Anda di halaman 1dari 10

Mutiara Hikmah Haqiqat Rasa

Hikmah 1
1.1 Dalam kerendahan hati, dengan tangan terulur memuja, hamba
berdoa kepada panjenengan, O.. Al-Hayyu (Yang Maha Hidup).
1.2 Pertama-tama, melalui Quddus-Mu, limpahkanlah kebenaran
dalam jiwaku ini.
1.3 Hamba memohon Tuangkan pula kebijaksaan dalam hati dan
pikiranku.
1.4 Dan berilah hamba berkah dalam hidup ini, baik jasmani atau pun
ruhani, yang dicapai melalui kebenaran-Mu.
1.5 Karena kasih sayang-Mu saja yang membawa kebahagiaan ceria
kepada umat yang beriman kepada-Mu.
1.6 O.. Yaa Allah, hanya atas izin-Mu maka mutiara hikmah ini lalu
dituliskan.
1.7 Termuliakanlah Diri-Mu, di agungkanlah hakekat Dzat-Mu
selamanya.

Hikmah 2
2.1 Ya Robbi, ketika berada di dalam keheningan atau keramaian,
Panjenengan selalu hadir dan berkuasa.
2.2 Sedangkan hamba ini bukanlah siapa-siapa dan teramat hina
untuk bisa merasa ada.
2.3 Hamba akan terus melantunkan puja syukur dengan hati yang
takjub hanya kepada-Mu, O.. Al-Qayyuum (Yang Maha Mandiri).
2.4 Diri ini juga akan mengajak jiwa-jiwa lain untuk terbangun dan
meninggikan Hakekat-Mu, di siang hari dan di malam hari.
2.5 Karena selamanya hati dan pikiran ini tak memiliki kekuatan dan
ilmu kecuali atas izin-Mu.
2.6 Selamanya diri ini tidak akan mampu dan memiliki kemampuan,
tidak akan berkuasa dan memiliki kekuasaan, karena semuanya
adalah Hak-Mu.
2.7 Hanya Panjenengan saja yang berkuasa dan memiliki semua yang
tidak perlu dimiliki.
2.8 Hanya atas petunjuk-Mu saja, hamba akan mengajar kepada yang
mencari, mengingatkan kepada siapa saja yang lupa.

~1~
2.9 Dan sudah menjadi tugas dari-Mu, agar hamba memberikan
kabar kepada yang bersedia dan percaya.

Hikmah 3
3.1 Inilah diriku yang teramat hina, tapi Panjenengan Rabb adalah
Al-Kariim (Yang Maha Mulia).
3.2 Diri-Mu lah yang menunjukkan jalan yang benar kepada orang
yang sujud kepada-Mu.
3.3 Juga yang memberikan pencerahan bagi siapa saja yang terus
makrifat hanya untuk-Mu.
3.4 Panjenenganlah satu-satunya yang meletakkan galaksi, bintang,
matahari, bulan dan bumi dalam garis edarnya sendiri.
3.5 Panjenenganlah Al-Khaliq (Yang Maha Pencipta), yang
mengatur kehidupan dari yang terkecil hingga yang terbesar, dari
yang terlihat sampai yang goib.
3.6 Dan atas kehendak-Mu, maka takdir itu ada, garis hidup dan
waktu bagi setiap zaman pun terpenuhi.
3.7 Panjenenganlah Al-Qaadir (Yang Maha Menentukan, Maha
Menyeimbangkan), arsitek Yang Maha Bijaksana (Al-Hakiim), yang
membangkitkan dan menghancurkan kehidupan.
3.8 Dan atas kehendak-Mu, maka di setiap zaman itu, saat menjelang
waktunya pergantian, bumi pun akan bergejolak dan kondisi manusia
menjadi semakin pincang.
3.9 Banyak orang yang lupa dirinya dan lupa pula siapa Tuhannya.
3.10 Banyak perang, banyak bencana dan timbullah berbagai krisis
kemanusiaan.
3.11 Tidak sedikit yang hanya memuja duniawi, karena lalai dengan
tujuan dari hidupnya sendiri.
3.12 Saat itulah waktunya tiba, dan penghakiman besar pun akan
terjadi bagi semua orang – khususnya yang kufur.

