allah akan dimasukkan ke
dalam neraka. Istilah neraka dalam ayat di atas merupakan simbol bagi tempat penyiksaan bagi
manusia yang telah berbuat salah atau dosa terhadap orang lain. Neraka merupakan tempat untuk
mengazab manusia di akhirat kelak. Sebenarnya secara implisit di dalamnya juga terkandung
pengertian azab itu diberikan di dunia ini agar manusia segera ingat akan kesalahan dan dosanya
sebelum adzab yang besar di akhirat nanti. Ini sebagaimana yang telah Allah tegaskan dalam surat As
Sajdah 21:
“Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang kecil (di dunia)
sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang
benar).”

Yang dimaksud azab kecil di dunia ini adalah semua bentuk ketidakenakan atau ketidaknyamanan
yang mengenai seseorang dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: penyakit fisik (pusing, bengkak
jantung, ginjal bocor, kanker, dan sirosis) maupun metafisik (kesurupan), kehilangan harta,
kecelakaan, dan lain-lain. Semua azab itu kebanyakan disebabkan oleh akhlak atau perilaku
seseorang yang kurang baik di mata Allah ta’ala. Hal ini telah Allah firmankan dalam surat Asy-Syura
ayat 30:
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu
sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”

Dalam mengatasi semua persoalan hidup, seseorang harus kembali kepada Allah SWT. sebagai
pencipta manusia dan alam semesta, dan juga yang mengatur dan mengendalikan sistem kehidupan
manusia. Semua makhluk ada di muka bumi tidak akan bisa lepas dari azab atau musibah yang telah
Allah tetapkan, dan manusia tidak mungkin memperoleh pelindung dan penolong selain kehendak
Allah swt. semata. Hal ini telah Allah tegaskan dalam surat Asy- Syura ayat 31:
“Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak
memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Allah.”

Ayat di atas menegaskan bahwa manusia sebagai bagian dari semesta alam yang Allah ciptakan
selalu berada di bawah pengawasan Allah SWT. Manusia tidak bisa melepaskan diri dari semua
ketetapannya termasuk bila Allah berkehendak menimpakan azab padanya. Ketika musibah atau
azab itu datang maka tidak ada pilihan lain kecuali manusia harus berlindung dan memohon
pertolongan kepada-Nya. Memohon kepada Allah SWT tentu saja harus mengikuti adab atau sopan
santun sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat Al-’Araf ayat 56:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan
berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Ayat di atas mengisyaratkan bahwa agar doa dikabulkan harus banyak berbuat kebaikan di muka
bumi, harus menjauhkan diri dari sikap atau perbuatan yang Allah sebut sebagai tindakan yang
membuat kerusakan di muka bumi atau semua tindakan yang dapat digolongkan ke dalam
perbuatan destruktif. Berdoa harus penuh harap agar dikabulkan dan merasa takut kalau-kalau doa
tidak diterima atau tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Ustadz Danu menegaskankan bahwa
kemungkinan doa akan dikabulkan oleh Allah akan makin besar bila jumlah amal baik yang dilakukan
makin banyak. Jadi mustajab tidaknya doa seseorang sangat terkait dengan jumlah amal baiknya di
mata Allah SWT. Makin banyak amal shaleh seseorang, maka kemustajaban doa seseorang makin
besar. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 186:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya
Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Ayat ini menegaskan bahwa doa seseorang akan dikabulkan apabila orang tersebut mengimani apa-
apa yang telah Allah firmankan dalam Alquran.

Menurut Ustadz Danu, tata cara berdoa yang perlu dilakukan seseorang adalah tidak boleh langsung
meminta kepada Allah tentang apa yang diinginkan. Adapun tata cara itu adalah sebagai berikut.
 Terlebih dahulu memohon ampun atas salah dan dosa yang pernah dilakukan sejak kecil hingga
sekarang. Salah dan dosa yang pernah diperbuat itu ada yang dilakukan secara sengaja maupun
yang tidak sengaja, ada salah dan dosa yang termasuk besar maupun kecil, ada salah dan dosa
yang diketahui maupun yang tidak diketahui. Dosa dan kesalahan yang dilakukan paling banyak
adalah terhadap orang-orang yang paling dekat, yaitu: orang tua (bapak-ibu), istri/suami, anak,
saudara, dan seterusnya.
 Bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah anugerahkan. Seseorang tidak mungkin dapat
menghitung berapa banyak nikmat yang Allah telah anugerahkan sehingga manusia wajib
mensyukurinya. Karena Allah telah menegaskan “Barang siapa bersyukur maka Allah akan
menambah nimatnya, dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Azab Allah sungguh sangat
pedih” (Ibrahim(14):7).
 Yang terakhir baru mengemukakan permohonan kepada Allah tentang apa diinginkan. Dalam
kalimat terakhir doa harus menegaskan bahwa bila doa tersebut terkabul maka akan menjadikan
orang tersebut lebih sujud kepada Allah SWT. Karena apapun yang Allah berikan kepada manusia
pada dasarnya adalah titipan atau amanah dan kelak akan ditanyakan kembali oleh Allah SWT.
tentang anugerah/rahmatnya itu.

Agar tobat seseorang diterima oleh Allah SWT maka seseorang harus mengikuti persyaratan yang
telah Allah gariskan dalam surat Al-Baqarah ayat 160:
”Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan[105] dan menerangkan (kebenaran),
Maka terhadap mereka itulah aku menerima taubatnya dan Akulah yang Maha menerima taubat lagi
Maha Penyayang.”

Dari ayat di atas dapat disimpulkan ada tiga hal yang harus dilakukan dalam bertaubat yaitu:
 Memohon ampun atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat secara tulus dan ikhlas.
 Mengadakan perbaikan, artinya tidak mengulangi kesalahan tersebut dan mengimbanginya
dengan amal saleh.
 Menyampaikan nasihat kepada orang lain tentang kebenaran (syiar) yang telah diperoleh
setelah melakukan perbaikan. Hal ini dimaksudkan agar orang lain dapat mengambil pelajaran
dari dosa dan kesalahan yang diperbuat sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang
sama.
Jadi, dalam berdoa sebenarnya yang akan diraih adalah ampunan dari Allah SWT atas segala salah
dan dosa yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Wujud riil bahwa permohonan
ampunannya diterima oleh Allah SWT.adalah dicabutnya azab atau peringatan yang menimpa
seseorang, baik berupa penyakit, kesulitan ekonomi, kenakalan anak-anak yang belum aqil baligh,
musibah harta, dan sebagainya. Jadi kesembuhan dari penyakit yang menimpa seseorang
sebenarnya bukan tujuan, tujuan yang sebenarnya adalah ampunan dari Allah SWT. Sembuh dari
sakit sebenarnya hanya sekedar indikator bahwa Allah SWT telah mengampuni sebagian dari salah
dan dosa yang telah diperbuat. Di samping pengobatan menggunakan psikoterapi, setiap pasien juga
diberi kapsul dan madu Van Dhanu untuk membantu penyembuhan penyakit.

D. Peran Sugesti dalam Penyembuhan Penyakit


Sugesti memiliki peran dan manfaat di dalam penyembuhan suatu penyakit. Secara teori, sugesti
yang dibangkitkan pada diri seseorang, mampu untuk merangsang hormon-hormon yang ada pada
tubuh, mengeluarkan sel-sel untuk melawan penyakit (antibody).

Ramalan diri sendiri (sugesti) hipnosis, seringkali menjadi kenyataan, karena pikiran seseorang yang
memasukkan sugesti dalam proses berpikir. Seperti saat kehujanan, di dalam pikiran seseorang
tersugesti: saya akan sakit kepala atau pusing karena kehujanan. Akibatnya, tubuh benar-benar
mengalami sakit kepala. Padahal jika ditanamkan sugesti: saya akan sehat dan tidak akan terjadi apa-
apa, maka sakit pun tidak akan datang. Fenomena seperti ini yang disebut oleh pengobatan medis
barat sebagai efek placebo.

Penyembuhan dengan sugesti sebenarnya sudah mulai diperkenalkan oleh Anton Mesmer dari
Austria. Ia berpendapat bahwa sugesti-sugesti dapat mengubah dorongan-dorongan psikis pada
mereka yang mengalami gangguan neurotik terutama penderita histeria agar mengubah
perilakunya. Pada abad ke-19, Jean-Martin Charcot (1825-1893) dan Hyppolyte Bernheim (1840-
1919) di Perancis berpendapat bahwa sugesti merupakan faktor bawah sadar yang sangat penting
dalam penyembuhan penyakit, terutatama gangguan kejiwaaan.
Dari beberapa pasien yang peneliti wawancarai, biasanya pasien akan sembuh jika ia percaya dan
menjalankan apa yang dinasihatkan oleh Danu. Misalnya, pasien selalu dianjurkan untuk salat
tahajud selamat satu bulan penuh. Jika si pasien tidak menjalaninya, ia tidak akan sempat sembuh.
Pasien yang tidak yakin terhadap pengobatan Ustadz Danu pun biasanya tidak akan sembuh. Jadi,
sugesti juga memiliki peranan yang sangat penting dalam penyembuhan penyakit.

E. Penutup
Psikoterapi adalah sebuah metode penyembuhan dengan menggunakan pendekatan psikologis.
Metode psikoterapi Ustadz Danu adalah metode psikoterapi akhlak mulia. Hal ini bertolak pada
anggapan atau pun keyakinan bahwa suatu penyakit yang menimpa seseorang sebagai azab atas
segala dosa-dosanya karena akhlaknya tercela. Oleh karena itu, untuk menyembuhkan penyakit
seseorang dengan jalan bertobat dan memperbaiki akhlaknya.

Sugesti ternyata memiliki peranan yang penting dalam membantu penyembuhan suatu penyakit
karena sugesti yang dibangkitkan pada diri seseorang mampu untuk merangsang hormon-hormon
yang ada pada tubuh, mengeluarkan sel-sel untuk melawan penyakit (antibody).

Penyakit Penyembuhan cara Islam ala ustadz Danu Bengkel Hati

Penyakit – 1

1. Hernia pada bayi/anak kecil.

Dibawah perut ada lubang kecil, salah satunya ada yg sobek. Ini terjadi biasanya krn ortu (salah satu dr
suami/isteri) punyakeinginan yg kuat/keras kepala/kaku. Hernia ini mudah sembuh sebab elastis.

Solusinya:
 bayi ditidurkan pd posisi terlentang.
 minta kesembuhan & ampunan pada Allah
 memperbanyak sholat tahajud (dg tdk meninggalkan sholat wajib)

2. Tidak bisa jalan krn lutut kiri bengkak & tangan kanan bagian atas sakit (cekot2…bhs jawanya).
Untuk lutut kiri, biasanya berhubungan dg pekerja dirumah yg ingin dilakukan, tapi takut menyatakan dg terus
terang. Untuk tangan kanan yg sakit, biasanya jika menyuruh orang
(baik itu pd keluarga sendiri/orang lain) untuk melakukan suatu
pekerjaan sering dengan emosi/marah.

Solusinya:
 mohon ampunan banyak2 pd Alla
 berjanji merubah tabiat/prilaku
 tidak meninggalkan sholat wajib, + sholat tahajut.

3. Gatal-gatal.

Lymphanya tidak bagus. Biasanya problem ini akan muncul krn keinginan yg sangat kuat khususnya dalam
situasi rumah tangga/keluarga.

Solusinya:
 banyak2 istigfar, dan merubah sikap. Tidak meninggalkan sholat wajib

4.Gondok.
Biasanya ini keinginan bicara yg “ingin menang sendiri”, tapi karena takut bicara, maka kelenjar thyroid
membengkak.

Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

5. Kanker Rahim (stadium 3)


(jika bermasalah dg hal yg berhubungan dg “rahim/indung telur” biasanya ini menyangkut masalah terhadap
orangtua, khususnya dengan IBU).
Untuk kanker rahim ini, biasanya muncul karena keseringan emosi/suka marah2/jengkel khususnya pada
keluarga (anak2/suami/isteri/ibu kandung), namun disimpan saja.

