Anda di halaman 1dari 1

PENGUNAAN OBAT LIFE SAVING

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


1/1
RSUD UJUNG GADING
Ditetapkan, di Ujung Gading
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
---------------------------------------
NIP. ----------------------------------

Pengertian Pengunaan obat life saving atau pemberian obat dalam rangka
penyelamatan jiwa adalah proses aplikasi obat dan sediaan farmasi yang
bertujuan untuk penyelamatan jiwa, yang pelaksanaannya tidak dapat
ditunda.

Tujuan Tujuan umum : meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit


Tujuan khusus : adanya penundaan untuk melaksanakan pemberian obat
dan perbekalan farmasi untuk penyelamatan jiwa.

Kebijakan 1. Permenkes No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. Permenkes No. 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
3. Permenkes No. 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit.

Prosedur Pengunaan obat dan pembekalan farmasi yang bertujuan penyelamatan


jiwa, dapat langsung diaplikasikan kepada pasien setelah ada perintah
atau order dari dokter kemudian baru dilaksanakan proses adminitrasinya.

1. Dokter memberi intruksi pengunaan obat life saving


2. Petugas mengambil obat langsung mengimplementasikan
3. Petugas menulis laporan pemberian obat dalam dokumen rekam
medis
4. Dokter menulis obat berdasarkan laporan
5. Petugas mengambil obat berdasarkan resep
6. Petugas mengembalikan obat yang digunakan kedalam tempat obat
life saving
7. Petugas mencatat pengunaan obat

Unit Terkait 1. Seluruh petugas instalasi gawat darurat


2. Instalasi terkait
3. Staf medis fungsional.

Anda mungkin juga menyukai