Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

VALENTINE DAY

OLEH :

FAQIHAH NUR ZAHIRAH MUHAMMAD

A1I1 18 007

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018
Kata Pengantar

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena

atas pertolongan-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta

salam kita tujukan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Sallallahu `Alaihi

Wasallam yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang

terang benderang seperti sekarang ini.

Tidak lupa pula penulis ucakan terima kasih kepada dosen pengajar yang telah

membimbing kami selama proses perkuliahan berlangsung. Penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu

penulis menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini

dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini agar

makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila

terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini penulis mohon maaf sebesar

besarnya.

Kendari, 18 Desember 2018,

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. .......1

Kata Pengantar ................................................................................................. .......2

Daftar Isi...................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

A. Latar Belakang.............................................................................................4

B. Rumusan Masalah........................................................................................4

C. Tujuan..........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................

A. Pengertian Valentine

Day...............................................................................................................6

B. Sejarah Valentine Day..................................................................................6

C. Sejarah Simbol Simbol Pada Valentine Day................................................8

D. Pengaruh Valentine Day Terhadap Generasi Muda Saat Ini.....................11

BAB III PENUTUP..............................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sekarang ini, di berbagai belahan dunia orang beramai ramai merayakan

datangnya tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang (Valentine Day). Di

Indonesia pun para warganya turut serta menyambut datangnya hari kasih sayang

ini dengan gembira. Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan hari kasih

sayang ini. Dimulai dari saling berkirim kartu ucapan, bertukar coklat, memberi

bunga, hingga seks untuk menunjukkan rasa sayang pada orang-orang tertentu

yang dikasihi. Namun sekarang ini, tanggal dan hari itu seolah menjadi pembenar

remaja agar bebas untuk melakukan apa saja dalam rangka mengekspresikan

kegembiraan kepada pasangan masing-masing. Hal ini menimbulkan kontroversi

dari berbagai kalangan yang tidak menyetujui adanya valentine day.

2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan valentine day?

2. Bagaimana sejarah valentine day?

3. Bagaimana asal usul dari simbol simbol yang ada pada valentine day?

4. Bagaimana pengaruh valentine day terhadap generasi muda saat ini?

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dari valentine day

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh valentine day terhadap generasi

muda saat ini


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Valentine Day

Pengertian Hari Valentine (menurut mereka yang menganutnya) adalah salah satu

hari dalam setahun di mana sepasang kekasih atau mereka yang sedang jatuh cinta

menyatakan cintanya dan sebagai hari untuk “membuktikan cinta”nya.

2. Sejarah Valentine Day

Hari Valentine atau Valentine’s Day dirayakan setiap tanggal 14 Februari.

Sejumlah orang memaknainya sebagai perayaan kasih sayang, lainnya menuding

sebagai 'peringatan yang sengaja diadakan' untuk mendongkrak penjualan kartu,

cokelat, bunga, dan barang-barang lain yang dianggap mewakili ungkapan cinta.

Apapun pendapat seseorang tentang Valentine, ada sejarah yang

melatarbelakalangi hari itu.

Dari asal usul namanya, Gereja Katolik mengakui ada 3 santo atau orang suci

bernama Valentine atau Valentinus dan ketiganya adalah martir. Ketiga pria dari

masa 200-an Masehi tersebut tewas secara mengenaskan.

Salah satu kisah menyebut, alkisah Kaisar Romawi Claudius II melarang para

tentara muda menikah, agar mereka tak 'melempem' di medan tempur.

Namun,"Uskup Valentine melanggar perintah itu dan menikahkan salah satu

pasangan secara diam-diam. Ia dieksekusi mati saat sang penguasa mengetahui

pernikahan rahasia itu."

Saat ia dipenjara, legenda menyebut bahwa pria asal Genoa itu lantas jatuh cinta
dengan putri orang yang memenjarakannya. Sebelum dieksekusi secara sadis, ia

membuat surat cinta pada sang kekasih. Yang ditutup dengan kata, 'Dari

Valentine-mu'.

Valentine yang lain adalah seorang pemuka agama di Kekaisaran Romawi yang

membantu orang-orang Kristen yang dianiaya pada masa pemerintahan Claudius

II. Saat dipenjara, ia mengembalikan penglihatan seorang gadis yang buta -- yang

kemudian jatuh cinta padanya. Valentine yang itu dieksekusi penggal pada 14

Februari.

Yang ketiga adalah uskup yang saleh dari Terni, yang juga disiksa dan diekselusi

selama pemerintahan Claudius II, juga tanggal 14 Februari -- di tahun yang

berbeda.

Lepas dari legenda, keterkaitan Santo Valentine dan cinta baru muncul lama

kemudian. Dalam puisi Geoffrey Chaucer, penyair Inggris dan penulis buku

terkenal, 'The Canterbury Tales'. Demikian menurut Andy Kelly, seorang ahli

bahasa Inggris dari University of California, Los Angeles, yang menulis

buku 'Chaucer dan Cult of St Valentine'.

Chaucer, menulis sebuah puisi berjudul Parliament of Fowls (1382), untuk

merayakan pertunangan Raja Richard II.

Dalam puisi itu, Hari Valentine dirayakan pada 3 Mei, bukan 14 Februari . "Itu

adalah hari di mana semua burung memilih pasangannya dalam setahun," kata

Kelly. "Tak lama setelahnya, dalam satu generasi, orang-orang mengambil ide

untuk merayakan Valentine sebagai hari kasih sayang."

Valentine yang menjadi referensi Chaucer mungkin adalah Santo Valentine dari
Genoa yang meninggal pada 3 Mei. Tetapi orang-orang pada saat itu tidak begitu

akrab dengan sosok itu. Mereka lebih akrab dengan kisah Valentine dari Roma

dan Terni yang dieksekusi pada 14 Februari -- yang lantas dikaitkan dengan cinta.

Kisah Hari Valentine juga bisa ditelusuri dari era Romawi Kuno, terkait

kepercayaan paganisme. Tiap tanggal 13-15 Februari, warga Romawi kuno

merayakan Lupercalia. Upacara dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing

jantan dan seekor anjing.

Kemudian, pria setengah telanjang berlarian di jalanan, mencambuk para gadis

muda dengan tali yang terbuat dari kulit kambing yang baru dikorbankan.

Walaupun mungkin terdengar seperti semacam ritual sesat sadomasokis, itu

dilakukan orang-orang Romawi lakukan sampai tahun 496 Masehi. Sebagai ritus

pemurnian dan kesuburan.

"Upacara diyakini bisa membuat perempuan lebih subur," kata Noel Lenski,

sejawaran dari University of Colorado, Boulder, seperti dimuat USA Today.

Puncak Lupercalia pada 15 Februari, di kaki Bukit Palatine, di samping gua --

yang diyakini menjadi tempat serigala betina menyusui Romulus and Remus --

pendiri kota Roma dalam mitologi Romawi.

Pada tahun 496, Paus Gelasius I melarang Lupercalia dan menyatakan 14 Februari

sebagai Hari Santo Valentine.

3. Sejarah Simbol Simbol Yang Ada Pada Valentine Day

1. Kartu Valentine
Kartu Valentine tertua dibuat oleh seorang bangsawan, Duke Charles of Orleans.

Dipenjara di Tower of London atau Menara London setelah ditangkap Inggris

pada 1415, Charles menulis sebuah surat cinta berima untuk istrinya, Bonne

d’Armagnac -- yang kini disimpan di British Library, London.

Puisi itu terdiri dari 2 baris, dalam Bahasa Prancis. Malangnya, sang istri

meninggal sebelum Charles kembali ke Prancis pada tahun 1440.

Namun, ahli Bahasa Inggris dari SUNY-Buffalo State, Ann C. Colley mengatakan,

pemberian kartu Valentine baru populer di Inggris pada pertengahan Abad ke-19.

Ada dua pendukung saat itu: layanan pos pertama Inggris, Penny Post didirikan --

membuat mengirimkan surat makin murah dan tersedia bagi setiap orang.

Faktor kedua, untuk kali pertamanya, kartu Valentine diproduksi massal. Mesin

pencetak kala itu mampu mengaplikasikan sejumlah metode pencetakan, seperti

cetak timbul, desain renda, atau kartu 3 dimensi. Demikian ujar dosen sejarah

Amerika dan budaya populer di George Mason University.

Meski budaya memberikan kartu Valentine berawal dari Inggris, pengaruhnya

menyebar hingga Amerika Serikat pada tahun 1840-an.

Uniknya, di Inggris, kartu tak hanya diberikan pada orang yang ditaksir, tapi juga

pada mereka yang tak disukai.

2. Cokelat Valentine

Cokelat telah lama dianggap sebagai afrodisiak, pembangkit gairah. Dimulai pada

Abad ke-17, saat biji cokelat kali pertama dibawa ke Eropa dari Meksiko dan

Amerika Tengah, bangsa Eropa mengaitkannya dengan kisah tentang Montezuma


dan istri-istrinya.

Abad ke-19 adalah masa di mana permen dan kudapan manis lebih terjangkau

untuk kelas menengah, seiring produksi massal cokelat.

Pada tahun 1868, Richard Cadbury mengeluarkan cokelat Hari Valentine

pertama. "Ada gagasan afrodisiak yang membuat cokelat sesuai untuk Hari

Valentine," kata Alexandra Leaf, ahli kuliner sekaligus pendiri Chocolate Tours

of New York City.

3. Cupid

Pada Abad ke-5, Eros (inspirasi untuk kata 'erotis'), versi Yunani dari Cupid,

digambarkan sebagai sosok pemuda tinggi, atletis, heroik, dan memiliki sayap.

Demikian ujar Angeline Chiu, profesor dari University of Vermont kepada USA

Today.

Lho, mengapa kini bentuknya mirip bayi?

Menurut Chiu, transformasi Cupid, dari pemuda gagah jadi bayi lucu berasal dari

seni era Renaissance.

"Maestro Raphael dan para seniman lain melukis bayi kecil montok di mana-

mana," kata Chiu. "Mereka tak bermaksud melukis Cupid. Mungkin untuk

menggambarkan cinta secara umum," tambah dia.

Namun, imej Cupid sebagai bayi lucu bertahan hingga saat ini.

4. Mawar Merah
Pada abad ke-18, Charles II dari Swedia memperkenalkan ide bahwa bunga

melambangkan emosi atau pesan tersirat. Demikian menurut ProFlowers.com.

"Saat ini, mawar merah berasosiasi dengan gairah cinta, mawar merah muda

untuk persahabatan, putih untuk kemurnian, dan merah-putih adalah persatuan,"

kata Jennifer Sparks, juru bicara Society of American Florists.

Namun, ia menyarankan, pemberi bunga tak usah pusing memikirkan soal makna.

Fokuslah pada bunga yang disukai oleh penerima.

4. Pengaruh Valentine Day Terhadap Generasi Muda Saat Ini

Dampak yang dihasilkan dari maraknya perayaan V-Day sekarang ini benar benar

mengerikan. Melalui momentum V-Day ini penjualan kondom di sebagian daerah

meningkat. Sebagai contoh di sejumlah mini market, apotek dan pedagang kaki

lima di Bandar Lampung rata-rata bisa menjual 6-8 kotak perharinya dan

pembelinya usia 17-23 tahun (lampung.tribunnews.com). Tak hanya itu,

fenomena seks bebas juga meningkat tajam. Berdasarkan survei Tim Riset Kaltim

Post tahun lalu terhadap 35 remaja di kota Samarinda yang berusia 16 hingga 18

tahun diperoleh data, sebanyak 6 remaja terbiasa merayakan Hari Valentine

dengan berhubungan badan. Yang lebih memprihatinkan sebanyak 5 dari 6 orang

tersebut masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah negeri menengah

atas di Kota Samarinda (riaupos.co).


5. PENUTUP

1. Kesimpulan

2. Saran

6. DAFTAR PUSTAKA

Ilmu, B. B. Makalah Valentine Day

(http://sulfiyani.blogspot.com/2011/07/makalah-valentine-day.html) Diakses pada

tanggal 13/12/18 pukul 05.06 pm

Supriyanto, Helmi. Perayaan Valentine Merusak Generasi Bangsa?

(http://harianbhirawa.com/2018/02/perayaan-valentine-merusak-generasi-bangsa/)

Diakses pada tanggal 13/12/18 pukul 05.21 pm

Petunjuk, Cahaya. Pengertian, Sejarah, dan Hukum Hari Valentine (http://hady-

sweetcheese3.blogspot.com/2012/03/pengertian-sejarah-dan-hukum-hari.html)

Diakses pada tanggal 16/12/18 pukul 06.40 pm

Yunita E. K. 14 Februari: 'Sejarah Kelam' Hari Valentine

(https://www.liputan6.com/global/read/2175676/14-februari-sejarah-kelam-hari-

valentine) Diakses pada tanggal 16/12/18 pukul 08.49 pm

Kurnia W. S. Valentine Day, Budaya Rusak dan Merusak

(https://www.kiblat.net/2017/02/06/valentine-day-budaya-rusak-dan-merusak/)

Diakses pada tanggal 18/12/18 pukul 07.21 am

Anda mungkin juga menyukai