Anda di halaman 1dari 92

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Tahun Pelajaran 2015-2016 MA Negeri 1 Praya melaksanakan dua


Kurikulum yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 (KTSP) Sebagai salah
satu MA yang menerapkan Kurikulum 2013, maka MA Negeri 1 Praya memiliki
struktur kurikulum untuk kedua kurikulum tersebut yang diberlakukan bagi kelas
X (kurikulum 2013) dan kelas XI dan kelas XII (kurikulum 2006).
Untuk kelas X mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu
adanya kelompok mata Pelajaran Umum A dan Umum B, Kelompok Peminatan,
serta Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat, yang semuanya mengusung ke
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:

No. Domain Kompetensi


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
1. Sikap
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
2. Pengetahuan seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
3. Keterampilan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 26


KURIKULUM
Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai berikut :

No. Domain Kompetensi Inti


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
1. Sikap
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
2. Pengetahuan kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
2. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 27


KURIKULUM
No. Domain Kompetensi Inti
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
3. Keterampilan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
3. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 28


KURIKULUM
No. Domain Kompetensi Inti
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk
selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.
Untuk kelas XI dan kelas XII masih mengikuti Peraturan Pemerintah No.
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) yang
menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum terdiri atas :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika.
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dimaksudkan untuk membentuk
Agama dan Akhlak
peserta didik menjadi manusia yang beriman
Mulia ( Akidah
1 dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Akhlak, Al-Qur,an
serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
Hadis, Fikih, SKI )
mencakup etika, budi pekerti atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dimaksudkan untuk
Kewarganegaraan peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
2 dan Kepribadian didik akan status hak dan kewajibannya
(PKn) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 29


KURIKULUM
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa patriotisme bela Negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan jender,
demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
dan teknologi dimaksudkan untuk
dan Teknologi
memperoleh kompetensi lanjut ilmu
3 (Matematika,
pengetahuan dan teknologi serta
Bahasa Indonesia,
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis,
IPA, dan IPS )
kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitifitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
Estetika (Seni
dan mengekspresikan keindahan serta
4 Budaya dan
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi
Keterampilan )
baik dalam kehidupan individual sehinga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
5 Jasmani, Olah raga Kelompok mata pelajaran jasmani, Olah

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 30


KURIKULUM
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
dan kesehatan raga dan kesehatan pada MA dimaksudkan
(Pendidikan untuk meningkatkan potensi fisik serta
Jasmani dan membudayakan sikap sportif, disiplin,
Kesehatan ) kerjasama, dan hidup sehat. Budaya hidup
sehat termasuk kesadaran, sikap, dan prilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari prilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV atau AIDS,
demam berdarah, muntaber, dan penyakit
lain yang potensial mewabah.

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai
dengan XII. Untuk kelas X, struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar
(KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran, sedangkan struktur kurikulum
untuk kelas XI dan kelas XII disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas pada MA Negeri 1 Praya dibagi kedalam dua
kelompok, yaitu pertama kelas X yang melaksanakan kurikulum 2013 dengan
4 peminatan yaitu, peminatan Matematika dan Ilmu Pengethuan Alam
(MIPA), peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Bahasa dan Budaya
(IBB), dan Ilmu Keagamaan (IK) serta Peminatan yang didasarkan pada
pertimbangan nilai UN/US SMP serta Nilai UAMBN/UAM MTs dan hasil
test Peminatan; dan yang kedua adalah Kelas XI dan XII yang melaksanakan
lanjutan kurikulum 2006 dengan 4 penjurusan yaitu program Ilmu

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 31


KURIKULUM
Pengetahuan Alam, dan program Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Bahasa,
dan program Keagamaan.
Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA) :
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Mata Pelajaran Umum Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur’an Hadis 2 2
1 b. Fikih 2 2
c. Akidah Akhlak 2 2
d. SKI 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Arab 4 4
4 Bahasa Indonesia 4 4
5 Matematika 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2
Mata Pelajaran Umum Kelompok B
8 Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9 3 3
Kesehatan
10 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C
11 Matematika 3 3
12 Fisika 3 3
13 Biologi 3 3
14 Kimia 3 3
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 32


KURIKULUM
15 Ekonomi 3 3
16 Geografi 3 3
Ekstrakurikuler Wajib

2*) 2*)
17 Pramuka

51 51
Jumlah
*) ekuivalen dengan 2 jam pelajaran

Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS :


Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Mata Pelajaran Umum Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur’an Hadis 2 2
1 b. Fikih 2 2
c. Akidah Akhlak 2 2
d. SKI 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Arab 4 4
4 Bahasa Indonesia 4 4
5 Matematika 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2
Mata Pelajaran Umum Kelompok B
8 Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9 3 3
Kesehatan
10 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 33


KURIKULUM
11 Ekonomi 3 3
12 Geografi 3 3
13 Sosiologi 3 3
14 Sejarah 3 3
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat
15 Kimia 3 3
16 Bologi 3 3
Ekstrakurikuler Wajib

2*) 2*)
17 Pramuka

51 51
Jumlah
*) ekuivalen dengan 2 jam pelajaran

Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Bahasa dan Budaya (IBB) :


Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Mata Pelajaran Umum Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur’an Hadis 2 2
1 b. Fikih 2 2
c. Akidah Akhlak 2 2
d. SKI 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Arab 4 4
4 Bahasa Indonesia 4 4
5 Matematika 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2
Mata Pelajaran Umum Kelompok B

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 34


KURIKULUM
8 Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9 3 3
Kesehatan
10 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C
11 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3
12 Bahasa dan Sastra Inggris 3 3
13 Baasa dan Sastra Asing lainnya 3 3
14 Antropologi 3 3
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat
15 Fisika 3 3
16 Biologi 3 3
Ekstrakurikuler Wajib

2*) 2*)
17 Pramuka

51 51
Jumlah
*) ekuivalen dengan 2 jam pelajaran

Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Ilmu Keagamaan (IK) :


Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Mata Pelajaran Umum Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur’an Hadis 2 2
1 b. Fikih 2 2
c. Akidah Akhlak 2 2
d. SKI 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Arab 4 4

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 35


KURIKULUM
4 Bahasa Indonesia 4 4
5 Matematika 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2
Mata Pelajaran Umum Kelompok B
8 Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9 3 3
Kesehatan
10 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C
11 Tafsir-Ilmu Tafsir 2 2
12 Hadis-Ilmu Hadis 2 2
13 Fikih-Ushul Fikih 2 2
14 Baasa Arab 2 2
15 Ilmu Kalam 2 2
16 Akhlak 2 2
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat
17 Fisika 3 3
18 Biologi 3 3
Ekstrakurikuler Wajib

2*) 2*)
19 Pramuka

51 51
Jumlah
*) ekuivalen dengan 2 jam pelajaran

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 36


KURIKULUM
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII
Kelas XI dan XII Program IPA :
Alokasi Waktu

