Oleh Kelompok 8:
AHMAD FAJRI
AFIF ARDIANSYAH
SILVIA DESRIJENATIN
DOSEN
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat menyusun makalah sejarah Indonesia zaman
pengaruh Islam yang berjudul “masuknya agama Kristen di indonesia ”. Makalah ini dibuat
untuk menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan tujuan agar kita lebih memahami
kesulitan, terutama minimnya sumber referensi yang kami miliki sangat terbatas. Akan tetapi
dengan kerja sama anggota kelompok kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah ini selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada abad 16, bangsa Portugis masuk ke Indonesia, diikuti bangsa Spanyol dengan tujuan
berdagang rempah – rempah.Banyak dari para pedagang dan misionaris Portugis memiliki tujuan
untuk menyebarkan agama Katolik di Indonesia.Salah satunya bernama Fransiskus Xaverius, pendiri
ordo Yesuit.Mereka mulai di Maluku pada tahun 1534. .
Tak lama setelah itu, Portugis dan Spanyol mulai memperluas pengaruh agama Katolik ke
Manado dan Minahasa.Tetapi, ketika Portugis kalah dari Belanda pada tahun 1605, Belanda
mengusir para penyebar agama Katolik dan memperkenalkan agama Kristen Protestan.
Belanda membentuk perkumpulan Protestan di beberapa wilayah, sebagai contoh di Tanah
Toraja, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.Saat ini, kebanyakan penduduk asli Sulawesi Utara
menjalankan agama Protestan.
Rumusan Masalah
Untuk lebih mengarahnya pembahasan yang akan kami paparkan selanjutnya, sangat
dierlukan rumusan masalah sebagai batasan pembahasan kami, yaitu:
1. Bagaimana Awal Masuknya Agama Kristen Di Indonesia?
2. Bagaimana Proses Penyebaran Agama Kristen Masa Penjajahan Portugis?
3. Bagaimana Proses Penyebaran Agama Kristen Masa Penjajahan Belanda?
A. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Apa Saja Awal Masuknya Agama Kristen Di indonesia.
2. Apa Saja Proses Penyebaran Agama Kristen Masa Penjajahan Portugis.
3. Apa Saja Penyebaran Agama Kristen Masa Penjajahan Belanda.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad
ketujuh di Sumatera Barat.Fakta ini ditegaskan kembali oleh (Alm) Prof. Dr. Sucipto
Wirjosuprapto.Untuk mengerti fakta ini perlulah penelitian dan rentetan berita dan kesaksian
yang tersebar dalam jangka waktu dan tempat yang lebih luas.Berita tersebut dapat dibaca
dalam sejarah kuno karangan seorang ahli sejarah Shaykh Abu Salih al-Armini yang menulis
buku "Daftar berita-berita tentang Gereja-gereja dan pertapaan dari provinsi Mesir dan tanah-
tanah di luarnya". yang memuat berita tentang 707 gereja dan 181 pertapaan Serani yang
tersebar di Mesir, Nubia, Abbessinia, Afrika Barat, Spanyol, Arabia, India dan Indonesia.
Dengan terus dilakukan penyelidikan berita dari Abu Salih al-Armini kita dapat
mengambil kesimpulan kota Barus yang dahulu disebut Pancur dan saat ini terletak di dalam
Keuskupan Sibolga di Sumatera Barat adalah tempat kediaman umat Katolik tertua di
Indonesia. Di Barus juga telah berdiri sebuah Gereja dengan nama Gereja Bunda Perawan
Murni Maria (Gereja Katolik Indonesia seri 1, diterbitkan oleh KWI)
1. Proses masuknya agama kristen ke Indonseia terjadi dalam dua gelombang, yaitu:
Pertama
masuk sejak zaman kuno.Menurut Cosmas Indicopleustes dalam bukunya
Topograhica Christina,diceriterakan pada abad ke-6 sudah ada komunitas Kristiani di India
Selatan, di pantai Malabar, dan Sri Langka.Dari Malabar itu agama Kristen menyebar ke
berbagai daerah. Pada tahun 650 agama Kristen sudah mulai berkembang di Kedah
(Semenanjung Malaya) dan sekitarnya.Pada abad ke-9 Kedah berkembang menjadi
pelabuhan dagang yang sangat ramai di jalur yang menghubungkan India-Aceh-Barus-Nias
melalui Selat Sunda-Laut Jawa dan terus ke Cina.Jalur inilah yang disebut sebagai jalur
penyebaran agama Kristen dari India ke Nusantara.Diberitahukan bahwa agama Kristen
mulai tumbuh di Barus (Fansur).Di daerah ini terdapat gereja yang dikenal Gereja Bunda
5
Perawan Murni Maria.Disebutkan juga di dekat Barus terdapat desa tua yang dinamakan
Desa Janji Mariah.
Dari uraian tersebut maka dapat dijelskan bahawa agama Kristen (Katolik dan
Protestan) masuk dengan cara damai melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan.Agama ini
tumbuh di daerah-daerah pantai di Semenanjung Malaya dan juga pantai barat di
Sumatera.Penganut agama Kristen hidup dikota-kota pelabuhan sambil beraktivitas sebagai
pedagang.Mereka kemudian juga membuat pemukiman di daerah itu.
Kedua
6
dan pulau lainnya.
Agama Katolik berkembang di Minahasa setelah Portugis singgah pada abad ke-16
yang dipimpin oleh pastor Diogo de Magelhaens dan Pedro de Mascarenhas.Peristiwa ini
terjadi pada tahun 1563, yang dikatakan sebagai tahun masuknya Katolik di Sulawesi
Utara.Tercatat pada waktu itu telah tercatat dan raja menyatakan masuk agama
Katolik.Misalnya Raja Babotehu bersama 1500 rakyatnya telah di babtis oleh Magelhaens.
Dengan munculnya orang Portugis di perairan asia pada abad ke 16 maka misi agama
katolik selama masa kekuasaan kolonial portugis mulai disebarkan dan diperluas secara
sistimatis di Indonesia.Karena dipengaruhi oleh ide perang salib mereka berusaha
mengkristianisasi suku-suku bangsa yang mereka kuasai dan melawan kekuasaan islam yang
membatasi dan menghalangi agama kristen dari eropa.
Pembawa misi katolik adalah misionaris Franziskan, Jesuit dan Dominikan.Setelah
menaklukkan Malakka pada tahun 1511 orang Portugis berangkat ke Indonsia Timur dan
menguasai pulau-pulau kecil di Maluku seperti Amboina dan Ternate.Ternate menjadi
pangkalan pertama kegiatan misi.Dalam tahun-tahun sesudahnya berlangsung upacara
permandian secara masal sampai 7000 orang. Pada tahun1546 datang Franz Xaver ke Maluku
dan mengatur kegiatan misi secara lebih baik dan lebih intensif, sehingga gereja muda
semakin berkembang pesat sampai tahun 1560 dan jumlah orang yang dipermandikan
mencapai 80.000.
Dari Maluku agama Kristen tersebar sampai ke Pulau Sulawesi, Solor, Flores dan
Timor.Para pelaut Portugis membangun stasi-stasi misi di tempat mereka mendarat dan
tinggal.Die pulau-pulau ini ada 25.000 orang yang dipermandikan.Perlawanan terhadap
penguasa kolonial dilakukan oleh kaum Muslim, dan dalam persengketaan ini banyak orang
kristen dan misionaris yang tewas sebagai martir.
Tugas misi dari kaum katolik Portugis yang berat ini semakin dipersulit lagi dengan
kedatangan orang-orang Belanda yang beragama kalvinis ke Maluku.Orang-orang Portugis
akhirnya didesak oleh orang-orang Belanda pada tahun 1613 ke luar dari Maluku dan dengan
demikian berakhirlah misi katolik di Maluku.
7
C. Proses Masuknya Agama Kristen Masa Kolonial (VOC)
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berkembangnya Agama Nasrani tidak bisa lepas dari kedatangan bangsa Barat.Dari
segi agama, ambisi orang-orang Eropa ke kawasan Timur berkaitan dengan adanya semangat
bangsa-bangsa Barat untuk melanjutkan Perang Salib dan sekaligus menyebarkan agama
Kristen.Terdapat perbedaan pendapat tentang sejarah awal keberadaan penganut Nasrani di
Indonesia.Pendapat pertama menyatakan bahwa sudah terdapat orang beragama Nasrani
sebelum kehadiran bangsa Barat di Kepulauan Indonesia, yaitu pada abad ke-7 berdasarkan
diketemukannya orang yang beragama Katholik di Barus dan Sibolga.Hal ini diperkuat juga
dengan keberadaan penganut Nasrani di Sumatra Selatan, Jawa dan kalimantan pada abad ke-
13 dan 14.
B. Saran
Dari semua uraian diatas intinya kita sebagai orang yang cinta tanah air Indonesia,
harus mengerti dan paham akan petingnya sejarah di Indonesia. Tanpa adanya nenek moyang
kita yang berjuang, kita tidak akan merasakan indahnya kemerdekaan itu.
9
Daftar Pustaka (sumber)
10