Anda di halaman 1dari 96

MELAKUKAN KOMUNIKASI

DI TEMPAT KERJA
N.78SPS02.061.1

DIREKTORAT PEMBINAAN INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I
TAHUN 2022 1
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai mengikuti


pelatihan ini, peserta
kompeten melakukan
komunikasi di Tempat Kerja

2
DESKRIPSI UNIT :
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam berkomunikasi di tempat kerja.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengkomunikasikan tentang 1.1 Nilai-nilai perusahaan yang dianut serta peraturan perusahaan diidentifikasi sesuai jenjang pelatihan dan tanggungjawabnya
nilai-nilai perusahaan/tempat 1.2 Nilai-nilai dan peraturan dikomunikasikan secara terus menerus dan bertahap untuk dijadikan budaya
pelaksanaan pelatihan 1.3 Cara untuk berkomunikasi dengan atasan dan bawahan bila ada kondisi abnormal ditentukan sesuai situasi dan kondisi

2. Mengkomunikasikan informasi 2.1 Teknik komunikasi yang akan digunakan misalnya telepon, secara langsung, laporan tertulis, sketsa-sketsa dan sebagainya
tentang tugas, proses, dipilih dengan tepat
peristiwa atau kejadian 2.2 Pengoperasian ganda yang melibatkan beberapa topik/area dikomunikasikan pada pihak terkait
2.3 Simak aktif dilakukan tanpa menginterupsi pembicara yang sedang berbicara
2.4 Sumber-sumber informasi yang benar, dikenali
2.5 Informasi dipilih dan diurutkan dengan tepat, dan dilaporkan secara lisan dan tertulis bila perlu
3. Melakukan partisipasi dalam 3.1 Tanggapan-tanggapan dicari dan didiskusikan dengan orang-orang dalam kelompok
diskusi kelompok untuk 3.2 Kontribusi yang membangun dibuat berkenaan dengan proses produksi terkait
mencapai hasil kerja yang 3.3 Cita-cita dan tujuan, dikomunikasikan
tepat
4. Menyampaikan pandangan 4.1 Pandangan, pendapat orang lain dimengerti dan digambarkan dengan akurat
kelompok terhadap orang lain 4.2 Orang yang sedang menyampaikan pendapatnya didengar dengan baik
5. Memberi tanggapan terhadap 5.1 Keluhan-keluhan ditangani secara bijaksana, sopan dan ramah
keluhan pelanggan 5.2 Tanggungjawab diambil untuk memecahkan masalah keluhan tersebut
5.3 Sifat dan rincian keluhan dibuktikan dan disetujui oleh pelanggan
5.4 Tindakan yang tepat diambil untuk memecahkan keluhan demi kepuasan pelanggan
5.5 Teknik-Teknik digunakan untuk mengubah keluhan menjadi kesempatan untuk mendemonstrasikan pelayanan yang berkualitas
tinggi 3
SKKNI ➔ KETERTELUSURAN/INTERFACE PENERAPAN PADA
DIKLAT, SERTIFIKASI DAN INDUSTRI

SKKNI PENYUSUNAN SERTIFIKASI PENERAPAN KERJA


KETERANGAN
SKKI, SKKK PROGRAM/DACUM KOMPETENSI PADA INDUSTRI

Nomor & Judul Unit Judul sertifikat ➔ Unit


Judul Materi Pembelajaran Sudul SOP Apa yang dilakukan
Kompetensi Kompetensi
Ruang Lingkup Materi Apa saja yang
Deskripsi unit Ruang lingkup asesmen Ruang lungkup SOP
Pembelajaran diperlukan
Tujuan Instruksional Khusus Apa tahapan yang
Elemen Kompetensi Elemen Kompetensi Langkah utama proses
(learning objective) diperlukan
Indikator kompetensi/ Kriteria pencapaian Bagaimana
Kriteria Unjuk Kerja Instruksi kerja
kompetensi dasar kompetensi melakukannya
Spesifikasi sesuai
Batasan Variabel Kontekstualisasi pembelajaran Konteks asesmen Apa yang ingin capai
konteks
Jaminan Mutu (Quality Apa alat ukur yang
Panduan Penilaian Evaluasi/penilaian Panduan asesmen
Assurance) diperlukan