No Komponen Kelas XI Kelas XII

Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt.2

1 Mata Pelajaran Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2 2

b. Fikih 2 2 2 2

c. Akidah Akhlak 2 2 2 2

d. SKI - - 2 2

2 Bahasa Arab 2 2 2 2

3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

4 Bahasa Indonesia 4 4 4 4

5 Bahasa Inggris 5 5 4 4

6 Matematika 4 4 4 4

7 Fisika 5 5 4 4

8 Biologi 4 4 4 4

9 Kimia 4 4 4 4

10 Sejarah 2 2 2 2

11 Seni Budaya 2 2 2 2

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 37


KURIKULUM
12 Penjasorkes 2 2 2 2

13 TIK 2 2 2 2

14 Ket. Bahasa Asing (Arab) 2 2 2 2

15 Mulok (Jerman) 2 2 2 2

Jumlah 48 48 48 48

*Pengembangan Diri Ekuivalen 2 jam pelajaran


Kelas XI dan XII Program IPS :
Alokasi Waktu

No Komponen Kelas XI Kelas XII

Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt.2

1 Mata Pelajaran Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2 2

b. Fikih 2 2 2 2

c. Akidah Akhlak 2 2 2 2

d. SKI - - 2 2

2 Bahasa Arab 2 2 2 2

3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

4 Bahasa Indonesia 4 4 4 4

5 Bahasa Inggris 5 5 4 4

6 Matematika 4 4 4 4

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 38


KURIKULUM
7 Ekonomi 5 5 4 4

8 Geografi 3 3 3 3

9 Sosiologi 3 3 3 3

10 Sejarah 3 3 3 3

11 Seni Budaya 2 2 2 2

12 Penjasorkes 2 2 2 2

13 TIK 2 2 2 2

14 Ket. Bahasa Asing (Arab) 2 2 2 2

15 Mulok (Jerman) 2 2 2 2

Jumlah 48 48 48 48

*Pengembangan Diri Ekuivalen 2 jam pelajaran


Kelas XI dan XII Program Bahasa :
Alokasi Waktu

No Komponen Kelas XI Kelas XII

Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt.2

1 Mata Pelajaran Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2 2

b. Fikih 2 2 2 2

c. Akidah Akhlak 2 2 2 2

d. SKI - - 2 2

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 39


KURIKULUM
2 Bahasa Arab 2 2 2 2

3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

4 Bahasa Indonesia 4 4 4 4

5 Bahasa Inggris 5 5 4 4

6 Matematika 4 4 4 4

7 Sastra Indonesia 4 4 4 4

8 Bahasa Asing (Arab) 4 4 4 4

9 Antropologi 2 2 2 2

10 Sejarah 2 2 2 2

11 Seni Budaya 2 2 2 2

12 Penjasorkes 2 2 2 2

13 TIK 2 2 2 2

14 Keterampilan 2 2 2 2

15 Mulok (Jerman) 2 2 2 2

Jumlah 48 48 48 48

*Pengembangan Diri Ekuivalen 2 jam pelajaran


Kelas XI dan XII Program Keagamaan :
Alokasi Waktu

No Komponen Kelas XI Kelas XII

Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt.2

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 40


KURIKULUM
1 Mata Pelajaran Agama Islam

a. Hadis 3 3 4 4

b. Fikih 3 3 3 2

c. Akhlak 3 3 3 3

d. SKI 2 2 2 2

e. Tafsir 3 3 3 3

f. Ilmu Kalam 3 3 3 3

2 Bahasa Arab 2 2 2 2

3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

4 Bahasa Indonesia 4 4 4 4

5 Bahasa Inggris 5 5 4 4

6 Matematika 4 4 4 4

7 Seni Budaya 2 2 2 2

8 Penjasorkes 2 2 2 2

9 TIK 2 2 2 2

10 Keterampilan 2 2 2 2

11 Mulok (Jerman) 2 2 2 2

Jumlah 48 48 48 48

*Pengembangan Diri Ekuivalen 2 jam pelajaran

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 41


KURIKULUM
B. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan
pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

a. Pendidikan Agama Islam


1. Al-Qur'an-Hadis
Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah Aliyah adalah salah satu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan
dari Al-Qur'an-Hadis yang telah dipelajari oleh peserta didik di
MTs/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari,
memperdalam serta memperkaya kajian al-Qur'an dan al-Hadis terutama
menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, serta memahami dan
menerapkan tema-tema tentang manusia dan tanggung jawabnya di muka
bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam perspektif al-Qur'an dan al-Hadis sebagai persiapan untuk hidup
bermasyarakat. Secara substansial, mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang
terkandung dalam al-Qur'an-hadis sebagai sumber utama ajaran Islam
dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan
sehari-hari.

Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis bertujuan untuk:

a. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-Qur'an dan hadis


b. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam
al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan
menghadapi kehidupan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 42


KURIKULUM
c. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan al-
Qur'an dan hadis yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan
tentang al-Qur'an dan hadis.
Standar Kompetensi Lulusan
Memahami isi pokok al-Qur’an, fungsi, dan bukti-bukti kemurniannya,
istilah-istilah hadis, fungsi hadis terhadap al-Qur'an, pembagian hadis
ditinjau dari segi kuantitas dan kualitasnya, serta memahami dan
mengamalkan ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang manusia dan
tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

2. Akidah-Akhlak
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan
dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di
Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari dan memperdalam akidah-akhlak sebagai persiapan untuk
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan untuk hidup
bermasyarakat dan/atau memasuki lapangan kerja. Pada aspek akidah
ditekankan pada pemahaman dan pengamalan prinsip-prinsip akidah
Islam, metode peningkatan kualitas akidah, wawasan tentang aliran-aliran
dalam akidah Islam sebagai landasan dalam pengamalan iman yang
inklusif dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang macam-macam
tauhiid seperti tauhiid uluuhiyah, tauhiid rubuubiyah, tauhiid ash-shifat
wa al-af’al, tauhiid rahmuaniyah, tauhiid mulkiyah, dan lain-lain serta
perbuatan syirik dan implikasinya dalam kehidupan. Aspek akhlak, di
samping berupa pembiasaan dalam menjalankan akhlak terpuji dan
menghindari akhlak tercela sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik, juga mulai diperkenalkan tasawuf dan metode peningkatan kualitas
akhlak.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 43


KURIKULUM
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk
pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-Akhlak al-karimah ini sangat
penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam
kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam
rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis
multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.

Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:

a. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan


pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT;
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan
individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai
akidah Islam.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Memahami istilah-istilah akidah, prinsip-prinsip, aliran-aliran dan


metode peningkatan kualitas akidah serta meningkatkan kualitas
keimanan melalui pemahaman dan pengahayatan al-asma' al-husna
serta penerapan perilaku bertauhid dalam kehidupan.
b. Memahami istilah-istilah akhlak dan tasawuf, menerapkan metode
peningkatan kualitas akhlak, serta membiasakan perilaku terpuji dan
menghindari perilaku tercela.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 44


KURIKULUM
3. Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari
fikih yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah
Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian fikih baik yang
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang dilandasi oleh
prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah usul fikih serta menggali tujuan dan
hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang
lebih tinggi dan untuk hidup bermasyarakat. Secara substansial, mata
pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam
kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri
manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun
lingkungannya.

Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk:

a. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan


tatacara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam
kehidupan pribadi dan sosial.
b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan
benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam
menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia
dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan
lingkungannya.
Standar Kompetensi Lulusan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 45


KURIKULUM
Memahami dan menerapkan sumber hukum Islam dan hukum taklifi,
prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam, fikih ibadah, mu'amalah,
munakahat, mawaris, jinayah, siyasah, serta dasar-dasar istinbath dan
kaidah usul fikih.
4. Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah satu
mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/ peradaban Islam di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi
Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah, kepemimpinan
umat setelah Rasulullah SAW wafat, sampai perkembangan Islam
periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, abad
pertengahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa
modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam
di Indonesia dan di dunia. Secara substansial mata pelajaran Sejarah
Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah
Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat
digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan
kepribadian peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu
dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau,
masa kini, dan masa depan
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah
secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 46


KURIKULUM
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di
masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil
ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani
tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena
sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan lain-lain
untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Memahami dan mengambil ibrah sejarah dakwah Nabi Muhammad


pada periode Makkah dan periode Madinah, masalah kepemimpinan
umat setelah Rasulullah SAW wafat, perkembangan Islam pada
abad klasik/zaman keemaasan (650 - 1250 M), abad pertengahan
/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M), masa modern/zaman
kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di
Indonesia dan di dunia.
b. Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan
mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik,
ekonomi, iptek dan seni.
c. Meneladani tokoh-tokoh Islam yang berprestasi dalam
perkembangan sejarah kebudayaan/peradaban Islam.
5. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhasap bahasa
Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu
kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami
bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa
sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 47
KURIKULUM
tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran
Isalam yaitu al-Qur'an dan al- hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab
yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.

Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyah dipersiapkan untuk


pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat
keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat
pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak
dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan
menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara
seimbang. Pada tingkat pendidikan lanjut (advanced), dikonsentrasikan
pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik
diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.

Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah memiliki tujuan sebagai


berikut:

a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab,


baik lisan maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa,
yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira'ah), dan
menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai
salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya
dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara
bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan
demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya
dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
Standar Kompetensi Lulusan
a. Menyimak

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 48


KURIKULUM
Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang
perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja , kesehatan,
fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, kebudayaan Islam,
budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.
b. Berbicara
Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog
tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja,
kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam,
kebudayaan Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.
c. Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis paparan atau dialog
tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja,
kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari
besar Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.
d. Menulis
Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan atau dialog
tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja,
kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari
besar Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.
6. Bahasa Arab (Program Bahasa)
Bahasa bukan hanya sebagai suatu bidang kajian, melainkan sebagai
faktor sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
peserta didik. Penguasaan bahasa Arab menjadi persyaratan penting bagi
keberhasilan individu dalam menjawab tantangan zaman di era
globalisasi. Pembelajaran bahasa Arab secara formal di Madrasah Aliyah
merupakan sarana utama bagi peserta didik untuk menguasai bahasa
Arab. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat merespon secara
proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 49


KURIKULUM
Melalui pembelajaran bahasa Arab dapat dikembangan keterampilan
peserta didik dalam berkomunikasi lisan dan tulis untuk memahami dan
menyampaikan informasi, pikiran dan perasaan. Dengan demikian, mata
pelajaran bahasa Arab diperlukan untuk pengembangan diri peserta didik
agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang
cerdas, terampil, dan berkepribadian Indonesia, dapat mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya serta siap mengambil bagian
dalam pembangunan nasional.

Mata pelajaran bahasa Arab pada Madrasah Aliyah Program Bahasa


memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab,


baik lisan maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa,
yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira'ah), dan
menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai
salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya
dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa
dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian,
peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan
melibatkan diri dalam keragaman budaya.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Menyimak
Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang
identitas diri, kehidupan madrasah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan.
b. Berbicara

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 50


KURIKULUM
Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog
tentang identitas diri, kehidupan madrasah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan.
c. Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis paparan atau dialog
tentang identitas diri, kehidupan madrasah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan.
d. Menulis
Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang
identitas diri, kehidupan madrasah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan.
7. Akhlak
Mata pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah Program Keagamaan
bertujuan untuk:

a. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan


menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam kehidupan individu maupun sosial.
b. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan
pengamalan peserta didik tentang tasawuf sehingga menjadi
muslim yang penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam
kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Standar Kompetensi Lulusan

Memahami istilah-istilah akhlak dan tasawuf, menerapkan metode peningkatan


kualitas akhlak, dan membiasakan perilaku terpuji serta menghindari perilaku
tercela.
8. Sejarah Kebudayaan Islam (Program Keagamaan)
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah Program
Keagamaan bertujuan untuk:

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 51


KURIKULUM
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari
landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun
oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat
yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa
depan
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar
dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa
lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi,
dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek
dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban
Islam.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Memahami dan mengambil ibrah sejarah dakwah Nabi Muhammad pada


periode Makkah dan Madinah, masalah kepemimpinan umat setelah
Rasulullah SAW wafat, perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman
kemunduran (1250 M – 1800 M), abad pertengahan/zaman kemunduran
(1250 M – 1800 M), masa modern/zaman kebangkitan (1800 – sekarang),
serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.
b. Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan
mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi,
iptek dan seni.
c. Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan sejarah
kebudayaan/peradaban Islam.
9. Bahasa Arab (Program Keagamaan)

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 52


KURIKULUM
Mata pelajaran bahasa Arab Madrasah Aliyah Program Keagamaan bertujuan
untuk :
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik
lisan maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis
(kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah
satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam
mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan
budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta
didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri
dalam keragaman budaya.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Menyimak
Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang madrasah,
masjid, muslim, pekerjaan, al-Qur’anul Karim, kehidupan beragama, akhlak
mulia, kegiatan mengajar, ilmu pengetahuan, perdagangan, rekreasi, dunia
Arab, bahasa Arab, dan masyarakat.
b. Berbicara
Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang
madrasah, masjid, muslim, pekerjaan, al-Qur’anul Karim, kehidupan
beragama, akhlak mulia, kegiatan mengajar, ilmu pengetahuan,
perdagangan, rekreasi, dunia Arab, bahasa dan masyarakat Arab.
c. Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis paparan atau dialog
tentang madrasah, masjid, muslim, pekerjaan, al-Qur’anul Karim,
kehidupan beragama, akhlak mulia, kegiatan mengajar, ilmu pengetahuan,
perdagangan, rekreasi, dunia Arab, bahasa dan masyarakat Arab.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 53


KURIKULUM
d. Menulis
Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang
madrasah, masjid, muslim, pekerjaan, al-Qur’anul Karim, kehidupan
beragama, akhlak mulia, kegiatan mengajar, ilmu pengetahuan,
perdagangan, rekreasi, dunia Arab, bahasa dan masyarakat Arab.
10. Tafsir
Mata pelajaran Tafsir di Madrasah Aliyah Program Keagamaan bertujuan
untuk :

a. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-Qur'an.


b. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-
Qur'an sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.
c. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan al-Qur'an
yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang al-Qur'an.
d. Meningkatkan kemampuan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman
peserta didik tentang tafsir dan ilmu tafsir, sehingga dapat membekali
mereka dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an sesuai dengan kaidah-
kaidah yang benar.
e. Meningkatkan pengamalan peserta didik terhadap isi kandungan al-
Qur'an dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta sebagai bekal
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Mengenali pokok-pokok ilmu tafsir serta ilmu-ilmu yang dapat


membantu dan diperlukan dalam memahami dan menafsirkan al-
Qur'an, sehingga dapat dijadikan bekal dasar dalam memahami ayat-
ayat al-Qur'an, serta dijadikan fondasi untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi.
b. Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang: (1) makanan yang halal, sehat
dan bergizi, dan bahaya minuman keras; (2) pendayagunaan akal

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 54


KURIKULUM
pikiran, pentingnya pengembangan ilmu, dan pemanfaatan alam
semesta bagi kehidupan manusia; (3) tata cara menyelesaikan
perselisihan, musyawarah, dan taaruf dalam kehidupan; (4)
kepemimpinan, syarat-syarat, tugas dan tanggung jawab pemimpin;
(5) pembinaan pribadi dan keluarga, serta pembinaan masyarakat
secara umum.
11. Hadis
Mata pelajaran Hadis di Madrasah Aliyah Program Keagamaan bertujuan
untuk :

a. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman


peserta didik tentang hadis sehingga menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dan bijaksana dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Mengenalkan sumber ajaran atau hukum Islam kepada peserta didik dalam
melaksanakan ajaran atau hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik
secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Memahami ilmu hadis dan sejarahnya, sejarah penghimpunan dan


pembukuan hadis, cara menerima dan menyampaikan hadis, pembagian
hadis, ilmu jarh wa ta’dil, generasi perawi hadis, dan kitab-kitab hadis.
b. Memahami al-Hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, kebesaran
dan kekuasaan Allah, nikmat Allah, kewajiban dan tanggung jawab
manusia serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
12. Fikih (Program Keagamaan)
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Program Keagamaan bertujuan
untuk:

a. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, dan tatacara


pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 55


KURIKULUM
muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan
sosial.
b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar
dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran
agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan
diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun
hubungan dengan lingkungannya.
c. Mengenal, memahami, dan menghayati terhadap sumber hukum Islam
dengan memanfaatkan usul fikih sebagai metode penetapan dan
pengembangan hukum Islam dari sumbernya.
d. Menerapkan kaidah-kaidah pembahasan dalil-dalil syara’ dalam rangka
melahirkan hukum Islam yang diambil dari dalil-dalilnya untuk diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Memahami ilmu usul fikih, sumber hukum Islam yang muttafaq maupun
yang mukhtalaf dan kaidah kaidah usul fikih serta mampu
mempraktikkannya.
b. Memahami dan menerapkan sumber hukum Islam dan hukum taklifi,
prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam, fikih ibadah, muamalah,
munakahat, mawaris, jinayah, siyasah, serta dasar-dasar istinbath dan
kaidah usul fikih.
13. Ilmu Kalam
Mata pelajaran Ilmu Kalam di Madrasah Aliyah Program Keagamaan
bertujuan untuk:

a. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan


peserta didik tentang ilmu kalam sehingga menjadi muslim yang penuh
tanggung jawab dan bijaksana dalam kehidupan pribadi, masyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 56


KURIKULUM
b. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT.
c. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia sebagai
manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
Standar Kompetensi Lulusan

a. Memahami istilah-istilah akidah, prinsip-prinsip, aliran-aliran dan metode


peningkatan kualitas akidah serta meningkatkan kualitas keimanan melalui
pemahaman dan penghayatan al-asma’ al-husna serta penerapan perilaku
bertauhid dalam kehidupan.
b. Memahami ilmu kalam, fungsi dan peranannya dalam kehidupan, aliran-
aliran dan tokoh-tokoh yang berperan dalam pengembangannya serta
berbagai pandangannya tentang ilmu kalam.
b. Pendidikan Kewarganegaraan MA Negeri 1 Praya
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik
menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat negara
kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara
kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan
pada semangat kebangsaan --atau nasionalisme-- yaitu pada tekad suatu
masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu
negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda
agama, ras, etnik, atau golongannya. [Risalah Sidang Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Jakarta: Sekretariat Negara
Republik Indonesia, 1998].

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 57


KURIKULUM
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat
kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, perlu
ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang
mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara historis,
negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan
bentuk Republik.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan


rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945].

Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai


dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami
berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu
diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta
konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi Negara Republik
Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia,
khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.

Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang


memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-
organisasi non-pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 58
KURIKULUM
diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi.
Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan
terhadap hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran


yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi
warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu


kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Standar Kompetensi Lulusan
1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik
Indonesia
2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan
nasional, dan tindakan anti korupsi
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 59
KURIKULUM
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di
luar negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan
NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan
negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum
internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai
dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan
internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik
internasional, dan mahkamah internasional
c. Bahasa Indonesia MA Negeri 1 Praya
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan
emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,
mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan


peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap
hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi


kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 60


KURIKULUM
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan
sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik
untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.

Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:


- peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan
kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan
penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa
sendiri;
- guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi
bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan
sumber belajar;
- guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan
dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan
peserta didiknya;
- orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan
program kebahasaan dan kesastraan di sekolah;
- sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang
tersedia;
- daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap
memperhatikan kepentingan nasional.
Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut :
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 61


KURIKULUM
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Standar Kompetensi Lulusan Program IPA dan IPS

1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan,
saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan
karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks
nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks
sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya
sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman,
ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 62


KURIKULUM
Standar Kompetensi Lulusan Program Bahasa

1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan pidato, ceramah/khotbah,
wawancara, diskusi, dialog, penyampaian berita, presentasi laporan
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, informasi, dan
pengalaman dalam kegiatan presentasi hasil penelitian, laporan pembacaan
buku, dan presentasi program, bercerita, wawancara, diskusi, seminar,
debat, dan pidato tanpa teks
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berbentuk esei, artikel, dan biografi
4. Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi dalam wacana tulis berbentuk teks
deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi dan argumentasi,
ringkasan/rangkuman, laporan, karya ilmiah, makalah, serta surat lamaran
5. Kebahasaan
Memahami dan menggunakan berbagai komponen kebahasaan, baik
fonologi, morfologi, maupun sintaksis dalam wacana lisan dan tulis

d. Bahasa Inggris MA Negeri 1 Praya


Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,
dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan
dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan
membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang
lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik
mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
masyarakat, dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan
analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 63


KURIKULUM
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis.
Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi,
pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah
kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi
atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena
itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan
keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi
dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.

Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan


epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis,
mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan.
Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar,
manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu
mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada
tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam
bahasa sasaran (Wells,1987).

Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik


dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan
tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan untuk
SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena
mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh
peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi
sebagai bahasa asing.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 64


KURIKULUM
Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA/MA bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan


tulis untuk mencapai tingkat literasi informational
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan
antara bahasa dengan budaya.
Standar Kompetensi Lulusan Program IPA, IPS dan Keagamaan

1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical
exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical
exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical
exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4. Menulis

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 65


KURIKULUM
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report,
analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
Standar Kompetensi Lulusan Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical
exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra
populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report,
analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan
karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata
sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical
exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
review, public speaking dalam konteks akademik, dan karya sastra
populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata sehari-hari
4. Menulis

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 66


KURIKULUM
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report,
analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, review, public speaking dalam konteks akademik, dan
karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan nyata
sehari-hari

e. Matematika MA Negeri 1 Praya


Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang
teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh
perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori
peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta
teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat
sejak dini.

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik


mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta
didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu
berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini


disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan
kemampuan tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk
mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam
pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan
menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 67
KURIKULUM
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran
matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal,
masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan
berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan
memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami
masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan
menafsirkan solusinya.

Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai


dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual
problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara
bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk
meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat
peraga, atau media lainnya. Selain itu, perlu ada pembahasan mengenai
bagaimana matematika banyak diterapkan dalam teknologi informasi
sebagai perluasan pengetahuan peserta didik.

Tujuan

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut :

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep


dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 68


KURIKULUM
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Standar Kompetensi Lulusan Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar
dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi
eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan
persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan
teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut,
rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik
dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan
integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya
dalam pemecahan masalah

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 69


KURIKULUM
6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,
diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan
ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan
peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam
kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama
Standar Kompetensi Lulusan Program IPS dan Keagamaan
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar
dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi
geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik
dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan
integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya
dalam pemecahan masalah

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 70


KURIKULUM
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram,
gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang
kejadian, dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam
kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan
kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.
Standar Kompetensi Lulusan Program Bahasa
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar
dan logaritma, fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, program linear, matriks dan
determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan
dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri serta menggunakan dalam pemecahan masalah
5. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,
diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan
ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan
peluang kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam
kehidupan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 71


KURIKULUM
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama
f. Fisika MA Negeri 1 Praya
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi
peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta
prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam
kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta
didik menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan
IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat
membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang alam sekitar.
Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan
teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam. Perkembangan
pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dipicu
oleh temuan di bidang fisika material melalui penemuan piranti
mikroelektronika yang mampu memuat banyak informasi dengan ukuran
sangat kecil. Sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam, fisika juga
memberikan pelajaran yang baik kepada manusia untuk hidup selaras
berdasarkan hukum alam. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
serta pengurangan dampak bencana alam tidak akan berjalan secara
optimal tanpa pemahaman yang baik tentang fisika.
Pada tingkat SMA/MA, fisika dipandang penting untuk diajarkan sebagai
mata pelajaran tersendiri dengan beberapa pertimbangan. Pertama, selain
memberikan bekal ilmu kepada peserta didik, mata pelajaran Fisika
dimaksudkan sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 72


KURIKULUM
yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-
hari. Kedua, mata pelajaran Fisika perlu diajarkan untuk tujuan yang
lebih khusus yaitu membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman dan
sejumlah kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang
pendidikan yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu dan teknologi.
Pembelajaran Fisika dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta
berkomunikasi sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup.
Tujuan
Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari
keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah,
mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan
merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan
menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara
lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis
induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika
untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian
masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan
mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 73


KURIKULUM
Standar Kompetensi Lulusan
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan
dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik
kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis
2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran
besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat,
teliti, dan obyektif
3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal,
fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika
serta penerapannya dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi
6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam
berbagai masalah dan produk teknologi
g. Biologi MA Negeri 1 Praya
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
(inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
sebagai penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu
proses penemuan. Pendidikan IPA di sekolah menengah diharapkan dapat
menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan IPA
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar peserta didik menjelajahi dan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 74


KURIKULUM
mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dirinya sendiri
dan alam sekitar.

Biologi sebagai salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman


belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses
ini meliputi keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis,
menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu
mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan
pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta
mengkomunikasikan hasil temuan secara lisan atau tertulis, menggali dan
memilah informasi faktual yang relevan untuk menguji gagasan-gagasan
atau memecahkan masalah sehari-hari.

Mata pelajaran Biologi dikembangkan melalui kemampuan berpikir


analitis, induktif, dan deduktif untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Penyelesaian masalah yang
bersifat kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan
pemahaman dalam bidang matematika, fisika, kimia dan pengetahuan
pendukung lainnya.

Tujuan

Mata pelajaran Biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan


sebagai berikut:

1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari


keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama dengan orang lain

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 75


KURIKULUM
3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji
hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil
percobaan secara lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif
dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi
5. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling
keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri
6. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya
teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia
7. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga
kelestarian lingkungan.
Standar Kompetensi Lulusan

1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,


menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen,
menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan
pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah,
menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik
kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi
ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.
3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi
dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan
fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem
organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 76


KURIKULUM
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan
implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada
sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
h. Kimia MA Negeri 1 Praya
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
tentang gejala alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi
peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta
prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada
pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
peserta didik mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat
sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, oleh karenanya
kimia mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut
adalah objek ilmu kimia, cara memperoleh, serta kegunaannya. Kimia
merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan
berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya
kimia juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif).
Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa,
dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi,
struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat. Oleh sebab
itu, mata pelajaran kimia di SMA/MA mempelajari segala sesuatu tentang
zat yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 77


KURIKULUM
energetika zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal
yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai
produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum,
dan teori) temuan ilmuwan dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh
sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus
memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk.
Mata pelajaran Kimia perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus
yaitu membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman dan sejumlah
kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan
yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu dan teknologi. Tujuan mata
pelajaran Kimia dicapai oleh peserta didik melalui berbagai pendekatan,
antara lain pendekatan induktif dalam bentuk proses inkuiri ilmiah pada
tataran inkuiri terbuka. Proses inkuiri ilmiah bertujuan menumbuhkan
kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi
sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu
pembelajaran kimia menekankan pada pemberian pengalaman belajar
secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan
proses dan sikap ilmiah.
Tujuan
Mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari
keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan
dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui
percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan
pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 78


KURIKULUM
pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran
data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan
lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan
lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
5. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Standar Kompetensi Lulusan
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan
dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik
kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis
2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan
pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika,
kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi
logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang
meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan
polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
i. Sejarah MA Negeri 1 Praya
Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-
usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau
berdasarkan metode dan metodologi tertentu. Terkait dengan pendidikan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 79


KURIKULUM
di sekolah dasar hingga sekolah menengah, pengetahuan masa lampau
tersebut mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk
melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta
didik.

