Anda di halaman 1dari 11

Nama :Debora Kristiani Br Sitepu

Tingkat :1(satu)

Mata Kuliah :Apolegetika

Pengampuh : Dr.Yulius Enisman Harefa M.Th

LAPORAN BACAAN

Judul Buku :Mengakui Yesus Sebagai Tuhan

Penulis :Terry A.Chrissope

Penerbit :Momentum (Momentum Chritian Literature)

Tebal Buku :330

Cetakan :2018

Isbn :978-602-393-072-2
Keturunan Allah dan Pemberontakan Manusia

Dalam injil di mulai di dalam pasal pertama dari kitab kejadian ,demikian pula
ketuhanan Yesus Kristus ,kita harus kembali ke pasal-pasal pembuka dari Alkitab unutk melihat
disana natur dari ketuhana Allah atas cipta_Nya.

Penciptaan dan Ketuhana Allah Keadaan Manusia di bawah ketuhana Allah

pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (kej 1:1) pad atahap awala karya Allah
belum berbentuk dan kosong .Allah memberi bentuk dan mengisisnya dengan berbagai mahluk
hidup(1:3-31) dan mencapai puncak dengan penciptan manusia (1:26-30).pasal kitab kejadian
ini menyarakan berberapa implikasi mengenai status Allah sebagai pencipta san setatus
manusia sebagai ciptaan ,baik bagi manusia ppertama maupun bagi mnausia-mnausia yang
hidup di era selanjutnya .secara umum pencipta Allah akan alam semesta dan akan umat
manusia meneggkan ketuhanan Allah atas setiap aspek kehisupan mansia.Ketuhana Allha atas
manusia di nyatakan tiga cara yaitu

1.Allah adalah tuan atas eksistensi dan kebeeradan mnausia . pada mulanay Allah
menciptakan langit dan bumi Allah adalah eksisten pada dirinya sendiri dan ia adalah pencipta
dari segala eksentensi di luar diri-Nya .Ia merancangkan Alam semesta dan menjadikan
keberadanya dan memeliharanya. Karean itu alam semesta tidak memiliki ekstensi yang
terpisah dari Allah.

2.Allah adalah tuan atas pengetahuan manusia .Allah menyatakan diri atas cipta –Nya
adalha perihal mannusia dalam mengetahui atau pengetahuan manusia .penyelidikan filsofis
akan pengetahuan manusia di sebut “epistemologi”(dari kata keerja yunani
epistemai”mengetahui” dan kata benda episteme”pengetahuan” maka dapat di katakana bahwa
manusia tidak memiliki otonomi “ epistomologis “ yang berarti tidak ada pengetahuan yang
terlepas dari Allah.Allah sendiri adalah adalah realitas yang paling mendasar dan seharusnya di
perhatikan bahwa di dalam peernyatakan pembukak dari kitab kejadian ini tidak ada usaha
unutk menunjukkan realitas eksentensi Allah .Alkitab sendiri adlah satu-satunnya keberadan
yang pengetahuanya bersifat otonomi yaitu tidak bergantung kepada segala sesuat.Manusia
tidak memiliki posisi yang mandiri dan otonomi dari mana mereka dapat memberikan
penilaian yang andal menyangkut kebenaran ultimat yang berkaitan dengan Allah dan alam
semesta-Nya .Sebagai akibatnya Alkitab tidak berisi argument rasional yang di maksudkan
untuk menyatakan eksentensi Allah ,dan juga tidak dan juga tidak menyuruh manusia untuk
berargumen demikian atau menarik kesimpulan dari argument sepeerti itu .Karena itu, semua
informasi yang di milliki manusia menggenai Allah,manusia, dan lingkungan mereka di
turunkan dari pernyatan Allah mengenai apa yang dia inginkan manusia ketahui dan secara
ultimat dari pernyatan proposisional sebagai mana di berikan pada Adam pada mulanay atau
yang di sediakan oleh kitab suci.

3.Allah adalah tuan atas etika manusia.Allah sang pencipta memegang wewenang
ketuhanan(hak unutk memerintah dan mengatur) atas kehidupan etis manusia cita-Nya adalah
cabang dari ketiga filsafat,yang berkaitan dengan teori nilai,ketuhanan atau otoritas ini di
nyatakan di dalam penegakan berbagai mandat dan kewajiban serta pemberian-pemberian pada
waktu penciptan umat manusia.Hal yang sama di katakan oleh Collis :nama Allah elohim
“menekan kan hubungan dengan selluruh ciptan sebagi satu-satu sumber dan pemiliknya .Allah
yang demikian memberi posisi yang sempurna unutk memberi diri kepada peeliharan atas
segala sesuatu dan mengharapkan seluruh ciptan untuk menghormati dan mengasihi-Nya .

