KONSELING GIZI

No. Dokumen: No.Revisi: Halaman :

1/1

Tanggal Terbit: Ditetapkan. Direktur

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGERTIAN Konseling gizi adalah proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dan
pasien untuk membantu pasien mengenali dan mengatasi masalah dan
membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi yang
dihadapinya.

TUJUAN Membantu pasien agar mau mengikuti saran konselor dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan yang mendukung terwujudnya
perubahan perilaku gizi secara positif.

SASARAN Semua pasien yang memiliki masalah gizi dan membutuhkan diet khusus
seperti penderita Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Dislipidemia, Penyakit
Ginjal Kronik, Jantung, dan penyakit degeneratif lainnya.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Plt. Direktur RS tentang Konseling Gizi

REFERENSI Buku Konseling Gizi Kemenkes RI 2018

PROSEDUR A. Persiapan
1. Menyiapkan ruangan
2. Menyiapkan media konseling gizi (Leaflet dan Daftar Bahan Makanan
Penukar)
3. Menyiapkan alat antropometri (Timbangan Berat Badan, Mikrotoice)
4. Menyiapkan buku register poli gizi
5. Menyiapkan formulir konseling gizi
B. Pelaksanaan
1. Melakukan Pengkajian Gizi (Assessment)
a. Pengukuran Antropometri
b. Data Biokimia
c. Data Pemeriksaan Fisik/Klinis
d. Riwayat Makan
e. Riwayat Personal Pasien
2. Melakukan Diagnosis Gizi
Menentukan masalah gizi yang dihadapi pasien (problem),
menentukan etiologi (penyebab masalah), menentukan tanda dan
gejala masalah tersebut. Hal tersebut sering dikenal dengan PES
yaitu meliputi Problem (masalah), Etiology (penyebab), Signs dan
Symtoms (tanda dan gejala).
3. Melakukan Intervensi Gizi
a. Mengitung kebutuhan Energi dan zat gizi lain
b. Menentukan Preskripsi Diet (Jenis Diet, Bentuk Makanan,
Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh dan Jumlah)
c. Melakukan Konseling Gizi
4. Monitoring dan Evaluasi

UNIT TERKAIT 1. Poli Umum

2. Poli Gizi