(FATWA DSN-MUI)
Nurhaeti
STEI Bina Muda Bandung
arunajah89@gmail.com
ABSTRAK
ABSTRACT
In national economic development, the capital market has a strategic role, namely as a source
of long-term financing for the business world and an investment vehicle for investors. The
problem in the Islamic capital market is that regulations, mechanisms and market transactions
as a whole have elements that are prohibited by Islam. Overall, the trading mechanism on the
Indonesia Stock Exchange based on the DSN-MUI Fatwa has been well implemented. This can
be seen from the indicators of sharia securities issuance criteria, securities trading mechanisms,
prohibited types and transactions, and sharia securities. still has a shortcoming, namely the lack
of information provided by the broker so that customers get incorrect information such as
regarding fees and contracts made more likely to be intended for brokers (companies).
18 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
bahwa pasar modal adalah pasar di mana jang, profesi penunjang, pihak lainnya
diterbitkan serta diperdagangkan surat- dan pihak berikutnya.6
surat berharga jangka panjang, khusus- Organisasi Bursa Efek terjadi di Pasar
nya saham dan obligasi . 3
Sekunder melalui jasa perusahaan/pia-
Pasar modal syariah dan pasar modal lang. Pialang ini akan memberikan
konvensional jelas sangat berbeda. Menu- fasilitas yang terbaik untuk para investor
rut Soemitra bahwa pasar modal meru- sehingga banyak investor yang tertarik
pakan suatu tempat bertemunya para menggunakan jasanya. Saat sekarang 114
penjual dan pembeli untuk melakukan sekuritas yang ada.7 Berdasarkan kepu-
transaksi dalam rangka memperoleh tusan DSN-MUI hanya ada 12 per-
modal.4 Sedangkan pasar modal syariah usahaan online trading yang telah men-
merujuk kepada prinsip-prinsip yang dapatkan sertifikat kesesuaian syariah.8
terkandung didalamnya yaitu prinsip Namun, dalam 12 sekuritas tersebut ter-
syariah. Menurut Ahmad Rodoni dan dapat satu sekuritas yang tertua, yang
Abdul Hamid bahwa pasar modal jelas memiliki prospek yang cukup baik,
syariah adalah kegiatan yang berhu- banyak masyarakat yang mempercayai
bungan dengan perdagangan efek yang jasanya, dan terbukti hampir setiap seko-
diterbitkannya serta lembaga profesi lah pasar modal menggunakan kerjasama
yang berkaitan dengannya, dimana se- sekuritasnya dengan perusahaan PT.
mua produk dan mekanisme operasio- Indo Premier.
nalnya tidak bertentangan dengan syariat Pada tahun 2007, diluncurkan suatu
Islam. Maka unsur-unsur
5 yang dila- ekosistem keuangan yang berbasis tekno-
kukan di dalam pasar modal konven- logi yaitu IPOT9 (Indo Premier Online
sional seperti maysir,riba, gharar dan Technology).10 Sekuritas ini mengeluar-
lainnya tidak boleh ada. Dalam pasar kan IPOT yang berbasis syariah disebut
modal di Indonesia ini ada beberapa dengan IPOT Syariah11. Investor adalah
organisasi terlibat yaitu Bursa Efek, Lem-
baga Kliring dan Pejamin (LKP), Lem- 6
Ibid, h. 155
7
Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek
baga Penyimpanan dan Penyelesaian
Indonesia) : Laporan Keuangan Anggota Bursa,
(LPP), perusahaan efek, lembaga penun- 2016,p.1,
8
DSN-MUI : (Info Perusahaan Online Trading,
2016, h.1)
9
Ipot adalah perusahaan finansial teknologi yang
berguna mengedar plafon investasi yaitu saham dan
3
Ana Rokhmatussa’dyah dan Suratman, Hukum reksadana
10
Investasi dan Pasar Modal, (Jakarta: Sinar Grafika, PT. IndoPremier securities : Our Background,
2015), hlm. 166. 2016, p. 1,
4 11
Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan IPOT syariah adalah aplikasi online trading
Syariah, (Jakarta : Kencana PrnadaMedia Group, syariah pertama di Indonesia yang dikeluarkan dan
2010), h. 111 telah mendapatkan sertifikasi dari DSN-MUI dan
5
Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga dikhususkan untuk transaksi saham yang masuk dalam
Keuangan Syariah, (Jakarta Timur : Zikrul Hakim, Daftar Efek Syariah (DES). (dikutip dari brosur yang
2008), h. 123 dikeluar PT. IndoPremier)
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 19
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
pemegang akun IPOT/ nasabah pada PT. bahwa wujud unsur-unsur yang dilarang
Indo Premier securities. Dalam pelaksa- bisa beragam dalam prakteknya di Pasar
naannya investor sebelum melakukan Sekunder. Unsur penipuan/tadlīs bisa
investasi, investor harus terlebih dahulu berwujud perdagangan orang dalam/
mendaftar sebagai nasabah. Adapun insider trading, pihak perusahaan yang
yang menjadi syarat untuk pembukaan lebih mengetahui informasi membodohi
rekening adalah foto kopi KTP orang tua nasabahnya sendiri untuk mendapatkan
dan calon nasabah, foto kopi rekening keuntungan ganda/cross trading, melaku-
bank yang masih berlaku, dan materai kan transaksi lebih dahulu/front trading
6000. Nasabah akan mengisi 4 dokumen dan perusahaan memanfaatkan ketidak-
yaitu lampiran persetujuan atas keten- tahuan investor untuk melakukan bebe-
tuan umum pembukaan rekening reguler rapa kali transaksi sehingga menda-
syariah, formulir pembukaan rekening, patkan biaya /churning, membeli saham
formulir rekening dana nasabah dan pada awal perdagangan dimulai dan
kuesioner profil resiko .Setelah nasabah langsung dijual pada hari itu juga/Netting
menyelesaikan pengisian dokumen, nasa- mengandung unsur gharar, begitu juga
bah akan mendapatkan lampiran menge- insider trading.