Solusinya:
 Minta maaf pada orang2 yg disakiti
 Belajar untuk tdk marah2
 Bertobat pada Allah & mohon kesembuhannya
 Sholat wajib & tahajud.

6. Kelainan jantung.Klep-nya bocor/terbuka.


Biasanya ini dikarenakan sering menyimpan “emosi” yg kuat.

Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

7. Sakit Kuning.
Ini empedunya bermasalah. Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain.

Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

8. Sakit lever.
Biasanya punya dendam yg masih tersimpan.

Solusinya:
 Hilangkan dendam terlebih dahulu.
 Memaafkan orang yg dianggap bersalah.
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

9.Pengapuran di tulang belakang & kaki kiri bawah lutut & pinggang sakit.

Biasanya sering marah2/jengkel yg disimpan dan sering berobat ke dukun/paranormal.

Solusinya:
 harus merubah sikap
 kalau marah2 harus segera istigfar, dan sebaliknya memaafkan orang2 yg membuatnya jengkel/
marah.
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah
10.Sakit Ginjal (sudah 10 tahun)

Biasanya ini sering marah2 pada isteri/suami/keluarga.

Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

11. Keluar darah dari hidung.

(Baik ini dikarenakan oleh polip maupun tumor). Biasanya ini berhubungan dengan “emosi” yg berkenaan
dengan lingkungan (penciuman), misalnya krn tdk menyukais esuatu, maka emosi.

Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

12. Pusing/Migraine yang hebat.

Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking).

Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

13. Komplikasi.(asam lambung tinggi, hati gelisah susah tidur sehingga hrs menggunakan obat tidur)
Biasanya karena banyak masalah, misalnya memikirkan anak2, kangen dg anak yg jauh, dsb.

Solusinya:
 Banyak2 bersyukur pada Allah
 Minta maaf pada semuanya (keluarga & orang lain yg disakiti)
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

14. Herpes (di pinggang setengah lingkar sebelah kiri) & ginjal sebelah kiri ada kista.
Secara kedokteran memang penyebab Herpes adalah virus. Namun ini berhubungan dengan permasalahan
dalam keluarga. Dalam “cara melihat” permasalahan dlm keluarga, disikapi dg kejengkelan/kekecewaan/amarah
yang dipendam, dan terus menerus.

Solusinya:
 Belajar memahami masalah, dimusyawarahkan.
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

15. Bau Mulut.

Penyebabnya, jarang bicara. Jadi bakteri dlm mulut terus bekerja, sedang O2 tdk leluasa bekerja dg baik.
Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak/suka bikin tersinggung/menyakiti/asbun.

Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

16. Bau Badan.

Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas!

Solusinya:
 Jangan malas untuk mandi/membersihkan diri.
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

17. Benjolan di Leher (sebesar telur puyuh, dan sudah 6tahun);Mata Rabun; Ada benjolan di kemaluan.

Biasanya jarang bicara, tapi sekali bicara pedas. Ketika dulu,kalau ada kata/perlakuan yg tidak baik, disimpan
saja, sehingga kelenjar thyroid membesar yg akhirnya menjadi benjolan besar.

Solusinya:
 Segala sesuatu hrs disikapi dengan sabar.
 Sifat yg takut bicara harus dirubah, ajak musyawarah.
 Sangan merasa paling benar
 Harus lemah lembut
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah

18.Alergi

Keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan untuk keselamatan

19.Batu ginjal

Ketika istri melakukan kesalahan dan suami ngerti bahwa itu salah kemudian diam dan jengkel.

20. Pendengaran kurang

Tidak mendengarkan nasehat orang terutama orang yang terdekat.

21.Katarak

Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat baik pasangannya.

22.Janin Sungsang

Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel.

23. Dismenor

Dengan suami/anak/orang lain kalau ada masalah sering uring-uringan.

24. Anak nakal

Orang tuanya juga sering marah-marah/uring-uringan/emosi.

25.Tumor ovarium

Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami.


26.Nyeri perut

Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalu tidak terpenuhi akan jengkel.

27. Kanker payudara

Sering marah-marah sama suami atau anak.

28.Asam urat

Tidak luwes dalam keluarga.

29.Nyeri lutut

Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah.

30. Nyeri lengan atas kanan

Memberikan nasehat yang baik kepada seseorang kemudian jengkel karena orang tersebut tidak mampu
melaksanakannya.

31. Tumor tulang

Mempunyai keinginan yang kuat tapi diam dan jengkel.

32.Tumor

Orangnya ketaka ada masalah kemudian diam tapi dalam hatinya emosi.

33.Diabetes melitus

Suka memerintah terutama sama orang yang dekat dan kalau tidak di laksanakan akan marah/jengkel.

34.Ketuban pecah dini

Istri mempunyai rasa jenkel banget sama orang tuanya terutama ibunya dan suaminya ada rasa marah sama
bapaknya.

35. Stroke dan hipertensi, Hidrosepalus

Suka marah-marah tapi marahnya di dalam hati atau marahnya tidak keluar.

36.Mata minus

Memandang sesuatu selalu serius.

37. Penebalan Kulit

Ada amalan-amalan yang selalu di baca ketika ngelamun atau lagi beraktifitas.

38.Susah punya anak


Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan atau sudah dingin.
===========================================================

Penyakit – 2

Pada dasarnya Penyakit yang kita alami serta keluarga yang terdekat ada yang sedang sakit disebabkan oleh
tingkah laku kita sendiri.
Dalam bertaubat atas kekhilafan yang pernah kita lakukan kita harus senantiasa menjaga sholat lima waktu
(kalau seorang muslim diutamakan berjama’ah di masjid, kalau muslimah tidak ada salahnya jika ikut sholat
berjama’ah di masjid, namun jika di rumah dengan tepat pada waktunya atau di awal waktu adalah baik sekali).
Tidak lupa harus sering mengkaji Al Qur’an dan tafsirnya, membaca hadits Nabi kemudian mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari, sholat-sholat sunnah, terutama sholat Tahajud. Di samping hal tersebut di atas,
dalam terapi ini tentu saja kita tidak melupakan pengobatan secara medis, maka biasanya Ustadz Danu
menanyakan kepada pasiennya apakah sudah berobat dan konsultasi ke dokter atau belum. (Walaupun
sesungguhnya dengan perantaraan makhluk/benda-benda atau tanpa perantara pun Allah berkuasa
menyembuhkan seseorang…maka keyakinan yang kuat pada Allah mutlak diperlukan).

