Anda di halaman 1dari 170

7.

Kinerja Pengujian

Nomor referensi untuk dimasukkan di bawah


"Disiplin #" pada tabel jawaban di bawah ini

Disiplin #
Kimia klinik 1
Hematologi dan Hemostatis 2
Parasitologi 3
Ilmu jamur 4
Bakteriologi (kecuali serologi) 5
Virologi (kecuali serologi) 6
serologi virus 7
serologi bakteri 8
serologi parasit 9
Toksikologi 10
Histopatologi 11
Sitologi 12
Genetika manusia 13
Obat transfusi 14
Pengujian makanan (mikrobiologi) 15
Pengujian makanan (bahan kimia dan lainnya) 16
Pengujian air 17
Pengujian hewan 18
Pengujian lingkungan (udara, tanah) 19
Rujukan spesimen-DBS (Dried Blood Spot) 20
Lainnya 21
Lainnya:

A. Beban penyakit terbanyak dan skrining ## A


penyakit
Hipertensi 1
Penyakit jantung 2
Stroke 3
Diabetes 4
HIV IMS, TBC, Malaria 5
Hepatitis, dan penyakit infeksi lainnya 6
Anemia 7
Thalassemia 8
Hipotiroid kongenital 9
Kanker paru 10
Kanker payudara 11
Kanker serviks 12
Kanker usus 13
Penyakit paru obstruktif kronik 14
B. Penyakit Menular dan Penyakit berpotensi
## B
wabah
DBD, 1
Thyphoid fever, 2
Diare akut
COVID-19 3
Leptosirosis, 4
Filariasis, 5
Frambusia, 6
Sifilis, 7
Helminthiasis, 8
Taeniasis, 9
etc

C. Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan ## C


Kualitas air minum 1
Kualitas udara 2
Kualitas tanah 3
Keamanan pangan 4
Limbah fasyankes 5

D. Faktor risiko vektor dan binatang ## D


pembawa penyakit
Deteksi patogen pada vektor 1

E. NAPZA, Biomonitoring dan toksikologi ## E


NAPZA

F. Monitoring Resisten Obat ## F


0

Masukkan semua pengujian yang relevan dilakukan di laboratorium (sesuai pengujian) dan berikan detail
Kemungkinan jawaban (kecuali disarankan lain: 1. Ya; 2. Sebagian; 3. Tidak; 4. Tidak berlaku

Jenis Jenis
Jenis/Nama Tes Disiplin #
penyakit ## spesimen
Skrining Faktor Risiko Hipertensi, Stroke
A. 7.1 Profil lipid (Kolesterol total, Trigliserida, 1 1, 2, 3 Darah
Asam urat)
Skrining Diabetes
A. 7.2 1 4 Darah
Gula darah

Diagnosis Diabetes
A. 7.3 1 4 Darah
HbA1c

A. 7.4 Gangguan fungsi ginjal (Ureum, Kreatinin) 1 4 Darah, Urin

Skrining dan diagnosis Anemia


Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
A. 7.5 •Trombosit 2 7.8 Darah
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret
HE)

Skrining dan diagnosis Thalassemia


Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
A. 7.6 •Trombosit
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret
HE)

Skrining dan diagnosis HIV dan IMS (Sifilis,


Nisseria gonorhea, Clamydia trachomatis, Darah, Duh
A. 7.7 3,4, 5 5
Trichomonas vaginalis, Vaginosis tubuh
bacterialis)

A. 7.8 Skrining dan diagnosis Tuberculosis 5 5 Dahak

A. 7.9 Skrining dan diagnosis Malaria 6 5 Darah


A. 7.10 Skrining Hepatitis 7 6 Darah

Gangguan fungsi hati (SGOT, SGPT,


A. 7.11 1 6 Darah
Bilirubin)

Skrining kanker usus


A. 7.12 Darah samar/Fecal Occult Blood Test 1 13 Tinja
(FOBT)

A. 7.13 Skrining Hipotirod Kongenital (SHK) 19 9 DBS

A. 7.14 Skrining Kanker serviks 19 12 Usap serviks

A. 7.15 Skrining penyakit lain (spesimen dapat Darah


dirujuk)
A. 7.16 G6PD Darah

A. 7.17 CAH Darah

B. 7.1 Skrining dan diagnosis DBD 2.7 1 Darah

B. 7.2 Skrining dan diagnosis Typhoid Fever 2.7 2 Darah

B. 7.3 Skrining dan diagnosis diare akut Rota Virus 5 3 Feses

B. 7.4 Skrining dan diagnosis diare akut Disentri Feses

Skrining dan diagnosis diare akut Vibrio


B. 7.5 Feses
cholera
B. 7.6 Polio

B. 7.7 Difteri

B. 7.8 Pertusis

B. 7.9 Pes Darah, KGB

Skrining Leptospira
B. 7.10 Darah
Surveilans

Swab
B. 7.11 Skrining dan diagnosis COVID-19
nasopharyng

B. 7.12 Campak Darah

B. 7.13 Rubella Darah

B. 7.14 Meningitis eningococcus Darah

B. 7.15 Kecacingan Feses


Kerokan lesi
B. 7.16 Kusta
kulit
B. 7.17 Frambusia Duh tubuh
B. 7.18 Filariasis
B. 7.19 Schistosomiasis

B. 7.20 Antraks

B. 7.21 Rabies

Influenza Tipe A (H5N1, H1N1, H3N2)


B. 7.22
Tipe B (Yam/Vic)
B. 7.23 Japanese Encephalitis
B. 7.24 Chikungunya

Monkey Pox, Nipah Virus, Hendra Virus,


MERS-COV, Hanta Virus, Ebola, Demam
B. 7.25
Kuning, Demam Lassa, Marburg, Demam
Kongo, Zika Virus, Rift Valey West Neil
B. 7.26 Legionela

E. 7.1 NAPZA
E. 7.2 Toksikologi
E. 7.3 Biomonitoring (logam berat)

Pemeriksaan Kualitas Air Minum. Paramater


C. 7.1
fisik, kimia dan mikrobiologi air

Pemeriksaan Keamanan Pangan.


C. 7.2 Parameter fisik, kimia dan mikrobiologi
makanan

Pemeriksaan Kualitas Udara. Parameter


C. 7.3
kimia, fisik dan mikrobiologi udara

Identifikasi vektor dan binatang pembawa


D 7.1 20 1 vektor
penyakit secara makroskopis
D 7.2
Analisis kepadatan vektor dan binatang
pembawa penyakit
Spesimen yang akan dimasukkan di bawah "Jenis
spesimen" pada tabel jawaban di bawah ini

Jenis spesimen
Darah
Tinja
Urin
CSF
Dahak
Kelenjar getah bening
Sumsum tulang
Nanah
Swab faring/nasofaring
Usap uretra / vagina
Lainnya
gujian) dan berikan detail yang diminta untuk setiap pengujian
Tidak berlaku

Frekuensi Staf SOP Peralatan

Apakah staf
Apakah
kompeten Apakah
Jumlah rata-rata tes Apakah tersedia
Metode/s dan untuk SOP
yang dilakukan setiap tersedia SOP peralatan
Instrumen/s melakukan memadai/
bulan untuk tes ini? yang sesuai
pemeriksaan mutakhir?
untuk tes ini?
?
PoCT/ Fotometer/
Kimia Analyzer

PoCT glukometer/
Fotometer/ Kimia
Analyzer
PoCT HbA1c/ Kimia
analyzer

Fotometer, Kimia
analyzer, Urinalyzer,
Mikroskopis sedimen

Hematologi Manual /
Hematology Analyzer

Hematologi Manual /
Hematology Analyzer

RDT Anti HIV (3 jenis),


RDT Sifilis, RDT Anti
HIV dan Sifilis (combo)
Pemeriksaan pH,
mikroskopis NaCl
fisiologis, Mikroskopis
KOH, pewarnaan Gram

BTA mikroskopis

Mikroskopis malaria,
RDT Malaria
RDT HBsAg, RDT
HBeAg, RDT Anti HBs

Fotometer/ Kimia
analyzer

Manual/ Mikroskopik
feses

Manual (pengambilan
spesimen darah perifer
dan pembuatan DBS)
Pengiriman DBS

Usap serviks
Pengiriman usap
serviks

Penangan spesimen
darah, plasma, serum

Hemoglobin, Serologi
Pengambilan dan
pengiriman sampel
DBS (Dried Blood
Spot)
RDT NS1, Hematologi
manual (Hb, Ht,
Trombosit)/ Hemotologi
Analyzer

RDT IgG IgM Typhoid,


Hematologi manual
(hitung jenis sel darah
putih) /Hematologi
Analyzer, Mikroskop
compound?

RDT Rota virus,


Mikroskop kompon
(pemeriksaan feses)
Mikroskopis: deteksi
penyebab
bakteri/amuba
RDT Vibrio Cholera,
Mikroskop kompon
(pemeriksaan feses)
Pengambilan dan
pengiriman spesimen

Pengambilan dan
pengiriman spesimen

Pengambilan dan
pengiriman spesimen

Pengambilan dan
pengiriman spesimen

Darah lengkap.
Serologi. Ureum,
Kreatinin, SGOT,
SGPT, Bilirubin

RDT Antigen COVID

Pengambilan dan
pengiriman spesimen
Pengambilan dan
pengiriman spesimen
Pengambilan dan
pengiriman spesimen
Mikroskopis
Mikroskopis BTA
Serologi
Serologi (RDT Filiaris),
Mikroskopis
Mikroskopis

Pengambilan dan
pengiriman spesimen

Pengambilan dan
pengiriman spesimen

-
Serologi - RDT

Pengambilan dan
pengiriman spesimen
Pengambilan dan
pengiriman spesimen

-
-
-
Pemeriksaan 19
parameter kualitas air
minum (rapid test)-
Sanitarian kit

Pemeriksaan 6
parameter keamanan
pangan (rapid test)-
Sanitarian kit

Pemeriksaan kualitas
udara 9 parameter.
Direct reading/rapid
test- Sanitarian kit

Entomologi kit
Peralatan Reagen/Test Kit Kontrol kualitas

Apakah
Apakah Apakah spesimen Apakah tindakan
Apakah
tersedia terdapat IQC Apakah hasil korektif
peralatan
reagen yang reagen yang disertakan IQC dapat diterapkan jika
dipelihara
memadai sudah pada saat diterima? hasil IQC tidak
dengan baik?
untuk tes ini? kadaluarsa? melakukan dapat diterima
tes ini?
Penilaian Kualitas Eksternal

Apakah
Apakah tindakan
laboratorium
Apakah hasil EQA korektif diterapkan
berpartisipasi Skor per tes
dapat diterima? jika hasil EQA tidak
dalam EQA
dapat diterima?
untuk tes ini?
7.
Masukkan semua pengujian yang relevan dilakukan di laboratorium (sesuai pengujian) dan berikan detail
Kemungkinan jawaban (kecuali disarankan lain: 1. Ya; 2. Sebagian; 3. Tidak; 4. Tidak berlaku

Jenis Jenis
Jenis/Nama Tes Disiplin #
penyakit ## spesimen

Skrining Faktor Risiko Hipertensi, Stroke


A. 7.1 1 1, 2, 3 Darah
Profil lipid
Skrining Diabetes
A. 7.2 1 4 Darah
Gula darah

Diagnosis Diabetes
A. 7.3 1 4 Darah
HbA1c

A. 7.4 Gangguan fungsi ginjal (Ureum, Kreatinin) 1 4 Darah, Urin

Diagnosis Anemia
Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
•Trombosit
A. 7.5 2 7.8 Darah
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret
HE)
Sediaan apus darah tepi - Mikroskop

Skrining dan Diagnosis Thalassemia


Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
•Trombosit
A. 7.6 Darah
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret
HE)
Sediaan apus darah tepi
Skrining dan diagnosis HIV dan IMS
1. Skrining HIV
2. Diagnosis HIV
3. Penunjang diagnostik infeksi oportunistik
4. Monitoring pengobatan HIV
5. Diagnosis Sifilis: Serologi RDT
TPHA/Elisa
6. Diagnosis dan pemantauan pengobatan
Sifilis: RPR
7. Skrining penyebab IMS lainnya
(CtNg/Nisseria gonorhea, Clamydia
trachomatis), Trichomonas vaginalis,
Vaginosis bacterialis): preparat basah NaCl Darah, Duh
A. 7.7 3,4, 5 5
8. Skrining penyebab IMS lainnya tubuh
(CtNg/Nisseria gonorhea, Clamydia
trachomatis), Trichomonas vaginalis,
Vaginosis bacterialis): preparat basah KoH
10%
9. Skrining penyebab IMS lainnya
(CtNg/Nisseria gonorhea, Clamydia
trachomatis), Trichomonas vaginalis,
Vaginosis bacterialis): pewarnaan Gram
10. Diagnosis konfirmasi Ct/Ng: PCR
11. HIV Drug Resistance: PCR &
sekuensing
12. GO Drug resistance

Diagnosis Tuberculosis Sensitif Obat dan


A. 7.8 5 5 Dahak
Resisten Obat

Skrining dan diagnosis Malaria (endemis


A. 7.9 6 5 Darah
142 Kab/Kota)

A. 7.10 Hepatitis B Darah


A. 7.11 Hepatitis C Darah

A. 7.12 Hepatitis A 7 6 Darah

Gangguan fungsi hati (SGOT, SGPT,


A. 7.13 1 6 Darah
Bilirubin)

Skrining Kanker usus


A. 7.14 Darah samar/Fecal Occult Blood Test 1 13 Tinja
(FOBT)

A. 7.15 Skrining Hipotirod Kongenital (SHK) 19 9 DBS

A. 7.16 Skrining Kanker serviks 19 12 Usap serviks

Skrining penyakit lain (spesimen dapat


A. 7.17 Darah
dirujuk)

A. 7.18 G6PD Darah

A. 7.19 CAH Darah

Demam Berdarah Dengue (DBD) daerah


B. 7.1 2.7 1 Darah
endemis

B. 7.2 Skrining dan diagnosis Typhoid Fever 2.7 2 Darah

B. 7.3 Skrining dan diagnosis diare akut Rota Virus 5 3 Feses


B. 7.4 Diagnosis diare akut Disentri Feses

Diagnosis diare akut Vibrio cholera dan


B. 7.5 Feses
bakteri lain

B. 7.6 Polio
Diagnosis Difteri
B. 7.7
Surveilans
B. 7.8 Pertusis

B. 7.9 Pes Darah, KGB

Skrining Leptospira
B. 7.10 Darah
Surveilans

Swab
B. 7.11 Skrining dan diagnosis COVID-19
nasopharyng

B. 7.12 Campak Darah

B. 7.13 Rubella Darah

B. 7.14 Meningitis meningococcus Darah

B. 7.15 Kecacingan Feses


Kerokan lesi
B. 7.16 Diagnosis, Surveilans Kusta
kulit

B. 7.17 Frambusia Duh tubuh

Diagnosis, Surveilans
B. 7.18
Schistosomiasis
B. 7.19 Antraks
B. 7.20 Rabies
Influenza Tipe A (H5N1, H1N1, H3N2)
B. 7.21
Tipe B (Yam/Vic)
B. 7.22 Japanese Encephalitis
B. 7.23 Chikungunya

Monkey Pox, Nipah Virus, Hendra Virus,


MERS-COV, Hanta Virus, Ebola, Demam
B. 7.24
Kuning, Demam Lassa, Marburg, Demam
Kongo, Zika Virus, Rift Valey West Neil

B. 7.25 Legionela

NAPZA
'- Amfetamin
'- Benzodiazepin
E. 7.1 '- Metamfetamin
'- Opioid
'- Cababioid
'- Canabis
E. 7.2 Toksikologi
E. 7.3 Biomonitoring (logam berat)

Pemeriksaan Kualitas Air Minum. Paramater


fisik, kimia dan mikrobiologi air
C. 7.1
Parameter fisik, kimia dan mikrobiologi
makanan
Pemeriksaan Kualitas Udara. Parameter
C. 7.2
kimia, fisik dan mikrobiologi udara

Identifikasi vektor dan binatang pembawa


D 7.1 20 1 vektor
penyakit secara makroskopis
D 7.2
Analisis kepadatan vektor dan binatang
pembawa penyakit
D 7.3
Pengujian resistensi vektor terhadap
insektisida
ujian) dan berikan detail yang diminta untuk setiap pengujian
idak berlaku

Frekuensi Staf SOP Peralatan

Apakah staf
Apakah
kompeten Apakah
Jumlah rata-rata tes Apakah tersedia
untuk SOP
Metode/s dan Instrumen/s yang dilakukan setiap tersedia SOP peralatan
melakukan memadai/
bulan untuk tes ini? yang sesuai
pemeriksaan mutakhir?
untuk tes ini?
?

Kimia Analyzer
PoCT glukometer/
Fotometer/ Kimia Analyzer

HbA1c Kimia
analyzer/Immunoserology
Analyzer

Kimia analyzer,
Urinalyzer, Mikroskopis
sedimen

Hematology Analyzer
Mikroskop

Hematology Analyzer
Mikroskop
1. Serologi-RDT Anti HIV
(1 jenis, dapat self test)
2. Serologi-RDT Anti HIV
(3 jenis), RDT Combo
(HIV & Sifilis)
3. Imunologi: CD4 (PoCT)
4. RT PCR: Viral Load
HIV
5. RDT TPHA/Elisa Sifilis
6. RDT Sifilis, Imunologi:
RPR, Biakan dan
resistensi
7. Preparat basah NaCl-
mikroskopis
8. Preparat basah
KOH10% - mikroskopis
9. Pewarnaan Gram
10. PCR: Ct/Ng
11. PCR dan Sekuensing
12. Biakan dan resistensi
obat

BTA mikroskopis
PoCT DNA M. tb
Rif Resistance
Biakan mikobakteria

Serologi - RDT Malaria


Darah tepi (smear dan
darah tebal) - Mikroskopis
Molekular Malaria

Kimia Analyzer: SGOT,


SGPT, Bilirubin
Elisa: HBsAg, HBeAg,
Anti HBs
PCR: HBV-DNA
Kimia Analyzer: SGOT,
SGPT
Hematologi Analyzer:
Trombosit
Elisa: Anti HCV
PCR: HCV-RNA

Elisa: Anti HAV


PCR: HAV

Fotometer/ Kimia analyzer

Manual/ Mikroskopik feses

Pengambilan spesimen,
pembuatan DBS
Pooling DBS dan
Pengiriman DBS

Pemeriksaan faktor risiko:


HPV DNA - PCR

Penangan spesimen
darah, plasma, serum

Hematology Analyzer:
Darah lengkap, Retikulosit
Spektrofotometri: Aktivitas
enzim
PCR: Mutasi G6PD

Spektrofotometri: Aktivitas
enzim
Elisa: hormon adrenal?
Hematology Analyzer:
darah rutin
PCR: ..?