5
CAPAIAN UNIT KOMPETENSI

MENGAPLIKASIKAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA SESUAI DENGAN


PEDOMAN YANG TELAH DITETAPKAN

6
KRITERIA CAPAIAN
1. Menjelaskan pedoman melakukan komunikasi di tempat kerja
2. Mendemonstrasikan pedoman komunikasi di tempat kerja

7
POKOK PEMBAHASAN
1. Langkah kerja mengidentifikasi nilai-nilai dan peraturan
yang berlaku di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
2. Cara mengkomunikasikan nilai-nilai dan peraturan yang
berlaku di LPK sehingga menjadi budaya.
3. Cara melakukan komunikasi formal dan informal dengan
atasan dan bawahan.
4. Cara memilih teknik komunikasi yang tepat.
5. Cara melakukan komunikasi yang pesannya meliputi
beberapa topik dan/atau area yang terkait.
6. Cara melakukan simak aktif sesuai etika dalam melakukan
komunikasi di tempat kerja.
8
POKOK PEMBAHASAN
lanjutan
7. Cara memilih sumber informasi yang benar dalam
melakukan komunikasi di tempat kerja.
8. Langkah kerja melaporkan sumber informasi secara tertulis
atau lisan setelah dipilih dan diurutkan dengan tepat.
9. Cara mendiskusikan tanggapan-tanggapan dalam
kelompok.
10.Cara menyampaikan kontribusi yang membangun
berkenaan dengan diskusi terkait.
11.Cara mengkomunikasikan visi dan tujuan dengan anggota
kelompok.
12.Cara menggambarkan pendapat orang lain dengan tepat.
9
POKOK PEMBAHASAN
lanjutan
13.Cara mendengar dengan baik pendapat orang lain.
14.Langkah kerja menangani keluhan pelanggan sesuai dengan
SOP.
15.Cara mengambil tanggungjawab untuk memecahkan keluhan
pelanggan.
16.Langkah kerja membuktikan sifat dan rincian keluhan yang
disetujui pelanggan.
17.Langkah kerja mengambil tindakan yang tepat untuk kepuasan
pelanggan.
18.Langkah kerja mengubah keluhan menjadi kesempatan
menunjukkan pelayanan prima.
10
PENGERTIAN KOMUNIKASI
➢ Menurut KBBI : komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
dengan cara yang tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami.
➢ Dalam proses komunikasi terdapat dua pelaku komunikasi
yang terlibat, yaitu komunikator (communicator) dan
komunikan (communicatee). Komunikator adalah orang atau
kelompok orang yang menyampaikan pesan kepada
komunikan. Komunikan adalah pihak penerima pesan dalam
proses komunikasi. Adapun isi pesan yang disampaikan
komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, lambang, atau
dengan bahasa lisan maupun tulisan.
11
lanjutan PENGERTIAN KOMUNIKASI
➢Penafsiran atas suatu informasi melalui proses
penyandian (encoding process) dan melalui penyandian
kembali (decoding process) dalam peristiwa komunikasi
baik atas perilaku verbal ataupun atas perilaku non-verbal
bisa amat bervariasi.
➢Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses
penyampaian informasi.
➢Dilihat dari sudut pandang ini keberhasilan komunikasi
tergantung kepada desain pesan atau informasi dan cara
penyampaiannya. 12
KOMUNIKATOR A
1. MOTION
2. CULTURE SUMBER PERUMUSAN PESAN PESAN
3. EXPERIENCE (SOURCES) (ENCODING) (MESSAGE)
4. PERSONALITY

Gerakan, Budaya,
Pengalaman dan
NOISE
Kepribadian
RESPON

1. MOTION PAHAM PENERIMAAN


2. CULTURE PEMAHAMAN PESAN
(UNDER- PESAN (RECEIVE)
3. EXPERIENCE (DECODING)
STAND)
4. PERSONALITY

KOMUNIKAN B 13
MELAKUKAN KOMUNIKASI
DENGAN PELANGGAN (EKSTERNAL)

MELAKUKAN KOMUNIKASI
DIDALAM ORGANISASI (INTERNAL)

14
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
Beradasarkan Cara Penggunaan :
a. Audio
b. Video
c. Audio Video
Berdasarkan Media :
a. Verbal
b. Non verbal

Berdasarkan Umpan balik :


a. Satu arah,
b. Dua arah, Berdasarkan Pola :
Berdasarkan Dimensi : a. Formal
a. Eksternal, b. Informal
b. Internal, c. Formal-Informal
15
PERAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

a. Menciptakan kepuasan kerja


b. Menyelesaikan konflik
c. Meningkatkan produktivitas
d. Pembentukan hubungan

16
EK 1

MENGKOMUNIKASIKAN TENTANG
NILAI-NILAI PERUSAHAAN/TEMPAT
PELAKSANAAN PELATIHAN

17
KUK 1.1

Nilai-nilai perusahaan yang dianut serta


peraturan perusahaan diidentifikasi
sesuai jenjang pelatihan dan tanggungjawabnya

18
NILAI - VALUE
• Value adalah nilai-nilai yang menjadi landasan perilaku dan
motivasi karyawan serta persepsi karyawan mengenai
perusahaan (Robbins, 2003)
• Value adalah kode moral dan etika yang menjadi penentu
apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan dan
menunjang tercapainya visi perusahaan
• Value adalah manfaat yang diharapkan orang dengan
menggunakan produk atau layanan kita

19
CORE VALUE
Nilai-Nilai (Core value) ASN yang dibangun adalah BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat

2. Akuntabel
Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan

3. Kompeten
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

4. Harmonis
Kami saling peduli dan menghargai perbedaan

5. Loyal
Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara

6. Adatif
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan

7. Kolaboratif 20
Kami membangun kerja sama yang sinergis
EMPLOYER BRANDING ASN
“Bangga Melayani Bangsa”

21
PERATURAN TERKAIT PELATIHAN KERJA

UNDANG-UNDANG No 13 Tahun 2003 Tentang KETENAGAKERJAAN

PP No 31 Tahun 2006 Tentang SISLATKERNAS

PERMENAKERTRANS No 11 Tahun 2013 Tentang PEDOMAN SISLATKERNAS DI DAERAH

PERMEN No 8 Tahun 2017 Tentang STANDAR BALAI LATIHAN KERJA

PERMEN No 8 Tahun 2014 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PBK

PERMENAKER No 34 Tahun 2016 Tentang LEMBAGA AKREDITASI LPK

PERMENAKER No 17 Tahun 2016 Tentang Tatacara Perizinan LPK


22
SUMBER UTAMA

VALUE ATAU NILAI


•Disusun dan disepakati bersama

PERATURAN
•Browsing di web instansi terkait
23
Langkah Kerja Mengidentifikasi Nilai
dan Peraturan
1 Menghimpun dari berbagai sumber

2 Memilih yang sesuai dengan kebutuhan

3 Mendiskusikan dengan anggota kelompok (LPK)

4 Menetapkan value dan peraturan sesuai kebutuhan

5 Menyusun dan menyampaikan laporan

24
KUK 1.2

Nilai-nilai dan peraturan dikomunikasikan


secara terus menerus dan bertahap untuk
dijadikan budaya

25
MEDIA UNTUK MENGKOMUNKASIKAN
NILAI – NILAI YANG DIANUT
MEDIA PENYAJIAN
INFORMASI Media distribusi informasi tertulis
• Memo.
• Majalah atau buletin.
• Brosur/Flyer
• Laporan tahunan.
• Uraian tugas.
• Buku pedoman.

Media distribusi informasi secara lisan


• Telepon.
• Rapat atau pertemuan.
• Radio dan televisi.

