Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Penggunaan SPSS,Amos dan Lisrel”. Kami juga berterima kasih pada
Bapak selaku dosen mata kuliah Riset Sumber Daya Manusia yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai bagaimana peranan dan
pengaruh pemerintah atas kegiatan dalam sesuatu perekonomian 3 sektor.
Tentunya kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran untuk perbaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Makassar, 12 Mei 2018

Tim penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................... 01


Daftar Isi ........................................................................................... 02

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .......................................................................................... 03
Rumusan Masalah .......................................................................................... 03

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian SPSS ........................................................................................... 04
Pengertian Amor ........................................................................................... 05
Pengertian Lisrel .......................................................................................... 06
Kelebihan dan Kekurangan SPSS ......................................................................... 07

Kelebihan dan Kekurangan Amor ....................................................................... 08

Kelebihan dan Kekurangan Lisrel ....................................................................... 09

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ........................................................................................... 10

Saran ........................................................................................... 10

Daftar Pustaka ........................................................................................... 11

2
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Analisis kualitas tes merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat
kualitas suatu tes, baik tes secara keseluruhan maupun butir soal yang menjadi bagian dari tes tersebut.
Dalam peneliaian hasil belajar, tes diharapkan dapat menggambarkan sampel perilaku dan menghasilkan
nilai yang obyektif serta akurat. Jika tes yang digunakan guru kurang baik, maka hasil yang diperoleh pun
tentunya kurang baik. Hal ini dapat merugikan peserta didik itu sendiri. Artinya, hasil yang diperoleh
peserta didik menjadi tidak obyektif dan tidak adil. oleh karena itu, tes yang digunakan guru harus
memiliki kualitas yang lebih baik dilihat dari berbagai segi. Tes hendaknya disusun sesuai dengan prinsip
dan prosedur penyusunan tes. Setelah digunakan perlu diketahui apakah suatu tes tersebut berkualitas baik
atau kurang baik. Untuk mengetahui apakah suatu tes yang digunakan termasuk baik atau kurang baik,
maka perlu dilakukan analisis kualitas.
Misalnya, ingin mengukur hasil belajar,intelegensi, sikap, motivasi berprestasi, dan sebagainya.
Sekarang muncul suatu pertanyaan, yaitu apakah suatu alat ukur benar-benar mengukur apa yang hendak
dan seharusnya diukur serta sejauh mana alat ukur tersebut dapat diandalkan dan berguna, sebenarnya
menunjuk pada dua hal yang pokok, yaitu validitas dan reliabilitas. Namun dalam makalah ini hanya akan
dibahas tentang reliabilitas sebuah tes.
Dalam hal pengukuran, khususnya dalam pendidikan tentunya yang terpenting adalah informasi hasil
ukur yangbenar. Sebab dengan hasil ukur yang tidak atau kurang tepat makaakan memberikan informasi
yang tidak benar, sehingga kesimpulanyang diambil juga tidak benar.
Oleh karena keberhasilan mengungkap hasil dan proses dari suatu objek penelitian sangat bergantung
pada kualitas alat penilainya, di samping itu juga yang tidak kalah pentingnya tergantung pada cara
pelaksanaannya. Suatu alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut
memiliki atau memenuhi dua hal, yaitu validitas (ketepatan) dan reliabilitas (ketetapan atau keajegan) alat
tes terjamin kualitasnya.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumusakan permasalahan sebagai berikut ;

1. Pengertian SPSS,Amor dan Lisrel ?


2. Kelebihan pengolahaan data tersebut ?
3. Cara kerja SPSS,Amor dan Lisrel ?

3
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian SPSS

SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS
dipublikasikan oleh SPSS Inc.

SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi
pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari
Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan
Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago.

SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu
sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti
pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi
kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan
bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.

Berbagai fitur dalam SPSS dapat diakses melalui menu pull-down atau dapat diprogram dengan
bahasa perintah sintaks proprietary 4GL. Pemrograman perintah sintaks memiliki keuntungan di bidang
reproduktivitas serta pengendalian manipulasi data kompleks dan analisis. Perhubungan menu pull-down
juga menghasilkan sintaks perintah, walaupun pengaturan awalnya harus diubah terlebih dahulu agar
sintaks dapat dilihat oleh user. Program dapat berjalan secara interaktif, atau tanpa pengendalian
menggunakan Fasilitas Kerja Produksi. Sebagai tambahan, bahasa makro juga dapat digunakan untuk
menulis perintah subrutin dan ekstensi program Python dapat mengakses informasi di dalam kamus data
dan data, kemudian secara dinamis membuat program perintah sintaks.