Serologi: RDT IgG IgM


Typhoid
Hematology Analyzer:
darah lengkap
Biakan: bakteri

Serologi - EIA Rota virus,


Mikroskop kompon
PCR
Mikroskop kompon
(pemeriksaan feses)

Mikroskopis
Serologi: Elisa-Cholera
Biakan: bakteri
PCR: panel diare
Pooling dan pengiriman
spesimen
PCR Difteri
Biakan Difteri
Pooling dan pengiriman
spesimen
Pooling dan pengiriman
spesimen

Serologi: RDT Leptospira


Hematology Analyzer:
Darah lengkap
Kimia Analyzer: Ureum,
Kreatinin, SGOT, SGPT,
Bilirubin

PCR: COVID

Elisa
PCR
Elisa
PCR

Mikroskopis
Serologi: Elisa
Mikroskopis BTA
Serologi: RDT TPHA,
RPR
Mikroskopis
Biakan dan resistensi
Mikroskopis
Elisa
Pooling dan pengiriman
spesimen
-

-
Serologi - Elisa

RDT 6 parameter NAPZA:


'- Amfetamin
'- Benzodiazepin
'- Metamfetamin
'- Opioid
'- Cababioid
'- Canabis

-
-

Surveilans Lingkungan:
1. Pemeriksaan 14
parameter keamanan
pangan (termasuk logam
berat)
2. Pemeriksaan 26
parameter kualitas air
minum, air spa, air
pemandian (termasuk
logam berat)

Penjaminan Mutu:
1. Monev PMI
2. Uji Banding

Alat:
AAS, Flamefotometer,
Spektrofotometer UV-Vis,
HPLC, Inkubator,
Mikroskop
Surveilans Faktor Risiko
Lingkungan:
Pemeriksaan kualitas
udara 11 parameter

Penjaminan mutu:
1. Monev PMI
2. Uji Banding

Alat:
'- AAS,
Flamefotometer,Spektrofo
tometer UV-Vis, HPLC,
Incubator, Mikroskop
'- Sound Level Meter,
Luxmeter

Entomologi kit
Peralatan Reagen/Test Kit Kontrol kualitas

Apakah
Apakah Apakah spesimen Apakah tindakan
Apakah
tersedia terdapat IQC Apakah hasil korektif
peralatan
reagen yang reagen yang disertakan IQC dapat diterapkan jika
dipelihara
memadai sudah pada saat diterima? hasil IQC tidak
dengan baik?
untuk tes ini? kadaluarsa? melakukan dapat diterima
tes ini?
Penilaian Kualitas Eksternal

Apakah
Apakah tindakan
laboratorium
Apakah hasil EQA korektif diterapkan
berpartisipasi Skor per tes
dapat diterima? jika hasil EQA tidak
dalam EQA
dapat diterima?
untuk tes ini?
7.
Kinerja Pengujian

Nomor referensi untuk dimasukkan di bawah


"Disiplin #" pada tabel jawaban di bawah ini

Disiplin #

Kimia klinik 1
Hematologi dan Hemostatis 2

Parasitologi 3

Ilmu jamur 4

Bakteriologi (kecuali serologi) 5

Virologi (kecuali serologi) 6

serologi virus 7

serologi bakteri 8

Toksikologi 9
Histopatologi 10

Sitologi 11

Genetika manusia 12

Obat transfusi 13
Pengujian makanan (mikrobiologi) 14

Pengujian makanan (bahan kimia dan lainnya) 15

Pengujian air 16
Pengujian hewan 17

Pengujian lingkungan (udara, tanah) 18

Lainnya 19
Lainnya:

A. Beban penyakit terbanyak dan skrining


## A
penyakit

Hipertensi 1

Penyakit jantung 2

Stroke 3

Diabetes 4

HIV AIDS, TBC, Malaria 5

Hepatitis, dan penyakit infeksi lainnya 6

Anemia 7

Thalassemia 8

Hipotiroid kongenital 9
Kanker paru 10
Kanker payudara 11
Kanker serviks 12
Kanker usus 13
Penyakit paru obstruktif kronik 14

B. Penyakit Menular dan Penyakit berpotensi


## B
wabah

DBD, 1

Thyphoid fever, 2
Diare akut
COVID-19 3
Leptosirosis, 4
Filariasis, 5

Frambusia, 6

Sifilis, 7
Helminthiasis, 8
Taeniasis, 9
etc

C. Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan ## C

Kualitas air minum 1

Kualitas udara 2

Kualitas tanah 3

Keamanan pangan 4

Limbah fasyankes 5

D. Faktor risiko vektor dan binatang pembawa


## D
penyakit

Deteksi patogen pada vektor 1

E. NAPZA, Biomonitoring dan toksikologi ## E

NAPZA

F. Monitoring Resisten Obat ## F

Masukkan semua pengujian yang relevan


dilakukan di laboratorium (sesuai pengujian) dan
berikan detail yang diminta untuk setiap
pengujian

Kemungkinan jawaban (kecuali disarankan lain:


1. Ya; 2. Sebagian; 3. Tidak; 4. Tidak berlaku
Jenis Metode/s dan
Jenis/Nama Tes Disiplin #
spesimen Instrumen/s

Surveilans dan PME Faktor Risiko


A. 7.1 Hipertensi, Stroke 1 1, 2, 3 Darah
Profil lipid

Srveiland dan PME Diabetes


A. 7.2 1 4 Darah
Gula darah

Surveilans dan PME Diabetes


A. 7.3 1 4 Darah
HbA1c

A. 7.4 Gangguan fungsi ginjal (Ureum, Kreatinin) 1 4 Darah, Urin

Diagnosis Anemia
Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
•Trombosit
A. 7.5 2 7.8 Darah
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret
HE)
Sediaan apus darah tepi - Mikroskop

Skrining dan Diagnosis Thalassemia


Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
•Trombosit
A. 7.6 Darah
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret
HE)
Sediaan apus darah tepi- Mikroskop
Skrining dan diagnosis HIV dan IMS
1. Skrining HIV
2. Diagnosis HIV
3. Penunjang diagnostik infeksi oportunistik
4. Monitoring pengobatan HIV
5. Diagnosis Sifilis: Serologi RDT
TPHA/Elisa
A. 7.7 3,4, 5 5 Darah, Duh tubuh
6. Diagnosis dan pemantauan pengobatan
Sifilis: RPR
7. Skrining penyebab IMS lainnya
(CtNg/Nisseria gonorhea, Clamydia
trachomatis), Trichomonas vaginalis,
Vaginosis bacterialis): pewarnaan Gram
8. Diagnosis konfirmasi Ct/Ng: PCR

Diagnosis Tuberculosis Sensitif Obat dan


A. 7.8 5 5 Dahak
Resisten Obat
Skrining dan diagnosis Malaria (endemis
A. 7.9 6 5 Darah
142 Kab/Kota)

A. 7.10 Hepatitis B Darah

A. 7.11 Hepatitis C Darah

A. 7.12 Hepatitis A 7 6 Darah

Gangguan fungsi hati (SGOT, SGPT,


A. 7.13 1 6 Darah
Bilirubin)

Skrining Kanker usus


A. 7.14 Darah samar/Fecal Occult Blood Test 1 13 Tinja
(FOBT)

A. 7.15 Skrining Hipotirod Kongenital (SHK) 19 9 DBS

A. 7.16 Skrining Kanker serviks 19 12 Usap serviks

Skrining penyakit lain (spesimen dapat


A. 7.17 Darah
dirujuk)

A. 7.18 G6PD Darah


A. 7.19 CAH Darah

Demam Berdarah Dengue (DBD) daerah


B. 7.1 2.7 1 Darah
endemis

B. 7.2 Skrining dan diagnosis Typhoid Fever 2.7 2 Darah

B. 7.3 Skrining dan diagnosis diare akut Rota Virus 5 3 Feses

B. 7.4 Diagnosis diare akut Disentri Feses

Diagnosis diare akut Vibrio cholera dan


B. 7.5 Feses
bakteri lain

B. 7.6 Polio

Diagnosis Difteri
B. 7.7 Surveilans
Uji banding

B. 7.8 Pertusis

B. 7.9 Pes Darah, KGB

B. 7.10 Identifikasi Leptospira Darah

Swab
B. 7.11 Skrining dan diagnosis COVID-19
nasopharyng

B. 7.12 Campak Darah

B. 7.13 Rubella Darah

B. 7.14 Meningitis meningococcus Darah


B. 7.15 Diagnosis, Surveilans dan Uji Banding Kusta Kerokan lesi kulit

Diagnosis, Surveilans, Uji Banding


B. 7.16 Duh tubuh
Frambusia

B. 7.17 Filariasis

B. 7.18 Schistosomiasis

B. 7.19 Antraks

B. 7.20 Rabies

Influenza Tipe A (H5N1, H1N1, H3N2)


B. 7.21
Tipe B (Yam/Vic)

B. 7.22 Japanese Encephalitis

Diagnosis Chikungunya
B. 7.23 Surveilans
Uji banding

Monkey Pox, Nipah Virus, Hendra Virus,


MERS-COV, Hanta Virus, Ebola, Demam
B. 7.24
Kuning, Demam Lassa, Marburg, Demam
Kongo, Zika Virus, Rift Valey West Neil

B. 7.25 Legionela

NAPZA
6 parameter:
'- Amfetamin
'- Benzodiazepin
E. 7.1
'- Metamfetamin
'- Opioid: Opiat, Morfin, Heroin
'- Gol Canabionoid
'- Cocain
Toksikologi
Toksin dan zat kimia dalam tubuh manusia:
'- Alfatoxin
'- Asam bonkrek, Toksialbumin
'- Toksoflavin
E. 7.2
'- Gol Carbamat
'- Organophosfat
'- Organochlorin
'- Ethylen Glychol
'- Pestisida

Biomonitoring (logam berat)


Logam berat pada darah, Kuku dan Rambut
E. 7.3
(Pb, Cobalt, Ni, Arsen, Merkuri, Cadmium,
Chromium, Cholinesterase)

Pemeriksaan Kualitas Air Minum. Paramater


fisik, kimia dan mikrobiologi air
C. 7.1
Parameter fisik, kimia dan mikrobiologi
makanan
Pemeriksaan Kualitas Udara. Parameter
C. 7.2
kimia, fisik dan mikrobiologi udara

D 7.1 Pengujian efikasi insektisida pada vektor

D 7.2 Pengujian identifikasi patogen pada vektor


dan binatang pembawa penyakit
Pengambilan sampel, identifikasi dan analisis
D 7.3 kepadatan vektor dan binatang pembawa
penyakit pada situasi khusus
Spesimen yang akan dimasukkan di bawah "Jenis
spesimen" pada tabel jawaban di bawah ini

Jenis spesimen

Darah
Tinja

Urin

CSF

Dahak

Kelenjar getah bening

Sumsum tulang

Nanah

Swab faring/nasofaring
Usap uretra / vagina

Lainnya
Frekuensi Staf SOP Peralatan
Apakah staf
Apakah
kompeten Apakah Apakah
Apakah tersedia
Jumlah rata-rata tes yang untuk SOP peralatan
tersedia SOP peralatan
dilakukan setiap bulan melakukan memadai/ dipelihara
untuk tes ini? yang sesuai
pemeriksaan mutakhir? dengan baik?
untuk tes ini?
?
Kimia Analyzer

PoCT glukometer/
Fotometer/ Kimia Analyzer

HbA1c Kimia
analyzer/Immunoserology
Analyzer

Kimia analyzer, Urinalyzer,


Mikroskopis sedimen

Hematology Analyzer
Mikroskop

Hematology Analyzer
Mikroskop
Hb Elektroforesis
1. Serologi-RDT Anti HIV (1
jenis, dapat self test)
2. Serologi-RDT Anti HIV (3
jenis), RDT Combo (HIV &
Sifilis)
3. Imunologi: CD4 (PoCT)
4. RT PCR: Viral Load HIV
5. RDT TPHA/Elisa Sifilis
6. RDT Sifilis, Imunologi:
RPR, Biakan dan resistensi
7. Pewarnaan Gram
8. PCR: Ct/Ng

PCR
LPA kit
Biakan mikobakteria dan
Serologi - RDT
DST 1st and Malaria
2nd line
Darah tepi (smear dan darah
tebal) - Mikroskopis
Kimia Analyzer: SGOT,
Molekular Malaria
SGPT, Bilirubin
Elisa: HBsAg, HBeAg, Anti
Kimia Analyzer: SGOT,
HBs
SGPT
PCR: HBV-DNA
Hematologi Analyzer:
Trombosit
Elisa: Anti HCV
Elisa: Anti HAV
PCR: HCV-RNA
PCR: HAV

Fotometer/ Kimia analyzer

Manual/ Mikroskopik feses

Pengambilan spesimen,
pembuatan DBS
Pooling DBS dan
Pengiriman DBS
Pemeriksaan faktor risiko:
HPV DNA - PCR

Penangan spesimen darah,


plasma, serum
Hematology Analyzer: Darah
lengkap, Retikulosit
Spektrofotometri: Aktivitas
enzim
PCR: Mutasi G6PD
Spektrofotometri: Aktivitas
enzim
Elisa: hormon adrenal?
Hematology Analyzer: darah
rutin
Serologi:
PCR: ..? RDT IgG IgM
Typhoid
Hematology Analyzer: darah
lengkap
Serologi - EIA Rota virus,
Biakan: bakteri
Mikroskop kompon
PCR
Mikroskop kompon
(pemeriksaan feses)
Mikroskopis
Serologi: Elisa-Cholera
Biakan: bakteri
PCR: panel diare
Pooling dan pengiriman
spesimen

PCR Difteri
Biakan Difteri

Pooling dan pengiriman


spesimen

Pooling dan pengiriman


spesimen

PCR Leptospira
Hematology Analyzer: Darah
lengkap
Kimia Analyzer: Ureum,
Kreatinin, SGOT, SGPT,
Bilirubin

PCR: COVID

Serologi EIA
PCR

Serologi EIA
PCR

-
Serologi: Elisa
Mikroskopis BTA
Serologi: RDT TPHA, RPR
Mikroskopis
Biakan dan resistensi

Mikroskopis
Elisa

Pooling dan pengiriman


spesimen

Serologi: EIA

Pemeriksaan kuantitatif
NAPZA 6 parameter:
GCMS, HPLC
Pemeriksaan Toksin dan zat
kimia dalam tubuh manusia:
GSMS, HPLC

Biomonitoring (logam berat


pada darah, kuku dan
rambut):
ICP-MS

Surveilans Lingkungan:
1. Pemeriksaan 16
parameter keamanan
pangan (termasuk logam
berat)
2. Pemeriksaan 30
parameter kualitas air
minum, air spa, air
pemandian (termasuk logam
berat)

Penjaminan Mutu:
1. Monev PMI
2. Uji Banding
3. Uji Profisiensi

Alat:
AAS, Flamefotometer,
Spektrofotometer UV-Vis,
HPLC, Inkubator, Mikroskop
Surveilans Faktor Risiko
Lingkungan:
Pemeriksaan kualitas udara
13 parameter

Penjaminan mutu:
1. Monev PMI
2. Uji Banding

Alat:
'- AAS,
Flamefotometer,Spektrofoto
meter UV-Vis, HPLC,
Incubator, Mikroskop
'- Sound Level Meter,
Luxmeter
Reagen/Test Kit Kontrol kualitas Penilaian Kualitas Ekstern
Apakah
Apakah Apakah spesimen Apakah tindakan Apakah
tersedia terdapat IQC Apakah hasil korektif laboratorium
reagen yang reagen yang disertakan IQC dapat diterapkan jika berpartisipasi
memadai sudah pada saat diterima? hasil IQC tidak dalam EQA
untuk tes ini? kadaluarsa? melakukan dapat diterima untuk tes ini?
tes ini?
Penilaian Kualitas Eksternal
Apakah tindakan
Apakah hasil EQA korektif diterapkan
Skor per tes
dapat diterima? jika hasil EQA tidak
dapat diterima?
7. Kinerja Pengujian
Nomor referensi untuk dimasukkan di bawah "Disiplin #" pada tabel
jawaban di bawah ini
Disiplin #
Kimia klinik 1
Hematologi dan Hemostatis 2
Parasitologi 3
Ilmu jamur 4
Bakteriologi (kecuali serologi) 5
Virologi (kecuali serologi) 6
serologi virus 7
serologi bakteri 8
Toksikologi 9
Histopatologi 10
Sitologi 11
Genetika manusia 12
Obat transfusi 13
Pengujian makanan (mikrobiologi) 14
Pengujian makanan (bahan kimia dan lainnya) 15
Pengujian air 16
Pengujian hewan 17
Pengujian lingkungan (udara, tanah) 18
Lainnya 19
Lainnya:

A. Beban penyakit terbanyak dan skrining penyakit ## A


Hipertensi 1
Penyakit jantung 2
Stroke 3
Diabetes 4
HIV AIDS, TBC, Malaria 5
Hepatitis, dan penyakit infeksi lainnya 6
Anemia 7
Thalassemia 8
Hipotiroid kongenital 9
Kanker paru 10
Kanker payudara 11
Kanker serviks 12
Kanker usus 13
Penyakit paru obstruktif kronik 14

B. Penyakit Menular dan Penyakit berpotensi wabah ## B


DBD, 1
Thyphoid fever, 2
Diare akut
COVID-19 3
Leptosirosis, 4
Filariasis, 5
Frambusia, 6
Sifilis, 7
Helminthiasis, 8
Taeniasis, 9
etc

C. Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan ## C


Kualitas air minum 1
Kualitas udara 2
Kualitas tanah 3
Keamanan pangan 4
Limbah fasyankes 5

