A . KERANGKA DASAR
Tahun Pelajaran 2014-2015 SMA Negeri 1 Probolinggo memiliki kewajiban
untuk menyusun kurikulum sekolah dan melaksanakannya dengan mencakup dua
kurikulum sekaligus, yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006.
Sebagai salah satu SMA pelaksana Kurikulum 2013, maka SMA Negeri 1
Probolinggo memiliki struktur kurikulum untuk kedua kurikulum tersebut yang
diberlakukan bagi kelas X dan kelas XI (kurikulum 2013) serta kelas XII (kurikulum
2006).
Untuk kelas X dan kelas XI mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013 yaitu
adanya kelompok mata Pelajaran Wajib A, Wajib B, Wajib C ( Kelompok Peminatan),
Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat sesuai Permendikbud No. 69 tahun 2013
yang semuanya menuju ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:
kaidah keilmuan.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk selanjutnya
dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.
Tujuan Sekolah
a. setiap warga sekolah terbiasa membaca kitab suci dengan benar
b. setiap warga sekolah terbiasa melaksanakan sholat berjamaah
c. setiap guru dan peserta didik menerapkan sistem pembelajaran berbasis
sains dan teknologi informasi komunikasi.
d. setiap warga sekolah meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan
pelestarian terhadap lingkungan.
e. setiap guru dan peserta didik meningkatkan prestasi akademik dan
nonakademik ditingkat nasional dan internasional.
b. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan
gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan
lokal, integrasi pendikar dan PBKL serta pengembangan diri secara terpadu yang
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna antarsubstansi. Di
samping itu dalam kurikulum SMAN 1 Probolinggo diintegrasikan pengetahuan
tentang lingkungan hidup dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan
Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif (NAPZA).
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan,teknologi dan seni
Berdasarkan tabel tersebut diatas maka dalam penetapan beban belajar 1 sks dengan
formula sebagai berikut: 1 sks = 135:72 = 1,88 jam pembelajaran (setara 2 jam
pembelajaran)
Keterangan :
Pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pelajaran setara dengan 6 sks
Berdasarkan Tabel di atas total jumlah beban belajar dalam sks dari kelompok
mata pelajaran wajib dan peminatan selama masa pendidikan di SMA sama dengan 136
sks. Beban belajar yang ditempuh oleh peserta didik pada semester pertama adalah 28
sks hal ini disebabkan karena input nilai dalam Pangkalan Data Siswa dan Sekolah
(PDSS) sedangkan pada semester dua dan selanjutnya beban belajar peserta didik
didasarkan pada indeks prestasi yang diperoleh pada semester sebelumnya. Selanjutnya
beban belajar untuk tiap mata pelajaran tersebut didistribusikan dalam serial mata
pelajaran dengan bobot sksnya sebagai berikut:
CATATAN :
Mapel Lintas minat dipilih 2 bid studi ( 3 sks ) seri 1 dan 2. Untuk seri 3 dan 4 dipilih 2
bidang studi 4 sks.
CATATAN :
Mapel Lintas minat hanya dipilih 2 bid studi ( 3 sks ) seri 1 dan 2. Untuk seri 3 dan 4
dipilih 2 bidang studi 4 sks.
CATATAN :
Mapel Lintas minat hanya dipilih 2 bid studi ( 3 sks ) seri 1 dan 2. Untuk seri 3 dan 4
dipilih 2 bidang studi 4 sks.
Keterangan :
Pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pelajaran setara dengan 6 sks tetapi tidak
termasuk dalam hitungan sks.
3. Muatan Lokal
Berdasarkan hasil analisis keunggulan maka jenis muatan lokal yang dilaksanakana
di SMA Negeri Probolinggo seperti terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di
atas adalah Pendidikan Lingkungan Hidup. Strategi pelaksanaan muatan lokal
tersebut adalah sebagai berikut: Pelajaran muatan lokal merupakan program
Pemerintah Kota Probolinggo yang harus dilaksanakan di semua sekolah di Kota
Probolinggo.
12 Ekonomi 2 - - - 2 4
13 Sosiologi 1 - - - 1 2
14 Geografi 1 - - - 1 2
15 Sejarah 1 1 1 1 4 8
16 TIK 1 2 1 2 6 12
17 Bahasa Asing 1 2 1 2 6 12
18 Muatan Lokal 1 1 1 - 3 6
C. MUATAN KURIKULUM
Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Probolinggo untuk kelas X, XI, XII meliputi
kompetensi inti dan sejumlah kompetensi dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Untuk muatan
kurikulum tersebut merupakan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik
pada setiap jenjang. Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas X dan XI untuk tahun pelajaran 2014-
2015 mengacu kepada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun 2013,
sedangkan untuk kelas XII mata pelajaran serta alokasi waktu tertera pada struktur
kurikulum yang tercantum pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang
standar isi. Rincian mata pelajaran sebagaimana dalam tabel berikut ini.
Kelompok A (Wajib)
6 MWA06 PPKn 1 2
7 MWA07 PPKn 2 1
8 MWA08 PPKn 3 1
9 MWA09 PPKn 4 2
14 MWA14 Matematika 1 2
15 MWA15 Matematika 2 4
16 MWA16 Matematika 3 4
17 MWA17 Matematika 4 2
Kelompok B (Wajib)
1 MPA01 Matematika 1 3
2 MPA02 Matematika 2 2
3 MPA03 Matematika 3 2
4 MPA04 Matematika 4 2
5 MPA05 Matematika 5 2
6 MPA06 Biologi 1 3
8 MPA08 Biologi 3 2
9 MPA09 Biologi 4 2
10 MPA10 Biologi 5 2
11 MPA11 Fisika 1 3
12 MPA12 Fisika 2 2
13 MPA13 Fisika 3 2
14 MPA14 Fisika 4 2
15 MPA15 Fisika 5 2
16 MPA16 Kimia 1 3
17 MPA17 Kimia 2 2
18 MPA18 Kimia 3 2
19 MPA19 Kimia 4 2
20 MPA20 Kimia 5 2
Kelompok A (Wajib)
6 MWA06 PPKn 1 2
7 MWA07 PPKn 2 1
8 MWA08 PPKn 3 1
14 MWA14 Matematika 1 2
15 MWA15 Matematika 2 4
16 MWA16 Matematika 3 4
17 MWA17 Matematika 4 2
Kelompok B (Wajib)
1 MPS01 Geografi 1 3
2 MPS02 Geografi 2 2
3 MPS03 Geografi 3 2
4 MPS04 Geografi 4 2
5 MPS05 Geografi 5 2
6 MPS06 Sejarah 1 3
7 MPS07 Sejarah 2 2
8 MPS08 Sejarah 3 2
9 MPS09 Sejarah 4 2
10 MPS10 Sejarah 5 2
11 MPS11 Sosiologi 1 3
12 MPS12 Sosiologi 2 2
13 MPS13 Sosiologi 3 2
14 MPS14 Sosiologi 4 2
15 MPS15 Sosiologi 5 2
16 MPS16 Ekonomi 1 3
17 MPS17 Ekonomi 2 2
18 MPS18 Ekonomi 3 2
20 MPS20 Ekonomi 5 2
Kelompok A (Wajib)
6 MWA06 PPKn 1 2
7 MWA07 PPKn 2 1
8 MWA08 PPKn 3 1
9 MWA09 PPKn 4 2
14 MWA14 Matematika 1 2
15 MWA15 Matematika 2 4
16 MWA16 Matematika 3 4
17 MWA17 Matematika 4 2
Kelompok B (Wajib)
16 MPB16 Antropologi 1 3
17 MPB17 Antropologi 2 2
18 MPB18 Antropologi 3 2
19 MPB19 Antropologi 4 2
20 MPB20 Antropologi 5 2
CATATAN :
Mapel lintas minat hanya dipilih 2 bid studi ( 3 sks ) seri 1 dan 2. Untuk seri 3
dan 4 dipilih 2 bidang studi 4 sks.
Kode Jumlah
No Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Semester
Kode Jumlah
No Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Semester
MPWP02102 Kimia 2 1 3
10 10
MPWP02103 Kimia 3 1 3
MPWP02104 Kimia 4 1 3
MPWP02111 Biologi 1 1 1
MPWP02112 Biologi 2 1 3
11 10
MPWP02113 Biologi 3 1 3
MPWP02114 Biologi 4 1 3
12 MPWP02121 Ekonomi/Akuntansi 1 2 2
13 MPWP02131 Sosiologi 1 1 1
14 MPWP02141 Geografi 1 1 1
MPWP02151 Sejarah 1 1 1
MPWP02152 Sejarah 2 1 1
15 4
MPWP02153 Sejarah 3 1 1
MPWP02154 Sejarah 4 1 1
10 MPWP02101 Kimia 1 1 1
MPWP02111 Biologi 1 1 1
MPWP02121 Ekonomi/Akuntansi 1 1 2
MPWP02122 Ekonomi/Akuntansi 2 1 4
12 12
MPWP02123 Ekonomi/Akuntansi 3 1 3
MPWP02124 Ekonomi/Akuntansi 4 1 3
MPWP02131 Sosiologi 1 1 1
MPWP02132 Sosiologi 2 1 3
13 9
MPWP02133 Sosiologi 3 1 3
MPWP02134 Sosiologi 4 1 2
MPWP02141 Geografi 1 1 1
MPWP02142 Geografi 2 1 3
14 8
MPWP02143 Geografi 3 1 2
MPWP02144 Geografi 4 1 2
MPWP02151 Sejarah 1 1 1
MPWP02152 Sejarah 2 1 2
15 7
MPWP02153 Sejarah 3 1 2
MPWP02154 Sejarah 4 1 2
16 MPWP02161 Teknologi Informasi & Komunikasi 1 1 1 6
2. Muatan Lokal
Bagi peserta didik kelas X Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk
keunggulan lokal. Pelaksanannya; Kelas X berdiri sendiri dalam satu mata
pelajaran yaitu bahasa daerah sesuai peraturan gubernur jawa timur, Kelas XI
menjadi satu kesatuan dengan Kelompok Wajib B. Sedangkan untuk kelas XII
dilaksanakan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang
merupakan mulok wajib di kota Probolinggo.
Kelompok A (Wajib)
Kelompok B (Wajib)
5. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan oleh masing-masing guru mata
pelajaran dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir
yang diperoleh peserta didik pada setiap jenjang kelas, daya dukung sekolah dan
kompleksitas tiap kompetensi dasar. Penentuan KKM di SMA Negeri 1
Probolinggo dikoordinasi oleh sekolah dan disosialisasikan kepada pihak yang
terkait.
KKM untuk kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Probolinggo untuk kompetensi
pengetahuan dan keterampilan di tahun pelajaran 2014-2015 diputuskan bahwa
KKM untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, dan Lintas
Minat adalah 75 atau sama dengan 2,66 (B-) sedangkan KKM untuk kompetensi
sikap adalah baik.
1. Pendidikan Agama 77 77 77 77
2. Pendidikan Kewarganegaraan 77 77 77 77
3. Bahasa Indonesia 77 77 77 77
4. Bahasa Inggris 80 80 80 80
5. Matematika 77 77 77 77
6. Fisika 77 77 77 77
7. Kimia 77 77 77 77
8. Biologi 78 78 78 78
9. Sejarah 80 80 80 80
CATATAN:
Untuk Sikap semua mata pelajaran minimal B
1. Pendidikan Agama 77 77 77 77
2. Pendidikan Kewarganegaraan 77 77 77 77
3. Bahasa Indonesia 77 77 77 77
4. Bahasa Inggris 80 80 80 80
5. Matematika 77 77 77 77
6. Sejarah 80 80 80 80
Kriteria kelulusan
Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari sekolah jika:
a. Memiliki sikap yang baik.
b. Lulus ujian sekolah pada kelompok mata pelajaran umum dan pilihan
wajib program.
c. Lulus ujian nasional pada mata pelajaran wajib dan beberapa mata
pelajaran pilihan.
d. Menempuh beban sks minimal 116 sks
Mata Pelajaran Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat yaitu mata pelajaran
yang dapat diambil oleh peserta didik diluar Kelompok Mata Pelajaran
Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya.
Misalnya bagi peserta didik yang memilih Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial dapat
memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam,
atau peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, atau sebaliknya. Jumlah jam mata
pelajaran Pilihan lintas peminatan atau pendalaman sebanyak 14 sks. Terdiri
dari 6 sks pada 2 mata pelajaran di semester 1 dan semester 2, dan 8 sks pada 2
mata pelajaran di semester berikutnya. Untuk menentukan mata pelajaran lintas
minatnya sekolah menyebarkan angket pada peserta didik, sehingga dari angket
tersebut dapat diketahui mata pelajaran lintas minat apa yang dipilih oleh peserta
didik.
Mata pelajaran pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata
pelajaran dalam kelompok peminatan untuk mempersiapkan ke perguruan
tinggi.
b) Untuk kelas XII
Penjurusan bagi peserta didik dalam Sistem Kredit Semester (SKS) dilakukan
berdasarkan potensi, kebutuhan, dan prestasi akademik dengan kecenderungan
pada bidang IPA atau IPS yang dilaksanakan pada smester genap tahun pertama.
Tahap awal penjurusan dimulai dengan desain rombongan belajar hasil identifikasi
potensi, minat, dan kebutuhan peserta didik pada awal semester 1. Penjurusan
dengan kecenderungan bidang IPA dan IPS menjadi lebih permanen mulai dari
semester 2 dan seterusnya.
Peserta didik pada rombongan belajar dengan kecenderungan pada bidang :
IPA harus memenuhi persyaratan minimal beban belajar dan mata pelajaran
IPA yang terdiri dari Fisika, Kimia, dan Biologi. .
D. PENILAIAN
1. Kelas X dan XI
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar
dilakukan dalam bentuk Penilaian Otentik, Penilaian Diri, Penilaian Proyek, Ulangan
Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Ujian Tingkat
Kompetensi, Ujian Mutu Tingkat Kompetensi, Ujian Sekolah, Dan Ujian Nasional.
Beberapa hal yang berkaitan dengan kelas X dan XI adalah sebagai berikut:
a) Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
b) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.
c) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran.
d) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran
dalam bentuk ulangan atau penugasan.
e) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di
bawah koordinasi satuan pendidikan.
f) Ujian tingkat kompetensi dilakukan untuk setiap peserta didik yang telah
menyelesaikan seluruh beban belajar melalui UN.
g) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
h) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Berikut ini Tabel konversi Nilai Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Rentang
( 0-100) kedalam Rentang (0-4)
a) Penilaian Pengetahuan
Pengolahan nilai rapor untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif
dengan skala 0 - 4 (kelipatan 0,33) dari rentang skor nilai dari 0 – 100 dikonversi
kedalam rentang 0 - 4 kemudian diberi predikat seperti tabel berikut:
Konversi Predikat
3.67 - 4.00 A
3.34 - 3.66 A-
3.01 – 3.33 B+
2.67 – 3.00 B
2.34 – 2.66 B-
2.01 – 2.33 C+
1.67 – 2.00 C
1.34 – 1.66 C-
1.01 – 1.33 D+
≤ 1.00 D
KELAS :
SEMESTER :
MATA PELAJARAN :
MATERI POKOK/ KD :
KKM : 2,66 (B-)
KETERANGAN:
UT : NILAI UTAMA
R : REMIDI
NHP : NILAI HARIAN PENGETAHUAN
Berdasarkan tabel di atas apabila di semester 1 Kelas X mata pelajaran tertentu terdiri
dari 6 NHP (Nilai Harian Pengetahuan) maka dalam rekapitulasi Nilai Kompetensi
Pengetahuan ada 6 NHP
Berikut adalah tabel rekapitulasi Nilai Kompetensi Pengetahuan untuk memperoleh
Nilai Raport Kompetensi Pengetahuan
KELAS :
SEMESTER :
TAHUN PELAJARAN :
MATA PELAJARAN :
b) Penilaian Keterampilan
Pengolahan nilai rapor untuk keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif
dengan skala 0 - 4 (kelipatan 0,33) dari rentang skor nilai dari 0 – 100 dikonversi
kedalam rentang 0 - 4 kemudian diberi predikat seperti tabel berikut:
a. Tes Kinerja
b. Proyek
c. Portofolio
KELAS :
SEMESTER :
MATA PELAJARAN :
MATERI POKOK/KD :
KKM : 2,66 (B-)
UT R NA
1
2
...
Berdasarkan tabel di atas apabila di semester 1 Kelas X mata pelajaran tertentu terdiri
dari 6 NHK (Nilai Harian Keterampilan) maka dalam rekapitulasi Nilai Kompetensi
Keterampilan ada 6 NHK.
Berikut adalah tabel rekapitulasi Nilai Kompetensi Keterampilan untuk memperoleh
Nilai Raport Kompetensi Keterampilan.
REKAPITULASI NILAI KOMPETENSI KETERAMPILAN
KELAS :
SEMESTER :
TAHUN PELAJARAN :
MATA PELAJARAN :
c) Penilaian Sikap
Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil penilaian observasi
(Penilaian Proses), penilaian diri, penilaian sejawat, dan jurnal catatan guru.
Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai
Kualitatif sebagai berikut:
KRITERIA RENTANG SKOR
KELAS :
SEMESTER :
MATA PELAJARAN :
MATERI POKOK/KD :
KETERANGAN:
PD : PENILAIAN DIRI
PS : PENILAIAN SEJAWAT
JRN : JURNAL
NHS : NILAI HARIAN SIKAP
KELAS :
SEMESTER :
TAHUN PELAJARAN :
MATA PELAJARAN :
2. Kelas XII
Penilaian dilakukan secara menyeluruh, yaitu mencakup semua aspek kompetensi
yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif dan dilakukan oleh semua
guru. Kemampuan kognitif dilaksanakan melalui:
1) Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester
(UAS)
Hasil ulangan (ulangan harian/UTS/UAS) dibagikan kepada peserta didik untuk
ditandatangani oleh orang tua dan dikumpulkan oleh guru mata pelajaran menjadi
portofolio. Nilai ulangan peserta didik menjadi pertimbangan dalam penjurusan dan
kelulusan peserta didik.
2) Penugasan Terstruktur (PT)
3) Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
4) Semua guru diwajibkan memiliki program remedial
5) Kemampuan afektif dan psikomotor penilaiannya diintegrasikan ke dalam penilaian
kognitif dan praktik serta penilaiannya diserahkan ke guru masing-masing serta hasil
akhir penilaian disesuaikan dengan domain ranah.
.
E. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Penerimaan Peserta Didik Baru (P2DB) SMAN 1 Probolinggo diprogramkan
untuk dilaksanakan secara transparan, jujur, adil, terbuka, terpadu, dan akuntabel sesuai
ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Probolinggo
yang beracuan pada ketentuan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan P2DB dilaksanakan melalui 2 tahap yaitu
tahap pertama dan kedua. Pada Tahap Pertama Calon Peserta Didik Baru harus
mengikuti tes tulis yang terdiri dari MATEMATIKA, IPA, BAHASA INGGRIS, dan
BAHASA INDONESIA. Pada Tahap kedua calon peserta didik baru mendaftar ke