4
Pengertian Amos

Program Analysis Moment of Structural (AMOS) adalah salah satu program yang dirancang
khusus untuk menyelesaikan Structural Equation Modeling (SEM). Sebenarnya juga banyak program lain
yang serupa misalnya EQS, LISREL, LISCOMP, STATISTICA dan lain-lain. Akan tetapi AMOS
merupakan program yang banyak digunakan di Indonesia, meskipun di dunia, LISREL lebih banyak
digunakan oleh para peneliti. Amos adalah salah satu program aplikasi untuk analisis model SEM selain
LISREL, EQS, dan Mplus. Salah satu keunggulan AMOS dibandingkan dengan program lainnya adalah
kemudahannya terutama bagi pemula yang sedang belajar tentang SEM.

Untuk mendesain model, dapat menggunakan AMOS graphic dan dengan memanfaatkan tool-
tools yang tersedia sehingga sangat mudah dalam tahap pembuatan modelnya, maupun analisisnya lebih
lanjut. AMOS menyediakan model modifikasi yang dapat membantu peneliti untuk memperbaiki
“goodness of fit”, menguji outlier/normalitas, dan berbagai fasilitas lainnya yang ditampilkan secara
lengkap melalui outputnya.

Bidang kajian yang dapat menggunakan program ini antara lain :

1. Psychology – Develop models to understand how drug, clinical, and art therapies affect mood
2. Medical and healthcare research – Confirm which of three variables –confidence, savings, or
research – best predicts a doctor’s support for prescribing generic drugs
3. Social sciences – Study how socioeconomic status, organizational membership, and other
determinants influence differences in voting behavior and political engagement
4. Educational research – Evaluate training program outcomes to determine impact on classroom
effectiveness
5. Market research – Model how customer behavior impacts new product sales or analyze customer
satisfaction and brand loyalty
6. Institutional research – Study how work-related issues affect job satisfaction
7. Business planning – Create econometric and financial models and analyze factors affecting
workplace job attainment
8. Program evaluation – Evaluate program outcomes or behavioral models using SEM to replace
traditional stepwise regression
9. Operating systems supported: Windows

5
Pengertian Lisrel

LISREL merupakan tools untuk menganalisis model Structural Equation Model (SEM). Model
SEM adalah model yang menggabungkan pendekatan analisis faktor, model struktural, dan analisis jalur
secara simultan. Pendekatan dengan analisis menggunakan software ini telah banyak digunakan dalam
berbagai penelitian di dunia, salah satu fungsi utamanya adalah untuk mengetahui hubungan beberapa
variabel sekaligus sehingga mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai suatu kasus baik
hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan akurasi yang sangat tinggi.

Program LISREL mulai dikembangkan pada 1970 dan mulai dipublikasikan pada tahun 1989
oleh Scientific Software International (SSI). Pada tutorial ini akan dijelaskan cara untuk memulai program
ini. Berikut adalah langkah-langkahnya.

LISREL merupakan salah satu program yang dirancang untuk menyelesaikan Structural Equation
Modelling (SEM) Berbasis Covariance. Bahkan mungkin (?) salah satu yang paling canggih di antara
program sejenis. LISREL juga lah yang mengembangkan notasi yang dipergunakan dalam SEM dan
beberapa program sejenis menggunakan notasi tersebut, di antaranya Program AMOS (Analysis of
Moment Structure).

LISREL mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan persamaan struktural yang relatif rumit,
karena pengguna tidak perlu menggambarkan path diagramnya, tetapi hanya menuliskan notasinya, dan
Program akan secara otomotis menggambarkan model yang kita bentuk. Hal ini akan memudahkan kita
dalam melakukan estimasi, mengingat keterbatasan layar monitor yang tersedia, sehingga kita sering
kesulitan untuk menggambarkan model penelitian kita. Akan tetapi, LISREL juga dirancang untuk
melakukan penggambaran path diagram.

Dengan menggunakan cara script, memang akan memberikan kesulitan bagi pengguna, karena
harus menghapalkan notasi-notasi yang dipergunakan. Selain itu, script yang dipergunakan bersifat
sensitif, sehingga salah ketik membuat program menjadi error. Bahkan penggunaan huruf besar dan huruf
kecil merupakan hal yang penting dalam penulisan sricpt.

LISREL telah menyediakan menu untuk analisis data yang tidak normal, misalnya data ordinal.
Program LISREL akhir-akhir ini mempunyai menu untuk analisis faktor dengan menggunakan data
ordinal.

6
Kelebihan SPSS

SPSS adalah software statistik yang sama tujuannya dengan Lisrel dan AMOS yaitu untuk
menguji hubungan antara variabel, baik sesama variabel latent maupun dengan variabel indikator, atau
manifest.

Penggunaan SPSS sangat dianjutkan ketika kita mememiliki keterbatasan jumlah sampel
sementara model yang dibangung kompleks. hal ini tidak dapat dilakukan ketika kita
menggunakan kedua software di atas. mereka membutuhkan kecukupan sampel.

Kelebihan lainnya dari SPSS adalah kemampuannya mengolah data baik untuk model SEM
formatif ataupun reflektif. model SEM formatif memiliki ciri-ciri diantaranya adalah variabel
latent atau konstruk dibangun oleh variabel indikator dimana panah mengarah dari variabel
konstruk ke variabel indikator. Model SEM reflektif adalah model SEM dimana variabel
konstruk merupakan refleksi dari variabel indikator, sehingga panahnya mengarah dari variabel
indikator ke variabel latent. Secara statistik, konsekuensinya adalah tidak akan ada nilai error
pada variabel indikator.

