NIM : E1B021166
Agama berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari 2 kata yaitu “A” yang berarti
“tradisi” atau bisa diartikan juga “tidak” dan “Gama” yang berarti “kacau” jika digabungkan
artinya akan menjadi “Tidak kacau”. Jadi agama adalah sistem yang mengatur tatanan yang
membuat kedamaian agar tidak terjadi kekacauan. Agama juga sering didefinisikan sebagai
kepercayaan yang dianut oleh seseorang serta peribadatan kepada Tuhan yang Mahakuasa
serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan. Selain definisi dan pengertian agama
berasal dari bahasa Sansekerta, agama dalam bahasa latin disebut Religion,dalam bahasa-
bahasa barat juga disebut Religion dan Religious, dan dalam bahasa Arab disebut Diin.
Harun Nasution mengatakan bahwa agama dilihat dari sudut muatan atau isi yang
terkandung didalamnya merupakan suatu kumpulan tentang tata cara mengabdi kepada
Tuhan yang terhimpun dalam suatu kitab, dan juga agam merupakan suatu ikatan yag
harus dipegang dan dipatuhi. Menurut A.M Saefuddin (1987) sendiri Agama adalah
kebutuhan manusia yang paling esensial yang bersifat universal karena agama merupakan
kesadaran spiritual yang di dalamnya ada satu kenyataan diluar kenyataan yang nampak
ini contohnya seperti manusia selalu mengharapakan belas kasih-Nya, dan bimbingan-Nya
yang benar-benar tidak bisa diingkari oleh manusia yang beragama. Sedangkan menurut
Sutan Takdir Alisyahbana (1992) agama adalah suatu system kelakuan dan perhubungan
manusia yang pokok pada perhubungan manusia yang pokok pada perhubungan manusia
dengan rahasia kekuasaan dan kegaiban yang tiada terhingga luasnya. Jadi dari beberapa
pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa agama merupakan :
Agama atau religi mengenalkan bahwa di dunia ini terdapat hal yang berkuasa
atas segala sesuatu dan memiliki kekuatan kendali. Secara umum agama berfungsi sebagai
jalan penuntun penganutnya untuk mencapai ketenangan hidup da n kebahagian di dunia
maupun dikehidupan selanjutnya kelak. Agama juga banyak memiliki narasi, symbol dan
sejarah suci yang ditunjukan untuk menjelaskan makna hidup dan menjelaska alam
semesta atau asal-usul dari kehidupan. Praktik agama juga dapat mencakup ritual,
memberitakan, peringatan atau menyembah, pengorbanan, perayaan hari-hari besar, jasa
penguburan, layanan pernikahan, doa, music, dan masih banyak simbol-simbol lainnya
yang menunjukan suatu ciri agama tertentu. Inti dari semuanya yaitu agama memiliki
unsur-unsur pokok yaitu: 1) kepercayaan agama atau prinsip yang dianggapnya benar, 2)
simbol agama atau identitas agamanya, 3) praktik keagamaan yakni hubungan vertikal
antara manusia dan Tuhan-Nya, 4) pengalaman keagamaan, 5) umat beragama yakni
penganut-penganut agama masing-masing.