Mutiara Hikmah Haqiqat Kesadaran


Hikmah 1
1.1 Wahai semuanya, dengarkanlah diri ini menyampaikan perihal
penting.

~2~
1.2 Karena atas kehendak-Nya, maka bersama waktu yang perkasa,
datanglah ia dari balik cahaya suci.
1.3 Sang pengembala tampak menawan, karena wajahnya bak embun
di pagi hari.
1.4 Ia adalah sosok pemuda yang pertama bangkit di antara orang
hidup dan berkuasa atas segala raja.
1.5 Pemimpin langit dan bumi. Imam bagi makhluk yang kasar
maupun halus.
1.6 Di bawah titahnya, berlaksa-laksa pasukan mengikuti setia.
1.7 Atas petunjuk-Nya, ia dan para kesatrianya akan menghancurkan
semua kedzoliman dan nabi palsu.
1.8 Dan ketika musuh asing jahat yang sangat kuat datang membawa
bala tentara kegelapan, sang pemuda akan berperang dengan
menggocangkan jagat raya.
1.9 Dari dalam mulutnya keluarlah mantra yang sakti, kadang
menghancurkan tapi juga sering menghidupkan.
1.10 Dan ia pun sering berkata: “Marilah kesini dan berkumpullah
dalam perjamuan Tuhan. Kamu akan menikmati bahagia yang
diliputi kedamaian saat senang mengikutinya”.
1.11 Maka beruntunglah bagi yang mematuhinya, dan celakalah
untuk mereka yang justru menolaknya.

Hikmah 2
2.1 Hampir tiba saatnya pasukan kegelapan datang ke Bumi.
2.2 Mereka adalah bawahan pria yang berdiri di atas matahari.
2.3 Dan ketika ia berseru: “Mari bergabung dalam jamuanku agar
kalian bisa memakan daging semua raja dan panglima, atau hati
semua orang baik yang merdeka maupun sahaya, baik yang kecil
maupun yang besar”,
2.4 Maka siapa pun yang mendengarkannya akan ikut memerangi
kebenaran.
2.5 Banyak bangsa yang akan bergabung, dan hanya seperempatnya
(¼) saja yang menolak.
2.6 Barangsiapa yang cemar akan terikat bujuk rayunya, dan
barangsiapa yang jahat akan menjadi budaknya.
2.7 Kehidupan pada saat itu akan dipenuhi dengan kecemasan dan
~3~
bencana.
2.8 Orang-orang jadi ketakutan, sementara peradaban dunia akan
terus dihancurkan lalu diseret ke dalam ilusi.
2.9 Semuanya perlahan-lahan musnah, kecuali ketakutan, kejahatan
dan kegelapan.
2.10 Hingga saat datangnya seorang pemuda yang membawa pedang
dan kitab suci.
2.11 Ia berasal dari tempat yang tidak mungkin bisa kalian ketahui.
2.11 Dan dia adalah pemimpin tertinggi yang diutus oleh Tuhan,
yang sangat dimuliakan, karena pasukan dari langit pun
mengikutinya.
2.12 Ia juga akan bertempur dengan sangat gigih, karena tugasnya
adalah menghancurkan kebatilan.

Hikmah 3
3.1 Seorang pemuda akan datang bersama rahasia-Nya.
3.2 Dia yang terpilih, terjaga di antara mereka dalam zaman yang
penuh kegelapan.
3.3 Pribadinya adalah yang tersembunyi, tak dikenali kaumnya, tapi
alam semesta sangat menghormatinya.
3.4 Hidupnya terhina di bumi tapi dipuja sebagai tuan di langit.
3.5 Ilmunya adalah penghubung dari setiap peristiwa di masa lalu
dan masa depan.
3.6 Pemersatu adalah tujuan kehadirannya. Membenahi adalah tugas
utamanya.
3.7 Mereka yang berhati suci sangat takjub kepadanya dan selalu
ingin didekatnya.
3.8 Ia mengasihi dan mengajak semua makhluk pada kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa.
3.9 Semua yang ikut akan bahagia, tapi sang pemuda tak bisa lama
bersama mereka.
3.10 Karena tugasnya telah usai dan ia pun harus segera kembali.