Kekurangan SPSS

Oleh karena software ini dkhususkan untuk melakukan olah data sem dengan sampel kecil, maka
tidak cocok digunakan untuk penelitian dengan sample besar.

7
Kelebihan Amos

Sama halnya dengan SPSS, AMOS merupakan software statistika yang dikembangkan oleh IBM.
Sofware amos memang dikhususkan untuk membantu menguji hipotesis hubungan antar variabel. Melalui
software ini, kita dapat mengetahui tingkat kekuatan hubungan antara variabel baik antara variabel laten
maupun dengan variabel manifest. Seberapa signifikan hubungan antara variabel, dan seberapa fit model
hipotesis dibandingkan dengan data riil lapangan.

Kelebihan Amos adalah kita tidak memerlukan syntax atau bahasa pemograman yang rumit untuk
mengoperasikan software ini. Bagi pemula, atau yang awam dengan bahasa pemograman tentu ini
merupakan keuntungan tersendiri. Melalui amos, kita cukup menggambarkan variabel laten dan variabel
manifest, lalu menghubungkannya melalui panah-panah yang tersedia.

Kekurangan Amos

Kelebihan amos sekaligus menjadi kekurangan Amos. membuat gambar yang sangat banyak
ketika model sudah kompleks, tentu menjadi pekerjaan yang sangat membosankan. Padahal, pekerjaan
tersebut dapat dilakukan dengan lebih sederhana melalui bahasa pemograman. Kita tinggal copy
syntax dan mengganti beberapa variabel, kemudan running, maka selesailah sekompleks apapun model
yang hendak dibuat.

8
Kelebihan Lisrel

Lisrel dikembangkan oleh Karl Jöreskog and Dag Sörbom. Lisrel adalah software statistik yang
digunakan paling meluas dikalangan peneliti maupun praktisi. Kelebihan dari software lisrel adalah
kemampuannya mengidentifikasi hubungan antara variabel yang kompleks. Cara mengoperasikannya
yang terdiri dari bebagai pilihan, baik dengan syntax maupun dengan program sederhana, menjadikannya
lebih banyak digunakan berbagai kalangan. Syntax tentu akan disukai bagi pengguna yang memang
faham dengan bahasa pemograman. Sementara Simplis atau simple lisrel merupakan alternatif bagi
mereka yang awam dengan bahasa pemograman.

Pilihan berbagai metode estimasi sudah tersedia di Lisrel, sehingga tidak terpaku kepada
satu metode estimasi Maximum Likelihood. Itu tergantung kondisi data, metode estimasi mana
yang akan kita gunakan.

Kekurangan Lisrel

Satu hal kekurangan dari software lisrel ini adalah ketidakmampuannya mengolah data sem
dengan jumlah sampel yang sedikit. Ketika kita memiliki sampel kurang dari 200, sementara modelnya
kompleks, maka terkadang hasil estimasi tidak sesuai dengan harapan kitan.

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Analisis kualitas tes merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat
kualitas suatu tes, baik tes secara keseluruhan maupun butir soal yang menjadi bagian dari tes tersebut.
Dalam peneliaian hasil belajar, tes diharapkan dapat menggambarkan sampel perilaku dan menghasilkan
nilai yang obyektif serta akurat. Jika tes yang digunakan guru kurang baik, maka hasil yang diperoleh pun
tentunya kurang baik. Hal ini dapat merugikan peserta didik itu sendiri. Artinya, hasil yang diperoleh
peserta didik menjadi tidak obyektif dan tidak adil. oleh karena itu, tes yang digunakan guru harus
memiliki kualitas yang lebih baik dilihat dari berbagai segi. Tes hendaknya disusun sesuai dengan prinsip
dan prosedur penyusunan tes. Setelah digunakan perlu diketahui apakah suatu tes tersebut berkualitas baik
atau kurang baik. Untuk mengetahui apakah suatu tes yang digunakan termasuk baik atau kurang baik,
maka perlu dilakukan analisis kualitas.

Saran
Diharapkan pembaca dapat memahami dan mengatahui pengertian dari SPSS,Amos dan Lisrel
sehingga dalam penggunaan software tersebut tidak akan terhambat dan penggunaannya menjadi tepat
sasaran dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono .2004.Dasar Software SPSS,Amor dan Lisrel. Jakarta : Rajawali


Press

Amir, Amri . 2007.Dasar Pengolaan software Amor. Bogor : Biografika

Wijaya, Faried. 1997. Software Lisrel, edisi 3. Yogyakarta : BPFE

http://henipratiwi33.blogspot.com/2013/12/Pengertian SPSS,Amos dan Lisrel.html

11

Anda mungkin juga menyukai