2 PENYELENGGARAAN
3 SERTIFIKASI
PEMAGANGAN NASIONAL
Oleh :
Direktur Bina Pemagangan
Ditjen Binalattas
Kemnaker RI
Permenaker No. 36
PERMENAKERTRANS tahun 2016 tentang
NOMOR PER. Revisi PENYELENGGARAAN
22/MEN/IX/2009 PEMAGANGAN di
DALAM NEGERI
PELAKSANAAN
Srt. ket Bekerja
TL di prsh
Sertifikasi
Data calon Penyeleng- L Alumni
Seleksi pemaga-
peserta garaan Kompeten
ngan
Wira-
usaha
Sertifikasi
kompetensi
PELAPORAN
Pendahuluan, pelaksanaan, permasalahan dan pemecahan masalah, kesimpulan dan saran, lampiran
Memiliki YA
[Pasal 1 ayat 2] Unit LANJUT
Penyelenggara Pemagangan Pelatihan
adalah perusahaan yang 1. susunan kepengurusan unit pelatihan;
TDK 2. tenaga pelatihan dan Pembimbing
memenuhi persyaratan
Pemagangan yang berasal dari
untuk menyelenggarakan Pasal 2 karyawan perusahaan yang kompeten;
pemagangan 3. ruangan teori dan praktik; dan
4. skema program pemagangan yang akan
diselenggarakan.
[Pasal 5] [Pasal 7]
Penyelenggara Pemagangan
Memiliki:
yang akan menyelenggarakan
a. ruang teori;
Pemagangan harus memiliki:
b. ruang simulasi/praktik;
c. kelengkapan alat keselamatan dan kesehatan
PROGRAM PEMAGANGAN kerja; dan
d. buku kegiatan (logbook) bagi peserta
pemagangan.
SARANA DAN PRASARANA
[Pasal 8]
PEMBIMBING PEMAGANGAN memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. karyawan tetap;
b. sehat jasmani dan rohani;
c. memiliki kompetensi teknis dalam jabatan yang
sesuai dengan program pemagangan;
d. memiliki kompetensi metodologi pelatihan;
e. surat penunjukan pembimbing dari manajer
personalia atau diatasnya; dan
f. memahami regulasi pemagangan.
DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN
PERSIAPAN 1 REGULASI
1. Ditjen. Binalattas
2. Disnaker Prop. Permenaker No. 36
3. Disnaker kab./kota Tahun 2016
Pemberitahuan
Perusa- Verifi- L Ijin penye-
haan
penyeleng-
kasi lenggaraan
PELAKSANAAN
garaan
TL
PERJANJIAN PEMAGANGAN
Pasal 10 Pasal 11
Penyelenggaraan Pemagangan Perjanjian Pemagangan sebagaimana
dilaksanakan atas dasar Perjanjian dimaksud dalam Pasal 10 harus diketahui
Pemagangan secara tertulis antara dan disahkan oleh Dinas Kabupaten/Kota
peserta pemagangan dengan setempat.
Perusahaan. (1) Pengesahan sebagaimana dimaksud
(1) Perjanjian Pemagangan sebagaimana pada ayat (1) harus selesai dalam jangka
dimaksud pada ayat (1) memuat: waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja.
a. hak dan kewajiban peserta (2) Dalam hal jangka waktu 3 (tiga) hari
pemagangan; kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
b. hak dan kewajiban Penyelenggara (2) tidak disahkan maka Perjanjian
Pemagangan; Pemagangan dapat dilaksanakan.
c. program pemagangan; dan
d. besaran uang saku.
DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN
PERSIAPAN 1 REGULASI
1. Ditjen. Binalattas
2. Disnaker Prop. Permenaker No. 36
3. Disnaker kab./kota Tahun 2016
Pemberitahuan
Perusa- Verifi- L Ijin penye-
haan
penyeleng-
kasi lenggaraan
PELAKSANAAN
garaan
TL
PELAKSANAAN
Srt. ket Bekerja
TL di prsh
Sertifikasi
Data calon Penyeleng- L Alumni
Seleksi pemaga-
peserta garaan Kompeten
ngan
Wira-
usaha
Sertifikasi
kompetensi
PELAKSANAAN
Srt. ket Bekerja
TL di prsh
Sertifikasi
Data calon Penyeleng- L Alumni
Seleksi pemaga-
peserta garaan Kompeten
ngan
Wira-
usaha
Sertifikasi
kompetensi
PELAKSANAAN
Srt. ket Bekerja
TL di prsh
Sertifikasi
Data calon Penyeleng- L Alumni
Seleksi pemaga-
peserta garaan Kompeten
ngan
Wira-
usaha
Sertifikasi
kompetensi
PELAKSANAAN
Srt. ket Bekerja
TL di prsh
Sertifikasi
Data calon Penyeleng- L Alumni
Seleksi pemaga-
peserta garaan Kompeten
ngan
Wira-
usaha
Sertifikasi
kompetensi
1 Penyelenggara
2 Peserta
3 Pembimbing
4 Program (Jabatan)
5 Perjanjian Pemagangan
7 Manajemen/tata kelola
8 Sertifikasi
PEMAGANGAN NASIONAL
Oleh :
Direktur Bina Pemagangan
Ditjen Binalattas
Kemnaker RI
Program
SKKNI, standar
khusus, standar [Kualifikasi, okupasi, kluster]
internasional LSP
Sertifikasi
Sarpras Lu-
Kompetensi
lus
CALON PESERTA Se- Instruktur/Mentor
Pencari Kerja leksi
Tata kelola Lu-
lus
Biaya Serti-
fikat
25%; (Off-JT)-ASK
Bekerja
BLK
Karyawan
LPK
Wirausaha
2 PENYELENGGARAAN
Pendaftaran
Pelaksanaan
& Perjanjian Uji Tenaga Kerja
Persiapan Pemagangan
Penerimaan Pemagangan Kompetensi Siap Bekerja
di Perusahaan
Peserta
Waktu Penyelenggaraan
Ruang Lingkup Program Evaluasi Pencapaian Peserta
Program Pemagangan di
Pemagangan Pemagangan
Perusahaan
PEMAGANGAN NASIONAL
Oleh :
Direktur Bina Pemagangan
Ditjen Binalattas
Kemnaker RI
28
3 SERTIFIKASI
SERTIFIKASI KOMPETENSI
S3 Subspesialis
9
AHLI
S2 Spesialis 8
Profesi 7
S1 6
D IV
TEKNISI/ANALIS
D III 5
D II 4
DI 3
Sekolah OPERATOR
Sekolah 2
Menengah Menengah
Umum Kejuruan 1
AKADEMIK KEJURUAN, VOKASI,
PROFESI
3 SERTIFIKASI
Adalah lembaga yang dibentuk 1. LSP Pihak 3: LSP yang didirikan oleh asosiasi
oleh pengguna, yaitu : industri dan asosiasi profesi, dengan dukungan
Industri lembaga teknis pemerintah
Masyarakat 2. LSP Pihak 2: LSP yang didirikan oleh industri
Lembaga Pendidikan untuk melakukan sertifikasi kepada
Lembaga Profesi pemasoknya, atau otoritas kompeten
Bertugas melakukan pengukuran mewajibkan kepada jejaringnya.
(assesment) terhadap para 3. LSP Pihak 1:
assesee, berdasarkan standar
yang ditetapkan. – Industri: didirikan oleh industri untuk
sertifikasi karyawannya sendiri.
– Lembaga Pendidikan Vokasi: didirikan oleh
lembaga pendidikan vokasi untuk siswanya
selama dalam proses pembelajaran.
4. Panitia Teknis Uji Kompetensi: dibentuk oleh
BNSP bekerjasama dengan lembaga pemerintah
atau otoritas kompeten yang memerlukan
penerapan sertifikasi.
34
Jenis-Jenis Standar Kompetensi Kerja 3 SERTIFIKASI
(PP 31/2006 tentang SISLATKERNAS)
5 MEMBENTUK
BNSP
REKOMENDASI 6 MENUNJUK
ASSESSOR 4
7
KOMITE TEKNIK* 2 LAPORAN
ASSESSMEN
3 SURVAILEN
7 Menunjuk
Assessor 5
Rekomendasi Laporan
3
Assessmen 8
KOMITE TEKNIK*
TIM ASSESSOR
KOMPETENSI
1 Assessmen
Mengajukan 4
Permohonan 9
PESERTA di TUK
Survailen
2 Memilih TUK