Anda di halaman 1dari 26

REKAYASA

HIDROLOGI
(SI 2231)
Hidrograf Satuan
(Pertemuan ke -11)
Dosen Pengampu:
Prof Dr. Ir. Sri Legowo
Mashuri, S.T., M.T
Ferial Asferizal, S.T., M.T
Indri Rahmandhani F, S.T.,M.Eng
M Gilang Indra Mardika, S.T., M.T
Hidrograf
Satuan
Hidrograf merupakan tanggapan menyeluruh DAS
terhadap masukan tertentu.

DAS
input
output
t t
Hidrograf Satuan
Hidrograf satuan merupakan hidrograf limpasan
langsung yang dihasilkan oleh hujan efektif yang
terjadi merata di seluruh DAS dengan intensitas
tetap dalam satu satuan waktu yang ditetapkan.

Hidrograf satuan (HS) ⇒ hidragraf khas untuk suatu DAS


tertentu.
Konsep HS dikemukakan pertama kali oleh Sherman
(1932) yang dipergunakan untuk prakiraan banjir yang
terjadi akibat hujan dengan kedalaman dan agihan
(distribusi) tertentu.
Hidrograf Satuan terdiri 2 jenis
1. Hidrograf Satuan Terukur (HST)
2. Hidrograf Satuan Sintetik (HSS)
Perbedaan antara HST dengan HSS dari historis data,
penggunaan HST jika ada data debit banjir terukur
lapangan, sedangan penggunaan HSS jika data
pengukuran debit dilapangan tidak ada maka untuk
mendapatkan debit banjir kita menggunakan metode HSS
dengan mentransformasikan karakteristik DAS dengan
hujan menjadi aliran (limpasan banjir)
P1
0.5P1

Q Q

Q
0.5Q
t
T T
P1

Q
t

Q
0.5Q
t
T
T
Base flow ditentukan pertama-tama dengan cara menetapkan base
flow awal dan base flow akhir yaitu contoh kasus 1 sebesar :

BF(awal)

BF(akhir)

Kemudian menghitung base flow kedua sebagai berikut :

BFi = BFawal + (BFakhir – BFawal)/jam ke (BFakhir) x jam ke BFi


(P1-Φ) + (P2-Φ) + (P3-Φ) + (P3-Φ) = ∑Peff = TLL
I (mm/jam)

Q (m3/dt)
t (jam)

Hujan
HLL

A Base flow
t (jam)
tp
Hidrograf di A
35

P (mm/jam)
25
Volume hujan efektif = V1
20
10

Φ= indeks phi = 15 mm/jam

1 2 3 4 t (jam)
Q (m3/dt) V1 = V 2

Volume limpasan = V2
Limpasan

Aliran dasar

t (jam)
P (mm/jam)

P (mm/jam)
20
5

HLL-1 akibat Peff-1 HLL-2 akibat Peff-2

Q (m3/dt)

Q (m3/dt)
1 t (jam) 2 t (jam)

P (mm/jam)
P (mm/jam)

10 1
HLL-3 akibat Peff-3

UH akibat Peff 1 mm/jam

Q (m3/dt)
Q (m3/dt)

t (jam) 1 t (jam)
3
Penyelesaian:
1. Menentukan nilai Φ index
Persamaan yang digunakan:
Vol. limpasan langsung = Vol. hujan efektif
VLL = ∑ Pef . A
Dengan menetapkan base flow tetap sebesar 5 m3/dt, volume
limpasan langsung dapat dihitung sbb.:
VLL = (6+22+42+51.5+43.5+28.5+13.5+3) x 3600
= 756000 m3.
∑ Pef = VLL / A = 756000 x 103 / (75.6 x 106) = 10 mm
Misal Φ index < 8 mm/jam:
Φindex = [(13+15+12+8) – 10)] / 4 = 9.5 mm/jam
anggapan tidak benar Φ index > 8 mm/jam!!
Misal 8 < Φ index < 12 mm/jam:
Φindex = [(13+15+12) – 10)] / 3 = 10 mm/jam
anggapan benar 8 <Φ index < 12 mm/jam!!
Φ index = 10 mm/jam
2. Menentukan hujan efektif
Hujan effektif = hujan - Φ index
P1 efektif = 13 –10 = 3 mm
P2 efektif = 15 – 10 = 5 mm
P3 efektif = 12 – 10 = 2 mm

3. Menurunkan hidrograf satuan


HLL
Peff
HS ?
Tabel hitungan hidrograf satuan

Keterangan:
(1) QHLL = U3(t) + U5(t-1) + U2(t-2)
(2) Contoh: 22.0 = U3(t) + 10.0 + 0.0, maka U3(t) = 12.0
Hidrograf satuan (UH) adalah U1 (t) = U3(t) / 3 (m3/dt)
2. Pada suatu DAS Lampung seluas 360 km2
terjadi hujan merata selama 5 jam
berturut-turut sebesar 39 mm, 35 mm, 25 mm,
26 mm dan 22 mm. Akibat hujan tersebut
terjadi perubahan debit aliran di sungai
terukur seperti pada tabel di bawah.
Tentukan hidrograf satuan di DAS tersebut
dengan menggunakan cara polinomial.
Tabel hasil pengukuran hidrograf
Jam ke t 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Qt (m3/s) 5,3 5,15 5,07 23,8 86,72 168,4 242,8 157,5 105,8 72,01 56,72 39,98 32,06 27,76 22,56 16,88 12,98 10,42 8,17 6,83 5,63

Penyelesaian
2. Pada satu DAS seluas 45# km2 terjadi hujan
merata selama 2,5 jam berturut-turut sebesar
49 mm, 45 mm, 36 mm, 35 mm dan 32 mm.
Akibat hujan tersebut terjadi perubahan debit
aliran di sungai terukur seperti pada tabel di
bawah. Tentukan hidrograf satuan di DAS
tersebut dengan menggunakan cara
polinomial. Catatan (# = satu digit NIM Terakhir)
Tabel hasil pengukuran hidrograf
Jam ke t 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9 9,5 10
Qt (m3/s) 5,25 5,15 5,07 24,8 88,72 169,4 242,8 159,5 107,8 74,01 56,72 39,98 32,06 27,76 22,56 16,88 12,98 10,42 8,17 6,83 5,63

Dikumpul tanggal 19 Maret 2022 terakhir jam 23.59 wib


Bagi yang mengumpulkan lewat jam 23.59 WIB tidak diterima/dinilai
Bagi yang copy paste tidak diterima/dinilai
Hasil Hidrograf Satuan Terukur (HST) DAS Lampung
BFi = BFawal + (BFakhir – BFawal)/jam ke (BFakhir) x jam ke BFi
Hasil Perhitungan Hujan Effektif dan Phi Indeks DAS Lampung
Terima kasih
seseorang@contoh.com

Anda mungkin juga menyukai