D. Faktor risiko vektor dan binatang pembawa penyakit ## D


Deteksi patogen pada vektor 1

E. NAPZA, Biomonitoring dan toksikologi ## E


NAPZA

F. Monitoring Resisten Obat ## F


0

Jenis/Nama Tes Disiplin #

Surveilans dan PME: PUP


A. 7.1 Faktor Risiko Hipertensi, Stroke 1
Profil lipid
PME: PUP Diabetes
A. 7.2 1
Gula darah
PME: PUP Diabetes
A. 7.3 1
PoCT/ EIA HbA1c
Surveilans dan PME: PUP Gangguan fungsi ginjal (Ureum,
A. 7.4 1
Kreatinin)
Surveilans dan PME: PUP
Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
A. 7.5 •Trombosit 2
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret HE)
Sediaan apus darah tepi - Mikroskop

Surveilans dan PME: PUP Thalassemia


Darah rutin:
•Hb
•Leukosit
•Trombosit
A. 7.6
•Eritrosit
•MCHC, MCV, MCH
•Reticulocyt Hemoglobin Equivalent (Ret HE)
Sediaan apus darah tepi
Diagnosis Thalassemia Hb Elektroforesis

Surveilans dan PME HIV dan IMS


1. Skrining HIV
2. Diagnosis HIV
3. Penunjang diagnostik infeksi oportunistik
4. Monitoring pengobatan HIV
5. Diagnosis Sifilis: Serologi RDT TPHA/Elisa
6. Diagnosis dan pemantauan pengobatan Sifilis: RPR
7. Skrining penyebab IMS lainnya (CtNg/Nisseria gonorhea,
Clamydia trachomatis), Trichomonas vaginalis, Vaginosis
A. 7.7 3,4, 5
bacterialis): preparat basah NaCl
8. Skrining penyebab IMS lainnya (CtNg/Nisseria gonorhea,
Clamydia trachomatis), Trichomonas vaginalis, Vaginosis
bacterialis): preparat basah KoH 10%
9. Skrining penyebab IMS lainnya (CtNg/Nisseria gonorhea,
Clamydia trachomatis), Trichomonas vaginalis, Vaginosis
bacterialis): pewarnaan Gram
10. Diagnosis konfirmasi Ct/Ng: PCR
11. GO Drug resistance
A. 7.8 Diagnosis Tuberculosis Resisten Obat 5

Diagnosis Malaria (endemis 142 Kab/Kota)


PME: PUP
A. 7.9 6
Surveilans
Uji fungsional/kesesuaian Post Market IVD Malaria
Hepatitis B
Diagnosis Molekuler HBV DNA
A. 7.10
Surveilans
PUP

A. 7.11 Hepatitis C

Diagnosis dan surveilans Hepatitis A


A. 7.12 7
PUP
A. 7.13 Gangguan fungsi hati (SGOT, SGPT, Bilirubin) 1
Skrining Kanker usus
A. 7.14 1
Darah samar/Fecal Occult Blood Test (FOBT)
A. 7.15 Skrining Hipotirod Kongenital (SHK) 19

A. 7.16 Skrining Kanker serviks 19


A. 7.17 Skrining penyakit lain (spesimen dapat dirujuk)
Deteksi sub Type G6PD
A. 7.18
Surveilans
CAH
A. 7.19 PME: PUP
Surveilans

Demam Berdarah Dengue (DBD) daerah endemis


Diagnosis molekuler
B. 7.1 2.7
PME: PUP
Surveilans

B. 7.2 Skrining dan diagnosis Typhoid Fever 2.7

B. 7.3 Skrining dan diagnosis diare akut Rota Virus 5


B. 7.4 Diagnosis diare akut Disentri
B. 7.5 Diagnosis diare akut Vibrio cholera dan bakteri lain

B. 7.6 Polio
Difteri
Konfirmasi Diagnosis Difteri
B. 7.7
Surveilans
PME: PUP

Diagnosis Pertusis
B. 7.8
Surveilans

B. 7.9 Diagnosis Pes (Serologi)

B. 7.10 Identifikasi Leptospira

B. 7.11 Identifikasi subtype COVID-19

B. 7.12 Campak

B. 7.13 Rubella

Diagnosis Meningitis meningococcus


B. 7.14
Serolgi
B. 7.15 Kecacingan
B. 7.16 Diagnosis, Surveilans Kusta

B. 7.17 Frambusia

Diagnosis, Surveilans
B. 7.18
Schistosomiasis
B. 7.19 Antraks
B. 7.20 Rabies

Identifikasi Influenza Tipe A (H5N1, H1N1, H3N2)


B. 7.21 Tipe B (Yam/Vic)
Influenza Unsubtype
Diagnosis Japanese Encephalitis
B. 7.22
Surveilans
Diagnosis Chikungunya
B. 7.23 Surveilance
PME: PUP
Monkey Pox, Nipah Virus, Hendra Virus, MERS-COV, Hanta
B. 7.24 Virus, Ebola, Demam Kuning, Demam Lassa, Marburg,
Demam Kongo, Zika Virus, Rift Valey West Neil
Diagnosis Legionela
B. 7.25
Surveilance

NAPZA
6 parameter:
'- Amfetamin
'- Benzodiazepin
E. 7.1
'- Metamfetamin
'- Opioid: Opiat, Morfin, Heroin
'- Gol Canabionoid
'- Cocain

Biomonitoring (logam berat)


Logam berat pada darah, kuku dan rambut (Pb, Cobalt, Ni,
E. 7.2
Arsden, Merkuri, Cadmium, Chromium, Cholinesterase, Methyl
Mercury)

Pemeriksaan Kualitas Air Minum. Paramater fisik, kimia dan


mikrobiologi air
C. 7.1
Parameter fisik, kimia dan mikrobiologi makanan

Pemeriksaan Kualitas Udara. Parameter kimia, fisik dan


C. 7.2
mikrobiologi udara
Identifikasi patogen pada vektor dan binatang pembawa
D 7.1 penyakit secara mikroskopis, biomolekuler serta efikasi
insektisida

Pengambilan sampel untuk identifikasi dan analisis kepadfatan


D 7.2 vektor dan binatang pembawa penyakit pada situasi Kejadian
Luar Biasa/Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Spesimen yang akan dimasukkan di bawah "Jenis spesimen" pada tabel
jawaban di bawah ini
Jenis spesimen
Darah
Tinja
Urin
CSF
Dahak
Kelenjar getah bening
Sumsum tulang
Nanah
Swab faring/nasofaring
Usap uretra / vagina
Lainnya
Frekuensi

Jumlah rata-
Jenis Jenis rata tes yang
Metode/s dan Instrumen/s
penyakit ## spesimen dilakukan
setiap bulan

1, 2, 3 Darah Kimia Analyzer

4 Darah PoCT glukometer/ Fotometer/ Kimia Analyzer

4 Darah HbA1c Kimia analyzer/Immunoserology Analyzer

4 Darah, Urin Kimia analyzer, Urinalyzer, Mikroskopis sedimen


Hematology Analyzer
7.8 Darah
Mikroskop

Hematology Analyzer
Darah Mikroskop
HB electroforesis

1. Serologi-RDT Anti HIV (1 jenis, dapat self


test)
2. Serologi-RDT Anti HIV (3 jenis), RDT Combo
(HIV & Sifilis)
3. Imunologi: CD4 (PoCT)
4. RT PCR: Viral Load HIV
5. RDT TPHA/Elisa Sifilis
Darah, Duh 6. RDT Sifilis, Imunologi: RPR, Biakan dan
5
tubuh resistensi
7. Preparat basah NaCl-mikroskopis
8. Preparat basah KOH10% - mikroskopis
9. Pewarnaan Gram
10. PCR: Ct/Ng
11.Biakan dan resistensi obat
Biakan dan DST (Drug Sensitivity Test) M. tb:
MGIT
DNA based PCR for TB testing and DST: RT-
PCR
5 Dahak
Sequencing for confirmation mutation in TB
DST: NGS
PME (panel tes biakan)
PME (panel tes molekuler)

Serologi - RDT Malaria


Darah tepi (smear dan darah tebal) -
5 Darah
Mikroskopis
Molekular Malaria

Kimia Analyzer: SGOT, SGPT, Bilirubin


Darah Elisa: HBsAg, HBeAg, Anti HBs
PCR: HBV-DNA

Kimia Analyzer: SGOT, SGPT


Darah Elisa: Anti HCV
PCR: HCV-RNA
PCR HAV
6 Darah
CLIA
6 Darah Fotometer/ Kimia analyzer

13 Tinja Manual/ Mikroskopik feses

Pengambilan spesimen, pembuatan DBS


9 DBS
Pooling DBS dan Pengiriman DBS
Usap
12 Pemeriksaan faktor risiko: HPV DNA - PCR
serviks
Darah Penangan spesimen darah, plasma, serum

Darah NGS: Deteksi sub type DNA

Spektrofotometri: Aktivitas enzim


Serologi: EIA
Darah
Steroid profil: HPLC-MS
PCR: Mutasi G6PD

Hematology Analyzer: darah rutin


1 Darah
PCR

Serologi: RDT IgG IgM Typhoid


2 Darah Hematology Analyzer: darah lengkap
Biakan: bakteri
Serologi - EIA Rota virus, Mikroskop kompon
3 Feses
PCR
Feses Mikroskop kompon (pemeriksaan feses)
Mikroskopis
Serologi: Elisa-Cholera
Feses
Biakan: bakteri
PCR: panel diare
Pooling dan pengiriman spesimen

PCR Difteri
Biakan Difteri

Serologi
Biakan
PCR

Darah, KGB Serologi: CLIA- HA HI Yersinia Pestis

PCR Leptospira
Hematology Analyzer: Darah lengkap
Darah
Kimia Analyzer: Ureum, Kreatinin, SGOT,
SGPT, Bilirubin

Biakan
PCR
Sekuensing: NGS
Elisa
Darah
PCR
Elisa
Darah
PCR

Darah -

Feses Mikroskopis
Kerokan lesi Serologi: Elisa
kulit Mikroskopis BTA
Serologi: RDT TPHA, RPR
Duh tubuh Mikroskopis
Biakan dan resistensi
Mikroskopis
Elisa
Pooling dan pengiriman spesimen
-
Biakan
RT PCR
PCR conventional
Sequencing

Serologi: CLIA

Serologi - Elisa
PCR
-

PCR

Pemeriksaan kuantitatif NAPZA 6 parameter:


GCMS, HPLC

Logam berat pada darah, kuku dan rambut:


ICP-MS, Mercury Analyzer

Surveilans Lingkungan:
1. Pemeriksaan 21 parameter keamanan
pangan (termasuk logam berat)
2. Pemeriksaan 83 parameter kualitas air
minum, air spa, air pemandian (termasuk logam
berat)

Penjaminan Mutu:
1. Monev PMI
2. Uji Profisiensi pemeriksaan pangan dan air

Alat:
AAS, Flamefotometer, Spektrofotometer UV-Vis,
HPLC, Inkubator, Mikroskop, Mercury Analyzer

Surveilans Faktor Risiko Lingkungan:


Pemeriksaan kualitas udara 22 parameter

Penjaminan mutu:
1. Monev PMI
2. Uji Banding

Alat:
'- AAS, Flamefotometer,Spektrofotometer UV-
Vis, HPLC, Incubator, Mikroskop, Mercury
Analyzer
'- Sound Level Meter, Luxmeter
esimen" pada tabel
Staf SOP Peralatan Reagen/Test Kit

Apakah staf
Apakah Apakah
kompeten Apakah
Apakah Apakah SOP tersedia tersedia
untuk peralatan
tersedia SOP memadai/mutak peralatan yang reagen yang
melakukan dipelihara
untuk tes ini? hir? sesuai untuk memadai
pemeriksaan dengan baik?
tes ini? untuk tes ini?
?
Reagen/Test Kit Kontrol kualitas Penilaian Kualitas Eksternal

Apakah
Apakah
Apakah terdapat spesimen IQC Apakah tindakan
Apakah hasil laboratorium Apakah hasil
reagen yang disertakan korektif diterapkan
IQC dapat berpartisipasi EQA dapat
sudah pada saat jika hasil IQC tidak
diterima? dalam EQA diterima?
kadaluarsa? melakukan tes dapat diterima
untuk tes ini?
ini?
Kualitas Eksternal

Apakah tindakan
korektif
diterapkan jika Skor per tes
hasil EQA tidak
dapat diterima?

Anda mungkin juga menyukai