Adam dan hawa di bawah ketuhanan Allah

 Adam di bawah pemerintahan Allah ada tiga aspek dalam penciptan Hawa oleh Allah
yaitu pertama, Allah menempatkan adam dan Hawa di bawah ketuuhana Alllah yang
komprenship ,termasuk hak-Nya unutk membereikan arahan-arahan khusus kepada
mereka yaitu aspek metafisik ialah di bentuk oleh realitas bahwa Allah memilliki
otoritas atas ciptanya.kedua,aspek epistomologis yang di mana terdapat utukan kepada
Adam dan Hawa tahap kesakitan dan bukti yang kuat.ketiga, aspek etis ialah terkandung
di dalam kewajiban manusia mengakui Allah perilaku kewajiban yang taat.
 Adam masa pencoban dan pemerintah Allah. Allah menempatkan pasangan manusia
pertama di bawawh kewajiban-kewajiban tertentu. Menjalankan kuasa di atas bumi
unutk memlihara kekuasan di taman Eden . kewajiban ini meereka harus mereka
kerjakan di bawah ketuhana dan pemerintah Allah ,penciptan mereka dengan maksud
memuliakan Dia.Pengetahuan yang Allah tentukan bagi Adam menyangkut pohon
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat menuntut pengakuan Adam atas
pemerintah Allah,yaitu hak ,Allah untuk memerintah atasnya.pertama Allah
mengeluarkan perintah kepada Adam ,di sertai dengan sangksi.kedua perintah larangan
itu menuntut ketaatan Adam yang submisif kepada pemerintah Allah sebagai mana yang
di ungkapkan di dalam firman Allah.ketiga dengan demikian perintah tersebut
berfungsi untuk menguji di mana letak kaasih, kesetian dan nilai-nilai ultimat adam di
dalam hubungan dengan Allah.

Kejatuhan dan pemerintah Allah


 Tindakan –tindakan Adam dan Hawa seperti yang di deskripsikan di dalam kejadian 3
melibatkan penolakan manusia terhadap pemerintah Allah dan dengan demikian
merupakan upaya memegang otonomi di setiap bidanng kehidupan manusia.pertama
titik di mana iblis melancarkan pencoban itu adalah potensi manusia unutk menjadi
seperti Allah.kedua cara spesifik yang di laluinya manusia dapat menjadi sepeerti Allah
adalah dalam perihal pengetahuan :mereka akan tahu tentang yang baik dan yang
jahat.ketiga titik di mana Hawa bertindak seperti yang ia lakukan adalah keinginan
akan pengetahuan yang otonommi.keempat manusia menolkak ketuhanan etis Allah
atas mereka dan berusaha untuk mempertahankan wilayah kebebasan mereka sendiri.
 Hasil dari pemberontakan manusai melawan pemerintah Allah adalh bahwa semua
aspek dari kehhidupan manusai berada di bawah pengaruh kejatuhan.secara subjektif
manusia menolak pemerintah Allah ,tinadakn mereka tidak mnegubah reallitas objektif
tentang keberadan merka di bawah pemerintah-Nya .meraka masih di bawah kedaulatan
Allah dan seger mulai mnegalami kematian secara rohani maupun secara jasmani yang
telah Allah janjikan sebagai hukum atas ketidak taatan terhadap perintah yang di
maksudkan untuk menyatakan pemeerintahan-Nya.akibat kejatuhan merupakan mala
petaka bagi kehidupan manusai di dunia. Manusia di usir dari taman ,sehingga
pengelolan atas bumi menjadi lebih sulit dan kurang mengashilkan .perekutuan manusia
dengan Allah terputus dan timbulketersainggan.

Penebusan dan ketuhanan Allah.

Penebusan dan pemerintah Allah tujuanya adalah melepaskan manusia dari


ketersaingan.rencanaya adalah mendaptkan kelepasan itu melalui seorang agen manusia
yang spesifik.

 Allah berencana menyedikan obat penyembuh bagi pemberontakan manusia


melawan pemerintah Allah . manusia pertama mulai mnegalami penyedian Allah
ynag penuh anugrah akan obat penyembuh untuk mneghadapi pemberontakan itu.
Analisis akan menyarankan bahwa kebutuhan mereka di masa depan dan keturunan-
keturunan merka adalah rangkap tiga.pertama mereka memerlukan seseorang untuk
mnegajari mereka tentang perlunya mereka kembali di bawah pemerintahan Allah,
kesejahteran yang sejati dan kepenuh berkat Allah dapat di alami .kedua mereka
memerlukan sebuah pengampunuan atas pemberontakan mereka dan pengukuhan
kembali di hadapan Allah sehimgga mereka tidak perlu mengalami kepenuhan
penghakiman Allah yang pantas mereka terima kematian rohani dan keterpisahan
permanen.ketiga mereka memerlukan sebuah sarana ,sebuah mekanisme yang
kongkret ,unutk di bwa kembali ke bawah kepengakuan ke dalam pemerintah Allah.
 Allah berencana menyediakan obta pemulihan bagi pemberontakan umat manusia
melalui seorang agen manusia yang spesifik.Allah mulai menyatakan penyedia-Nya
bagi kebutuhan sebelum pengumuman penghakman atas laki-laki dan perempuan
karena si ular adalh penghakiman pertama yang di berikan .mengenai hukum fisik
atas si ular Allah beralih ke wilayah rohani dan sejarah.Ia nanti adalah seorang
individu tunggal . keturunan perempuan itu adalah tunggal dan
berkribadi :keturunan (Ing=he) akan meremukan kepalamu dan engkau akn
meremukan tumitnya (Ing=his heel). Atinya allah menjanjikan seorang pemenang
manusia penuh kuasa yang sebagai wakil umat manusia. Menurut theology bibilikal
Gerard Van Gronigen ” adalah sebuah pernyataan eufesmistis yang ,di dalam proses
waktu dan sejarah di tunjukkan sebagi rujukan kepada
penderita ,penghukuman ,kematian, dan penguburan kristus Yesus yang menderita
murka Allah yang padanya di tanggungkan kutuk atas umat mnausia. Meremukkan
kepala ular pada umunya di megerti sebagi acuan kepada kemenagan atas iblis
yang di proleh Yesus Kristus di dalam inkarnasi ,pelayanan,kematian,dan kebangki-
Nya yang melaluinya ia menjadikan kerajaan Allah ini realitas di dalam sejarah
manusia pada masa depan.tujuan dan rencana Allah yang di umumkan sedemikian
rupa segera terjadinya pemberontakan manusia mengidikasikan bahwa peristiwa itu
tidak mengejutkkan Allah.

Pemberontakkan manusia yang berlanjut terhadap pemerintahan Allah. Sebagian besar


Alkitab menunjukkan bahwa pemberontakan melawan pemerintah Allah terus di
lakukan oleh umat manusia keturunan adam dan hawa bahwa dampak dari
pemberontakkan tersebut serta penghakiman yang Allah jatuhkan atasnnya di alami
oleh manusai secara umum dan bahwa itu termanisefasi di dalam situasi sejarah yang
spesifik
 Kecendrunggan dan hukum atas pemberontakan melawan pemeeerintahan Allah
di teruskan dari Adam kepada keturunanaya sehingga menjadi ciri dari seluruh
umat manusia.Transmisi pemberontakan melawan pemerintahan Allah ini dari
Adam kepada keturunanya mengharuskan kita untuk memahami berbeerapa
mekanisme yang denganya transmisi tersebut terjadi.Paulus mnegenai masalah
mekanisme yang spesifik untuk transmisi kesalah merupakan suatu pengaturan
yang sudah ditetapkan oleh Allah antara Adam dan umat manusia di mana
menurut pengaturan Adam mewakili umat manusia ,sama seperti Yesus kristus
mewakili semua orang yang di benarkan di dalam dia.
 Perwujudan praktis dari perlawanan terhadap pemeritahan Allah dan akibat-akibat
pada sejarah umat manusia terlihat pada kemrosotan dan kesombongan
manusai,yang membawa kepada dua penghakiman yang dahsyat.Kemerosotan
manusia sebagaiman yang di contohkan di dalam kebudayaan kaum kain yang
fasik membawa penghakiman ilahi berupa Air bah.Kesombongan manusia
sebagimana dicontohkan di dalam peristiwa Menara Babel menyembahkan
penghakiman ilahi dalam bentuk pengacuan bahasa dan penyerhkan manusia ke
seluruh bumi.

