SmartPLS
Untuk menggunakan analisis SmartPLS, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1|Page
SEM
Analisis SEM (Structural Equation Modeling) adalah metode statistik yang kompleks dan
sering digunakan dalam penelitian sosial dan perilaku untuk menguji hubungan antara
variabel-variabel yang saling berhubungan. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu
dipenuhi sebelum menggunakan analisis SEM:
1. Data yang memadai: Anda memerlukan jumlah data yang mencukupi untuk
melakukan analisis SEM dengan akurat. Jumlah minimum sampel yang diperlukan
dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas model yang ingin Anda uji. Biasanya,
dianjurkan untuk memiliki jumlah sampel minimal 100, tetapi ada juga perhitungan
statistik yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran sampel yang lebih tepat
berdasarkan kompleksitas model dan kekuatan yang diinginkan.
2. Variabel yang terukur dengan baik: Semua variabel yang digunakan dalam analisis
SEM harus diukur secara akurat dan reliabel. Pastikan bahwa instrumen pengukuran
yang Anda gunakan telah diuji keandalannya dan validitasnya. Hal ini dapat
dilakukan melalui uji reliabilitas dan validitas yang sesuai, seperti uji Cronbach's
alpha, analisis faktor eksploratori, atau uji validitas konvergen dan diskriminan.
3. Hipotesis yang jelas: Anda perlu memiliki hipotesis yang jelas tentang hubungan
antara variabel-variabel yang ingin Anda uji. Ini melibatkan pengembangan kerangka
konseptual yang baik berdasarkan teori yang relevan dan penelitian sebelumnya.
4. Model yang tepat: Anda harus memilih model SEM yang sesuai dengan pertanyaan
penelitian Anda. Model SEM dapat berupa model pengukuran (confirmatory factor
analysis/CFA) atau model struktural yang lebih kompleks. Pastikan model yang Anda
pilih dapat menjawab pertanyaan penelitian Anda dengan baik.
5. Asumsi yang terpenuhi: Ada beberapa asumsi yang perlu dipenuhi dalam analisis
SEM, seperti normalitas data, independensi pengamatan, dan tidak adanya
multikolinieritas yang signifikan antara variabel. Pastikan bahwa asumsi-asumsi ini
terpenuhi atau at least mendekati untuk memperoleh hasil analisis yang dapat
diandalkan.
6. Perangkat lunak analisis SEM: Anda akan memerlukan perangkat lunak khusus untuk
melakukan analisis SEM, seperti AMOS, Mplus, LISREL, atau lavaan. Pastikan Anda
memiliki akses ke perangkat lunak yang diperlukan dan memahami cara
menggunakannya.
7. Pengetahuan statistik yang memadai: Analisis SEM adalah metode statistik yang
kompleks. Anda perlu memiliki pengetahuan dasar tentang statistik dan pemodelan
untuk menginterpretasikan hasil analisis dengan benar. Jika Anda tidak yakin,
konsultasikan dengan ahli statistik atau metodologi penelitian yang berpengalaman.
2|Page
SPSS
Untuk menggunakan analisis SPSS (Statistical Package for the Social Sciences), ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
1. Memiliki akses ke perangkat lunak SPSS: Anda harus memiliki perangkat lunak SPSS
yang terinstal di komputer Anda. SPSS tersedia dalam berbagai versi, seperti SPSS
Statistics Base, SPSS Amos, atau SPSS Modeler, tergantung pada kebutuhan analisis
Anda.
2. Memiliki data yang akan dianalisis: Anda perlu memiliki data yang telah
dikumpulkan atau disediakan dalam format yang dapat dibaca oleh SPSS. Data dapat
berupa spreadsheet Excel, format CSV (comma-separated values), atau format
database lainnya.
3. Memahami struktur dan format data: Anda harus memahami struktur data yang akan
digunakan dalam analisis SPSS. Data harus diatur dalam bentuk variabel dan
observasi yang sesuai. Variabel dapat berupa data numerik (misalnya, tinggi badan,
usia) atau data kategorikal (misalnya, jenis kelamin, pendidikan).
4. Menyusun pertanyaan penelitian: Anda perlu memiliki pertanyaan penelitian atau
hipotesis yang jelas yang ingin Anda jawab dengan menggunakan analisis SPSS. Hal
ini akan membantu Anda dalam memilih teknik analisis yang tepat dan
menginterpretasikan hasil analisis.
5. Memilih metode analisis yang sesuai: SPSS menawarkan berbagai metode analisis
statistik, termasuk statistik deskriptif, uji hipotesis, analisis regresi, analisis faktor,
analisis cluster, dan lain-lain. Anda perlu memilih metode analisis yang sesuai dengan
pertanyaan penelitian Anda.
