Anda di halaman 1dari 8

ALKITAB KELUARAN

PENDAHULAN
Keluaran sebagai kelanjutan dari Kejadian
Kejadian terdiri dari kisah-kisah individu sedangkan Keluaran merupakan kisah
tentang
bagaimana suatu bangsa terbentuk. Dari Kel. 19 (di gunung Sinai) hingga akhir kitab
Kel.
semuanya berhubungan dengan hukum-hukum/peraturan-peraturan. Tema hukum
tersebut terus berlanjut dalam seluruh kitab Imamat hingga Bil. 9. Orang Israel mulai
pindah dari Bil. 10:11 dan akhirnya tiba di seberang sungai Yordan (Bil. 33:48).
Kemudian ada sebuah bentuk percakapan yang cukup panjang dalam kitab Ulangan.
Perpindahan itu mulai lagi hanya di bagian akhir kitab Ulangan.
LATAR BELAKANG

Keluaran melanjutkan kisah yang dimulaikan dalam Kejadian. Judul kitab ini
diambil dari kata Yunani _exodos_ (judul yang dipakai di Septuaginta, yaitu
PL dalam bahasa Yunani) yang artinya "keluaran" atau "keberangkatan." Kata
ini menunjuk kepada pembebasan bangsa Israel secara luar biasa dari
perhambaan di Mesir oleh Allah dan keberangkatan mereka dari negeri itu
sebagai umat Allah.
Dua persoalan mengenai latar belakang kitab Keluaran telah menimbulkan
pertentangan besar: tanggal bangsa Israel keluar dari Mesir dan penulis kitab
ini.
(1) Para ahli telah mengusulkan dua tanggal keluarnya bangsa Israel itu.
(a) "Tanggal yang dini" (juga disebut tanggal alkitabiah) diambil dari 1Raj 6:1 yang
menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi 480 tahun sebelum "tahun keempat, sesudah
Salomo menjadi raja atas Israel"; berarti peristiwa ini terjadi sekitar 1445 SM. Juga
dalam Hak 11:26, Yefta (+ 1100 SM) menyatakan bahwa bangsa Israel telah menduduki
tanah mereka selama 300 tahun, yang akan menempatkan saat penaklukan kurang lebih
tahun 1400 SM. Kronologi peristiwa keluaran, penaklukan tanah Kanaan, dan periode para
hakim ini cocok dengan sejarah Israel yang tercatat selama pemerintahan tiga raja yang
pertama (Saul, Daud, dan Salomo).
(b) "Tanggal yang belakangan" terjadinya keluaran (+ 1290 SM), diusulkan oleh para peneliti
Alkitab yang liberal, berlandaskan anggapan-anggapan tertentu mengenai raja-raja Mesir
dan penanggalan arkeologis tentang hancurnya kota-kota di Kanaan sepanjang masa
penaklukan pada abad ke-13.
(2) Juga terdapat perselisihan pendapat antara para sarjana Alkitab
konservatif dan liberal mengenai kepenulisan Musa.
(a) Para penafsir modern sering kali memandang kitab ini sebagai hasil karya
beberapa orang, yang diselesaikan pada waktu yang lama sekali setelah zaman
Musa (disebut teori JDEP).
(b) Akan tetapi, tradisi Yahudi sejak zaman Yosua (Yos 8:31-35), ditambah
kesaksian Yesus (bd. Mr 12:26), kekristenan yang mula-mula, dan hasil
penelitian konservatif masa kini, semuanya menghubungkan asal mula kitab ini
dengan Musa (Lihat "PENDAHULUAN ULANGAN" 08021). Lagi pula, bukti-bukti
dalam kitab itu sendiri mendukung kepenulisan Musa. Banyak hal-ihwal dalam
kitab Keluaran menunjukkan bahwa penulisnya merupakan seorang saksi mata
peristiwa-peristiwa yang tercatat (mis. Kel 2:12; Kel 9:31-32; Kel 15:27); juga,
bagian-bagian tertentu dalam kitab ini sendiri membuktikan bahwa Musa
terlibat langsung dalam penulisannya (mis. Kel 17:14; Kel 24:4; Kel 34:27).
ADA BEBERAPA TEOLOGI YANG TERDAPAT
KITAB KELUARAN INI

Allah
Dalam keluaran 10 : 26 yaitu Allah sebagai Tuhan
Keluaran 13 : 18;15 : 2; 18 : 1 Allah sebagai penyelamat/juruselamat
Keluaran 15 : 26 Allah itu kasih
Keluaran 18 : 4 Allah adalah penolong dan penyelamat
Keluaran 18 : 16 Allah adalah adil
MAKALAIKAT

Malaikat sebagai utusan Allah untuk menyampaikan informasi dari


Allah kepada Manusia 23 : 20; 33 : 2;32:34
Keluaran 14 : 19 malaikai sebagai pelindung
Keluaran 23 : 20 malaikat sebagai penyelamat
soterologi

Keluaran pasal 12 - 13

Anda mungkin juga menyukai