Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT., yang mana atas berkat dan karunia-Nya dan
telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kami, sehingga kami panitia
pelaksana webinar nasional DEMA IAILM dapat menyelesaikan Laporan
Pertanggung Jawaban sebagaimana mestinya.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Baginda


Nabi Muhammad SAW., yang telah mengantarkan manusia dari kegelapan ke jalan
terang benderang. Tidak lupa juga shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan
kepada keluarganya, sahabatnya, tabi’in tabi’at, dan semoga sampai kepada kita
selaku umatnya. Aamiin

Laporan ini kami buat sebagai pertanggungjawaban dari kegiatan webinar


nasional yang telah kami laksanakan. Dari pelaksanaan kegiatan ini terdapat
beberapa hal yang perlu diperbaiki, sehingga laporan ini bisa dijadikan sebagai
bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya. Terimakasih kami ucapkan kepada
pihak-pihak yang telah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan ini, terutama
kepada:

1. Dr. H. Asep Salahudin, MA selaku Rektor Institut Agama Islam Latifah


Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya.
2. Dr. H. Suhrowardi, M.Ag selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan.
3. Yuda Nugraha selaku ketua DEMA IAILM
4. Segenap Mahasiswa Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.
5. Semua pihak khususnya lembaga-lembaga kemahasiswaan di Fakultas
Tarbiyah IAILM Suryalaya yang telah membantu pelaksanaan kegiatan kami,
sehingga kegiatan tersebut bias berjalan dengan lancar dan sukses.

i
Pada akhirnya, kami berharap semoga Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan-kagiatan
serupa selanjutnya.

Suryalaya, 12 Juli 2021


Ketua Pelaksana,

RIDWAN ALI ALGIFARI


NIM. 1911009

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Nama Kegiatan ...................................................................................................2
C. Tema Kegiatan ...................................................................................................2
D. Bentuk Kegiatan .................................................................................................2
E. Tujuan Kegiatan .................................................................................................2
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................2
G. Hasil Kegiatan ....................................................................................................2
H. Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................3
I. Lampiran-lampiran .............................................................................................9
J. Penutup...............................................................................................................9
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................11

iii
Laporan Pertanggungjawaban
Webinar Nasional
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya
2021

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan pondasi dalam kemajuan suatu bangsa, semakin
baik kualitas pendidikan yang diselengarakan oleh suatu bangsa, maka akan
diikuti semakin baiknya kualitas bangsa tersebut. Pendidikan memiliki dampak
yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia baik dari ekonomi,
sosial, budaya, dan teknologi. Semua itu merupakan hasil dari proses
pendidikan. Sebagai contoh pentingnya pendidikan dalam peradaban bangsa
ialah kemajuan negara-negara di Eropa yang dimulai dari kesadarannya akan
pendidikan sehingga dari sanalah lahir teknologi dan kemudian berakibat baik
pada aspek ekonomi.
Namun jika menilik pada dunia pendidikan di Indonesia, masih banyak
tugas besar yang harus diselesaikan. Terlebih lagi generasi muda Indonesia
yang mulai abai akan pendidikan terutama pendidikan formal. Banyak dari
mereka beranggapan bahwa pendidikan yang saat ini sedang dijalani tidak
mendukung mereka pada suatu kemampuan yang bermanfaat untuk masa
depan. Selain itu, pemikiran bahwa “Kesuksesan tidak hanya didapat dari hasil
pendidikan” yang mulai beredar belakangan ini.
Dengan permasalahan seperti itu, maka dunia pendidikan di Indonesia
harus dibenahi baik dari segi kebijakannya terlebih lagi dari pelaku pendidikan.
Pemberian edukasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan di
berbagai aspek kehidupan harus mulai digalakan, mengigat negara ini memiliki
cita-cita besar di Tahun 2045 yaitu terwujudnya Indonesia Emas.
Dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan
masyarakat umum mengenai pentingnya pendidikan dalam kehidupan
manusia, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAILM telah mengadakan

1
webinar nasional dengan tema “Urgensi Pendidikan dalam Pembangunan
Ekonomi menuju Indonesia Emas di Tahun 2045”.
Maka dari itu, laporan ini kami buat sebagai bentuk pertanggung
jawaban kami atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
B. Nama Kegiatan
kegiatan ini mengalami perubahan dari yang semula seminar nasional
menjadi webinar nasional, karena seiring dengan meningkatnya kasus covid-
19 di Indonesia khususnya Pulau Jawa.
C. Tema Kegiatan
Kegiatan webinar nasional ini mengambil tema “Urgensi Pendidikan
dalam Pembangunan Ekonomi menuju Indonesia Emas di Tahun 2045”.
D. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan bentuk:
1. Pemaparan materi oleh narasumber
2. Tanya jawab
E. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan “Webinar Nasional” diantaranya:
1. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan
pengembangan mahasiswa.
2. Melaksanakan program kerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah
3. Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada generasi muda mengenai
pentingnya pendidikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk
mewujudkan peradaban bangsa yang baik.
F. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Selasa
Tanggal : 29 Juni 2021
Waktu : 08.30 WIB – selesai
Media : Zoom Meeting
G. Hasil Kegiatan
Hasil yang diperoleh dari kegiatan webinar nasional yaitu:

2
1. Meningkatkan wawasan mahasiswa IAILM khususnya dalam hal
pendidikan dan ekonomi.
2. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan
pengembangan mahasiswa.
3. Sebagai sarana untuk silaturahmi antar sesama mahasiswa dan masyarakat
umum meskipun dalam kondisi pandemi.
H. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan webinar nasional dengan tema “Urgensi Pendidikan dalam
Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045 diawali dengan
pembukaan oleh MC yaitu Erika Febriani dan Alfathma Pratiwi. Acara
dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh
saudara Cecep Salahudin, pembacaan tanbih oleh saudara Ijal Herdiana,
pembacaan tawasul oleh saudara Robi, menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian penyampaian laporan dari ketua pelaksana yaitu saudara Ridwan Ali
Algifari, sambutan dari ketua Dema-I yaitu saudara Yuda Nugraha, ketua
Dema-I menyampaikan bahwa tema webinar ini sangat menarik karena
menyangkut harapan Indonesia di tahun 2045 “Indonesia Emas” serta
membicarakan mengenai pendidikan. Yuda mengatakan bahwa pendidikan
bisa disebut hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah negara, mengingat
bagaimana dahulu Jepang saat diserang dan di bom oleh Amerika Serikat pada
perang dunia II, Jepang pada waktu itu tidak langsung memperbaiki ekonomi
dan aset vitalnya, tetapi yang pertama kali ditanyakan adalah keberadaan guru.
Dari sana kita bisa ambil kesimpulan bahwa pendidikan ini akar dari kemajuan
suatu bangsa, jika pendidikannya baik maka SDM manusiapun akan memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni sehingga akan berdampak
positif pada sektor ekonomi dan juga sosial masyarakat.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari rektor IAILM yaitu
Dr. Asep Salahudin, MA sekaligus membuka acara webinar tersebut.
Setelah rangkaian acara pembukaan telah selesai, kemudian melangkah
pada acara inti yaitu pemaparan materi dari keynote speaker dan narasumber
yang dipandu oleh seorang moderator yaitu saudari Ami Hamidah.

3
1. Dr. Reza sebagai keynote speaker, beliau merupakan staff khusus menteri
pada kementrian koordinator bidang perekonomian RI (mewakili menteri
koordinator perekonomian).
Beliau memaparkan mengenai pertumbuhan ekonomi saat ini dan berfokus
pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa pandemic covid-19.
Karena covid-19 ini memberikan efek bukan hanya terhadap ekonomi,
tetapi juga pada sosial dan kesehatan.
Dalam mengatasi perekonomian masa pandemi, pemerintah memberikan
dukungan terhadap umkm dan korporasi diantaranya:
a. Bantuan untuk usaha mikro (BPUM) 9,8 Jt usaha
b. IJP UMKM untuk akumulasi KMK dijamin Rp. 15,25 T
c. IJP Korporasi untuk akumulasi KMK dijamin Rp. 792,6 M
d. Penempatan dana pada bank dengan total penyaluran kredit sejak
2020 mencapai Rp. 380,05 T kepada 5,17 juta debitur

Sementara untuk meningkatkan ekonomi dalam bidang ketenagakerjaan,


pemerintah berusaha memprioritaskan pembangunan SDM sebagai kunci
pemulihan ekonomi dari pandemic dan memajukan Indonesia di era
transformasi digital. Salah satu bentuk pembangunan SDM yang memiliki
keterampilan yaitu dengan adanya program kartu prakerja yang sudah
berlangsung selama dua tahun (2020 dan 2021) dengan total penerima 8,7
juta orang.

Untuk pengembangan perekonomian Indonesia ke depannya, pemerintah


menyiapkan Indonesia menuju ekonomi digital dan diharapkan dapat
tumbuh pesat di tahun 2025.

2. Narasumber I: Ferdiansyah, S.E., MM. (Anggota Komisi X DPR RI)


Materi yang dipaparkan oleh bapak Ferdiansyah yaitu kondisi
pendidikan Indonesia saat ini dan juga bagaimana kontribusi pendidikan
pada ekonomi nasional. Ada empat hal yang menjadi fokus pada
pendidikan Indonesia yaitu akses, sarana dan prasarana, mutu, relevansi,
dan tata kelola.

4
Beliau memaparkan permasalahan pendidikan saat ini yaitu dosen
dan sarana dan prasarana.
Akses, apakah sesuai dengan yang tercantum dalam konstitusi,
apakah semua anak Indonesia mampu mengenyam pendidikan tinggi. Hal
ini setiap tahun mengalami peningkatan dalam hal kesempatan untuk
mengenyam pendidikan tinggi.
Sarana prasarana, terjadi ketimpangan antara satu daerah dengan
daerah lainnya mengingat Indonesia sangat luas.
Mutu, harus lebih meningkatkan proses diskusi untuk
meningkatkan mutu dan kapasitas building. Dalam UU SISDIKNAS, jenis
pendidikan ada 3 yaitu formal, nonformal, dan informal. Maka webinar ini
merupakan salah satu peningkatan mutu pendidikan di lingkungan
masyarakat.
Relevansi dan daya saing, yaitu bagaimana lulusan bisa
diberdayakan oleh dunia kerja dan masyarakat. Ternyata lulusan ini tidak
siap dengan dunia kerja, maka harus ada pelatihan buildingnya untuk
meningkatkan kapasitas agar siap terjun di dunia kerja dan masyarakat.
Salah satu bagian yang tidak terpisahkan dengan ini ialah karakter, watak,
dan kepribadian.
Tata kelola, yaitu berkaitan dengan assesmen, misalnya pencatatan
aset, pengelolaan, dll.
3. Narasumber II: Dr. Drs. H. Hono Sejati, S.H., M.Hum (Rektor
UNDARIS/Ketua PMKM Jawa Tengah)
Materi yang belau paparkan yaitu “Menjadikan Umkm Indonesia
Produktif, Mandiri, Berdaya Saing Dan Sejahtera”
Bahwa masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
Undang- undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945 harus
diwujudkan melalui perekonomian Nasional berdasarkan demokrasi
ekonomi.
Sesuai dengan amanat TAP. MPR RI tahun 1998 tentang politik
Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi, Usaha Mikro, kecil dan

5
menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat
yang mempunyai kedudukan, peranan, dan potensi strategis untuk
mewujudkan perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bertujuan menumbuhkan dan
mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian
nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan (UU No. 20
Tahun 2018).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM RI Tahun
2018, jumlah UMKM di Indonesia adalah sebanyak 64,194,057 atau
sebesar 99,99% dibandingkan dengan usaha besar yang jumlahnya hanya
sebanyak 5,550 atau sebesar 0,001%. Untuk daya serap tenaga kerja
UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 116,978,631 atau
sebesar 97% dibanding dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor usaha
besar yang berjumlah 3,619,507 atau sebesar 3%
Berdasarkan data tersebut, UMKM memiiliki posisi yang sangat
penting dan strategis sebagai kekuatan ekonomi Indonesia.
Umkm indonesia produktif, mandiri, berdaya saing dan sejahtera meliputi:
1. Meningkatkan Produktivitas, Kemandirian dan Kesejahteraan para
pelaku UMKM
2. Meningkatkan Kompetensi dan Daya Saing pelaku Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah di Pasar Nasional maupun Global
3. Meningkatkan Kerjasama dan Gotong Royong para pelaku UMKM
seluruh Indonesia agar tumbuh dan berkembang menjadi Kokoh dan
Kuat
4. Meningkatkan Akselarasi Jaringan Kerjasama antar para pelaku
UMKM dalam dan luar Negeri
5. Berpartisipasi mewujudkan percepatan Program Pemerintah dalam
menanggulangi Pengangguran dan Pengentasan Kemiskinan

Selanjutnya beliau menutup pemaparan materinya dengan statement:

6
Dari segi pemerintah, sudah sewajarnya membangun tata kelola negara
yang baik. Salah satunya melayani masyarakat dengan lebih cepat dan
hadir menjawab harapan masyarakat. Kemudian sebaliknya, masyarakat
akan percaya terhadap pemerintahannya dalam menjalankan program
kerjanya. "Pihak swasta (juga harus) antusias membantu pemerintahnya
sehingga menjaga stabilitas yang merangsang pertumbuhan ekonomi di
seluruh daerah secara merata di tanah air Indonesia

4. Narasumber III: Dr. Asfi Manzilati (Ketua Prodi S3 ilmu ekonomi


Universitas Brawijaya)
Materi yang beliau paparkan yaitu ekonomi syariah dan bagaimana
kaitannya dengan mewujudkan Indonesia Emas 2045
Beliau terlebih dahulu memaparkan definisi dan paradigm ekonomi
islam yaitu yang benar, petunjuk, baligh, matang, istiqamah, kebenaran.
Dan tujuan ekonomi islam ialah falah.
Kemudian mengenai Indonesia Emas 2045 merupakan momentum
besar bagi Indonesia dimana telah mencapai 100 tahun kemerdekaan.
Momentum ini merupakan harapan dan impian menciptakan Indonesia
mampu bersaing dan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan
(kemiskinan, kesenjangan, korupsi, ketergantungan, dan yang lannya.
Dalam mewujudkan Indonesia Emas, generasi muda memiliki
peran yang sangat strategis dimana diprediksi 70% penduduk Indonesia
pada saat itu dalam usia produktif. Namun sangat disayangkan, generasi
muda Indonesia terutama laki-laki pada saat ini banyak yang mengalami
kasus kriminalitas dengan fakta bahwa jumlah narapidana dan tahanan
sejumlah 3.048 orang.
Maka melihat kondisi tersebut, untuk mweujudkan Indonesia Emas
harus terlebih dahulu menyiapkan generasi muda yang memiliki karakter
dan watak yang baik dengan bimbingan agama.
Terakhir, beliau menyampaikan bahwa generasi muda harus terus
berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia ini dan mengharap untuk tidak
menjadi seorang pecundang.

7
Pemaparan materi telah selesai, tepat pukul 11.40 WIB moderator
menyerahkan kembali kepada MC untuk menutup webinar nasional.

MATRIK ACARA WEBINAR NASIONAL

“Urgensi Pendidikan dalam Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia


Emas di Tahun 2045”

No. Hari/Tangga Waktu Jenis Kegiatan


l
Selasa, 29 08.30 – 08.45 Cek in peserta
Juni 2021 08.45 – 09.20 Pembukaan:
a. Pembacaan ayat suci al-
Quran
b. Pembacaan tanbih
c. Pembacaan tawasul
d. Menyanyikan lagu
Indonesia Raya
09.20 – 09.50 Sambutan-sambutan:
a. Ketua Pelaksana
b. Ketua DEMA-I
c. Rektor IAILM (sekaligus
membuka acara)
09.50 – 10.10 Keynote Speaker:
Dr. Ir. Airlangga Hartarto,
M.B.A., M.M.T., IPU.
(Menteri Koordinator
Perekonomian RI)
10.10 – 10.40 Narasumber 1
Ferdiansyah, S.E., M.M
(Anggota Komisi X DPR RI)

8
10.40 – 11.10 Narasumber 2
Dr. Drs. H. Hono Sejati, S.H.,
M.Hum
(Rektor Universitas Darul
Ulum Islamic Center)
11.10 – 11.40 Narasumber 3
Dr. Dra. Asfi Manzilati, ME
(Ketua Prodi S3 Ilmu Ekonomi
Universitas Brawijaya)
11.40 – 12.00 Doa dan Penutupan

I. Daftar Lampiran-Lampiran
1. Susunan Kepanitiaan
2. Dokumentasi Kegiatan
3. Rincian Pengeluaran Dana
4. Daftar Nota-Nota
J. Penutup
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin kegiatan webinar nasional dengan tema
“Urgensi Pendidikan dalam Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas
2045” yang diselengarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAILM
telah terlaksana dengan baik.
Kami menyadari dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat kendala diantaranya:
1. Karena sedang dalam kondisi pandemi yang tidak menentu, panitia tidak
menyiapkan dua perencanaan dalam teknis kegiatan.
2. Kurangnya persiapan dalam pelaksanaan kegiatan ini karena pada awalnya
kegiatan ini akan diselenggarakan secara tatap muka tetapi mengingat
kasus covid-19 di daerah Pagerageung yang melonjak maka kami
memutuskan untuk beralih menjadi seminar yang dilaksanakan secara
daring/online.
3. Kurangnya pengetahuan kami akan pelaksanaan webinar terutama pada
teknis acara sehingga masih banyak kekurangan pada saat pelaksanaannya.

9
4. Kurangnya komunikasi diantara panitia yang disebabkan karena
kesibukkan dan jarak sehingga menyulitkan untuk mengadakan rapat
persiapan dengan keseluruhan panitia.
Mengingat banyaknya kendala yang kami hadapi, maka kami menyadari
bahwa pelaksanaan kegiatan ini belum maksimal dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan yang telah kami lakukan.

Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat dengan sebaik-


baiknya dengan harapan laporan kegiatan ini dapat menjadi bahan acuan dan
evaluasi untuk kegiatan berikutnya.

10
Lembar Pengesahan
Webinar Nasional
Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema)
Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya
2021

Suryalaya, 12 Juli 2021

Ketua Pelaksana, Sekretaris,

Ridwan Ali Algifari Desty Sri Rahayu


NIM. 1911009 NIM. 1821046

Ketua DEMA-I,

Yuda Nugraha
NIM. 1821036

Mengetahui,
Wakil Rektor III,

Dr. H. Suhrowardi, M.Ag.


NIDN. 2112075501

11

Anda mungkin juga menyukai