Anda di halaman 1dari 2

AJARAN FILSAFAT YUNANI

A.Filsafatmahzam militos

Antaralain tokoh mahzam ini antarathales ,anaximandros, anaximenes. Thales


mempunyai inti ajaran mencari asas dan prinsip, prinsip itu adalah air. Anaximandrosprinsip
ajaran“tidak terbatas “( to apeironsifat). Prinsip ini mempunyaisifat berlawanan tapi saling
seimbang, dan dia merupakan pencetus ide tentang evolusi manusia. Anaximenes. Prinsipitu
berasal dariudara,dan mengungkapkan konsep pertama kali mikrokosmos dan makrokosmos.
Anaximenes beranggapan bahwa ada persamahaan antara tubuh manusia dan jagatraya.

B.Pythagoras (mahzam pythagoras)

Pythagoras mendirikan sebuah tarikat mungkin hal zaman ini disebut study club, dasar
filsafatnya “a way of life” (jalan hidup ) anggapan tarikatadalah filsafat merupakan jalan untuk
melepaskan dari lingkaran perpindahaan jiwa, oleh sebab itumazham initerpecah menjadi dua
aliran , pertama akusmatikoi (akusuma: apa yang telah di dengar:peraturan).

C. Hera klitus

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.comAjaranya mengatakan semua


berlawanan tetapi mempunyai suatu kesatuan tapi perlawananya itu mempunyai arti spesifik,
karena berlawanan maka selalu berperang, maka tidak ada sesuatu yang benar benarada,
semuamenjadi. Pandangan perubahaan ada dua cara

.oPertama seluruh kenyatahaan merupakanseperti arus sungai mengalir.

oKedua kenyataan itu adalah Api. Tentang kosmos , kosmos itu selalu berubah :api menjadi air,
tanah sebaliknya, manusia pada dasarnya berubah.

AJARAN FILSAFAT YAHUDI

Orang Yahudi pertama yang memelajari filsafat Yunani dan menggunakannya untuk
menjelaskan serta mempertahankan tradisi di dalam agama Yahudi adalah Philo Judaeus atau
Philo dari Alexandria (15 SM-45 M.) Philo menulis komentar yang panjang lebar terhadap Kitab
Perjanjian Lama, terutama Kitab Kejadian (Genesis.) Menurut Philo, wahyu yang pernah
diberikan kepada Nabi Musa sejalan dengan ajaran para filsuf Platonis.Meskipun, orang-orang
Yahudi ortodoks setelahnya tidak mengakui Philo dan tidak membaca karya-karyanya, namun,
justru pengaruh Philo terhadap Kristen sangat besar sejak abad ke-2 M. Philo menentukan model
spekulasi filosofis di kalangan Kristen.
Philo berusaha untuk memadukan dan menyelaraskan filsafat Yunani dan Yahudi melalui
alegori, yang ia pelajari dari eksegesis Yahudi dan Stoikisme.[6] Filo berusaha untuk menjadikan
filosofinya sebagai sarana untuk mempertahankan dan membenarkan kebenaran-
kebenaran agama Yahudi. Kebenaran-kebenaran ini ia anggap tetap dan teguh, dan filsafat
digunakan sebagai alat bantu kebenaran, dan sarana untuk sampai pada kebenaran. Untuk tujuan
ini, Filo memilih dari prinsip-prinsip filosofis Yunani, menolak prinsip-prinsip yang tidak selaras
dengan ajaran Yahudi, seperti doktrin Aristoteles tentang keabadian dan tidak dapat
dihancurkannya dunia.

Anda mungkin juga menyukai