Berandal Tobat
Berandal Tobat
JONO (mengejek) Ayo, kita pergi cari sasaran baru! Biar kami buat heboh di
kota ini!
ANDO (tertawa) Benar! Kita tak akan pernah tertangkap, mereka takut pada
kita!
RAJA (memandang ragu) Tapi, apakah ini benar-benar membuat kita bahagia?
Berandalan itu berjalan-jalan di taman kota, tetapi ada sesuatu yang berbeda
pada hari itu. Mereka melihat seorang BOCIL (anak kecil) sedang menangis
karena mainannya dicuri oleh seseorang.
BOCIL (sedih) Ya, pak! Saya baru saja membelinya dan sekarang hilang.
ANDO (tidak yakin) Tapi, kami adalah berandalan, Raja. Ini bukan tugas kami.
UDIN (berpikir) Tapi, mungkin kita bisa mulai berubah dan melakukan sesuatu
yang baik.
RAJA (tegas) Kami adalah berandalan, tapi kali ini kami ingin membantu bocil
itu.
Berandalan itu kembali ke taman dengan bocil yang bahagia karena telah
mendapatkan mainannya kembali.
JONO (tersenyum) Tidak masalah, bocil. Kami hanya ingin melakukan sesuatu
yang baik untukmu.
UDIN (memegang bahu bocil) Kalian berempat pasti bisa menjadi anak baik-
baik sekarang.
JONO (berbicara) Kalian tahu, hari ini adalah hari yang berbeda bagi kita.
ANDO (setuju) Ya, ini rasanya jauh lebih baik daripada mencari masalah.
UDIN (memandang mereka) Jadi, mari kita buat keputusan untuk menjadi
berandalan yang lebih baik dari sekarang!
FADE OUT.