Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN GIZI

No. Dokumen : SPO/C/VII/ /02/2015


Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl.MulaiBerl :
aku
Halaman :
KABUPATEN MARGARETHA HOWAY,Amd.Keb
TTD NIP. 19710410 200312 2 011
SORONG
SELATAN

1. Tujuan Untuk memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan agar memperoleh
gizi yang sesuai dengan kondisi penyakit, dalam upaya mempercepat proses
penyembuhan.

2. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


347/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Gizi

3. RuangLingkup Upaya Gizi PuskesmasRawatJalanWayer

4. Definisi Pelayanan gizi adalah suatu upaya memperbaiki atau meningkatkan gizi,
makanan, dietetic masyarakat, kelompok, individu, atau klien yang
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan,
pengolahan, analisis, kesimpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi,
makanan dan dietetic dalam rangka mencapai status kesehatan optimal
dalam kondisi sehat atau sakit.

5. Prosedur a. Kepala Puskesmas menetapkan Tim Asuhan Gizi yang terdiri dari
dokter, Penanggung jawab Gizi dan Perawat,
b. Perawat melakukan pengukuran antropometri untuk menentukan dan
mengevaluasi status gizi pasien,
c. Penanggungjawab Gizi mengkaji status gizi pasien berdasarkan data
pasien,
d. Penanggungjawab Gizi menegakkan masalah gizi pasien dengan
melihat hasil pemeriksaan laboratorium untuk menentukan intervensi
gizi dan memonitor/mengevaluasi terapi gizi,
e. Penanggung jawab Gizi menganamnese asupan gizi, pola makan,bentuk
dan frekuensi makan serta pantangan makan pasien sebelum diberikan
asuhan gizi yang sesuai,
f. Penanggungjawab Gizi mencatat data antropometri, klinis dan hasil
pemeriksaan laboratorium pada Formulir Riwayat Gizi Antropometri,
g. Penanggungjawab Gizi mengkaji data yang diperoleh untuk
menentukan kebutuhan gizi,
h. Dokter dan Penanggungjawab Gizi menentukan diet pasien,
i. Penanggungjawab Gizi menterjemahkan rencana diet kedalam menu,
porsi makanan, frekuensi makan dan bentuk/konsistensi sesuai dengan
kebutuhan dengan memperhatikan zat gizi yang dibutuhkan,
j. Apabila dari rencana diet diperlukan penyesuaian maka
Penanggungjawab Gizi akan konsultasi kepada Dokter,
k. Penanggungjawab Gizi membuat rencana konseling dengan
menggunakan leaflet sesuai dengan diet pasien,
l. Penanggungjawab Gizi melaksanakan konseling kepada
pasien/keluarga pasien,
m. Penanggungjawab Gizi melakukan monitoring respon pasien terhadap
terapi gizi pada pasien dengan kasus tertentu, missal asamurat, dan DM.
n. Respon pasien terhadap terapi gizi akan didokumentasikan.
6. Diagram Alir
Menetapkan Tim Pengukuranantropome Mengkaji status gizi
AsuhanGizi tri

Mencatatdalam Format Menganamnese Menegakkanmasalahg


RiwayatGiziantropometr izi
i

Menentukankebutuhan Menentukan diet Membuatperencanaan


gizi diet

Melaksanakankonselin Membuatrencanakonse Konsultasibilaadapeny


g ling esuaian

Monitoring responpasien Responpasiendidokum


dg kasustertentu entasikan

7. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


347/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Gizi

8. DokumenTerk  Format RiwayatGizi,


ait  SOAP,

 Monitoring respon pasien terhadap terapi gizi,

 Format Permintaan Konsultasi Gizi,

 Buku Konsultasi Pasien,

 Leaflet Diet.

9. Distribusi  Upaya Gizi

 Admen.
10. Rekamanhistorisperubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan


ASUHAN GIZI

No. Dokumen : DT/C/VII/ /02/2015


Terbitan :
Daftar No. Revisi :
Tilik Tgl.MulaiBerl :
aku
Halaman :
KABUPATEN MARGARETHA HOWAY,Amd.Keb
TTD NIP. 19710410 200312 2 011
SORONG
SELATAN

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlak
u
1. Apakah Kepala Puskesmas menetapkan Tim Asuhan Gizi yang
terdiri dari dokter, Penanggung jawab Gizi dan Perawat?
2. Apakah Perawat melakukan pengukuran antropometri untuk
menentukan dan mengevaluasi status gizi pasien ?
3. Apakah Penanggung jawab Gizi mengkaji status gizi pasien
berdasarkan data pasien ?
4. Apakah Penanggung jawab Gizi menegakkan masalah gizi pasien
dengan melihat hasil pemeriksaan laboratorium untuk
menentukan intervensi gizi dan memonitor/mengevaluasi
terapi gizi ?
5. Apakah Penanggung jawab Gizi menganamnese asupan gizi, pola
makan, bentuk dan frekuensi makan serta pantangan makan
pasien sebelum dirawat ?
6. Apakah Penanggung jawab Gizi mencatat data antropometri, klinis
dan hasil pemeriksaan laboratorium pada Formulir Riwayat
Gizi Antropometri ?
7. Apakah Penanggung jawab Gizi mengkaji data yang diperoleh
untuk menentukan kebutuhan gizi ?
8. Apakah Dokte rmenentukan diet pasien ?
9. Apakah Penanggung jawab Gizi menterjemahkan rencana diet
kedalam menu, porsi makanan, frekuensi makan dan
bentuk/konsistensi sesuai dengan kebutuhan dengan
memperhatikan zat gizi yang dibutuhkan ?
10. Apakah Apabila dari rencana diet diperlukan penyesuaian maka
Penanggung jawab Gizi akan konsultasi kepada Dokter?
11. Apakah Penanggung jawab Gizi membuat rencana konseling
dengan menggunakan leaflet sesuai dengan diet pasien ?
12. Apakah Penanggung jawab Gizi melaksanakan konseling kepada
pasien/keluarga pasien ?
13. Apakah Penanggung jawab Gizi melakukan monitoring respon
pasien terhadap terapi gizi pada pasien dengan kasus
tertentu, missal asam urat dan DM?
14. Apakah Respon pasien terhadap terapi gizi akan didokumentasikan?

CR: …………………………………………%.

Wayer, Juni 2015


Pelaksana/ Auditor

(Patri Chyliana.B,SKM)

Anda mungkin juga menyukai