 Penyakit gula/diabetes
karena kalau punya solusi atau nasihat merasa paling benar dan kalau menyuruh harus dituruti.

 Mata tidak dapat melihat dengan jelas


karena sering meremehkan suami/istri atau anak-anaknya.

 Sesak napas
karena jika punya masalah sering disimpan.

 Susah buang air besar


sering jengkel yang disimpan.

 Batu empedu
karena jika dalam bersilarurahim atau dalam majelis sering menceritakan keburukan orang lain atau dengan
menfitnah.

 Perut kembung
karena kalau diberi nasihat kadang tidak mau menerima.

 Benjolan di belakang lutut sebelah kanan


karena sering menyuruh kebaikan tapi jika tidak dituruti akan jengkel.

 Lutut kanan sakit/nyeri


karena bekerja tergesa-gesa atau ”grasak – grusuk”, ingin cepat selesai.

 Epilepsi
karena menyimpan emosi (di dalam otak, bahkan jika berlangsung lama bisa menjadi tumor/kanke otak).

 Tidak dapat melihat


karena meremehkan keluarga.

 Sakit kepala seperti terbelah-belah


karena sering su’udhon atau buruk sangka.

 Anak (masih kecil belum baligh) tidak bisa jalan atau syaraf terjepit
karena salah satu atau kedua orang tuanya sering jengkel yang disimpan di hati kepada orang tua atau
salah satu dari suami atau istri.

 Sakit hati/liver sudah sepuluh tahun dan perut membesar (sedikit kanker di perut)
karena kaku, emosional dan egois pada suami atau istri.

 Stroke dan sebagian memori hilang,


karena kalau punya pendirian akan kaku dan keras kepala.

 Tangan membengkak dan kaku


karena kalau menyuruh kebaikan dengan amarah.
 Setiap bangun tidur badan terasa kaku
karena tidak pernah mau melakukan pekerjaan rumah tangga atau malas.

 Badan lemas atau lambung terasa tidak nyaman


karena jengkel atau frustasi dengan pimpinan.

 Sakit liver
karena jengkel kepada orang lain disimpan di hati dan selalu diingat.

 Perut sering terasa mules


karena kalau dinasihati semaunya sendiri.

 Kista atau myom pada wanita,


jika belum menikah karena jengkel kepada ayah atau ibu atau keduanya dan disimpan, jika sudah menikah
karena jengkel kepada suami.

 Melihat orang takut atau takut akan segala hal


karena takut akan kesalahan dan dosa-dosa masa lalu.

 Katarak sebelah kiri


karena meremehkan semua orang.

 Katarak sebelah kanan


karena meremehkan orang lain yang sedang memberikan nasihat kebaikan .

 Klep kandung kemih membesar


karena kalau punya keinginan harus terpenuhi jika tidak akan jengkel dan marah.

 Ginjal sebelah kiri ada batu ginjal dan ginjal sebelah kanan ada kista
karena sering bertengkar dengan keluarga tetapi takut kepada suami atau istri dan sering jengkel yang
disimpan pada suami atau istri.

========================================
Penyakit – 3

Penyakit=Sifat Buruk Kita???

Ini nih beberapa daftar penyakit yang disebabkan oleh perilaku atau sifat buruk kita sendiri. Liat deh acara
televisi “Bengkel Hati” di TPI setiap hari Minggu jam 05.00 WIB. Dengan narasumber Ustadz Mas Dhanu yang
memiliki nama lengkap Ir. H. Djoko Ismanu Herlambang. Nah, saatnya kita koreksi diri kita sendiri lewat enyakit
yang mungkin kita pernah alami di keseharian kita.. Baik kan untuk ajang perbaikan diri… Semoga bermanfaat..

1) Sariawan = Ngomel
2) Darah rendah = Banyak Pertimbangan, Ragu-Ragu
3) Sinusitis = Menahan beban pikiran
4) Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah
5) Darah tinggi = Emosi tinggi, tak mau kalah.
6) Alergi = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani.
7) Penyakit Kulit = Penyakit nostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan.
8) Sakit Gigi = Hobinya marah, geram
9) Asma = Emosi tertekan dan tertutup.
10) Hernia = Keinginan tinggi tidak tercapai.
11) Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari.
12) Hermia = Emopsi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan.
13) Penyempitan jantung = suka ngatur, kurang suka menerima.
14) Tumor = Ngeyel, meremehkan orang.
15) Dada Panas = marah dipendam, tertekan.
16) Tidak Punya Keturunan = Diam, kurang inisiatif.
17) Lumpuh = Pemalas/malas.
18) Kanker Usus = Negeyel, semaunya sendiri, ngambek.
19) Kenker Payudara = Keinginan yang meledak-ledak.
20) Kanker Rahim= Suka marah, merepet.
21) Bisul di Pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan.
22) Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
23) Jantung Bengkak = Egois, keinginan kuat
24) Jantung Bocor = Ngejek, emosi dipendam.
25) Jantung = Yakin terhadap prinsipnya.
26) Paru-Paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat,
27) Ginjal = tidak dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, dan mana yang benar mana yang
salah.
28) Sesak Nafas, Asma, Tenggorokan, Ulu hati = keinginan yang kuat, sedikit gerak
29) Vertigo = tidak mau mendengar nasehat.
30) Kaki sakit/Sendi = Mau menang sendiri
31) Tangan Sakit = Merasa mampu menangani.
32) Leher Sakit = Suka berpaling.
33) Keringat Dingin = Terlalu Santai.
34) Keringat Banyak = Kemrungsung.
35) Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan.
36) Diabetes = Solusinya paling benar, suka ngatur.
37) Strook = Meras mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi
38) Maag = Suka ngeyel
39) Anyangan = Apa yang diinginkan supaya tercapai.
40) Sakit Kejang = Pikiran kurang baik.
41) Darah Tinggi = Emosi
42) Tensi Tinggi = Cepat tersinggung.
43) Serak = Punya sifat kurang terpuji, meras mampu
44) Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
45) Sakit Kepala (depan) = Berfikir yang bukan-bukan
Sakit Kepala (tengah) = berfikir berhari-hari
Sakit Kepala (belakang) = cepat emosi
Sakit Kepala (samping) = tidak mau mendengar.
46) Sesak nafas di hulu hati = cepat putus asa.
Sesak nafas di atas = emosi disimpan
Sesak nafas di dada = emosi tertekan
47) Pilek Sering Ingusan = Sedikit-sedikit difikir serius.
48) Sakit Perut = Cepat Emosi.
49) Asam Urat Pangkal Ibu Jari = Sangat kukuh, kuat pegang keyakinan
50) Kaku Perut = tak mau mendengar
Bisa lari ke hati = dendam, emosional
Bisa sirosis lari ke pancreas = Emosional, suka ngatur.
Lari ke kaki/dengkul = keinginan kuat.
=======================================================
Penyakit – 4

ANALISA PENYAKIT ALA USTAD DANU (Bengkel Hati)

Kadang Banyak msalah timbul akibat kejengkelan pada orang-orang terdekat kita, mulai hidup dengan rasa
ikhlas dan sabar. inilah berbagai macam penyakit yang ditimbulkannya;
 Alergi: keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan untuk keselamatan
 Batu ginjal : Ketika istri melakukan kesalahan dan suami ngerti bahwa itu salah kemudian diam dan
jengkel.
 Pendengaran kurang: Tidak mendengarkan nasehat orang terutama orang yang terdekat.
 Katarak: memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat baik pasangannya.
 Janin Sungsang : Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel.
 Dismenor : Sama suami/anak/orang lain kalau ada masalah sering uring-uringan.
 Anak nakal : Orang tuanya juga sering marah-marah/uring-uringan/emosi.
 Tumor ovarium : punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami.
 Nyeri perut : Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalu tidak
terpenuhi akan jengkel.

======================================================
Penyakit – 5

Analisa Penyakit ala ust. Danu.


Segala sakit, musibah dan kejadian yang tidak mengenakkan hati manusia adalah peringatan dari Allah sebagai
hasil dari dosa dan kesalahan manusia itu sendiri. Namun Allah memaafkan sebagian dosa dan kesalahan
manusia (disarikan dari QS Asy Syuraa:30).

Karena ada temen yang sakit, dan setelah berusaha ikhlas, ternyata sakitnya justru malah lebih cepat berkurang
(meski tetap mengkonsumsi obat dokter) – maka terpikir untuk share ke yang lainnya tentang urusan penyakit
dan penyembuhannya. Sebab, … yang namanya penyakit itu, asalnya bisa dari fisikataupun non fisik. Klo yang
fisik memang cenderung lebih mudah dideteksi, tapi klo yang non fisik … ini yang rada susah. Hanya gara-gara
stress dan depresi, meski berobat ke luar negeri pun – tetap aja tuhpenyakit gak mau sembuh-sembuh. Banyak
alternatif penyembuhan untuk penyakit non fisik ini, salah satunya dengan pengobatan hati ala ust. Danu di
Bengkel Hati. Di bawah ini adalah macam penyakit & solusinya yang terangkum sebagai berikut :