Menegakan tujuan-tujuan kovenan Allah .pertama konvenan Abraham bagian perjanjian lama
sebagian sejarah maupun dokumen mempersipkan jalan bagi pengenapan tujuan-tujuan
penebusan Allah di dalam pribadi Yesus dari Nazaret.

 Penetapan konvensi Abraham kej 12:1-3:7 panggilan dan janji ilahi awal kepada Abram
tercatat di dalam kej 12:1-3 Allah memanggil Abram untuk meninggalkan tanah
kelahiran dan kelurganya unutk pergi ke tanah yang akan Allah tunjukkan kepadanya .kej
13:14-17 unsur-unsur dari janji-jani yang sebelumnya di ulangi.kej 15:1-21 secara
ketat ,penegakan kovenan Abraham belum terjadi sampai pada peristiwa di mana kata
“kovenan”di pakai untuk pertama kali unutk kesepakatan Allah dengan Abraham.kej
17:1-27 sementara itu seorang putra dilahirkan bagi Abraham secara jasmani ketika
Abraham berumur 86 tahun.
 Ciri –ciri kovenan Abraham . kovenan Abraham menempatkan Abraham di bawah
pemerintah Allah.kovenan Abraham merupakan persiapan unutk perluasan pemerintah
Allah melalalui keturunan jauh Abraham yaitu Yesus sang Mesias.suseksi kovenan
tersebut mengalir melalui keturunan-keturnan Abraham ,yaitu Ishak dan Yakub.kovenan
Abraham membeerikan sebuah umat,sebuah janji,sebuah tempat,dan sebuah pola bagi
pelaksanan tujuan Allah.kovenan Abraham memberi janji,dan Abraham memperoleh tiga
jenis keturunan pertama keturunan jasmani ,kedua keturunan jasmaniah dan rohaniah
ketiga keturunanyang murni rohani.

Menegakan tujuan –tujuan kovenan Allah .kovenan Musa berberapa bulan setelah meniggalkan
Mesir orang-orang Israel tiba di Gunung Sinai di semenanjung siani ,dan di sana Allah mnegikat
kovenan dengan mereka,dengan Musa sebagi pengentara.

 Penetapan kovenan Musa .tiba di Sinai orang-orang Israel tiba di Sinai tiga bulan setelah
meninggalkan mesir .Allah mengajukkan hubungan kovenan antara diri-Nya dan bangsa
Israel dan mereka setuju.orang-orang Israel mempersiapkan mereka unutk sebuah upacra
kovenan sebagiman yang di perintahkan Allah kepada mereka .Allah memberikan
kesepuluh perintah kepada Musa dengan sebuah petunjuk keagungan menakjubkan ,yang
di tanggapi oleh oranng Israel dengan kegentaran.Allah memberikan kepada Musa
tambahan hukum dan keteapan .jani berkat dan hukum .upahcara pengesahankovenan.
 Ciri –ciri kovenan Musa.kovenan musa bertujuan membentuk Israel sebagi sebuah
bangsa. Kovenan musa membawa bangsa Israel ke bawah pemeerintahan Allah yang di
akui.kovenan musa mengatur kehidupan sipil dan relegius Israel.kovenan musa
merupakan bayangan-bayangan dari karya Yesus sang Mesias.

Meneggakan tujuan-tujuan kovenan Allah kovenan Daud.setelah kematian saul dan putranya
Yonatan didalam pertempuran,Daud menjaadi raja Yehuda oleh oranng-orang dari suku tersebut
Daud memerintah agar tabut perjanjian atau kovenan di pindah ke yerusalem atau menetapkanya
di sebuah kemah