26
CARA MENGKOMUNKASIKAN
NILAI DAN PERATURAN
Memilih media yang sesuai, melakukannya terus
menerus

Mengembangkan Standar Sikap (nilai)


mis : senyuman, ramah, bekerja tuntas

Memberikan penghargaan (apresiasi) bagi


personil yang berprestasi

Memberikan ulasan tentang kinerja


perusahaan/lembaga

Menggunakan berbagai metoda hingga menjadi


budaya kerja
27
BUDAYA KERJA

Budaya kerja : “falsafah yang didasari pandangan hidup


sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan
pendorong, yang tercermin dalam sikap prilaku yang
terwujud dalam bekerja”. (Gering, Supriyadi, Triguno,
2001)

28
KUK 1.3
Cara untuk berkomunikasi dengan
atasan dan bawahan
bila ada kondisi abnormal
ditentukan sesuai situasi dan kondisi

29
KOMUNIKASI FORMAL DALAM ORGANISASI

ORIZONTHAL VERTIKAL DIAGONAL

30
BAGAN ARAH KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

31
UPWARD COMMUNICATION
Menurut Katz dan Khan (1966), 4 jenis upward communication:
• Informasi tentang bawahan itu sendiri (pribadi atau pekerjaan)
• Informasi tentang rekan kerja dan masalah mereka
• Informasi terkait dengan kebijakan atau prosedur organisasi.
• Informasi tentang tugas yang sedang dikerjakan.

➢ Upward communication dilakukan untuk membantu atasan


melakukan evaluasi kebijakan, aturan, menyampaikan informasi
➢ Dalam kondisi tertentu bisa gunakan pola komunikasi informal,
atau gabungan dengan pola komunikasi formal
32
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi Efektif : pertukaran informasi, ide, perasaan yang
menghasilkan perubahan sikap, sehingga terjalin hubungan baik antara
pemberi dan penerima pesan (Wikipedia)

Tujuan : mengharapkan pengertian, dukungan gagasan, tindakan


(Widjaya)

Dampak (Onong Uchjana Effendy)


• Kognitif (intelektualitas, tau)-------- Komunikasi informatif
• Afektif (perasaan tertentu)----------- Komunikasi persuasif
• Behavioural (tindakan/kegiatan)–-- Komunikasi Instruktif/Koersif
33
lanjutan ................ komunikasi efektif
KARAKTERISTIK
❖ Memberikan informasi yang praktis
❖ Memberikan fakta, bukan sekedar kesan
❖ Informasi yang disampaikan harus jelas
❖ Menyatakan rasa tanggungjawab
❖ Dapat meyakinkan pihak lain

CARA MELAKUKAN KOMUNIKASI EFEKTIF


➢ Maksud utama harus jelas
➢ Pesan harus kronologis, sistematis, konsisten dan logis
➢ Hindari kata-kata bermakna ganda
➢ Berbicara dengan “natural”
34
CARA BERKOMUNIKASI DENGAN ATASAN DAN
BAWAHAN DALAM KONDISI YANG ABNORMAL
1. Menggunakan pola Komunikasi Efektif dengan tepat
2. Memilih dan menetapkan media komunikasi sesuai dengan situasi
3. Melaksanakan komunikasi dalam kondisi ini tidak harus sesuai
dengan pedoman (informal)
4. Menjamin tersampaikannya pesan dengan baik dan tepat waktu
5. Melaksanakan komunikasi kembali sesuai pedoman (formal) jika
situasi dan kondisi sudah memungkinkan

35
EK 2

MENGKOMUNIKASIKAN INFORMASI
TENTANG TUGAS, PROSES, PERISTIWA ATAU
KEJADIAN

36
KUK 2.1

Teknik komunikasi yang akan digunakan


misalnya telepon, secara langsung, laporan tertulis,
sketsa-sketsa dan sebagainya dipilih secara tepat

37
JENIS JENIS MEDIA KOMUNIKASI
Tatap Muka Langsung

Komunikasi Tertulis Melalui Media Elektronik

38
TEKNIK KOMUNIKASI
Adalah cara yang digunakan dalam menyampaikan informasi
dari komunikator ke komunikan dengan menggunakan media tertentu
secara efektif

39
lanjutan TEKNIK KOMUNIKASI
➢ Ucapan yang jelas, tidak ada makna ganda, utuh.
Berbicara tidak berbelit-belit.
➢ Memahami siapa yang diajak bicara, pahami pikiran
lawan bicara.
➢ Informasikan dengan global baru detailnya.
➢ Sampaikan informasi dengan bahasa penerima
informasi.
➢ Kendalikan noise, cari feed back untuk menyakinkan
informasi diterima.
40
CARA PEMILIHAN PADA TEKNIK KOMUNIKASI
MENGENALI SASARAN • Untuk sekedar mengetahui
KOMUNIKASI • Melakukan suatu tindakan
• Negosiasi
MENGETAHUI TUJUAN • Menghibur
KOMUNIKASI • Membujuk
MEMPERHATIKAN KONTEKS • Keadaan/Situasi
KOMUNIKASI • Lingkungan

MEMPELAJARI KULTUR • Budaya setempat atau habit

MENGUASAI BAHASA • Gunakan yang mudah dipahami

41
KUK 2.2

Pengoperasian ganda
yang melibatkan beberapa topik/area
dikomunikasikan pada pihak terkait

42
KOMUNIKASI PENGOPERASIAN GANDA
Sering terjadi adanya beberapa topik informasi yang harus
dikomunikasikan kepada komunikan di beberapa area
(eksternal) pada waktu yang bersamaan.

Untuk itu media komunikasi yang tepat, antara lain :


▪ Surat Edaran
▪ Brosur (flyer)
▪ Vidcom (Internet)
▪ Pengumuman
43
lanjutan

Pengoperasian ganda untuk internal dalam rangka


mengkomunikasikan tugas-tugas, perin .......... mengkomunikasikan
pengoperasian ganda tah (lisan, tertulis), kejadian atau peristiwa,
dapat memilih beberapa media komunikasi, al :

➢ Memorandum
➢ Nota Dinas
➢ Rapat/Pertemuan
➢ Medsos Group
44
CARA MELAKUKAN KOMUNIKASI YANG
PESAN DAN AREA NYA LEBIH DARI SATU
• Menetapkan Media Komunikasi yang akan digunakan, berdasarkan
jenis pesan yang akan dikomunikasikan, serta situasi dan kondisi area
yang menjadi sasaran;
• Menggunakan lebih dari satu jenis Media Komunikasi dapat dilakukan
sesuai kebutuhan
• Mempersiapkan pesan secara efektif sehingga tersampaikan dengan
baik dan diterima dengan baik pula oleh komunikan;
• Melakukan monitoring dan evaluasi guna perbaikan selanjutnya.

45
KUK 2.3

Simak aktif dilakukan tanpa menginterupsi


pembicara yang sedang berbicara

46
MENYIMAK - MENDENGARKAN
Menurut Sunarti dan Deri Anggraini (2009) Univ PGRI Yogyakarta :
a. Mendengar menangkap suara (bunyi) dengan telinga, tanpa unsur
kesengajaan (to hear)
b. Mendengarkan akan sesuatu dengan sungguh-sungguh (to listen),
c. Menyimak, mendengarkan dengan pemahaman atau pengertian sampai
ke tingkat apresiasi

47
lanjutan ............menyimak - mendengarkan
Komunikan harus menyimak dengan baik tanpa melakukan interupsi

48
CARA MELAKUKAN SIMAK AKTIF
1 Mendengarkan

2 Mengidentifikasi

3 Menginterpretasi/Menafsir

4 Memahami

5 Menilai

6 Menanggapi/Bereaksi

49
KUK 2.4

Sumber-sumber informasi
yang benar, dikenali

50
JENIS SUMBER INFORMASI
• Visual
• Audio
• Audiovisual

Disebut sumber informasi jika :


• Objektif
• Masuk akal
• Faktual
• Bukan hoax
51
ALUR MENGOLAH DATA MENJADI INFORMASI

ANALISIS
DATA INFORMASI
DATA

VALID -Jawaban atas pertanyaan


- Pilih/Pilah
-Relevan -Saran
FAKTA - Saring
-Jelas sumbernya -Laporan
- Telaah
-Diteliti ulang -Surat
FAKTA -Dapat dipercaya -Alternatif Keputusan

FAKTA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

52
CARA MEMILIH SUMBER INFORMASI
• Melakukan identifikasi sumber-sumber informasi
• Memilih sumber informasi yang terpercaya dan resmi
• Menghindari sumber yang bersifat pembenaran (corroboration)
• Melakukan perbandingan dengan sumber lain (comparison)
• Melakukan pengecekan dan pengecekan silang

53
KUK 2.5

Informasi dipilih dan diurutkan


dengan tepat, dan dilaporkan secara
lisan dan tertulis bila perlu

54
CARA MEMILIH, MENGURUTKAN,
DAN MELAPORKAN INFORMASI

Memilih sejumlah informasi yang ada, berdasarkan


keakuratan dan kebutuhan

Mengurutkan Informasi yang terpilih, berdasarkan


skala prioritas (urgensi) ataupun berdasarkan
bidang atau jenisnya

Membuat laporan informasi secara lisan ataupun


tertulis

55
KIAT MEMILIH INFORMASI

a. Berfikir skeptic

b. Menyaring

c. Gunakan lebih dari satu sumber

d. Perhatikan reputasi sumber

56
LANGKAH KERJA MEMBUAT LAPORAN INFORMASI

Menyiap-
Mengedit kan
pengirim-
Menulis an
Membuat
Mengum- Kerangka
Memilih pulkan
Topik bahan

57
CONTOH FORMAT LAPORAN INFORMASI
• Pendahuluan
• Sumber informasi :……………………………………
• Hubungan dengan sumber :……………………………………
• Cara mendapatkan :……………………………………
• Waktu mendapatkan :……………………………………

• Fakta

• Pendapat Pelapor
Padang, Agustus 2020
Yang melaporkan,

Mister Be El Ka
58
EK 3

MELAKUKAN PARTISIPASI DALAM


DISKUSI KELOMPOK UNTUK
MENCAPAI HASIL KERJA YANG
TEPAT

59
KUK 3.1

Tanggapan-tanggapan didiskusikan
dengan orang-orang dalam kelompok

60
.

Wadah
pemecahan
masalah

Membangun
sikap toleransi Peningkatan
(menghargai
pendapat orang daya pikir
lain) MANFAAT
DISKUSI
KELOMPOK

Menanamkan Peningkatan
kemampuan
sikap
berbicara dan
demokratis mendengarkan
61
CARA BERDISKUSI KELOMPOK
(interaksi komunikasi)

➢ Memanfaatkan kesempatan berbicara


yang diperoleh setiap anggota kelompok
➢ Mendengarkan dengan baik saat orang
lain berbicara, dan tidak interupsi
➢ Mencari informasi dengan teknik-teknik
bertanya yang tepat
➢ Memberikan tanggapan yang jelas dan
akurat

62
KUK 3.2

Kontribusi yang membangun dibuat


berkenaan dengan proses produksi terkait

63
KIAT MENYAMPAIKAN
KONTRIBUSI YANG MEMBANGUN

Tidak
menyebarkan
hoax
Berbuat
sesuatu yang
berguna bagi
lingkungan
Tidak takut
Mengembang
mengemuka kan pemikiran
kan kritis
pendapat
Senantiasa ber
kontribusi di
tempat kerja

64
CARA MENYAMPAIKAN KONTRIBUSI YANG MEMBANGUN

Menggunakan Bahasa yang sopan

Memperhatikan kondisi emosi orang lain

Memilih waktu dan situasi yang tepat

Memberikan alasan yang logis setiap saran

Membicarakan hal-hal yang sesuai dengan topik

Memberikan saran yang singkat, padat dan jelas


65
KUK 3.3

Cita-cita dan tujuan,


dikomunikasikan dengan anggota
kelompok

66
CARA MENGKOMUNIKASIKAN
VISI DAN TUJUAN
Menentukan tehnik yang sesuai, untuk
mengkomunikasikan visi dan tujuan;

Mengupayakan agar semua anggota


kelompok menerima dengan tepat dan
menyetujui
Mengupayakan semua anggota kelompok
dapat menyatakan kembali visi tujuan
dengan akurat

Membangun dan memelihara sense of


belonging
67
EK 4

MENYAMPAIKAN
PANDANGAN KELOMPOK
TERHADAP ORANG LAIN

68
KUK 4.1

Pandangan, pendapat orang lain dimengerti


dan digambarkan dengan akurat

69
MEMAHAMI PENDAPAT ORANG LAIN

• Pendapat dan pandangan dalam kelompok harus dipahami


• Menguasai teknik mendengar dengan baik (menyimak)
• Mampu menggambarkan hasil kelompok dengan akurat

70
CARA MENGGAMBARKAN
PENDAPAT ORANG LAIN

Menurut Bagus Ramadhan, pendengar yang baik :


1. Tidak berbicara saat orang lain berbicara
2. Membuat pembicara tahu bahwa kita sedang mendengarkan
3. Mampu mengulangi apa yang disampaikan pembicara

“PEMIMPIN YANG BAIK ADALAH PENDENGAR YANG BAIK”


71
CARA MENGGAMBARKAN PENDAPAT ORANG LAIN

1. Menjadi pendengar yang baik 2. Membuat intisari dari apa saja


terlebih dahulu yang disampaikan orang lain

3. Membuat catatan singkat. Bila 4. Menggambarkannya kepada


memungkinkan, konfirmasi pihak lain dengan menggunakan
terlebih dahulu kata-kata semirip mungkin

5. Menyampaikannya dengan
jelas, lengkap, tanpa menambah
ataupun mengurangi isi atau
makna pesannya
72
KUK 4.2

Orang yang sedang menyampaikan pendapatnya


didengar dengan baik

73
MENDENGARKAN
Mendengarkan dan berbicara merupakan hal
yang utama dalam berkomunikasi

Menangkap ungkapan nonverbal sebaik isyarat


verbal

Mengecek kembali isi sebuah pesan (perception


check) oleh komunikan

Menyampaikan pandangan kelompok terhadap


pihak lain sebagai salah satu ukuran
keberhasilan komunikasi.
74
Model HURIER
(Hearing, Understanding, Remembering, Interpreting, Evaluating, and Responding)
• .

(Mendengarkan, Memahami, Mengingat, Menafsirkan, Menilai, Merespon)


75
KETERAMPILAN MENDENGAR
Pendengar yang baik adalah kunci komunikasi efektif.

76
CARA MENDENGARKAN YANG BAIK
• Tunggu orang selesai berbicara sebelum merespon
• Ulangi kembali apa yang kita dengarkan
• Ajukan pertanyaan, jangan berasumsi
• Tunjukkan bahasa tubuh yang positif
• Jujurlah jika kita sedang tidak bisa mendengarkan dengan optimal

77
EK 5

MEMBERI TANGGAPAN TERHADAP


KELUHAN PELANGGAN

78
KUK 5.1

Keluhan-keluhan ditangani
secara bijaksana, sopan dan ramah

79
KEPUASAN PELANGGAN

Kebutuhan pelanggan : keinginan seseorang/lembaga akan barang/jasa


yang ditawarkan oleh penjual
Pelanggan membeli produk dan pelayanan, termasuk handling complaint

80
MEMPERTAHANKAN
KEPUASAN PELANGGAN

Mengidentifikasi siapa
pelanggannya.

Memahami tingkat harapan


pelanggan atas kualitas.

Memahami strategi kualitas layanan


pelanggan.

Menurut:
Memahami siklus pengukuran dan umpan balik dari
Tjiptono, 2004 kepuasan pelanggan.
81
PENYEBAB KELUHAN PELANGGAN
Harapan pelanggan tidak sama dengan
Kenyataan
Menunggu tanpa penjelasan, merasa
diacuhkan
Merasa tidak ada yang mendengarkan

Seseorang berlaku tidak sopan

Tidak ada yang mau bertanggungjawab

Ada kegagalan komunikasi

82
SOLUSI ATAS KELUHAN PELANGGAN

Memperhatikan 5 R,
Menyampaikan • Recognition (Pengakuan)
• Responsibility (Tanggungjawab)
permohonan • Remorse (Penyesalan)
maaf • Restitution
• Repetition
(Ganti Kerugian)
(Pengulangan)

83
LANGKAH KERJA MENANGANI
KELUHAN PELANGGAN

84
KUK 5.2

Tanggungjawab diambil
untuk memecahkan masalah keluhan tersebut

85
• Berkewajiban menanggung segala
sesuatu yang telah terjadi atau dialami
• Kesadaran diri manusia terhadap semua
tingkah laku dan perbuatan yang
TANGGUNGJAWAB disengaja ataupun tidak disengaja
(kompasiana)
• Setiap orang bertanggungjawab
terhadap diri sendiri maupun terhadap
pekerjaan

86
CARA MENGAMBIL TANGGUNGJAWAB
ATAS KELUHAN PELANGGAN
Menentukan siapa yang
bertanggungjawab
Menjelaskan bagaimana cara
bertanggungjawab
Menetapkan apa bentuk
tanggungjawab
87
KUK 5.3

Sifat dan rincian keluhan dibuktikan


dan disetujui oleh pelanggan

88
SIFAT DAN RINCIAN KELUHAN PELANGGAN
a. Sifat keluhan b. Rincian Keluhan
- Keamanan
PENTING - Keselamatan
- dll

- Permintaan formulir
SEDERHANA Dikonfirmasi ke pelanggan
- Pengembalian uang
- Respon surat

- Maladministrasi
KOMPLEKS - Korupsi
- Diskriminasi

89
LANGKAH KERJA MEMBUKTIKAN SIFAT DAN
RINCIAN KELUHAN

Mengkomunikasikan Keseluruhan Rincian Keluhan Pelanggan


Kepada Seluruh Pihak Yang Terlibat

MEMBUAT MELAKUKAN MENYELESAIKAN


MENYIMAK PERMASALAHAN
CATATAN KONFIRMASI

90
KUK 5.4

Tindakan yang tepat diambil


untuk memecahkan keluhan demi
kepuasan pelanggan

91
CARA MENANGGAPI KELUHAN PELANGGAN
Menunjukkan sikap tidak membela diri (don't be defensive)

Menjadi pendengar yang baik (Be a good listener)

Menunjukkan rasa Empathy (Empathy)

Tidak menyalahkan orang lain (Don’t blame anyone)

Mengumpulkan fakta-fakta (Get the facts)

Memperlihatkan sikap yang tulus. (Sincerity)

Melakukan suatu tindakan (Action)

Meminta maaf (Apologize)


92
LANGKAH KERJA MENGAMBIL TINDAKAN TEPAT
1. Mengkonfirmasi ulang keluhan pelanggan, mencegah
kesalahpahaman
2. Mencoba untuk menawarkan beberapa solusi atas permasalahan
yang mereka hadapi.
3. Mengambil solusi yang bersifat win- win solution untuk Anda dan
pelanggan.
4. Menetapkan pilihan solusi !

93
KUK 5.5

Teknik-teknik digunakan untuk mengubah keluhan


menjadi kesempatan untuk mendemonstrasikan
pelayanan yang berkualitas tinggi

94
LANGKAH KERJA
MENGUBAH KELUHAN JADI KESEMPATAN

1. Menerima keluhan
2. Menunjukkan rasa empati
3. Melayani dengan cepat dan tepat
4. Menyelesaikan keluhan dengan tuntas
5. Menawarkan produk yang lainnya

95
BERTERIMA KASIH TELAH MENERIMA SOLUSI
a. Memberikan hal-hal tak terduga kepada pelanggan atas
kesetiaannya memakai produk atau jasa Anda
b. Memberikan bingkisan produk, kupon diskon, voucher belanja,
c. Mengirimkan kartu ulang tahun dengan kode diskon untuk
pembelanjaan di ulang tahun mereka.
d. Mendorong mereka mempublish peristiwa berharga tersebut di
media sosial
e. Menangani keluhan dengan cerdas dan cepat, keluhan bisa berubah
jadi kesempatan, masalah menjadi asset

96
.

DIREKTORAT PEMBINAAN INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I
TAHUN 2022 97

Anda mungkin juga menyukai