Hikmah 4
4.1 Telah dekat waktunya sosok pemuda yang dinantikan akan

~4~
datang.
4.2 Dia adalah pemimpin dari segala pemimpin, raja dari segala raja.
4.3 Di ketiga dunia (Alam kehidupan tiap masing-masing makhluk
ciptaan Allah), ia adalah tuan yang sangat dimuliakan.
4.4 Tidak ada yang lebih layak darinya, karena dialah guru yang bisa
membuka pintu anugerah Tuhan.
4.5 Ia juga mengetahui dari yang telah ada dan yang akan ada.
4.6 Saat ia datang, bumi pun terlepas dari bencana masa lalu dan
masa depan.
4.7 Semua mata akan melihat, juga mereka yang telah lama menanti
akan bertemu dan mendapatkan keuntungan darinya.
4.8 Penduduk langit dan bumi amat senang mengikutinya.
4.9 Bangsa-bangsa akan memuji dan bersikap takjub kepadanya.
4.10 Dialah juru selamat yang sangat dinantikan, yang menegakkan
keadilan dunia.

Hikmah 5
5.1 Sungguh, telah semakin dekat waktunya seorang pemuda akan
datang menggugat.
5.2 Ia akan berkata cukup pada kebatilan, dan memaksa setiap
keserakahan diri untuk hilang lenyap.
5.3 Bersamanya akan turut serta bermacam pasukan dari dunia nyata
dan alam gaib.
5.4 Para malaikat, jin, peri, dewa-dewi, resi, raja dan ratu, kesatria,
wali, bahkan hewan dan tumbuhan pun mematuhinya.
5.5 Langit terus menghormatinya, sementara bumi juga selalu
menyayanginya.
5.6 Semua yang berhati suci dan berilmu tinggi sangat senang
didekatnya.
5.7 Siapapun yang terbuka mata hatinya dan bebas jiwanya, ingin
segera bertemu dan mendapatkan senyumannya.
5.8 Dia adalah sosok yang ramah dan rendah hati, tapi tak dikenali
oleh kaumnya sendiri.
5.9 Hidupnya terlihat susah dan menderita, bahkan juga sering
diabaikan atau dipandang sebelah mata.
5.10 Tapi nanti, dibawah kepemimpinannya, perang kosmik akan
~5~
dihadapi, yang melibatkan semua makhluk di jagat raya.
5.11 Semua orang akan terlibat, tapi dia adalah raja dan tuan dari
segala raja dan tuan.
5.12 Dialah sosok pemuda yang diutus oleh Tuhan, yang telah
dinantikan dari zaman ke zaman.

Hikmah 6
6.1 Akan tiba waktunya kehidupan dunia ini menjadi sangat makmur.
6.2 Tanah menjadi lebih subur, mata air berlimpah, hujan tak
menahan sedikitpun tetesannya, tetumbuhan dan hewan juga
berkembang bebas dan semakin beragam saja jenisnya.
6.3 Dan kembalilah kehidupan dunia seperti awalnya kehidupan
manusia pada zaman pertama dulu.
6.4 Di bumi, setelah bencana besar itu selesai, sang pemuda akan
membawakan kehidupan yang damai.
6.5 Dia bukanlah orang yang mengiming-imingkan syurga, tetapi
saudara yang menunjukkan jalan kepada-Nya.
6.6 Pribadinya adalah yang ramah, rendah hati, sangat tenang, tapi
lebih berani dari siapapun.
6.7 Beruntunglah bagi siapa saja yang bisa mengenalinya dan hidup
didekatnya.
6.8 Karena dalam kuasa anugerah-Nya, ia adalah tuan dan raja dari
segala raja dan tuan.
6.9 Pemimpin besar dari kerajaan yang sangat di rahmati dan
diridhoi.
6.10 Bersamanya, akan dibangunlah peradaban yang lebih indah dari
yang pernah ada sebelumnya.
6.11 Bahkan kemegahannya pun tidak akan terulang lagi pada
kehidupan manusia di masa depan.
6.12 Dan bersama kalangannya, ia akan menjadikan kehidupan dunia
ini sesuai dengan petunjuk Tuhan.
6.13 Karena memang begitulah alasannya kenapa ia datang dari balik
pintu cahaya suci.

~6~
Hikmah 7
7.1 Sungguh, makhluk-makhluk jahat dan para pelayan kegelapan itu
selalu ada.
7.2 Dan kini mereka telah dipanggil dan dikumpulkan terus menerus.
7.3 Dan pemimpin kegelapan telah mengumpulkan seluruh
pasukannya untuk menambah kekuatannya.
7.4 Karena itulah, tak lama lagi dia akan segera siap untuk
mengobarkan perang terbesar yang akan menutupi seluruh dunia
dalam bayangan.
7.5 Dan tidak lama lagi teror dan rasa takut yang luar biasa akan
dilepaskan oleh pria yang datang dari balik kegelapan tapi berdiri di
atas matahari.
7.6 Semua kekuatannya dikerahkan, karena ingin segera menguasai
kehidupan dunia ini terus menerus.
7.7 Keadaan itu bahkan semakin bertambah parah dan takkan ada
yang bisa membantu.
7.8 Tak ada kekuatan hebat di dunia ini yang mampu
mengalahkannya.
7.9 Semuanya hanya akan jadi korban dari keganasan dan
kebiadaban para pelayan setia kegelapan itu.
7.10 Hingga saat datangnya seorang pemuda untuk bertempur dan
berhadapan langsung dengannya.
7.11 Dan akan ada tanda-tanda yang diketahui nyata untuk
mengawali kedatangan sang pemuda gembala.
7.12 Tapi ada banyak pula tanda-tanda yang tak diketahui yang
menandakan bahwa ia sudah datang.
7.13 Dia adalah pemimpin dari berlaksa-laksa pasukan pilih tanding.
7.14 Tidak hanya dari Bumi, tapi juga dari Langit dan alam gaib.
7.15 Mereka semua sangat setia dan akan terus bertempur demi raja
dari segala raja, tuan dari segala tuan.
17.6 Dialah sang pemuda pilihan Tuhan, yang tersembunyi tapi
selalu dinantikan dari zaman ke zaman.

Wahai saudaraku sekalian. Kabar dan informasi di atas


selayaknya menjadi kebahagiaan bagi kita semua. Bahwasannya
agama Islam yang kita cintai ini suatu saat nanti akan berjaya dan
~7~
menaungi tatanan kehidupan manusia di seluruh dunia. Memang
sekarang hampir terasa dan umat Islam sendiri adalah yang terbanyak
kedua di seluruh dunia. Tetapi sebenarnya apa yang diinginkan oleh
Islam yang rahmatan lil `alamin belumlah terwujud sepenuhnya.
Lihatlah kehidupan manusia saat ini, khususnya umat Islam, dimana-
mana masih banyak dari mereka yang terbelakang, hidup miskin dan
tentunya belum sepenuhnya menjalankan perintah Allah SWT.
Masih banyak kebodohan, kemunafikan, kezaliman, kemaksiatan,
kekufuran, kesyirikan dan keserakahan, yang semuanya itu masih
senang dilakukan oleh umat Islam sendiri, padahal telah dilarang
oleh Allah SWT. Agama Tuhan pun hanya di jadikan simbol saja.
Hukum Tuhan hanya di jadikan topeng, pajangan di lemari, di
dinding dan di masjid-masjid. Sedangkan aturan yang di pakai
sehari-hari tetap buatan manusia sendiri. Seolah-olah mereka itu
tidak pernah belajar agama.