nai username, password dan secure PIN Perilaku spekulasi di pasar sekunder
IPOT. Kemudian barulah nasabah bisa mengandung unsur perjudian/maysir.
melakukan transaksi dengan terlebih da- Transaksi atas barang yang belum dimi-
hulu mengisi saldo dalam rekening yang liki/short selling mengandung unsur pem-
telah dibuat. Dalam transaksi, nasabah belian untuk penimbunan efek/ikhtiar,
diberikan kebebasan dalam penggunaan juga membeli saham pada awal perda-
akunnya. gangan dimulai dan langsung dijual pada
Pada perkembangan yang signifikan hari itu juga/netting di samping me-
ini, pasar modal ternyata tidak terlepas ngandung unsur gharar juga mengan-
dari berbagai masalah. Salah satunya dung unsur pembelian untuk penim-
adalah mengenai regulasi. Hal ini didu- bunan/ihtikar.
kung oleh penelitian yang dilakukan oleh Praktek penawaran palsu/bay’ najasy
Nurul Huda yang menyimpulkan bahwa ada yaitu menguasai pasokan saham/cor-
penampilan pasar modal Islam di nering, perdagangan semu yang tidak
Indonesia masih dibutuhkan regulasi. mengubah kepemilikan/wash sale, juga
Mekanisme pasar modal secara kese- transaksi atas barang yang belum di-
luruhan memiliki jalan pada riba maysir miliki/short selling yang disamping me-
dan praktek gharar.12 ngandung unsur pembelian untuk pe-
Hal ini juga dibuktikan oleh pene-
litian Gusniarti yang menyimpulkan
12
Nurul Huda, op.cit, h. 63
20 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 21
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
pakan produk pasar modal yang keber- tentang reksadana syariah tanggal 24-25
adaannya diperlukan guna mengem- Rabi‟ul Awal 1417 H/ 29-30 Juli 1997 M.
bangkan industri pasar modal secara Ketiga, fatwa DSN-MUI No.20 tahun
umum, Fatwa No. 20/DSNMUI/IV/2001 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan In-
& 40/DSNMUI/X/2003 belum memuat vestasi Reksadana Syariah dan No.40
secara khusus tentang HMETD. Oleh tahun 2003 tentang Pasar Modal dan
karena itu, DSN-MUI memandang perlu Pedoman Umum Penerapan Prinsip Sya-
menetapkan fatwa tentang HMETD riah di Bidang Pasar Modal. Keempat,
syariah.18 nota kesepahaman antara DSN-MUI
DSN menetapkan fatwa ini juga dengan Bapepam tanggal 14 Maret 2003
memperhatikan beberapa hal pertama M/11 Muharram 1424 H dan pernyataan
pendapat ulama yaitu Ibnu Qudamah bersama Bapepam, APEI, dan SRO
dalam Al-Mughni juz 5/173 (Beirut: Dar tanggal 14 Maret 2003 tentang Kerjasama
al-Fikr, tanpa tahun) dan Dr. Wahbah al- Pengembangan dan Implementasi Prin-
Zuhaili dalam Al-Fiqh Al-Islami Wa sip Syariah di Pasar Modal Indonesia.
Adillatuhu juz 3/1841 menyimpulkan bah- Kelima, nota kesepahaman antara DSN-
wa bermuamalah dengan saham hukum- MUI dengan SRO tanggal 10 Juli 2003 M/
nya boleh karena mereka membeli milik 10 Jumaidil Awal 1424 H tentang
pihak lain. Kemudian, pendapat para Kerjasama Pengembangan dan Imple-
ulama yang menyatakan boleh jual beli mentasi Prinsip Syariah di Pasar Modal
saham pada perusahaan-perusahaan Indonesia. Keenam, hasil keputusan
yang memiliki bisnis yang mubah, antara workshop pasar modal syariah di Jakarta
lain dikemukakan oleh Dr. Muhammad pada 14-15 Maret 2003 M/11-12
Abdul Ghaffar al-Syarif dalam buku Muharram 1424 H. Dan ketujuh, pen-
Buhuts Fiqhiyyah Mu’ashirah (Beirut: Dar dapat peserta rapat pleno DSN-MUI
Ibn Hazm, 1999) halaman 78-79, Dr. pada hari Kamis tanggal 28 Shafar 1429
Muhammad Yusuf Musa dalam buku Al- H/6 Maret 2008 M.20
Islam Wa Musykilatuna Al-Hadhirah (tanpa Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No.
tempat: Silsilah al-Tsaqafah al-Islamiyah, 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerap-
1958) halaman 58, dan Dr. Muhammad an Prinsip Syariah dalam Mekanisme
Rawas Qal‟ahji dalam buku Al-Mu’amalat Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di
Maliyah Al-Mu’ashirah Fi Dhaw’i Al-Fiqhi Pasar Reguler Bursa Efek
Wa Al-Syari’ah (Beirut: Dar al-Nafa’is,
1999) halaman 56.19 Fatwa DSN No. 80/DSNMUI/III/
Kedua, memperhatikan keputusan 2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah
dan rekomendasi lokakarya alim ulama dalam Mekanisme Perdagangan Efek
Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa
18
Ibid, h. 1
19 20
Ibid, h. 4-5 Ibid, h. 7
22 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 23
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
25
Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia,
PEMBAHASAN (Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional, 2008), h. 935
26
Ahmad Ifham Sholihin, Buku Pintar Ekonomi
Mekanisme adalah sistem atau cara Syariah, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2010),
kerja suatu organisasi (perkumpulan dan h. 642
27
Martalena dan Maya Malinda, Pengantar
Pasar Modal, (Yogyakarta : ANDI, 2011), h. 2
28
UU RI No. 8 tahun 1995 Tentang Pasar Modal,
24
Ibid, h. 1 h. 2
24 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 25
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
26 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
Menteri keuangan
Bursa Efek Lembaga kliring dan penjamin Lembaga penyimpan dan penyelesaian
34 35
Andri Soemitra, op.cit, h. 121-123 Ibid, h. 127
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 27
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
kukan jual beli efek untuk diri audit opinion harus WTP (wajar tanpa
sendiri. pengecualian), harus melalui konsultan
c) Perantara perdagangan efek yang hukum dan melakukan legal audit dan
lebih dikenal dengan istilah broker legal opinion, melalui proses penilaian
atau pialang, yang bertugas men- independent dari pihak OJK, melibatkan
jadi perantara dalam jual beli efek notaris yang terdaftar di OJK untuk
antara emiten dengan investor mengatur anggaran dasar dan perjan-
dalam hal meneima pesanan jual jian-perjanjian, perusahaan akan mem-
dan pesanan beli investor untuk persiapkan prospektus bersama dengan
kemudian ditawarkan di bursa penjamin emisi (underwritter), seluruh
efek. persyaratan tersebut dibawa ke OJK
d) Biro administrasi efek yaitu pihak untuk mengajukan kontrak penda-
yang berdasarkan kontrak de- huluan dan bursa akan memeriksa
ngan emiten secara teratur me- dengan cara turun kelapangan sesuai
nyediakan jasa-jasa dalam rangka dengan laporan, jika sudah benar
memperlancar administrasinya. semua, BEI memberikan kontrak pen-
MUI adalah yang bertugas mene- dahuluan dan OJK akan memeriksa
tapkan daftar efek ketika sebelum mela- kembali, ketika sudah diperiksa kemu-
kukan perdagangan efek syariah. Pihak dian mendapatkan surat efektif, selan-
dalam penetapan kriteria daftar efek jutnya jika mendapatkan surat tersebut
syariah ditentukan oleh Otoritas Jasa kemudian baru bisa melakukan pasar
Keuangan dan DSN-MUI. Adapun Sya- perdana. Surat tersebut akan dikirim
rat bagi emiten untuk go public supaya kepada DSN-MUI untuk dilihat apakah
dapat masuk daftar efek syariah adalah perusahaan tersebut termasuk daftar
lolos mencari penjamin emisi (un- efek syariah dan Selanjutnya bisa
derwritter) yang terdaftar di OJK, diperdagangkan di Pasar Sekunder.
memiliki akuntan publik yang terdaftar
di OJK, dengan akuntan publik ini
laporan keuangan akan diaudit dan
28 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
30 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Ghazaly, Fiqh Muamalat, Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Achsien Iggi H., Investasi Syariah di Pasar Modal : Konsep dan Praktek Manajemen
Portofolio Syariah, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2000.
Adiwarman Aswar Karim, Ekonomi Islam Suatu kajian Kontemporer, Depok : Gema
Insani, 2007.
Al Hafizh Ibn Hajar Al’ Asqalani, Terjemahan Bulughul Maram, Terj. Moh. Machfuddi Al
adip, Semarang : PT Karya Toha Putra, tt. Basyarahil,
A. Aziz Salim, 22 Masalah Agama, Jakarta : Gema Insani Press, Tt
Gusniarti, “Distorsi Pasar dalam Proses Transaksi Sekuritas Syariah di Pasar Sekunder”,
Jurnal Etikonomi, Vol. 14 No. 2 Oktober 2015.
Hasbulloh, Perdagangan Saham di Pasar Sekunder : Perspektif Ekonomi Islam, (Tesis : UIN
Syarif Hidayahtullah ) Jakarta, 2011.
Huda Nurul, “Perkembangan Pasar Modal Syariah Di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Yarsi, Vol.
3 Nomor 2, Agustus 06 / Rajab 1427 H, h. 64.
Hulwati, Ekonomi Islam (Teori dan Praktiknya dalam Perdagangan Obligasi Syariah di Pasar
Modal Indonesia dan Malaysia), Jakarta : Ciputat Press, 2009
Hulwati, Ekonomi Islam, Ciputat : Ciputat Press Group, 2009.
Idris, Hadis Ekonomi : Ekonomi dalam Presfektif Hadis Nabi, Jakarta : Kencana, 2015.
Jusmaliani et al, Bisnis Berbasis Syariah, Jakarta : Bumi Aksara, 2008.
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2012
Khosyi’ah Siah, Fiqh Muamalah Perbandingan, Cet-1, Bandung : Pustaka Setia 2014.
Martalena dan Maya Malinda, Pengantar Pasar Modal, Yogyakarta : ANDI, 2011.
Meity Taqdir Qodratillah et al, Kamus Bahasa Indonnesia untuk Pelajar, (Jakarta : Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2011
Muhammad Nafik HR, Bursa Efek & Investasi Syariah, Jakarta : PT Serambi Ilmu
Semesta, 2009.
Nofrianto, “Aspek Syariah Non Compliance Pada Mekanisme Transaksi Saham Syariah
Jakarta Islamic Index (Jii) Bursa Efek Indonesia”, istinbath : Jurnal Hukum Islam, Vol.
13, No. 1, Juni 2014.
Nofrianto, “Diskursus Pasar Modal Syari’ah”, Innovatio, Vol. X, No. 2, Juli-Desember 2011.
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah, Jakarta :
Kencana, 2008.
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 31
Deka Ahmad Nasrulloh & Nurhaeti
Qarhadhawi Yusuf, Daurul Qiyam Wal Akhlaq fil Iqthishodil Islam,, Terj. Zainal Arifin,
Jakarta : Gema Insani Press, 1997.
Rodoni Ahmad dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta Timur : Zikrul
Hakim, 2008
Rozalinda, Fiqih Muamalah, Padang : Hayra Press, 2010
Samsul Mohammad, Pasar Modal dan Manajemen Protofolio, Jakarta : Erlangga, 2006
Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, jilid 12, Terj. Kamaluddin A. Marzuki, Bandung : PT. Al-
Ma‟arif, 1987
Sholihin Ahmad Ifham, Buku Pintar Ekonomi Syariah, Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama, 2010.
Soemitra Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta : Kencana PrnadaMedia
Group, 2010
Umam Khaerul, Pasar Modal Syariah & Praktik Pasar Modal Syariah, Bandung : Pustaka
Setia, 2013
Ya‟qub Hamzah, Kode Etik Dagang Menurut Islam (Pola Pembinaan Hidup dalam
Berekonomi), Bandung : CV. Diponegoro, 1984
Yusuf Ahmad Mahmud (Yusuf asSabatin), Al-Buyu‟ al-Qadimah wa al-Mu‟ashirah wa al-
Burshat alMahaliyyah wa ad-Duwaliyah, terj. Yahya Abdurrahman, Bogor : AlAzhar
Press, 2009.
32 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah