KEDAULATAN ALLAH
Surat Roma adalah surat Paulus yang di letakan paling depan diantara surat-
surat rasul Paulus lainnya. Ada beberapa tanggapan atau kesaksian para teolog-teolog
Mesias yang bangsa itu nantikan? Apa yang dikatakan tentang Tuhan? Apa yang
Israel sekarang di dalam Allah? dalam Roma 9 sampai 11, Paulus berurusan dengan
masalah yang berhubungan dengan kondisi Israel. Apa artinya bahwa Israel telah
1
J. Sidlow Baxter, Menggali isi Alkitab Roma sampai dengan Wahyu ( Jakarta: Yayasan
Komunikasi Bina Kasih/OMF,2007),
2
Ibid
dalam Roma 9 sampai 11, Paulus berurusan dengan masalah yang berhubungan
dengan kondisi Israel. Apa artinya bahwa Israel telah kehilangan Mesias? Apa yang
Bagian nats kitab Roma 9-11 yang diselidiki, penulis akan mebahas tentang
konsep pemikiran Paulus tentang Kedaulatan Allah. Kata kedaulatan adalah satu dari
lima tema utama dari kitab Roma selain dosa, keselamatan, pertumbuhan, pelayanan.
Dalam bagian ini penulismemperhatikan ada turut campur Tuhan dalam alasan
terlepas dari pada peranan kedaulatan Allah. Nampak jelas dalam beberapa ayat
yang menunjukan adanya kedaulatan Allah dalam porses keselamatan yang diterima
Dalam bab ini penulis akan membahas beberapa bagian yang berkaitan
dengan kedaulatan Allah. Bagian pertama yaitu Pengertian kedaulatan Allah, yang
Allah, pilihan , panggilan ‘dan yang terakhir alasan dari kedaulatan Allah.
dan KehendakNya adalah sebab dari segala seustau. Dalam karya penciptaanNya
maka langit dan bumi dan segala sesuatu adalah milikNya. Ia berjubahkan otoritas
seusatu dalam kuasa-Nya, dan menentukan akhir dari segalanya sebagaimana mereka
tentang konsep kedaulatan Allah penulis akan membahass terlebih dahulu pengertian
masa lalu, sekarang, dan masa depan. Allah selalu menghadapi manusia secara adil.
Karena Allah berkuasa atas seluruh ciptaan, maka Dia bisa menyelamatkan siapapun
yang dikehendaki-Nya4
dalam hal ini yaitu para teolog-teolog Kristen yang penulis akan mengambil
Yang pertama dari pandangan Dr. Norman Geisler, dalam buku yang ditulis yaitu
juga menyumvang ide dan memberikan pengertian tentang kedaulatan Allah dalam
"Kata itu berarti yang utama, kepala, tertinggi. Kata itu pertama-tama
berbicara tentang posisi (Allah adalah yang Utama yang ada di alam
semesta), kemudian tentang kekuatan (Allah adalah yang paling berkuasa di
alam semesta). Bagaimana Ia melatih kekuatan itu diungkapkan dalam
Alkitab ... Tuhan yang berdaulat dapat menjadi diktator (Tuhan tidak). Atau
seorang penguasa dapat melepaskan penggunaan kekuatannya (Tuhan tidak
memiliki). Pada akhirnya Tuhan mengendalikan semua hal, meskipun Ia
dapat memilih untuk membiarkan peristiwa-peristiwa tertentu terjadi sesuai
dengan hukum alam yang Dia telah tahbiskan. " -–
Menurut sebuah artikel rohani Christianity com memberikan pengertian
3
https://jagokata.com/arti-kata/kedaulatan.html diakses Pada Tanggal 07 Maret 2020
4
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan seri Life Application Study Bible
5
Dr. Norman Geisler. Systematic Theology, Vol 2., 536
kedaualatan Allah adalah Sama sekali tidak ada yang terjadi di alam semesta
yang berada di luar pengaruh dan otoritas Allah. Sebagai Raja di atas segala
raja dan Tuhan di atas segala tuan, Tuhan tidak memiliki batasan.6
Penjelasan R.C Sproul dalam buku Now That’s A Good Question tentang
"Jika ada unsur alam semesta yang berada di luar wewenang Allah, maka ia bukan
lagi Tuhan atas segalanya. Dengan kata lain, kedaulatan adalah milik dewa.
Kedaulatan adalah sifat alami dari Sang Pencipta. Tuhan memiliki apa yang ia buat,
dan dia mengatur apa yang dia miliki. "7
Jadi dalam bagian ini penulis dapat mengartikan Allah yang berdaulat Itu
berarti menjadi sumber utama dari semua kekuatan, otoritas, dan segala sesuatu yang
ada. Hanya Tuhan yang bisa membuat klaim itu; oleh karena itu, kedaulatan Allahlah
yang menjadikan Allah lebih unggul dari semua allah lain dan menjadikan Allah, dan
6
https://www.christianity.com/theology/what-does-the-phrase-god-is-sovereign-really-mean-
11555729.html diakses pada tanggal 16 Febuari 2020
7
R.C Sproul,. Now That's A Good Question
8
Packer, J.I.. Evangelism and the Sovereignty of God
9
https://www.ligonier.org/blog/divine-sovereignty/diakses pada tanggal 07 Maret 2020
Ketika di lihat dari beberapa pandanagan beberapa para teolog berkaitan
kedaulatan Allah adalah Allah sebagai pribadi yang Mahakuasa memiliki kekuatan
dan kuasa serta otoritas penuh bagi seluruh aspek baik di bumi mampun di sorga.
Dari Roma 9-11 penulis menemukan beberapa aspek yang berkaitan dengan
konsep kedaulata Allah dalam karya keselamatan yang Allah lakukan untuk Bangsa-
bagsa non Yahudi yaitu kehendak Allah, Predestinasi, Pilihan, Panggilan. Penulis
Bagian ini penulis akan membahas tentang kehendak Allah yang berdaulat.
Allah sebagai
Alkitab. Kehendak Allah ini disebutkan sebagai penyebab final dari segala
sesuatu,segala sesuatu berasal dari pada Allah. Termaauk dalam nats yang penulis
selidiki yaitu Roma 9-11 yaitu Pemilihan dan Reprobasi. Dengan demikina teologi
segala sesuatu.
10
Louis Berkhof, Teologi Sistematika ! Doktrin Allah , diterj Yudha Thianto, Lembaga
Reformed Injili Indonesia, Jakarta 1993 hal 129-130
buku yang ditulis oleh Louis Berkhof Teologi Sistematika 1 Doktrin tentang
Kata “kehendak” jika dipakai untuk menunjuk kepada Allah tidaklah selalu
mempunyai konotasi yang sama dalam Alkitab. Kata ini dapat menunjuk arti:
(1) Keseluruhan natur norma Allah, termasuk sifat-sifat seperti kasih,
kesucian,kebenaran dan sebagainya; (2) keadaan penentuan dari diri sendiri,
yaitu kekuatan untuk menetukan dan menetapkan sendiri pada satu tindakan
atau membuat sat7u rencana. (3) hasil dari rencana ini, yaitu rencana yang
sudah ditetapkan dari semula. (4) kekuatan untuk melaksanakan rencanan ini
dan menyadari arti tuuannya ( kehendak dalam tindakan atau
kemahakuasaaan) dan (5) peraturan hidup kepada mahluk yang memiliki
rasio11.
Kata Kehendak tiga kali disebut dalam kitab Roma 9 terlebih khusus ayat 16,
18 dan 20 Lembaga Alkitab Indonesia mengunakan kata Kehendak pada ayat 16,
( Boulema).
sebelumnya bagaimana Firaun akan dipakai untuk menyatakan kuasa Allah Paulus
Allah, bukan karya manusia. Hukuman Allah terhadap pilihan Firaun yang melawan
Allah adalah untuk mempertegas bahwa tindakakan tersebut adalah dosa dan untuk
hukumannya sendiri13
Ketetapan Allah
11
Ibid
12
Dr. Van den End , Tafsiran Alkitab Surat Roma, BPK Gunung Mulia, Jakarta;2000) 449
13
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan seri Full Application Study Bible
Supralapsarianisme menganjurkan urutan-urutan ketetapan-ketetapan Allah
sebagai berikut:
Budi Asali seorang yang disebut sebagai teolog kristen yang berazaskan teologi
Dalam kutipan diatas penulis melihat bahwa Allah Yang Mahakuasa telah
Allah
definisi lain tentang Ketetapan Tuhan dia mengutip Westminster Shorter Catechisme
14
Thiessen, Henry C., 1992. Lectures in Systematic Theology, direvisi Vernon D. Doerksen,
terjemahan, Penerbit Gandum Mas: Malang, hal 153.
“Tujuan kekal Allah sesuai dengan pertimbangan kehendakNya, dimana demi
kemuliaaNya sendiri, ia telah menetapkan segala sesuatu yang akan
terjadi”.15
Paul Enns dalam bukunya yang berjudul The Moody Handbook of Theology
Ketetapan Allah telah didirikan sejak kekekalan dan merujuk pada kuasa
kedaulatan Allah atas semua wilayah dan semua kejadian. Ketetapan-
ketetapan itu direfleksikan di Efesus 1:11 di mana Ia “mengerjakan segala
sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.” Pertanyaan 7 di Westminster Shorter
Confession menyatakan: “Ketetapan Allah adalah tujuan-Nya yang kekal,
menurut kehendak-Nya, di mana bagian kemulian-Nya, Ia menetapkan apa
yang akan terjadi.” Pada akhirnya hanya ada dua pilihan. Apakah Alla h
berdaulat dan memiliki kendali atas dunia dana lam semesta berjalan
bertentangan dengan kehendak kudus-Nya. Tentu saja, yang pertama yang
benar; dunia tidak bekerja secara kebetulan. Allah memiliki kendali yang
mutlak. Namun harus juga diafirmasi bahwa manusia bertanggung jawab
atas perbuatan dosanya. Allah tidak pernah menjadi prakasa dari dosa dan
kedaulatan-Nya tidak menghapus tanggung jawab manusia.16
Dalam kutipan diatas penulis melihat bahwa ketetapan itu dimulai sejak
kekekalan dan punya maksud dan tujuan tertentu
2.Predestinasi
bagian ini memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Penulis mengamati banyak
orang yang menolak doktrin predestnasi padahal doktrin predestinasi adalah doktrin
Allah pilih kasih, Allah tidak adil. Ketika membahas kata predestinasi maka sangat
lain rasanya kalau tidak membahs tentang John Calvin Salah satu teolog Reformasi
doktrin ini sering kali diidentikkan dengan Calvin, tidak lain karena dalam
Di samping itu, Calvin adalah tokoh yang paling gigih mengajarkan dan
membela kebenaran doktrin ini, lebih dari siapa pun, bahkan teolog-teolog di masa
kini..
Pengajaran Agama Kristen yang Calvin tulis sendiri yaitu sebagai berikut:
“ penentuan Tuhan tentang siapa yang akan percaya dan tentang segala jalan
kepada keselamatan itu”19
Dalam bagian lain Louis Berkhof menekankan bahwa kedaulatan Allah atas
dasar mana Ia secara berdaulat telah menentukan dari sejak kekekalan apapun yang
akan terjadi, dan mengerjakan kehendakNya yang berdaulat dalam seluruh
17
McNeill, John T (ed.). "Calvin: On the Christian Faith". (New York: Bobbs-Merill, 1957)
xxii.
18
Yohanes Calvin. Instituto Pengajaran Agama Kristen Diterj: Ny.Winarsih dan J.S
Aritonga, Arifin dan Dr . Th. Van den End Bpk Gunung Mulia.Jakarta. Hal 19
19
Dr. R. Soedarmo,2010, Ikhtisar Dogmatika, BPK Gunung Mulia: Jakarta Hal 129
ciptaanNya, baik yang bersifat jasmani maupun rohani, menurut rencanaNya yang
sudah ditentukan sebelumnya.20
Dalam kaitannya dengan nats Roma 9-11 tentang keselamatan ada konsep
predestinasi yang penulis lihat terlebih khusus dalam Roma 9. Allah sudah mengatur
dengan sedemikian rupa menentukan orng-orang yang akan diselamatkan dan orang-
orang yang tidak diselamatkan.
