Anda di halaman 1dari 19

AHLI WARIS

GOLONGAN 4
Table of contents

Mekanisme dan dasar


01 Apa itu ahli waris gol 4? 03 hukum pewarisan

02 Subjek ahli waris gol 4? 04 Penerapan


Ahli Waris Gol 4
Kelompok ahli waris di antara keluarga sedarah sah yang
menempati urutan terakhir hak mewaris.

Berlaku pembatasan hak mewaris sebagaimana diatur dalam Pasal


861 KUHPerdata, yaitu hanya sampai pada derajat yang ke-6

Pengecualian mengenai pembatasan hak mewaris berdasarkan


ketentuan tentang penggantian tempat sebagaimana diatur dalam
Pasal 845 KUHPerdata
*Para paman, bibi, dan sekalian keturunannya, saudara
kakek, nenek, dan keturunannya, saudara buyut dan
sekalian keturunanya dan seterusnya
Subjek

Kakek S.Kakek

Paman Ibu Bapak Bibi

Sepupu
Pewaris

Ponakan

sudah meninggal

Pewaris
Mekanisme dan Dasar
Hukum Pewarisan
Kloving
01 Pembagian warisan menjadi dua bagian yang
sama, untuk masing-masing garis keturunan ibu
dan bapak

Pasal Keluarga sedarah terdekat – tiap garis


02
858
Keluarga sedarah terdekat dalam tiap-tiap garis
akan mewarisi setengah bagian dari garis
dimana dia berada → tidak meninggalkan ahli
KUHPer waris golongan 1, 2, dan 3

Dihitung kepala demi kepala


03 Dihitung secara individual pada tiap ahli
waris → kecuali mewaris atas dasar
penggantian tempat → Pasal 845 KUHPer →
dihitung secara pancang demi pancang
Penerapan

1 2 3
Pewarisan di antara Pewarisan di antara Pewarisan bersama
ahli warid dalam ahli warid dalam antara ahli waris gol 4
derajat yang sama derajat yang berbeda dan ahli waris gol 3

4 5 6
Ahli waris dalam Akibat penolakan Penggantian tempat
salah satu garis telah warisan atau tidak di antara ahli waris
punah patut mewaris gol 4
Dalam Derajat Yang Sama
P meninggal dunia tanpa meninggalkan ahli waris golongan 1,
golongan 2, dan golongan 3, yang ada adalah seorang paman
garis ayah (G) dan seorang bibi garis ayah (F), dan dalam garis ibu
terdapat dua orang paman (C dan D) dan seorang bibi (E).
Siapakah ahli waris P, dan bagaimana pembagian warisannya,
apabila P meninggalkan harta warisan senilai Rp 720 juta?
Bibi Paman Bapak Ibu Paman Paman Bibi
(F) (G) (A) (B) (C) (D) (E)
Rp180 jt Rp180 jt Rp120 jt Rp120 jt Rp120 jt

Pewaris
(P)
½ x Rp360 jt = Rp180 jt Rp720 jt 1/3 x Rp360 jt = Rp120 jt
Rp360 jt Rp360 jt
Kloving

sudah meninggal

Pewaris
Dalam Derajat Yang Berbeda
P meninggal dunia dan meninggalkan keluarga sedarah yang
masih hidup yaitu D, E, H, dan I, sedangkan A, B, C, F, dan G telah
meninggal lebih dahulu dari P. Siapakah ahli waris P dan
bagaimana pembagian warisannya, apabila P meninggalkan
warisan senilai Rp 720 juta?
Kakek Nenek S.Nenek
(F) (G) (H)

Bibi Paman Bapak Ibu Paman


(E) (D) (A) (B) (C)
Rp180 jt Rp180 jt
Pewaris Sepupu
(P) Rp360 jt (I)
½ x Rp360 jt = Rp180 jt Rp720 jt
Rp360 jt Rp360 jt
Kloving
sudah meninggal

Pewaris
Tidak berhak mewaris / tertutup dengan derajat atau golongan yang lebih dekat
Pewarisan Bersama Antara Gol 4 dengan Gol 3

P meninggal dunia meninggalkan keluarga sedarah dari garis


ayah, terdiri dari C, E, F, dan G, sedangkan dalam garis ibu
terdapat H, I, dan J. Adapun A, B, dan D telah meninggal lebih dulu
dari P. Siapakah ahli waris P dan bagaimana pembagian warisnya,
apabila P meninggalkan warisan senilai Rp600 juta
(E) (F)

Kakek Nenek
(C) (D)

Paman Bapak Ibu Paman Paman Paman


(G) (A) (B) (H) (I) (J)
Rp300 jt
Rp100 jt Rp100 jt Rp100 jt
Pewaris
(P)
Rp600 jt 1/3 x Rp300 jt = Rp100 jt
Rp300 jt Rp300 jt
Kloving
sudah meninggal

Pewaris
Tidak berhak mewaris / tertutup dengan derajat atau golongan yang lebih dekat
Ahli Waris Dalam Satu Garis Telah Punah

P meninggal dunia meninggalkan keluarga sedarah terdiri dari D,


E, I, dan J, semuanya keluarga sedarah dari garis ibu. Siapakah
ahli waris P dan bagaimana pembagian warisannya apabila P
meninggalkan harta warisan senilai Rp500 Juta
Nenek S. Nenek S. Nenek
(C) (D) (E) (F)
1/2 x Rp500 jt = Rp250 jt

Bapak Ibu Paman D dan E = Rp250 jt

(A) (B) (G)


Pewaris Sepupu
(P) (H)
Rp500 jt
Yang berhak mewaris ialah D dan E (I) (J) (K)
Ponakan Ponakan

sudah meninggal

Pewaris
Tidak berhak mewaris / tertutup dengan derajat atau golongan yang lebih dekat
Akibat Penolakan atau Tidak Patut Mewaris
P meninggal dunia meninggalkan keluarga sedarah dari garis
ayah, terdiri dari D, E, F. dan G, sedangkan dalam garis ibu
terdapat H, I, dan J. salah satu ahli waris dalam garis ayah , yaitu D
menyatakan menolak warisan. Adapun A, B, dan C telah
meninggal lebih dulu dari P. siapakah ahli waris P dan bagaimana
pembagian warisannya, apabila P meninggalkan warisan senilai
Rp600 Juta.
(E) (F)
Rp150 jt Rp150 jt

Kakek Nenek
(C) (D)
Paman Bapak Ibu Bibi Paman Bibi
(G) (A) (B) (H) (I) (J)
Pewaris Rp100 jt Rp100 jt Rp100 jt
(P)
½ x Rp300 jt = Rp150 jt Rp600 jt 1/3 x Rp300 jt = Rp100 jt
Rp300 jt Rp300 jt
Kloving
sudah meninggal

Pewaris

Tidak berhak mewaris / tertutup dengan derajat atau golongan yang lebih dekat
Penggantian Tempat Di antara Ahli Waris Gol 4
P meninggal dunia tanpa meninggalkan ahli waris golongan 1, 2,
dan 3, keluarga sedarah yang ada terdiri dari D, E, F, dan G yang
berbeda hubungan perderajatannya. A, B, dan C telah meninggal
lebih dulu dari P. apakah dalam peristiwa seperti ini dapat terjadi
penggantian tempat, siapakah ahli waris P dan bagaimana
pembagian warisannya, apabila P meninggalkan warisan senilai
Rp600 Juta
1/3 x Rp300 jt = Rp100 jt
Masing-masing untuk C, D, E

Bapak Ibu Paman Bibi Bibi


(A) (B) (C) (D) (E)
Rp100 jt
Pewaris Sepupu
(P) (F) (G)
Rp300 jt 1/2 x Rp100 jt = Rp50 jt
Masing-masing ntuk F, G atas dasar
penggantian tempat karena C telah
meninggal
sudah meninggal

Pewaris
Thank You

Anda mungkin juga menyukai