Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros

Maritim Dunia
Hai guys! jadi kali ini aku mau sharing tentang Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros
Maritim Dunia-nih yg aku rangkum dari Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 2 Untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial hehe:3

Yukk langsung aja check this out!

btw,Selamat membaca dan semoga bermanfaat~~~

1. Letak Wilayah Indonesia

Seperti yg kita tahu, negara kita yg satu ini memiliki posisi yg strategis karena diapit oleh dua
benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan
Hindia. Di tambah lagi Indonesia terletak di daerah Khatulistiwa.

sumber: Google

Menurut Charles Ramage (1969) kep.Indonesia merupakan bagian terbesar dari benua maritim,
selain Filipina dan Papua Nugini

(FYI, Sebutan benua maritim itu ditujukan untuk wilayah kepulauan yang terletak di
khatulistiwa dan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yg dikenal sbg kolam
hangat tropis/tropical warm pool.)

Selain itu, Indonesia juga memiliki fungsi sbg sistem sirkulasi global karna memiliki kelembapan yg
tinggi dan hutan tropisnya yg merupakan pusat kendali sistem iklim dunia.
 2. Luas Wilayah Indonesia
Luas perairan Indonesia saat ini sebesar 6.315.222 km², dg panjang garis pantai mencapai
99.093km, yg terdiri dari 13.466 pulau.

WAHH, LUAS BANGET KAN?!!

Luasnya lautan Indonesia ini membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia karna SDA yg
melimpah dan dapat mensejahterakan rakyat Indonesia....... hanya jika dikelola dgn baik dan
optimal :)

3. Batas Wilayah Indonesia

Sesuai dgn United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS)disebutkan bahwa
sbh negara pantai berhak atas laut teritorial sejauh 12mil laut, zona tambahan sejauh 24mil laut,
ZSEE sejauh 200mil laut,dan landas kontinen sejauh 350mil laut atau lebih.

Sumber: Google
No Batas Wilayah neg. Indonesia
1 Sebelah utara Berbatasan dgn Selat Malaka, LAut Cina
Selatan, Malaysia, Laut Sulawesi, dan Samudra
Pasifik
2 Sebelah timur Berbatasan dgn Samudra Pasifik dan Papua
Nugini
 3 Sebelah selatan Berbatasan dgn Timor Leste, Laut Arafuru
(antara Papua dan Australia),dan Samudra
Hindia
4 Sebelah barat Berbatasan dgn Samudra Hindia (Indonesia)
Sumber: Buku Geografi untuk SMA/MA kelas XI ERLANGGA, penulis: K. Wardiyatmoko

Selanjutnya, kita lanjut ke Karakteristik Wilayah Indonesia!!^^.Indonesia memiliki 2

karakteristik, yaitu Wilayah Daratan dan Perairan.Wilayah daratan menghasilkan jalur
pegunungan,membentuk rangkaian kepulauan, dan jalur-jalur patahan yg mengakibatkan
gempa, serta zona tumbukan lempeng tektonik yg membentuk jalur gunung api yg aktif.

Sedangkan wilayah perairan dibagi dengan zona, seperti zona neriktik dan oseanik (pembagian
daerah pelagik secara horizontal) serta zona fotik, afotik, meso,bati pelagik,dsb. (secara vertikal)

SEJARAH PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN

INTERNASIONAL DI INDONESIA
Nah, beralih dari bahasan yg kebanyakan mencakup Geografi dan memang sengaja ku tulis
demi melengkapi tugas geografi aku disekolah.. *loh kok jadi curcol* HUEHUEHUE, sekarang
saatnya kita ber-flashback ria dengan masa lalu. ASYIKK!!

Keep reading yaa, jangan karna menyangkut dgn sejarah terus kalian skip gitu aja dibagian ini:(
karna ada seorang yg mengatakan "Barang siapa tidak mengenal sejarahnya akan tetap menjadi
anak kecil ─Cicero"
dah ah. Dari pada makin ngelantur sana-sini mending kita langsung ke pokok bahasannya>.<

Berawal dari pelayaran pd masa Kerajaan Bahari (Sriwijaya) dan Majapahit yg dilakukan oleh
Laksamana Cheng Ho, pelayaran Portugis-Spanyol, dan pelayaran VOC pada abad ke-16,
Laksamana Cheng Ho melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati Kep.
Indonesia Bagian Barat, sampai ke Timur Tengah dan Pantai Timur Afrika dengan tujuan
ekspedisi laut yg banyak menginspirasi dlm pelayaran Spanyol dan Portugis dlm bidang
perkapalan.

Pelayaran Cheng Ho di Nusantara diawali Kerajaan Samudra Pasai, dan dilanjutkan ke

Pelabuhan Palembang, P.Bangka, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Pelabuhan Muara Jati. Ia
memimpin armada perdagangan dan menyebarkan agama islam di Nusantara, Malaysia, dan
Brunei.

Sementara VOC berhasil merebut pelabuhan dan melakukan monopoli perdagangan serta
melarang pribumi melakukan pelayaran di Perairan Nusantara, VOC mendominasi dunia
maritim Nusantara selama ±2 abad :(

Berikut tampilan peta pelayaran Portugis, Belanda dan Spanyol