 Benjolan di payudara sebelah kiri. Solusinya : jangan jengkel kepada ibunya. Migrain sebelah kiri : sering
suudzon kepada orang lain. Solusinya : berbaik sangka kepada orang lain. Kalau marah … usahakan untuk
menundukkan kepala … dan banyak mohon ampun kepada 4jj SWT. Hormati orang tua … walaupun
berlainan agama. Banyak minta maaf kepada ibu … bapak … dan keluarga.
 Sesak nafas dan diabetes. Karena sering jengkel sama suami atau anaknya. Solusinya : jangan mudah
jengkel … sering bacalah Al Qur’an dan dzikir kalimat thoyyibah” Laa Ilaa ha illalloh”. Kalau diabetesnya
disebabkan : kalau punya keinginan … ” harus”.Solusinya : ubahlah sikap bila meminta tolong dengan kata-
kata yang lemah-lembut dan tidak kaku.
 Kanker mulut rahim. Disebabkan karena sering ngomel sama suami atau anak-anak. Solusinya : minta maaf
kepada suami dan anak-anak. Sholat 5 waktu yang rajin.
 Sering bergoyang-goyang … dan terasa berat. Dokter bilang tidak ada apa-apa … cuman hipertensi saja.
Menurut ust. Danu ada 2 penyebabnya, yaitu : cenderung pendiam tetapi menyimpan kejengkelan2. Yang
kedua : kemungkinan punya pegangan atau ilmu dan sekarang menguasai kepalanya. Solusinya ilmu
tersebut harus dilepaskan dan jangan menyimpan rasa jengkel.
 Parkinson : sering lupa, gemetar, suara ‘pelo’, mulut ngeces, mata inginnya tidur saja. Menurut ust. Danu :
sudah mulai menderita stroke. Disebabkan karena sering jengkel kepada ibunya dan kurang percaya diri
dalam melaksanakan sesuatu. Solusinya : minta maaf kepada ibu dan usahakan untuk lebih percaya diri
dalam mengerjakan sesuatu.
 Pak Cahman. Pantat terasa sakit dan keringat dingin. Kemungkinan punya pegangan atau pakai susuk.
Solusinya : ikhlas melepaskan susuk. Sesak nafas : kalau punya masalah dengan istri supaya diselesaikan
baik-baik.
 Jari jempol nggak bisa lurus, sering menghitung dzikir pakai jari. Sholat 5 waktu nggak tertib. Disebabkan
karena dalam urusan pekerjaan kalau menyuruh orang atau karyawannya “harus”. Ubahlah dengan kalimat
yg lebih baik biar nggak tersinggung.
 Mata kabur disebabkan sering meremehkan istrinya. Kalau mata kanan yang kabur, itu disebabkan ingin
istrinya baik tetapi jengkel. Solusinya : jangan meremehkan istri.
 Leher sampai dengan kaki sebelah kiri sakit … mau stroke. Solusinya : jangan pendiam dan emosional.
Jangan sering marah dengan suami dan anak.
 Migrain bagian kanan dan kiri. Sering suudzon, curiga dan jengkel. Alergi debu dan AC disebabkan : terlalu
serius dalam berpikir.
 Sakit jantung. Disebabkan : sering emosi dan marah. Solusinya : lebih sabar dan jangan emosional.
 Gangguan menstruasi. Solusinya : meminta maaf dengan orang tua.
 Kecelakaan ditabrak mobil dari samping, pinggang patah. Hubungannya dengan pekerjaan. Suka
mengambil hak orang lain. Atau ada staf yang minta tolong tetapi tidak menghiraukannya.
 Sudah 9 tahun berkeluarga tetapi belum punya anak. Suami normal. Tidak ada miyoma. Menstruasi nggak
teratur 2 bulan sekali. Solusinya : kalau ada masalah jangan disimpan. Ceritakan kepada suami. Jangan
bersikap dingin kepada suami. Yang agak romantis gituh lho.
 Syarafnya kejepit : sering marah kepada suami.
 Ambient. Disebabkan oleh sikap bila ada masalah hanya diam dan dipendam sendiri. Solusinya :
bersikaplah lebih terbuka kepada keluarga.
 Nggak punya jodoh. Disebabkan oleh sikap Bapak Sanusi yang terlalu protektif dan pilih-pilih. Solusinya :
lebih membuka diri terhadap teman laki-laki dari anaknya.
 Remantik. Kaki bengkak, tumit sakit kiri dan kanan. Bahwa sakit pada tumit_nya disebabkan karena adanya
rasa jengkel kepada seseorang yang dipendam. Solusinya : maafkanlah orang tersebut dan mohon ampun
kepada 4jj atas semua kesalahan selama ini.
 Dengkul yang sakit disebabkan bila punya keinginan selalu ngotot. Solusinya : bersikaplah santai.
 Gangguan fungsi otot. Mulut susah menelan makanan, bicara cadel, gangguan pada mata. Setelah
berdialog dengan ust. Danu … diketahui bahwa penyebab sakitnya adalah kalau marah sering diam jengkel
dan nggak mau bicara. Akibatnya lidahnya dibuat cadel dan susah menelan. Sedangkan mulut yang susah
menelan makanan disebabkan kalau diberi nasehat kurang mau mendengarkan. Solusinya : sering-sering
mendengarkan nasehat atau pengajian di mesjid. Dan kalau nggak cocok dengan keluarga diusahakan
untuk membicarakannya dan jangan diam saja.
Bukankah di dalam al Qur an telah disebutkan “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. Artinya
kalau kita melihat keburukan …kita harus mengingatkan keluarga. Jangan diam saja.
 Anaknya yang masih kecil … lemas dan tidak mau berjalan. Kemudian Ust. Danu bertanya :”diantara ibu
dan bapak, kira2 siapa yang malas melakukan pekerjaan rumah tangga?” kemudian mereka menjawab
bahwa yang malas adalah ibunya. Solusinya : Jangan malas ! Kemudian Ust. Danu bertanya lagi : “siapakah
yang sering meremehkan orang lain ?” Ternyata ibunya juga.
 Sakit kista yang panjangnya sudah mencapai 12 cm. “Apakah betul ibu ada masalah dengan orang tua ibu?”
tanya Ust. Danu. “betul ustadz …saya memang jengkel sekali dengan orang tua saya” jawab si ibu. “kalau
begitu ibu … tolong ibu minta maaf kepada orang tua ibu secara tulus … kemudian setelah 3 hari coba ibu
periksa ke dokter dan lihat apakah ada perubahan terhadap kista ibu” lanjut Ust. Danu.
Kemudian ibu ini pulang dan langsung meminta maaf secara tulus kepada orang tuanya dan mulai hari itu
akan bersikap lebih baik dengan orang tuanya. Setelah 1 hari kemudian … ibu ini periksa ke dokter dan
ternyata kistanya sudah hilang. Bahkan dokter tersebut sangat heran … bagaimana mungkin kista yang
sudah mencapai 12 cm bisa hilang begitu saja ?!?!
 Sakit jantung. Menurut Ust. Danu penyakit jantung disebabkan emosi yang meledak-meledak atau marah
kepada keluarga. Bisa jadi di luar bapak ini kelihatannya sabar dan tenang, namun ketika di rumah … begitu
gampang emosi dan meledak. Solusinya : bapak harus nyantai dan tidak gampang emosi kepada keluarga.
Bacalah al qur’an dengan memahami artinya.
 Tumit sebelah kiri sering sakit, terus naik sampai bagian kepala sebelah kiri. Tumit sebelah kiri yang sakit
disebabkan karena kalau marah sama orang lain atau keluarga, bisa terpendam lama atau tidak gampang
melupakan. Sulit sekali melupakan bila dendam kepada orang lain atau keluarga. Solusinya : memaafkan
kesalahan orang lain.
Bukankah di dalam al Qur’an sudah disebutkan “fa’fu’ an hum wastaghfirlahum” artinya : maafkanlah dan
mohonkan ampun kepada 4jj atas kesalahan mereka. Sedangkan kepala yang sering sakit di sebelah kiri
disebabkan karena sering berpikir yang tidak-tidak, suudzon (berburuk sangka) kepada orang lain.
Solusinya: berpikir positif dan berbaik sangka kepada orang lain.
 Asma dan selama bertahun-tahun memakai obat-obatan kimia dari dokter. Baik yang berupa semprotan
seperti ventolin ataupun yang tablet seperti Rhitalin. Namun setelah “sumeleh” atau ikhlas, gak gampang
stress dan lebih bisa menerima kondisi hidup secara apa adanya, malah jarang kumat sakitnya. Penyakit
sesak nafas atau asma disebabkan karena kurangnya komunikasi dengan suami atau keluarga dekat
lainnya. Jadi, ada perasaan jengkel yang dipendam terlalu lama yang mengakibatkan depresi yang cukup
dalam … akibatnya terjadilah asma.
 Bronchitis yang disebabkan karena sikap yang pendiam, gampang tersinggung, dan mudah marah.
 Asam urat dan kencing batu. Kaki kanannya sering kaku dan sakit. Penyebab : masalah komunikasi dengan
keluarga yang kaku. Kalau penyakit kencing batunya itu disebabkan ada kesalahan didalam keluarganya
tapi dia belum bisa memberikan pembenahan atau perbaikan. Solusinya : bersabar.
 Glaucoma sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat dengan jelas. Disebabkan adanya perasaan
jengkel kepada seseorang yang disimpan terlalu lama.

