Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MANIMERI
Alamat : Jl. Poros Manimeri-Banjar Ausoy, Distrik Manimeri
Kab.Teluk Bintuni –Papua Barat
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU LANSIA

A. PENDAHULUAN
Dengan meningkatnya pelayanan kesehatan Usia lanjut di Posyandu, diharapkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi sesetiap lansia akan terwujud. Upaya peningkatan
kesehatan usia lanjut ditujukan untuk menjaga agar para usia lanjut berperan dalam kegiatan
pembanguanan dengan memperhatikan fungsi, keterampilan, usia dan kondisi fisik dari usia lanjut,
sehingga para usia lanjut tetap dapat hidup sehat, mandiri, dan produktif secara sosial dan ekonomi,
serta dapat memanfaatkan posyandu di wilayahnya secara optimal.

B. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah keadaan sejahtera baik secara fisik, mental, social, maupun spiritual, yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan ekonomi. Lanjut usia
mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana
upaya peningkatan kesehatan bagi lansia sangat diperlukan.
Salah satu dampak keberhasialan pembangunan kesehatan adalah peningkatan angka
harapan hidup penduduk Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat
tren peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Indonesia. Tercatat, rata-rata AHH
penduduk Indonesia pada saat lahir selama 73,5 tahun pada 2021.
Angka tersebut naik 0,1 poin dari tahun sebelumnya yang selama 73,4 tahun. Sementara
jika dibandingkan dengan lima tahun lalu, kenaikan AHH penduduk Indonesia sebesar 0,6 poin dari
72,9 tahun pada 2017.
Puskesmas merupakan unit terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Sehubungan
dengan hal tersebut, Puskesmas diharapkan mampu melakukan upaya promotif, preventif, dan
kuratif terhadap pelayanan kesehatan lanjut usia di pelayanan tingkat dasar. Upaya promotif dan
preventif yang dilakukan meliputi penyuluhan, pencegahan, peningkatan deteksi dini kesehatan
pada Lansia.
Pembinaan posyandu Lansia atau kelompok lansia, dapat berupa pembinaan dalam
pelayanan Lansia di Posyandu, seperti sistem 5 meja, senam lansia, pelaksanaan Screening lansia,
ataupun masalah-masalah lain yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan dan mutu
posyandu Lansia.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Meningkatnya kualitas Posyandu Lansia
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan peran serta kader dalam posyandu lansia
b. Meningkatnya pelaksanaan mekanisme pelayanan lansia di posyandu, dengan sistem 5
meja
c. Meningkatnya cakupan lansia yang di screening
d. Meningkatnya mutu pencatatan dan pelaporan kader
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Program Pembinaan Posyandu Lansia antara lain dengan melakukan pembinaan, ataupun
pendampingan kader dalam melakukan kegiatan di Posyandu lansia. Adapun rincian kegiatan yang
akan dilakukan adalah
Kegiatan Waktu

1. Pembinaan sistem mekanisme 5 meja Insidental, saat saat gasbinsun


gasbinsun/pusling

2. Pendampingan dalam skrening, Insidental, saat Petugas


jika diperlukan gasbinsun/pusling Gasbinsun/
nsidental
Pusling

3. Pembinaan dalam pencatatan dan pelaporan Saat gasbinsun Petugas


gasbinsun

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan pembinaan dilaksanakan dengan cara :
1. Membuat garis besar pembinaan posyandu Lansia dengan pembuatan operasional prosedur
(SOP) tentang pembinaan posyandu lansia
2. Membuat jadwal pelaksanaan pembinaan Posyandu atau sesuai jadwal Posyandu
3. Konfirmasi jadwal posyandu Lansia dengan kader Posyandu
4. Konfirmasi jadwal pembinaan posyandu Lansia dengan petugas gasbinsun
5. Programer Lansia / Petugas Kesehatan (Tim gasbinsun) datang ke Posyandu untuk
melaksanakan pembinaan Posyandu
6. Petugas lansia/ gasbinsun melakukan pendokumentasian hasil pembinaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan saat kegiatan pusling atau gasbinsun. Setelah selesai
pelayanan, kita berdiskusi dengan kader, tentang kendala, dan kekurangan yang harus dipenuhi
dalam pelaksanaan posyandu lansia.

F. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai selama kegiatan ini dengan durasi waktu satu tahun yaitu periode
Januari 2022 s.d. Desember 2022:
1. Pembinaan bagi posyandu lansia
2. Tingkat pengetahuan dan pemahaman kader meningkat
3. Perbaikan pencatatan dan pelaporan
4. Perbaikan mekanisme sistem 5 meja

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan pusling /gasbinsun, dan bila ada
kendala
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi kegiatan dilaksanakan oleh programmer Lansia, dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas Manimeri, setiap bulan. Evaluasi meliputi terlaksananya kegiatan
Hasil evaluasi disusun dalam bentuk Laporan Kegiatan dan diserahkan setiap bulan kepada
programer. Laporan disusun menurut sistimatika Laporan pada umumnya untuk selanjutnya
diserahkan kepada Kepala Puskesmas.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Segala bentuk kegiatan ini dicatat/didokumentasikan secara rapi, sistimatis dan menurut
aturan/format yang telah dibakukan. Pelaporan dilaksanakan oleh petugas gasbinsun yang telah
melakukan pembinaan ditulis dengan sistimatika laporan yang berlaku pada umumnya untuk
selanjutnya diserahkan kepada Kepala Puskesmas. Evaluasi kegiatan secara keseluruhan dilakukan
oleh programer Lansia kepada Koordinator UKM melalui laporan yang kemudian ditindaklanjuti
oleh Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai