Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN KE 5

Agama dan Kesehatan Mental

TIM DOSEN
PENGERTIAN

Pengertian agama menurut J.H. Leuba,


Kesehatan mental adalah terhindarnya
agama adalah cara bertingkah laku, sebagai
seseorang dari keluhan dan gangguan
system kepercayaan atau sebagai emosi
mental baik berupa neurosis maupun
yang bercorak khusus. Sedangkan definisi
psikosis (penyesuaian diri terhadap
agama menurut Thouless adalah hubungan
lingkungan sosial). Kesehatan mental
praktis yang dirasakan dengan apa yang dia
adalah terhindarnya seseorang dari
percayai sebai mahluk atausebagai wujud
gangguan dan penyakit jiwa.
yang lebih tinggi dari manusia.
 Agama tampaknya memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
Agama dan manusia. Pengingkaran manusia terhadap agama mungkin karena
faktor-faktor tertentu baik yang disebabkan oleh kepribadian maupun

Kesehatan lingkungan masing-masing. Namun untuk menutupi atau meniadakan


sama sekali dorongan dan rasa keagamaan kelihatannya sulit dilakukan,

Mental
hal ini Karena manusia ternyata memiliki unsur batin yang cenderung
mendorongnya untuk tunduk kepada Zat yang gaib, ketundukan ini
merupakan bagian dari faktor intern manusia dalam psikologi
kepribadian dinamakan pribadi (Self) ataupun hati nurani (conscience
of man).
1. Agama Anda mengajarkan arti dan tujuan hidup

Peran agama 2. Agama menganjurkan Anda untuk menjauhi hal


yang memicu masalah
terhadap 3. Agama dapat membawa harapan baik bagi Anda

kesehatan 4. Karena agama, Anda dapat menemukan tempat


untuk berbagi
Mental 5. Agama dapat membawa efek tenang
 Dengan memiliki kepercayaan yang Anda yakini, setidaknya Anda
diajarkan bagaimana mengatasi permasalahan yang ada dalam
hidup. Contohnya, mengajarkan arti hidup dan ke mana tujuan
setelah hidup berakhir. Anda juga dibimbing untuk mengatasi
1. Agama Anda pertanyaan-pertanyaan tentang hidup dan segala sesuatu di dunia.
mengajarkan
Dari situ, Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa hidup yang
arti dan tujuan
Anda terima tidak luput dari cobaan (penyakit, musibah atau
hidup
kegagalan) dan dengan yakin pada suatu hal bahwa semuanya
akan baik-baik saja
2. Agama
 Hampir semua agama di muka bumi ini mengajarkan
untuk menjauhi sumber stress dan penyebab penyakit.
menganjurka
Kitab, firman, ajaran, serta ritual yang dimiliki setiap n Anda untuk
keyakinan dapat dijadikan sebagai panduan untuk
menghindari Anda dari berbagai hal buruk. Dengan
menjauhi hal
meminimalisir masalah hidup, Anda akan merasa
tenang dan berpotensi untuk hidup bahagia.
yang memicu
masalah
 Keimanan dapat memberikan harapan dan penerimaan. Hal ini
3. Agama mendorong rasa optimis dan harapan positif saat hal buruk
sedang menimpa Anda. Pada dasarnya, semua agama
dapat mengajarkan Anda untuk menerima semua hal yang tidak

membawa sesuai keinginan Anda, dan hal-hal yang ada di luar kendali
Anda. Hal ini biasa disebut memasrahkan diri pada Tuhan,

harapan baik dan berharap segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda akan
berakhir baik-baik saja.

bagi Anda
 Banyak orang berkumpul karena percaya pada ajaran suatu
4. Karena agama, keyakinan tertentu. Hal ini dapat menciptakan rasa
kebersamaan dengan cara saling mendukung. Mengetahui Anda
Anda dapat
bukan satu-satunya yang bermasalah, dengan memiliki tempat
menemukan tempat dan seseorang untuk berbagi, hal tesebut dapat mengobati
untuk berbagi depresi Anda secara perlahan
5. Agama
dapat  Efek tenang yang ada pada agama sering dilakukan lewat
doa, ritual, meditasi dan bentuk lain dari relaksasi tubuh.
membawa Sehingga, dengan ajaran keyakinan yang Anda miliki,

efek tenang
Anda dapat mengurangi depresi dan stress pada fisik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai