KONSELING GIZI

Nomor : SOP/GIZ/010/2017
Terbit ke :1

SOP No. Revisi :0

Tgl. Berlaku : 27 Maret 2017
Halaman : 1-5

1. Pengertian Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses

komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh tenaga gizi
puskesmas untuk menanamkan dan meningkatakan
pengertian,sikap,dan perilaku pasien dalam menangani
dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat
memutuskan apa yang akan dilakukannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas
Gizi dalam melaksanakan konseling gizi pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Noyontaan No. 445 / 039 / 2017
Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis di
Puskesmas Noyontaan
4. Referensi a. Almatsier Sunita, 2015. Penuntun Diet Edisi Baru.
Jakarta : PT Gramediya Pustaka Utama.
b. Depkes RI, 2015. Pedoman Penanggulangan Kurang
Energi Kronik Pada Bumil, Jakarta.
c. Kemenkes RI dan WHO Indonesia. 2015. Asuhan Gizi
di Puskesmas, Jakarta.
d. Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang.
e. Jakarta Kemenkes RI. 2014. Pedoman Pelayanan Gizi
di Puskesmas, Jakarta.
f. PERSAGI, 2010. Penuntun Konseling Gizi. Jakarta :
Abadi Publishing dan Printing.
g. Depkes RI. 2006. Standart Pemantauan Pertumbuhan
Balita, Jakarta.
h. Kemenkes RI.2012.Standart Antropometri Penilaian
status gizi Anak.Jakarta
5. Langkah- A. Persiapan
langkah / 1. Petugas Menyiapkan dan membersihkan
Prosedur ruangan pelayanan

2. Petugas Mengecek dan menyiapkan alat alat

yang digunakan untuk Konseling

B. Pelaksanaan

1. Petugas menerima rujukan internal dari sub unit

pengirim

2. Petugas menanyakan identitas pasien

3. Petugas melakukan pengukuran berat badan,

panjang/tinggi badan

4. Petugas menanyakan kebiasaan makan pasien

5. Petugas memberikan konseling kepada pasien

6. Petugas mencatat hasil konseling gizi

6. Unit Terkait Pelayanan Gizi

7. Rekaman Historis:
 Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
 DAFTAR TILIK
KONSELING GIZI
NO KEGIATAN YA TIDAK TB
Apakah petugas Menyiapkan dan
1.
membersihkan ruangan pelayanan?

Apakah petugas Mengecek dan menyiapkan

2.
alat alat yang digunakan untuk Konseling?
Apakah petugas menerima rujukan internal
3.
dari sub unit pengirim?
Apakah petugas menanyakan identitas
4.
pasien?

Apakah petugas melakukan pengukuran

5.
berat badan, panjang/tinggi badan?

Apakah petugas menanyakan kebiasaan

6.
makan pasien?

Apakah petugas memberikan konseling

7.
kepada pasien?

Apakah petugas mencatat hasil konseling

8.
gizi?