Pemilihan
Satu kaitan dengan predestinasi, konsep pemilihan juga tidak bisa dipisahkan
dari Konsep kedaulatan Allah. Bagian nats yang penulis selidiki penulis mengamati
dalam karya keselamatan yang Tuhan nyatakan untuk manusia terlebih khusus untuk
pemilihan dalam nats Roma 9-11 penulis akan membahas terlebih dahulu tentang
Definisi Pemilihan
Penulis buku Teologi Sistematika yaitu Henry C. Thiessen mengatakan dalam
“tindakan Allah yang berdaulat penuh; Allah samasekali tidak berkewajiban untuk
memilih siapa pun, karena semua orang telah kehilangan kedudukannya di hadapan
Allah. Bahkan setelah kematian Kristus, Allah masih tidak berkewajiban untuk
melaksanakan penyelamatan,kecuali karena Ia harus menepati persetujuan yang
dibuat-Nya dengan Kristus berhubungan dengan keselamatan keselamatan manusia.
Jadi, pemilihan Allah merupakan suatu tindakan yang berdaulat penuh karena tidak
ada paksaan dari siapa pun. Pemilihan ini merupakan suatu tindakan kasih karunia
karena Allah memilih orang-orang yang samasekali tidak layak untuk
diselamatkan.”21
Pdt. Chris Marantika, thD., DD pendiri Sekolah Tinggi Theologia Injili
(1) pemilihan atas bangsa Isreal sebagai umat pilihan Allah yang mendapatkan
tugas khusus, Ul 4:7; 7:6-8; 10:15; Hos13:5, (2) pemilihan atas orang-orang
secara pribadi untuk tugas dan jabatan tertentu atau untuk melakuakan
menjadi anak-anak Allah dan pewaris dari kemuliaan Allah. Pemilihan yang
dibicarakan dalam butir (3) inilah yang kita bicarakan di sini sebagai bagian
dari predestinasi23
Yang menjadi pertanyaannya kapan proes pemilihan Allah itu terjadi dan
berlangsung pada kehidupan orang-orang pilihan yaitu pilihan itu terjadi pada
kekelaan masa lampau, seperti di ungkap Roma 8:30 “ dan mereka yang ditentukan-
Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-nya
Pemilihan yang dimaksud dalam kitab Roma 9:6-24 ini yaitu sebelum
dilahirkan Allah telah memilih kita dan dalam bagian ini juga ditunjukan ada dua,
pikiran penting yang dikemukakan, dua pikiran itu ialah: pilihan berdasarkan
22
Chris Marantika, thD., DD, 2007 ,Doktrin Keselamatan dan Kehidupan Kristen, Imman
Press Yogyakarta hal 42
23
Louis Berkhof, Teologi Sistematika 1 Doktrin Allah Hal 207
24
Ibid19
Penulis akan membahas berkaitan dengan Pilihan berdasarkan Kemurahan
( belas Kasihan)
Panggilan
Sama dengan pilihan kata panggilan juga tidak bisa dipisahkan dari kata
bahwa:
telah mengatur segala sesuatu dan penulis melihat bahwa ada rencana besar yang
Allah rancangkan untuk umat manusia khususnya umut atau bangsa-bangsa non
Penulis melihat ada beberapa alasan atau ada beberapa aspek yang penulis
Ada beberapa alasan dari pada Kedaulatan Allah dalam Karya keselamatan
25
Louis Berkhof Teologi Sistematika 1 Doktrin Allah
26 12
Ibid
1. Supaya nama Allah di Masyurkan di seluruh bumi ( Rm. 9:17 )
Alasan pertama dari kedaulatan Allah dalam karya keselamatan yang Allah
kerjakan untuk manusia yaitu supaya nama Allah di masyurkan di seluruh bumi.
Roma 9:17 Rasul Paulus mengutip ayat dalam kitab Kel. 9:16. Berkaitan dengan
cerita Firaun yang menjadi sarana Allah untuk menyatakan kuasa yang Allah
lakukan.
Dalam alkitab versi NASB menggunakan kata and that My name might be
proclamied throughout the whole earth yang artinya dan bahwa nama-Ku mungkin
diproklamasikan seluruh bumi. Alkitab KJV memakai kata and that My name might
be declared throughout all the earth dan nama-ku dapat di nyatakan di seluruh bumi.
NIV memakai kata “that I might display my power in you and that my name might
be proclaimed in all the earth” arti dalam bahasa Indonesianya adalah agar aku dapat
seluruh bumi. Versi ESV memakai kata and that my name might be proclaimed in all
the earth artinya dan bahwa nama-Ku mungkin diberitakan di seluruh bumi.27
διαγγέλλω; dalam versi Inggris nya menggunakan kata to publish, abroad, proclaim
yang artinya untuk mempublikasikan di luar dengan luas, nyatakan. Diaggéllō (dari
sepenuhnya mengumumkan, "menyatakan jauh dan luas," yaitu secara luas (sebesar-
besarnya) menyatakan.28
27
https://biblehub.com/romans/9.htm di akses Pada Tanggal 31 Maret 2020
28
https://biblehub.com/greek/1229.htm di akses Pada Tanggal 31 Maret 2020
John Calvin dalam commentary kitab Roma mengatakan 17. Untuk Alkitab
berkata, dll. Dia datang sekarang ke bagian kedua, penolakan orang fasik, dan karena
tampaknya ada sesuatu yang lebih tidak masuk akal dalam hal ini, dia berusaha untuk
membuatnya lebih sepenuhnya jelas, bagaimana Tuhan, dalam menolak siapa dia
berkehendak, tidak hanya tidak dapat dipahami, tetapi juga luar biasa dalam
9:16, di mana Tuhan menyatakan bahwa dialah yang membangkitkan Firaun untuk
tujuan ini, bahwa sementara dia dengan gigih berjuang untuk melawan kuasa Allah,
dia mungkin, dengan diatasi dan ditundukkan, membeli sebuah bukti betapa tak
ada kekuatan manusia yang mampu. Lihat contoh yang dirancang Tuhan untuk
Di sini ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, - penentuan Fir'aun untuk
menghancurkan, yang akan dirujuk ke masa lalu dan nasihat tersembunyi dari Allah,
- dan kemudian, rancangan ini, yang untuk membuat diketahui nama Tuhan; dan
mengenai hal ini Paulus terutama berdiam: karena jika pengerasan semacam ini,
sehingga karena itu nama Allah pantas untuk diketahui, itu adalah hal yang tidak
benar, menurut bukti yang berasal dari akibat yang berlawanan, untuk menuntutnya
tetapi bahwa ia juga telah dengan sengaja menahbiskannya, dan memang untuk
tujuan ini, - agar ia dapat menunjukkan bukti yang lebih terkenal dari kekuatannya
sendiri. [300] Dengan anehnya kemudian melakukan beberapa bagian ini, - bahwa
Firaun dipertahankan untuk sementara waktu; karena permulaannya adalah apa yang
dibicarakan di sini. Karena, melihat banyak hal dari berbagai penjuru terjadi pada
mereka, Tuhan berkata, bahwa Firaun beranjak darinya, dan bahwa kondisinya
sendiri ditugaskan kepadanya: dan dengan pandangan ini menyetujui bahwa kata
kerja, saya telah bangkit. Tetapi tidak ada yang bisa membayangkan, bahwa Firaun
digerakkan dari atas oleh semacam dorongan umum dan tanpa pandang bulu, untuk
terburu-buru menuju kegilaan itu, sebab khusus, atau akhir, disebutkan; seolah-olah
telah dikatakan, - bahwa Allah tidak hanya tahu apa yang akan dilakukan Firaun,
tetapi juga dengan sengaja menahbiskannya untuk tujuan ini. Oleh karena itu, adalah
sia-sia untuk bersaing dengannya, seolah-olah dia terikat untuk memberikan alasan;
karena dia sendiri muncul di hadapan kita, dan mengantisipasi keberatan, dengan
menyatakan, bahwa kaum reprobat, yang dengannya dia mendesain namanya untuk
bahwa seperti yang nampak dari apa yang dinyatakan oleh Tuhan dalam
perkataannya tentang urusannya dengan Firaun dan orang Mesir, Keluaran 9:15,
Keluaran 9:16: Untuk sekarang, demikianlah firman Tuhan, aku telah mengulurkan
tanganku, (dalam tulah bisul dan bisul ), dan aku telah memukul engkau dan umatmu
dengan wabah; dan engkau (dengan tulah ini) telah dilenyapkan dari bumi; (Seperti
ternakmu oleh murrain); tetapi dengan sangat baik karena alasan ini aku telah
dan dengan merespek kehancuranmu yang pantas untuk hari yang lebih panjang,
sehingga aku dapat, sebagai contoh, memberikan demonstrasi seperti itu dari
kekuatan saya dalam penggulingan terakhir Anda, agar semua umat manusia dapat
belajar bahwa saya adalah Allah, Hakim yang adil atas seluruh bumi, pembalas
kejahatan. Lihat terjemahan asli yang dibuktikan dalam catatan saya tentang
Keluaran 9:15 (catatan), Keluaran 9:16 (catatan); dan, tentang pengerasan Firaun,
lihat catatan di tempat-tempat di mana kata-kata itu muncul dalam buku yang sama.29
Karena bagaimana maksud Allah dalam mengangkat Firaun? "Agar aku dapat
seluruh bumi;" yaitu, seperti yang dibuktikan dari sejarah, dengan pembebasan Israel
terlepas dari pertentangan Firaun melalui penghakiman yang dikirim kepadanya dan
umatnya untuk tujuan itu. Tidak ada yang jelas dalam sejarah asli untuk menyiratkan
seperti itu, Allah sendiri dikatakan telah mengeraskan hati Firaun; dan untuk inilah
apa yang ingin ditunjukkan oleh rancangannya. Dengan demikian tentu dinyatakan
bahwa pengerasan ini berasal dari Tuhan. Tetapi meskipun demikian, tidak ada yang
mengatakan bahwa Tuhan telah membuat hati Firaun keras dari yang pertama,
29
https://biblehub.com/commentaries/clarke/romans/9.htm di Akses Pada Tanggal
31 Maret 2020
sehingga ia selama ini tidak mampu bertindak selain dia. Kesimpulannya adalah
dikirimkan kepadanya sebagai hukuman. Dan lebih lanjut untuk diamati bahwa
dalam beberapa ayat dalam Keluaran (Keluaran 8:15, 19, 32; 9:34) Firaun dikatakan
telah mengeraskan hatinya sendiri, dengan tambahan, dalam Keluaran 9:34, dari "dia
lebih banyak berbuat dosa; " sementara yang lain (Keluaran 7:14, 22;30
Menurut buku The Epistle to the Romans mengatakan bahwa Sangat penting
dalam kutipan adalah tujuan Allah mengangkat Firaun: "supaya aku dapat
berdemonstrasi melalui Anda kekuatan saya dan agar nama saya mungkin
alasannyabahwa Paulus telah mengutip teks khusus ini karena tidak memiliki
Kebenaran di atas yang menghormati Firaun adalah apa yang dinyatakan oleh
Alkitab; dan kita seharusnya tidak pernah berpura-pura melangkah lebih jauh ke
dalam hal-hal yang mendalam dari Allah daripada mereka pergi sebelum kita, tetapi
dengan tunduk tunduk pada setiap deklarasi Ilahi. Kita tahu bahwa semua dosa akan
ditemukan bersama manusia; tetapi di sini kita diajari bahwa bahkan dosa manusia
akan berubah untuk kemuliaan Allah, dan untuk tujuan ini orang jahat dibangkitkan.
Jika kita tidak dapat memahami kedalaman ini dalam nasihat Ilahi, tetaplah kita
yakin bahwa apa yang dikatakan Tuhan itu benar, dan harus diterima oleh kita. Kita
diyakinkan bahwa Hakim atas seluruh bumi akan dalam segala hal bertindak dengan
benar, meskipun kita mungkin tidak dapat memahami jalan-Nya. Kita juga tidak
Maret 2020
31
The Epistle to the Romans
diharuskan untuk memahaminya. Kita dituntut untuk percaya pada firman-Nya, dan
untuk percaya bahwa itu konsisten dengan kebenaran kekal dari karakter-Nya. 'Mari
kita hargai,' kata Calvin, 'pengamatan berikut dalam pikiran kita, - jangan pernah
merasakan keinginan untuk memperoleh pengetahuan lain tentang doktrin ini selain
sendiri ( Rm. 9:23 ). Rasul Paulus dalam bagian ini mengungkapkan bahwa
setiap rancangan yang Allah lakukan kepada orang-orang Yahudi yaitu untu
32
Robert Haldane EXPOSITION OF THE EPISTLE TO THE ROMANS B o o k s F o r T h e A g e s AGES
Software • Albany, OR USA Version 2.0 © 1996, 1997