Anda di halaman 1dari 3

LKPD GEOGRAFI KELAS XI

Pertemuan Dua : Karakteristik Wilayah Darat dan Perairan


Indonesia serta Perkembangan Jalur- Jalur
Transportasi di Indonesia Sebagai Poros Maritim
Dunia
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi letak dan luas Indonesia
3.1.2 Menentukan batas-batas wilayah Indonesia
3.1.3 Mengaitkan letak, luas, dan batas wilayah
Indonesia dengan poros maritim dunia.

Nama Siswa : Naira Fahma R / 25


Najwaa Mulya F / 26
Naufal Randy A / 27
Mata Pelajajaran : Geografi
Kelas : XI PMIIA 3

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru dengan siswa.

1 Jelaskanlah karakteristik pulau-pulau di Indonesia menurut topografi dan geologinya berikut ini
No. Nama Pulau Penjelasan
1 Sumatera Topografi pulau Sumatra berbeda di bagian barat dan timurnya. Di
bagian barat pulau ada Bukit Barisan dan diantaranya ada Gunung
Kerinci yang merupakan gunung api aktif. Sedangkan di daerah timur,
terdapat banyak sungai dan rawa seperti Sungai Asahan dan Sungai
Musi.
Sedangkan wilayah geologi di Sumatra terbagi menjadi 3 bagian,
wilayah geologi Sumbar, Sumteng, dan Sumsel. Struktur di Sumatra
Barat adalah struktur lipatan dan sesar, struktur di Sumatera Tengah
adalah wilayah cekungan sendimentasi tersier, sedangkan di Sumatra
Selatan adalah daerah cekungan dari kegiatan tektonik.

2 Kalimantan Topografi Pulau Kalimantan memiliki karakteristik yang bervariasi.


Sebagian besar wilayahnya terdiri dari perbukitan atau pegunungan
contohnya Gunung Kanibalu dan deretan pegunungan Maratus. Selain
pegunungan Kalimantan memiliki aliran sungai yang besar seperti
Sungai Kapuas dan Sungai Mahakam.
Sedangkan terdapat empat unit geologi utama, yaitu batuan yang
dihubungkan dengan pinggir lempeng, batuan dasar, batuan muda
yang mengeras dan tidak mengeras, dan batuan aluvial serta endapan
muda yang dangkal.
3 Sulawesi Topografi Pulau Sulawesi terdiri dari mayoritas pegunungan, seperti
Pegunungan Tinggi Barui dengan lereng terjal dan adanya lebah serta
dataran pantai.
Terletak di 3 lempeng besar, kondisi geologis di Sulawesi sangat
kompleks. Kumpulan batuan dari busur kepulauan, batuan bancuh,
ofiolit, dan bongkah dari mikrokontinen terbawa bersama proses
penunjaman, tubrukan, serta proses tektonik lainnya.
4 Papua Topografi daerah cukup bervariasi, mulai dari dataran hingga landai
dan berbukit/gunung 700 m di atas permukaan air laut. Kota Jayapura
dengan luas wilayah 94.000 Ha yang terdiri dari 4 (empat) Distrik yaitu
Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Muara Tami.
Terdapat 30% tidak layak huni, karena tediri dari perbukitan yang
terjal, rawa-rawa dan hutan lindung.
Geologinya merupakan priode endapan sedimentasi dengan masa
yang panjang pada tepi Utara Kraton Australia yang pasif yang
berawal pada Zaman Karbon sampai Tersier Akhir.
5 Jawa Karakteristik topografi dan geologi Pulau Jawa yaitu Pulau Jawa
memilliki jumlah gunung api aktif yang paling banyak di Indonesia.
Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai jumlah penduduk
terpadat di Indonesia. Merupakan zona kawasan yang rawan akan
bencana alam. Serta Pulau Jawa mempunyai rata-rata wilayah berupa
daratan tinggi.

2 Uraikanlah perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia!


No. Transportasi Perdagangan
1 Masa Kerajaan Pada masa ini, teradapat dua kerajaan yang kuat yaitu Sriwijaya dan
(Majapahit dan Majapahit.
Sriwijaya) Kedua kerajaan ini melakukan ekspor rempah-rempah dan Kerajaan
Majapahit pelabuhan tersibuk di daerah Bubat dan Canggu.
Jalur laut (kapal) Kerajaan Sriwijaya melakukan hubungan perdagangan internasional
dengan China, India, Arab, dan sebagainya. Sedangkan Kerajaan
Majapahit melakukan hubungan perdagangan dengan Banda, Ternate,
Ambon, dan Filipina.
2 Masa Kolonialisme Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari
(Abad ke-16) rempah- rempah ke tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka
Kolonialisme Belanda pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya untuk menanam ke tiga
Cornelis de Houtman jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar
dan de Keyzer Batavia), kopi dan teh daerah Priangan.
memimpin pelayaran
menuju Nusantara
dengan 4 buah kapal
(kapal)

3 Masa Kolonialisme Pada masa kedudukan Jepang, terdapat perluasan areal persawahan
(Abad ke-16) guna meningkatkan produksi beras. Pada jaman Jepang hasil pertanian
Pada masa kedudukan diatur sebagai berikut: 40% untuk petani, 30% harus dijual kepada
Jepang dilakukan pemerintah Jepang dengan harga yang sangat murah, dan 305 harus
pembangunan rel diserahkan ke lumbung desa.
kereta di Banten Jepang mengizinkan dua jenis tanaman perkebunan yaitu karet dan
sepanjang 83 kina. Kedua jenis tanaman itu berhubungan langsung dengan
kilometer dan di kepentingan perang. Sedangkan tembakau, teh, kopi harus dihetikan
Muaro-Pekanbaru penanamannya Karena hanya berhubungan dengan kenikmatan.
sepanjang 22 km
(kereta)

4 Masa Orde Lama Dikarenakan pada masa awal kemerdekaan ekonomi Indonesia masih
(1945-1965) lemah, maka dilakukan beberapa kebijakan oleh pemerintah pada saat
Masa orde lama terjadi itu. Beberapanya adalah Pemenuhan Kebutuhan Rakyat, membuat
pada masa rencana pembangunan, dan pinjaman Nasional.
kepemimpinan Pada masa ini pemerintah memaksakan sistem pasar, tetapi kebijakan
presiden Ir. Soekarno. ini akhirnya hanya memperburuk kondisi perekonomian Indonesia.
Pada masa ini terjadi
penataan kembali jalur
maritim.
Karena Indonesia
berada pada jalur sutra
perdangan
Internasional.
5 Masa Era Jokowi-JK Tol laut adalah membangun transportasi laut dengan kapal atau
(2014-sekarang) system logistic kelautan, yang melayani tanpa henti dari sabang
Tol Laut sampai Merauke dan bertujuan untuk mempermudah kegiatan ekpor-
impor antar negara/wilayah, memperkuat jalur pelayaran Indonesia
bagian timur, dan menjamin ketersediaan pokok strategis di seluruh
wilayah Indonesia secara merata dengan harga yang relatif sama.

3 Perhatikanlah peta jalur ALKI berikut! Kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya!

a. Tentukanlah masing-masing wilayah dalam tiap region ALKI!


ALKI I : Laut cina selatan, selat karimata, laut jawa, selat sunda, dan samudera hindia
ALKI II : Laut Sulawesi, selat makassar, laut flores, dan selat lombok
ALKI III : Samudera pasifik, laut maluku, laut seram, laut banda, selat ombai, laut sawu, dan
samudera hindia

b. Menurutmu, apakah peranan ALKI dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan Indonesia sebagai
poros maritim dunia?

ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) memiliki peran yang besar bagi kegiatan pelayaran dan perdagangan
Indonesia karena ALKI dilalui oleh kapal - kapal perdagangan Internasional yang melintas dari Samudera Hindia
menuju ke Samudera Pasifik dan sebaliknya. Banyaknya kapal dagang asing yang melintas mengakibatkan
Indonesia menjadi wilayah perdagangan yang strategis karena memiliki wilayah laut yang menjadi urat nadi
perdagangan dunia.

Anda mungkin juga menyukai