 Penetapan kovenan Daud .Daud menyatakan keinginanya untuk membangun sebuah


rumah permanen bagi tabut perjanjian.Allah memberikan pesan kepada Daud bahwa ia
akan menegakkan sebuah bangsa Daud yang kekal.Daud menanggapi dengan sebuah doa
ucapan syukur dan permohonan agar Yehovah memegang prkata-Nya.
 Ciri-ciri kovenan Daud.meskipun istilah kovenan tidak di pakai dalam konteks kitab
menggunakan istilah untuk mendiskripsikan pengaturan dnega wangsa Daud.Hubungan
Antara Allah dan raja-raja keturunan Daud adalh sepeeti hubungan Ayah dan Anak
unsur disiplin menginsikasikan bahwa raja turunan Daud sendiri di tempatkan ke bawah
pemerintah Allah.Wangsa Daud melaksanakan pemeritahan umum menurut hukum
Ilahi.lokasi yerusalem menjadi temapt di mana kerajan dan pemerintahan Allah
dirempretasikan dan dinyatakan.
 Pelaksanaan kovenan Daud di dalam sejarah.Wangsa Daud di langgengkan melalui
salomo.Meskipun Allah ,menyingkirkan sebagian besar dari bangsa itu dari
pemeeritahan wangsa Daud setelah salomo ,tetapi ia tidak menyingkirkan
semuanya,unutk melanjutkan sukses tahta Daud.meskipun pemerintah Daud tersela pada
waktu pembuangan di Babel dan setelahnya ,tetapi garis keturunan Daud di teruskan
secara utuh di dalam persiapan untuk melanjutkan kembali di kemudia hari.

Penebusan dan Ketuhanan allah.

Arti dari Istilah “Mesias”. Diturunkan dari kata kerja Ibrani “masah”.yang berarti
“Menggolesi” atau “menggurapi” yang menggasilkan kata verbal “seseorang yang di urapi”.
Atau mashiach .J.A.Motyer mengilustrasikkan dari pengguna istilah mushiach yang
sekuler .dalam yesaya ,khores ,raja perisa, di sebut sebgai “orang yang di urapi”.Khoresh adalah
manusia pilihan Allah yang di tunjuk untuk menggenapi tujuan penebusan bagi umat Allah
dan penghakiman bagi musuh-musuhnya .ritual pengurapan mungkin saja dan pada waktu-
waktu tertentu memang di gunakan pada massa Israel kuno untuk menunjuk pemangku tiga
jabatan yaitu iman,nabi,dan raja.Allah telah menetapkan di Israel tiga jabatan yang di urapi
yang akan di pegang oleh sang mesias .dalam pemeliharan Allah,,hal ini telah di persiapkan
bagi dan menjadi gambaraan awal dari kepenuhan karya yang akan di genapi oleh sosok Sang
Mesias historis yang ultimat yaitu Yesus dari Nazaret.fungsi –fungsi seseorang Mesias akan
bersesuaian dengan kebutuhan manusai. Jabatan rangkap tiga dari sang mesias histori bersama
dengan natur –gandanya akan memungkinkan dia melayani sebagai pengentara yang tunggal
dan sempurna antara Allah yang kudus dan manusia yang berdosa .
Fungsi kenabian Yesus Sang Mesias

Memproklamasikan Ketuhanan Allah Melalui Kerajan Allah . Kitab perjanjian Baru di


buka dengan meampilkan Yesus sebagai Mesias yang di nantikan dari kitab perjanjian
Lama.Yesus bukan hanya langsung di perkenalkan sebagai Sang Mesisi ,Ia juga di gambarkan
memennuhi tiga fungsi dari tiga jabatan yang di urapi yaitu raja,iman , dan nabi.fungsi rajanni
adalah yang paling menonjol di dalam injil Matius sejak awal dengan Yesus didefenisikan
sebagi keturunan Daud .fungsi keimanan Yesus di syaratkan di dalam pernyataan malaikat
“dialah ynag menyelamtkan umat-Nya dari dosa”,karena merupakan bagian dari jabatan para
iman di perjanjian lama unutk berurusan dnegan dosa-dosa umat melalui layanan ritual
mereka .fungsi kenabianlah yang di tonjolkkan dalam kisah pelayanan Yesus di dalam injil
Matius.Sosok Yohanes Pembabatis yang tampil lebih dulu dengan penampilan ,sikap dan pesan
speerti Elia.unsur George Eldon Ladd yaitu kerjaan Allah bersifat penebus,kerajaan Allah
pemerintah Allah secara dinamis yang aktif di antara manusia,tujuan Kerajaan Allah
meneggakan pemeritah Allah di antara manusia,kerajaan telah muncul di dalam pribadi dan
misi Yesus ,kerajaan akan di kkonsumasikkan di akhir zaman sekaranng ini.tatanan baru di sebut
sebagai “kerajaan Allah “karena merupakan pernyatan supermasi,kuasa,kebenaran, dan
kemurahan berdaulat dari Allah.Di dalam dalam khotbah di bukit, Yesus menyerukan
pembalikan hidup para murid-Nya dengan sepenuhnya pada klam-klaim kerajaan
Allah.pemuridan bererti menunjukkan nilai-nilai kerajaan,pemuridan bererti memanifestasikan
pekrja-pekerja keerajan,pemuridan berarti menunjukkan ketundukkan kepada hukum Allah
dalam taraf yang lebih tinggi.pemuridan bererti mengembangkan kepedulian kepada persetujuan
Allah ahli-ahli persetujuan manusia,pemuridan berarti mencari kerjan Allah sebagi proritas
pertama dan menghindari kekhawatiran akan kebutuhan materi.

Fungsi Keimanan Yesus Sang Mesias.

Menyediakan pedamaian bagi pemberomtakan mannusia melawan ketuhana


Allah .pemberontakan pribadi terhadap otonomi dan ketundukan penuh kepada ketuhanan
Allah ,pembabtis Yesus ,pencobanYesus .Tiga fase Spesifik ,penyedian
kebutuhan,perlindungan,kuasa.ketundukan total Yesus kepada kehendak Allah,pergumulan
Tuhan di getsmani.pedamaian Yesus mewakili para pemberontak yang melawan Ketuhanan
Allah ,kematian Yesus menyediakan tebusan,yang di mana pelayanan yesus memberikan pola
dan Yesus menyedikan hidup diserahkan di dalam kematian dan Yesus menyedikan hidup
diserahkan di dalam kematian dan Yesus menyediakan tebusan bagi manusia.kematian Yesus
sebagai mendapatkan pengampunan bagi Dosa yaitu darah Yesus di tumpahkan adalah darah

kovenandan di curahkan bagi banyak orang dan mendapat pengampunan dari dosa .

Fungsi Rajani Yesus Sang Mesias

Melayani sebagai Agen ketuhanan Allah .memerintah adalah salah satu fungsi dari
mesias menjalankan otoritas rajani mewakili Allah..pernyatan –pernyatan Awal mengenai
Ketuhana Yesus . pada waktu kelahiran Yesus. Yesus telah di perkenalkan sebgai seorang
rajanni. Yesus menduduki tahta daud oleh karunia Allah .Yesus akan memerintah atas sebuah
kerajaan yang tidak berkesudahan .pada waktu Transfigugrasi Yesus . status Yesus sebagi
Tuhan di permuliakan dinyatakan sebelum kebangkitan dan kenaikanya ke sorga adalah pada
peristiwa yang sering di kenal sebagi transfigurasi.pemahaman akan transfigurasi sebagai kilasan
dari kemulian di masa depan ini di dukung oleh Everett Harrison.pencapaian konkret dari
ketuhanan Yesus kebangkitan dan peninggian kekuasan rajani atau ketuhanan Yesus Sang
Mesias bukan hanya telah di nubuatkansejak kelahiranya ,di brtikan petunjuk tentang dan
diproklamasikan di dalam pengajaranya dan di tunjukan sekilas dalam transfigurasi .kebangkitan
Yesus .kebnagkitan menyatakan kemenangan atas maut,kebnagkitan mengesahkan dan
mengektifkan kematia-Nya sebagi korban pedamai,kebangkitan membuktikan kebenaran klaim-
Nya mengenai pribadi dan misi-Nya,kebnagkitan membentuk fase awal dari peninggian Yesus
kepada ketuhanan yang tertinggi. Kenaikan Yesus secara jasmani dideskripsikan dalam dua
perikop dari perjanjian baru ,tetapi juga dipersupsikan di banyak perikop laiinya. Natur dari
kenaikan kita tidak mendapatkan pembenaran dari bahsa fenomologis kitab suci untuk
menyimpulkan bahwa kisah-kisah Alkitab secara naif mengamsumsikan sekedar “naik”dan
“turun” di dalam hubungan langit dan bumi .Singnifikansi dari kenaikan sebagaimana yang di
tekankan oleh Harrison penampakan-penampakan Yesus pasca kebangkitan di bumi kepada
murid-murid berakhir pada titik pada penampakan stefanus , kepada saulus dan kepada Yohanes
tampanya menampilkan Yesus di dalam keadan Sorgawi . setelah kenaikanya Yesus
melanjutkan fungsi kenabia-Nya

Anda mungkin juga menyukai