Berikut ini adalah beberapa penyakit lainnya dan penyebab / solusinya :


 Penyempitan indung telur disebabkan ketidakharmonisan dengan ibu atau suami (sikap menutup diri
terhadap ibu atau suaminya).
 Telinga tidak bisa mendengar atau polip disebabkan oleh sikap sering marah-marah kepada suami atau
anak.
 Mata minus penyebabnya terlalu tegang dalam mempelajari sesuatu.
 Tidak percaya diri penyebabnya adalah sikap tidak menghargai orang lain.
 Hepatitis disebabkan karena sering mempunyai sifat pendendam.
 Pusing dan pernah operasi kelenjar tiroid penyebabnya tidak mau mendengar nasehat suami.
 Kepala keluar cairan berbau busuk penyebabnya segala sesuatu dipikirkan sendiri dan tidak mau berbagi
dengan orang lain ataupun keluarga terdekat.
 Benjolan dipaha kiri dan nyeri sampai kebelakang penyebabnya memendam jengkel begitu lama terhadap
suami, anak atau kerabat dekat yang lain.
 Anak yang sakit epilepsy dan belum akhil balig (laki-laki 12 th, perempuan 9 th), penyebabnya : ortu jengkel
dengan seseorang saat anak masih dalam kandungan.
 Vertigo, penyebabnya : kalau dinasehati tentang kebaikan tidak mau mendengarkan tapi pikirannya malah
kemana-mana nggak jelas.
 Telinga berdengung disebabkan selalu emosi bila mendengarkan kata-kata yang tidak cocok atau tidak enak
(gampang tersinggung gitu loh).
 Usus buntu biasanya disebabkan oleh sikap kita yang tidak mau menyelesaikan masalah atau lari dari
permasalahan yang ada.
 Sakit di tulang punggung bagian tengah, penyebabnya : jengkel dalam hati pada istri dan anak yang bila
diajak kebaikan selalu mengulur-ulur waktu.
 Sakit mata. Jangan sering meremehkan orang lain terutama keluarganya. Atau sering berpikiran negative
kepada setiap orang yang ditemuinya.
 Sakit kista, kanker darah / leukemia, penyebabnya : kejengkelan di hati yang terpendam terlalu lama.
 Sakit Serosis hati (Lever tapi sudah parah), penyebabnya : orang tersebut biasanya pendiam dan gampang
jengkel terhadap orang lain. Solusinya : mencoba untuk tersenyum kepada orang-orang disekitarnya.
Karena dengan tersenyum akan membuat hati kita menjadi lebih rendah hati dan mengurangi sifat tinggi hati
dan keras hati yang bisa menyebabkan serosis hati. Serta berusaha memaafkan orang-orang yang
membuat kesalahan padanya dan tidak dendam. Dengan memaafkan, maka hati akan menjadi lebih lembut
dan terhindar dari perasaan dendam dan dengki yang merusak.
 Anak yang tidak bisa buang air besar, penyebabnya : ortunya punya sifat yang pendiam dan gampang
jengkel.
 Sakit perut kanan dan kiri. Solusinya : supaya jangan mudah marah sama anak dan istri.
 Kaki kapal disebabkan oleh sikap : ingin mengerjakan sesuatu di keluarga, tetapi tidak dikerjakan. Misalnya
ingin bersih-2 tetapi nggak dikerjakan.
 Anak laki2 usia 11 tahun : gerakannya lambat dan lemah pikirannya. Solusinya : ibunya jangan suka
melamun … dan bangkitlah dari perasaan depresi … untuk lebih aktif dalam hidup ini. Sholat malam dan
mohon ampun kepada 4jj.
 Sakit Pusing : disebabkan ada yang dipikirkan tetapi belum ada solusinya. Makanya harus bersabar.
 Darah rendah : terlalu kuatir sehingga hormon adrenalin tidak berfungsi dengan baik.
 Osteoporosis, pinggul sering sakit. Disebabkan oleh rasa sering marah.
 Sakit infeksi di bagian usus besar. Sudah pernah operasi tetapi masih sering kambuh dan sakit.Solusinya :
jangan mudah emosi atau jengkel.
 Sinusitis, penyebabnya adalah kalau berteman hanya dengan satu orang saja. Sulit berteman dengan orang
lain. Solusinya : lebih membuka diri dan mengajak berteman dengan lebih banyak orang.
 Sakit pada lambungnya dan badannya lemas. Disebabkan oleh sikap yang terlalu emosional atau gampang
marah. Sedangkan tubuhnya yang lemas disebabkan oleh sikap membantah kalau sedang dinasehati oleh
orang lain atau suaminya. Solusinya : ialah mencoba untuk lebih sabar dan santai serta dengarkanlah
nasehat dengan baik dan jangan selalu membantah serta merasa benar sendiri.
 Sakit mata sebelah kanan sering kabur dan seperti ada yang menutupi. Disebabkan selalu mencela segala
hal yang dilihatnya. Artinya bila melihat sesuatu selalu tidak benar. Solusinya : belajar untuk lebih arif dalam
melihat perbedaan di sekitar.
 Sakit di dada sebelah tengah atau ulu hati, seperti ada yang mengganjal. Disebabkan karena sikap kaku
dan sering emosional dalam menanggapi sesuatu terutama kepada keluarganya sendiri. Sering marah-
marah dan kalau dinasehati suka bantah atau ngeyel. Solusinya : belajar mau mendengarkan nasehat dan
untuk lebih sabar dalam bersikap terhadap keluarga.
 Kaki kesemutan. Penyebabnya adalah sikap yang terlalu kaku dalam mengatur keluarga. Solusinya: lebih
santai dalam mengatur keluarga dan kalau menyuruh pakailah kata-kata yang santun dan lemah lembut.
 Telapak kaki kiri cekot-cekot. Disebabkan kalau menyuruh anak sering dengan paksaan.Solusinya : pakailah
kata-kata “minta tolong” dan jangan memaksa atau dengan cara baik-baik.
 Dada sebelah kiri yang sakit disebabkan karena sering marah-marah. Solusinya : bersabar.
 Menderit tumor di tulang belakang bagian bawah dekat tulang ekor. Sehinga badannya lumpuh tidak bisa
gerak sama sekali. Penyebabnya : sikap sering jengkel tapi dipendam. Solusinya : bertaubat kepada Alloh
dan saling memaafkan dengan suami atau keluarga.
 Ginjal, lever, bengkak dada dan perut. Ust. Danu menjelaskan bahwa sakit ginjal dan lever disebabkan oleh
sikap yang kaku, emosional, dan sering sekali marah dan memberi tuntunan do’anya sebagai berikut : “Ya
Allah… jika sakitku ini karena kesalahan dan dosaku … aku mohon ampun dan mohon kesembuhan
kepadaMu agar aku bisa lebih baik dalam beribadah kepadaMu”.
 Anak yang sakit amandel. Disebabkan oleh tingkah laku bapak dan istrinya yang sering berantem. Solusinya
: jangan sering berantem.
 Diabetes dan ginjal. Solusinya : bila menginginkan sesuatu … ucapkanlah minta tolong … dan jangan
memaksa / mengancam … biasa saja dan santai.
 Sakit di dengkul sebelah kiri. Penyebabnya : jika punya keinginan dalam keluarga selalu ngotot atau harus.
 Sakit sariawan disebabkan kalau bicara sering menyakitkan hati orang lain.
 Kaki kesemutan disebabkan sering jengkel sama siapa saja, termasuk diri sendiri.
 Flek disebabkan karena gampang tersinggung, klo masalah belum punya keturunan, ust. Danu minta untuk
langsung datang ke Mesjid Annida TPI.
 Anak usia 10 bulan menderita gangguan penglihatan. Kata dokter mata, menderita minusdan nestakmus.
Setelah di CT Scan bagus semua, namun setelah cek darah, ternyata terkenavirus ciclomegalovirus.
Kemudian ust. Danu bertanya … siapakah diantara bapak atau ibu … kalau marah sering merendahkan
orang lain?
 Kangker Rahim
(jika bermasalah dg hal yg berhubungan dg “rahim/indung telur” biasanya ini menyangkut masalah terhadap
orangtua, khususnya dengan IBU).
Untuk kanker rahim ini, biasanya muncul karena keseringan emosi/suka marah2/jengkel khususnya pada
keluarga (anak2/suami/isteri/ibu kandung), namun disimpan saja.
Solusinya:
 Minta maaf pada orang2 yg disakiti
 Belajar untuk tdk marah2
 Bertobat pada Allah & mohon kesembuhannya
 Sholat wajib & tahajud.
 Gondok
Biasanya ini keinginan bicara yg “ingin menang sendiri”, tapi karena takut bicara, maka kelenjar thyroid
membengkak.
Solusinya:
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah
 Lever
Biasanya punya dendam yg masih tersimpan.
Solusinya:
 Hilangkan dendam terlebih dahulu.
 Memaafkan orang yg dianggap bersalah.
 Banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
 Sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
 Mohon kesembuhan dari Allah
 Gatal-gatal
Lymphanya tidak bagus. Biasanya problem ini akan muncul krn keinginan yg sangat kuat khususnya dalam
situasi rumah tangga/keluarga.
Solusinya:
 banyak2 istigfar, dan merubah sikap.
 Tidak meninggalkan sholat wajib
 Hernia
Dibawah perut ada lubang kecil, salah satunya ada yg sobek. Ini terjadi biasanya krn ortu (salah satu dr
suami/isteri) punyakeinginan yg kuat/keras kepala/kaku. Hernia ini mudah sembuh sebab elastis.
 Kanker payudara : Sering marah-marah sama suami atau anak.
 Asam urat : Tiadak luwes dalam keluarga.
 Nyeri lutut : mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah.
 Nyeri lengan atas kanan : Memberikan nasehat yang baik kepada seseorang kemudian jengkel karena
orang tersebut tidak mampu melaksanakannya.
 Tumor tulang : mempunyai keinginan yang kuat tapi diam dan jengkel.
 Tumor : orangnya ketaka ada masalah kemudian diam tapi dalam hatinya emosi.
 Diabetes melitus : Suka memerintah terutama sama orang yang dekat dan kalau tidak di laksanakan akan
marah/jengkel.
 Ketuban pecah dini : Istri mempunyai rasa jenkel banget sama orang tuanya terutama ibunya dan suaminya
ada rasa marah sama bapaknya.
 Stroke dan hipertensi, Hidrosepalus : Suka marah-marah tapi marahnya di dalam hati atau marahnya tidak
keluar.
 Mata min : Memandang sesuatu selalu serius.
 Penebalan Kulit : Ada amalan-amalan yang selalu di baca ketika ngelamun atau lagi beraktifitas.
 Susah punya anak : Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan atau
sudah dingin.

Semua penyakit semuanya berawal dari perbuatan kita atau orang tua masing-masing. Serta berawal dari
penyakit hati, sehingga jagalah hati kita dan selalu berfikir positif.
Agar kita selau terhindar dari penyakit.

Anda mungkin juga menyukai