Memahami output dan interpretasi: Setelah menerapkan analisis SPSS pada data Anda, Anda
perlu memahami output yang dihasilkan oleh SPSS dan bagaimana menginterpretasikan
hasilnya. Ini melibatkan pemahaman tentang konsep-konsep statistik dan interpretasi grafik
atau tabel yang dihasilkan. Selain persyaratan di atas, memiliki pengetahuan dasar tentang
statistik dan metodologi penelitian juga sangat membantu dalam menggunakan SPSS dengan
efektif.
3|Page
E-Views
Untuk menggunakan analisis EViews, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:
Jika Anda belum memiliki pengetahuan tentang ekonometrika atau EViews, disarankan untuk
mempelajari buku dan sumber daya yang berkaitan dengan topik tersebut. Anda juga dapat
mengikuti kursus atau pelatihan online yang disediakan untuk belajar tentang penggunaan
EViews secara lebih mendalam.
4|Page
STATA
Untuk menggunakan analisis STATA, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar
berikut:
Dengan memenuhi persyaratan ini, Anda dapat memulai menggunakan STATA untuk
analisis data sesuai kebutuhan Anda. Penting untuk meluangkan waktu untuk mempelajari
dan memahami alat ini dengan baik agar dapat menggunakannya dengan efektif.
5|Page
NVIVO
Untuk menggunakan analisis Nvivo, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Lisensi Nvivo: Anda perlu memiliki akses ke lisensi Nvivo yang valid. Lisensi ini
dapat dibeli dari produsen perangkat lunak atau melalui institusi atau organisasi yang
menyediakan akses Nvivo kepada anggotanya.
2. Perangkat Lunak Nvivo: Pastikan Anda memiliki perangkat lunak Nvivo yang
terinstal di komputer Anda. Nvivo adalah perangkat lunak yang berbayar, jadi Anda
harus membeli dan menginstalnya sebelum dapat menggunakannya.
3. Sistem Operasi yang Kompatibel: Pastikan sistem operasi komputer Anda kompatibel
dengan persyaratan sistem Nvivo. Nvivo dapat berjalan pada Windows dan Mac OS,
jadi pastikan sistem operasi Anda mendukungnya.
4. Pelatihan atau Familiaritas dengan Nvivo: Nvivo adalah perangkat lunak analisis data
yang kuat, tetapi juga kompleks. Untuk menggunakannya secara efektif, sangat
direkomendasikan untuk memiliki pemahaman yang baik tentang fitur-fitur dan
fungsionalitasnya. Mengikuti pelatihan Nvivo atau memiliki pengalaman sebelumnya
dengan perangkat lunak ini akan sangat membantu.
5. Data Penelitian: Tentu saja, Anda juga memerlukan data penelitian yang akan
dianalisis menggunakan Nvivo. Data ini bisa berupa teks, audio, video, atau gambar.
Pastikan Anda memiliki akses ke data yang ingin Anda gunakan dalam analisis Anda.
6. Proyek Riset yang Didefinisikan: Penting untuk memiliki proyek penelitian yang
terdefinisi dengan jelas sebelum Anda menggunakan Nvivo. Ini akan membantu Anda
mengatur dan mengelola data dengan lebih baik, serta memberikan fokus pada
analisis yang relevan dengan tujuan penelitian Anda.
7. Pengetahuan Metodologi Penelitian: Meskipun Nvivo adalah perangkat lunak yang
kuat, ia tidak akan menggantikan pengetahuan dan pemahaman yang solid tentang
metodologi penelitian yang relevan. Penting untuk memiliki pemahaman yang baik
tentang prinsip-prinsip analisis kualitatif dan kuantitatif yang sesuai dengan tujuan
penelitian Anda.
Mengikuti pedoman dan panduan yang disediakan oleh produsen Nvivo juga akan membantu
Anda dalam memenuhi syarat-syarat penggunaan yang diperlukan.
6|Page
Konsep Fenomenologi
Konsep Fenomenoligi dapat diterapkan sebagai desain dan metode penelitian dalam
berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, psikologi, antropologi, dan humaniora.
Fenomenologi merupakan pendekatan yang berfokus pada pemahaman subjektif
individu terhadap pengalaman mereka sendiri. Tujuan utama fenomenologi adalah
untuk memahami makna dan esensi dari pengalaman manusia melalui deskripsi yang
rinci dan analisis reflektif.
7|Page
Fokus Fenomenologi
Berikut adalah langkah-langkah umum yang biasa digunakan dalam metode penelitian
fenomenologi:
c. Deskripsi fenomena: Analisis data yang telah dikumpulkan dan buat deskripsi
yang detail tentang fenomena yang diamati. Identifikasi tema-tema umum,
makna, dan pengalaman yang muncul dari data.
e. Deskripsi umum: Buat deskripsi yang lebih umum atau abstrak tentang
fenomena yang diteliti. Ini melibatkan sintesis temuan dari analisis data dan
menyusun pemahaman yang lebih luas tentang pengalaman subjektif yang
diamati.
8|Page
Jenis – Jenis Fenomenologi
9|Page