Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RUTIN 3 BAB 3

NAMA : HANNA ANITA PUTRI SIPAYUNG


NIM 4201121024
KELAS : PENDIDIKAN FISIKA C 2020
MATKUL : AGAMA KRISTEN PROTESTAN
DOSEN PENGAMPU : MANIUR BANJARNAHOR
M.Pd.K

LATIHAN
1. Jelaskan konsep manusia diluar alkitab.
2. Jelaskan pandangan Alkitab tentang manusia
3. Uraikan konsep penciptaan manusia.
4. Sebutkan struktur manusia.
5. Jelaskan kejatuhan manusia dalam dosa.
6. Ceritakan hubungan manusia dengan Allah.
7. Jelaskan kejatuhan manusia dalam dosa dan akibatnya.
8. Jelaskan manusia dalam master plan Allah.
9. Jelaskan kepasa kawanmu gambar 1 (Dosa memisahkan manusia dengan Allah),
gambar 2 (usaha manusia sia-sia), gambar 3 (Allah jembatan keselamatan satu-
satunya) dan gambar 4(percaya pada Tuhan Yesus terlepas dari hukuman
dosa).

JAWABAN
1. Konsep manusia diluar Alkitab yaitu:
a. Menurut Islam manusia sebagai mahkluk Allah. Manusia sebagai hamba Allah di
dunia. Hubungan manusia dengan Allah dapat digambarkan seperti hubungan
antara seorang raja dan rakyat.
b. Menurut Hindu manusia batiniah dan lahiriah mengalir dari jiwa yang identik
dengan brahman. Brahman ini mengalirkan asa rohani dan asa badan.
c. Manusia menurut Budha, manusia terdiri dari nama rupa yakni unsur rohani dan
jasmani.
d. Menurut kebatinan manusia terdiri dari tiga bagian: badan kasar, badan halus
dan jiwa. Yang dimaksud dengan badan kasar adalah wadah yang tampak, badan
jasmani yaitu bentuk yang dapat diamati bersama sama dengan panca inderanya.
Badan halus adalah dari kelompok nafsu, Sedangkan menurut Brata Kesawa dan
Paryana badan halus adalah dunia psykhologis atau jiwani, yang disebut duego
atau dunia aku.
e. Manusia menurut komunisme memandang manusia hanya sebagai mahluk
hewani dan mahluk ekonomis (hormoeconomicos).
f. Marx, Engels dan Lenin sebagai tokoh komunisme, mereka menganut faham
materialisme, menolak Allah sebagai pencipta manusia menurut gambar Allah.
Manusia sebagai mahluk biologis ekonomis maka harga diri tergantung pada
produksi kerja yang dihasilkan.
g. Manusia menurut evolusi bahwa manusia dianggap sebagai binatang menyusui
yang cerdas, yang pertumbuhannya berlangsung menurut proses evolusi, dari
tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi
h. Manusia menunut Cynical Passimistis. Menurut faham ini yang paling
dibutuhkan dari manusia bukanlah pemikirannya tetapi kebodohannya.
i. Manusia menurut Fascisme. Fascisme adalah bentuk negara yang paling ekstrim
dan Nazisme, sebagai perwujudannya.

2. Pandangan Alkitab tentang manusia:


a. Mandataris Allah
Artinya manusia yg menerima (diserahi dan menjalankan) mandat. Jadi, manusia
sebagai penerima mandat dari Allah berarti manusia diberi Kuasa atau
Kewenangan oleh Allah untuk menjalankan perintah-perintahNYA (berkarya
sesuai dengan Kehendak Tuhan).
b. Manusia terbatas
Allah membentuk manusia dari debu tanah (Kejadian 2: 7). Nats ini
menunjukkan bahwa manusia itu, sangatlah terbatas karena telah diciptakan
dari debu tanah. Makna yang terkandung dalam penciptaan dari debu tanah
adalah adanya hubungan yang khusus dengan Allah, sekalipun tidak sama
dengan Allah. Dengan demikian keterbatasan manusia menunjuk kepada status
manusia sebagai mahluk ciptaan Allah
c. Hidup Karena Anugerah Allah
Allah menghembuskan nafas (roh) kepada manusia. Inilah yang disebut sebagai
nafas kehidupan (Kejadian 2: 7). Manusia bisa hidup karena Allah telah
memberikan nafas kehidupan. Sebab tanpa itu manusiapun tidak akan dapat
hidup.
d. Memiliki Hati Nurani
Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki hati nurani ataupun kesadaran etis. Hati
nurani memiliki makna, untuk membedakan mana yang baik dan mana yang
jahat.
e. Imago Dei
Pengertian Image Dei (dicipta seturut peta, teladan Allah) berarti sesuatu yang
dicipta oleh Tuhan seperti Tuhan sendiri. Dalam Kejadian 1: 26, Firman Tuhan
berkata: manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Kita (Allah).

3. Konsep penciptaan manusia


Manusia diciptakan menurut gambar Allah. Segambar dengan Allah menunjukkan
adanya persamaan roh. Jadi manusia diberi semacam kehormatan yang sangat tinggi.
Berbeda sekali manusia dengan binatang- binatang. Perlu diketahui bahwa gambar
Allah yang ada pada manusia tidaklah hilang ketika Adam jatuh kedalam dosa. Hanya
manusia sebagai gambar Allah telah dinodai oleh dosa (Kejadian 9: 6; Yakobus 4). Adam
diciptakan langsung dari debu tanah dengan cara yang ajaib. Ini bukanlah suatu proses
evolusi. Ada pendapat yang mengatakan bahwa debu tanah melambangkan kera. Tuhan
Allah menghembuskan nafas hidup kedalam dua ekor kera sehingga keduanya menjadi
manusia. Ada beberapa masalah dengan pendapat tersebut: menurut pendapat ini kera
sudah ada jauh sebelum manusia. Maka kematiaan sudah biasa dibumi ini. Tetapi
menurut kesaksian Alkitab, kematiaan masuk alam ini oleh karena dosa Adam (I
Korintus 15 21, Roma 5:12). Menurut Firman Allah, Adam diciptakan lebih dahulu
sebelum Hawa (Kejadiaan 2; I Timotius 2:13). Menurut Firman Allah wanita diciptakan
dari laki-laki (i Korintus 11:8)Kalau diteliti lebih jauh sesuai dengan kesaksiaan Alkitab
maka asal usul manusia hanya ditemukan melalui empat cara: hubungan suami istri,
dari wanita saja (kelahiran Tuhan Yesus Kristus), dan laki -laki saja (Hawa), dari Allah
saja (Adam). Adapun ciri-ciri penciptaan manusia adalah sebagai berikut: direncanakan
oleh Allah (Kejadiaan 1:26), diciptakan secara langsung, spesial dan segera (Kejadiaan
2:7).

4. Struktur manusia terdiri atas beberapa bagian,yang masing-masing berbeda


menurut 2 teori berikut ini:
a. Menurut teori dikotomi, manusia terdiri dari 2 bagian,yaitu tubuh (jasmaniah)
dan roh (non badaniah).Roh dan jiwa adalah sama.
b. Menurut teori trikomomi, manusia terdiri dari 3 bagian, yaitu tubuh(bagian
materi),jiwa(dasar kehidupan binatang) , dan roh (dasar kehidupan rasional).

5. Kejatuhan manusia dalam dosa


Manusia pertama sebenarnya sadar bahwa mereka telah melakukan dosa (Kejadian
3:9-10). Dalam nats ini ada dua hal penting yang harus diperhatikan sehubungan
dengan kesadaran keberdosaan mereka. Adam dan Hawa dihadapkan pada suatu
pilihan, mengasihi Allah dengan cara tidak memakan buah pohon pengetahuan atau
tidak mengasihi Allah. Dosa itu sendiri menular, pertama dari iblis, selanjutnya menular
kepada Hawa, yang kemudian kepada Adam dan sampai pada manusia sekarang.
Kebebasan te lah diberikan kepada manus ia akan tetapi manusia tidak mau menaati
perintah Allah. Mereka lebih taat kepada Iblis daripada Allah (Kejad ian 3:1-6). Setelah
penasaran akan buah pohon pengetahuan, mereka kemudian memakannya. Setelah
memakan buah tersebut, mereka menjadi malu akan diri mereka sendiri dan sadar
bahwa mereka telanjang. Keberdos aan mEinus ia ada pada ketidaktaatan mereka
terhadap Allah Kesadaran tehh berdosa yang membuat mereka bersembunyi dari Allah.

6. Hubungan manusia dengan Allah


Dalam Alkitab diperkatakan tentang hubungan antara Allah dengan manusia, antara
manusia dengan Allah yang menyatakan dirinya didalam Yesus Kristus. Dalam iman ada
terjadi suatu hubungan yang dapat disimpulkan dengan ungkupan "aku-Engkau".
Imanlah yang seolah-olah merupakan garis penghubung antara "aku" dengan manusia
dengan Allah. Dan hubungan itu diwujudkan dalam percaya kepada Yesus Kristus. Oleh
karena ini kita hidup sebagai manusia baru, sebagai manusia "Engkau" itu percaya ada
lah hubungan prbadi antara yang sungguh-sungguh merdeka. Hubungan manusia
dengan Allah terpisah karena Adam dan Hawa tidak menuruti perintah Allah (Kejadian
39-10). Suatu gambaran hubungan manusia dengan TUHAN Allah sebelum kejatuhan.
Betapa intimnya hubungan ini digambarkan. Allah hadir berjalan di tengah keberadaan
manusia dan bercakap-cakap dengan manusia seperti dua orang sahabat karib
(Keluaran 33:11). Allah mengetahui hati manusia dan mengenal manusia secara total
Manusia dalam keterbatasannya juga dapat berespons dengan benar dan tepat terhadap
pimpian dan kehendak Allah. Persekutuan yang indah ini kemudian dinyatakan dalam
persekutuan Kristus dan jemaat-Nya. Persekutuan ini juga dinyatakan melalui
persatuan antara laki-laki dan perempuan dalam ikatan pemikahan yang merupakan
bayang-bayang dari persekutuan antara Allah dan umat-Nya (Efes us 5:32).
Persekutuan dengan Allah merupakan mandat dan anuge rah Allah kepada manusia.
Allah menc iptakan manusia di daham gambar dan rupa-Nya Hal ini berimplikasi bahwa
manusia dicipta dengan atrbut-atribut yang diturunkan dari Allah. Dengan atribut-
atribut yang dikomunikasikan ini, manusia diberikan kemungkinan untuk mengenal
Allah (the immanence of God). Salah satunya adalah kekek ahn (Pengkho tbah 3:11).
Kekekalan dalam diri manusia memberikan manus ia kapasitas untuk dipuaskan oleh,
dan hanya oleh Allah sendiri. Tidak ada suatu halatau mak hluk atau pribadi mana pun
yang dapat memuaskan manusia. Kekayaan, kekuasaan, jabatan, nafsu seks,
pengetahuan akan menjadi hamba. Hanya Allah yang dapat memuaskan hasrat hati kita
dengan tanpa batas dan tanpa akhir.

7. kejatuhan manusia dalam dosa dan akibatnya.


Manusia pertama sebenarnya sadar bahwa mereka telah mehkukan dosa (Kejadian
39-10). Adam dan Hawa dihadapkan pada suatu pilihan, mengasihi Allah dengan cara
tidak memakan buah pohon pengetahuan atau tidak mengasihi Allah. Dosa itu sendiri
menular, pertama dari blis, selanjutnya menular kepada Hawa, yang kemudian kepada
Adam dan sampai pada manusia sekarang. Kebebasan te lah dberikan kepada manusia
akan tetapi manusia tidak mau menaati perintah Allah. Mereka lebih taat kepada blis
daripada Allah (Kejad ian 3:1-6). Setelah penasaran akan buah pohon pengetahuan,
mereka kemudian me makannya. Setelah memakan buah tersebut, mereka menjadi
malu akan diri mereka sendiri dan sadar bahwa mereka telanjang. Keberdosaan
manusia ada pada ketidaktaatan mereka terhadap Allah. Kesadaran telah berdosa yang
membuat mereka bersembunyi dari Allah. Akibat-akibat dari dosa manusia:
- Hubungan manusia terputus dengan Allah dan manusia mengalami kematian
(Ibrani 9:27)
- Ular mengalami kutukan menjadi tidak mempunyai kaki (Kejadian 3:14)
- Adam/ laki-laki dituntut untuk susah payah mencari nafkah (Kejadian 3:17-19)
- Manusia diusir dari Taman Eden
- Persekutuan antar sesama menjadi rusak
- Wanita mengalami penderitaan selama mengandung dan persalinan, suami
berkuasa atas istri.

8. manusia dalam master plan Allah


Manusia diciptakan oleh Allah (Kejadian 1:26), ditempatkan di Taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman tersebut. Allah tidak pernah ingin menempatkan
manusia dahm kesengsaraan neraka, sebab Allah mengasihi manusia. Namun, dosa
memisahk an dirinya dengan Tuhan Allah (Roma 3:23). Sepanjang abad, manusia te lah
berusaha menyeberangi jurang jembatan antara Allah dengan manusia. Namun Allah
telah menyed iakan jembatan keselamatan satu-satunya untuk mendapatkan
keselamatan melalui pengorbanan di kayu salib (I Korintus 15:3-4, Yohanes 14:6).
Hanya dengan percaya dan menerima Yesus, maka seseorang akan terlepas dari dosa,
mmpunyai hidup yang kekal, tidak turut dihukum, dan sudah pindah dari dalam maut
ke dalam hidup.

9. Keterangan gambar
- Pada gambar 1. Diketahui bahwa semua manusia yang telah lahir berdosa
(memiliki dosa warisan) akibat perbuatan Adam dan Hawa yang memakan buah
dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan buruk (Kejadian 3:1-6). Dalam
Roma 3:23, tertulis “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah”. Setelah Allah mengusir Adam dan Hawa dari Taman Eden,
manusia yang berdosa harus menerima konsekuensi dan dosa. Seperti yang tertulis
dalam Roma 6:23, ‘sebab upah dosa ialah maut: tetapi karunia Allah ialah hidup
yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. Upah dosa adalah maut (mati berarti
terpisah dari Allah untuk selama-lamanya). Selama manusia masih hidup, manusia
masih mempunyai kesempatan untuk memperoleh pengampunan dosa. Dalam
Ibrani 9:27 tertulis, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu
kali saja, dan sesudah itu dihakimi”. Manusia berdosa tidak dapat menikmati hidup
kekal, yang berbeda dengan Allah dan terpisah dengan Allah Manusia dan Allah
terpisahkan oleh lautan api. manusia karena dosanya dihukum ke dalam lautan api.
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-
penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di
dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang: inilah kematian yang
kedua (wahyu 21:8)
- Pada gambar 2, bisa kita ketahui bahwa manusia berusaha mencapai Allah,
berusaha menyeberangi jurang pemisah antara dirinya dengan Allah, untuk
mencari Allah dan meraih jaminan kehidupan yang penuh kebahagiaan bersama
Allah di sorga melalui amal (me lakukan perbuatan baik demi orang banyak),
pendidikan (melakukan berbagai riset untuk mencapai Allah melakukan riset untuk
mencari cara hidup kekal), hid up yang baik, dan menjadi penganut agama yang
baik, namun usaha itu gagal, segala cara yang dilakukan itu sia-sia, disebabkan oleh
dosa manusia itu sendiri. Itulah sebabnya keselamatan bukanlah usaha manusia.
Kare na, keselamatan ada lah pemberian Allah, Efesus 2:8-9, "Sebab karena kasih
karunia kamu dise lamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri".
Artinya, keselamatan itu hasil karunia Allah kepada manusia, yang diberikan oleh
Allah, tidak bisa kita kerjakan sendiri dan usaha kita hanya akan menjadi sia-sia.
- Pada gambar 3, diketahui bahwa Allah menyediakan jembatan keselamatan satu-
satunya, supaya manusia bisa menyeberangi jurang pemisah antara Allah dan
manus ia. Yesus Kristus te lah ditentukan Allah menjadi jalan satu-satunya untuk
keampunan dosa manusia. Sebab yang sangat penting te lah kusampaikan
kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati
karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa la telah dikuburkan, dan
bahwa la telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci (I
Korint us 15:3-4). Dosa manusia ditebus oleh Yesus Krist us. Yesus Kristus mati
karena dosa kita. dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga. karena dosa-dosa kata,
sesuai dengan Kitab Suci, bahwa la telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah
dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci (I Korintus 15:3-4).
Dosa manusia ditebus oleh Yesus Kristus, Yesus Kristus mati karena dosa kita,
dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga. Yohanes 14:6 (Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak meklui Aku). Dengan demikian, Allah telah menjembatani jurang
pemisah dengan diriNya, dengan mengirimkan Yesus Kristus untuk menebus dosa
kita di kayu salib.
- Pada gambar 4, diketahui bahwa manusia harus melakukan dua hal agar
mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum (agar pindah dari dalam
maut ke dalam hidup). Yohanes 5:24 (Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barang siapa mendengar perkataan-Ku dan perca ya kepada Dia yang mengutus
Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah
pindah dari dalam maut ke dalam hidup). Untuk mendapat keselamatan, manusia
tidak cukup hanya mendengar tentang Yesus saja, tetapi kita sebagai manusia
harus percaya dan menerima Yesus dalam hidup kita, sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadi. Yohanes 1:12 (Tetapi semua orang yang menerima- Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-amk Allah, yaitu mereka yang percaya
dalam nama-Nya). Setelah kita, manusia percaya dan menerima Tuhan Yesus, kita
menjadi anak-anak Alkh dan mendapat hidup yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai