Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN BACAAN

Nama : Ayub Boana Siburian

Tingkat : I (satu)

Mata kuliah : Arkeologi

Pengampu : Tabita Br. Sembiring, M.Th

Identitas Buku

Judul : Mari Mengenal Arkeologi Alkitab

Penulis : David L. Baker John J. Bimson

Penerbit : PT.Bpk Gunung Mulia

ISBN : 978-979-687-213-8

Tebal buku : 247 halaman


Mari mengenal Alkitab
 Pengertian Arkeologi
Merupakan penelitian tentang kehidupan manusia pada zaman purba. Arkeolog
menemukan tulisan dari zaman purba, bisa melalui batu, kepingan tanah liat atau kertas.
Arkeologi alkitab ialah cabang arkeologi yang mencari informasi mengenai sejarah,
keudayaan dan kebiasaan manusia yang hidup di dunia Alkitab. Penelitian baru muncul pada
akhir abad ke-19. Pengembara mencari tempat tempat yang disebut dalam alkitab & mencoba
menentukan masa artefak yang mereka temui. Lokasi dilakukannya arkeologi Alkitab yaitu
ada di Palestina, Mesir dan Mesopotania. Finders Petrie sekitar abad ke -19 beliau melakukan
penelitian di Mesir & Palestina.
 Arkeologi Alkitab Modern
Ada 2 perubahan utama yang telah terjadi dalam arkeologi Alkitab selama 50
tahun terakhir. Perubahan pertama menyangkut tujuan penggalian arkeologis dengan
tujuan menemukan sesuatu dan membuktikan kebenarannya dalam alkitab sebagai cth :
sisa peninggalan sebua kota, membuktikan kota tersebut perbah dibakar pada masa
tertentu, tetapi tidak membuktikan siapa yang membakarnya.
Setiap arkeolog pasti memiliki alasan menggali alasan menggali di tempat yang dipilihnya
yang sering disebut “situs” alasan utama penggalian ialah untuk menenmukan artefak yang
berhubungan langsung dengan sejarah Alkitab. Seorang arkeolog harus berhati-hati dalam
mengidentifikasi. Dalam merencanakan penggalian Arkeolog menyadari bahwa penggaliannya
tidak dapat diulangi oleh siapa pun. Dari satu segi, pekerjaannya dipandang sebagai perusakan.
Jadi ia harus bekerja dengan sangat hati-hati, mengingat jika ia menggali harus dengan hati-hati.
Kalau sembrono apalagi dalam analisisnya, orang lain tidak dapat datang lagi ke tempat itu dan
memperbaiki kesalahannya.
 Tel (timbunan puing kota)
Untuk memahami pekerjaan arkeolog, kita perlu memperhatikan sifat dasar
sebuah tel. Melihat bagaimana suatu tel terbentuk. Penggalian yang sesungguhnya
dilakukan dengan memotong sejumlah petak, masing-masing seluas 10 meter persegi.
Setiap petak dipimpin seorang pengawa petak. Pekerjaan pengawas petak ialah
mengawasi pengupasan lapisan-lapisan tanah dan puing di petaknya. Pengawas petak
juga sukar memahami jika penemuannya dipetak tersebut tidak berkomunikasi dengan
para pekerja di petak-petak yang berdekatan dengannya. Selain mencatat dan memberi
label pada setiap stratum selama timnya menggali terus ke bawah, pengawas petak juga
sibuk mencatat dan memberi label penemuan-penemuan kecil. Secara hukum, semua
barang yang ditemukan dalam satu negri, menjadi milik negeri tersebut, walaupun pada
masa lalu para arkeolog sering membawanya pulang.
ZAMAN PERJANJIAN LAMA
Dimulai dari tulisan kono disebut sebagai kuneiform. Istilah itu berasal dari Bahasa Latin,
penulisan kuneiform berkembang di Sumer (nama kuno untuk Mesopotamia selatan). Banyak
lembaran tanah liat yang ditulisi dengan kuneiform telah ditemukan, dan yang paling tua sampai
saat ini berasal dari sekitar tahun 3100 sM. Pada umumnya dipakai unutk pembukuan di istanas
dan kuil. Awalnya kuneifornm digunakan untuk menuliskan Bahasa Sumer, kemudian aksara itu
dipakau di sebelah utara Sumer. Kej 1-11 menceritakan asal-usul dunia, termasuk manusia dan
khususnya keluarga Abraham. Peradaban tak dapat dimulai sebelum penemuan peternakan dan
pertanian. Kedua penemuan ini memungkinkan manusia mengatur persediaan makanan sehingga
mereka dapat menetap du sebuah tempat. Manusia mulai menanam tumbuhan yang
menghasilkan makanan dan menyimpan hasil panenn supaya bisa dimakan. Perubahan gaya
hidup ini merupakan Langkah yang sangat penting dalam sejraha manusia dan sering disebut “
Revolusi Neolitik” karena terjadi pada zaman batu baru (neolitik). Inti revolusi itu ialah perubaan
daru mengumpulkan makanan menghasilkan makanan. Para arkeolog masih memperdebatkan
apakah Revolusi Neolitik terjadi hanya di satu tempat dan kemudian menyebar ke again dunia
lainnya melalui perpindahn dan perdagangan ataukah hal yang sam terjadi secara terpisah di
berbagai tempat dan waktu yang berbeda. Pemukiman tertua terjadi sekitar 10.00-9000 sM di
lembah sungai Efrat, siria utara.

Nenek Moyang Israel


Nenek moyang bangsa Israel ialah Abraham, menurut kronologi Alkitab, mereka hidup
abad ke-20 hingga abad ke- 18 sM. Tahun 1870-an teolog Jerman Bernama Yulius menelit
kelima kita taurat. Yulius dan beberapa ahli percaya kej 12-50 tidak mengandung sejarah tetapu
merupakan karangan sastra yang bersifat teologis. Begitu juga dengan Abraham Ishak Yakub
tidak dianggap tokoh sejarah oleh mereka. Riwayat nenek moyang Israel dipandang mereka juga
sebagai fiksi.
Hubungan kekeluargaan nenek moyang Israel sesuai dengan adat-istiadat yang dikenal
dari berbagai tulisan-tulisan kuno. Beberapa ahli antara lain Ephraim & Cyrus pernah
menyatakan banyak persamaan adat istiadat nenek moyang Israel denga napa yang itemukan
dalam tulisan tulisan Nuzi dan Ugarit. Mereka menyatakan bahwa nenek moyang Israel hidup
pada abad ke-16 hingga abad ke -14 sM. Namun konsep mereka tidak memiliki dasar yang kuat.
Arkeologi tidak mampu membbuktikan kebenaran Riwayat nenek moyang itu secara terperinci,
namun penemuan dari penggalian tersebut menguatkan kepercayaan kota. Untuk menerima
riwayat tersebut sebagai sejarah dan bukan fiksi.

Perbudakan di Mesir
Orang Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun. Disini tidak diketahui dengan pasti
berapa lama orang Israel diperbudakan. Mereka melakukan kerja paksa yakni melakukan
pembuatan batu-bata dan dibuktikan dalam beberapa tulisan dalam Bahasa mesir dari zaman
“kerajaan baru” kira-kira tahun 1550-1200 sM. Dari bukti penggalian di Mesir diketahui bahwa
batu bata dibuat dari tanah liat yang dicampur dengan Jerami dan sekam.
Setiap arkeolog pasti memiliki alasan menggali di tempat yang dipilihnya yang sering
disebut “situs”. Alasan utama penggalian ialah untuk menemukan artefak yang berhubungan
langsung dengan sejarah Alkitab. Seorang arkeolog harus berhati-hati dalam mengidentifikasi.
Untuk menuliskan bahasa daerah itu, yakni Bahasa Akkad. Jenis 2 tulisan yang berkenaan
dengan perjanjian Lama, yakni : tulisan kuneiform, Mesopotamia dan tulisan alfabetis terutama
dari palestina. Selama satu setengah abad, arkeologi telah menghasilkan sejumlah besar tulisan
kuneiform dari kota-kota kuno Asyur, babel dan daerah lainnya di Mesopotamia. Peristiwa
pertama dalam alkitab yang mungkin dapat dibuktikan melalui penggalian ialah air bah (kej 6-9).
Air bah pernah terjadi di Mesopotamia pada masa lalu, bahkan lebih dari satu kali. Walau tidak
dapat dipastikan lapisan mana yang berasal dari air bah yang dialami Nuh & keluarganya. Air
bah dalam kitab kejadian bersifat universal, peristiwa ini terjadi lebih dari 10.000 tahun SM
sehingga tidak ada bukti arkeologis mengenainya.
Kej1-11 menceritakan asal-usul dunia, termasuk manusia dan khusunya keluarga
Abraham. Peradaban tak dapat dimulai sebelum penemuan peternakan dan pertanian. Kedua
penemuan ini memungkinkan manusia mengatur persediaan makanan sehingga mereka dapat
menetap di sebuah tempat. Manusia mulai menanam tumbuhan yang menghasilakn makanan dan
menyimpan hasil panen supaya bisa dimakan. Perubhan gaya hidupo ini merupakan Langkah
yang sangat penting dalam sejarah manusia dan sering disebut “Revolusi Neolitik” karena terjadi
pada zaman batu baru (neolitik). Inti revolusi itu ialah perubahan dari mengumpulkan makanan
kepada menghasilkan makanan. Para arkeolog masih memperdebatkan apakah Revolusi melalui
perpindahan dan perdagangan ataukan hal yang sama terjadi secara terpisah di berbagai tempat
dan waktu yang berbeda. Pemukiman pertaninan tertua terjadi sekitar 10.000-9000 sM di lembah
Sungai Efrat, Siria Utara.

Nenek Moyang Israel


Nenek moyang bangsa Israel yang terpenting ialah Abraham. Menurut kronologi Alkitab
mereka hidup sekitar abad ke-20 hingga abad ke -18 sM. Tahun 1870 an, teolog Jerman Bernama
Yulius. Meneliti kelima kitab Taurat. Yulius dan beberapa ahli percaya kej 12-50 tidak
mengandung sejarah tetapi merupakan karangan sastra yang bersifat teologis. Begitu juga dengan
Abraham,Ishak dan Yakub tidak dianggap tokoh sejarah oleh mereka. Riwayat Nenek moyang
Israel dipandang mereka juga sebagai fiksi. Hubungan kekeluargaan nenek moyang Israel sesuai
dengan adat-istiadat yang dikenal dari berbagai tulisan hukum kuno. Beberapa ahli antara lain
Ephraim dan Cyrus pernah mengatakan banyak persamaan adat-istiadat nenek moyang Israel
denga napa yang ditemukan dalam tulisan-tulisan Nuzi dan Ugarit. Mereka mengatakan bahwa
nenek moyang Israel hidup pada abad ke-15 hingga abad ke-14 sM. Namun konsep mereka tidak
memiliki dasar yang kuat. Arkeologi tidak mampu membuktikan kebenaran Riwayat nenek
moyang itu secara terperinci, namun penemuan dari penggalian tersebut menguatkan
kepercayaan kita untuk menerima Riwayat tersebut sebagai sejarah dan bukan fiksi.
Perbudakan di Mesir
Orang Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun. Disini tidak diketahui dengan pasti
berapa lama orang Israel diperbudakan. Mereka melakukan kerja paksa yakni melakukan
pembuatan batu-bata dan dibuktikan dalam beberapa tulisan dalam Bahasa Mesir dari zaman
“kerajaan baru” kira-kira tahun 1550-1200 sM. Dari bukti penggalian di Mesir diketahui bahwa
batu bata dibuat dari tanah liat yang dicampur dengan Jerami dan sekam.
Permulaan Kerajaan
Pada akhir zaman para hakim terjadi peralihan system pemerintahan bangsa Israel kepada
bentuk kerajaan. Salah satu sebab peralihan ialah adanya ancaman orang-orang filistin.
Penemuan penting arkeologi Timur Tengah kuno yang memberi informasi mengenai orang
filistin di mesir. Beberapa prasasti abad ke -12 sM, menjelaskan pertempuran Rameses III
melawan orang-orang laut. Di palestina yakni sejenis tembikar baru muncul di dataran pantai
selatan pada abad ke -12 sM. Pembangunan lain oleh Salomo. 3 tempat yang dihubuingkan untuk
menemukan bukti-bukti karya salomo dari para arkeolog: * Megido ( penggalian dimulai di
Megido tahun 1925 M. ; Hazor ( Yigael yadin mulai menggali Hazor pada tahun 1950-an. ;
Gezer ( telah digali awal abad ke-20 oleh Macalister ).

Israel Utara
Kota samaria digali pertama kali oleh Reiner & kawan-kawan (1908-11), kemudian oleh
crowfoot & Kenyan (1931-35). Yang ditemukan ialah 10 strata sisa pendiaman manusia,
penemuan lain ialah ostraha samaria. Raja Omri ( salah satu prasasti yang mencerminkan prestasi
beliau ialah batu Moab dan menjelaskan tentang pemerintahan Omri dan Ahab.

Masa akhir Yehuda


Pembrontakan Hizkia : penemuan arkeologi yang menyangkut sejarah kerajaan utara
hancur (722 sM ), hingga Yehuda sendiri jatuh di tangan pasukan babel pada tahun 587 sM.
Beberapa penemuan arkeologis yang memberi informasi mengenai pembrontakan Raja Hizkia
dan melengkapi laporan Alkitab yakni : A. Terowongan Hizkia pada tahun 1880. Mahasiswa
Jerman menemukan terowongan yang disebut Hizkia. Panjang terowongan 533m.
B. Prasasti Sanhenrib (prisma sanhenrib) : Salinan itu terdapat pada sebuah prisma segi
enam, terbuat dari tanah liat, ditemukan para arkeolog di Niniwe dan dibuat tahun 686 sM.
Kembali ke Tanah Perjanjian
Adanya silinder kores yang mencatat kekejaman Nabonidus, raja terakhr Babel. Catatan
silinde ini juga mendakwa Nabonidus atas kesalahannya Kores, bukanlah penyembah dewa-dewi
Babel meski disini ia menyebut Marduk sebagai raja raja para dewa.
Naskah -naskah Elefantin
Surat itu ditulis sekitar 407 sM, ternyata kaum Yahudi di Elefantin pernah memiliki bait
suci itu sendiri, namun bait tersbur telah dihancurkan oelh seorang pejabat Persia yang korup.
Dan orang mesir tidak mengizinkan mereka untuk membnagunnya kembali. Naskah elefantin
memberikan contoh pengaruh asing terhadap asing terhadap agama Yahudi.

Anda mungkin juga menyukai