Ya. Setiap hari mereka menyembah-menyembah Allah SWT


untuk di kasihani, diberi rezeki, dikasih jabatan, dll. Tetapi setelah
menyembah-nyembah dan diberikan nikmat oleh-Nya, apa yang
diperbuat? Mereka tetap saja menggunakan aturan mereka sendiri
dalam mengatur dunia ini. Bahkan mencoba mengotak-atik hukum
Tuhan, padahal hukum Tuhan sudah baku dan sempurna. Kalau kita
mengotak-atiknya pasti akibatnya adalah kehancuran. Dan bila nanti
hukum Tuhan di ganti sepenuhnya dengan hukum buatan manusia,
pasti peradaban dunia saat ini akan ikut hancur di telan bumi.

Lantas mengapa semua itu bisa terjadi? Itu lantaran pribadi umat
Islam sendiri masih belum menjalankan syariat Islam secara kaffah
(menyeluruh), khususnya tentang perintah iqra` (membaca, belajar).
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dari mereka yang ragu-ragu
dengan kebenaran ajaran Tuhan tersebut. Katanya sih percaya bahwa
Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Mengetahui setiap kebutuhan
dari hamba-Nya, tetapi mereka justru senang membangkang
perintah-Nya. Mereka pun senang melanggar larangan-Nya, sehingga
tampak sekali bahwa sebenarnya mereka ini tidak lagi percaya dan

~8~
takut kepada Allah SWT. Mereka pun mudah terpengaruh oleh
lingkungan dan perubahan zaman, tanpa berani mempertahankan
prinsip Islami, yang tentunya malah memperkeruh fitrah kehidupan.
Padahal apa saja yang telah diperintahkan dan dilarang oleh Allah
SWT tentulah yang terbaik bagi dirinya dan demi kebutuhannya
sendiri.

Untuk itu, berkaitan dengan riwayat di atas, tentang kabar yang di


terima oleh Rasulullah Muhammad SAW, dimana beliau melihat
bahwa suatu saat nanti ajaran Islam akan menaungi dunia. Maka
sudah sepatutnya bila sekarang ini menjadi titik balik bagi umat
Islam di seluruh dunia, untuk kembali kepada ajaran yang sejati,
yaitu Islam. Mengikuti semua perintah dan larangan Allah SWT,
yang semuanya telah termaktub di dalam Al-Qur`an dan Sunnah.
Dan jika setiap pribadi Muslim mau dengan sadar untuk menerapkan
ajaran Islam dalam kehidupannya sehari-hari lalu bersatu dibawah
panji ukhuwah Islamiyah, niscaya kejayaan itu akan segera terwujud.

Namun sayang, dari catatan sejarah dan fakta yang ada sekarang,
umat Islam masih belum bersatu sepenuhnya. Banyak dari mereka
yang justru tercerai-berai dengan merasa diri paling benar bahkan
fanatik di dalam mazhabnya sendiri. Mereka pun enggan bersatu
dengan alasan berbeda negara, ras, suku, bahasa, bahkan sikap iri,
dengki dan keegoisan diri. Padahal Rasulullah SAW telah
menjelaskan bahwa setiap Muslim itu bersaudara, tanpa melihat dia
itu siapa.

Jangan bertanya siapa yang telah menulis perihal di atas, akan


tetapi fikirkan & renungilah kebenarannya!!,..semoga dia selalu
dalam lindungan Allah atas jasa-jasanya.,.Aamiinn

Langkahkan kedua kakimu sebagaimana keberadaan lututmu, agar


kelak engkau mengetahui apa yang dimaksudkan di dalam tulisan ini.

~9~
Benturkan akalmu di dalam hatimu yang terdalam, agar engkau
mngetahui siapa sebenarnya dirimu.

Jangan banyak bertanya, tapi lakukanlah selagi itu benar dan


belajarlah untuk mengenal petunjuk yang Allah & Rosul telah
berikan sebagai wasiat terbesar.

Salam ukhuwah islamiyah,..

   

~ 10 ~

Anda mungkin juga menyukai