Mata pelajaran Sejarah telah diberikan pada tingkat pendidikan dasar


sebagai bagian integral dari mata pelajaran IPS, sedangkan pada tingkat
pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri. Mata
pelajaran Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan
peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia
Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Materi
sejarah:

1. mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, kepeloporan,


patriotisme, nasionalisme, dan semangat pantang menyerah yang
mendasari proses pembentukan watak dan kepribadian peserta didik;
2. memuat khasanah mengenai peradaban bangsa-bangsa, termasuk
peradaban bangsa Indonesia. Materi tersebut merupakan bahan
pendidikan yang mendasar bagi proses pembentukan dan penciptaan
peradaban bangsa Indonesia di masa depan;
3. menanamkan kesadaran persatuan dan persaudaraan serta solidaritas
untuk menjadi perekat bangsa dalam menghadapi ancaman
disintegrasi bangsa;
4. sarat dengan ajaran moral dan kearifan yang berguna dalam mengatasi
krisis multidimensi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari;
5. berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung
jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan
hidup.
Tujuan
Mata pelajaran Sejarah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 80


KURIKULUM
1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan
tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini,
dan masa depan
2. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah
secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan
metodologi keilmuan
3. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di
masa lampau
4. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses
terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan
masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang
5. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari
bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang
dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik
nasional maupun internasional.

Standar Kompetensi Lulusan Program IPA

1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang


meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa
penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang
3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di
Indonesia
4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak
Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi
terpimpin
5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan
(1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 81


KURIKULUM
pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi
(sejak 1998 s/d sekarang)
6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru
7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah
Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir

Standar Kompetensi Lulusan Program IPS


1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan
bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di
Indonesia
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara
tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem
pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi
antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh
Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik
dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi,
politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia
(Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap
perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945,
terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-
Undang Dasar 1945
6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam,
permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan
Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan
nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan
persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 82
KURIKULUM
Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa
PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-
S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi
sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa
Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke
masa Reformasi(1998 –sekarang)
Standar Kompetensi Lulusan Program Bahasa
1. Menganalisis kehidupan masyarakat Indonesia periode kerajaan-
kerajaan tradisional, yang meliputi masa kerajaan Hindu-Buddha dan
Islam
2. Menganalisis perkembangan bahasa dan karya sastra masa
kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam
3. Menganalisis perkembangan masyarakat dan bahasa, karya sastra
masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda
4. Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme
Indonesia
5. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia periode
Proklamasi (1945-1955), Orde Lama (1955-1967), Orde Baru (1967-
1998), dan Reformasi (1998) mreliputi perkembangan politik,
ekonomi, sosial, bidang budaya, bahasa, dan karya sastra
j. Geografi MA Negeri 1 Praya
Geografi merupakan ilmu untuk menunjang kehidupan sepanjang hayat
dan mendorong peningkatan kehidupan. Lingkup bidang kajiannya
memungkinkan manusia memperoleh jawaban atas pertanyaan dunia
sekelilingnya yang menekankan pada aspek spasial, dan ekologis dari
eksistensi manusia. Bidang kajian geografi meliputi bumi, aspek dan
proses yang membentuknya, hubungan kausal dan spasial manusia
dengan lingkungan, serta interaksi manusia dengan tempat. Sebagai suatu

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 83


KURIKULUM
disiplin integratif, geografi memadukan dimensi alam fisik dengan
dimensi manusia dalam menelaah keberadaan dan kehidupan manusia di
tempat dan lingkungannya.

Mata pelajaran Geografi membangun dan mengembangkan pemahaman


peserta didik tentang variasi dan organisasi spasial masyarakat, tempat
dan lingkungan pada muka bumi. Peserta didik didorong untuk
memahami aspek dan proses fisik yang membentuk pola muka bumi,
karakteristik dan persebaran spasial ekologis di permukaan bumi. Selain
itu peserta didik dimotivasi secara aktif dan kreatif untuk menelaah
bahwa kebudayaan dan pengalaman mempengaruhi persepsi manusia
tentang tempat dan wilayah.

Pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperoleh dalam mata


pelajaran Geografi diharapkan dapat membangun kemampuan peserta
didik untuk bersikap, bertindak cerdas, arif, dan bertanggungjawab dalam
menghadapi masalah sosial, ekonomi, dan ekologis. Pada tingkat
pendidikan dasar mata pelajaran Geografi diberikan sebagai bagian
integral dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), sedangkan pada tingkat
pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.

Tujuan
Mata pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :

1. Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses


yang berkaitan
2. Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi,
mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi
3. Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan
memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi
terhadap keragaman budaya masyarakat.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 84


KURIKULUM
Standar Kompetensi Lulusan

1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan


Geografi
2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya
dalam mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan
geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur
geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya
dengan kehidupan di muka bumi
6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif
7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam
kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya
dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan,
serta negara maju dan berkembang
k. Ekonomi MA Negeri 1 Praya
Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan
tuntutan masyarakat di era global serta perkembangan IPTEK yang telah
membawa perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek
ekonomi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam
arti sebagai insan berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti
luhur, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berupaya mencapai
kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan
dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan negara.

Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk


memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan
sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi,

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 85


KURIKULUM
konsumsi, dan/atau distribusi. Luasnya ilmu ekonomi dan terbatasnya
waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar
ini dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi yang ada
disekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa
ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan mengambil manfaat
untuk kehidupannya yang lebih baik.

Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi manajemen badan usaha


dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan fungsi
manajemen juga mencakup pengembangan badan usaha termasuk
koperasi.

Akuntansi difokuskan pada perilaku akuntansi jasa dan dagang. Peserta


didik dituntut memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang
serta mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam
laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk memahami
manajemen keuangan perusahaan jasa dan dagang.

Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai


bagian integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan menengah, ekonomi
diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.

Tujuan

Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut :

1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa


dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang
terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi
yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 86


KURIKULUM
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan
memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen,
dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga,
masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai
sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala
nasional maupun internasional
Standar Kompetensi Lulusan

1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan


kebutuhan manusia dan sistem ekonomi
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen,
permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme
pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam
kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan
investasi, uang dan perbankan
4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya
dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang
6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan
kewirausahaan.
l. Sosiologi MA Negeri 1 Praya
Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan
murni (pure science) bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science).
Sosiologi dimaksudkan untuk memberikan kompetensi kepada peserta
didik dalam memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi,
kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan
konflik sampai pada terciptanya integrasi sosial. Sosiologi mempunyai
dua pengertian dasar yaitu sebagai ilmu dan sebagai metode. Sebagai
ilmu, sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 87


KURIKULUM
dan kebudayaan yang disusun secara sistematis berdasarkan analisis
berpikir logis. Sebagai metode, sosiologi adalah cara berpikir untuk
mengungkapkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat dengan
prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Dalam kedudukannya sebagai sebuah disiplin ilmu sosial yang sudah


relatif lama berkembang di lingkungan akademika, secara teoretis
sosiologi memiliki posisi strategis dalam membahas dan mempelajari
masalah-masalah sosial-politik dan budaya yang berkembang di
masyarakat dan selalu siap dengan pemikiran kritis dan alternatif
menjawab tantangan yang ada. Melihat masa depan masyarakat kita,
sosiologi dituntut untuk tanggap terhadap isu globalisasi yang di
dalamnya mencakup demokratisasi, desentralisasi dan otonomi,
penegakan HAM, good governance (tata kelola pemerintahan yang baik),
emansipasi, kerukunan hidup bermasyarakat, dan masyarakat yang
demokratis.

Pembelajaran sosiologi dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan


pemahaman fenomena kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran mencakup
konsep-konsep dasar, pendekatan, metode, dan teknik analisis dalam
pengkajian berbagai fenomena dan permasalahan yang ditemui dalam
kehidupan nyata di masyarakat. Mata pelajaran Sosiologi diberikan pada
tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS, sedangkan pada
tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.

Tujuan
Mata pelajaran sosiologi bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :

1. Memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok


sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik
sampai dengan terciptanya integrasi sosial

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 88


KURIKULUM
2. Memahami berbagai peran sosial dalam kehidupan bermasyarakat
3. Menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian sosial dalam
kehidupan bermasyarakat
Standar Kompetensi Lulusan
1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan
masyarakat dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma
yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika
kehidupan sosial
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan
kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam
masyarakat
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam
kaitannya dengan konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan
perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan
dampaknya terhadap kehidupan masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya
dalam masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan
mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan
m. Seni Budaya MA Negeri 1 Praya
Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran
karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata
pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 89


KURIKULUM
tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya
pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena
keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan
perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman
estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi
melalui pendekatan: “belajar dengan seni”, “belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni”. Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran
lain.
Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional,
dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan
mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media
seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.
Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi
meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi),
apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur
estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung
makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan
kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan
mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis
yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam
masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam
pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan
kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang
terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial,
musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan
adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan
kecerdasan emosional.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 90


KURIKULUM
Bidang seni rupa, musik, tari, dan teater memiliki kekhasan tersendiri
sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni
budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang
tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi,
apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi
elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya
masyarakat yang beragam.

Tujuan

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,
regional, maupun global
Standar Kompetensi Lulusan Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik
daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan
materi musik Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan
materi musik mancanegara (NonAsia)
Standar Kompetensi Lulusan Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya
masyarakat daerah setempat

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 91


KURIKULUM
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya
masyarakat Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara (NonAsia) dalam
konteks budaya masyarakatnya.
Standar Kompetensi Lulusan Seni Teater

1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara


2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan
nontradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan
nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara dalam konteks budaya
masyarakat
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional,
dan nontradisional dan seni teater kreatif mancanegara (NonAsia)
dalam konteks budaya masyarakat
Standar Kompetensi Lulusan Seni Rupa (Program IPA)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan
memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan
fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan
terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam
unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
Standar Kompetensi Lulusan Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 92


KURIKULUM
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan
terapan (modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam
unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
n. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan MA Negeri 1 Praya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral
dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan
aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir
kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan
moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui
aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan
secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung


seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang
diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai
pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan
yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman
belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan
pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup
sehat dan bugar sepanjang hayat.

Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang


lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,
karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk
mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah
dengan perkembangan zaman.

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu


pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif.
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 93
KURIKULUM
Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral,
akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan
diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk
menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk


mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan
motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-
mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola
hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

Tujuan

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta


didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya


pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang
lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 94


KURIKULUM
sendiri, orang lain dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap yang positif.
Standar Kompetensi Lulusan

1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan


menggunakan peraturan
2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran
jasnani serta aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam
aerobik, dan aktivitas lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air
dan keselamatan di air
6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-
lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
o. Teknologi Informasi dan Komunikasi MA Negeri 1 Praya
Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi
berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang
rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar
terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas
manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan
komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 95


KURIKULUM
dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu
mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.

Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta


didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan
diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang
sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan
kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan
cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak
membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian
selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan
komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang
pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan
dan dunia kerja.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada jenjang


SMA/MA mencakup penguasaan keterampilan komputer, prinsip kerja
berbagai jenis peralatan komunikasi dan cara memperoleh, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi. Mata pelajaran ini merupakan kelanjutan
dari pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah
diperoleh pada jenjang SMP/MTs, sekaligus sebagai bekal bagi peserta
didik untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan perkembangan dunia
termasuk pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

Tujuan

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar


peserta didik memiliki kemampuan sbb :

1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi


2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 96


KURIKULUM
3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan
komunikasi.
Standar Kompetensi Lulusan

1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi


informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan
menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat
grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar
dan diagram untuk menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk
memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi
p. Keterampilan MA Negeri 1 Praya
Usaha mengembangkan manusia berkualitas yang siap menghadapi
berbagai tantangan hidup dimulai sedini mungkin melalui pendidikan.
Kegiatan pendidikan diberikan antara lain melalui sejumlah mata
pelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna dan bervariasi bagi peserta didik. Tidak semua lulusan
SMA/MA/SMALB melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi,
sebagian diantaranya harus memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu mata
pelajaran keterampilan perlu diberikan pada peserta didik di tingkat
SMA/MA/SMALB. Mata pelajaran Keterampilan diarahkan agar peserta
didik dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skills) yang meliputi
keterampilan personal, sosial, vokasional, dan akademik. Penekanan jenis
keterampilan yang dipilih oleh satuan pendidikan perlu
mempertimbangkan minat dan bakat peserta didik serta potensi lokal,
lingkungan budaya, kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah.
Keterampilan personal dan sosial diperlukan oleh seluruh peserta didik,
keterampilan akademik diperlukan oleh mereka yang akan melanjutkan
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 97
KURIKULUM
ke jenjang yang lebih tinggi dan keterampilan vokasional diperlukan oleh
mereka yang akan memasuki dunia kerja. Keterampilan vokasional
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam
berbagai pengalaman apresiasi dan berkreasi untuk menghasilkan suatu
karya yang bermanfaat langsung bagi kehidupan peserta didik. Seluruh
aktivitas pembelajaran memberikan bekal kepada peserta didik agar
adaptif, kreatif dan inovatif melalui pengalaman belajar yang
menekankan pada aktivitas fisik dan aktivitas mental. Peserta didik
melakukan interaksi dengan produk kerajinan dan teknologi yang ada di
lingkungannya untuk dapat menciptakan berbagai jenis produk kerajinan
maupun produk teknologi.
Orientasi pembelajaran Keterampilan vokasional adalah memfasilitasi
pengalaman emosi, intelektual, fisik, persepsi, sosial, estetika, artistik dan
kreativitas peserta didik dengan melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi
terhadap berbagai produk. Kegiatan ini dimulai dari mengidentifikasi
potensi di sekitar peserta didik untuk diubah menjadi produk yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pembelajaran dirancang secara
sistematis melalui tahapan meniru, memodifikasi, dan mengubah fungsi
produk yang ada menuju produk baru yang lebih bermanfaat.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar berikut merupakan salah satu
alternatif pembelajaran yang dapat diberikan oleh sekolah/madrasah.
Setiap satuan pendidikan dapat menawarkan pelajaran keterampilan lain
yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik serta potensi lokal,
lingkungan budaya, kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah, dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan sendiri.

Tujuan
Mata pelajaran Keterampilan vokasional bertujuan agar peserta didik
memmiliki kemampuan sebagai berikut :

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 98


KURIKULUM
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat
berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi
kehidupan manusia
2. Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan, produk
teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia
3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat
dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi
sederhana
4. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan.
Standar Kompetensi Lulusan

Kerajinan
1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan tenik tapestry dan
teknik pembentukan manual untuk fungsi ekspresi/hias
2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik celup ikat
dan atau teknik batik untuk fungsi ekspresi/hias.
3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan
bahan keras alami dengan berbagai teknik untuk fungsi ekspresi/hias.
4. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong
sambung dan teknik potong konstruksi untuk fungsi ekspresi/hias.
5. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan
bahan keras alami dan teknik sayat dan ukir yang menerapkan ragam
hias tradisional, mancanegara maupun modifikasinya.
Teknologi Rekayasa

1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa berbagai


tempat hewan air dan hewan darat yang sehat
2. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa miniatur
benda konstruksi sederhana dan kompleks
3. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat
transportasi mainan dengan energi mekanik

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 99


KURIKULUM
Teknologi Budidaya
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya unggas potong
dan hias.
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman hias
dengan menggunakan berbagai media
3. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan hias air tawar
di dalam akuarium dan budidaya udang air tawar/laut
Teknologi Pengolahan
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk
pengawetan dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan
hewani
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat
dan bahan cair/kental dengan teknik fermentasi.
3. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk
makanan dengan teknik daur ulang dan teknik pengolahan satu bahan
menjadi berbagai produk makanan.
q. Bahasa Asing MA Negeri 1 Praya
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat
cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan
informasi dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain
bahasa Inggris menjadi penting. Dengan demikian semakin jelas bahwa
penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris, dalam hal ini bahasa
Arab/Jerman, merupakan hal yang sangat mendesak. Banyak informasi
ilmu pengetahuan baik di bidang teknik, ilmu-ilmu murni, ekonomi,
psikologi maupun seni bersumber dari buku-buku berbahasa
Arab/Jerman. Selain itu bahasa Arab/Jerman merupakan sarana
komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata dan bisnis.
Melalui pembelajaran bahasa Arab/Jerman dapat dikembangkan
keterampilan peserta didik dalam berkomunikasi lisan dan tulisan untuk
memahami dan menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan. Dengan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 100


KURIKULUM
demikian mata pelajaran bahasa Arab/Jerman diperlukan untuk
pengembangan diri peserta didik agar mereka dapat tumbuh dan
berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan
berkepribadian Indonesia, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan budaya serta siap mengambil bagian dalam pembangunan
nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka standar kompetensi dan
kompetensi dasar ini dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi awal
(dasar) berbahasa Arab/Jerman, yang mencakup empat aspek
keterampilan bahasa yang saling terkait, yaitu mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis. Alokasi waktu yang disediakan adalah 4 jam per
minggu.
Dalam kelas bahasa Arab/Jerman peserta didik dimotivasi untuk secara
aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam mendalami
sejumlah bahan bacaan, baik berupa media cetak maupun media
elektronik. Dengan bekal sejumlah pengetahuan tersebut, mereka dapat
mempelajari budaya lain dan lebih mengenal budayanya sendiri, sehingga
mereka dapat mempelajari suatu konsep dan berpikir secara kritis.
Tujuan

Pembelajaran bahasa Arab/Jerman di Indonesia bertujuan agar para


peserta didik memiliki kemampuan dasar dalam keterampilan
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis untuk berkomunikasi
secara sederhana.
Standar Kompetensi Lulusan

Bahasa Arab Program Pilihan


1. Mendengarkan
Memahami bunyi huruf Hijaiyah dan makna dalam wacana lisan
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 101


KURIKULUM
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
dan pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan
dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah,
kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan pekerjaan
3. Membaca
Melafalkan huruf Hijaiyah dan memahami makna dalam wacana
tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
dan pekerjaan
4. Menulis
Menulis huruf Hijaiyah dan mengungkapkan makna secara tertulis
dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, dan pekerjaan
Bahasa Arab Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami bunyi huruf Hijaiyah serta makna dalam wacana lisan
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
wisata, layanan umum, dan pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan
dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah,
kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan
umum, dan pekerjaan
3. Membaca
Melafalkan huruf hijaiyah serta memahami makna dalam wacana
tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 102


KURIKULUM
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
wisata, layanan umum, dan pekerjaan
Menulis
Menulis huruf hijaiyah serta mengungkapkan makna secara tertulis
dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
Bahasa Jerman Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan
pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan
dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah,
kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan
umum, dan pekerjaan
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan
pekerjaan
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk
paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan
sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata,
layanan umum, dan pekerjaan
Sastra Indonesia MA Negeri 1 Praya

Mata pelajaran Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran


Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 103
KURIKULUM
sastra yang menyatakan bahwa belajar sastra adalah belajar menghargai
manusia dan nilai-nilai kemanusiaannya. Oleh karena itu, pembelajaran
sastra Indonesia diarahkan kepada usaha untuk menimbulkan
pemahaman dan penghargaan terhadap hasil cipta manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Sastra Indonesia ini merupakan
kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, keterampilan bersastra, dan sikap positif
terhadap sastra Indonesia. Standar kompetensi ini dimaksudkan agar
peserta didik terbuka terhadap beraneka ragam informasi tentang sastra
yang hadir di sekitar kita, dapat menyaring yang berguna, dan menyadari
akan eksistensi budayanya sehingga tidak tercabut dari lingkungannya.
Dengan standar kompetensi ini diharapkan:
1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan
kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan
penghargaan terhadap karya sastra;
2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi
kesastraan peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan
apresiasi sastra dan sumber belajar;
3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar
kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan
peserta didiknya;
4. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam
pelaksanaan program kesastraan di sekolah;
5. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kesastraan
sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
6. daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kesastraan sesuai
dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan
kepentingan nasional.
Tujuan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 104


KURIKULUM
Sastra memungkinkan manusia mampu menjadikan dirinya sebagai
manusia yang utuh, mandiri, berperilaku halus, bertoleransi dengan
sesamanya, dan menghargai orang lain sesuai dengan harkat dan
martabatnya. Oleh karena itu, pembelajaran sastra Indonesia diarahkan
kepada pembentukan peserta didik yang berpribadi luhur, memiliki
pengetahuan kesastraan, dan bersikap positif dan apresiatif terhadap
sastra Indonesia.
Mata pelajaran Sastra Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami, dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan
kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa
2. Mengekspresikan dirinya dalam medium sastra
3. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Standar Kompetensi Lulusan
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan apresiasi terhadap
pementasan drama dan pembacaan puisi
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
informasi, dan membahas serta mengapresiasi berbagai karya sastra
berbentuk puisi, prosa, dan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk mengapresiasi karya
sastra berbentuk novel, cerita pendek, hikayat, dan drama
4. Menulis
Menggunakan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan
apresiatif yang menghasilkan transformasi karya sastra, kritik dan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 105


KURIKULUM
esei, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama,
serta transliterasi/transkripsi naskah lama berhuruf Arab Melayu
5. Kesastraan
Menguasai komponen kesastraan, genre sastra dan perkembangannya
untuk mengapresiasi karya sastra berbentuk puisi, prosa, dan drama

r. Antropologi MA Negeri 1 Praya


Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan segala
aktivitasnya. Di satu pihak, manusia adalah pencipta kebudayaan, di
pihak lain kebudayaan yang membentuk perilaku manusia sesuai dengan
lingkungannya. Dengan demikian, terjalin hubungan timbal balik yang
sangat erat antara manusia dan kebudayaan. Antropologi memiliki sub
disiplin, seperti: antropologi biologi, etnolinguistik, arkeologi, prasejarah,
dan etnologi. Agar memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai
kedudukan, fungsi dan peran bahasa dalam kebudayaan, pengenalan dan
pemahaman mengenai antropologi dengan sendirinya merupakan sesuatu
yang mutlak diketahui peserta didik melalui suatu pelajaran yang mandiri.
Dengan mempelajari antropologi diharapkan peserta didik mampu
menyerap antropologi sebagai pengetahuan dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyikapi perbedaan latar budaya,
masyarakat, bahasa dan kepercayaan di masyarakat.

Tujuan
Mata pelajaran antropologi bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :

1. Memahami dasar-dasar antropologi


2. Memahami, memecahkan dan menelaah secara kritis dan rasional
tentang berbagai fenomena sosial budaya.
Standar Kompetensi Lulusan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 106


KURIKULUM
1. Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, budaya asing, dan hubungan
di antara keduanya, serta dampak dari hubungan tersebut
2. Menunjukkan sikap toleran dan empati terhadap keberagaman budaya
yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya
nasional
3. Menganalisis proses dinamika budaya dalam kaitannya dengan
integrasi nasional
4. Memahami peran bahasa dan dialek dalam perkembangan budaya
Indonesia, serta menunjukkan sikap peduli terhadap bahasa dan dialek
5. Menganalisis keragaman dan perkembangan seni dalam budaya
Indonesia (Seni Rupa, Sastra dan Pertunjukan)
6. Memahami keragaman agama/religi/kepercayaan di Indonesia serta
dampaknya dalam perilaku penganutnya
7. Memahami peran dan penerapan IPTEK, serta pengaruhnya terhadap
perkembangan budaya Indonesia
C. Muatan Lokal
Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Lombok Tengah
yaitu sebagai pusat pariwisata maka jenis muatan yang dilaksanakana di MA
Negeri 1 Praya seperti terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di atas
adalah Bahasa Jerman.
Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk Bahasa Jerman adalah dengan SK/KD menggunakan buatan BSNP
yang wajib diikuti oleh kelas XI dan XII.
D. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh
tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 107


KURIKULUM
kegiatan bimbingan konseling dan/atau ekstrakurikuler. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah:
- Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X
- Olah Raga, diantaranya : (Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Tenis Meja,
Bulu tangkis, Karate, dan Pencak Silat, Futsal, Silat, Boxer)
- Kesenian (Qosdah, Band, dan Marawis, Perkusi, Seni Teater, Marching
Band)
- Karya Ilmiah Remaja (KIR)
- PMR, Paskibra
- English Club
- TTG (teknologi Tepat Guna)
- Majalah Dinding, Jurnalis, Pidato 3 Bahasa
- Pendalaman Agama Islam (Baca Tulis Al Qur’an, Tahfiz, Qiro’ah, Imtaq
Jum’at, Mengaji Kitab Kuning)

E. Beban Belajar
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. Jumlah beban belajar
perminggu untuk kelas X adalah 51 Jam, unutk kelas XI dan XII adalah 48
Jam. Jumlah minggu efektif pertahun ajaran adalah minimal 32 minggu
efektif. Jumlah jam pembelajaran pertahun untuk kelas X adalah 1.632 jam,
sedangkan untuk kelas XI dan XII adalah 1.536 jam.
F. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk kelas X
yang menerapkan Kurikulum 2013 adalah minimal 2.51 (B-) untuk Kognitif
dan Keterampilan dan Minimal Nilai B (Baik) untuk sikap.
Sedangkan untuk kelas XI dan XII sebagaiberikut :

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 108


KURIKULUM
Mata
Pelajaran
No Kelas dan KKM

XI XI XI XI XII XII XII XII


Bhs IPA IPS Agm Bhs IPA IPS Agm

1 Al-Qur’an 70 70 70 70 70 70
Hadis

2 Fikih 70 70 70 75 70 70 70 75

3 Akidah 70 70 70 70 70 70
Akhlak

4 SKI 75 75 75 75 75

5 Bhs. Arab 70 70 70 70 70 70 70 70

6 PKn 74 74 74 74 75 75 75 75

7 Bhs. 75 75 75 75 76 76 76 76
Indonesia

8 Bhs. Inggris 70 70 70 70 70 70 70 70

9 Matematika 75 75 75 75 75 75 75 75

10 Fisika 72

11 Kimia 72

12 Biologi 75

13 Sejarah 75 75 70 75 75 70

14 Ekonomi 70 70

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 109


KURIKULUM
15 Geografi 75 75

16 Sosiologi 75 75

17 Sastra 75 75
Indonesia

18 Bhs. Asing 70 70

19 Antropologi 75 75

20 Hadis 75 75

21 Akhlak 70 70

22 Tafsir 70 70

23 Ilmu Kalam 75 75

24 Seni Budaya 70 70 70 70 70 75 75 70

25 Penjasorkes 70 70 70 70 70 70 70 70

26 TIK 75 75 75 75 70 70 70 70

27 Ket. Bhs. 70 70 70 70
Asing

28 Keterampilan 75 75 75 75

29 Mulok 70 70 70 70 70 70 70 70

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran atau pada setiap
akhir semester genap dan didasarkan pada capaian kompetensi semester

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 110


KURIKULUM
genap. Adapau kriteria kenaikan kelas untuk MA Negeri 1 Praya adalah
sebagaiberikut :

1) Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XI apabila yang


bersangkutan :
- Minimal tidak tuntas untuk kompetensi pengetahuan dan
keterampilan dalam 3 mata pelajaran baik mata pelajaran
umum A, umum B, Peminatan C dan lintas minat atau
pendalaman minat.
- Minimal memperoleh nilai B (Baik) pada Kompetensi
Sikap.
- Kehadiran minimal 85 persen.
2) Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XII apabila yang
bersangkutan memenuhi :
- Tidak tuntas pengetahuan pada minimal 3 mata pelajaran;
dan atau
- Tidak tuntas ketermapilan pada minimal 3 mata pelajaran;
dan atau
- Harus tuntas pada semua pelajaran yang menjadi ciri khas
jurusan.
- Tidak mendapat Nilai D pada unsur sikap tidak lebih pada
3 mata pelajaran; dan atau
- Kehadiran mencapai 85 persen
3) Mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurursan adalah :
- Jurusan Bahasa (Sastra Indonesia, Bahasa asing lain,
Antropologi)
- Jurusan IPA (Kimia, Fisika, Biologi)
- Jurusan IPS ( Ekonomi, Geografi, Sosiologi)
- Jurusan keagamaan ( Hadis, Fikih, Tafsir)
2. Kelulusan

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 111


KURIKULUM
Kelulusan peserta didik MA Negeri 1 Praya dinyatakan lulus apabila yang
bersangutan memenuhi :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Lulus ujian madrasah dan UAMBN;
3) Lulus ujian praktik;
4) Memperoleh nilai minimal BAIK untuk seluruh kelompok mata
pelajaran : Agama, dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan
kepribadian, Estetika, Jasmani, olahraga dan kesehatan;
5) Memperoleh nilai B (Baik) untuk sikap pada mata pelajaran;
6) Kehadiran 85 persen;
7) Dinyatakan Lulus dalam rapat dewan guru;

H. Penjurusan

Sesuai kesepakatan pihak MAN 1 Praya dengan Komite Madrasahnya, serta


dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia, maka
ditetapkan 4 (Empat) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa dan Keagamaan.

a. Waktu penjurusan :
Untuk tahun ajaran 2015-2016 untuk kelas X Kurikulum 2013
penjurusan dimulai pada saat masuk dikelas X, sedangkan untuk kelas
XI (KTSP) dimulai pada akhir semester genap kelas X
b. Kriteria penjurusan :
Untuk kelas X dimulai pada kelas X karena Kurikulum 2013 sedangkan
yang kelas XI dumulai pada akhir semester genap karena KTSP.
1. Dinyatakan diterima dikelas X MA Negeri Praya;
2. Memperhatikan nilai UN dan UM, serta UAMBN di SMP atau MTs,
atau Pondok Pesantren;
3. Mengadakan tes peminatan dnbekerjasama dengan pihak terkait;
4. Memperhatikan pilihan siswa dan orang tua;
5. Unuk MIPA memiliki nlai Tuntas pada rumpun IPA;
Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 112
KURIKULUM
6. Untuk IPS memiliki nilai tuntas untuk rumpun IPS;
7. Untuk Bahasa memiliki nilai tuntas untuk rumpubn Bahasa; dan
8. Untuk Jurusan Keagamaan memiliki nilai tuntas untuk mata pelajaran
yang menjadi ciri Keagamaan.
9. Memerhatikan rekomendasi guru BP/BK.
I. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pendidikan kecakapan hidup dalam pengembangannya terintegrasi dengan
semua mata pelajaran. Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi
Kecakapan Personal dan Sosial.

Kecakapan Personal meliputi kesadaran diri ( jujur, Disiplin, Kerj keras,


Toleran, Bertnggung jawab, Suka menolong, Peduli Lingkungan) Kecakapan
berfikir adalah mencari informasi dengan kegiatan observasi, membaca,
bertanya, dan menganalisa, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Kecakapan
sosial adalah kecakapan berkomunikasi baik lsan dan tulisan. Kecakapan
bekerjasama

Nilai Karakter bangsa Meliputi :

NILAI DESKRIPSI

Sikap dan perilaku yang patuh dalam


melaksanakan ajaran agama yang
1. Religius
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan
ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.

Perilaku yang didasarkan pada upaya


menjadikan dirinya sebagai orang yang
2. Jujur
selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 113


KURIKULUM
Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
3. Toleransi
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya.

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib


dan patuh pada berbagai ketentuan dan
4. Disiplin
peraturan.

Perilaku yang menunjukkan upaya


sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
5. Kerja Keras menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya.

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk


menghasilkan cara atau hasil baru dari
6. Kreatif
sesuatu yang telah dimiliki.

Sikap dan perilaku yang tidak mudah


tergantung pada orang lain dalam
7. Mandiri
menyelesaikan tugas-tugas.

Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang


menilai sama hak dan kewajiban dirinya
8. Demokratis
dan orang lain.

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya


untuk mengetahui lebih mendalam dan
9. Rasa Ingin Tahu
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 114


KURIKULUM
dilihat, dan didengar.

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang


menempatkan kepentingan bangsa dan
10. Semangat Kebangsaan
negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.

Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang


menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
11. Cinta Tanah Air lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,
dan politik bangsa.

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya


untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
12. enghargai Prestasi
bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang


berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan
13. Bersahabat/ Komunikatif
orang lain.

Sikap, perkataan, dan tindakan yang


menyebabkan orang lain merasa senang dan
14. Cinta Damai
aman atas kehadiran dirinya.

Kebiasaan menyediakan waktu untuk


membaca berbagai bacaan yang memberikan
15. Gemar Membaca
kebajikan bagi dirinya.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 115


KURIKULUM
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam
16. Peduli Lingkungan
di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki kerusakan alam
yang sudah terjadi.

Sikap dan tindakan yang selalu ingin


memberi bantuan pada orang lain dan
17. Peduli Sosial
masyarakat yang membutuhkan.

Sikap dan perilaku seseorang untuk


melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
18. Tanggung-jawab
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

J. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal
Kabupaten Lombok Tengah memiliki kekhasan sebagai daerah wisata dan
pertanian, maka untuk menyikapi tantangan yang dihadapi saat ini serta
melestarikan keunggulan daerah Kabupaten Lombok Tengah, peserta
didik dituntut memiliki kemampuan pendidikan berwawasan lokal
diantaranya :

• seni budaya lokal dan adat sasak dilatihkan kepada peserta didik
dalam kegiatan ekstrakurikuler.
• Kabupaten Lombok Tengah sebagai kota religius,maka peserta didik
diwajibkan mampu membaca dan menulis Al Qur’an dengan fasih.
b. Pendidikan berbasis keunggulan global

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 116


KURIKULUM
Menyikapi tantangan era globalisasi yang semakin besar,arus informasi
semakin cepat dan persaingan semakin kuat,dengan beroprasinya Bandara
Internasional Lombok maka dipersiapkan sejak dini berbagai kegiatan
yang menunjang diantaranya :

• Pembelajaran bahasa inggris sebagai bahasa Internasional lebih


ditingkatkan dan ditekankan dalam program penegembangan diri
madrasah.
• Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagai bentuk program
strategis madrasah (life skill).
• memberikan pemahaman dampak informasi dari media masa dan
berita.
• peningkatan pemahaman baca tulis huruf Al qur’an.
• Pembiasaan memakai busana muslim sebagai ciri khas siswa
madrasah.

Kurikulum MA Negeri 1 Praya T.P. 2015-2016 | STRUKTUR DAN MUATAN 117


KURIKULUM

Anda mungkin juga menyukai