BAB IV

PEMBAHASAN

Pemeriksaan sebelum pembedahan meliputi penilaian intra oral dan ekstra

oral secara umum dari jaringan lunak dan jaringan keras dan analisa khusus dari
daerah yang akan ditempati gigi tiruan. Penilaian tinggi, lebar dan bentuk tulang
alveolar secara umum, dan memperhatikan apakah terdapat undercut tulang dan
posisi dari struktur anatomi jaringan sekitar seperti mental neuro-vascular bundle.
Juga dinilai kedalaman dari sulkus bukal, posisi dan ukuran frenulum perlekatan
otot dan kondisi dari tulang alveolar. Kebersihan rongga mulut pasien harus baik
sehingga dapat dilakukan tindakan bedah dan untuk menghindari komplikasi atau
hasil pembedahan yang buruk. Sedangkan Pemeriksaan radiografi berguna untuk
menilai kondisi dari tulang rahang. Panoramik foto berguna untuk mengetahui
kualitas keseluruhan dari tulang alveolar dan untuk melihat adanya sisa akar gigi
atau kelainan patologi yang lain (seperti kista rahang). Lateral cephalostat atau
cephalogram photo dapat digunakan untuk melihat hubungan skeletal antero-
posterior dan tinggi tulang alveolar bagian anterior.
Bedah preprostetik adalah bagian dari bedah mulut dan maksilofasial yang
bertujuan untuk membentuk jaringan keras dan jaringan lunak yang seoptimal
mungkin sebagai dasar dari suatu protesa. Meliputi teknik pencabutan sederhana
dan persiapan mulut untuk pembuatan protesa sampai dengan pencangkokan
tulang dan implanalloplastic. Bedah preprostetik lebih ditujukan untuk modifikasi
bedah pada tulang alveolar dan jaringan sekitarnya untuk memudahkan
pembuatan dental prothesa yang baik, nyaman dan estetis.
Exostosis adalah suatu pertumbuhan benign jaringan tulang yang menonjol
keluar dari permukaan tulang. Tertutupnya tonjolan tulang oleh kartilago disebut
juga tori. Tori yaitu suatu nodular jinak tumbuh berlebihan dari tulang kortikal.
Alveolektomi adalah suatu tindakan bedah yang radikal untuk mereduksi atau
mengambil prosesus alveolaris sehingga bias dilakukan aposisi mukosa, yaitu
suatu prosedur yang dilakukan untuk mempersiapkan linggirs ebelum dilakukan
terapi radiasi. Alveolektomi juga diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan
setelah ekstraksi multiple atau single yang mencakup pengambilan tulang dan

18
pemendekan tepi gingival untuk memperoleh hasil yang baik untuk pembuatan
protesa. Sedangkan frenektomi, suatu tindakan bedah untuk merubah ikatan
frenulum baik frenulum labialis atau frenulum lingualis. Frenulum merupakan
lipatan mukosa yang terletak pada vestibulum mukosa bibir, pipi dan lidah.
Setelah dilakukan pembedahan pasien di berikan instruksi pasca bedah
antara lain : hindari makan yang terlalu keras atau kasar yang dapat melukai
daerah operasi, jangan mengisap-isap daerah bekas operasi, jangan sering
meludah, jangan mengunyah permen karet atau merokok, hindarkan daerah
operasi dari rangsang panas dan perlunya meminum analgesic sebelum rasa sakit
timbul.

19