Anda di halaman 1dari 3

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2023-03-14

2%
98%

Words 832
Plagiarised Unique

Characters 6870

Content Checked For Plagiarism

Rancangan Aplikasi Penerimaan Bantuan Sosial


Disusun Oleh :

KELOMPOK 3 :

Rivan Kurnia (2113191092)


Auliya Nur M. (2113191018)


Arif Syarif H. (2113201087)


Andika Alifiansyah (2113201039)
Nobertus Tenau (2113201019)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG


2023
BAB 1

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Rancang Bangun Aplikasi Bantuan Sosial menjadi penting karena Indonesia memiliki masalah bantuan sosial dalam skala
nasional. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, penggunaan aplikasi dapat menjadi solusi yang efektif. Aplikasi
bantuan sosisal dapat menjadi media yang efektif karena dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses
pengawasan dan evaluasi. Aplikasi bantuan sosial juga dapat memudahkan pengawasan dan evaluasi terhadap proses
distribusi bantuan sosial.

Merancang aplikasi bantuan sosial diperlukan pemikiran matang dan penanganan yang tepat. Peneliti harus menentukan
strategi yang tepat dalam merancang aplikasi bantuan sosial agar mudah digunakan oleh masyarakat. Selain itu, aplikasi
bantuan sosial juga dirancang dengan keamanan yang memadai agar tidak terjadi penyalahgunaan data pribadi
masyarakat penerima bantuan sosial.
Dalam pengembangan aplikasi sosial,
peneliti juga perlu mempertimbangkan infrastruktur teknologi yang tersedia di

Page 1 of 3
masyarakat. Infrastruktur teknologi yang memadai menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan implementasi
aplikasi bantuan sosial. Selain itu, peneliti juga perlu memperhatikan aspek sosial dan kultural masyarakat dalam
merancang aplikasi bantuan sosial agar aplikasi tersebut dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat yang beragam
faktor ekonomi.
Dengan berbagai
pertimbangan di atas, rancang aplikasi bantuan sosial diharapkan dapat membantu peneliti dalam

memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu dengan lebih efektif dari efisien. Aplikasi bantuan sosial juga dapat
menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi kebijakan bantuan
sosial. Dalam jangka panjang, penggunaan aplikasi bantuan sosial dapat menjadi langkah awal dalam transformasi digital
pemerintahan di indonesia.

Dalam merancang aplikasi bantuan sosial, perlu juga mempertimbangkan adanya perbedaan kondisi di masyarakat. Ada
kelompok masyarakat yang tidak memilik akses ke teknologi, seperti internet atau smartphone. Oleh karena itu, perlu ada
upaya dalam memberikan akses teknologi tersebut kepada masyarakat yang kurang mampu agar dapat menggunakan
aplikasi bantuan sosial dengan mudah.

Penggunaan aplikasi bantuan sosial juga dapat mempermudah peneliti dalam melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap kebijakan bantuan sosial. Dengan menggunakan aplikasi bantuan sosial, peneliti dapat melacak distribusi
bantuan sosial secara real-time dan mendapatkan data yang akurat tentang penerima bantuan sosial. Hal ini akan
membantu peneliti dalam membuat keputusan yang lebih baik dalam implentasi kebijakan bantuan sosial.
Selain mempertimbangkan aspek teknis, pengembangan aplikasi bantuan sosial juga harus melibatkan partisipasi
masyarakat. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengembangan aplikasi bantuan sosial sehingga aplikasi tersebut
dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik. Dalam hal ini, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada
masyarakat tentang cara penggunaan aplikasi bantuan sosial.

Dalam rangka mengoptimalkan penggunaan aplikasi bantuan sosial, perlu juga dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi penggunaan aplikasi bantuan sosial serta
mendapatkan masukan dari masyarakat tentang pengembangan aplikasi bantuan sosial ke depan. Monitoring dan evaluasi
dapat dilakukan dengan menggunakan data yang telah terkumpul dari pengguna aplikasi bantuan sosial.

1. 2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas, maka dapat dirincikan sebagai berikut:

1. Penyimpanan data masyarakat yang menerima bantuan sosial masih belum tersusun secara sistematis.

2. Banyaknya data ganda yang ada di masyarakat sehingga penerima bantuan sosial (BANSOS) tidak secara merata.
3. Sering terjadi keterlambatan dalam menyalurkan penerima bantuan sosial (BANSOS).

1. 3. Rumusan Masalah

dalam penelitian ini adalah
Adapun rumusan masalah

1. Bagaimana merancang sistem yang bisa mempermudah penyaluran bantuan sosial (BANSOS) secara merata dan tepat
sasaran.

2. Bagaimana merancang sistem yang bisa menyimpan data masyarakat yang berhak untuk menerima sosial (BANSOS).

1. 4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah


1. Untuk menciptakan suatu sistem yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam menyalurkan bantuan sosial
kepada masyarakat yang membutuhkan.
2. Untuk menerima bantuan sosial adalah
untuk memastikan bahwa pemberian bantuan sosial tepat sasaran dan efektif.

1. 5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

1. Aplikasi penerimaan bantuan sosial dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengajuan dan penerimaan bantuan
sosial. Dengan adanya aplikasi ini, proses pengajuan dan pemeriksaan data penerima bantuan sosial dapat dilakukan
secara digital, sehingga mengurangi waktu dan biaya dan memberikan transparasi dalam proses pengajuan dan
pemeriksaan data penerima bantuan sosial.
2. Rancangan aplikasi penerimaan bantuan
sosial dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar bagi masyarakat
yang membutuhkan bantuan sosial, serta membantu pemerintah dalam mempercepat dan mempermudah proses
pengajuan dan pemeriksaan data penerima bantuan sosial.
1. 6. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah


1. Pengumpulan data melalui wawancara atau kuesioner terstruktur. Instrumen penelitian yang digunakan harus mencakup
pertanyaan tentang preferensi masyarakat terhadap aplikasi, kebutuhan bantuan sosial yang mereka butuhkan, kendala
dalam penerimaan bantuan sosial, dan sebagainya.

Page 2 of 3
2. Pengolahan data dengan menggunakan teknik statistik, seperti uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji normalitas, uji
regresi, dan sebagainya. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak khusus seperti SPSS atau
Excel.

3. Interpretasi hasil analisis data dan penyusunan kesimpulan serta rekomendasi. Hasil analisis dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi masyarakat terkait aplikasi, mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi penerimaan dan penggunaan aplikasi oleh masyarakat, dan memberikan rekomendasi untuk
pengembangan aplikasi di masa depan.

Matched Source

Similarity 5%
Title:repository.untag-sby.ac.id › 18813 › 4BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu datanya digambarkan
dengan angka. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu rancangan penelitian yang digunakan sebagai
sebuah pedoman dalam melakukan proses penelitian. Jenis penelitian yang penulis
http://repository.untag-sby.ac.id/18813/4/BAB%20III.pdf/

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai